Tabel Kematian
Tabel Kematian
Tabel Kematian
(Life Tabel)
Tabel Kematian
Salah satu alat analisis dalam mortalitas
Keuntungan tabel kematian tidak memerlukan
penggunaan penduduk standar untuk
membandingkan tingkat mortalitas
Life tabel: tabel hipotetis dari sekumpulan orang
yang dilahirkan pada waktu yang sama (kohort)
yang karena proses kematian, jumlahnya
semakin lama semakin berkurang dan akhirnya
habis.
2
(2)
nqx
(3)
lx
(4)
nLx
(5)
TX
(6)
ex
04
59
10 14
15 - 19
5
(2)
nqx
(3)
lx
(4)
nLx
(5)
TX
(6)
ex
0
1
2
3
6
Nilai wq75 = 1
Artinya:
Probabilitas orang akan meninggal setelah mencapai usia 75
tahun adalah 1. Simbol w untuk interval tak terhingga
8
d x ( n qx )( lx )
lx n lx n d x
n
10
Contoh penggunaan:
l1 = 81.152
Artinya dari mereka yang lahir, 81,2% diantaranya dapat mencapai
ulang tahun yang pertama
l5 = 72.813
Artinya dari mereka yang lahir, 72,8% diantaranya dapat
mencapai ulang tahun yang kelima
l70 = 28.004
Artinya dari mereka yang lahir dan dapat mencapai
ulang tahun ke-70 hanya sekitar 28%.
11
n x
Contoh penggunaan:
1L0 = 86.806
Artinya bahwa kohort dengan radiks 100.000
orang antara saat kelahiran hingga umur tepat 1
tahun menjalani 86.806 tahun orang hidup (PYL)
4L1 = 307.930
Artinya bahwa kohort dengan radiks 100.000
orang antara umur tepat 1 tahun hingga 5 tahun
menjalani 307.930 PYL
15
Sehingga TX dirumuskan:
TX = nLx
16
Contoh penggunaan:
T0 = 4.242.152
Artinya menunjukan bahwa kohort dengan radiks
100.000 orang dari saat lahir sampai semua anggota
kohor meninggal, menjalani 4.242.152 PYL
T5 = 3.847.416
Artinya menunjukan bahwa kohort dengan radiks
100.000 orang dari saat ultahnya yg kelima sampai
semua anggota kohort meninggal menjalani 3.847.416
PYL
17
ex = TX/lx
Contoh:
e0 = T0/lo
e1 = T1/l1
e5 = T5/l5
18
Contoh:
e0 = 42,4 tahun
Bahwa secara rata-rata seorang pada saat lahir
akan dapat diharapkan hidup selama 42,4 tahun
e5 = 52,8 tahun
Bahwa secara rata-rata seorang yg telah
mencapai ultahnya yg ke-5 secara rata-rata
akan hidup selama 52,8 tahun
19