Jurnal Obat
Jurnal Obat
Jurnal Obat
INTERAKSI OBAT
Tinggalkan komentar Go to comments
1. PARASETAMOL
Faemakologi
Interaksi Obat
1. ASAM MEFENAMAT
Farmakologi
Interaksi Obat
Farmakologi
Interaksi Obat
Dapat mengganggu absoropsi obat – obat tertentu seperti :
Ketokenazole,metenamin,dan tetrasiclyn sehingga mengurangi aktifitasnya.oleh
karena itu pemakaian harus berselang waktu minimal 1 – 2 jam.
1. AMOKSISILIN
Farmaklogi
Amoksisilin merupakan turunan dari penisilin semi sintetik dan stabil dalam
suasana asam lambung. Amoksisilin diabsoropsi dengan cepat dan baik pada
saluran pencernaan,tidak tergantung adanya makanan. Amoksisilin terutama
diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin. Ekskresi Amoksisilin
dihambat saat pemberian bersamaan dengan probenesid sehingga memperpanjang
efek terapi. Amoksisilin aktif terhadap organisme Gram-positif dan Gram-negatif.
Interaksi Obat
1. SULFAMETHOXAZOLE
Farmakologi
Interaksi Obat
Bila digunakan bersama – sama dengan anti koagulan oral meningkatkan efek anti
koagulan oral akibatnya dapat terjadi shock hipoglukemik. Memperpanjang waktu
paruh dari penitoin. Sulfmethoxazole dapat menggantikan kedudukan ikatan
protein plasma oleh beberapa obat yang bersifat asam termasuk
fenilbutajon,dikumarol dan asam salisilat.Kombinasi dengan INH dapat
menyebabkan hemolitik anemia akut. Vitamin C merupakan ekskresi dari
Sulfonamida,sehingga kemungkinan terjadinya kristaluria diperbesar. Dapat
menyebabkan trombositepenia jika digunakan bersama sama dengan diuretika
tiazid.
1. DEXSAMETHASON
Farmakologi
Interaksi Obat
1. DIGOKSIN
Farmakologi
Interaksi Obat
Sejarah obat
Obat adalah semua zat baik kimiawi,nabati,maupun hewani dalam dosisi yang dapat
menyembuhkan berguna untuk menyembuhkan,meringankan dan mencegah penyakit
berikut gejalanya. Pada jaman dahulu orang banyak menggunakan obat tradisional
terutama dari tumbuh – tumbuhan untuk mengobati berbagai penyakit. Seperti
diIndonesia orang menyebutnya dengan jamu. Pada masa Galenus tokoh yunani
muncul ilmu yang disebut Galenica yang berasal dari namaya sendiri yaitu ilmu yang
mempelajari cara pengambian sari pati tumbuhan obat dikenal dengan sediaan
infus,tingtur dan ekstrak.Pada tahun 1240 Kaisar Federick II memisahkan antara
kedokteran dan Farmasi Karena sebelum tahun 1240 ilmu kedokteran digabungkan
dengan Ilmu farmasi. Obat nabati merupakan obat yang berasal dari tanaman yang
aktivitas dan efeknya berbeda – beda contoh obat yang diisolasi dari obat nabati :
Pada permulaan abad 20 obat – obat sintetis makin maju pesat yaitu obat yang
berasal dari sintesis zat kimia sampai dengan sekarang kebanyakan orang lebih
memilih obat kimia dibanding obat dari alam karena obat kimia lebih cepat reaksinya
daripada obat alam tapi obat kimia lebih banyak menimbulkan efek samping
dibanding obat alam.
Kapsul(FI,III) adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsulKeras
dan lunak , Kapsul (FI,IV) adalah sediaan Padat yang terdiri dari obat dalam
1. Gelatin
2. Pati
3. Bahan Lain yang cocok (FI,Ed,IV)
Adapun pemerian dari kapsul adalah sedian bahan aktifnya dapat berbentuk padat
atau sediaan padat dengan atau tampa bahan tambahan dan terbungkus cangkang
Kapsul Brbentuk selindris dengan ukuran kapsul bermacam – macam mulai yang
adalah 0,1,2,3 dan 4 . Kapasitas Kapsul kira – kira antara 30 mg – 600 mg dan
Konsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk , zat cair ,
granul .
Contoh :
3. Tepat untuk Oat yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang tidak
enak
Catatan : Setelah cangkang larut dalam lambung dan bahan aktif bebas serta
intestinal (GIT).
Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat – obatanya berupa , maka
setelah
obat – obataya dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan diserbukan ( Cara Seperti
pada pembuatan serbuk ),Lalu dibagi – bagi sama banyak . Kemudian dimasukan
kedalam kapsul .Pilih kapsul yang sesuai dengan volume serbuknya .Bila setelah obat
dimasukan ke dalam kapsul dan apabila ada serbuk yang melekat pada kapsul ,maka
Penyimpanan disimpan ditempat yang sejuk kering , tertutup rapat dan diberi
zat pengering .Bila kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya rendah ,maka
kapsul akan rapuh .Bila kapsul disimpan di kelembapan yang tinggi maka kapsul akan
Catatan : Tinjauan Pustaka yang diambil adalah hasil pengembangan buku
dasar
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_nursing_journals