Selaput Ekstra Embrio Dan Plasentasi
Selaput Ekstra Embrio Dan Plasentasi
Selaput Ekstra Embrio Dan Plasentasi
Plasentasi
Kelompok 2
Achmad Amirul M 4401409013
Novian Fitri N 4401409039
Widiastuti Ningsih 4401409034
Rizkiya Eka W 4401409015
Jaringan selaput Ekstra Embrional
• Pembelahan →blastotista.
• Terdiri atas trofoblas dan
massa sel bagian dalam
• Blastotista berimplantasi
dalam dinding uterus.
PERKEMBANGAN AWAL EMBRIO MANUSIA DAN
MEMBAR EKSTRA EMBRIONIK
Tropoblas →korion
Epiblas →Amnion
Sel- sel mesoderm
yang akan menjadi
bagian dari plasenta
juga berasal dari
epiblas.
PERKEMBANGAN AWAL EMBRIO MANUSIA DAN MEMBAR
EKSTRA EMBRIONIK
Gastrulasi oleh
pergerakan ke arah
dalam sel-sel epiblas
menghasilkan embrio
berlapis 3.
Embrio berlapis 3
dikelilingi oleh
mesoderm ekstra
embrionik yang
sedang
memperbanyak diri.
Jaringan selaput Ekstra Embrional
Amnion
Yolk sack
Allantois
Chorion
AMNION
Fungsi :
• Transportasi nutrisi, gas dll dari induk ke
fetus (banyak vaskularisasi)
• Barrier terhadap agen asing :
mikroorganisme, zat kimia dll
Allantois
• Asal : evaginasi bagian ventro-median
usus belakang (splanknopleura).
• Meluas dan bersatu dengan khorion
khorioalantois
• Terbentuk 24-28 hari post fertilisasi
(hewan besar)
• Bagian apex menyempit (sedikit
vaskularisasi ujung khorio-alantois
nekrotik
Allantois
Fungsi alantois :
• Kantong urin ekstra embrionik (sisa
metabolit embrio / asam urat).
• Paru-paru ekstra embrionik (dinding luar
terdapat area vaskulosa).
• Untuk mencerna albumen reptil, aves
dan mamalia bertelur
PLASENTA