Anatomi Vertebra Lumbal
Anatomi Vertebra Lumbal
Anatomi Vertebra Lumbal
Vertebra lumbal atau tulang pinggang merupakan bagian dari kolumna vertebralis
yang terdiri dari lima ruas tulang dengan ukuran ruasnya lebih besar dibandingkan
dengan ruas tulang leher maupun tulang punggung. Dibagian atas tulang lumbal
terdapat tulang punggung, yang pesendiannya disebut thoraco lumbal joint atau
articulatio thoraco lumbalis. Dibagian bawah tulang lumbal terdapat tulang sacrum
dan persendiannya disebut lumbo sacral joint atau articulatio lumbo sacralis ( Pearce
C. Evelyn, 2000:58).
Vertebra lumbal adalah satu dari lima rangkaian kolumna vertebralis yang terletak
pada pertengahan tubuh bagian posterior. Pada umumnya vertebra lumbalis
mempunyai bentuk melengkung ke arah depan atau disebut juga lordosis.
Dilihat dari lengkungannya vertebra lumbal termasuk kedalam vertebra sekunder,
karena lengkungan dari vertebra lumbal tumbuh setelah lahir, yaitu pada saat
seorang anak belajar berjalan pada usia satu sampai satu setengah tahun (Ballinger
W. Philip, 1995).
Vertebra lumbalis terdiri atas lima ruas tulang yang tersusun memanjang ke arah
bawah. Ruas-ruas vertebra lumbalis tersebut lebih besar dari ruas vertebrae torakalis
dan dapat dibedakan oleh karena tidak adanya bidang untuk persendian dengan iga.
Diantara rua-ruas vertebra lumbalis tersebut terdapat penengah ruas tulang yang
terdiri atau tersusun dari tulang muda yang tebal dan erat, berbentuk seperti cincin
yang memungkinkan terjadinya pergerakan antara ruas-ruas tulang yang letaknya
sangat berdekatan. Bagian atas dari vertebra lumbalis berbatasan dengan vertebra
torakalis 12 dan pada bagian bawahnya berbatasan dengan vertebra sakralis. Oleh
karena tugasnya menyangga bagian atas tubuh, maka bentuk dari vertebra lumbalis
ini besar-besar dan kuat.
2.1.1. Vertebra lumbalis memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Korpusnya besar, tebal dan berbentuk oval.
2. Mempunyai pedikel yang pendek dan tebal.
3. Foramen Intervertebralisnya kecil dan bentuknya menyerupai segitiga.
4. Processus spinosusnya tebal dan luas serta arahnya agak horizontal.
6. Prosessus Transversus
Prosessus transversus tipis dan mengarah ke belakang dan ke samping. Prosessus
transversus lumbal ketiga adalah yang terpanjang, sedangkan prosessus transversus
vertebra kelima lebih pendek dan lebih tipis dari ruas yang lainnya. Pada bagian
belakang dari batas bawah pada setiap prosessus transversus dan dekat korpusnya
terdapat tonjolan tulang yang disebut prosessus asesoris.
7. Prosessus Artikularis
Prosessus artikularis terletak pada bagian sisi dari persambungan antara pedikel
dengan lamina. Permukaan atasnya cekung dan mengarah ke depan dan ke tengah.
Fasies artikularis inferior bentuknya cembung dan mengarah ke depan serta ke sisi
samping. Ketika vertebra saling bersambungan, maka fasies artikularis inferior
berada di atas fasies artikularis superior dari bagian bawah vertebra. Prosessus
artikularis ini berperan dalam pembentukan diskus artikularis yang membagi
prosessus artikularis menjadi prosessus artikularis inferior dan superior. Pada
bagian dari prosessus artikularis superior terdapat tonjolan tulang pada permukaan
belakangnya yang disebut prosessus mammilaris.
2.2. Fisiologi Vertebra Lumbalis
Vertebra lumbalis merupakan bagian dari kolumna vertebralis, sehingga fungsi dari
vertebra lumbalis tidak terlepas dari fungsi kolumna vertebralis secara keseluruhan.
Sesuai dengan anatomi vertebra lumbalis yang mempunyai bentuk yang besar dan
kuat, maka fungsi vertebra lumbalis adalah :
1. Menyangga tubuh bagian atas dengan perantaraan tulang rawan yaitu diskus
intervertebralis yag lengkungannya dapat memberikan fleksibilitas yang dapat
memugkinkan membungkuk ke arah depan (fleksi) dan kearah belakang (ekstensi),
miring ke kiri dan ke kanan pada vertebra lumbalis.
2. Diskus intervertebralisnya dapat menyerap setiap goncangan yang terjadi bila
sedang menggerakkan berat badan seperti berlari dan melompat.
3. Melindungi otak dan sumsun tulang belakang dari goncangan.
4. Melindungi saraf tulang belakang dari tekanan-tekanan akibat melesetnya nukleus
pulposus pada diskus intervertebralis. Namun apabila annulus fibrosus mengalami