Tabulin Dan Ambulan Desa
Tabulin Dan Ambulan Desa
Tabulin Dan Ambulan Desa
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Angka kematian ibu dan angka kematian bayi merupakan indikator
penting untuk menilai dan kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan
masyarakat. Angka kematian ibu sebagian besar kematian neonatal yang berkaitan
dengan status kesehatan ibu saat hamil, pengetahuan ibu dan keluarga terhadap
pentingnya peran tenaga kesehatan serta ketersediaan fasilitas kesehatan
kebijakan.
Maka dari itu peran serta masyarakat dalam peran serta perwujudan Desa
Siaga dibutuhkan, diantaranya dengan di adakannya Program Tabulin yang
bermanfaat sebagai pembiayaan dalam persalinan atau pasca persalinan. Serta
dengan program Ambulan Desa yang bermanfaat sebagai suatu media atau alat
transportasi yang memudahkan ibu hamil atau ibu yang akan bersalin untuk
mendapatkan perawatan dan pertolongan segera ke tempat pelayanan kesehatan
yang terdekat sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas..
1.2
Rumusan Masalah
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
1.3
Tujuan Makalah
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Tabulin
2.1.1
Definisi
Tabulin Tabungan Ibu Bersalin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu
hamil dan disempan sendiri dirumah, dibank, atau di Bidan yang akan membantu
persalinan. Selain berupa uang, simpanan dapat berbentuk hewan ternak (seperti,
sapi dan lain-lain), perhiasan, dan sebagianya yang ketika waktunya tiba dapat
dijual dan hasilnya bisa digunakan baiaya persalinan.
Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat positif
karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat sosial ini sangat
membantu warga, terutama yang ekonominya lemah. Program ini sangat efektif
dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Warga tidak akan merasa
terbebani dalam mendukung program tersebut
karena
penggalangan dana
2.2.2
Tujuan
2.2.3
Manfaat
2.2.4
Prinsip Dasar
Tabungan bersalin (tabulin)sudah di mulai sebelum ada desa siaga bidan di tuntun
memberi penjelsan kepda ibu hamil dan keluarga tentang kegunaan tabulin,
meskipun orang yang mampu. Seharusnya orang yang mampu tersebut dapat
memberi contoh kepada yang tidak mampu untuk menabung. Ibu hamil tang
mengikuti tabulin di beri buku yang di bawa setiap pemeriksaan tabungan ini di
bentuk berdasarkan rukun warga (rw) atau posyandu. Jika ada 4 posyandu di suatu
tempat tabungan ada 4 i desa tersebut. Kita juga harus menentukan jumlah
tabungan ibu hamil setiap minggunya dan memberi penjelasan kepada ibu hamil
betapa pentingnya manfaat tabulin sehinggaibu hamil mempunyai kesadaran
melaksanakan tabulin. Banyak sekali hal yang sebenarnya kelihatan kecil atau
sepele, seperti menyiapkan tabungan dan bantuan tetangga yang dapat
mengantarkan pada saat terjadinya persalinan secara tiba-tiba. Hal ini dapat
menginspirasi masyarakat agar masa mendatang, tabulin dapat di sosialisasikan
dengan baik di masyarakat.
2.2.5
Tabulin
a) Ibu yang sudah mengetahui kehamilannya, diminta mulai menabung untuk
persalinannya.
b) Tabulin merupakan tabungan keluarga, bukan tanggung jawab ibu yang harus
menyisihkan uang untuk persalinannya, tetepai suami juga harus menabung
untuk dana persalinan. Terutama bagi keluarga yang penghasilannya tunggal
(suami yang berpenghasilan). Jadi perlu ada kesepakatan dengan suami.
c) Jika ibu hamil menngalami kesulitan menyampaikan kepada suami, maka
anggota SIAGA (Siap Antar Jaga) lain perlu membicarakannya dengan para
suami dalam pertemuan - pertemuan desa, pertemuan para bapak, ataupun
pendekatan secara individual.
d) Waktu perkiraan persalian sudah dapat diketahui sehingga ibu atau keluarga
mampu memperkirakan kapan dana akan digunakan. Jika simpanan tidak
berupa uang, ibu dan keluarga harus bisa memperkirakan kapan simpanan
bisa diuangkan, misalnya menjual hasil panen, menjual ternak.
e) Tabulin dalam bentuk uang, dapat disimpan dibank, dirumah, atau pada
bidan. Tabulin dapat diisi dengan mencicil. Tabulin yang disimpan pada bidan
dapat dititipkan pada saat pemeriksaan kehamilan. Peran kader disini adalah
menyarankan atau memotivasi ibu-ibu agar mempunyai persiapan persalinan.
2.2.6
2.2
Ambulans Desa
2.2.1
Definisi
Ambulans desa adalah suatu alat transportasi milik warga yang secara
sukarela disiagakan untuk membantu pertolongan ibu hamil yang telah tiba masa
persalinannya atau membantu perawatan ibu hamil yang diharuskan untuk
memeriksakan diri ke fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia
tinggal. Ambulan desa merupakan salah satu bentuk semangat gotong royong dan
saling peduli sesama warga desa dalam sistem rujukan dari desa ke unit rujukan
kesehatan yang berbentuk alat transportasi.
2.2.2
Tujuan
a) Tujuan Umum
Membantu mempercepat penurunan AKI ibu hamil, nifas dan melahirkan
b) Tujuan Khusus
Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masa1ah kesehatan, bencana serta
kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi.
2.2.3
Semua individu dan keluarga yang tanggap dan peduli terhadap permasalahan
kesehatan dalam hal ini kesiapsiagaan memenuhi sarana transportasi sebagai
ambulan desa.
2.2.4
2.2.5
2.2.6
Ambulan desa dikelola oleh masyarakat sendiri baik termasuk toma, toga, dan
forum masyarakat lainnya dimana sasarannya adalah warga yang memiliki
kendaraan/alat transportasi serta siap bersiaga dalam jadwal yang ditentukan
(setiap harinya) untuk mengantarkan masyarakat yang mengalami kegawat
daruratan ketempat pelayanan kesehatan/rujukan.
bersama agar alat transportasi yang digunakan sebagai ambulan desa dapat
berjalan baik dan bertahan lama digunakan dalam menolong kesehatan
masyarakat.
2.2.8
a)
Pengaturan Jadwal
b)
Bab III
Penutup
3.1
Kesimpulan
Tabulin Tabungan Ibu Bersalin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu
hamil dan disempan sendiri dirumah, dibank, atau di Bidan yang akan membantu
persalinan.
Ambulans desa adalah suatu alat transportasi milik warga yang secara
sukarela disiagakan untuk membantu pertolongan ibu hamil yang telah tiba masa
persalinannya atau membantu perawatan ibu hamil yang diharuskan untuk
memeriksakan diri ke fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia
tinggal.
Kedua program ini merupakan kegiatan yang langsung menyentuh
masyarakat, sehingga masyarakat langsung dapat merasakan manfaatnya.
3.2
Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Rahmi
Mulyani.
2013.
Tabulin
(Tabungan
Ibu
Bersalin)
(online)
Diah.
2012.
Tabulin
(Tabungan
Ibu
Bersalin)
(online)
Wulan.
2013.
Tabulin
dalam
Komunitas
(online),
(http://wulandtwul.blogspot.com/2013/02/tabulin-kebidanan-komunitas.html)
dikases tanggal 15 April 2015
Vella
Wahyuni.
2013.
Ambulan
Desa
(online),
(http://vellawahyuni.blogspot.com/2013/08/makalah-ambulan-desa.html) diakses
tanggal 15 April 2015
Diah.
2012.
Ambulan
Desa
di
Komunitas
(online),
(http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/06/ambulance-desa-di-komunitas.html)
di akses tanggal 15 April 2015
11