Prospektus Jte Fti Its 2004-2009
Prospektus Jte Fti Its 2004-2009
Prospektus Jte Fti Its 2004-2009
SEJARAH SINGKAT
Pada tanggal 10 Nopember 1957, Presiden Pertama RI, Dr.Ir. Soekarno meresmikan berdirinya Perguruan Tinggi Teknik Sepuluh Nopember di lapangan terbang Morokrembangan Surabaya. Atas dasar PP No. 9 Tahun 1961, perguruan tinggi teknik tersebut dinegerikan dengan nama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pada saat berdirinya, Perguruan Tinggi Teknik Sepuluh Nopember hanya memiliki 2 Fakultas, yakni Fakultas Teknik Sipil (FTS) dan Fakultas Teknik Mesin (FTM). Setelah dinegerikan, ITS memiliki 3 Fakultas baru, yaitu Fakultas Teknik Elektro (FTE), Fakultas Teknik Kimia (FTK), dan Fakultas Teknik Perkapalan (FTP). Dengan SK Menteri PDK No. 72 Tahun 1965, ITS menambah 2 Fakultas lagi, yaitu Fakultas Teknik Arsitektur (FTA) dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri ITS yang sekarang ini adalah penjelmaan dari Fakultas Teknik Elektro ITS tersebut di atas, sebagai hasil penataan kembali organisasi dan tata kerja ITS sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 58 Tahun 1982. Dalam hal ini, Fakultas Teknik Mesin, Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Teknik Kimia dan Jurusan Teknik Fisika FIPIA digabung menjadi Fakultas Teknologi Industri (FTI). Saat ini FTI-ITS terdiri dari : 1. Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS 2. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS 3. Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS 4. Jurusan Teknik Fisika FTI-ITS 5. Jurusan Teknik Industri FTI-ITS 5. Program Studi Teknik Material FTI-ITS
VISI, MISI DAN TUJUAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Visi
ITS sebagai Institusi unggulan dalam pengalihan dan pengembangan IPTEK khususnya yang menunjang industrialisasi dan pembangunan kelautan yang berwawasan lingkungan.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi Mengembangkan penelitian serta kegiatan inovatif dan kreatif untuk dapat menguasai dan mengembangkan IPTEK yang unggul serta relevan bagi kebutuhan pembangunan nasional dan pertumbuhan kawasan Asia Pasifik. Mengembangkan informasi serta pelayanan IPTEK yang unggul, tepat guna dan berhasil guna untuk menopang pembangunan nasional, serta pertumbuhan kawasan Asia Pasifik. Mengembangkan manajemen ITS berbasis sains dalam menumbuhkan suasana akademis yang kondusif terhadap penularan dan pengembangan IPTEK. Mengembangkan dan menjaga nilai, etika, dan moral akademis dalam usaha meningkatkan peran masyarakat akademis untuk pertumbuhan peradaban dan kebudayaan
Tujuan
ITS sebagai lembaga pendidikan tinggi bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan para mahasiswa menjadi manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Indonesia, serta menjadi anggota masyarakat yang memiliki sikap kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembinaan sumber daya, penelitian dan pengkajian untuk menunjang industrialisasi dan pembangunan kelautan yang berwawasan lingkungan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan pendidikan ITS meliputi: Pembinaan hidup bermasyarakat Pembinaan sikap ilmiah Pembinaan sikap kepemimpinan Pembinaan keahlian
Visi
Berupaya menjadikan FTI sebagai Institut Pengembang IPTEK Industri yang peduli terhadap lingkungan dan yang dikelola oleh SDM yang profesional, sehingga mampu memberi layanan efektif bagi masyarakat kampus dan masyarakat industri serta pemerintah.
Misi 1.
Dengan dikelola SDM yang profesional menghasilkan lulusan yang berkukalitas di bidangnya, mampu bekerja sama dan mampu berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat industri dan pembangunan nasional. Memberi mutu layanan yang efektif melalui penerapan dan pengembangan IPTEK-INDUSTRI guna memberikan nilai tambaha bagi masyarakat kampus, masyarakat industri dan pemerintah.
2.
VISI DAN MISI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS Visi Lembaga yang unggul dan kompetitif berkelas dunia dalam proses pengembangan dan penerapan IPTEK bidang : 1. Teknik Sistem Tenaga 2. Telekomunikasi Multimedia 3. Elektronika 4. Teknik Sistem Pengaturan 5. Teknik Sistem Komputer Misi Menghasilkan Sarjana Teknik Elektro yang : 1. Bermoral 2. Mempunyai daya saing tinggi 3. Profesional 4. Mampu mengembangkan, meningkatkan dan memajukan IPTEK 5. Mampu memberikan andil pada penerapan IPTEK 6. Berpotensi pada kepentingan masyarakat
Program Pascasarjana Teknik Elektro Koordinator Program : Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng Sekretaris Program : Dr.Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng Program Studi D-3 Komputer Kontrol Koordinator Program : Ir.Gatot Kusrahardjo, MT Sekretaris Program : Ir. Joko Susila, MT Koordinator Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Telekomunikasi Multimedia Elektronika Teknik Sistem Pengaturan Teknik Sistem Komputer : : : : : Ir. Sidaryanto Ir. M. Aries Purnomo Ir. Hendra Kusuma, M.Eng. Ir. Rusdhianto Effendie, MT Ir. Yoyon Kusnendar Suprapto, M.Sc.
LABORATORIUM-LABORATORIUM
BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Ruang : Kepala : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Ruang : Kepala : Laboratorium Pengukuran Listrik Ruang : Kepala : Laboratorium Tegangan Tinggi Ruang : Kepala : BIDANG STUDI TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA Laboratorium Jaringan Telekomunikasi Ruang : Kepala : Laboratorium Multimedia Ruang : Kepala : Laboratorium Propagasi dan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Ruang : Kepala : BIDANG STUDI ELEKTRONIKA Laboratorium Elektronika Dasar Ruang : Kepala : Laboratorium Sistem Elektronika Analog Ruang : Kepala : Laboratorium Sistem Elektronika Digital Ruang : Kepala : Laboratorium Elektronika Terapan Ruang : Kepala :
9
BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM PENGATURAN Laboratorium Teknik Sistem Ruang : Kepala : Laboratorium Teknik Pengaturan Ruang : Kepala : BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM KOMPUTER Laboratorium Digital dan Interfacing Ruang : Kepala : Laboratorium Pengolahan Digital Ruang : Kepala : Laboratorium Jaringan Multimedia Ruang : Kepala :
10
KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS TAHUN AKADEMIK 2004-2009 Kurikulum Sarjana (S1)
TAHAP PERSIAPAN
KODE RE1210 RE1211 RE1213 RE1310 RE1319 UF1201 UM1201 UG1201 SEMESTER 1 NAMA MATA KULIAH Pengantar Teknik Elektro Pengantar Sistem Telekomunikasi Prak. Pemrograman Komputer Pemrograman Komputer Aljabar Vektor dan Kompleks Fisika Dasar I Kalkulus I Bahasa Inggris Total SKS : SEMESTER 2 NAMA MATA KULIAH Rangkaian Listrik I Prak. Pengantar Sistem Telekom. Rangkaian Logika Pengukuran Besaran Listrik Prak. Pengukuran Listrik Probabilitas dan Statistik Fisika Dasar II Kalkulus II Total SKS : SKS 2 2 1 2 3 3 3 2 18 SKS 3 1 3 2 1 2 3 3 18
11
TAHAP SARJANA
KODE RE1330 RE1331 RE1332 RE1333 RE1334 RE1335 RE1336 RE1337 RE1338 SEMESTER 3 NAMA MATA KULIAH Dasar Elektronika Rangkaian Listrik II Matematika Teknik I Prak. Rangkaian Logika Konversi Tenaga Listrik I Medan Elektromagnetik I Sistem Linier Metode Numerik Prak. Fisika Dasar II Total SKS : SEMESTER 4 NAMA MATA KULIAH Sistem Pengaturan I Rangkaian Elektronika Prak. Rangkaian Listrik Matematika Teknik II Komunikasi Data Konversi Tenaga Listrik II Medan Elektromagnetik II Arsitektur Sistem Komputer Teknik Komputasi Total SKS : SEMESTER 5 NAMA MATA KULIAH Proses Stokastik Sistem Pengaturan II Prak. Elektronika Rangkaian Op-Amp Pengolahan Sinyal Digital Sistem Mikroprosesor Prak. Konversi Tenaga Listrik + Mata Kuliah Bidang Studi Total SKS : SKS 3 2 3 1 2 3 3 2 1 20 SKS 3 3 1 3 2 2 2 2 2 20 SKS 2 2 1 3 2 3 1 6 20
KODE RE1340 RE1341 RE1342 RE1343 RE1344 RE1345 RE1346 RE1347 RE1348
12
SEMESTER 6 NAMA MATA KULIAH Prak. Sistem Pengaturan Kerja Praktek I Pengantar Ilmu Lingkungan + Mata Kuliah Bidang Studi Total SKS : SEMESTER 7 NAMA MATA KULIAH Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Lanjut + Mata Kuliah Bidang Studi Total SKS : SEMESTER 8 NAMA MATA KULIAH Agama Tekno Ekonomi Tugas Akhir Total SKS :
13
KODE RE1599
14
SEMESTER 6 KODE NAMA MATA KULIAH SKS RE1401 Analisis Sistem Tenaga II 3 RE1408 Komputasi Cerdas 2 MK. Wajib Kons. Sistem Tenaga Listrik Industri RE1403 Mesin Arus Bolak-Balik II 2 RE1405 Elektronika Daya 2 RE1409 Pembangkit Tenaga Listrik 2 MK. Wajib Kons. Sistem Tenaga Listrik Industri RE1410 Sistem Distribusi Tenaga Listrik 2 RE1411 Operasi Optimum Sistem Tenaga 2 Mata Kuliah Pilihan RE1500 Pengemudian Elektrik 2 RE1501 Perlengk. Pusat Pembangkit Listrik 2 RE1502 Instalasi Tenaga Listrik 2 RE1503 Manajemen Energi Listrik 2 RE1508 Neural Fuzzy Contr. pd. Sis.Tenaga 2 RE1509 Kest. Sis. Ten. Listrik Skala Besar 2 RE1510 Optimisasi Kestab.Sistem Tenaga 2 RE1511 Keandalan Sistem Tenaga 2 RE1512 Teknologi SCADA pd Sis. Tenaga 2 RE1518 Prak. Teknik Tegangan Tinggi 1 Total SKS : 16
15
SEMESTER 7 KODE NAMA MATA KULIAH SKS RE1414 Sistem Pengaman Tenaga Listrik 2 MK. Wajib Kons. Sistem Tenaga Listrik Industri RE1404 Prak. Mesin Arus Bolak-Balik 1 RE1406 Prak. Elektronika Daya 1 RE1415 Sistem Kelistrikan Industri 2 RE1416 Penggunaan Motor Listrik 2 MK. Wajib Kons. Sistem Tenaga Listrik Industri RE1412 Dinamika Sistem Tenaga 3 RE1413 Prak. Simulasi Sistem Tenaga Listrik 1 RE1417 Peningkatan Kualitas Daya Listrik 2 Mata Kuliah Pilihan RE1504 Pemeliharaan Peralatan Listrik 2 RE1505 Konverter 2 RE1506 Praktikum Konverter & Drives 1 RE1507 Mekatronika 2 RE1513 Sistem Pengaman Petir 2 RE1514 Manajemen Sis. Tenaga Listrik 2 RE1515 Penyaluran Daya Listrik 2 RE1516 Peralatan Tegangan Tinggi 2 RE1517 Topik Khusus Tek. Sis. Tenaga 2 Total SKS : 14
16
KODE RE1427 RE1429 RE1431 RE1292 RE1520 RE1521 RE1522 RE1523 RE1524 RE1525 RE1526 RE1527 RE1528 RE1529 RE1530 RE1531 RE1532 RE1533
17
SEMESTER 7 KODE NAMA MATA KULIAH SKS RE1446 Prak. Elektronika Digital 1 MK. Wajib Keahlian Elektronika Biomedika RE1449 Instr. & Pengk. Sinyal Biomedika 3 RE1450 Pemr. & Ident. Sinyal Biomedika 3 RE1451 Teknik Biomedika 2 RE1452 Prak. Elektronika Biomedika 1 MK. Wajib Keahlian Elektronika Industri RE1453 Sensor dan Aktuator 3 RE1454 Robot Industri 2 RE1455 Elektronika Industri 3 RE1456 Prak. Elektronika Industri 1 Mata Kuliah Pilihan RE1540 Machine Vision 2 RE1541 Divais Optoelektronika 2 RE1542 Sistem Kontrol Elektronika 2 RE1543 Sistem Mikrokontroler 2 RE1544 Topik Khusus Elektronika 2 Total SKS : 14
18
KODE RE1462 RE1463 RE1465 RE1466 RE1467 RE1468 RE1560 RE1561 RE1562 RE1563 RE1564 RE1565
KODE RE1464 RE1469 RE1470 RE1471 RE1566 RE1567 RE1568 RE1569 RE1570 RE1571 RE1572 RE1573 RE1574
19
KODE RE1484 RE1485 RE1487 RE1492 RE1493 RE1453 RE1540 RE1543 RE1580 RE1581 RE1582 RE1583 RE1584 RE1588
20
arus; analisis rangkaian, analisis node, analisis mesh, teorema superposisi, teorema Thevenin, dan teorema Norton; gejala peralihan, rangkaian orde satu, RL, RC, unit step function, rangkaian orede dua RLC, overdamped, critically damped dan underdamped; fungsi sinusoida, time domain, frekuensi domain, phase, impedansi, admitansi, steady state, respon frekuensi sinusoida; fungsi sinusoida, harga rata-rata dan harga efektif. Prasyarat: Kalkulus I, Aljabar Kompleks dan Vektor, dan Fisika I Daftar Pustaka: William H. Hyatt Jr, Jack E. Kemmerly, "Engineering Circuit Analysis", McGraw-Hill, 1993 David E. Johnson, "Electric Circuit Analysis", Prentice Hall International Inc., 1997 Donald E, Scott, "An Introduction to Circuit Analysis", McGraw-Hill, 1987
Memahami berbagai macam alat ukur listrik dan kesalahannya dalam hubungan satuan dan standard dan penggunaannya, dan metode pengukurannya. Materi: Sistem pengukuran, karakteristik peralatan dan metode pengukuran, klasifikasi alat-alat ukur listrik dan penggunaanya, kesalahan dalam pengukuran, metode pembanding, dan kalibrasi alat ukur. Pengukuran besaran listrik: tahanan, kapasitor, induktor, frekwensi, daya nyata, daya reaktif, faktor daya. Transformator ukur (trafo arus dan trafo tegangan). Cara kerja dan penggunaan oscilloscope (CRO). Prasyarat: Daftar Pustaka: A.K. Sahhnery, "Electrical and Electronic Measurement Instrmentation", Dhampat Rai and Sons, New Delhi, 1990 William D. Cooper, "Electronic Instrumentation and Measurement Technique", Prentice Hall, 1978 Sudjana Sapiie, "Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik", PT. Pradnya Paramita, Jakarta 1976
N.Narayana Naro, "Basic Electromagnetics with Applications", Prentice Hall of India, 1974
S.J.Chapra, R.P.Canale, "Numerical Methods for Engineerings with Personal Computer Application", McGraw-Hill, 1985 Conte and Carl de Boor, "Elementary Numerical Analysis", McGraw-Hill, 1980
Albert Paul Malvino, Hanapi Gunawan (penerjemah), "Prinsip-prinsip Elektronik", Penerbit Erlangga, Jakarta, 1984
komunikasi; dasar-dasar protokol: kendali kesalahan, idle RQ, continuous RQ, manajemen link; data link control: protokol character-oriented dan bitoriented, standar interface lapisan kendali link; multiplexing: FDM, synchronous TDM, statistical TDM; multiple access: FDMA, TDMA, CDMA, random zccess; dan pengenalan jaringan komunikasi data: PAN, LAN, WAN, dan MAN. Prasyarat: Pengantar Sistem Telekomunikasi dan Pemrorgaman Komputer Daftar Pustaka: W. Stallings, "Komunikasi Data dan Komputer: Dasar-dasar Komunikasi Data", Salemba Teknika, 2001, Bab 1-8 F.Halsall, "Data Communications, Computer Networks and Open Systems", 4th Ed., Addison Wesley, 1996, Bab 1-6
Materi: Medan magnet tunak; gaya magnetik dan bahan magnetik dan induktansi; medan yang berubah terhadap waktu: hukum Faraday, arus perpindahan, induksi, teorema Stokes; persamaan Maxwell: persamaan Maxwell (titik dan integral), induktansi sendiri dan bersama, arus Eddy, phasor, histerisis, dielektrik, persamaan bidang batas, retarded potential; gelombang datar serbasama: gerak gelombang dalam ruang hampa dan dielektrik sempurna, gelombang datar dalam dielektrik merugi; vektor Poynting dan daya, propagasi pada konduktor, efek kulit, pemantulan gelombang datar sebasama, rasio gelombang berdiri (SWR); aplikasi dalam teknik elektro: oven gelombang mikro, MRI, mesin listrik, rangkaian listrik magnet, EMC, sangkar Faraday. Prasyarat: Medan Elektromagnetik I Daftar Pustaka: W.H. Hayt, "Elektromagnetika Teknologi", Erlangga, 1989 J.D. Kraus, "Electromagnetics", 4th Ed., McGraw-Hill, 1992 M.F. Iskander, "Electromagnetic Field and Waves", Prentice Hall, 1992
Knuth, "Fundamental Algorithms", 2nd Ed., Addison-Wesley, NIklaus Wirth, "Algorithms + Data Structure = Programs", Prentice Hall International, Lauren Fausett, "Fundamental on Neural Networks", Prentice Hall International,
Sistem Pengaturan I Daftar Pustaka: OGATA, Katsuhiko : "Modern Control Engineering", Prentice-Hall, 2000. KUO, Benyamin : "Automatic Control Systems", Prentice-Hall, 1997. SHINNERS :"Modern Control System & Application", Prentice-Hall, 1997. DE VEGTE, John Van : "Feedback Control Systems", McGraw-Hill, 1992.
ekivalen motor induksi 3-fasa, transformator 1-fasa, rangkaian ekivalen transformator 1-fasa. Prasyarat: Konversi Tenaga Listrik II dan Pengukuran Besaran Listrik Daftar Pustaka: Buku Petunjuk Praktikum Konversi Tenaga Listrik
--, "Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Penelitian di ITS", Lembaga Penelitian ITS, 1993 --, "Pengantar Metoda Yang Baik", Proyek NKK, Dirjen Dikti Depdikbud, 1979 --, "Metodologi Penelitian, Program Akta Mengajar V, Depdikbud, 1984-1985
antar phasa dan dua phasa ke tanah; stabilitas dalam sistem tenaga listrik; diagram phasor dan kurva P- generator serempak; stabilitas steady-state, stabilitas transient: persamaan ayunan rotor, kriteria luas sama dan penerapannya pada analisis stabilitas. Prasyarat: Analisis Sistem Tenaga I Daftar Pustaka: J.J. Grainger, W.D Stevenson, Jr., "Power System Analysis", International Editions, McGraw-Hill Inc., 1994. J. Arrillaga, N.R. Watson, Computer Modelling of Electrical Power Systems, Second Edition, John Wiley and Sons Ltd., 2001. M.E. El-Hawary, "Electric Power Systems : Design and Analysis", Reston Publishing Company, 1983. C.A. Gross, " Power System Analysis", 2nd Edition, John Wiley and Sons,1983. Turan Gonen, "Modern Power System Analysis", John Wiley and Sons, 1988.
Prasyarat: Mesin Arus Bolak Balik II Daftar Pustaka: Buku Petunjuk Praktikum Mesin Arus Bolak-Balik
Kegagalan pada bahan isolasi gas, cair padat, campuran cair dan padat, dan kondisi hampa. penggunaan tegangan tinggi untuk pengujian isolasi / peralatan tegangan, sifat-sifat elektrikal material isolasi tegangan tinggi, pembangkit tegangan tinggi, pengukuran tegangan tinggi dan arus tinggi, pengukuran sudut dielektrik, pengujian pada peralatan tegangan tinggi, gejala-gejala yang timbul akibat medan tinggi (corona dan noise). Prasyarat: Pengukuran Besaran Listrik, Medan Elektromagnet I dan Rangkaian Listrik I Daftar Pustaka: Alston, High Voltage Technology, Oxford Press, A. Aris Munandar, Teknik Tegangan Tinggi Suplemen, A. Aris Munandar, Teknik Tegangan Tinggi , Pradnya Paramita, Jakarta, D.V Razevig, High Voltage Engineering , Khana Publisher, India Dieter Kind, Pengantar Teknik Eksperimental Tegangan Tinggi, Penerbit ITB, Bandung
listrik, melalui metoda non termal dan termal, secara konvensional dan inkonvensional. Materi: Sumber daya energu, energi terbarukan dan tak terbarukan, dasar pembangkitan metode dan proses, produksi dan distribusi tenaga listrik, karakteristik beban dan faktor pusat listrik, pembangkit termal dan non termal, konvensional dan terbarukan. Prasyarat: Konversi Energi Listrik II Daftar Pustaka: Abdul Kadir, Energi, Penerbit UI, Jakarta, El Wakil, MM, Power Plant Technology, McGraw-Hill, L. Baptidanov & V.Tarsov, Power Station and Substations, Peace Publishers,
Mempelajari dan memahami metode-metode untuk memperoleh pengoperasian sistem tenaga yang optimal secara ekonomi dan pertimbangan lingkungan. Materi: Pengertian umum interkoneksi dan pengoperasian sistem tenaga listrik, karakteristik pembangkit thermal/ hidro: input output pertambahan biaya bahan bakar/ biaya produksi, optimum ekonomi dengan metode faktor pengali Lagrange, iterasi lamda,memperhitungkan/ tidak memperhitungkan rugi transmisi dengan menyertakan factor lingkungan sebagai fungsi tujuan (objective function), unit commitment dengan metode daftar prioritas/ metode dynamic programming. Prasyarat: Analisis Sistem Tenaga I Daftar Pustaka: A.J. Wood, B.F. Wollenberg, Power Generation Operation and Control, John Wiley and Sons, 1996 Leon K. Kirchmayer, Economic Operation of Power System, John Wiley and Sons, 1958. M.E El Hawary, Optimal Economic Operation of Electrical Power System, Academic Press, Univercity of Alberta, 1979 William D. Stevenson, Elements of Power System Analysis, Mc GrawHill,
Tujuan: Memahami perfomansi sistem tenaga listrik, memahami pembagian pembebanan pada pembangkitan dan pengaruhnya pada perfomansi sistem, memahami cara kerja peralatan proteksi, mampu membuat desain sederhana sistem tenaga listrik pada software, dapat melakukan pengujian peralatan tegangan tinggi. Materi: Penggunaan software ETAP, penggunaan software Power World, perfomansi transmisi 380 kV, cara kerja dan spesifikasi peralatan proteksi, pengujian peralatan tegangan tinggi. Prasyarat: Operasi Optimum Sistem Tenaga, Sistem Pengaman Tenaga Listrik, Sistem Distribusi Tenaga Listrik dan Teknik Tegangan Tinggi Daftar Pustaka: "Diktat dan Petunjuk Praktikum Simulasi Sistem Tenaga Listrik" --, "Leybold Instruction Manual",
Materi: Pengantar distribusi, perencanaan penempatan kapasitor, variabel yang mempengaruhi analisa ekonomi pada peningkatan power factor, variabel power factor yang diatur dengan electric switch, pemilihan peralatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan industri, desain sistem pengaman, sistem pentanahan, perbaikan power quality akibat beban industri. Prasyarat: Daftar Pustaka: -
R.C. Dugan, M.F. McGranaghan, H.W. Beaty, Electrical Power Systems Quality, McGraw-Hill, 1996 W.E. Kazibwe, M.H. Sendaula, Electric Power Quality Control Techniques, Van Nostrand Reinhold, 1993
R.T Lythall, J&P Switchgear Book , Butterworth and Co. Publisher, London RE1502 INSTALASI TENAGA LISTRIK 2 SKS Tujuan: Memahami peralatan instalasi, cara kerja dan pemakaiannya, mengerti cara membuat dan memahami gambar instalasi listrik, Mengerti perhitungan dan perencanaan instalasi listrik. Materi: Peraturan instalasi dan gambar notasi listrik, peralatan dan cara kerjanya, rangkaian kontrol dan PLC, perencanaan substation, latihan menggambar dan perencanaan instalasi listrik Prasyarat: Penggunaan Motor Listrik dan Analisa Sistem Tenaga I Daftar Pustaka: Ir. E. Setiawan, "Instalasi Tenaga Listrik arus Kuat I, II, III" "PUIL 2000" ABB, " Swtichgear Manual"
Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, Buku Hijau Energi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, 2003 Newton, Chuck, Demand Side Management and the New Energy Industry, Transmission and Distribution World, 2001 Newman, Jodi, Managing Energy Resources, Transmission and Distribution World, 2001 C.W. Gellings,P.E., John H Chamberlain, Ph.D. Demand Side Management Conceps & Methodes, Oklahoma 74014, Penwell Publishing Company, 1993 C.W. Gellings,P.E.,et.al, Demand Forecating in the Electric Utility Industry, Sheridan Tulsa OK 74112, Penwell Publishing Company, 1996
RE1505 KONVERTER
2 SKS Tujuan: Mempelajari penggunaan, pemodelan dan sistem pengontrolan konverter untuk industri, yang menggunakan sistem loop tertutup. Materi:
48
Distorsi dan standard kualitas ketenaga-listrikan; filter untuk konverter; analisis konverter dengan sistem loop tertutup menggunakan model average, model small-signal, transfer function dan pemilihan konstanta kontroller proportional-integral; aplikasi konverter untuk industri dan untuk penyedia tenaga listrik (utility) seperti: variable speed drive, uninterruptible power supply, filter aktif, flexible AC transmission system (FACTS) devices. Prasyarat: Elektronika Daya Daftar Pustaka: Muhammad H. Rashid, "Power Electronics Circuits, Devices and Applications", 2nd Edition, Prentice Hall, 1993 Ned Mohan, T.M. Underland, William P. Robbin, "Power Electronics, Converter, Applications and Design," 2nd Edition, John Willey and Sons, 1995 Phillip T. Krein, "Elements of Power Electronics", Oxford University Press, 1998. --, "Thyristor Based Facts Devices", IEEE Press, 2001
RE1507 MEKATRONIKA
2 SKS Tujuan: Memahami secara integrasi aplikasi teknik mekanik, elektroik, elektronik dan komputer. Materi: Dasar-dasar mekatornika, sensor dan transduser, signal conditioning, sistem pengukuran, sistem aktuasi hidrolik dan pneumatik, sistem aktuasi mekanik, sistem aktuasi elektrik, model sistem dasar, model sistem, sistem dan respon dinamik, kontroler loop tertutup, mikroprosesor, sistem input/output, programmable logic controllers, sistem komunikasi, deteksi gangguan, desain mekatronika Prasyarat:
49
Sistem Pengaturan II, Sistem Mikroprosesor, Arsitektur Sistem Komputer dan Mesin Arus Bolak Balik II Daftar Pustaka: W. Bolton, "Mechatronics" Charles Fraser, John Milne, "Electromechanical Engineering", IEEE Press, 1994 Soebagio, Imam Robandi, "Diktat Desain Mekatronika", Jurusan Teknik Elektro, ITS, 2003
P.M. Anderson, et.al., "Power System Control and Stability", The Iowa State University Press, 1977. M.A. Pai, "Power System Stability", North-Holland Publishing Company, 1981
Mempelajari konsep sistem kendali yang berbasis waktu nyata, pengolah sinyal digital dan memahami prinsip algoritma dan penerapannya dalam sistem tenaga listrik Materi: Analisis dinamika dan stabilitas sistem tenaga, pemodelan sistem & beban; review analisis aliran daya dan analisis stabilitas; kontrol daya aktif dan reaktif; pengantar penerapan analisis reliabilitas; konsep SCADA dalam sistem tenaga; konfigurasi perangkat lunak dan keras; real time computer untuk kontrol sistem tenaga; pengumpulan, pengukuran dan pengolahan data digital; sequence events data-base; komunikasi data; peramalan online; estimasi state; keandalan dan keamanan. Prasyarat: Mesin Arus Bolak Balik II, Analisa Sistem Tenaga II, Sistem Pengaturan I, dan Pengolahan Sinyal Digital Daftar Pustaka: R.N. Dhar, Computer Aided Power System Operation and Analysis, McGraw-Hill, 1992 Al. Garcia, Probability and Random Processes For Electrical Engineering, Addison Wesley, 1994 R. Billinton, RN. Allan, L. Salvadient, Applied Reliability Assessment in Electrical Power System, IEEE Press, 1991 W. Stalling, Data and Computer Communication, MacMillan, 1985 Kundur, Power System Stability, McGraw-Hill, 1994 J.Arrilaga, N.R. Watson, Computer Modelling of Electrical Power Systems, Second Edition, John Wiley and Sons Ltd., 2001 Bonar Panjaitan, Teknologi Sistem Pengendalian Tenaga Listrik Bebasis SCADA, Prenhallindo, Jakarta, 1999
Mengetahui macam-macam model organisasi utility, memahami prinsip perpindahan energi antar utility dan transaksi yang dimungkinkan akibat perpindahan energi, mengetahui isu-isu transmisi; memahami security system dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta dapat mengantisipasi terjadinya gangguan pada sistem; mengetahui prinsip-prinsip Optimal Power Flow. Materi: Model-model organisasi utility, interchange antar utility dan interchange antara beberapa utility, transaksi dan evaluasi ekonomi terhadapap interchange; batasan kemampuan transfer saluran; wheeling; faktor-faktor yang mempengaruhi power system security, contingency analysis, Optimal Power Flow Prasyarat: Analisa Sistem Tenaga I dan Operasi Optimum Sistem Tenaga Daftar Pustaka: A.J. Wood, B.F. Wollenberg, Power Generation Operation and Control, John Wiley and Sons, 1996 Leon K. Kirchmayer, Economic Operation of Power System, John Wiley and Sons, 1958. William D. Stevenson, Elements of Power System Analysis, McGrawHill
W.D. Stevenson, Power System Analysis, John Wiley, New York, 1982 Luces M. Faulkenberry, Electrical Distribution and Transmission, Prentice Hall ,1996 Hutauruk, Gelombang Berjalan B.L. Theraja, A Text Book of Electrical Technology, Nirja Construction and Development, 1980 E.W. Kimbark, Direct Current Transmission, Willey Interscience, New York, 1971
Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi AC, DC, dan Impuls. Jenisjenis elektroda. Pengujian material isolasi gas, cair, dan padat. Pengujian peralatan tegangan tinggi. Prasyarat: Teknik Tegangan Tinggi Daftar Pustaka: Dieter Kind, Pengantar Teknik Eksperimental Tegangan Tinggi, Penerbit ITB, Bandung --, "Diktat Praktikum Teknik Tegangan Tinggi", Lab. Tegangan Tinggi, ITS.
Medan Elektromagnetik II Daftar Pustaka: M.F. Iskander, "Electromagnetic Fields and Waves", Prentice Hall, 1992 F. Ulaby, "Fundamentals of Applied Electromagnetics", 2nd Ed., Prentice Hall, 1992 L.C. Shen, J.A. Kong, "Aplikasi Elektromagnetik", Jilid 1, Edisi 3, Erlangga, 2001 R.L. LIboff, G.C. Dalman, "Transmission Lines, Waveguides, and Smith Charts", MacMillan, 1985 Brown, Sharpe, Hughes, Post, "Lines, Waves and Antennas", Press, 1973 W. Sinnema, "Electronic Transmission Technology", Addison Wesley, 1982
terrain: difraksi, refleksi, hamburan; Efek atmosfir: troposcatter, absorbsi, redaman hujan, pengaruh ionosfir depolarisasi gelombang; Propagasi LF dan HF: surface wave, ionospheric wave; Fenomena fading: fast and slow fading; Faktor penyebab fading: multipath, scintillation, redaman hujan; Fade margin; Outage probability; Noise; Link budget; repeater pasif dan aktif; Aplikasi: sistem komunikasi gelombang mikro point-to-point, sistem komunikasi radio seluler outdoor dan indoor, dan sistem komunikasi satelit. Prasyarat: Transmisi Gelombang Elektromagnetik Daftar Pustaka: S. Shibuya, "A Basic Atlas of Radio-Wave Propagation", John Wiley and Sons, 1987 H.L. Bertoni, "Radio Propagation for Modern Wireless Systems", Prentice-Hall, 1999 R.L. Freeman, "Radio System Design for Telecommunications (1-100 GHz)", John Wiley and Sons, 1987 K. Siwiak, "Radiowave Propagation and Antennas for Personal Communications", Artech House, 1995 R.K. Crane, "Electromagnetic Wave Propagation Through Rain", John WIley and Sons, 1996
B.P. Lathi, "Modern Digital dan Analog Communication Systems", 3rd Ed., Oxford University Press, 1998
Daftar Pustaka: Carson, "Communication Electronics", McGraw-Hill, Victor F. Veley, "Modern Microwave Technology", Prentice-Hall, 1987 Samuel Y. Liao, "Microwave Circuit Analysis and Amplifier Design", Prentice-Hall International, London, 1987 Tri T. Ha, "Solid State Microwave Amplifier Design", John-Wiley and Sons Inc., New York, 1981 W. Alan Davis, "Microwave Semiconductor Circuit Design", Von Nostrand Reinhold Company, New York, 1984 Christian Gentili, "Microwave Amplifiers and Oscillators, McGraw-Hill Book Company, 1987 Joseph F. White, "Microwave Semiconductor Engineering", Van Nostrand Reinhold Company, 1982 Roddy D., "Microwave Technology", Prentice-Hall, 1986 Vincent F. Fusco, "Microwave Circuits - Analysis and Computer Aided Design", Prentice-Hall International, 1987 K.F. Sanders, "Microwave Components and Systems", Addison-Wessly Publishing Company, 1987 EH. Fooks, RA. Zakarevicius, "Microwave Engineering Using Microstrip Circuits", 1990
59
Sejarah regulasi; ITU; istilah dan definisi; regulasi frekuensi di dunia; interferensi dan monitoring; ISM equipment; regulasi ISM; regulasi broadcast; regulasi satelit dan regulasi telekomunikasi di Indonesia. Prasyarat: Teknik Sistem Telekomunikasi Daftar Pustaka: ITU, "Radio Regulation", ITU, 2002 UU No. 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi PP No. 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi PP No. 53 tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Kepmen No. 2 tahun 2001 tentang Tatacara Penerbitan Sertifikat Tipe Alat dan Perangkat Telekomunikasi Kepmen No. 3 tahun 2001 tentang Persyaratan Teknik Alat dan Perangkat Telekomunikasi Kepmen No. 5 tahun 2001 tentang Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia Kepmen No. 20 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi Kepmen No. 21 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
Tujuan: Mengenal dan memahami aplikasi media dan jaringan komunikasi. Materi: Saluran transmisi (kabel, waveguide, fiber optik); antena; gelombang mikro; asistem komunikasi satelit; LAN dan jaringan IP; jaringan akses (xDSL); VOIP dan jaringan komunikasi bergerak. Prasyarat: Transmisi Gelombang Elektromagnetik, Propagasi dan Sistem Komunikasi Radio, Teknik Sistem Telekomunikasi, Sentral dan Jaringan Telekomunikasi, Antena, Jaringan Komputer, Sistem Komunikasi Optik, Rangkaian Gelombang Mikro, Jaringan Sateleit, Sistem Komunikasi Bergerak, dan Jaringan Akses. Daftar Pustaka: -
Simulasi pembangkitan dan evaluasi sinyal dan proses acak; simulasi pengolahan sinyal digital: filter digital; simulasi modulasi dan demodulasi: analog dan digital; simulasi kompresi dan pengkodean sumber digital; simulasi pengkodean kanal dan koreksi kesalahan; simulasi speech coding, video coding, rendering; audio editing; video editing; evaluasi kualitas hasil pengolahan sinyal. Prasyarat: Proses Stokastik, Pengolahan Sinyal Digital, Teknik Sistem Telekomunikasi, Teori Informasi dan Pengkodean Sumber, Pengolahan Sinyal Multimedia, Pengkodean Kanal dan Koreksi Kesalahan, Sistem Komunikasi Digital, Pengolahan Sinyal Adaptif, dan Simulasi dan Komputasi Sistem Komunikasi Daftar Pustaka: -
Prasyarat: Teknik Sistem Telekomunikasi, Sistem Komunikasi Digital, Propagasi dan Sistem Komunikasi Radio, Antena, Sentral dan Jaringan Telekomunikasi, dan Jaringan Komputer Daftar Pustaka: D. Roddy, "Satellite Communications", 3rd Ed., McGraw-Hill, 2001 E. Lutz, M. Werner, A. Jahn, "Satellite Systems for Personal and Broadband Communications", Springer, 2000 Tri T, Ha, "Digital Satellite Communications", 2nd Ed., McGraw-Hill, 1990 G. Maral, M. Bousquet, "Satellite Communications Systems", 2nd Ed., John Wiley and Sons, 1993
standar, protokol; ATM: prinsip kerja, protokol, aplikasi; B-ISDN: model referensi, arsitektur, lapisan-lapisan; High-Speed LAN: Fast Ethernet, Gigabit Ethernet dan ATM-LAN. Prasyarat: Jaringan Komputer Daftar Pustaka: Balaji Kumar, "BROADBAND COMMUNICATION, a Professional's Guide to ATM, Frame Relay, SMDS, Sonet and B-ISDN", McGraw-Hill, 1996 William Stalling, "High-Speed Network", Prentice-Hall, 1998
RE1526 ANTENA
2 SKS Tujuan: Memahami prinsip radiasi dan parameter antena, serta mengenal dan memahami berbagai jenis antena. Materi: Review radiasi gelombang elektromagnetik, penurunan medan jauh, contoh antena dipole ideal; parameter-parameter antena: directive gain, directivity gain, beamwidth, daya terradiasi, efisiensi, impedansi input, pola medan dan ternormalisasi, faktor elemen dan faktor pola; Antena dipole: pola radiasi, impedansi input, bandwidth, sistem pencatuan; Yagi-Uda; pengaruh ground plane; antena pita lebar: antena helix, bikonik, discone, log-periodic; antena apertur: apertur persegi, apertur lingkaran, antena reflektor; antena array: antena array linear, faktor array, perkalian pola radiasi, pengarahan array lkinear, phased arrays dan aplikasi antena pada berbagai sistem komunikasi radio: satelit, broadcast, point-to-point terrestrial dan seluler. Prasyarat: Transmisi Gelombang Elektromagnetik
65
Daftar Pustaka: W.L. Stutzman, G.A. THiele, "Antenna Theory and Design", John Wiley and Sons, 1981 C. Balanis, "Antenna Theory", 2nd Ed., John Wiley and Sons, 1997
F. Halsall, "Data Communication, Computer Network and Open System", 4th Ed., Addison Wesley, 1996 J.E. Flood, "Telecommunication Networks", 2nd Ed., IEE Telecommunication Series 36, 1997 M. Schwartz, "Telecommuncation Networks: Protocols, Modelling and Analysis", Addison-Wesley, 1987
Memahami cara kerja dan karakteristik komponen aktif yang berfungsi sebagai saklar elektronik dan sifat ketidaklinierannya, bertahan positif dan negatif. Materi: Rangkaian RC, diode switching, clipper, clamper, model transistor, diode logic, transistor logic, sampling gates, pewaktu, memory, oscillator. Prasyarat: Dasar Elektronika dan Rangkaian Logika Daftar Pustaka: Leonard Strauss, "Wave Generation and Shaping", McGraw-Hill, 1970 David A. Bell, "Solid State Pulse Circuits", Reston Publishing Company Inc., 1981
jenis-jeinis ADC (Analog to Digital Converter), DAC(Digital to Analog Converter) dan karakteristiknya, teknik pemrograman untuk pensampelan data kontinyu, pensampelan data berdasarkan kejadian tertentu, teknik pemrosesan dan penyimpanan data (buffering dan Direct Memory Access), pemrograman dengan menggunakan data acquisition software. Prasyarat: Rangkaian Operational Amplifier dan Sistem Mikroprosesor Daftar Pustaka: M.E. Van Valkenburg, "Analog Filter Design", Holt-Saunders International Editions, 1982 "Measurement and Automation Catalogue", National Instruments, Austin, Texas, 2001 Paton, B., "Sensor, Trasnducers and LabView", Prentice-Hall, Upper Saddle River, NJ 07458, 1998 Beyon, J.Y., "LabView Programming, Data Acquisition and Analysis", Prentice-Hall, Upper Saddle River, NJ 07458, 2001 Handouts Kuliah,
DAN
PENGUKURAN
SINYAL
3 SKS Tujuan: Memahami transducer dan biopotensial sebagai masukan pada instrumentasi biomedika, teknik instrumentasi biomedika berbasis komputer dan pengamanannya, organ-organ tubuh yang menghasilkan sinyal biomedik, akusisi data dari sinyal biomedika, transmisi data dan teknik perekamannya. Materi: Jantung, otot, otak, elektroda, transducer biomedik, ECG, EMG, EEG, fetal detector dan fasilitas pendukung, tekanan darah dan bunyi Korotkof, pernafasan (respirasi), suhu badan, defiblirator, electrical simulation, low magnetotherapy, ultrasound therapy, optoelectronic component, transducer dan alat ukur cahaya, fiber optik, video monitor, galvanic and pulse therpay, leakage current protection. Prasyarat: Rangkaian Operational Amplifier Daftar Pustaka: Leslie Cromwell, Fred J. Weibell, ERich A. Pfeiffer, "Biomedical Instrumentation and Measurements", Prentice Hall Inc., Rahmad Setiawan, "Diktat Mata Kuliah Instrumentasi dan Pengukuran Biomedika", JTE-ITS, 2003 Richard Aston, "Principles of Biomedical Instrumentation and Measurements", Merril, 1991 --, "Biomedical Electronics EB-B1 - EB-B7", Electronica Veneta,
Memahami dasar-dasar teknik pengolahan sinyal dan identifikasi sinyl biomedika, mampu melakukan proses perancangan sistem pengolahan sinyal digital dan melakukan identifikasi ketidaknormalan sinyal biomedika. Materi: Pengantar pengolahan sinyal biomedika, teknik pemfilteran dan algoritmanya, teknik-teknik pengolahan dan identifikasi sinyal biomedika, pengolahan dan identifikasi sinyal ECG, pengolahan dan identifikasi sinyal EMG dan ENG, pengolahan dan identifikasi sinyal EEG. Prasyarat: Daftar Pustaka: Willis . Tompkins, "Biomedical Digital Signal Processing", Prentice Hall International Inc., New Jersey, USA, John G Webster, "Medical Instrumentation, Application and Design", Houghton Mifflin Company, USA.
Diagram ladder, transistor switch sebagai pembuat keputusan; aplikasi transistor switch sebagai memori dan penghitung; SCR, UJT, TRIAC, Thyristor yang lain; penggunaan Op-Amp; sistem pengaturan motor DC; Inverter. Prasyarat: Rangkaian Elektronika dan Rangkaian Logika Daftar Pustaka: Timothy J. Maloney, "Modern Industrial Electronics, 4/E", Prentice-Hall, Inc., 2001 IEEE Transactions on Industrial Electronics
jarak, optical disk, scanner, printer, spectophotometer, LIDAR, holographic computer memories dan lain-lain). Prasyarat: Teknologi Mikroelektronika Daftar Pustaka: J. Wilson, J.F.B. Hawkes, "Optoelectronics: an Introduction", Prentice Hall, Francis T.S. Yu, "Principles of Optical Engineering", Joh Wiley and Sons,
Rangkaian Logika dan Sistem Pengaturan I Daftar Pustaka: PESSEN, David W : "Industrial Automation : Circuit Design and Components," John Wiley & Sons, Singapore, 1990. BLIN, D, et all : "Automatique et Informatique Industrielle," Educalivre, Paris, 1995. BOSS, J.C, et all : "Le GRAFCET sa Pratique et ses Applications," Educalivre, Paris, 1991. COLOMBARI, G, M. LAUZIER, "Automatique et Informatique Industrielle," Foucher, Paris, 1994. OLSON, G. dan Piani, G.: "Computer Systems for Automation and Control", Prentice-Hall, UK, 1992. RAMELI, Mochammad: Otomasi Sistem, Diktat Kuliah TSP-JTE FTIITS, 2003.
ASTROM, K.J., Computer Controlled System, Theory and Design : Third Edition, Prentice Hall, 1997 NEKOOGAR, Farzad, Gene MORIARTY : Digital Control Using Digital Signal Processing, Prentice Hall PTR, 1999. OGATA, Katsuhiko : Discrete-Time Control System, Prentice Hall, 1995. W. Forsythe : Digital Control, McGraw Hill, 1991.
EMBREE, Paul M.,Bruce KIMBLE : "C Language algorithms for Digital Signal Processing", Prentice-Hall, 1991. LIM, Jae S., Alan V. OPPENHEIM : "Advanced Topics in Signal Processing", Prentice-Hall, 1988.
MALONEY,Timothy J. : "Industrial Solid State Electronics : Devices and Systems", Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 1986.
Prasyarat: Sistem Pengaturan Digital dan Instrumentasi dan Pengaturan Proses Daftar Pustaka: ASTROM, K.J. : Computer Controlled System: Theory and Design, Edisi ketiga, Prentice Hall, 1997. OLSON, G. dan PIANI, G.: "Computer Systems for Automation and Control", Prentice-Hall, UK, 1992. KRUTZ, Roland L.: "Interfacing Techniques in Digital Design : with Emphasis on Microprocessors", John Wiley & Sons, 1989. LEIGH J.R. : "Applied Digital Control : Theory, Design & Implementation", Prentice-Hall, 1988. LAWRENCE, P.D. dan MAUCH, K., : Real-Time Microcomputer System Desgn: An Introduction, International Edition, McGrawHill, 1988.
operasional sistem; Perancangan dari segi keandalan; Perancangan dari segi perawatan; Perancangan dari segi manajemen; Perancangan dari segi ekonomis; Studi kasus. Prasyarat: Sudah mengambil 120 SKS Daftar Pustaka: Blanchard, B.S., Fabyrycky, W.J., "Systems Engineering and Analysis", 2nd Ed., Prentice-Hall, New Jersey, 1992
Prasyarat: Sistem Pengaturan I dan Teknik Variabel State Daftar Pustaka: Mark W Spong, M Vidyasagar : "Robot Dynamics and Control", John Wiley & Sons, 1989 H Asada, JJE Slotine : "Robot Analysis and Control", John Wiley & Sons, 1986
Otomasi Sistem Daftar Pustaka: PASSINO, Kevin.M., Kevin L. BURGESS: "Stability Analysis of Discrete Event Systems", John Wiley & Sons, 1998. KUMAR Ratnesh, Vijay K. GARG: Modeling and Control of Logical Discrete Event Systems, Kluwer Academic Publishers, 1995. CASSANDRAS Christos G.: Discrete Event Systems : Modeling and Performance Analysis, Aksen Associates, 1993. DESCROCHERS Alan A., Robert Y. AL-JAAR: Applications of Petri Nets in Manufacturing Systems: Modeling, Control and Performance Analysis, IEEE Press, 1995.
86
Memahami konsep kecerdasan buatan untuk sistem pengaturan, mampu menerapkan Sistem Pengaturan fuzzy dan neuro-fuzzy pada plant sederhana. Materi: Pengertian konsep dasar sistem pengaturan cerdas; Konsep : basis pengetahuan, mesin inferensial, rantaian, sistem pengaturan dengan aturan (rule), sistem pengaturan berbasis pengetahuan; Himpunan fuzzy; Sistem pengaturan fuzzy; Jaringan syaraf tiruan ; Sistem pengaturan dengan jaringan syaraf tiruan; Konsep dasar neuro-fuzzy; Sistem pengaturan dengan neuro-fuzzy; Konsep dasar genetic algorithm; Sistem pengaturan dengan genetic algorithm; Identifikasi dengan genetic algorithm. Prasyarat: Sistem Pengaturan I Daftar Pustaka: --,"Neural Fuzzy Systems", Prentice-Hall, 1996 JANG, J.R. , Eiji MIZUTANI : "Neuro-Fuzzy and Soft Computing", Prentice-Hall, 1997 JAN, Yun :"Using Fuzzy Logic", Prentice-Hall, 1994 --,"Industrial Application of Fuzzy Logic and intelligent Systems", IEEE Press, 1995
Materi: Definisi dan konsep stabilitas sistem elektrik; Teori dan pemodelan mesin sinkron; Komponen sistem: saluran, trafo, beban; Analisa aliran daya; Transfer daya antara sumber aktif; Sistem eksitasi; Model pembangkit: hidro-thermal; Pengaturan daya aktif dan daya reaktif; Analisa stabilitas sistem dan perbaikan. Prasyarat: Teknik Variabel State Daftar Pustaka: KUNDUR, Prabha : Power System Stability and Control, EPRI, McGraw-Hill, Inc., 1994. ELGERD, Olle I. : Electric Energy SystemTheory : An Introduction, McGraw-Hill, Co, 1971. SUKARDJONO, Sritusta : Load Frequency Control of Interconnected Power Systems, Masters Thesis, Dept. of Electrical Engineering The University of Tennesse, 1970. GLOVER, J. Duncan, Mulukutla S. SARMA, Power System Analysis and Design 3rd Edition, Brooks/Cole, California, 2002. RAMELI, Mochammad : Pengaturan Sistem Energi Listrik, Diktat Kuliah TSP-JTE ITS, Surabaya, 2004.
Tujuan: Memberikan wawasan, pemahaman serta ketrampilan untuk perancangan dan implementasi kontrol pneumatik dan hidrolik di industri. Materi: Pengantar tentang daya fluida cair dan gas (meliputi statika fluida, sifat-sifat fluida, fluida dalam saluran, persamaan celah); Komponen-komponen sistem hidrolik (meliputi pompa, pipa saluran, control valve, aktuator rotari, aktuator linier, transmisi hidrostatik, diagram rangkaian); Komponenkomponen sistem pneumatik (meliputi compressor, receive, pipa saluran, silinder, motor, aktuator, control valve dan diagram rangkaian); Perancangan sistem kontrol dengan pneumatik dan hidrolik (metode perancangan pengendalian sekuensial, pengendalian kontinyu, pemilihan komponen dan diagram rangkaian). Prasyarat: Sistem Pengaturan Digital dan Otomasi Sistem Daftar Pustaka: -
oriented, event driven programming; extended interface: pembuatan manual (user's guide), help, dan pelatihan. Prasyarat: Pemrograman Komputer Daftar Pustaka: Clayton Lewis, John Rieman, "Task Centered User Interface Design", Shareware Reference File, 1983-1984 Insap Santosa, "Interaksi Manusia dan Komputer: Teori dan Praktek", Andi Offset, Yogyakarta, 1997 Sidney L Smith, Jane N Mosier, "Gudielines for Designing User Interface Software", Public Reference File, 1986
Konsep Dasar, struktur data, analisis dan perancangan, notas penulisan, bahasa pemrograman, studi kasus Object Oriented Programming Prasyarat: Teknik Komputasi Daftar Pustaka: Gary Entsminger, "The Tao of Object", Prentice Hall, Inc. 1991 H.M. Deitel, P.J. Deitel, "Java How to Program", 2nd Ed., Prentice Hall, 1998 Margaret Ellis, Bjarne Stroustrup, "The Annotated C++ Reference Manual", Addison-Wesley, Reading, MA, 1990 Stanley Lippman, "C++ Primer", 2nd Ed., Addison-Wesley, Reading, MA, 1991 Bjarne Stroustrup, "The C++ Programming Language", 2nd Ed., Addison-Wesley, Reading, MA, 1991
Daftar Pustaka: -
RE1486 INTERFACING
2 SKS Tujuan: Mampu/dapat merancang suatu rangkaian interface baik terkendali komputer PC maupun terkendali sistem berbasis mikroprosesor. Materi: Pengenalan saluran-saluran interface; interface paralel dan serial; penguatan, perlindungan dan perbaikan sinyal; sensor dan aktuator; konversi analog-digital (ADC); konversi digital-analog (DAC); rancangan rangkaian interface dan pemrograman rangakaian interface. Prasyarat: Sistem Mikroprosesor dan Rekayasa Perangkat Lunak I Daftar Pustaka: Steven J Derenzo, "Interfacing Technique a Laboratory Approach", Prentice-Hall Inc., 1991 Joseph J Carr, "Microcomputer Interfacing", Prentice-Hall Inc., 1991 Willis J Tompkins, "Interfacing Sensors to The IBM-PC", Prentice-Hall Inc., 1992 Lewis C Eggebrecht, "Interfacing to The IBM PC", SAMs Publication Inc., 1983
Titik, garis, transformasi 2D, grafik interaktif, grafik raster, transformasi 3D, kurva, surfaces, hiddens surface, perspektif, shading dan rendering. Prasyarat: Pemrograman Komputer dan Metode Numerik Daftar Pustaka: Foley-Van Dam-Feiner-Huges-Phillips, "Interoduction to Computer Graphics", Addison-Wesley Publishing Company, 1994 Harold S Stone, "Principles of Interactive Computer Graphics", McGrawHill Book Company, 1979
RE1489 MULTIMEDIA
2 SKS Tujuan: Memahami multimedia secara umum dan multimedia authoring. Materi: Pengenalan multimedia; desain aplikasi multimedia; struktur informasi; akusisi komponen multimedia; gambar, film, suara, musik; integrasi dalam aplikasi multimedia mandiri (standalone); pengenalan bahasa pemrograman multimedia: Java dan Flash. Prasyarat: Teknik Komputasi dan Pemrograman Lanjut Daftar Pustaka: Scott Fisher, "Multimedia Authoring: Building and Developing Documents", AP Profesional, 1994 Mark Wutka, et.al., "Java Expert Solutions", QUE, 1997
95
Mampu merancang rangkaian digital dari problem, menjabarkan cara kerja rangkaian sekuensial, mendiagnosa kesalahan dalam rancangan dan mampu merancang rangkaian sekuensial asinkron yang handal. Materi: Perancangan monostable dan astable multivibrator, prosedur algorithmic state machine, perancangan sekuensial asinkron, state assignment and reduction, dan hazard stability. Prasyarat: Rangkaian Logika Daftar Pustaka: Moris Mano, "Digital Design", Prentice Hall, 1993 Zvi Kohavi, "Switching and Finite Automata Theory", McGraw-Hill, 1978 Richard F Thinder, "Digital Design a Modern Approach", Prentice Hall,
Daftar Pustaka: Henry F Korth, "Database System Concept", 3rd Ed., McGraw-Hill, 1997 Esen Ozkarahan, "Database Management", Prentice Hall Inc., 1990 Gio Wiederhold, "File Organization for Database Design", McGraw-Hill, 1988
Memahami dan mampu mengimplementasikan parallel processing. Materi: Parallel machines and computations, vector algorithms and architectures, MIMD computers and multiprocessors, parallel computers, message-passing computing, pipelined computations, synchronous computations, programming with shared memory. Prasyarat: Jaringan Komputer dan Struktur Data Daftar Pustaka: Harry F Jourdan, "Fundamentals of Parallel Processing" Wilkinson, "Parallel Programming"
98
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Umum ITS adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember Rektor adalah Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan ITS Ketua Jurusan adalah Ketua Jurusan dalam suatu Fakultas di lingkungan ITS Ketua Program Studi adalah Ketua Program Studi dalam suatu Fakultas di lingkungan ITS Pimpinan ITS adalah Rektor dan Pembantu Rektor Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS Tahap Persiapan adalah tahap awal yang dijadwalkan dalam 2 (dua) semester pertama pada kurikulum Program Sarjana (S1), Program Diploma III (DIII), dan Program Diploma IV (DIV) Tahap Sarjana adalah tahap sesudah Tahap Persiapan yang dijadwalkan dalam 6 (enam) semester yaitu mulai Semester 3 (tiga) sampai dengan Semester 8 (delapan) pada kurikulum Program Sarjana (S1) Tahap Diploma adalah tahap sesudah Tahap Persiapan yang dijadwalkan dalam 4 (empat) semester pada kurikulum Program Diploma III (DIII) yaitu mulai Semester 3 (tiga) sampai dengan Semester 6 (enam); dan dijadwalkan dalam 6 (enam) semester pada kurikulum Program Diploma IV (DIV) yaitu mulai Semester 3 (tiga) sampai dengan Semester 8 (delapan) BAB II PROGRAM PENDIDIKAN Pasal 2 (1) ITS menyelenggarakan Program Pendidikan Akademik, Program Pendidikan Vokasi, dan Program Pendidikan Profesi dalam sejumlah bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. (2) ITS juga menyelenggarakan berbagai bentuk program Pendidikan Berkelanjutan (Continuing Education) yang tata caranya diatur tersendiri. Pasal 3
99
(10)
(1) Program Pendidikan Akademik adalah program pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program Pendidikan Akademik terdiri dari Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor. (2) Program Pendidikan Vokasi adalah program pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam keahlian terapan tertentu. Program ini merupakan Program Diploma (Diploma III dan Diploma IV) (3) Program Pendidikan Profesi adalah program pendidikan sesudah Program Sarjana, yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam keahlian khusus Pasal 4 (1) Sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) yang diartikan sebagai suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program. (2) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 18 (delapan belas) minggu perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian. (3) Satu sks untuk penyelenggaraan kuliah diartikan sebagai beban studi mahasiswa untuk mengikuti keseluruhan tiga kegiatan perminggu, yaitu 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 50 - 100 menit kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, dan 50 - 100 menit kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan akademik yang harus dilaksanakan mahasiswa secara mandiri. (4) Satu sks untuk penyelenggaraan responsi diartikan sebagai beban studi mahasiswa untuk mengikuti dua kegiatan per minggu yaitu 2 x 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dan 50 - 100 menit kegiatan akademik mandiri. (5) Satu sks untuk penyelenggaraan praktikum di laboratorium/studio diartikan sebagai beban tugas di laboratorium/studio selama 3 - 4 jam per minggu dalam satu semester. (6) Satu sks untuk penyelenggaraan tugas akhir, tesis, dan disertasi diartikan sebagai beban studi untuk mengikuti kegiatan tersebut selama 4 - 5 jam per minggu dalam satu semester. (7) Satu sks untuk penyelenggaraan kerja praktek diartikan sebagai beban tugas di lapangan untuk kerja praktek dan sejenisnya selama 1 - 2 bulan atau 150 - 180 jam efektif dalam satu semester. Pasal 5 Beban Studi dan Waktu Studi (1) Program Diploma III mempunyai beban studi seluruhnya 110 (seratus sepuluh) sks yang dijadwalkan dalam 6 (enam) semester dan dibagi dalam Tahap Persiapan dengan beban studi 36 (tiga puluh enam) sks yang dijadwalkan dalam 2 (dua) semester, dan Tahap Diploma
100
(2)
(3)
(4)
(5)
dengan beban studi 74 (tujuh puluh empat) sks yang dijadwalkan dalam 4 (empat) semester. Program Diploma IV mempunyai beban studi paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dan dibagi dalam Tahap Persiapan dengan beban studi 36 (tiga puluh enam) sks yang dijadwalkan dalam 2 (dua) semester, dan Tahap Diploma dengan beban studi 108 (seratus delapan) sks yang dijadwalkan dalam 6 (enam) semester. Program Sarjana mempunyai beban studi 144 (seratus empat puluh empat) sks yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester, dan dibagi dalam Tahap Persiapan dengan beban studi 36 (tiga puluh enam) sks yang dijadwalkan dalam 2 (dua) semester, dan Tahap Sarjana dengan beban studi 108 (seratus delapan) sks yang dijadwalkan dalam 6 (enam) semester. Program Magister mempunyai beban studi 40 (empat puluh) sks setelah menyelesaikan Program Sarjana yang sebidang dan dijadwalkan dalam 4 (empat) semester. Calon mahasiswa yang bidang studi asalnya tidak sebidang wajib mengikuti dan lulus Program Matrikulasi yang diadakan oleh masing-masing Jurusan/ Program Studi di lingkungan ITS. Program matrikulasi dijadwalkan maksimum 2 (dua) semester. Program Doktor mempunyai beban studi sebagai berikut : a. 40 (empat puluh) sks setelah menyelesaikan program Magister yang sebidang dan dijadwalkan dalam 6 (enam) semester b. 52 (lima puluh dua) sks setelah menyelesaikan program Magister yang bidang studi asalnya tidak sebidang dan dijadwalkan dalam 7 (tujuh) semester c. 76 (tujuh puluh enam) sks setelah menyelesaikan program Sarjana yang sebidang dan dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester. BAB III MAHASISWA BARU
Pasal 6 Jalur Penerimaan ITS menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur : a. ujian masuk yang diselenggarakan secara nasional b. ujian masuk yang diselenggarakan oleh ITS c. jalur Penelusuran Prestasi Akademik dan Bakat d. jalur kerjasama Pasal 7 Pendaftaran (1) Calon mahasiswa baru yang telah diterima oleh ITS, wajib mendaftarkan diri (tidak diwakilkan) ke Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dengan ketentuan sebagai berikut :
101
a. Membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) di Bank yang ditentukan oleh ITS. b. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan di BAAK dan melengkapi syarat-syarat lain yang ditentukan. c. Wajib mengisi dan menandatangi surat pernyataan yang berisi kesediaan untuk tunduk dan menjalankan sepenuhnya segala ketentuan peraturan yang ditetapkan oleh ITS. (2) Calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi kelengkapan pada Ayat (1) dianggap mengundurkan diri. (3) Calon mahasiswa baru yang sudah terdaftar di salah satu program studi di ITS harus mengundurkan diri dari program yang lama sebelum mendaftar pada program studi yang baru. BAB IV KEGIATAN KURIKULER Pasal 8 (1) Semua kegiatan kurikuler didasarkan pada kalender akademik yang dikeluarkan oleh Rektor setiap awal tahun ajaran. (2) Dosen wajib menyiapkan rencana acara pembelajaran dan disampaikan kepada mahasiswa di awal semester. Pasal 9 (1) Untuk mengikuti kegiatan kurikuler, setiap mahasiswa wajib mendaftar ulang dengan membayar SPP dan mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik yang berlaku. (2) Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sampai pada batas waktu yang ditetapkan, tidak diperkenankan mengikuti segala kegiatan kurikuler pada semester yang bersangkutan. (3) Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang dua semester berturut-turut, dinyatakan mengundurkan diri. (4) Kesempatan untuk aktif kembali harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan sebelum Surat Keputusan (SK) Rektor untuk Mengundurkan Diri (MD) diterbitkan. Dalam kasus tertentu, Rektor dapat mempertimbangkan kembali status mahasiswa tersebut dengan syarat : a. wajib mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor. b. apabila permohonan disetujui Rektor, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan membayar SPP selama periode yang tidak mendaftar ulang dan wajib mendaftar ulang sesuai dengan prosedur yang berlaku. (5) Ijin aktif kembali bagi mahasiswa tersebut pada Ayat (4) hanya diberikan sekali selama studi di ITS, dan waktu selama tidak mendaftar ulang diperhitungkan sebagai masa studi. Pasal 10
102
(1) Dalam rangka membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya selama menempuh pendidikan di ITS agar dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan tepat waktu, maka untuk setiap mahasiswa ditunjuk seorang tenaga pengajar tetap sebagai dosen wali. (2) Setiap awal semester mahasiswa harus menyusun rencana studinya bersama dosen wali, dan rencana studi tersebut dituangkan dalam Formulir Rencana Studi (FRS) yang kemudian ditandatangani oleh dosen wali. (3) Mahasiswa dapat meminta bantuan dosen wali dalam hal mendapatkan informasi tentang program pendidikan di ITS, pengarahan dalam menyusun rencana studi untuk semester yang akan berlangsung, dan bantuan dalam memecahkan berbagai masalah khususnya yang menyangkut akademik. (4) Setiap dosen wali wajib mengikuti perkembangan studi mahasiswa. Pasal 11 (1) Perkuliahan, responsi, seminar, tugas, pratikum/studio, kuis/ujian tengah semester, ujian akhir semester dan kegiatan kurikuler yang lain merupakan satu kesatuan dalam proses belajar menpjar yang semuanya wajib diikuti oleh setiap mahasiswa; bagi mahasiswa yang tidak mengikuti semua bentuk pembelajaran di atas bisa dinyatakan gagal. (2) Mahasiswa yang tidak mengikuti (absen) kuliah/responsi melebihi 20% dari jumlah kuliah/responsi yang dijadwalkan, tidak diperkenankan menempuh ujian akhir semester (3) Keringanan terhadap Ayat (2) dapat diberikan oleh Dekan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar kampus, yang sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler dengan sepengetahuan pimpinan di ITS, dan yang sakit dengan menunjukkan surat keterangan resmi dari dokter. (4) Perkuliahan yang diselenggarakan kurang dari 80% dari yang dijadwalkan tidak dapat diujikan. Pasal 12 (1) Mahasiswa dapat mengganti/menambah atau membatalkan suatu mata kuliah yang sudah tercantum dalam Formulir Rencana Studi (FRS) (2) Kesempatan untuk mengganti dan atau menambah suatu mata kuliah disediakan selama 3 (tiga) minggu pertama dalam semester yang bersangkutan. (3) Pembatalan suatu mata kuliah dapat dilaksanakan sejak minggu pertama sampai dengan minggu ke 11 (sebelas) dalam semester yang bersangkutan. (4) Penggantian, penambahan, atau pembatalan suatu mata kuliah harus mendapat persetujuan dosen wali dengan mengisi Formulir Perubahan Rencana Studi dan menyerahkan kembali formulir tersebut ke BAAK dan dosen wali. Untuk penggantian dan
103
Pasal 13 (1) Proses belajar mengajar dimonitor dan dinilai diantaranya melalui kuis, ujian tengah semester, tugas, seminar dan ujian akhir semester. Hasil penilaian dinyatakan dengan nilai angka dan nilai huruf. (2) Selama satu semester pembelajaran dilakukan penilaian sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali termasuk Ujian Akhir Semester (UAS) (3) Semua hasil penilaian (kecuali UAS) dapat diketahui oleh semua peserta sebelum semester berakhir (4) Skala penilaian akhir sebagai pengukur hasil belajar mahasiswa dinyatakan sebagai berikut : Nilai Angka Katagori 81 - 100 71 - 80 sekali 66 - 70 61 - 65 baik 56 - 60 41 - 55 0 - 40 sekali Pasal 14 (1) Ukuran keberhasilan kemajuan belajar dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) yang dihitung sebagai berikut : C D E 2 1 0 Cukup Kurang Kurang B BC 3 2,5 Baik Cukup Nilai Huruf A AB Nilai 4 3,5 Numerik Istimewa Baik
(K
IP =
i= 1
Ni ) Ki
i= 1
Dengan : N : nilai numerik hasil evaluasi masing-masing mata kuliah K : besar sks masing-masing mata kuliah n : jumlah kumulatip mata kuliah yang telah diambil (2) Ukuran keberhasilan kemajuan belajar dalam 1 (satu) semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS); IPS adalah IP yang dihitung dari semua mata kuliah yang diambil dalam semester yang bersangkutan. (3) Beban studi mahasiswa Program Sarjana dan Program Diploma pada semester berikutnya ditentukan oleh IPS yang dicapai pada semester sebelumnya, dengan acuan sebagai berikut:
104
IPS IPS < 1,50 1,50 IPS < 2,00 2,00 IPS < 2,50 2,50 IPS < 3,00 3,00 IPS < 3,50 IPS 3,50
(4)
(5) (6)
(7) (8)
Khusus mahasiswa baru wajib mengambil : a. seluruh beban studi di Semester I, dan b. seluruh beban studi di Semester II, tanpa memperhatikan IPS Semester I; apabila IPS semester I 2,50, beban studi semester II dapat dihitung dengan acuan seperti yang diberikan di atas. Beban studi mahasiswa Program Magister dan Program Doktor pada semester berikutnya ditentukan oleh IPS pada semester sebelumnya, dengan acuan sebagai berikut : IPS 3,00 Beban studi maksimum 12 sks IPS > 3,00 Beban studi maksimum 15 sks Pengambilan setiap mata kuliah harus memperhatikan mata kuliah prasyaratnya (prerequisite); mata kuliah Prasyarat harus diambil dengan nilai minimum D. Mahasiswa diperkenankan mengulang mata kuliah, kecuali setelah empat semester mahasiswa tidak diperkenankan mengulang semua mata kuliah di Tahap Persiapan. Sertifikat diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan Tahap Persiapan Semua mata kuliah yang pernah ditempuh akan tetap diperhitungkan sebagai .beban studi dan dicantumkan dalam daftar nilai (transkrip). Mata kuliah yang diambil ulang, nilai keberhasilan mahasiswa yang diakui adalah nilai terakhir yang didapat. BAB V EVALUASI KEBERHASILAN
Pasal 15 Program Diploma III (1) Evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa Diploma III dilakukan di Semester 2 (dua), 4 (empat) dan 10 (sepuluh). (2) Mahasiswa program Diploma III diperkenankan melanjutkan studi bila : a. pada akhir semester 2 (dua), berhasil menempuh 18 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 untuk nilai terbaik tanpa nilai E b. pada akhir semester 4 (empat), berhasil menempuh seluruh beban studi di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03). (3) Mahasiswa program Diploma III dinyatakan lolos Tahap Diploma bila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 110 sks,
105
termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03) dalam waktu maksimum 10 (sepuluh) semester. (4) Mahasiswa yang telah 8 (delapan) semester belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 110 sks, termasuk Tugas Akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru saat itu. (5) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi) Pasal 16 Program Diploma III Ekstensi Evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa Diploma III Ekstensi dilakukan di Semester 2 (dua), 4 (empat), 6 (enam) dan 12 (dua belas). Mahasiswa program Diploma III Ekstensi diperkenankan melanjutkan studi bila : a. pada akhir semester 2 (dua), berhasil menempuh 12 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 untuk nilai terbaik tanpa nilai E b. pada akhir semester 4 (empat), berhasil menempuh 24 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03). c. pada akhir semester 6 (enam), berhasil menempah seluruh beban studi di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03). Mahasiswa program Diploma III Ekstensi dinyatakan lolos Tahap Diploma bila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 110 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0, tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03) dalam waktu maksimum 12 (dua belas) semester Mahasiswa yang telah 10 (sepuluh) semester belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 110 sks, termasuk Tugas Akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru saat itu. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi)
(1) (2)
(3)
(4)
(5)
Pasal 17 Program Diploma IV (1) Evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa Diploma IV dilakukan di Semester 2 (dua), 4 (empat) dan 14 (empat belas). (2) Mahasiswa program Diploma IV diperkenankan melanjutkan studi bila :
106
a. pada akhir semester 2 (dua), berhasil menempuh 18 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 untuk nilai terbaik tanpa nilai E b. pada akhir semester 4 (empat), berhasil menempuh seluruh beban studi di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03). (3) Mahasiswa program Diploma IV dinyatakan lolos Tahap Diploma bila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03) dalam waktu maksimum 14 (empat belas) semester (4) Mahasiswa yang telah 12 semester belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru saat itu. (5) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi) Pasal 18 Program Sarjana Evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa Sarjana dilakukan di Semester 2 (dua), 4 (empat) dan 14 (empat belas). Mahasiswa program Sarjana diperkenankan melanjutkan studi bila : a. pada akhir semester 2 (dua), berhasil menempuh 18 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 untuk nilai terbaik tanpa nilai E b. pada akhir semester 4 (empat), berhasil menempuh seluruh beban studi di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 13). Mahasiswa program Sarjana dinyatakan lolos Tahap Sarjana bila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 13) dalam waktu maksimum 14 (empat belas) semester Mahasiswa yang telah 12 semester belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru saat itu. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi)
(1) (2)
(3)
(4)
(5)
Pasal 19 Program Sarjana Ekstensi (1) Evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa Sarjana Ekstensi dilakukan di semester 2 (dua), 4 (empat), 6 (enam) dan 16 (enam belas).
107
(2) Mahasiswa program Sarjana Ekstensi diperkenankan melanjutkan studi bila : a. pada akhir semester 2 (dua), berhasil menempuh 12 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 untuk nilai terbaik tanpa nilai E. b. pada akhir semester 4 (empat), berhasil menempuh 24 sks mata kuliah di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 13). c. pada akhir semester 6 (enam), berhasil menempuh seluruh beban studi di Tahap Persiapan dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 13). (3) Mahasiswa program Sarjana Ekstensi dinyatakan lolos Tahap Sarjana bila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0, tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 13) dalam waktu maksimum 16 (enam belas) semester (4) Mahasiswa yang telah 14 semester belum berhasil menyelesaikain seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru saat itu. (5) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi) Pasal 20 Program Magister Evaluasi keberhasilan mahasiswa dilakukan tiap semester, dimulai di Semester 2 (dua) Mahasiswa yang tidak berhasil mendapatkan IP 2,50 di akhir semester 2 (dua), mahasiswa yang bersangkutan dikenai status "Percobaan". Mahasiswa dalam status "Percobaan" dapat diperkenankan melanjutkan studi apabila di akhir semester 3 (tiga) berhasil mendapatkan IP 2,5 untuk mata kuliah di Semester 1, 2, dan 3 Mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh beban studi dalam waktu maksimum 8 (delapan) semester dengan IP 2,75 tanpa nilai "D" dan "E", serta nilai "C" maksimum 20% dari total sks yang disyaratkan Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (3) dan (4) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi)
(5)
Pasal 21 Program Doktor (1) Evaluasi keberhasilan didasarkan pada kemajuan penelitian yang dilakukan oleh Peserta Program Doktor (PPD) lewat seminar di depan Panitia Penilai Ujian Kualifikasi dan Disertasi (PPUKD) setiap semester (6 bulan).
108
(2) PPD wajib melaksanakan seminar kemajuan penelitian setiap semester atau sekali dalam setiap 2 (dua) semester; bila tidak, PPD yang bersangkutan berada dalam status "Percobaan". (3) PPD dalam status "Percobaan" dapat diperkenankan melanjutkan studi bila pada semester berikutnya berhasil melaksanakan seminar kemajuan penelitiannya. (4) PPD wajib menyelesaikan seluruh beban studi dengan IP 3,00 dengan nilai ujian mata kuliah minimum B dan dalam waktu maksimum 10 (sepuluh) semester setelah menyelesaikan program Magister yang sebidang; 11 (sebelas) semester setelah menyelesaikan program Magister yang bidang studi asalnya tidak sebidang; atau 12 (dua belas) semester setelah menyelesaikan program Sarjana yang sebidang. (5) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat.(3) dan (4) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi) Pasal 22 Kelulusan Mahasiswa Program Diploma III dan Diploma III Ekstensi dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 110 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0, tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03), dan dengan nilai TOEFL-ITS (ITS TOEFL Version) minimum 450. Mahasiswa Program Diploma IV dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0, tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 03), dan dengan nilai TOEFL-ITS (ITS TOEFL Version) minimum 450. Mahasiswa Program Sarjana dan Sarjana Ekstensi dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban Studi sebanyak 144 sks, termasuk Tugas Akhir, dengan IP 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah dalam kelompok Kompetensi Utama (Kode 13), dan dengan nilai TOEFL-ITS (ITS TOEFL Version) minimum 450. Mahasiswa Program Magister dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 40 sks; lulus ujian Tesis dan menyerahkan Tesis yang telah disyahkan; mempunyai IP 2,75 tanpa nilai E, D, dan nilai C maksimum 20 % dari jumlah sks yang disyaratkan; publikasi ilmiah minimum 1 (satu) judul; dan TOEFL-ITS (ITS TOEFL Version) dengan nilai minimum 475. Mahasiswa Program Doktor dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi di program Doktor; lulus ujian Disertasi dan telah menyerahkan Disertasi yang telah disyahkan; mempunyai IP 3,0 dengan nilai ujian mata kuliah minimum B; publikasi ilmiah minimum 2 (dua) judul di jurnal terakreditasi; dan TOEFL-ITS (ITS TOEFL Version) dengan nilai minimum 500.
109
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pasal 23 Predikat Lulusan (1) Kepada lulusan ITS diberikan Predikat kelulusan yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat yaitu: Memuaskan, Sangat Memuaskan dan Dengan Pujian. (2) Predikat kelulusan ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) dan waktu penyelesaian studi: a. Program Diploma III Memuaskan : IP = 2,00 - 2,75 Sangat Memuaskan : IP = 2,76 - 3,50 Waktu 8 (delapan) semester Dengan Pujian : IP = 3,51 - 4,00 Waktu 6 (enam) semester b. Program Diploma IV dan Program Sarjana Memuaskan : IP = 2,00 - 2,75 Sangat Memuaskan : IP = 2,76 - 3,50 Waktu 10 (sepuluh) semester Dengan Pujian : IP = 3,51 - 4,00 Waktu 8 (delapan) semester c. Program Magister Memuaskan : IP = 2,75 - 3,49 Sangat Memuaskan : IP = 3,50 - 3,74 Waktu 5 (lima) semester Dengan Pujian : IP = 3,75 - 4,00 Waktu 4 (empat) semester d. Program Doktor Memuaskan : IP = 3,00 - 3,49 Sangat Memuaskan : IP = 3,50 - 3,74 Dengan Pujian : IP = 3,75 - 4,00 Waktu 6 (enam) semester BAB VI ALIH PROGRAM STUDI Pasal 24 (1) Mahasiswa Program Sarjana pada dasarnya dimungkinkan untuk alih program studi. Mahasiswa yang berkeinginan untuk alih program harus mengajukan surat permohonan kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan dan disertai alasan yang kuat yang disetujui oleh Ketua Jurusan/Program Studi yang ditinggalkan maupun yang dituju. (2) Kesempatan untuk alih program studi diperkenankan satu kali saja pada akhir tahun pertama dan batas waktu pendidikan tidak berubah oleh proses pindah tersebut. Lama studi di Jurusan/Program Studi yang ditinggalkan diperhitungkan pada Jurusan/Program Studi yang dituju serta dikenakan penyesuaian kurikulum seperlunya. BAB VII
110
CUTI STUDI Pasal 25 (1) Mahasiswa pada dasarnya dapat mengajukan cuti studi. (2) Cuti dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kuliah minimum 2 (dua) semester berturut-turut, kecuali bagi mahasiswa yang sakit dan rawat inap di rumah sakit. (3) Cuti dapat diberikan maksimum 2 (dua) semester berturut-turut. (4) Cuti diberikan maksimum 4 (empat) semester selama studi di ITS untuk mahasiswa Program Diploma dan Program Sarjana; dan maksimum 2 (dua) semester selama studi di ITS untuk mahasiswa Program Magister dan Program Doktor. (5) Permohonan cuti harus diajukan ke Rektor pada saat pendaftaran ulang dan paling lambat 4 (empat) minggu setelah semester dimulai, kecuali bagi mahasiswa yang sakit dan rawat inap di rumah sakit. Permohonan tersebut harus disertai dengan dokumen-dokumen penunjang yang disetujui oleh dosen wali, Ketua Jurusan / Program Studi dan Dekan / Direktur Pascasarjana. (6) Mahasiswa Program Ekstensi, Program Magister, dan Program Doktor yang mendapat ijin cuti tetap membayar biaya administrasi (7) Cuti yang diajukan oleh mahasiswa yang sakit dan rawat inap di rumah sakit setelah semester berjalan yaitu 4 (empat) minggu atau lebih, SPP yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali (8) Masa cuti tidak diperhitungkan dalam batas studi BAB VIII PINDAHAN DARI PERGURUAN TINGGI LAIN Pasal 26 (1) ITS pada dasarnya dapat menerimef mahasiswa pindahan dari Perguruan Negeri lain untuk program studi yang sama pada setiap awal tahun ajaran dengan mempertimbangkan daya tampung jurusan/program studi yang dituju dan kemajuan belajar yang diperoleh dari perguruan tinggi yang akan ditinggalkan. (2) Mahasiswa yang berminat pindah harus mengajukan permohonan kepada Rektor dengan disertai transkrip selama studi di Program Studi yang akan ditinggalkan, surat keterangan Dekan/Direktur yang ditinggalkan tentang status yang bersangkutan, dan alasan kepindahan (3) Mahasiswa yang permohonan pindahnya dikabulkan wajib memenuhi Pasal 7 dalam peraturan ini dan menerima penetapan beban studi yang harus ditempuh di ITS melalui proses ekivalensi. (4) Untuk program Sarjana dan Diploma berlaku pula ketentuan sebagai berikut : a. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan masa percobaan selama 2 (dua) semester berturut-turut dengan beban studi 36 (tiga putuh enam) sks yang sudah ditetapkan. Nilai setiap mata kuliah selama masa percobaan minimum C. Bila ketentuan ini
111
tidak dipenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan melanjutkan studinya. b. Jumlah sks beban studi pada masa percobaan dihitung untuk menentukan IP dan predikat lulusan. (5) Untuk program Pascasarjana berlaku ketentuan : paling sedikit 50 % dari seluruh beban studi, termasuk tesis/disertasi harus ditempuh di ITS. (6) Masa, studi pada Perguruan Tinggi yang ditinggalkan diperhitungkan dalam perhitungan batas waktu studi di ITS. Pasal 27 Pindahan dari Perguruan Tinggi Luar Negeri (1) ITS dapat menerima mahasiswa pindahan dari perguruan Tinggi luar negeri yang telah diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2) Tata cara dan syarat-syarat penerimaan mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku dan mengikuti Pasal 26 pada peraturan ini. BAB IX PROGRAM LINTAS JALUR Pasal 28 Program Lintas Jalur pada Program Sarjana ITS dapat menerima lulusan program Diploma III dari Pergunian Tinggi Negeri dengan Program Studi yang sama pada Program Sarjana dengan pertimbangan sebagai berikut : a. Lulus ujian masuk yang diselenggarakan oleh ITS. b. Kemampuan daya tampung dari jurusan yang dituju. Yang dapat mengikuti ujian masuk adalah a. Lulusan Program Diploma III, Perguruan Tinggi Negeri, dengan IP 3,51 b. Lulusan Program Diploma III, Perguruan Tinggi Negeri, dengan 2,76 IP 3,50 sudah bekerja satu tahun di bidangnya dihitung dari tanggal ijazah c. Lulusan Program Diploma III, Perguruan Tinggi Negeri, dengan IP 2,75 dan sudah bekerja dua tahun di bidangnya dihitung dari tanggal ijazah. Calon mahasiswa yang lulus ujian masuk wajib mendaftarkan diri sebagai mahasiswa ITS. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan masa Percobaan selama 2 (dua) semester berturut-turut dengan beban studi 36 (tiga puluh enam) sks untuk mata kuliah yang sudah ditetapkan oleh masing-masing Jurusan. Nilai setiap mata kuliah selama masa Percobaan minimum C. Bila ketentuan ini tidak dipenuhi, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan melanjutkan studinya. Mahasiswa yang berhasil dalam masa Percobaan diijinkan menyelesaikan studinya dengan beban 34 sks dengan batas waktu maksimum 4 (empat) semester.
(1)
(2)
(3) (4)
(5)
112
(6) Jumlah sks pada masa Percobaan dihitung untuk menentukan IP dan predikat lulusan. Waktu selama studi di perguruan tinggi sebelumnya dihitung untuk menentukan masa studi keseluruhan. Pasal 29 Program Lintas Jalur pada Program Sarjana Ekstensi Program Sarjana Ekstensi dapat menerima lulusan program Diploma III dan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi dengan IP 2,0 pada Program Studi yang sama dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Lulus ujian masuk yang diselenggarakan ITS b. Ujian masuk dilaksanakan setiap awal semester Gasal dan Genap tahun ajaran c. Kemampuan daya tampung pada jurusan yang dituju. Calon mahasiswa yang lulus ujian masuk wajib mendaftarkan diri sebagai mahasiswa ITS. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan mass Percobaan dengan beban studi 36 (tiga puluh enam) sks yang harus diselesaikan selama 4 (empat) semester dengan beban studi minimum 12 (dua belas) sks tiap semester. Selama masa Percobaan dilakukan evaluasi sebagai berikut: a. di akhir semester 2 (dua), IP 2,0 untuk 18 sks mata kuliah dengan nilai terbaik tanpa nilai E. b. di akhir semester 4 (empat), nilai dari setiap mata kuliah pada masa Percobaan minimum C. c. bila ketentuan pada (4a) dan (4b) di atas tidak dipenuhi mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan melanjutkan studinya. Mahasiswa yang berhasil dalam masa Percobaan diijinkan menyelesaikan studinya dengan beban 34 sks dengan batas waktu maksimum 4 (empat) semester. Jumlah sks pada masa Percobaan dihitung untuk menentukan IP dan predikat lulusan. Waktu selama studi di perguruan tinggi sebelumnya dihitung untuk menentukan masa studi keseluruhan
(1)
(2) (3)
(4)
(5) (6)
Pasal 30 Penerimaan Lulusan Diploma IV Negeri Pada Program Magister (1) Program Magister ITS pada dasarnya dapat menerima lulusan program Diploma IV dari Perguruan Tinggi Negeri dengan program studi yang sama dengan syarat telah lulus : a. Program Matrikulasi yang diselenggarakan oleh ITS. b. Ujian masuk program Pascasarjana (2) Calon Mahasiswa yang memenuhi persyaratan pada Ayat (1) di atas wajib mendaftarkan diri sebagai mahasiswa ITS. BAB X HAL-HAL LAIN
113
Pasal 31 (1) Peraturan Akademik ini hanya berlaku untuk Program Pendidikan Akademik dan Vokasi. (2) Peraturan Akademik untuk Politeknik dan pendidikan Profesi diatur tersendiri. (3) Hal yang belum diatur dalam peraturan Akademik ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri. Surabaya, 4 Maret 2004 Rektor
114
(1)
(2) (3)
(4)
115
PERATURAN PEMBERIAN SANKSI PELANGGARAN / KECURANGAN DALAM PELAKSANAAN KUIS / UJIAN DI ITS
Pasal 1 (1) Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kuis atau ujian adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku; (2) Mahasiswa yang tidak dapat memperlihatkan Kartu Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRSM) semester berjalan, tidak diperkenankan mengikuti kuis atau ujian dan harus keluar dari ruang kuis/ujian; (3) Mahasiswa yang mata kuliahnya tidak tercantum dalam KRSM, maka hasil kuis atau ujian mahasiswa yang bersangkutan tidak diakui. Pasal 2 (1) Mahasiswa peserta kuis/ujian dilarang bercakap-cakap atau mengganggu peserta kuis/ujian yang lain dan atau pinjam-meminjam alat; (2) Terhadap mahasiswa peserta kuis/ujian yang melakukan pelanggaran tersebut pada Pasal 2 ayat 1 dikenakan tindakan pertama berupa peringatan. Apabila peringatan tersebut tidak diindahkan, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari ruang kuis/ujian dan hasil kuis/ujiannya dibatalkan. Pasal 3 Mahasiswa peserta kuis/ujian yang terbukti mempergunakan catatan/buku pelajaran dalam bentuk apa pun tanpa izin dosen penguji; atau melihat pekerjaan peserta kuis/ujian yang lain; atau memperlihatkan hasil pekerjaan sendiri kepada peserta lain; atau menerima/memberi bantuan selama kuis/ujian berlangsung, maka dikeluarkan dari ruang kuis/ujian seketika itu juga dan dikenai sanksi sebagai berikut : a. Dibatalkan mata kuliah yang bersangkutan apabila pelanggaran dimaksud dilakukan pada kuis atau Ujian Tengah Semester; b. Dibatalkan seluruh mata kuliah yang berangkutan pada semester berjalan apabila pelanggarannya dilakukan pada saat pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Pasal 4 (1) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran seperti tersebut dalam pasal 3 di atas selama 2 (dua) semester berturut-turut, selain dikenai sanksi seperti dalam pasal 3 butir b, juga dikenai sanksi lain berupa skorsing selama 1 (satu) semester; (2) Selama skorsing, mahasiswa bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan kurikuler di ITS dan masa skorsing diperhitungkan dalam masa studi.
116
Pasal 5 Mahasiswa yang terbukti menggantkan mahasiswa lain dan atau terbukti meminta mahasiswa lain menggantikan dirinya pada pelaksanaan kuis, UTS, atau UAS, maka keduanya dikenakan sanksi sebagai berikut : a. Dibatalkan semua mata kuliah pada semester berjalan; b. Dikenakan skorsing selama 1 (satu) semester berikutnya apabila pelanggaran dimaksud dilakukan pada saat kuis atau ujian tengah semester; masa skorsing diperhitungkan dalam masa studi; c. Dikenakan skorsing selama 2 (dua) semester berikutnya berturut-turut apabila pelanggaran tersebut dilakukan pada saat ujian akhir semester; masa skorsing diperhitungkan dalam masa studi; d. Selama menjalani masa skorsing, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan kurikuler di ITS; e. Sanksi skorsing tersebut diumumkan di seluruh ITS. Pasal 6 (1) Tindakan langsung terhadap pelanggaran/kecurangan yang dilakukan peserta kuis/ujian seperti tersebut pada Pasal 1 ayat 2, Pasal 2 ayat 2, dan Pasal 3 dilaksanakan oleh pengawas kuis/ujian; (2) Pemberian sanksi atas pelanggaran pada pelaksanaan kuis/ujian seperti tersebut pada Pasal 3 dilakukan oleh Dekan Fakultas setelah menapatkan laporan tertulis dari pengawas kuis/ujian atau panitia pelaksana ujian; (3) Pemberian skorsing tersebut dalam Pasal 4 dan Pasal 5 dilakukan oleh Rektor setelah menerima laporan tertulis dari Dekan. Pasal 7 (1) Mahasiswa yang terbukti melakukan kerjasama dengan petugas/tenaga edukatif/tenaga non-edukatif untuk menggantikan pekerjaan kuis/ujian sebelum diperiksa/dinilai oleh dosen penguji atau terbukti terlibat dalam pembocoran soal kuis/ujian dikenakan sanksi dan skorsing seperti tersebut di dalam pasal 5; (2) Kepada petugas/tenaga edukatif atau tenaga non-edukatif yang terbukti melakukan kerjasama dengan peserta kuis/ujian tersebut dalam ayat 1 dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pasal 8 Semua pelanggaran yang terjadi harus dinyatakan dalam Berita Acara sebagai lampiran dari laporan tertulis. Pasal 9 Dengan berlakunya surat keputusan ini, maka Surat Keputusan Rektor No. 3125/PT12.H1/Q/1994, tertanggal 25 Agustus 1994, dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 10
117
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri. Pasal 11 Keputusan ini berlaku mulai semester genap tahun akademik 2004/2005 dengan ketentuan akan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
118
STAFF PENGAJAR
1. Prof. Ir. H. Soebagio, MSEE., Ph.D. NIP : 130 325 769 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Adi Suryanto NIP : 130 325 772 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. H. Moch. Heroe NIP : 130 368 609 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. R. Harmani Soehardjo NIP : 130 368 611 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. Agus Muljanto, M.Sc., Ph.D. NIP : 130 422 813 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. H. Moch. Moefadol Asyari NIP : 130 422 814 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Prof. Ir. H. Ontoseno Penangsang, M.Sc, Ph.D NIP : 130 520 748 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
119
8.
Ir. H. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng. NIP : 130 520 749 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Yanto Suryadhana NIP : 130 520 750 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Prof. Ir. Hadi Sutrisno NIP : 130 520 751 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Supardi NIP : 130 520 752 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Ir. Hang Suharto, M.Sc. NIP : 130 520 753 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Karyadi, M.Sc. NIP : 130 520 754 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. H.M. Djoko Santoso NIP : 130 524 518 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Stevanus Hardiristanto NIP : 130 532 007 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email :
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
120
16.
Ir. R. Wahyudi NIP : 130 532 008 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. H. Sidaryanto NIP : 130 532 009 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Murdi Asmoroadji NIP : 130 532 014 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. H. Abdul Kadir NIP : 130 532 027 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Zainal Alim NIP : 130 532 037 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Ir. M. Aries Purnomo NIP : 130 532 040 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Teguh Yuwono NIP : 130 604 244 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Katjuk Astrowulan, MSEE. NIP : 130 687 438 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email :
121
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Prof.Ir. H. Abdullah Alkaff, M.Sc., Ph.D NIP : 130 816 214 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ir. Soedibyo, MMT NIP : 130 885 769 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Dr.Ir. Mochammad Rameli NIP : 130 938 507 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ir. Siti Halimah Baki, MT NIP : 131 281 644 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Prof.Dr.Ir. Mohammad Nuh, DEA NIP : 131 415 674 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ir. Rusdhianto Effendie, MT NIP : 131 453 676 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng NIP : 131 569 364 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email :
26.
27.
28.
29.
30.
31.
122
32.
Ir.Gatot Kusrahardjo, MT NIP : 131 569 367 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Henny Utami NIP : 131 569 369 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Dr.Ir. Achmad Jazidie, M.Eng NIP : 131 647 788 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ir. Hanny Budi Nugroho NIP : 131 651 433 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Ir. Djoko Suprajitno Rahardjo NIP : 131 651 447 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Titiek Suryani, MT NIP : 131 841 930 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Ali Fatoni, MT NIP : 131 842 499 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Dr.Ir. Wirawan, DEA NIP : 131 842 501 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email :
123
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Ir. Achmad Mauludiyanto, MT NIP : 131 843 384 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Harris Pirngadi, MT NIP : 131 843 903 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. Hendra Kusuma, M.Eng. NIP : 131 846 104 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. Totok Mujiono, MI.Kom. NIP : 131 846 106 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. Achmad Ansori, DEA NIP : 131 855 878 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Dr.Ir. Adi Soeprijanto, MT NIP : 131 879 388 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP : 131 879 394 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Dr.Ir. Djoko Purwanto, M.Eng. NIP : 131 879 397 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email :
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
124
48.
Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. NIP : 131 918 366 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ir. Tasripan, MT NIP : 131 918 685 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Ir. Sjamsjul Anam NIP : 131 918 686 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Dr.Ir. Imam Robandi, MT NIP : 131 918 687 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Dr.Ir. Mochamad Ashari M.Eng. NIP : 131 918 688 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Margo Pujiantara, MT NIP 131 925 501 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Dr.Ir. Ari Santoso, DEA NIP : 131 933 290 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ir. Joko Susila, MT NIP : 131 933 298 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email :
125
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
Ir. Endroyono, DEA NIP : 131 943 644 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Ni Ketut Aryani NIP : 131 953 993 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Arief Mustofa NIP : 131 995 765 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Ir. Puji Handayani, MT NIP : 131 996 159 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Dr.Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng NIP : 132 048 147 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ir. Suwadi, MT NIP : 132 053 513 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Mochammad Rivai, ST, MT NIP : 132 088 341 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Trihastuti Agustinah, ST NIP : 132 092 584 Bid. Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email :
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
126
64.
Pujiono, ST NIP : 132 094 793 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Eko Pramunanto, ST, MT NIP : 132 125 673 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Rachmad Setiawan, ST, MT NIP : 132 134 651 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Eko Mulyanto Yuniarno, ST, MT NIP : 132 135 221 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Tri Arief Sardjono, ST, MT NIP : 132 135 222 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Supeno Mardi Susiki Nugroho, ST, MT NIP: 132137893 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : I Ketut Eddy Purnama, ST, MT NIP : 132 137 894 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Surya Sumpeno, ST NIP : 132 163 126 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email :
127
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
Sri Rahayu, ST NIP : 132 163 666 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Achmad Arifin, ST NIP : 132 163 669 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Moch. Hariadi, ST NIP : 132 172 209 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : I Made Yulistya Negara, ST, M.Sc. NIP : 132 206 697 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Mochammad Sahal, ST NIP : 132 206 827 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Ardyono NIP Bid.Studi Ruang Email Priyadi, ST : 132 215 076 : Teknik Sistem Tenaga : :
73.
74.
75.
76.
77.
78.
Susi Juniastuti, ST NIP : 132 230 687 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Zulkifli Hidayat, ST, M.Sc. NIP : 132 233 781 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email :
79.
128
80.
Yusuf Bilfaqih, ST NIP : 132 233 782 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Dedet Chandra Riawan, ST NIP : 132 256 276 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Rony Seto Wibowo, ST NIP : 132 288 162 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Arief Kurniawan, ST NIP : 132 300 559 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Nurlita Gamayanti, ST NIP : 132 301 041 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : Achmad Zaini, ST NIP : 132 301 042 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Imam Arifin, ST NIP : 132 301 043 Bid.Studi : Teknik Sistem Pengaturan Ruang : Email : I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda, ST, MT NIP : 132 303 076 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email :
129
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
Istas Pratomo, ST NIP : 132 304 281 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Eko Setijadi, ST, MT NIP : 132 304 283 Bid. Studi : Telekomunikasi Multimedia Ruang : Email : Ronny Mardiyanto, ST NIP : 132 306 302 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Rudy Dikairono, ST NIP : 132 309 752 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email : Diah Puspito W, ST NIP : 132 309 753 Bid.Studi : Teknik Sistem Komputer Ruang : Email : Dimas Anton Asfani, ST NIP : 132 311 412 Bid.Studi : Teknik Sistem Tenaga Ruang : Email : Suwito, ST NIP : 132 311 413 Bid. Studi : Elektronika Ruang : Email :
89.
90.
91.
92.
93.
94.
130