Tradisi, Modernisasi, Masyarakat Madani

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

TRADISI, MODERNISASI,

MASYARAKAT MADANI
TRADISI
Tratidio : Diteruskan/Kebiasaan

KBBI
 Adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih
dijalankan dalam masyarakat
 Penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan
yang paling baik dan benar.

Oxford Dictionaries
The transmission of customs or beliefs from generation to generation, or
the fact of being passed on in this way
Nelson H. H. Graburn (2001)
Originally the concept of tradition, literally from the Latin meaning
"something handed over," in slowly changing societies was almost
equivalent to inheritance.
Tradition was both the means of making a living and the symbols, stories,
and memories which gave one both identity and status. So we can say that
even in situations where society stayed almost the same from generation to
generation, "tradition," or whatever people of that society might have called
it in their own language, was something pretty central or important.

"suatu budaya dan adat istiadat yang diwariskan dari satu generasi ke
generasi dan dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari"
Point utama dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari
generasi ke generasi baik tulisan maupun (sering kali) lisan, karena jika tidak
dilakukan maka suatu tradisi dapat punah.
Fungsi Tradisi:
 Roh dari sebuah kebudayaan
 Hubungan individu dalam masyarakat bisa harmonis
 Kebudayaan menjadi kokoh

MENGUJI TRADISI :
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
KEMATIAN ADALAH KEHIDUPAN

– Upacara Rambu Solo – Tradisi Ma’nene -


Londa - - Pohon Tarra -
MODERNISASI
Modernus : baru saja, just now, terkini.
Modo : cara
Arnus : periode waktu masa kini.

KBBI
Proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk
dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini; pemodernan:

Oxford Dictionaries
 Relating to the present or recent times as opposed to the remote past.
 The process of adapting something to modern needs or habits
 “Rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks dan saling
berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang universal dan yang dalam
banyak kesempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia” - (Cyril
Edwin Black, 1991)
 “Proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi
kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda – beda tetapi tujuan utamanya
untuk mencari taraf hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas –
luasnya” – (Johan Willem Schoorl, 1980)
 “Usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini” –
(Koentjaraningrat, 1999)
 "Suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu
perencanaan yang biasanya dinamakan sosial planning" - Soerjono Soekanto

Maka:
1. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan
meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata
2.Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan
masyarakat
Syarat Modernisasi :

 Cara berpikir ilmiah yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
Hal ini menghendaki suatu sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dan baik.
 Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
 Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu
lembaga tertentu. Hal ini memerlukan penelitian yang kontinu agar data tidak
tertinggal.
 Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan
cara penggunaan alat komunikasi massa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap,
karena banyak sangkut pautnya dengan sistem kepercayaan masyarakat (belief system)
 Tingkat organisasi yang tinggi, disatu pihak berarti disiplin, sedangkan dilain pihak
berarti pengurangan kemerdekaan.
 Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning).
Apabila itu tidak dilakukan maka perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-
kekuatan dari kepentingan-kepentingan yang mengubah perencanaan tersebut demi
kepentingan suatu golongan kecil dalam masyarakat.
Ciri-Ciri Modernisasi :
 Individualisme “Kemenangan individual"
 Diferensiasi “Spesialisasi tenaga kerja"
 Rasionalitas "Manajemen rasional"
 Ekonomisme "Materialisme vs Komunalisme"
 Perkembangan "Menuju Globalisasi“

Modernisasi ≠ Westernisasi
MASYARAKAT MADANI
Civil Society : Masyarakat Sipil
Dalam perkembangan awal, konsep Civil Society tidak bisa dilepaskan dari
negara, adanya hubungan antara pemerintah dan rakyat, kemudian negara dan
masyarakat (Societies Civilize / Political Society).

Perbedaan Civil Society dan Masyarakat Madani


Civil Society : Merupakan buah modernitas > modernitas buah dari renaisans
> gerakan sekulerisme yang meminggirkan Tuhan, dan mengedepankan
rasionalitas > sehingga moral-transedental menjadi rapuh.
Masyarakat Madani : lahir dari buaian dan asuhan petunjuk Tuhan. Merujuk
pada konsep dan bentuk masyarakat Madinah yang dibangun oleh Nabi
Muhammad. Maka, masyarakat madani disebut juga sebagai sebuah
masyarakat yang terbuka, egaliter, dan toleran atas landasan nilai-nilai etika,
Secara sederhana, masyarakat madani dapat didefinisikan sebagai
masyarakat yang memiliki kehidupan ideal, hak dan kewajiban warga
dapat terlaksana secara seimbang, serta mampu berkembang seiring
dengan dunia luar demi majunya kehidupan.

Ernest Gellner
"Masyarakat madani merujuk pada masyarakat yang terdiri atas
pelbagai institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk
dapat mengimbangi negara“

Nurkholis Madjid
"Masyarakat madani adalah masyarakat yang masyarakat kota atau
masyarakat berperadaban dengan ciri antara lain: egaliter, menghargai
prestasi, keterbukaan, toleransi, dan musyawarah"
Maka, syarat agar masyarakat dapat hidup secara madani dalam
kehidupan berdemokrasi adalah:
1. Ketertiban dalam pengambilan keputusan yang menyangkut
kepentingan bersama.
2. Adanya kontrol masyarakat dalam jalannya proses pemerintahan.
3. Adanya kemerdekaan dalam memilih pemimpinnya.

Kata kunci dalam konsep masyarakat madani adalah civic education and
civic engagement.
PROBLEMATIKA PERADABAN BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
1. Power and Speed "Jika waktu adalah uang, maka kecepatan adalah
kekuatan"
2. Anomie
3. Ekonomi (perdagangan, produksi, investasi, pasar modal dan pasar kerja)
4. Politik (budaya politik)
5. Budaya (Cultural Imperialisme)
a. Sacriscape (Ide Keagamaan)
b. Ethnoscape (Etnisitas)
c. Econosape (Sharing Economy)
d. Mediascape (Ekologi Media)
e. Leisurescape (Pariwisata)
6. Kultur Hybrid

Anda mungkin juga menyukai