Awal

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA KELAS XII DI SMA NEGERI 64 JAKARTA

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

VANNY GITANISA 081. 0211. 079

FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2012

PENGESAHAN DEKAN
Skripsi diajukan oleh Nama NRP Program Studi Judul Skripsi : : Vanny Gitanisa : 081.0211.079 : Kedokteran Umum : Hubungan antara tingkat stres dan siklus menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Disetujui,

dr.Adi Sukrisno,Sp.OG,F.MAS Penguji 1

Nurfitri B,S.Si,M.Kes,M.PdKed Pembimbing I

dr. Ria Maria,Sp.KJ Pembimbing II

Mengesahkan,

dr. Buddy HW. Utoyo, M.ARS Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran

Ditetapkan di : Jakarta Tanggal ujian : 12 Maret 2012

ii

PENGESAHAN KETUA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

Skripsi diajukan oleh Nama NRP Program Studi Judul Skripsi

: : Vanny Gitanisa : 081.0211.079 : Kedokteran Umum : Hubungan antara tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Disetujui,

dr.Anisah, M.PdKed Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran

Ditetapkan di : Jakarta Tanggal ujian : 12 Maret 2012

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama NRP Tanggal Tanda Tangan

: Vanny Gitanisa : 081.0211.079 : 12 Maret 2012 :

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


Sebagai civitas akademik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NRP Fakultas Program Studi Jenis karya : Vanny Gitanisa : 081.0211.079 : Kedokteran : Sarjana Kedokteran : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Hubungan antara tingkat stres dan siklus menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti ini Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan Skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 12 Maret 2012

Yang menyatakan,

(Vanny Gitanisa)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Hubugan Tingkat Stres Dan Siklus Menstruasi Pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Seiring dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada ibu Nurfitri Bustamam,SSi,M.Kes,M.PdKed selaku pembimbing pertama dan dr. Ria Maria, SpKJ selaku pembimbing kedua yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing penulis sehingga berbagai kesulitan dalam penulis skripsi ini dapat teratasi. Melalui Kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak berjasa dalam memberikan bantuan baik moril maupun materil, teristimewa kepada: 1. dr. Buddy HW Utoyo, M.ARS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta. 2. dr. Anisah, M.PdKed, selaku Ketus Program Studi Sarjana Kedokteran UPN Veteran Jakarta 3. dr. Lucy Widasari, M.Si, Bapak Purwanto, Bapak Sugeng Wiyono dan seluruh dosen tim Community Research Programme (CRP) yang telah banyak memberikan bantuan dalam proses penulisan dan arahan dalam metode penelitian ini. 4. Kepala sekolah, Guru guru dan seluruh karyawan di SMA Negeri 64 Jakarta yang telah memberi izin dan membantu dalam penelitian ini. 5. Ayahanda tercinta H. Wawan Gunawan, S.H, M.M dan Ibunda tercinta Hj. Sanita yang selalu memberikan dukungan moril dan materil serta doa yang tiada hentinya, adikku Verra Gitanisa dan Vicca Gitanisa yang selalu memberikan dukungnya dan doa. 6. Firman Fajar Andriansyah, S.Ked yang selalu senantiasa memberikan semangat dan dukungan dalam proses pembuatan skripsi hingga skripsi ini selesai dikerjakan 7. Seluruh teman teman sejawat dan sahabat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta angkatan 2008 yang telah memberikan bantuan dan sumbangsih pikirannya dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

vi

persatu yang telah memberikan segala bantuannya saya ucapkan terimakasih. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan memiliki kelemahan dan keterbatasan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini, dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita semua, Amin.

Jakarta, 12 Maret 2012

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI Nama Alamat : Vanny Gitanisa : Jl. Madrasah No. 11 RT 005/RW 01 Kel. Bambu Apus Kec. Cipayung Jakarta Timur 13890 HP Email Agama Tempat/Tgl. lahir : 085692098182 : [email protected] : Islam : Jakarta, 02 Juli 1990

KELUARGA Orang tua Ayah Ibu Saudara Adik : Verra Gitanisa Vicca Gitanisa : H. Wawan Gunawan, S.H, M.M : Hj. Sanita

PENDIDIKAN FORMAL 2005 2008 2002 2005 1996 2006 1994-1996 Sekolah Menengah Atas Negeri 71 Jakarta Sekolah Menengah Pertama 252 Jakarta Sekolah Dasar Negeri 10 Pagi Pondok Kelapa JakartaTimur Taman Kanak-Kanak Mutiara Islam Jakarta

PENDIDIKAN NON FORMAL 1995 1996 1996 1998 1998 2007 2001 2002 2003 2004 2007 2008 Kursus bahasa inggris Stamford College Kursus bahasa inggris CEL Kursus bahasa inggris ILP Bimbingan Belajar Primagama Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bimbingan Belajar Prosus INTEN

viii

PENGALAMAN ORGANISASI / KEJUARAAN 2003 2004 Anggota OSIS SMP Negeri 252 Jakarta Anggota Palang Merah Remaja SMP Negeri 252 Jakarta 2005 Olimpiade Sains Biologi SMA tingkat kotamadya The Best Student in ILP Jakarta Timur 2006 Immersion and Twinning Programme between SMA Negeri 71 Jakarta and Nanyang Junior College Singapore at Nanyang Junior College Singapore 2008 2008 2009 Pengurus Harian Wilayah II Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Jakarta

ix

DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN DEKAN....................................................... HALAMAN PENGESAHAN KA.PSSK..................................................... PERNYATAAN ORSINALITAS............................................................ HALAMAN HAK CIPTA....................................................................... PRAKATA............................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR TABEL........................................................................................ DAFTAR BAGAN....................................................................................... DAFTAR GAMBAR................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ ABSTRAK .................................................................................................. ABSTRACT .................................................................................................. RINGKASAN.............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... I. 2. Perumusan Masalah ............................................................................ I. 3. Tujuan Penelitian ................................................................................ I. 4. Manfaat Penelitian............................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Landasan Teori.................................................................................... II. 1. 1.Stres.................................................................................................. II. 1. 1. 1. Definisi........................................................................................ II. 1. 1. 2. Klasifikasi Stres........................................................................... II. 1. 1. 3. Stresor.......................................................................................... II. 1. 1. 4. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Stres.................................. II. 1. 1. 5. Gejala Klinis................................................................................ II. 1. 1. 6. Respons Stres............................................................................... II. 1. 1. 6. 1. Respon Fisiologis..................................................................... 5 5 5 6 8 10 11 12 12 1 3 3 4 i ii iii iv v vi viii x xiii xiv xv xvi xviii xix xx

II. 1. 1. 6. 2. Respon Psikologis.................................................................... II. 1. 1. 6. 3. Respon Perilaku....................................................................... II. 1. 1. 6. 4. Coping Stres............................................................................. II. 1. 1. 6. Penatalaksanaan Stres.................................................................. II. 1. 2. Siklus Mestruasi............................................................................... II. 1. 2. 1. Definisi........................................................................................ II. 1. 2. 2. Gambaran Klinis.......................................................................... II. 1. 2. 3. Regulasi Neuroendokrin.............................................................. II. 1. 2. 4. Faktor yang Mempengaruhi......................................................... II. 1. 2. 5. Gangguan Menstruasi.................................................................. II. 1. 2. 6. Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi................................. II. 1. 3. Remaja............................................................................................. II. 1. 3. 1. Definisi........................................................................................ II. 1. 3. 2. Ciri ciri remaja.......................................................................... II. 1. 3. 3. Stres pada remaja......................................................................... II. 2. Kerangka Teori.................................................................................... II. 3. Kerangka Konsep................................................................................. II. 4. Hipotesis Penelitian............................................................................. BAB III METODOLOGI PENELITIAN III. 1. Jenis Penelitian................................................................................... III. 2. Lokasi Penelitian................................................................................ III. 3. Subjek Penelitian................................................................................ III. 3. 1. Populasi.......................................................................................... III. 3. 2. Sampel............................................................................................ III. 3. 3. Kriteria Inklusi............................................................................... III. 3. 4. Kriteria Eksklusi............................................................................. III. 4. Tekhnik Sampling.............................................................................. III. 5. Desain Peneltian................................................................................. III. 6. Identifikasi Variabel........................................................................... III. 7. Definisi Operasional........................................................................... III. 8. Instrumen Penelitian........................................................................... III. 9. Protokol Penelitian.............................................................................

13 14 14 14 15 15 16 21 23 24 25 28 28 28 31 34 35 35

36 36 36 36 36 36 37 37 37 38 38 39 39

xi

III. 9. 1. Pra Penelitian.................................................................................. III. 9. 2. Saat Penelitian................................................................................ III. 9. 3. Pengolahan Data.............................................................................

39 39 39

III. 9. 4. Analisis Data.................................................................................. . 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV. 1. Hasil Penelitian.................................................................................. IV. 2. Gambaran Umum Subjek................................................................... IV. 3. Analisi Univariat................................................................................ IV. 3. 1. Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS....................... IV. 3. 2. Tingkat Cemas pada Remaja kelas XII IPA dan IPS..................... IV. 3. 3. Tingkat Depresi pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS.................. IV. 3. 4. Siklus Menstruasi pada Remaja kelas XII..................................... IV. 4. Analisis Bivariat................................................................................ IV. 4. 1. Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Mnestruasi...................... IV. 4. 2. Hubungan Jurusan Kelas dengan Tingkat Stres............................ IV. 5. Pembahasan....................................................................................... IV. 6. Keterbatasan Penelitian...................................................................... BAB V PENUTUP V. 1. Simpulan............................................................................................ V. 2. Saran.................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. LAMPIRAN ................................................................................................ 50 51 52 55 41 41 41 41 42 43 43 44 44 45 46 49

xii

DAFTAR TABEL
Halaman TABEL 1. Efek Positif stres........................................................................ 11 TABEL 2. Efek Negatif Stres...................................................................... 12 TABEL 3.Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta............................ 44

TABEL 4. Hubungan Antara Jurusan Kelas dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Kelas XII di SMA Negri 64 Jakarta............................... 45

xiii

DAFTAR BAGAN
Halaman BAGAN 1. Neuroendokrin Kaskade Stres............................................... BAGAN 2. Kerangka Teori....................................................................... BAGAN 3. Kerangka Konsep.................................................................... 27 34 35

xiv

DAFTAR GAMBAR
Halaman GAMBAR 1. Fase Perkembangan Folikel................................................... GAMBAR 2. Siklus Menstruasi dan Perubahan Hormonal........................ GAMBAR 3. Persentase Tingkat Stres Pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS Pada SMA Negeri 64 Jakarta........................................... GAMBAR 4. Persentase Tingkat Kecemasan Pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS Pada SMA Negeri 64 Jakarta.................................... GAMBAR 5. Persentase Tingkat Depresi Pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS Pada SMA Negeri 64 Jakarta........................................... GAMBAR 6. Distribusi Siklus Menstruasi Pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta...................................................... 43 43 42 42 16 21

xv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman


LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian...................................... LAMPIRAN 2. Surat Izin Penelitian.......................................................... LAMPIRAN 3. Lembar Informed Consent................................................ LAMPIRAN 4. Kuesioner Siklus Menstruasi............................................. LAMPIRAN 5. Kuesioner DASS 21.......................................................... LAMPIRAN 6. Data Mentah Sampel Penelitian........................................ LAMPIRAN 7. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPA di SMA Negeri 64 Jakarta.................................................. LAMPIRAN 8. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPS di SMA Negeri 64 Jakarta............................................... LAMPIRAN 9. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Remaja Kelas XII IPS di SMA Negeri 64 Jakarta.......................................... 66 LAMPIRAN 10. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Remaja Kelas XII IPS di SMA Negeri 64 Jakarta......................................... LAMPIRAN 11. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPS di SMA Negeri 64 Jakarta................................................... LAMPIRAN 12. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPS di SMA Negeri 64 Jakarta................................................... LAMPIRAN 13. Gambaran Siklus Menstruasi pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta................................................... LAMPIRAN 14. Crosstab Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Pada Kelas XII Tabel BxK...................................................... 71 70 69 68 67 65 64 56 57 58 59 60 61

xvi

LAMPIRAN 15. Crosstab Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Pada Kelas XII Tabel BxK Dengan Penggabungan Sel........... LAMPIRAN 16. Crosstab Jurusan Kelas dengan Tingkat Stres Pada Kelas XII Tabel 2xK.................................................................. LAMPIRAN 17. Crosstab Jurusan Kelas dengan Tingkat Stres Pada Kelas XII Tabel 2xK Dengan Penggabungan Sel...................... 74 73 72

xvii

ABSTRAK
VANNY. Hubungan antara Tingkat Stres dan Siklus Menstruasi pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Dibimbing oleh Nurfitri Bustamam, Ssi, M.Kes, M.PdKed dan dr. Ria Maria, Sp,KJ Ciri kedewasaan wanita adalah menstruasi. Menstruasi adalah suatu proses alami seorang perempuan, yaitu proses meluruhnya dinding endometrium yang keluar melalui vagina bersamaan dengan darah dengan siklus menstruasi normal berkisar antara 21 35 hari. Stres merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi. Stres dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada hormon dan dapat menyebabkan terjadinya gangguan menstruasi. Penelitian ini dilakukan pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta karena dari kurikulum pendidikan yang menerapkan sistem moving class yang dapat menimbulkan gejala stres. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan mengetahui keterkaitan stres dengan siklus menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel mengunakan tekhnik sampel jenuh dan analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar siswa kelas IPA mengalami stres sedang dengan jumlah 36,17%, kelas IPS sebagian besar mengalami stres dalam batas normal 37,21% dan sebgaian besar mengalami siklus menstruasi tidak normal sebanyak 57,8%. Hasil uji chi-square menunjukan terdapat hubungan antara tingkat stres dan siklus menstruasi (p=0,000), tetapi tidak terdapat perbedaan tingkat stres antara kelas IPA dan IPS (p=0,256). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tingkat stres mempengaruhi siklus menstruasi. Kata Kunci : stres, siklus menstruasi, remaja Kepustakaan : 39 (1996 2010)

xviii

ABSTRACT VANNY. The relationship between stress level and the Menstrual Cycle in Young Adolescent in twelveth grade of 64 Public High School Jakarta. Supervised by Nurfitri Bustamam, SSi, Kes, M.PdKed and dr. Ria Maria, SpKJ The characteristic of a woman when they getting mature is menstruating. Menstruation is a natural process that happened to a woman. It is a process of an endometriums wall disintegration that comes out with blood through a vagina. The menstrual cycle normally happened within 21 35 days. Stress is one of the factor that affects menstrual cycle. Stress can lead to the suppression of hormones and cause menstrual disorders. The research was conducted on young adolescent in twelveth grade of 64 Public High School Jakarta, seeing that moving class curriculum can cause symptoms of stress. The purpose of this study is to determine the overview of stress level and find out the correlation between stress and adolescents menstrual cycle in twelveth grade of 64 Public High School Jakarta. The type of this research is a descriptive analytic with cross-sectional approach. Sampling technique is using saturated samples and analysis of statistical tests is using the chi-square test. Based on the result of the study, most of science students are having mid-level stress by the amount of 36,17%, whereas most of the social students are having normal stress by the amount of 37,21% and the amount of students who have an abnormal menstrual cycle is 57,8%. The result of chi-square test indicates that there is a correlation between stress level and menstrual cycle (p=0,000) and there is no difference in stress level between science and social students (p=0,256). Based on the result, the level of stress affects menstrual cycle. Keywords: Stress, Menstrual Cycle, Adolescent Bibliography: 39 (1996 - 2010)

xix

RINGKASAN
VANNY. Hubungan antara Tingkat Stres dan Siklus Menstruasi pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Dibimbing oleh Nurfitri Bustamam, Ssi, M.Kes, M.PdKed dan dr. Ria Maria, Sp,KJ Ciri kedewasaan wanita adalah menstruasi. Menstruasi adalah suatu proses alami seorang perempuan, yaitu proses meluruhnya dinding endometrium yang keluar melalui vagina bersamaan dengan darah dengan siklus menstruasi normal berkisar antara 21 35 hari. Stres merupakan salah satu faktor yang siklus menstruasi. Stres dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada hormon GnRH, FSH dan LH yang dapat menyebabkan kegagalan ovulasi pada wanita sehingga terjadi gangguan menstruasi melalui rangsangan ke sistem saraf diteruskan ke susunan saraf pusat, yaitu sistem limbik, selanjutnya melalui saraf autonom (simpatis dan parasimpatis) akan diteruskan ke kelenjar kelenjar endokrin.Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan mengetahui keterkaitan stres dengan siklus menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Stres adalah sekumpulan perubahan fisiologis akibat tubuh terpapar terhadap bahaya ancaman. Stres memiliki dua komponen: 1) perubahan fisiologis. 2) psikologis, bagaimana seseorang merasakan keadaan dalam hidupnya. Perubahan keadaan fisik dan psikologis ini disebut sebagai stresor (pengalaman yang menginduksi respons stres).Sumber stres adalah semua kondisi stimulasi yang berbahaya dan menghasilkan reaksi stres. Stress reaction acute (reaksi stres akut) adalah gangguan sementara yang muncul pada seorang individu tanpa adanya gangguan mental lain yang jelas, terjadi akibat stres fisik dan atau mental yang sangat berat, biasanya mereda dalam beberapa jam atau hari. Kerentanan dan kemampuan mengatasi seseorang memainkan peranan dalam terjadinya reaksi stres akut dan keparahannya. Faktor yang dapat membuat remaja menjadi stres, yaitu penggunaan obat obatan terlarang, kenakalan remaja, pengaruh negatif dan masalah akademis. Faktir lainnya seperti faktor biologis, faktor keluarga, faktor sekolah, faktor teman sebaya dan faktor sosial. Stresor diketahui merupakan faktor etiologi dari banyak penyakit. Salah satunya menyebabkan stres fisiologis, yaitu gangguan pada siklus menstruasi. Kebanyakan wanita mengalami sejumlah perubahan dalam siklus menstruasi selama masa reproduksi. Dalam pengaruhnya terhadap pola menstruasi, stres melibatkan sistem neuroendokrinologi sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita. Menstruasi adalah suatu proses alami seorang perempuan, yaitu proses deskuamasi atau meluruhnya dinding rahim bagian dalam (endometrium) yang keluar melalui vagina bersamaan dengan darah. Siklus Menstruasi adalah jarak dimulainya menstruasi sampai menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi normal berkisar antara 21 35 hari. Gangguan pada pola menstruasi ini melibatkan mekanisme regulasi integratif yang mempengaruhi proses biokimia dan seluler tubuh termasuk otak dan psikologis. Pengaruh otak dalam reaksi hormonal terjadi melalui jalur hipotalamus hipofisis ovarium yang meliputi multiefek dan mekanisme kontrol umpan balik. Pada keadaan stres terjadi aktivasi pada amygdala pada sistem limbik.
xx

Sistem ini akan menstimulasi pelepasan hormon dari hipotalamus yaitu Corticotropic Releasing Hormone (CRH). Hormon ini secara langsung akan menghambat sekresi GnRH hipotalamus dari tempat produksinya di nukleus arkuata. Proses ini kemungkinan terjadi melalui penambahan sekresi opioid endogen. Peningkatan CRH akan menstimulasi pelepasan Adenocorticotropin Hormone (ACTH) kedalam darah. Peningkatan kadar ACTH akan menyebabkan peningkatan kadar kortisol darah. Pada wanita dengan gejala amenore hipotalamik menunjukan keadaan hiperkortisolisme yang disebabkan adanya peningkatan CRH dan ACTH. Hormon hormon tersebut secara langsung dan tidak langsung menyebabkan penurunan kadar GnRH, dimana melalui jalan ini maka stres menyebabkan gangguan silkus menstruasi. ACTH akan merangsang kelenjar adrenal untuk menyekresikan kortisol. Kortisol berperan dalam menghambat sekresi LH oleh pusat aktivasi otak. Kortisol menekan pulsatil LH dengan cara menghambat respons hipofisis anterior terhadap GnRH. Selama siklus menstruasi, peran hormon LH sangat dibutuhkan dalam menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, yang memiliki peran penting selama siklus menstruasi yang secara normal terjadi pada wanita setiap bulannya. Pengaruh hormon kortisol ini menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon yang berpengaruh terhadap siklus menstruasi, biasanya siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectinal (potong lintang) dengan pengukuran variabel yang dilakukan satu saat hanya satu kali dengan cara pengukuran variabel pada satu saat tertentu dimana tiap subyek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subyek hanya dilakukan satu kali dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta adalah sebanyak 146 siswa, terdapat 90 responden yang memenuhi kriteria penelitian dan semuanya dijadikan sampel penelitian. Terdiri dari 47 siswa kelas IPA dan 43 siswa kelas IPS. Pengambilan sample dengan teknik sampling non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan sama setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode yang digunakan sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar siswa kelas IPA mengalami stres sedang dengan jumlah 36,17% ,kelas IPS sebagian besar mengalami stres normal 37,21% dan sebagaian besar megalami siklus menstruasi tidak normal sebanyak 57,8%. Hasil uji chi-square menunjukan terdapat hubungan antara tingkat stres dan siklus menstruasi (p=0,000) tetapi tidak terdapat perbedaan tingkat stres antara kelas IPA dan IPS (p=0,256). Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat stres mempengaruhi siklus menstruasi. Saran untuk sekolah yang terkait dan responden meningkatkan pengetahuan untuk mengendalikan stres, mengkonsulkan ke dokter bagi responden yang mengalami siklus menstruasi tidak normal, perlunya pendekatan keluarga, psikoterapi serta pendekatan agama agar tidak bertambahnya tingkat stres pada remaja. Kata Kunci : Stres, Siklus Menstruasi, Remaja Kepustakaan : 39 (1996 2010)

xxi

Anda mungkin juga menyukai