Fiqih Ibadah
Fiqih Ibadah
Fiqih Ibadah
Disusun oleh:
Eti Lestari ( 124211039 )
Khariruddin ( 124211053 )
Muh. Ulin Nuha ( 124211062 )
Fakultas Ushuluddin
Institut Agama Islam Negeri Walisongo
Semarang
2013
I.
PENDAHULUAN
Fiqih adalah produk ijtihad. Tidak ada fiqih tanpa ijtihad. Dan
ijtihad itu adalah mengaitkan antara dalil-dalil syariah dengan
realitas yang ada. Ijtihad tidak sama hasilnya ditiap tempat yang
berbeda. Sebab realitasnya dan persoalannya bisa saja berbeda.
Setiap zaman dibutuhkan mujtahid yang hidup bersama
zamannya. Setiap wilayah negeri muslim butuh mujtahid yang
hidup bersama dengan realitas wilayah tersebut. Ijtihad yang
baru tidak harus selalu bertentangan dengan ijtihad yang lama.
Namun ada kalanya hasil ijtihad yang baru lebih kuat dan lebih
tepat dengan realitas yang ada.1
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini penulis akan memaparkan
sedikit terkait ijtihad imam mazhab dan fenomena kontemporer.
II.
LATAR BELAKANG
1. Wilayah kajian fiqih ibadah
2. Contoh hasil ijtihad keempat madzhab berikut dalilnya
3. Munaqasyah dan tarjih
4. Fenomena kontemporer yang belum dikaji imam madzhab
III.
PEMBAHASAN
A. Wilayah kajian fiqih ibadah
Sebelum kita meninjau lebih jauh tentang apa saja kajian fiqih
ibadah, alangkah baiknya kita mengetahui arti dari ibadah itu
sendiri. Prof. TM Hasbi Ashshidieqi, dalam kitab kuliah Ibadah
membagi arti ibadah dalam dua arti, arti menurut bahasa dan
arti menurut istilah.
1. Ibadah atau ibadat dari segi bahasa berarti : thaat, menurut,
mengikut dan sebagainya. juga ibadah digunakan dalam arti
doa. Penggunaan kata ibadat dalam arti taat dan sebagainya,
tersebut dalam al-Quran.
Bukankah Aku Telah memerintahkan kepadamu Hai Bani
Adam
supaya
kamu
tidak
menyembah
syaitan?
1 Ahmad Sarwat, Lc, Fiqih Minoritas (Jakarta, Du Center Press, 2010), hal.27
1
menghinakan
diri
kita
dan
menundukkan
jiwa
umum
dan
hutang,
bersalah.
Dalam pembahasan
kajian
hak,
memaafkan
fiqih
seperti
orang
ibadah,
Ibnu
yang
Abidin
pada
pembahasan
ibadah.
Prof.
Hashbi
dalam
telah
Ijma
(bersepakat)
bahwa
imam
tidaklah
bahwa
kewajiban
disunahkan
membacanya
pada
shalat
sirriyyah
Imam
Ahmad,
ia
lafadz,
bukanlah
karena
khusus
sebab
terhadap
bacaan
membaca
fatihah
itu
diwajibkan
atas
bacalah
apa
yang
mudah
bagimu
dari
al-
Quran..(al-Muzzammil:20)
2. Al-Hadits
Sesungguhnya baginda Rasulullah bersabda:
kamu
semua
lakukan,
kecuali
dengan
Ulama
Malikiyyah
dan
Ulama
Hanabillah
mengambil dalil mengenai tidak wajibnya makmum membaca alFatihah, yaitu dengan dalil-dalil sebagaimana yang dikemukakan
oleh para Ulama Hanabillah. Mereka mengatakan dalil-dalil itu
telah menunjukkan ketidakwajibannya, bukan larangan yang
menunjukkan keharaman.
Merekapun telah mengambil hujjah dengan hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Darda r.a., ia berkata: baginda Nabi
pernah ditanya apakah masing-masing shalat itu terdapat
bacaan? Beliau Saw menjawab,ya.berkatalah salah seorang
laki-laki
dari
golongan
anshar:
sudah
wajib?
baginda
saya
melihat
imam
apabila
mengimami
kaum,
yang
dikemukakan
oleh
Ulama
Hanafiyyah
tentang
dengan
shalat
sir,
yaitu
shalat
yang
itu
tidak
melarang
membaca
al-Fatihah
kerena
Hadits
Abu
Hurairah
bahwa
hadits
itu
tidak
ini
berarti
menafikan
pendapat
menyunahkan
Abu
Hanifah,
padahal
beliau
tidak
dapat
Keadaan
demikian.
hadits
Berdasarkan
itu
memang
keterangan
ini,
menunjukkan
yang
jelaslah
anda
bagi
kepadatan
penduduk
menjadi
masalah
yang
tak
tidak terlalu macet) atau mungkin setelah adzan isya` (jika lalu
lintas
sangat
macet).
Sebenarnya
pegawai
tersebut
bisa
yang
di
antaranya
adalah
sebuah
hadis
yang
tradisi
membuat
sanggul
dan
wig
adalah
mata
3 Moh. Nur Salim, Lc., M.S.I., FIKIH REALISTIS (Kajian Tentang Hubungan antara Fikih
denganRealitas Sosial pada Masa Lalu dan Masa Kini)(Jakarta: hatiNURanikuPRESS,2009),
hal.112-114
dan
bisa
melakukan
aktivitas
keseharian
(alhajiyat)
rambut
dan
yang
meminta
disambung
memahami
Islam
tidak
bisa
dilepaskan
dari
akan
terganggunya
kehormatan
perempuan
ketika
bahwa
aktivitas
menyambung
rambut
tidak
tazhim
serta
menghinakan
diri
kita
dan
tidak
terdengar
bacaan
imam,
yang
maka
hidup
sunnah
bersama
V.
PENUTUP
Demikian makalah kami buat yang mana masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran dari teman-teman
sangat
kami
butuhkan
guna
perbaikan
makalah
kami
Pembianaan