Manajemen Strategi Toyota
Manajemen Strategi Toyota
Manajemen Strategi Toyota
Disusun Oleh :
Ahmad Farhan
115060701111029
115060707111017
115060707111034
115060707111042
MANAJEMEN STRATEGI
PT ASTRA INTERNATIONAL TBK
(TOYOTA AUTO 2000)
Strategi dan taktik adalah dua kata yang berbeda tapi sering membingungkan kita,
apakah strategi itu sama dengan taktik? ataukah masing-masing mempunyai pengertian yang
berbeda. Menurut kamus wikipedia, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang
berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
kurun waktu tertentu. Kata strategi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang
artinya komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Bagaimana dengan kata
taktik? taktik adalah cara pencapaian tujuan dalam tingkat operasional pelaksanaan yang
mempunyai rentang waktu yang relatif pendek. Untuk memudahkan pengertian antara
strategi dan taktik, kita bisa menggunakan kata tanya apa dan bagaimana. Jika kita akan
memutuskan apa yang seharusnya kita lakukan maka kita akan memutuskan suatu strategi.
Jika kita akan memutuskan bagaimana untuk mengerjakan sesuatu maka itulah yang
dinamakan taktik. Menurut Drucker, strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing
the right things) dan taktik adalah mengerjakan sesuatu dengan benar (doing the things right).
Sedangkan menurut Karl Van Clausewits, strategi merupakan suatu seni menggunakan
pertempuran untuk memenangkan suatu perang, sedangkan taktik adalah seni menggunakan
tentara dalam sebuah pertempuran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa taktik merupakan
penjabaran operasional jangka pendek dari strategi agar strategi tersebut dapat diterapkan.
Strategi perusahaan mencerminkan penilaian manajemen terhadap situasi dan
pilihannya tentang bagaimana mengejar tujuan perusahaan. Strategi bisa diuraikan dalam
beberapa cara. Sebagai contoh, strategi bisa dijelaskan sebagai lima faktor situasi ekonomi
perusahaan (Porter, 1985), yaitu: penyuplai, pembeli, pengganti, pelanggan potensial, dan
persaingan di kalangan pesaing yang ada. Dalam pemasaran, strategi bisa dijelaskan sebagai
pilihan dari 4P: Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat),
yakni produk mana yang harus dihasilkan perusahaan; dan bagaimana harus didistribusikan
(Kottler, 2000). Sedangkan dari segi input perusahaan, strategi operasi adalah pilihan rantai
suplai perusahaan termasuk manajemen rantai terhadap sumber-daya dan kapabilitaskapabilitas. Pilihan strategi untuk perusahaan anda selalunya adalah sebuah pertanyaan
tentang apa yang harus dilakukan perusahaan pada situasinya untuk memenuhi tujuan
efisiensi dan efektifitasnya.
Eksplorasi dan eksploitasi adalah dimensi-dimensi strategi yang bisa digunakan untuk
membentuk basis bagi kategorisasi strategi perusahaan menjadi empat tipe (Haakonson dkk.,
2004). Jika perusahaan adalah reaktor, maka dia akan rendah dalam hal eksplorasi dan
eksplotasi; dia akan kekurangan strategi yang ditujukan untuk inovasi. Jika perusahaan adalah
defender, dia akan tinggi dalam hal eksploitasi dan rendah dalam hal eksplorasi. Inovasinya
terbatas dan sangat terfokus. Jika perusahaan adalah prospektor, maka dia akan tinggi dalam
hal eksplorasi dan rendah dalam hal eksploitasi.
Identifikasi perkembangan strategi bisnis dapat diikuti melalui empat tahap berikut :
1. Perencanaan keuangan
Perlunya pengendalian atas bisnis yang semakin meningkat dalam ukuran dan
diversifikasi. Perencanaan anggaran, digabungkan dengan penerapan analisis cash flow untuk
proposal investasi, guna membuat kerangka kerja yang benar.
2. Perencanaan perusahaan
Pada tingkat perusahaan, perencanaan terdorong oleh ramalan. Atas dasar ramalan
permintaan jangka menengah, rencana perusahaan dirancang dengan sasaran strategi,
proyeksi penjualan dan investasi, dan peluang-peluang yang diidentifikasi untuk
pengembangan pasar, produk dan perusahaan.
3. Analisis industri dan posisi persaingan
Analisis penentu daya tarik industri yang berhubungan dengan strategi perusahaan
dirancang untuk menempatkan kembali portofio bisnis perusahaan melalui diversifikasi,
divestasi dan relokasi arus dan perusahaan.
4. Mengeksploitasi keunggulan strategi khusus perusahaan
Strategi yang didasarkan pada analisis industri dan posisi pasar mendorong
perusahaan menerapkan posisi yang sama. Pada akhirnya mendorong perusahaan mencari
bersaing yang unik yang didasarkan atas pemanfaatan sumber daya dan kemampuan khusus
perusahaan.
Strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha tidak bisa lepas dari strategi
pengelolaan keuangan perusahaan . Dengan strategi keuangan yang baik perusahaan
diharapkan akan berhasil memenangkan persaingan . Lantas apa saja yang harus dilakukan
dalam menyusun strategi pengelolaan keuangan perusahaan?
Dalam pengelolaan keuangan, secara prinsip meliputi pengelolaan Aktiva perusahaan dan
pengelolan pasiva perusahaan. Dari kedua objek ini, muncul berbagai masalah yang terkait
dengan kedua hal tersebut. Misalnya bagaimana mengelola kas perusahaan, mengelola
piutang, mengelola hutang, mengelola hubungan dengan kreditur dan lain sebagainya.
Disinilah para praktisi keuangan dituntut untuk memilih berbagai keputusan pemilihan yang
tepat dalam menyusun strategi keuangan perusahaan. Lingkungan usaha yang terus berubah
seperti tingkat suku bunga, inflasi dan kondisi ekonomi makro, perlu menjadi bahan
pertimbangan dalam mengelola keuangan perusahaan. Selain aspek makro, para pengelola
keuangan perusahaan perlu terus meningkatkan kemampuan tehnis di bidang yang terkait
dengan manajemen keuangan seperti pengelolaan modal kerja, pengelolaan risiko,
pengelolaan aset perusahaan dan masih banyak lagi pengetahuan-pengetahuan yang harus
diperdalam oleh para praktisi keuangan, agar mampu mengelola keuangan perusahaan
dengan baik.
Ada tiga dasar strategi keuangan perusahaan :
1. Strategi Agresif
Suatu perusahaan membiayai kebutuhan modal kerja musiman/variabel (seasonal
working capital or variable) dan sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana jangka
pendek dan sisanya merupakan kebutuhan modal kerja permanen. Pada strategi ini resikonya
cukup tinggi tetapi dapat menghasilkan laba yang tinggi. Modal kerja musiman/variabel
adalah pembiayaan yang dibutuhkan untuk aktiva lancar yang bersifat sementara dan selalu
bervariasi sepanjang tahun. Modal kerja permanen (jangka panjang) adalah pembiayaan yang
dibutuhkan untuk aktiva tetap ditambah bagian tertentu dari yang tetap dari aktiva lancar
perusahaan dan tidak berubah sepanjang tahun.
2. Strategi Keuangan Konservatif
Adalah dimana suatu perusahaan membiayai seluruh proyek yang ada dengan
menggunakan dana jangka panjang, dan pengeluaran darurat yang mendadak dan tidak
diharapkan menggunakan dana jangka pendek. Pada strategi ini mempunyai resiko kecil
tetapi juga hanya dapat menghasilkan laba yang kecil.
3. Strategi Keuangan Kombinasi
SEJARAH PERUSAHAAN
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik
Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27
Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini. Berangkat dari
industri tekstil, Perusahaan yang memproduksi 1 mobil tiap 50 menit ini ternyata
menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai
nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales.
Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap
tahunnya. Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama
pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda,
Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah
dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu,
penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan
menjadi Toyota.
Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal
sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan
mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun.
Ini kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda
Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926. Di sini hak paten mesin tekstil
otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya.
Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai tahun 1933,
ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak dikendalikan oleh
anaknya Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya.
Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini dicangkokkan
prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan
truk model G1.
Replika dari Toyota Model AA (1936), dengan logo Toyoda Pada tahun 1936 mereka
meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan
nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan
mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Empat tahun menunggu
dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil
mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama
Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa
Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan
masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif
merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa
kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu
kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik.
Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal
raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.Dan pada tahun 1938, didirikan Koromo Plant
di Jepang (sekarang bernama Honsha plant) yang merupakan Toyota's Establishment Exhibit
Room. Plant ini disusun berdasarkan teori Just In Time dan dilengkapi dengan berbagai
fasilitas seperti asrama, rumah sakit, dan toko. Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak
pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil kendaraan tangguh. Di era
1940-an, Toyota sibuk mengembangkan permodalan termasuk memasukkan perusahaan di
lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pada tahun 1947, penjualan mobil Toyota di dalam
negeri sudah mencapai 100.000 kendaraan.
Setelah era Perang Dunia II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota
sebagai penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang.
Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan prototipe Land Cruiser yang
keluar tahun 1950. Pada tahun yang sama pula Toyota mendirikan Toyota Motor Sales co.,
Ltd, anak perusahaan Toyota Motor Co., Ltd yang menangani penjualan, pemasaran dan
distribusi Toyota. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser
yakni model BJ. Bulan Juli tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan
hasil luar biasa. Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung
Atago di atas kuda tahun 1643, Taira mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota
Okasaki. Ini sekaligus dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan ini. Tak
lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan
dengan model-model selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu
sulit ditembus yakni Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di
berbagai belahan dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota Hardtop
Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika, model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai
Technical alias jip bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata
basoka tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang konflik-konflik
bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.
Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Land Cruiser. Mereka juga
mengembangkan model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Pada tahun 1961, Toyota
mengeluarkan model Publica dan lima tahun kemudian meluncurkan model Corolla. Lewat
Toyota Corolla yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini
memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat itu menuju
arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun 1975, Corolla masuk dalam
generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit. Hal yang menakjubkan ini masih kokoh
hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin
untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal
sebagai Kijang Buaya.
Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik
logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan
logo TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Pada tahun 1989 Toyota akhirnya
memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips
ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu
sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti
menjaga dan memengaruhi sekelilingnya. Pada tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan
bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil
menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika. Tahun
1999 Toyota mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu dan pada tahun 2001 Toyota membeli
50,11% saham Hino.
Adapun profile dari AUTO 2000 adalah sebagai berikut :
1.
Focus on Customer
Pelanggan bagaikan raja yang harus selalu didahulukan. Karena itu segala upaya difokuskan
untuk memberikan layanan bernilai tambah.
2.
Reliable
Tak ada yang lebih berharga daripada kepercayaan pelanggan. Tak cukup hanya pengalaman
dan keahlian yang senantiasa diasah, namun juga perbaikan yang terus-menerus dilakukan
dengan memperhatikan suara pelanggan.
3.
Green Company
Makin tingginya polusi lingkungan saat ini, mengilhami AUTO 2000 untuk selalu
mengutamakan keselarasan lingkungan melalui fasilitas layanan prosedur, system
pengolahan limbah, serta penggunaan produk-produk yang bersahabat dengan lingkungan.
4.
Team Work
Pasar yang dinamis, hanyalah bias diantisipasi melalui suatu sinergi dari sebuah tim yang
melibatkan berbagai keahlian namun memiliki satu tujuan, yaitu memuaskan pelanggan.
5.
6.
Ease
Situasi orang yang semakin bertambah sibuk, membuat waktu semakin berharga, itulah yang
menjadi sumber inspirasi AUTO 2000 untuk memberikan pelayanan yang mudah dan
memberikan layanan-layanan seperti Booking Service, Toyota Home Service, OK atau Gratis!
Yang mudah diakses di seluruh cabang-cabang AUTO 2000.
Visi, misi dan tujuan PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 2000) adalah sebagai
berikut :
1. VISI
Visi dari AUTO 2000 adalah Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui
proses dan layanan pelanggan yang bertaraf international.
2. MISI
- Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan
- Mencapai pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan Toyota
- Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan
- Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders
3. TUJUAN
- Market leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi pemimpin
pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor 1.
- Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas
- Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan pelanggan
dan karyawan AUTO 2000
- Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000 memiliki
sikap, perilaku, etika kerja serta kepribadian yang tinggi
-
Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat, mampu
menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan di masa mendatang.
Salah satu strategi dalam menggaet konsumen yaitu, untuk pelanggan yang
mempunyai keinginan membeli kendaraan Toyota, AUTO 2000 menyediakan layanan
pembelian baik cash maupun kredit. Untuk kredit, AUTO 2000 bekerjasama dengan anggota
leasing Astra yaitu Astra kredit Company dan Toyota Astra Finance Service menyediakan
program kredit yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Program
kredit ini didukung pula oleh Asuransi Astra Buana atau Garda Oto. Di AUTO 2000,
pelanggan dapat mengatur sendiri besarnya DP dan angsuran sesuai dengan kemampuannya.
Seringkali AUTO 2000 juga menawarkan program kredit khususyang berkaitan dengan
adanya program penjualan yang dibuat untuk memudahkan pelanggan dalam mengansur.
Sedangkan bagi pelanggan yang berkeinginan untuk menukar kendaraan lemanya dengan
kendaraan baru Toyota, AUTO 2000 bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan
dengan layanan Trade In (tukar tambah). Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung
harga kendaraan) dan memberikan harga yang kompetitif bagi pelanggan sehingga pelanggan
tidek repot lagi untuk menjual kendaraannya.
PT Astra International Tbk berambisi mempertahankan posisi sebagai market leader
di pasar sepeda motor nasional dan meraup 56% porsi penjualan mobil domestik, kendati
suasana kompetisi kian ketat. Presdir PT Astra International Prijono Sugiarto mengatakan
seiring pertumbuhan ekonomi nasional yang bagus sepanjang 3 bulan pertama tahun ini,
permintaan konsumen terhadap produk-produk otomotif cukup tinggi. Tahun ini, Astra
memproyeksikan volume pasar mobil domestik sekitar 600.000 unit mobil dan total
penjualan kendaraan roda dua menembus 6,7 juta-6,8 juta unit motor. Pertumbuhan pasar itu
diyakini akan tercapai dengan asumsi tidak ada kenaikan tarif pajak kendaraan bermotor.
(bisnis.com,Selasa 18 Mei 2010).
Dalam menghadapi perdagangan bebas Asean Free Trade Area (AFTA) yang diberlakukan
mulai 1 Januari 2010, AUTO 2000 memiliki beberapa strategi antara lain :
1. Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
2. Memperkuat layanan after sales.
Selain program bengkel, juga dilakukan reminder bagi pelanggan, mengingatkan
tentang kapan waktunya mereka servis, melakukan follow up setelah pelanggan selesai
servis, memberikan diskon tambahan bagi pelanggan yang melakukan booking, diskon bagi
member Astraworld card, memberikan layanan servis plus secara gratis (seperti mengisi air
accu, radiator, mencuci mobil, dll), menyediakan ruang tunggu dengan beragam fasilitas
(ruang yang nyaman dan lengkap, makanan dan minuman gratis bahkan makan siang juga
gratis, layanan kursi pijat gratis, dll)
Beberapa cabang AUTO 2000 juga menerapkan strategi CRM (Customer Relationship
Management) yaitu :
Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap pelanggan yang akan
melakukan pembelian pada showroom.
Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman mobil pelanggan
akan dihubungi melalui telepon oleh Auto 2000 TSO kertajaya, untuk menanyakan dan
memastikan kembali apakah mobil telah sampai kepada pelanggan dan kondisi kendaraan
baik.
Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada pelanggan yang telah
melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO kertajaya untuk memastikan bahwa
kendaraan yang telah di service 3 hari yang lalu telah kembali dalam kondisi yang baik,
apabila masih terdapat masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat kembali ke bengkel
untuk perbaikan ulang.
Main dealer Toyota sepanjang 2011 ini menawarkan 12 kemudahan bagi konsumennya
melalui satu strategi bertajuk Life is Easy with Auto2000. Dengan strategi baru, kami terus
melakukan perbaikan demi meningkatkan kepuasan dan kesetiaan para konsumen, kata
Jodjana J Chief Executive Auto2000.
Kepuasan pelanggan menjadi misi utama yang diusung Auto2000 tahun ini. Di tengah
laju inflasi dan kenaikan kendaraan akibat regulasi pajak, main dealer Toyota di Indonesia itu
berusaha meningkat kepuasan pelanggan. Tahun lalu Auto2000 meraih rekor penjualan
tertinggi yaitu 220.280 unit dan meraih posisi pertama survei kepuasan pelanggan JD Power.
Karena itu, Auto200 menawarkan 12 alasan kenapa konsumen bakal lebih mudah
menggunakan mobil Toyota.
Analisis SWOT PT. Astra International, Tbk
Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh buttir butir kekuatan,
kelemahan, peluang, ancaman organisasi. maka dapat ditentukan pembobotan dari masing
masing butir tersebut. bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threaths
diberi nilai = 1,00. sedangkan untuk masing masing rating factor akan diberi criteria
sebagai berikut :
Untuk rating faktor Strength diberi kriteria :
Rating 1
: Sedikit Kuat
Rating 2
: Agak Kuat
Rating 3
: Kuat
Rating 4
: Sangat Kuat
Rating 1
: Sedikit Lemah
Rating 2
: Agak Lemah
Rating 3
: Lemah
Rating 4
: Sangat Lemah
Rating 1
: Sedikit Mengancam
Rating 2
: Agak Mengancam
Rating 3
: Mengancam
Rating 4
: Sangat Mengancam
Rating 1
: Sedikit Peluang
Rating 2
: Agak Peluang
Rating 3
: Peluang
Rating 4
: Sangat Peluang
TREATHS
STRENGTH
Comparative Advantage
Mobilization
WEAKNESS
Divestment / Investment
Damage Control
PT. Astra International, Tbk berhasil membukukan kinerja finasial yang baik sampai
kuartal III pada tahun 2007, dimana laba bersih Astra naik 53% dibandingkan setahun
sebelumnya menjadi Rp 4.581 Triliun. Agar PT Astra International, Tbk dapat menganalisis
situasi saat ini, maka digunakanlah analisis SWOT dengan melakukan penilaian terhadap
faktor internal dan eksternal menggunakan pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap
indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga
= di atas rata-rata; dan empat = sangat baik.
Faktor Internal
Kekuatan
Ancaman
Efektivitas saluran distribusi
Pengaruh
kebijakan
pemerintah produk
Keberhasilan
dari pengembangan
Intensitas
persaingan
Penerapan
teknologi
Pengaruh
kampanye
ramah lingkungan
Efektivitas
kegiatanproduk
promosi
Kelesuan
ekonomi
dalam negeri
Sumber Daya
Manusia
Pengaruh
pertumbuhan
ekonomi
global
Aset yangmelambatnya
dimiliki untuk
biaya operasi
dan investasi
Barang
subtitusi
Penggunaan
kandungan lokal sampai 75%
Total
Total
Skor
Skor
0.64
0.63
0.48
0.32
0.64
0.16
0.64
0.16
0.48
0.16
0.36
0.16
0.36
1.58
3.6
Faktor Eksternal
Peluang
Terbukanya pasar dalam negeri
Paket teknologi
Pengaruh social responsibilities dalam membantu
perkembangan perusahaan
Terbukanya pasar ekspor
Pengaruh penghargaan yang dapat mengangkat citra
perusahaan
Pasar tenaga kerja
Total
Nila
i
4
4
3
Bobo
t
0.2
0.2
0.15
Ratin
g
4
4
3
Sko
r
0.8
0.8
0.45
3
3
0.15
0.15
3
3
0.45
0.45
3
2
0.15
1.0
0.45
3.4
No
Analisis faktor
Kekuatan
Skor
362
kelemahan
2
213
Peluang
34
Ancaman
158
Total
1073
Kuadaran
I
II
III
IV
Posisi titik
(3 62; 3 4)
(2 13; 3 4)
(2 13; 1 58)
(3 62; 1 58)
Luas Matriks
13
8
4
6
Ranking
1
2
4
3
Prioritas Strategi
Growth
Kombinasi
Penciutan
Stabilitas
Ketersediaan peralatan
Pelayanan pelanggan
Aktifitas Yang dilakukan
Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap pelanggan yang akan
melakukan pembelian pada showroom.
Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman mobil pelanggan
akan dihubungi melalui telepon oleh Auto 2000 TSO kertajaya, untuk menanyakan dan
memastikan kembali apakah mobil telah sampai kepada pelanggan dan kondisi kendaraan
baik.
Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada pelanggan yang telah
melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO kertajaya untuk memastikan bahwa
kendaraan yang telah di service 3 hari yang lalu telah kembali dalam kondisi yang baik,
apabila masih terdapat masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat kembali ke bengkel
untuk perbaikan ulang.
Output
2.
Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
Kemudahan pelayanan
Networking
Bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra kredit Company dan Toyota Astra
Finance Service menyediakan program kredit yang dapat disesuaikan dengan keinginan
dan kebutuhan pelanggan
Output
Outcame
Impact
Daftar Pustaka