Utilitas Air Laut
Utilitas Air Laut
Utilitas Air Laut
UTILITAS
Utilitas berfungsi untuk menyediakan bahan-bahan penunjang untuk mendukung
kelancaran pada sistem produksi di seluruh pabrik.
Unit-unit yang ada di utilitas terdiri dari :
1. Unit penyediaan dan pengolahan air (Water System)
2. Unit pembangkit steam (Steam Generation System)
3. Unit penyedia udara instrument (Instrument Air System)
4. Unit pembangkit dan pendistribusian listrik
(Power Plant and Power Distribution System)
A.
a.
b.
=
=
=
=
d.
Lampiran
80849.73
270407.67
379660.65
76615.94
379662.65
2776.50
6733.37
2310.21
105144.57
6736.37
838.91
575.04
441.98
1312753.61
54196.6862
24578.996
29494.7952
5898.95904
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
= 1444028.967 kg/j
= 144402.8967 kg/j
712.9743 kg/j
= 177116.313 kg/j
= 177.8901351 m3/j
= 6277.307393 cuft/j
= 1408889.87 m3 / tahun
Utilitas air - 1
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
UNIT DESALINASI
Unit desalinasi bekerja berdasarkan prinsip
distilasi , dimana
larutan yang mempunyai titik didih lebih rendah dari komponen lainnya d
evaporator sehingga terpisah dari komponen lainnya.
garam. Garam-garam pa
dari evaporator multi efek dengan heat reject section, main eject
condenser, pompa blow down brine, pompa distilat dan injeksi anti
diberi
anti
scaledari
untuk
scale
di permukaan
Prarancangan
Pabrik
Biodiesel
Distilatmencegah
Asam Lemakpembentukan
Minyak Sawit dan
Metanol
evaporator. Dengan suhu operasi yang rendah , resiko pembentukan
dikurangi.
Gambaran prosesnya sebagai berikut:
Steam masuk ke efek pertama mengalir
Perancangan :
steam
2
uap
4
cair
6
ke demin plant
Umpan
Air laut
3
kondensat
5
larutan garam pekat (brine)
Kondisi 1
Suhu air laut masuk evaporator, Tf = 30 C
Debit umpan air laut = F
Kadar garam awal masuk evaporator = xF
Entalpi uap = HF
Kondisi 2
Tekanan steam, P = 4 atm
Suhu steam masuk = Ts = 145 C = 293 F
Massa steam masuk = s
Kondisi 3 = kondisi 2
Steam sudah menjadi kondensat
Kondisi 4
Air laut bebas garam fase uap
Kadar garam xu = 0
Laju uap hasil = U
Entalpi uap hasil = Hu
Suhu uap hasil = Tu
Kondisi 5
Larutan garam pekat (brine)
Laju alir brine = B
Kadar garam pada brine = xB
Entalpi brine = HB
Suhu brine = TB
Kondisi 6
Air laut bebas garam dalam fase cair
Laju cairan = C
Entalpi cairan = Hc
Suhu cairan, Tc = 30 C
Kadar garam xc = 0
Neraca massa air laut total :
Massa masuk =
F = U + B
Neraca massa komponen
massa keluar
(1)
F.xF = U. xu + B. xB
Neraca Panas
Panas masuk =
Lampiran
(2)
Panas Keluar
Utilitas air - 3
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
F. HF + ls. m = U. Hu + B. HB
QF =Qs
(3a)
(3b)
(3c)
177.8901351 m3/jam
177116.31301 kg/jam
390541.47019 lb/jam
xF
xB
ls
915.5 Btu/lb
Tu
105 oC
221 oF
=
U
35 oC
95 oF
TF
Pers F =
F
5 xF
3 %
= 15%
0.03
0.15
+ B
390541.47 +
(4)
Pers F.xF = U. xu + B. xB
(5)
1076234.66 lb/jam
685764.03 lb/jam
HF
105 oC
1156.3 Btu/lb
=
=
=
1156.3 Btu/lb
70 Btu/lb
700 Btu/ j / ft2/oF (Tabel 8, Kern, 1965)
Ud
=
Persamaan (3a)
F. HF + ls. m =
m=
m
m
U. Hu + B. HB
U . Hu+B . H B F . H F
s
=
=
1277111.55 lb/jam
579294 kg/jam
Persamaan (3c)
m. ls = Ud. A. (Tu TF)
A=
m.. s
Ud .(TuT F )
Lampiran
13256.1862 ft2
1231.54 m2
Utilitas air - 4
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
A=
m.. s
Ud .(TuT F )
Lampiran
Utilitas air - 5
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
lb/j
kg/j
kg/j
kg/j
Lampiran
Utilitas air - 6
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
berdasarkan prinsip
ri komponen lainnya.
eh air bebas
tube di
ebagai berikut:
mengalir
Utilitas air - 7
tube
di
Prarancangan
Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
ebagai berikut:
mengalir
Lampiran
Utilitas air - 8
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Utilitas air - 9
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Utilitas air - 10
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
UNIT DEMINERALISASI
Unit ini bertugas untuk mengurangi kandungan ion positif (+) dan
(-) dalam air desalinasi karena akan menghasilkan scale dalam boiler
resin anion adalah suatu mineral sintesis yang dapat menukar ion-ion n
Mg++
Ca ++
R-
Na+
2.
Mg++
Na +
SO4--
HCO 3R-
SO4--
Cl -
Cl -
SiO2
SiO2
Dengan demikian didapat hasil akhir air yang sudah bebas mineral ( air
demin selanjutnya digunakan sebagai air umpan boiler dan sebagai
water.
Ca++
Mg++
Na+
K+
HCO3Lampiran
SO4-SiO 2
-
Demineralisasi - 11
Ca++
Mg++
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Na+
K+
HCO3SO4-SiO 2
Cl-
H + (HCO3)
H2 + SO4
H + Cl
Skema proses regenerasi :
H2SO4
Na
M
g
Ca
NaOH
SiO
PERANCANGAN ALAT
Cation Exchanger (KE)
Tugas : Menghilangkan kation dari air yang akan dipakai sebagai make - up air umpan
ketel uap sebanyak 24579 kg/jam (make-up 5898.96 kg/jam)
Jenis :
Phenolic resin dengan merk dagang Duolite C-3
Flow rate = 5 8 gpm/ft2 area bed (Powell, 1954)
air make-up =
2
diambil flow rate =
5 gpm/ft area bed
5898.95904 kg/jam
0
Suhu
= 120 F
Kapasitas exchanger = 8 kgrain/ft3
Effisiensi regenerasi = 0.49 lb garam/kgrain
Jumlah :
2 buah
Berat jenis air :
995.65 Kg/ m3
Kecepatan aliran =
5.9247 m3/jam
= 1565.2958 gal/j
= 26.0883 gal/menit
Cl
SO4
=
2.5781 ft
=
0.7858 m
Dalam 1 gallon air rata-rata terdapat 10 grain hardness (Powell , 1954 )
Kesadahan kation masuk diperkirakan =
300 ppm
Kesadahan air keluar maksimal =
0 ppm
1 gpg (grain per galon) =
17.1 ppm
Kesadahan yang dihilangkan selama 24 jam :
=
( 3000 ) ppm
men
j
( 6 . 4470gpm )( 60
)( 24
)
ppm
j
hari
17 . 1
gpg
= 659071.937 grain
=
659.07 kgrain
Lampiran
Demineralisasi - 12
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
659.0719 kgrain
Tinggi bed
0.05
0.0514 g/cm3
0.4289 lb/gal
92 . 62055 gal
1
.
= 14 , 37 menit
2
gpm
1
.
2894ft
5
ft2
Waktu regenerasi =
14.37 menit
T operasi =
grain
ft3
( 3000ppm )
( 6 . 4470gpm )
ppm
17 . 1
gpg
1440 menit =
24 jam
DIMENSI BEJANA :
Tinggi bejana = tinggi packing + tinggi ruang kosong + 2 x tinggi head
Tinggi bed =
4.6953 m
Free board =
1m
Pada bagian bawah bed di atas penyangga diberi gravel untuk menyangga resin sekaligus untuk
mendistribusikan cairan saat regenerasi, dengan tebal 12 - 24 in
Diambil =
12 in
0.3048 m
Tinggi head elliptical dished head = D =
0.1965 m
Tinggi bejana =
6.0882 m
Jadi spesifikasi :
D =
0.7858 m
H =
6.0882 m
Jumlah = 1 unit
Siklus Operasi =
24 jam
Regenerasi =
14.37 menit
H2SO4 yang harus disediakan :
H2SO4 5% yang dibutuhkan tiap periode =
Lampiran
160.75 lb =
72.9154 kg
Demineralisasi - 13
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
8.47E-05 m3
0.0224
995.65 Kg/ m3
5.9247 m3/jam
= 1565.29585 gal/j
=
26.088 gal/menit
Kecepatan aliran air dalam penukar ion :
Luas penampang yang dibutuhkan :
Dipakai alat penukar ion berbentuk silinder tegak
Diameter silinder =
=
Kem. strongly basic =
Kesadahan air
=
Kesadahan 1 sikl. Op.=
Volume strongly basic=
Tinggi Bed(Z)
=
Regenerasi
Kebutuhan NaOH
NaOH
=
5 gal/men.ft2
5.2177 ft2
4 x 1 . 2894
2.58 ft2
=
10000
250
16.22
250341.626
25.03
4.80
1.46
0.7858 m
grain kesadahan/ft3
ppm
kg
grain
ft3
ft
m
3.5
87.62
39.75
629573.134
lb/cuft (Powell,1954)
lb
kg
kg
Kebutuhan NaOH/tahun =
Tangki NaOH
Tugas :
menyiapkan larutan NaOH yg digunakan untuk regenerasi resin pada AE
Jenis :
Kadar
=
Kapasitas =
rho
=
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=
Lampiran
5%
4
158.98
1039
3.06
10%
3.37
regenerasi
kg
kg/m3
m3
808.4421 gal
m3
Demineralisasi - 14
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
D
H
Lampiran
=
=
1.62
1.62
m
m
Demineralisasi - 15
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Mg++
Na +
SO4-Cl SiO2
Lampiran
Demineralisasi - 16
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
HCO3)
SO4
NaOH
SiO
2
Cl
SO4
Lampiran
Demineralisasi - 17
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
menit
Lampiran
Demineralisasi - 18
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
gal
Lampiran
Demineralisasi - 19
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Demineralisasi - 20
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Cooling Tower
Tugas :
mendinginkan kembali air pendingin yang digunakan pada alat -alat
proses menjadi 30 C sebelum disirkulasikan lagi
Sistem :
kontak langsung dengan udara didalam cooling tower (fan)
Jenis :
induced draft cooling tower
Jumlah air yang didinginkan
Densitas air
Suhu air masuk, T1
Suhu air keluar, T2
Suhu dry bulb udara Tdb
Suhu wet bulb udara Twb
=
=
1155223.17
5086.85
1000 kg/m3
50
30
30
26.11
Temperature approach
T2 - Twb
=
Cooling range
20 celcius
from fig. 12.14 Perry, 1984
water concentration
3.5
Area tower yang digunakan
1453.39
Fan HP ( fig. 12.15 Perry, 1984)
0.037
Power untuk fan =
53.78
dipilih motor induksi standard NEMA 60 Hp
Jika T approach 8 ~ 11 celcius dipilih tinggi menara =
dipilih tinggi menara =
6 m
kg/jam
gpm
celcius
celcius
celcius
celcius
=
=
=
=
122
86
86
79
(RH = 50 %)
3.89 celcius
F
F
F
F,
gal/(men.ft2)
ft2
hp/(ft2 tower), 100 % standard
Hp
4.6 ~ 6.1 m (Perry, 1984)
19.69 ft
Lampiran
Cooling Tower - 21
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Penyediaan Listrik
Perhitungan kebutuhan daya listrik
Penggerak alat proses
Pompa - 01
Pompa - 02
Pompa - 03
Pompa - 04
Pompa - 05
Pompa - 06
Pompa - 07
Pompa - 08
Pompa - 09
Pompa - 10
Pompa - 11
Pompa - 12
Pompa - 13
Pompa - 14
Pompa - 15
Pompa - 16
Pengaduk R - 01
Pengaduk R - 02
total
Penggerak alat utilitas :
fan cooling tower
kompresor udara
pompa pengolah air
pompa bahan bakar
total
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
0.25
0.75
0.25
1
1.5
3
10
3
1
1.5
1.5
2
2
3
0.8
1.25
5
5
42.8
31.92
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
kW
=
=
=
=
=
=
60
5
65 1/4
1
131.25
97.87
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
kw
Keperluan lain-lain :
Instrumentasi (10% alat)
Penerangan & AC
Rumah tangga
Total kebutuhan daya listrik
Angka keamanan
Total kebutuhan daya listrik
Faktor daya
Kebutuhan pembangkitan daya listrik =
=
=
=
12.98
200
250
592.77
20%
711.32
0.8
889.15
kw
kw
kw
kw
kw
kVA
Lampiran
Listrik - 22
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
72.8264 m3
Lampiran
Listrik - 23
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
=
=
Lama penyimpanan
Maka,
Volume tangki
=
Over design 10%
=
DImensi tangki
L = 0,5 D
V = 0,5 p / 4 * D ^ 3
maka,
D=
7.90 m
L=
3.95 m
2057.9463
2.4499
3
176.3954
194.0349
kg/j
m3/j
hari
m3
m3
19403.49373
2057.9463
840
0.5
2.4499
2.6949
0.69
NPS =
Sch. =
ID =
3.8206
kg/j
kg/m3
cP
m3/j
m3/j
in
V=
m/s
Head total diperkirakan
Dipakai rotary pump (Positive Displacement Pump)
BHP =
0.42 Hp
Eff. pompa =
0.5
Eff. motor =
0.85
Daya motor =
0.99 Hp
Dipakai power standar =
1 Hp
psig
atm
1 standard ft3/men
28 L/men
buah
m3/j
m3/j pada STP (0 C, 1 atm)
Kompresor udara
Tugas :
menaikkan tekanan udara dari lingkungan menjadi 3,72 atm sebanyak 51.744 m3/jam (STP)
Suhu udara masuk
=
35 celcius
=
308 kelvin
=
555 R
Tekanan masuk
=
1 atm
Tekanan keluar
=
54.7 psia
Lampiran
Udara - 24
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
=
=
=
=
P1
3.72
0.06
0.89
0.06
atm
atm
psia
atm
(RH = 100%)
(RH . P")
66.5801 m3/jam
P1 - P
Compresion Ratio
=
3.72
dipilih reciprocating compressor, 1 stage , horizontal
% uap air diudara
=
6.06%
BM rerata udara
28.24
Kecepatan massa udara masuk
, G1 = P1 . Vw
z.R.T1
Actual BHP untuk single stage (Ludwig, 1984)
R.T1
k
BHP
745.7 k 1
P2
P1
k 1
k
2.63 kmol/jam
1 .G1
dengan
R
= tetapan gas umum, 8314 Nm/(kmol.K)
G
= kecepatan udara masuk :
0.0007 kmol/s
k = Cp/Cv
=
1.4 (udara)
Rc
=
3.72
BHP tehitung =
4.01 Hp
dengan memperhitungkan loss factor dan flame loss
BHP
=
5.00 Hp
effisiensi motor
=
0.8
Power motor
=
4.00 hp
dipilih
reciprocating compressor, single stage horisontal
ukuran :
7 x 5 in
putaran
550 rpm
maximum pressure
60 psi (4.1 atm)
piston displacement
121 cfm ( 205.6 m3/j )
motor penggerak
5 hp
Tangki Udara
Tugas :
Menampung dan mengeringkan udara dengan silika gel
Perhitungan :
Jumlah air dalam udara
=
4.0324
=
2.9029
Kemampuan absorbsi silika gel thd. air pd RH 100% =
0.5
Kebutuhan silika
=
5.8058
Bulk density silika
=
48.00
Volume silika gel
=
0.0076
Regenerasi tiap
=
24
V silika
=
0.1812
Dianggap V silika adalah 15% volume tangki
Dimensi tangki :
H = 1.5 D
V tangki
=
1.2081
V tangki =
p/4*1.5*D^3
Lampiran
m3/jam
kg/j
kg air/kg silika
kg/j
lb/ft3
m3/jam
jam
m3
m3
Udara - 25
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
maka,
Lampiran
D=
L=
1.0083 m
1.5124 m
Udara - 26
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
a. Boiler 1
Untuk menghasilkan steam dengan T = 212 F dan P = 14.7 psia maka
digunakan gas oil (industrial fuel), dengan spesifikasi sbb :
API =
30
Flash point =
210 F
Pour point =
35 F
IBP =
440 F
Viscositas/100 F =
70 detik
Persamaan dari Nelson :
sg=
141 , 5
=
API +131 , 5
0.8762
13.3 %
H 2 + 12 O 2( g ) H 2 O ( g)
(g)
NHV =GHV H fg %H 2
= 19434.2594 Btu/lb
Kebutuhan bahan bakar :
m=
Q
NHV
Hf steam =
952 Btu/lb
Q = 20469455 Btu/jam =
5999.59726 kJ/det
m = 1053.26653 lb/jam =
477.761699 kg/jam
Tipe Boiler :
packaged boiler (ulrich hal. 298)
b. Boiler 2
Untuk menghasilkan steam dengan T = 343.5 F dan P = 100 psia maka
digunakan gas oil (industrial fuel), dengan spesifikasi sbb :
API =
30
Flash point =
210 F
Pour point =
35 F
IBP =
440 F
Viscositas/100 F =
70 detik
Persamaan dari Nelson :
sg=
141 , 5
=
API +131 , 5
Lampiran
0.8762
Boiler - 27
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
sg=
141 , 5
=
API +131 , 5
11.4 %
H 2 + 2 O 2( g ) H 2 O ( g)
(g )
NHV =GHV H fg %H 2
= 18979.3652 Btu/lb
Kebutuhan bahan bakar :
m=
Q
NHV
Hf steam =
888.87 Btu/lb
Q = 66117506 Btu/jam =
19379.041 kJ/det
m = 3483.65213 lb/jam =
1580.18461 kg/jam
Tipe Boiler :
packaged boiler (ulrich hal. 298)
Jumlah total bahan bakar yang dibutuhkan =
4536.91866 lb/jam =
Lampiran
2057.9463 kg/jam
Boiler - 28
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Tangki NaOCl
Tugas :
Jenis :
Turbidity
Keb.soda abu =
M'
=
Keb.soda abu =
Waktu
=
Keb.soda abu =
rho
=
Vol.lar soda abu=
Over design =
Vol.lar soda abu =
Diambil
=
D
=
H
=
Di (d impeler) =
Power pengaduk
zl
=
sg
=
WELH
=
Jml pengaduk =
Put. Pengaduk =
u
=
Re
Dt/Di
zl/Di
zl/D
Jenis
=
=
=
=
:
Jml baffle =
Lebar baffle =
Tinggi dr dasar=
Panjang sudu =
Lebar sudu =
Power
=
Effisiensi =
Power
=
Lampiran
493
8.3452381
0.000001
1.00
177116.3
0.18
168
29.76
1008
62.90
0.59
20%
0.71
H = 1.2*D
0.91
1.09
0.30
lb/1E+6gal air
0.91
1.01
36.16
1.01
1
236.41
0.054
ppm
kg/j
kg/j =
jam
kg
kg/m3
lb/cuft
m3
1402.76 kg/th
m3
m
m
m
36 in
43 in
in
buah
rpm
kg/m.men
405373.1
3.00
3.00
1.00
turbin dg 6 buah pisau
(flate blade turbin)
4
0.08
m
0.30
m
0.08
m
0.06
m
0.17
hp
0.63
0.27
hp
0.5
hp(Standar)
Tangki - 29
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 30
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
OCl
Tangki Pencampuran
Tugas :
Jenis :
Debit(Q)
=
Waktu tinggal =
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
=
D
=
H
=
Di (d impeler) =
Power pengaduk
zl
=
sg
=
WELH
=
Jml pengaduk =
m3/j
men
m3
m3
m
m
m
78 in
159 in
Jml baffle =
Lebar baffle =
Tinggi dr dasar=
Panjang sudu =
3.35
m
1.0020
132.33
in
1.00
1.00
buah
63.82
rpm
0.05
kg/m/men
1.5E+06
3.00
3.00
1.00
turbin dg 6 buah pisau
(flate blade turbin)
3.00
0.28
m
1.12
m
0.28
m
Lebar sudu
0.22
Put. Pengaduk =
u
=
Re
=
Dt/Di
=
zl/Di
=
zl/D
=
Jenis
:
Power
Effisiensi
Power
=
=
=
2.82
0.84
3.36
7.50
Lampiran
177116.31
177.89
1.5
266.84
20%
320.20
p = l = 2t
8.62
8.62
4.31
12
kg/j
m3/j
jam
m3
m3
m
m
m
cm
339.35251 in
Tangki - 31
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 32
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
mpuran
Hot Basin
Tugas :
Jenis :
Air pendingin
=
90% dipakai lagi + make up =
Debit(Q)
=
Waktu tinggal =
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V') =
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=
168234.32
168234.32
168.97
1.5
253.45
20%
304.14
p = l = 2t
8.47
8.47
4.24
12
kg/j
kg/j
m3/j
jam
m3
m3
m
m
m
cm
333.582366
Cold Basin
Tugas :
Jenis :
hp
hp
hp (standar)
M'
=
Q'
=
Waktu tinggal =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=
ter tank
1444029.0
1450.34
1.5
20%
2610.61
p = l = 2t
17.35
17.35
8.67
12
kg/j
m3/j
jam
m3
m
m
m
cm
Q'
=
Waktu tinggal =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=
Lampiran
1450.34
6
20%
10442.433144
p = l = 2t
27.54
27.54
13.77
12
m3/j
jam
m3
m
m
m
cm
Tangki - 33
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 34
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Hot Basin
Bak Sanitasi
Tugas :
Jenis :
M'
=
Q'
=
Waktu tinggal =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=
10000
10.0436901
24
20%
289.258273
p = l = 2t
8.33
8.33
4.17
12.00
kg/j
m3/j
jam
70%
0.5-0.8
0.8
10000
0.008
8
274.29
90.51
(Ryan,1946)
ppm
(Ryan,1946)
ppm
kg/j
kg/j
g/j
g/hari
kg
m3
m
m
m
cm
in
Kebutuhan Kaporit
Kandungan Chlor=
Kebutuhan chlor=
Cold Basin
Kecepatan alir =
Chlorin
=
kaporit/hari =
kaporit/tahun =
Lampiran
Tangki - 35
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 36
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Bak Sanitasi
Cation Exchanger
Tugas :
Jenis :
=
=
Kebutuhan HCl/tahun =
Lampiran
194.06
0.19
0.85
3-5
4
0.21
0.52
0.16
8000.00
200.00
0.43
6582.72
0.82
3.85
1.17
0.35-0.5
0.4
2.63
18919.53
Tangki - 37
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 38
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Cation Exchanger
Anion Exch
Tugas :
Jenis :
Regenerasi
Kebutuhan NaOH
NaOH
=
lb/1000grain
lb
kg
Lampiran
1.19
kg
Kebutuhan NaOH/tahun =
Tangki - 39
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 40
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Anion Exchanger
menghilangkan kesadahan air proses yang
Tugas :
Jenis :
bahan Isian =
diameter
=
packing factor =
Lw
=
194.06
0.19
0.85
4-7
5
0.17
0.47
0.14
10000
250
0.53
8235.65
0.82
4.82
1.47
kg/j
m3/j
gpm
gpm/ft2
gpm/ft2
ft2
ft
m
grain kesadahan/ft3
ppm
kg
grain
ft3
ft
m
3.5
2.88
1.31
lb/cuft (Powell,1954)
lb
kg
Gw
18 in
rho l
=
ul
=
rho g
=
FLV
=
Diambil delP/m =
K4
=
Vw'
=
A
=
D
=
Diambil H = 4*D
H
=
20711.4847 kg
Ta
Tugas
Jenis
Q
m
V
over
Vt
H = 1.2 D
D
H
1461.21
2922.43
1.4612
20%
1.75345614
1.22991357
1.47589629
Lampiran
Tangki - 41
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
40 in
40 in
Lampiran
Tangki - 42
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Deaerator
melepaskan gas2 yang terlarut dalam air seperti O2 dan CO2 sehingga
mengurangi korosi logam
Tugas :
Jenis :
Kadar
=
Kapasitas =
rho
=
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=
D
=
H
=
Tugas
Jenis
Q
m
V
over
Vt
H = 1.2 D
D
H
t = 2 jam
m3
m3
m
m
pada saat start up dan pada saat proses berjalan secara kontinu.
Lampiran
Tangki - 43
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 44
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Tangki NaOH
menyiapkan larutan NaOH yg digunakan untuk regenerasi resin pada AE
tangki silinder vertikal dg atap conical
dan dasar rata.
Kadar
=
Kapasitas =
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=
5%
4
5.23
1039
0.10
10%
0.11
0.52
0.52
regenerasi
kg
kg/m3
m3
m3
m
m
21
21
t = 2 jam
1.95837189 m
2.35004627 m
BFW ini digunakan
pada saat start up dan pada saat proses berjalan secara kontinu.
Lampiran
Tangki - 45
Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol
Lampiran
Tangki - 46