Simple Syntax

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulaen, Hendra

Pojoh, Eliezer

Rompas, Junior

COMPILER THEORY ASSIGNMENT

Simple Syntax-Directed Translator


Pendahuluan

Syntax-directed translation merupakan salah satu teknik compiling yang bersifat grammar-
oriented. Sebuah grammar mendeskripsikan hierarki sebuah struktur dari kontruksi hampir
seluruh bahasa pemrograman. Dalam buku “the theory of parsing, translation, and compiling”,
syntax-directed translation terspesifikasi ke infinite language.

Dalam SDT terdapat beberapa fitur yang diinginkan, antara lain:

1. Definisi dari hasil translasi harus dapat dibaca. Sehingga, dapat dengan mudah kita
tentukan beberapa pasangan dalam translasi.
2. Hasil translasi harus dapat membangun secara mekanis sebuah translator yang efisien
untuk translasi secara langsung.

Fitur-fitur yang dinginkan dalam sebuah translator antara lain:

1. Operasi yang efisien.

Misalnya untuk input string w dengan panjang n, jumlah waktu yang diperlukan untuk
proses w sebaiknya berbanding lurus dengan n.

2. Ukuran proses yang kecil


3. Ketepatan.

Sangat diharapkan dalam menjalankan sebuah proses, ketika sebuah translator selesai
ymelakukan pengetesan, translator menghasilkan output dari seluruh input dengan benar.

Cara kerja:

Dalam syntax-directed translation schema (SDTS for short) ada 5 tuple, dimana

T=(N,∑, Δ,R,S)

- N merupakan finite set dari non terminal symbols


- ∑ merupakan finite input alphabet
- Δ merupakan finite output alphabet
- R merupakan finite set dari aturan bentuk A α,β dimana α Є (N U ∑),
β Є (N U Δ ), dan non terminal pada β adalah permutasi dari non terminal pada α
- S adalah non terminal pada N, dan merupakan simbol awal.

Contoh :

Misalnya SDTS T = ({S}, {a, +},{a,+},R,S), dimana T mempunyai aturan

S  +S(1)S(2), S(1) + S(2)

S  a, a

Misalnya ada beberapa derivasi pada T:

(S,S)  (+S(1)S(2), S(1) + S(2))

 (+ + S(3)S(4) S(2), S(3) + S(4) + S(2))

 (+ +a S(4)S(2),a + S(6) S(1) +S(2) )

 (+ + aaS, a + a + S)

 (+ + aaa,a + a + a +)

KESIMPULAN

Mesin Syntax Directed Translation menghasilkan Intermediate form dari source code. Yang
berfungsi untuk menentukan maksud dari source code. Walaupun konsep sintax dari suatu
program terpisah dari program semantic, namun berkerja secara bersamaan dan menghasilkan
output yang akan diberikan ke code generator.

Source :

- Aho, Alfred V., Ullman, Jeffrey D. The Theory of Parsing, Translation, and Compiling :
Volume I : Parsing.
- Aho, Alfred V., Lam, Monica S., Sethi, Ravi, Ullman, Jeffrey D. Compilers Principles,
Techniques, and Tools : Second Edition.
- http://www.suwidi.or.id/downloads/kuliah/MakalahKompilasi.doc

Anda mungkin juga menyukai