BAB III ISBD Tipe2 Kelompok Sosial Budaya

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

BAB III

TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL


BUDAYA

Konsep Kelompok Sosial


Budaya
Definisi : lingkungan hidup sosial budaya
yang memiliki bentuk, cara hidup, dan
tujuan tertentu.
Empat unsur utama konsep kelompok
sosial budaya: (1) lingkungan sosial
budaya; (2) bentuk sosial budaya; (3)
cara hidup sosial budaya; (4) Tujuan
sosial budaya.

1. Lingkungan sosial
Budaya
Adalah sejumlah manusia yang hidup
berkelompok dan saling berinteraksi secara
teratur guna memenuhi kepentingan bersama.
Hidup bermasyarakat merupakan cara untuk
memungsikan budaya dengan berinteraksin
secara teratur dengan sesamanya hingga
kepentingan bersama dapat terpenuhi secara
wajar dan sempurna.

2. Bentuk Sosial Budaya


Adalah setiap kelompok sosial budaya
mempunyai batas-batas yang telah ditentukan
berdasarkan tipe kelompok, yang
membedakan kelompok lainnya.
Tipe kelompok tersebut dibedakan
berdasarkan antara yang tradisional dan alami.
Alasan orang menyatukan diri ke dalam tipe
kelompok: (1) mata pencaharian yang sama;
(2) keturunan (etnis) yang sama

Empat tipe kelompok sosial budaya:


- Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan
kesatuan geografis seperti desa, kota, DAS,
daerah pantai, daerah pegunungan
- Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan
ikatan perkawinan dan hubungan darah, seperti
keluarga dan keluarga besar
- Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan
kepentingan yang sama seperti koperasi, LSM,
yayasan
- Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan
keahlian profesioanal seperti kelompok profesi
dan kelompok pengusaha

3. Cara hidup sosial


budaya
Artinya sikap, perbuatan dan tujuan, serta cara
pencapaiannya sudah dilaporkan oleh
organisasi kelompok dalam seperangkat
tuntunan/pedoman tertulis yang disebut
Anggaran Dasar dan Kode Etik.
Kode etik organisasi kelompok memiliki
pedoman bertingkah laku yang mengatur
tindakan untuk melindungi anggota
kelomopknya.

Perlindungan tersebut dilakukan agar tidak


dirugikan terhadap:
- Pembelian produk yang mengandung cacat
tersembunyi
- Pelanggaran HAM dalam proses hukum
- Pembelian produk yang dipalsukan
- Penggunaan BBM yang oplosan
Perlindungan tersebut juga menunujukkan
adanya kepedulian sosial terhadap kepentingan
umum, sehingga dapat mencegah tindakan
pelanggaran hukum yang dilakukan oleh aparat
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan anggota
masyarakat.

4. Tujuan Sosial Budaya


Setiap kelompok mempunyai tujuan
Tujuan diatur di dalam Anggaran dasar kode etik
kelompok sosial budaya
Berdasarkan tujuan, kelompok sosbud dibedakan atas:
- Membentuk dan memelihara persatuan dan kesatuan
dalam wadah kesatuan geografis
- Membentuk dan memlihara kehidupan rumah tangga
bahagia lahir dan batin berdasarkan ikatan darah dan
ikatan perkawinan
- Mewujudkan kesejahteraan bersama
- Melayani kepentingan konsumen dan klien

Ragam Tipe Kelompok


Sosial Budaya

a. Kesatuan Geografis
Seperti kelompok desa, komunitas kota,
komunitas DAS, komunitas pantai dan
komunitas pegunungan
Sangat terikat pola hidup alamiah dan
bergantung pada alam lingkungannya
Memiliki tingkat pendidikan rendah,
penghasilan rendah, belum mampu
membudidayakan alam lingkungan mereka

b. Ikatan Perkawianan
dan Hubungan Darah
Adalah keluarga, baik keluarga inti atau
keluarga besar
Merupakan unit masyarakat terkecil
Syarat terbentuknya adalah ikatan
perkawinan antara pria dan wanita, dan
melahirkan keturunan untuk melanjutkan
generasi

c. Kepentingan yang
samna
Terdiri dari 3 yaitu: koperasi, LSM, Yayasan
Ragam LSM:
- Lembaga perlindungan konsumen
- Komnas HAM
- LBH
- Lembaga anti korupsi
- Gerakan antinarkoba
- Peduli Masyarakat miskin Kota

d. Keahlian dan
Profesional
Dibagi menjadi 3 klompo:
- kelompom profesi bidang ilmu ilmiah untuk melayani
kepentingan masyarakat, seperti profesi kedokteran,
apoteker, keteknikan, pertanian, dan komputer
- kelompok profesi bidang ilmu sosial untuk melayani
kepentingan masyarakat seperyti profesi hukum,
ekonomi, psikologi, sosial politik
- kelompok profesi pengetahuan budaya seperti profesi
keagamaan, sejarah/purbakala, kesenian dan
kesusastraan.

Anda mungkin juga menyukai