Preceptorship Dalam Keperawatan
Preceptorship Dalam Keperawatan
Preceptorship Dalam Keperawatan
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan keperawatan saat ini
nasional
Penyelengggaraan
maupun
internasional.
pendidikan dituntut
(Nurhadi,
dapat
2004)
dengan
cepat
yang mempunyai
kemampuan
klinik
dimana
merupakan
peserta
didik
pembelajaran
berbasis
diharapkan
mampu
mengasah
keterampilan
sebanyak
mungkin
dalam
berbasis
pengalaman
adalah
memilih
jenis
masalah
yang
nyata.
(Chapman
&
Orb,
2000).
Pembelajaran
sebelumnya
pembelajaran
klinik
tetapi
menurut
adalah
Corkhill
mengintegrasikan
(1998)
tujuan
teori
dengan
B. PRECEPTORSHIP
1) Definisi Preceptorship
Preceptor adalah seseorang yang mengajar, memberikan bimbingan, dapat
memberikan inspirasi, menjadi panutan (role model) serta mendukung pertumbuhan
dan perkembangan individu (trainee) untuk jangka waktu tertentu dengan tujuan
khusus mensosialisasikan traineer pada peran barunya.
2) Tujuan Utama Preceptorship
Tujuan preceptorship dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
a. Secara mikro
Preceptorship secara mikro bertujuan membantu proses transisi dari
pembelajaran ke praktisioner, megurangi dampak sebagai syok realita dan
memfasilitasi individu untuk berkembang dari apa yang dihadapai dari
lingkungan barunya.
b. Secara makro
Preceptorship secara mikro bertujuan untuk melibatkan pengembangan
perawat di dalam berorganisasi. Preceptorship digunakan sebagai sosialisasi dan
orientasi, sehingga diskusi antara preceptor dan preceptee diperlukan untuk
memberikan pandangan dan harapan preceptee akan memiliki kemampuan yang
sama dengan preceptor-nya.
3) Manfaat Preceptoship
Program preceptorships dapat memberikan manfaat baik kepada preceptor / guru
preceptee atau murid, para lulusan yang baru, yaitu :
a. Peningkatan pengalaman preceptee dalam perawatan pasien
b. Peningkatan diri preceptor dalam memecahkan sebuah kasus.
c. Peningkatan rasa kepercayaan diri pereptee.
d. Peningkatan wawasan preceptor dalam memberikan bimbingan
4) Kriteria Preceptor
Tidak semua individu atau medio dapat memiliki kriteria yang sama sebagai
preceptor. Preceptor adalah individu yang mempunyai pengalaman bekerja minimal
12 tahun di bidang yang sama atau bidang yang masih berhubungan. Keterampilan
komunikasi dan kepemimpinan, kemampuan membuat keputusan yang tepat, dan
mendukung
perkembangan
profesional
merupakan
hal
terpenting
dalam
c.
d.
e.
f.
a. Awal wawancara
1) Menjelaskan hasil yang ingin dicapai dalam bimbingan
2) Menjelaskan dukungan dan mekanisme bimbingan
3) Mengidentifikasi aktivitas dan cara belajar yang akan proses bimbingan
b. Wawancara Intermediate
Preceptee dan Preceptor menentukan :
1) Tinjauan bimbingan dan bukti terdokumentasi
2) Topik diskusi yang intensif
3) Dokumen bukti belajar yang sesuai
c. Akhir wawancara
1) Mengevaluasi hasil bimbingan
2) Rencana tahap selanjutnya dari pengembangan professional
3) Perseptor memberi feedback atau masukan serta evaluasi selama interaksi
4) Mengkaji respons perseptee selama proses bimbingan
5) Gunakan siklus reflektif untuk belajar dari pengalaman perseptee
b.
Tahap Pelaksanaan
Wawancara Lanjutan
c.
Tahap Evaluasi
Wawancara Akhir
wawancara
2) Mendiskusikan dengan preceptee hal- hal yang dianggap penting
3) Menilai kemajuan dan kemampuan preceptee dalam proses wawancara
tentang topik yang sudah disepakati
C. RANCANGAN PROJECT
a. Konsep project
Rancangan perseptorship yang ingin dikembangkan merupakan bagian
dari model pembelajaran mahasiswa keperawatan dalam melakukan praktek
secara langsung tindakan keperawatan yang telah diajarkan secara teori.
Terdapat 2 metode yang ingin dikembangkan yakni high-fidelity Simulation
(HFS) dan guided reflection (GR). HFS merupakan suatu metode yang
bertujuan untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam mempraktekan teoriteori dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah diberikan oleh
dosen fasilitator. Kegiatan berlangsung kurang lebih selama 10 menit untuk
adalah
penggunaan sumber daya yang juga akan berbanding lurus dengan waktu
pelaksanaan yang dibutuhkan.
d. Setting Project
i. Tempat dan Waktu
Project akan dilaksanakan di Stikes Sahid Solo dan dilaksanakan pada
waktu blok pelajaran Keperawatan Dasar
ii. Sasaran
Mahasiswa semester 3 jurusan S-1 Keperawatan
iii. Sarana pendukung