Laporan Praktek Instrumen (Tambahkan Analisis Dan Kesimpulan)
Laporan Praktek Instrumen (Tambahkan Analisis Dan Kesimpulan)
Laporan Praktek Instrumen (Tambahkan Analisis Dan Kesimpulan)
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menggunakan analisa Mesh dan Simpul dalam suatu
rangkaian listrik
2. Mahasiswa dapat menyederhanakan penyelesaian persamaan tegangan dan
arus dari suatu rangkaian listrik
1.2
= 1 buah
2. Voltmeter DC
= 3 buah
3. Ampermeter
= 2 buah
4. Tahanan
o 10 ohm
= 1 buah
o 12 ohm
= 1 buah
o 100 ohm
= 1 buah
o 160 ohm
= 1 buah
o 880 ohm
= 1 buah
5. Kabel - kabel
1.3
DASAR TEORI
A. Analisa Mesh
Pada analisa Mesh, perlu diperhatikan beberapa hal :
1. Rangkaian harus sebidang
2. Elemen aktif yang digunakan merupakan sumber tegangan
Analisa Simpul
Pada analisa Simpul, perlu diperhatikan beberapa hal :
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
1.4
CARA KERJA
Gambar 1
A.
Analisa Mesh
1. Susunlah rangkaian percobaan seperti gb. I.1
2. Catat tegangan V1, V2, V3 dan arus A1, A2 untuk sumber arus yang
berubah ubah sesuai dengan table percobaan
B.
Analisa Simpul
1. Rangkaian tetap seperti pada percobaan rangkaian Mesh
2. Lepas resistor 880 ohm dari rangkaian dengan membuat saklar pada
kondisi off.
3. Catat tegangan V1, V2, V3 dan arus A1, A2 untuk sumber arus yang
berubah ubah sesuai tabel percobaan
1.5
HASIL PERCOBAAN
Hasil Percobaan
Rangkaian Mesh
TEGANGA
N
0 volt
15 volt
A1
1,4 V
1,7 V
URAIAN
A2
V1
V2
4,7 V 4,5 V
9,3 V
7,1 V 6,7 V 13,8 V
V3
10,6 V
15,7 V
Hasil Percobaan
Rangkaian Simpul
TEGANGA
N
0 volt
15 volt
1.6
ANALISIS
1.7
KESIMPULAN
A1
1,2 V
2,1 V
URAIAN
A2
V1
V2
4,6 V
0V
9,4
9,1 V 19,9 V 17,3 V
V3
4,5 V
8,3 V
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH INSTRUMENTASI LISTRIK
Catu Daya
2.
Voltmeter
3. Ampermeter
4. Tahanan
= 1 buah
= 1 buah
= 2 buah
o 1000 ohm
= 3 buah
o 40 ohm
= 1 buah
5. Kabel - kabel
1.3
DASAR TEORI
A. Teorema Thevenin
i(t)
NA
NB
Gambar 1
NA : Rangkaian yang berisi elemen pasif dan aktif
NB : Rangkaian yang berisi elemen pasif saja
Dari NA ke NB mengalir arus i(t)
1
V(t)
NA
1
1'
NB
Gambar 2
.
2
-V1-1 + V(t) = 0
i V(t) = V1-1
B. Teorema Norton
1
Pasang sumber arus seperti pada gambar 6.3 yang besarnya sedemikian
sehingga arus i(t) sama besar ig, dan ke NB tidak mengalir arus
1
NA
i(t)
NB
ig
1'
Gambar 3
2
Hal ini berarti i(t) = ig. Rangkaian terhubung singkat di terminal 1-1. NA
dan NB dilepas di 1-1.
1
NA
i(t)
NB
1'
Gambar 4
3
1
NA
i(t)
ig
1'
Gambar 5
1.4
Cara Kerja
A.
Teorema Thevenin
Gambar 6
NB
B.
Teorema Norton
Gambar 7
Teorema Thevenin
1
Hidupkan catu daya dan lakukan pemanasan selama beberapa saat dan aur
pada posisi sumber tegangan
Teorema Norton
1
Masukkan S1 pada posisi 1. Catat Vs dan arus beban I L (A2) close loop.
Ulangi untuk tegangan yang berbeda-beda.
Masukkan S2. Catat arus arus hubung singkat Isc (A1) dengan Vs yang sama
seperti butir 3.
5
1.5
Hasil Percobaan
Hasil Percobaan
Analisa Thevenin
NO
I
II
Vs
220
220
V1
21
11
A
22
10
Hasil Percobaan
Analisa Norton
NO
I
II
Vs
220
220
V1
11
23
A
11
22
1.8
ANALISIS
1.9
KESIMPULAN