Aplikasi Fisika Statistik
Aplikasi Fisika Statistik
Aplikasi Fisika Statistik
Fisika Statistik
Ikmalul Hakim
6/22/2010
1. Latar Belakang
𝑔𝑖
𝑁𝑖 =
𝐴𝑒 𝐸𝑖 −
𝛽 1
Dengan 𝛽 = 1 𝑘𝑇 𝑑𝑎𝑛 𝐸𝑖 = 𝑓
Jika suhu rendah maka nilai 𝐴𝑒 𝛽 𝐸𝑖 ⋙ 1 sehingga pada kondisi tersebut Hukum
Distribusi Bose-Einstein sama dengan Hukum Distribusi Maxwell – Boltzmann.
Fungsi Distribusi Bose-Einstein
1
𝑓𝑖 = 𝑓
𝑒 𝑘𝑇 −1
𝑈 = 3𝑁𝐴 𝑘𝑇 = 3𝑅𝑇
k = konstanta Boltzmann
𝜕𝑈
𝐶𝑣 = = 3𝑅
𝜕𝑇
𝑓 𝑒 𝑓 𝑘𝑇
= 3𝑁𝐴 2 𝑓 𝑘𝑇 2
𝑘𝑇 𝑒 −1
2
𝑓 𝑒 𝑓 𝑘𝑇
= 3𝑅
𝑘𝑇 𝑒 𝑓 𝑘𝑇 −1 2
𝑓
𝑒 𝑓 𝑘𝑇
= 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑒 𝑓 𝑘𝑇
−1 ≈1+
𝑘𝑇
𝑓 𝑓
𝐸= = = 𝑘𝑇
𝑒 𝑓 𝑘𝑇 −1 𝑓
1+ −1
𝑘𝑇
𝝏
𝑪𝒗 = 𝟑𝑵𝑨 𝒌𝑻 = 𝟑𝑵𝑨 𝒌 = 𝟑𝑹
𝝏𝑻
Pada suhu rendah
𝑓
𝑒 𝑘𝑇 ≫1
Sehingga
2
𝑓 𝑒 𝑓 𝑘𝑇
𝐶𝑣 = 3𝑅
𝑘𝑇 𝑒 𝑓 𝑘𝑇 −1 2
2
𝑓 𝑒 𝑓 𝑘𝑇
𝐶𝑣 = 3𝑅
𝑘𝑇 𝑒 𝑓 𝑘𝑇 2
𝟐
𝒉𝒇
𝑪𝒗 = 𝟑𝑹 𝒆−𝒉𝒇 𝒌𝑻
𝒌𝑻
Oleh karena itu Cv mendekati nol pada suhu-suhu rendah. Dan apabila 𝑇 → 0 maka
Cv mendekati nol secara eksponensial.
Teori Einstein diuji secara eksperimen ole Nernst. Dalam ekaperimen pada
suhu-suhu rendah, didapat Cv tidak mendekati nol secara eksponensial
𝐶𝑣 ~ 𝑇 3 . Disinilah letak kelemahan teori Einstein.
Cv
3R
Eksperimen
Einstein
Bentuk tersebut oleh Debye disederhanakan dengan pendekatan dari bentuk diskrit
kedalam bentuk kontinu pada tahun 1912 sehingga menjadi bentuk integral:
∞
𝑓
𝑈= 𝑔 𝑓 𝑑𝑓
𝑒 𝑓 𝑘𝑇 −1
0
∞
𝑓
𝑈= 𝑔 𝑓 𝑑𝑓
𝑒 𝑓 𝑘𝑇 −1
0
𝑓𝐷
𝑓 9𝑁𝐴
𝑈= 𝑓 2 𝑑𝑓
𝑒 𝑓 𝑘𝑇 − 1 𝑓𝐷 3
0
𝑓𝐷
9𝑁𝐴 𝑓3
𝑈= 𝑑𝑓
𝑓𝐷 3 𝑒 𝑓 𝑘𝑇 −1
0
Jika
𝑓𝐷 𝑓 𝑘𝑇 𝑥 → 𝑑𝑓 = 𝑘𝑇 𝑑𝑥
𝜃𝐷 = 𝑘 𝑥= 𝑘𝑇 ; 𝑓 =
𝜃𝐷
𝑇
5
9𝑁𝐴 2 𝑥4𝑒 𝑥 𝑘𝑇
𝐶𝑣 = 𝑑𝑥
𝑓𝐷 3 𝑘𝑇 2 𝑒𝑥 − 1 2
0
𝜃𝐷
𝑇
2 5
9𝑁𝐴 𝑘𝑇 𝑥4 𝑒 𝑥
𝐶𝑣 = 𝑑𝑥
𝑓𝐷 3 𝑘𝑇 2 𝑒𝑥 − 1 2
0
𝜃𝐷
𝑇
3
𝑘𝑇 𝑥4 𝑒 𝑥
𝐶𝑣 = 9𝑅 𝑑𝑥
𝑓𝐷 𝑒𝑥 − 1 2
0
𝑒𝑥 ≈ 1 + 𝑥 ≈ 1
𝜃𝐷
𝑇
3
𝑇 𝑥4
𝐶𝑣 = 9𝑅 2
𝑑𝑥
𝜃𝐷 1+𝑥−1
0
𝜃𝐷
𝑇
3
𝑇
𝐶𝑣 = 9𝑅 𝑥 2 𝑑𝑥
𝜃𝐷
0
Maka
3 3
𝑇 1 𝜃𝐷
𝐶𝑣 = 9𝑅 → 𝑪𝒗 = 𝟑𝑹
𝜃𝐷 3 𝑇
Harga ini sama dengan teori klasik yang dikemukakan oleh Dulong Petit dan
Einstein.
Maka
3
𝑇 4𝜋 4
𝐶𝑣 = 9𝑅
𝜃𝐷 15
𝟑
𝟏𝟐 𝟒 𝑻
𝑪𝒗 = 𝝅 𝑹
𝟓 𝜽𝑫
Ini merupakan pendekatan yang baik karena mendekati hasil eksperimen.
3R
Debye
Einstein
BAB III
SIMPULAN
Dari latar belakang dan pembahasan Aplikasi Statistika Bose Einstein diatas maka
dapat diambil kesimpulan:
1. Fisika Statistik selalu dimulai dengan sifat-sifat mikroskopik atau atom dalam sistem
untuk menyelidiki sifat makroskopik sistem.
2. Dalam Fisika Statistik dikenal 3 Hukum distribusi Statistik
Hukum Distribusi Statistik Maxwell – Boltzmann (M-B) → Mekanika Kuantum
Hukum Distribusi Statistik Bose – Einstein (B-E) → Mekanika Kuantum
Hukum Distribusi Statistik Fermi – Dirac (F-D) → Mekanika Kuantum
3. Kelemahan teori kapasitas termal Einstein terletak pada kesalahan Einstein
mengambil asumsi bahwa setiap atom sebagai vibrator bergetar dengan frekuensi
yang sama dan nilai frekuensi yang dibolehkan dari nol sampai tak hinnga. Sehinga
pada suhu-suhu rendah nilai Cv Einstein berbeda dari Cv Eksperimen.
4. Teori kapasitas termal dari Debye adalah teori yang paling baik karena mendekati
hasil eksperimen baik pada suhu rendah maupun pada suhu tinggi. Hal ini disebabkan
karena asumsi yang diambil Debye bahwa tiap atom bergetar dengan frekuensi
berbeda dan ada frekuensi maksimum.