Petunjuk Aplikasi SAIBA 2015

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 53

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

=====================================

Aplikasi SAIBA 2014 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.


Aplikasi tingkat UAKPA, hanya terdiri 1 Aplikasi, yaitu Aplikasi SAIBA.
Aplikasi ini digunakan untuk semua satker dengan jenis kewenangan: KP/KD/DK/TP/UB
Jenis Kewenangan di tentukan pada saat Registrasi User.
Aplikasi SAIBA 2014 akan disimpan dalam Folder C:\SAIBA
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI :
1. Install Aplikasi SAIBA 2014
2. Login Dengan User ID : admin Password : admin
3. Lengkapi Tabel Satker
4. Buat User Uperator
5. Log-off
6. Masuk dengan User Operator dengan TA : 2014
7. Lakukan proses pengambilan Saldo Awal : Menu Proses->Pengambilan Saldo Awal
8. Rekam Transaksi
9. Posting
10. Cetak Laporan
11. Rekonsiliasi
13. Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA-E1
13. Backup

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A.

Install Aplikasi SAIBA 2014


1. Masukan CD Aplikasi ke drive CD.
2. Jalankan Windows Explore klik dua kali
Pilih Folder Instal-SAKPA-2014 klik dua kali

klik dua kali

Pilih

3. Sehingga muncul tampilan sbb:

Klik tombol

, sehingga muncul tampilan sbb :

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Tunggu beberapa saat, sehingga muncul tampilan sbb :

4. Apabila proses instalasi berhasil, maka dalam desktop monitor akan tampil icon sbb:

Jika sudah dilakukan proses instalasi untuk aplikasi, maka aplikasi SAIBA 2014 tingkat UAKPA siap
dijalankan dan dapat digunakan.

Jika sudah pernah melakukan proses instalasi untuk aplikasi SAIBA 2014, apabila ingin memperbaharui
aplikasi ini cukup dengan melakukan proses update. Baik itu update aplikasi SAIBA 2014 atau update
referensi SAIBA 2014.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. Mulai menjalankan Aplikasi SAIBA 2014


Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

untuk Satuan Kerja Kantor Pusat, Kantor Daerah, Dekonsentrasi, Tugas


Double klik icon
Pembantuan atau Urusan Bersama.

Memulai Pengoperasian
Setelah aplikasi dijalankan, maka akan muncul tampilan awal sbb:

Untuk membuat setup lokasi dan setup user :


Ketik admin di kotak Nama ID
Ketik admin di kotak Password
Ketik 2014 di kotak Tahun Anggaran

Klik icon

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

B. Setup Satker
Sebelum masuk ke satker yang bersangkutan, lakukan registrasi untuk satker masing-masing.
Klik Tabel Referensi >>> Satker

Klik tombol
, lalu isikan kode BA, Es1, wilayah, kode satker dan uraian satker sesuai dengan
dokumen sumber (DIPA).
Tabel satker, juga bisa di-copy-kan dari aplikasi SAKPA, dengan fasilitas

Jika setup untuk satker sudah selesai dan sesuai dengan dokumen sumber >>> klik tombol

C. Registrasi User untuk Satker yang Bersangkutan


Untuk dapat masuk ke satker yang telah didaftarkan dalam setup satker tadi, maka user harus melakukan
registrasi user.
Klik Utility >>> Registrasi User sehingga muncul tampilan sbb:

Klik tombol
Isikan data yang diminta
Klik tombol Simpan untuk menyimpan
Klik tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal

Tampilan layar untuk proses tambah adalah sbb:


Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Tampilan Tambah User terdiri dari isian sbb:


Nama
: Diisi dengan nama user atau nama satker (maksimal 30 karakter).
Nama ID
: Diisi dengan Nama ID yang diinginkan (maksimal 15 karakter).
Password
: Diisi dengan password
Ulangi Password
: Diisi harus sama dengan isian password
Bagian Anggaran
: Otomatis, apabila isian kode satker telah diisi.
Eselon I
: Otomatis, apabila isian kode satker telah diisi.
Wilayah
: Otomatis, apabila isian kode satker telah diisi.
Satker
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Satker.
Jenis Kewenangan
: Dipilih Kantor Pusat, Kantor Daerah, Dekonsentrasi, Tugas
Pembantuan atau Urusan Bersama.
Kantor Wilayah
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Kantor
Wilayah apabila kode BA, Eselon I adalah 015.04, 015.05, 015.08,
015.09.
BA Pelaksana
: Diisi dengan BA Pelaksana, apabila Bagian Anggaran adalah BA 999.
ES 1 Pelaksana
: Diisi dengan Eselon I Pelaksana, apabila Bagian Anggaran adalah BA
999.

Jika Register User untuk satker sudah selesai terisi>>> klik icon

Apabila proses Simpan dilakukan, maka akan muncul informasi registrasi user sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Informasi register user ini hanya akan muncul sekali saja, pada saat registrasi user pertama kali.

D. Set Direktori
Sub Menu Lokasi Directory digunakan untuk mengetahui dimana lokasi database tabel referensi, tabel
DIPA, tabel SPM dan transaksi tersebut berada dan akan disimpan sebagai default pada aplikasi SAIBA
tersebut.
Klik Utility >>> Set Direktori, sehingga muncul tampilan sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Tampilan Lokasi Directory untuk SAIBA 2014 terdiri dari isian sbb:
Lokasi Tabel Referensi
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel
Referensi. Lokasi default adalah C:\SAIBA\REF\
Lokasi Tabel DIPA
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel DIPA.
Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SPM 2014 maka directory yang
digunakan C:\SAIBA\TRN\.
Lokasi Tabel SPM
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel SPM.
Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SPM 2014 maka directory yang
digunakan C:\SAIBA\TRN\.
Lokasi Transaksi
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel
transaksi. Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SPM 2014 maka
directory yang digunakan C:\SAIBA\TRN\.

Klik tombol Simpan untuk menyimpan.


Klik tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal.
Apabila aplikasi DIPA atau SPM terintegrasi dengan aplikasi SAK, maka Lokasi tabel DIPA dan Lokasi tabel
SPM diisi dengan lokasi database DIPA atau SPM tersebut. Misalnya aplikasi DIPA atau SPM tersebut
berada di folder C dalam satu komputer yang sama, maka pengisian lokasi tabel DIPA atau lokasi tabel
SPM adalah C:\DBSATKER\DATA\SQLDB14

Apabila langlah-langkah tersebut sudah dilakukan, klik icon Log Off....

sehingga muncul kembali tampilan :

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Untuk masuk ke aplikasi :


Di kotak Nama ID isikan dengan Nama ID yang telah didaftarkan di menu Admin.
Di kotak Password isikan dengan Password yang telah didaftarkan di menu Admin.
Ketik 2014 di kotak Tahun Anggaran.
Klik icon

MENU UTAMA

1. Tabel Referensi
2. Transaksi
3. Terima SKPA
4. Proses
5. Rekonsiliasi BMN
6. Laporan
7. Utility

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pengambilan Saldo Awal dan Summary Buku Besar 2013 ini dilakukan untuk membentuk saldo awal
berdasarkan data-data 2013. Sesuaikan lokasi database aplikasi SAKPA 2013, misalnya di directory c maka
lokasi database nya adalah C:\SAKPA13\TRN\. Atau cara ini dapat dilakukan dengan cara browsing dengan
. Proses ini dilakukan pada saat setup aplikasi SAIBA.
mengklik tombol
Pada saat proses Pengambilan Saldo Awal 2014, aplikasi SAKPA 2013 harus dalam keadaan tidak aktif.

Klik Proses >>> Pengambilan Saldo Awal, maka akan muncul tampilan sbb:

Lokasi Buku Besar 2013 diisi atau dipilih menggunakan tombol


aplikasi sebelumnya (misal : C:\sakpa13\trn\).

, sesuai dengan directory atau folder

Pilih satker mana saja yang akan dilakukan proses pengambilan saldo awal dan summary buku besar 2014
dengan cara memberi ceklist
.
Tabel Informasi memberikan informasi kompilasi jumlah dari data-data 2014 dan jumlah data sesudah
dilakukan proses Summary.

Tombol
2014.

digunakan untuk membatalkan proses pengambilan saldo awal dan summary data

Tombol

digunakan untuk melakukan proses pengambilan saldo awal dan summary data 2014.

Tombol

digunakan untuk keluar dari menu.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

10

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A.

DIPA

A.1. Perekaman DIPA/DIPA Luncuran/Daftar SKPA


Klik menu Transaksi >>> Daftar DIPA atau
Klik menu Transaksi >>> Daftar DIPA Luncuran sehingga muncul tampilan sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

11

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A.2. Klik

untuk memulai perekaman.

Untuk Header DIPA akan tampil secara otomatis, selain itu isian :
No. Dokumen
: Diisi dengan nomor Surat Pengantar dokumen DIPA.
Tgl. Dok.
: Diisi dengan tanggal penandatanganan DIPA.
Tgl. Buku
: Diisi dengan tanggal pembukuan DIPA.
Sedangkan Detil DIPA terdiri dari isian :
JNS.SATKER
: Otomatis terisi sesuai dengan kode jenis kewenangan yang diisi
pada saat setup satker pada menu Admin.
KPPN
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN pada
dokumen DIPA.
SD-CP
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Sumber
Dana dan Cara Penarikan pada dokumen DIPA.
Program
: Otomatis terisi, pada saat mengisikan elemen Kegiatan.
Kegiatan/Output/Akun/Rupi : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kode Kegiatan,
ah Pagu
Output, Akun dan Rupiah Pagu.
Total DIPA
: Terisi secara otomatis
Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan detil DIPA.
Tombol Batal untuk membatalkan penyimpanan.

Tombol
penomoran.
Tombol

digunakan untuk mengganti nomor dolumen DIPA, apabila mengalami salah

digunakan mengisi nomor dokumen yang benar.

Tombol

digunakan menyimpan perubahan nomor dokumen DIPA.

Tombol

digunakan untuk proses pembatalan ubah nomor dokumen DIPA.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

12

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A.3. Pencetakan Daftar Transaksi


Klik
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data DIPA yang telah direkam.
Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud sehingga siap dicetak. Daftar Transaksi
tersebut harus diverifikasi kembali dan dibandingkan dengan dokumen sumbernya oleh verifikator. Apabila
ditemukan ketidaksamaan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan membuatkan
perbaikan data dengan cara:

Klik tombol
Klik tombol
Letakan kursor pada baris data yang salah
Perbaiki data yang salah
Setelah diperbaiki, klik tombol

Apabila aplikasi SPM 2014 sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka pengisian
daftar DIPA dapat dilakukan melalui proses peng-copy-an data DIPA tersebut kedalam
aplikasi SAIBA 2014.
Database aplikasi SPM 2014 harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA
2014. Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi komputer aplikasi SAIBA 2014 sudah
terkoneksi dengan database aplikasi SPM 2014.

Klik Transaksi >>> Copy DIPA dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:

Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Uer SPM
:
Diisi User SPM yang tidak digunakan.
Password SPM
:
Diisi password SPM yang tidak digunakan.
Server SPM
:
Diisi dengan lokasi server SPM.

Tombol
Tombol

digunakan untuk melakukan koneksi kedalam database aplikasi SPM 2014.


digunakan untuk keluar dari menu.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

13

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Apabila pada saat proses

copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :

Berarti mysql DBSATKER aplikasi SPM belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah.
Pastikan database aplikasi SPM 2014 sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan
user serta password SPM sudah benar.
Pada c:\DBSATKER, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)

Tetapi apabila pada saat proses


muncul dialog box sbb :

copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka

Dan muncul :

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

14

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Nomor Dokumen
Tanggal Dokumen
Tanggal Buku

:
:
:

Isikan Nomor Dokumen dengan klik tombol .


Tanggal dokumen akan muncul secara otomatis.
Isikan tanggal buku.

Tampilannya sebagai berikut:

Klik tombol

copy DIPA, sampai muncul tampilan sbb :

. Dan transaksi Daftar DIPA sudah terisi,dengan tampilan sbb :

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

15

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

B.

Revisi DIPA

Untuk Revisi DIPA disediakan menu tersendiri tanpa harus mengubah DIPA awal dan dapat dilakukan
melalui proses peng-copy-an data Revisi DIPA tersebut dari Aplikasi SPM 2014.
Klik menu Transaksi >>> Daftar Revisi DIPA atau
Tampilan Daftar Revisi DIPA adalah sbb:

Dalam Daftar DIPA Revisi ini dapat dilakukan proses Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak.

Untuk melakukan revisi DIPA Awal atau DIPA Revisi Sebelumnya klik tombol

Untuk Header DIPA terdiri dari isian :


No. Revisi
: Diisi dengan nomor Revisi DIPA.
Tgl. Revisi
: Diisi dengan tanggal Revisi DIPA.
Apabila No. Revisi dan Tgl Revisi sudah diisi, maka semua record DIPA yang sudah direkam pada DIPA
Awal atau DIPA Revisi Sebelumnya akan muncul semua. Tampilan sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

16

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Revisi Terakhir dan Revisi Ke akan terisi secara otomatis. Revisi Terakhir menunujukan angka terakhir
revisi. Apabila baru pertama kali Tambah Revisi DIPA, maka Revisi Terakhir akan terisi 0 dan Revisi Ke
akan terisi 1. Misalnya DIPA tersebut sudah mengalami 4 kali revisi, maka Revisi Terakhir akan terisi 4
dan seterusnya.

Kemudian Klik tombol

Apabila yang akan direvisi adalah nilai rupiah dari suatu akun pada DIPA Awal atau Revisi DIPA
Sebelumnya, maka:
1. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya, sehingga muncul tanda
2. Klik tombol
3. Isikan nilai rupiah revisi (menjadinya) pada kolom

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

17

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

4. Klik tombol

Apabila revisinya adalah menambah akun yang belum pernah ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA
Sebelumnya, maka:
1. Klik tombol
2. Isikan kode KPPN, SD-CP, Kegitaan, Output,

dan nilai rupiah (menjadinya) pada kolom

3. Klik tombol

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

18

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Apabila revisinya adalah merubah nilai akun yang pernah ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA
Sebelumnya menjadi 0 (nol), maka:
1. Akun yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dibuat menjadi 0 (nol).
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya menjadi 0 (nol), sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
c.

Isikan 0 (nol) pada kolom

d. Klik tombol
2. Atau akun yang dimaksud, yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dihapus.
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya menjadi 0 (nol), sehingga muncul tanda
b. Klik tombol

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

19

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Apabila akan melakukan revisi mutasi akun yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya (misal
akun 06.3165.001.521311 berubah menjadi akun 06.3165.001.521111 maka:
1. Akun yang dimaksud, yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dihapus.
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya menjadi 0 (nol), sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
2. Akun yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dibuat menjadi 0 (nol)
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya, sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
c.

Isikan 0 (nol) pada kolom

d. Klik tombol
Sehingga tampilannya adalah sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

20

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

3. Munculkan akun yang baru dengan nilai yang sama dengan nilai pada akun yang menjadi 0 (nol)
a. Klik tombol
b. Isikan kode KPPN, SD-CP, Kegitaan, Output,

dan nilai rupiah (menjadinya) pada kolom

c.

Klik tombol

Apabila sudah selesai melakukan perekaman satu nomor revisi DIPA klik tombol

Untuk dapat menambah revisi DIPA pastikan posisi


untuk pindah posisi gunakan tombol

sama dengan posisi

Misalnya ada kesalahan perekaman untuk


harus dilakukan proses
pada data

. Dan

Apabila ada kesalahan perekaman revisi DIPA, tetapi posisi


maka untuk mencapai
revisi sesudahnya.

tersebut harus dilakukan proses

, sedangkan

tidak sama dengan


untuk revisi-

maka

terlebih dahulu. Setelah itu baru dapat melakukan proses

tersebut.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

21

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Klik Transaksi >>> Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:

Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Uer SPM
:
Diisi User SPM yang tidak digunakan.
Password SPM
:
Diisi password SPM yang tidak digunakan.
Server SPM
:
Diisi dengan lokasi server SPM.

Tombol
Tombol

digunakan untuk melakukan koneksi kedalam database aplikasi SPM 2014.


digunakan untuk keluar dari menu.

Apabila pada saat proses copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :

Berarti mysql DBSATKER aplikasi SPM belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah.
Pastikan aplikasi SPM sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta
password SPM sudah benar.
Pada c:\DBSATKER, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)

Tetapi apabila pada saat proses


muncul dialog box sbb :

copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

22

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Dan muncul :

Tampilan Proses Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Revisi Ke
: Isikan atau pilih menggunakan tombol , untuk memilih Revisi ke,
Pengisian atau pemilihan Revisi Ke harus berurutan.
Tanggal Dokumen
: Diisi tanggal dokumen revisi DIPA.
Tanggal Buku
: Diisi tanggal pembukuan.
Isikan tanggal buku.
Klik tombol

untuk copy Revisi DIPA.

Proses cetak Daftar Revisi DIPA dilakukan dengan cara mengklik tombol
cetak Daftar Revisi DIPA ke-1 adalah sbb:

(Cetak). Tampilan layar untuk

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

23

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Tampilan layar untuk cetak Daftar Revisi DIPA ke-2 adalah sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

24

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

C.

Estimasi Pendapatan

Kalau DIPA merupakan Pagu dari Belanja, Estimasi Pendapatan merupakan pagu dari Pendapatan.
C.1. Klik menu Transaksi >>> Estimasi Pendapatan
Tampilan Estimasi Pendapatan adalah sbb:

C.2. Klik

Satuan Kerja
No.Dok.
Tgl. Dok
Tgl Buku
JNS.SATKER
Program
Kegiatan
Output
Akun
KPPN
Rupiah

untuk memulai perekaman.


:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Otomatis sesuai set up


Diisi dengan nomor dokumen DIPA.
Diisi dengan tanggal dokumen DIPA.
Diisi dengan tanggal buku.
Otomatis terisi sesuai dengan jenis kewenangan, sesuai setup lokasi.
Otomatis terisi pada saat pengisian elemen Kegiatan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kegiatan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Output.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kode Akun.
Diisi dengan kode KPPN.
Diisi dengan rupiah Estimasi Pendapatan.

C.3. Pencetakan Daftar Transaksi


Klik
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data Estimasi Pendapatan yang
telah direkam. Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud sehingga siap dicetak.
Daftar Transaksi tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen sumbernya. Apabila
ditemukan ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan membuatkan
pembetulan dengan cara:
Klik
Letakan kursor pada baris data yang salah
Setelah dibetulkan, klik

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

25

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. SPM/SP2D Umum
A.1. Klik menu Transaksi >>> Daftar SPM dan SP2D
Daftar SPM digunakan untuk menampilkan daftar SPM yang ada untuk Satker yang bersangkutan.Tampilan
Daftar SPM adalah sbb:

Tampilan Daftar SPM terbagi 3 (tiga) tampilan yaitu :


Tampilan SPM Header
Tampilan SPM Detail
Tampilan SPM Potongan
Untuk melihat tampilan SPM Detail dan SPM Potongan untuk masing-masing SPM Header dilakukan
dengan cara:

Klik
Letakkan kursor pada baris No. SPM yang dimaksud

Klik

atau

Tampilan layar untuk SPM Detail adalah sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

26

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Sedangkan untuk tampilan SPM Potongan adalah sbb:

A.2. Klik tombol

untuk memulai perekaman.

Tampilan layar untuk tambah SPM adalah sbb:

Tampilan Tambah Daftar SPM terdiri dari isian sbb:


Satker
: Otomatis, sesuai setup lokasi.
Tgl. SPM
: Diisi dengan tanggal SPM.
No. SPM
: Diisi dengan nomor SPM.
Tgl. SP2D
: Diisi dengan tanggal SP2D.
No. SP2D
: Diisi dengan nomor SP2D.
Jumlah Bayar
: Diisi dengan jumlah bersih rupiah SPM/SP2D.
KPPN
: Diisi dengan kode KPPN
Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

27

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Cara Bayar
Dokumen
No. Dokumen
Tanggal Dokumen
Fungsi/SubFungsi/
BA-Unit Es I/
Program
Kegiatan
Output
Lokasi
Jenis Belanja
Jenis Pembayaran
Sifat Pembayaran
S.D.
C.P.
Akun
Rupiah Pengeluaran
Dept
Unit
Akun
Rupiah Potongan

:
:
:
:
:

Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara bayar.


Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode dokumen.
Otomatis, sesuai jenis dokumen atau diisi dengan nomor dokumen.
Otomatis, sesuai jenis dokumen atau diisi dengan tanggal dokumen.
Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan.


Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode output.
Otomatis, sesuai setup wilayah lokasi.
Diisi dengan kode Jenis Belanja.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode jenis pembayaran.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sifat pembayaran.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara penarikan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun.
Diisi dengan rupiah Pengeluaran.
Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi.
Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi.
Diisi dengan kode akun Potongan.
Diisi dengan jumlah rupiah Potongan.

A.3. Pencetakan Daftar Transaksi

Klik
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data SPM yang telah direkam.
Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud sehingga siap dicetak. Daftar Transaksi
tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen sumbernya. Apabila ditemukan
ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan membuatkan pembetulan
dengan cara:
Klik tombol
Letakan kursor pada baris data yang salah.
Setelah dibetulkan, klik

Apabila setelah diverifikasi terdapat kesalahan nomor SPM atau nomor SP2D, maka nomor SPM/SP2D

tersebut dapat dibah melalui tombol

Apabila aplikasi SPM sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka perekaman data
SPM/SP2D dapat dilakukan dengan proses peng-copy-an data SPM tersebut kedalam aplikasi
SAIBA. Sebelumnya, pada aplikasi SPM, nomor SP2D untuk SPM tersebut telah dilakukan
proses Catat Nomor SP2D dan dilakukan proses Load Master.
Database aplikasi SPM harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA 2014.
Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi aplikasi SAIBA 2014 sudah terkoneksi
dengan database aplikasi SPM.
Untuk copy SPM/SP2D dari aplikasi SPM, SPM yang sudah mendapatkan nomor SP2D harus
dilakukan proses Catat SP2D dan Load Master pada aplikasi SPM.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

28

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Klik Transaksi >>> Copy SPM/SP2D dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:

Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Uer SPM
:
Diisi User SPM yang tidak digunakan.
Password SPM
:
Diisi password SPM yang tidak digunakan.
Server SPM
:
Diisi dengan lokasi server SPM.

Tombol
Tombol

digunakan untuk melakukan koneksi kedalam database aplikasi SPM 2014.


digunakan untuk keluar dari menu.

Apabila pada saat proses

copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

29

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Berarti mysql DBSATKER aplikasi SPM belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah.
Pastikan aplikasi SPM sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta
password SPM sudah benar.
Pada c:\DBSATKER, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)

Tetapi apabila pada saat proses


muncul dialog box sbb :

copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka

Tampilan Proses Copy Data SPM dan SP2D terdiri dari isian sbb:
Tgl SP2D
: Diisi dengan tanggal SP2D (dari tanggal dan sampai tanggal SP2D yang hendak
dicopykan ke aplikasi SAK).
Hasil Copy data SPM
: Otomatis.

Tombol
Tombol

digunakan untuk melakukan proses copy..


digunakan untuk keluar dari menu.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

30

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Menu Surat Setoran Bukan Pajak digunakan untuk merekam pendapatan dari dokumen SSBP.
A. Klik menu Transaksi >>> Pendapatan

B. Klik

untuk memulai perekaman.

Tampilan layar untuk tambah SSBP adalah sbb:

Tampilan Tambah SSBP terdiri dari isian sbb:


Tanggal Dokumen
:
Diisi dengan tanggal SSBP.
Nomor NTB
:
Diisi dengan Nomor Transaksi Bank yang dikeluarkan oleh bank atau
Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

31

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Kode KPPN
Nomor NTPN

:
:

Departemen/Lembaga
Unit Organisasi
Satuan
Wilayah
Akun
F/SF/Program
Kegiatan
Output
Jenis Satker
Jumlah Setoran
Tanggal Buku

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

kantor pos. Diperoleh dari bank pada saat setor.


Diisi sesuai kode KPPN di SSPB.
Diisi dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara yang dikeluarkan
oleh Ditjen Perbendaharaan. Diperoleh dari bank pada saat setor.
Otomatis sesuai setup.
Otomatis sesuai setup.
Otomatis sesuai setup.
Otomatis sesuai setup.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan akun penerimaan.
Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Output.
Otomatis sesuai setup lokasi.
Diisi sesuai jumlah rupiah setoran SSBP.
Otomatis sama dengan tanggal dokumen. Dapat diganti sesuai
tanggal pelaporan.

C. Pencetakan Daftar Transaksi


Klik
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data SSBP yang telah direkam untuk
periode tertentu. Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud sehingga siap dicetak.
Daftar Transaksi tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen sumbernya. Apabila
ditemukan ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan membuatkan
pembetulan dengan cara:
Klik tombol
.
Letakan kursor pada baris data yang salah.
Setelah dibetulkan, klik

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

32

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Formulir ini digunakan untuk merekam setoran pengembalian belanja.


A. Klik menu Transaksi >>> Pengembalian Belanja

B. Klik

untuk memulai perekaman.

Tampilan layar untuk tambah Pengembalian Belanja adalah sbb:

Tampilan Tambah SSPB terdiri dari isian sbb:


Tanggal Dokumen
:
Diisi dengan tanggal SSPB.
Nomor NTB
:
Diisi dengan Nomor Transaksi Bank yang dikeluarkan oleh bank atau
Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

33

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Kode KPPN
Nomor NTPN

:
:

Tanggal Buku

Departemen/Lembaga
Unit Organisasi
Satuan Kerja/Proyek
Wilayah
Akun

:
:
:
:
:

Program
Kegiatan
Output
Jenis Satker
Jumlah Setoran
SD/CP

:
:
:
:
:
:

kantor pos. Diperoleh dari bank pada saat setor.


Diisi sesuai kode KPPN di SSPB.
Diisi dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara yang dikeluarkan
oleh Ditjen Perbendaharaan. Diperoleh dari bank pada saat setor.
Otomatis sama dengan tanggal dokumen. Dapat diganti sesuai
tanggal pembukuan/pelaporan.
Otomatis sesuai setup.
Otomatis sesuai setup.
Otomatis sesuai setup.
Otomatis sesuai setup.
Diisi/pilih menggunakan tombol
,
sesuai dengan akun
pengembalian belanja.
Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Output.
Otomatis sesuai setup.
Diisi sesuai jumlah rupiah setoran pengembalian belanja.
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana
dan cara penarikan.

Tombol

digunakan untuk menyimpan data detail pengembalian belanja.

Tombol

digunakan membatalkan proses simpan pengembalian belanja.

Tombol

digunakan untuk menyimpan transaksi pengembalian belanja.

C. Pencetakan Daftar Transaksi


Klik tombol
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data SSPB yang telah
direkam untuk periode tertentu. Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud sehingga
siap dicetak. Daftar Transaksi tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen
sumbernya. Apabila ditemukan ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan
membuatkan perbaikan dengan cara:
Klik tombol
.
Letakan kursor pada baris data yang salah.
Setelah dibetulkan, klik

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

34

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. Klik menu Transaksi >>> Jurnal Neraca


Jurnal Aset atau Jurnal Neraca adalah sarana untuk memasukkan rincian dari suatu transaksi aset kedalam
sistem akuntansi dari masing-masing perkiraan, perkiraan debet maupun perkiraan kredit.
Tampilan Jurnal Neraca adalah sbb:

B. Klik

untuk memulai perekaman.

Tampilan layar untuk tambah Jurnal Neraca adalah sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

35

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Tampilan Tambah Jurnal Neraca terdiri dari isian sbb:


Tanggal
: Diisi dengan tanggal Jurnal Neraca.
No.
: Diisi dengan nomor Jurnal Neraca.
KPPN
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN.
Tahun Anggaran
: Otomatis sesuai setup.
Akun
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun atau cari
menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun.
Rupiah
: Diisi sesuai jumlah rupiah Jurnal Neraca.
Jns Satk
: Otomatis sesuai setup.
Keterangan
: Diisi dengan keterangan.

C. Pencetakan Daftar Transaksi


Klik tombol
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data Jurnal Neraca yang
telah direkam untuk periode tertentu. Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud
sehingga siap dicetak. Daftar Transaksi tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen
sumbernya. Apabila ditemukan ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan
membuatkan pembetulan dengan cara:
Klik tombol
.
Letakan kursor pada baris data yang salah.
Setelah dibetulkan, klik

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

36

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. Klik menu Transaksi >>> Jurnal Penyesuaian


Jurnal Penyesuaian adalah sarana untuk memasukkan rincian dari suatu transaksi penyesuaian kedalam
sistem akuntansi dari masing-masing perkiraan, perkiraan debet maupun perkiraan kredit.
Tampilan Jurnal Penyesuaian adalah sbb:

B. Klik

untuk memulai perekaman.

Tampilan layar untuk tambah Jurnal Penyesuaian adalah sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

37

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Tampilan Tambah Jurnal Penyesuaian terdiri dari isian sbb:


Tanggal
: Diisi dengan tanggal Jurnal Neraca.
No.
: Diisi dengan nomor Jurnal Neraca.
KPPN
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN.
Tahun Anggaran
: Otomatis sesuai setup.
Kategori
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Kategori.
Akun
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun atau cari
menggunakan tombol , sesuai dengan kode akun.
Rupiah
: Diisi sesuai jumlah rupiah Jurnal Neraca.
Jns Satk
: Otomatis sesuai setup.
Keterangan
: Diisi dengan keterangan.

C. Pencetakan Daftar Transaksi


Klik tombol
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data Jurnal Penyesuaian yang
telah direkam untuk periode tertentu. Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud
sehingga siap dicetak. Daftar Transaksi tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen
sumbernya. Apabila ditemukan ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan
membuatkan pembetulan dengan cara:
Klik tombol
.
Letakan kursor pada baris data yang salah.
Setelah dibetulkan, klik

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

38

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Setiap bulan UAKPA melakukan proses penerimaan GL Aset dari UAKPB dengan kode lokasi yang sama.
Sehingga data aset tetap, otomatis masuk kedalam Neraca UAKPA tersebut.
Klik menu Utility >>> Penerimaan Aset Dari UAKPB
maka akan muncul tampilan sbb:

Tampilan Proses Penerimaan data dari UAKPB terdiri dari isian sbb:
Tahun Anggaran
: Otomatis sesuai setup.
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode.
Lokasi
: Diisi/pilih menggunakan tombol
sesuai dengan lokasi data Aset.

Tombol
BMN.

digunakan untuk melakukan proses penerimaan data aset tetap dari aplikasi SIMAK

Tombol
digunakan untuk membatalkan proses penerimaan data aset tetap dari aplikasi
SIMAK BMN, dan proses ini akan menghapus data penerimaan data dari UAKPB aset pada bulan yang
ditentukan.

Tombol

digunakan untuk keluar dari menu.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

39

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Klik menu Proses >>> Posting


Proses Posting dilakukan untuk memindahkan transaksi yang telah tercatat dan benar ke Buku Besar.
Proses posting ini dilakukan setiap bulan. Jika terdapat perubahan transaksi pada bulan yang telah
dilakukan proses posting, maka transaksi pada bulan tersebut harus dilakukan posting ulang
Tampilan layar untuk Proses Posting adalah sbb:

Tabel Periode dapat dipilih sesuai dengan periode posting data tersebut.
Tabel Informasi memberikan informasi jumlah record dari masing-masing transaksi pada periode tersebut.
Tombol

Tombol

digunakan untuk menampilkan jurnal hasil dari proses posting.

digunakan untuk keluar dari proses Posting.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

40

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Klik menu Laporan >>> Pilih laporan yang akan dicetak

Pada masing-masing menu laporan akan diminta mengisikan format dari jenis laporan yang akan dicetak.
Misalnya akan mencetak Laporan Realisasi Anggaran Belanja, maka akan muncul tampilan sbb:

Tampilan Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Satker terdiri dari isian sbb:
Pengeluaran Melalui : Dipilih Pengeluaran melalui KPPN, BUN atau Gabungan (KPPN dan BUN).
Jenis Laporan
: Dipilih laporan Bulanan atau Triwulanan.
Pada saat tombol
UAKPA sbb:

(cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

41

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Klik
Klik

jika ingin keluar dari contoh laporan.


jika ingin mencetak laporan.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

42

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Proses Rekonsiliasi BMN ini berkaitan dengan rekonsiliasi internal antara data neraca SAK dan Laporan
Barang SIMAK BMN. Sebelum melakukan proses Rekonsiliasi BMN ini, harus dilakukan langkah-langkah
sbb:
Pada Aplikasi SIMAK BMN :
Menggunakan aplikasi SIMAK BMN 2010, update aplikasi tahun 2014 dan update referensi tahun 2014
Masuk aplikasi harus menggunakan tahun anggaran 2014. Karena setup tahun anggaran akan
berpengaruh pada maping akun yang terbentuk.
Kemudian pilih menu Utility >> Pengiriman ke UAKPA >> Transaksi Tahun Berjalan, sehingga
muncul tampilan sbb:

Pilih menu Utility >> Penerimaan Aset dari UAKPB, sehingga muncul tampilan sbb:

Nilai rupiah SIMAK BMN dan SAK akan dapat dibandingkan apabila sudah melakukan langkah-langkah
diatas.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

43

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. Rekonsiliasi Saldo Awal


Rekonsiliasi Saldo Awal digunakan untuk membandingkan antara nilai aset tetap periode sebelumnya
dalam SIMAK BMN dengan nilai aset tetap periode sebelumnya dalam SAK.
Klik menu Rekonsiliasi BMN >>> Rekonsiliasi Saldo Awal
Maka akan muncul tampilan sbb:

Tampilan Rekonsilasi Saldo Awal terdiri dari isian sbb:


Periode Laporan
: Dipilih antara per bulan atau dari bulan sampai dengan bulan.
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan.
Apabila

dilakukan, maka Rekonsiliasi BMN Saldo Awal akan muncul seperti sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

44

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

B. Rekonsiliasi Periode Berjalan


Rekonsiliasi periode berjalan digunakan untuk membandingkan antara nilai aset tetap periode berjalan
dalam SIMAK BMN dengan nilai aset tetap periode berjalan dalam SAK. Sehingga memudahkan satker
dalam melakukan analisa, apabila ada perbedaan nilai mutasi aset tetap periode berjalan dalam SIMAK
BMN dan SAK.
Klik menu Rekonsiliasi BMN >>> Rekonsiliasi Periode Berjalan
maka akan muncul tampilan sbb:

Tampilan Rekonsilasi Periode Berjalan terdiri dari isian sbb:


Periode Laporan
: Dipilih antara per bulan atau dari bulan sampai dengan bulan.
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan.
Apabila

dilakukan, maka Rekonsiliasi BMN Periode Berjalan akan muncul seperti sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

45

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

C. Rekonsiliasi SPM BMN


Rekonsiliasi periode berjalan digunakan untuk membandingkan antara data SPM periode berjalan dalam
SIMAK BMN dengan data SPM periode berjalan dalam SAK. Sehingga memudahkan satker dalam
melakukan analisa, apabila ada perbedaan data SPM terkait BMN dalam SIMAK BMN dan SAK.
Klik menu Rekonsiliasi BMN >>> Rekonsiliasi SPM BMN
maka akan muncul tampilan sbb:

Tampilan Rekonsilasi SPM BMN terdiri dari isian sbb:


Periode Laporan
: Dipilih antara per bulan atau dari bulan sampai dengan bulan.
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan.
Apabila
seperti sbb:

dilakukan, maka Rekonsilasi SPM BMN pada bulan yang bersangkutan

akan muncul

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

46

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

D. Rekonsiliasi Pendapatan Terkait BMN


Pendapatan Terkait BMN menampilkan Laporan Pendapatan yang berasal dari Pendapatan Penjualan atau
Pendapatan Sewa Barang Milik Negara (akun 42313X atau 42314X) sampai dengan periode tertentu yang
telah terealisasi.
Klik menu Rekonsiliasi BMN >>> Pendapatan Terkait BMN
Tampilan layar untuk proses pembentukan Pendapatan Terkait BMN adalah sbb:

Tampilan Laporan Pendapatan Terkait BMN terdiri dari isian sbb:


Periode Laporan
: Diisi dengan pilihan Bulanan atau Triwulanan.
Pada saat tombol

(cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Pendapatan Terkait BMN sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

47

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

E. Pengiriman Hasil Rekon ke KPKNL


Pengiriman Hasil Rekon ke KPKNL digunakan untuk membentuk ADK yang akan dikirim ke Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang dilakukan setiap semester.
Klik menu Rekonsiliasi BMN >>> Pengiriman Hasil Rekon ke KPKNL
Tampilan layar untuk proses pembentukan Pengiriman Hasil Rekon ke KPKNL adalah sbb:

Tampilan Proses Pengiriman Hasil Rekon ke KPKNL terdiri dari isian sbb:
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode pengiriman.
KPKNL
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPKNL.
Copy ke
: Diisi/pilih menggunakan tombol
sesuai dengan lokasi media yang akan
dicopy (ke disket atau ke flash disk).
Tombol Proses digunakan untuk melakukan pemrosesan.
Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari menu.
Pada saat proses dilakukan, setelah selesai layar akan menampilkan Register Pengiriman ke KPKNL.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

48

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. Backup
Back-Up digunakan untuk melakukan proses Backup data atau menyimpan data dalam media lain atau
directory lain. Proses backup ini sebaiknya dilakukan secara periodik, misalnya sebulan sekali.
Klik Utility >>> Backup atau
Tampilan layar backup data adalah sbb:

Tampilan Back Up terdiri dari isian sbb:


Tahun Anggaran
: Otomatis
Backup Ke
: Diisi dengan media dan directory tujuan backup.
Pemilihan media dan directory dapat dipilih melalui tombol
dituju, dengan tampilan sbb:

dengan pilihan directory mana yang akan

Tampilan select directory terdiri dari :


Tombol Select digunakan untuk memilih directory
Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan directory yang dipilih.
Pada saat proses dilakukan, setelah selesai, layar akan menampilkan Register Back-Up.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

49

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

B. Restore
Restore digunakan apabila kita ingin mengembalikan data hasil backup kedalam sistem. Pastikan sebelum
melakukan proses restore, setup harus sudah sesuai dengan data yang akan direstore.
Klik Utility >>> Restore atau
Tampilan layar untuk Restore adalah sbb:

Tampilan Restore terdiri dari isian sbb:


Tahun Anggaran
: Otomatis
Restore Dari
: Diisi dengan media dan directory asal.
Pemilihan media dan directory dapat dipilih melalui tombol
tampilan sbb:

dengan pilihan directory asal data, dengan

Setelah memilih file backup asal maka akan muncul tampilan layar untuk memastikan apakah yakin untuk
melakukan restore dengan tampilan layar sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

50

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pada saat proses dilakukan, layar akan menampilkan Register Restore Data.

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

51

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

A. Pengiriman ke KPPN
Klik Proses >>> Pengiriman Data ke KPPN
Sub menu Pengiriman ke KPPN digunakan untuk melakukan proses pengiriman data ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara untuk proses rekonsiliasi. Tampilan layar Pengiriman Data ke KPPN adalah sbb:

Tampilan Proses
Bulan
KPPN
Copy Ke

Pengiriman ke KPPN terdiri dari isian sbb:


: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan periode pengiriman.
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN.
: Diisi/pilih menggunakan tombol
sesuai dengan lokasi media yang akan dicopy
(bisa ke disket atau ke flash disk).

Tombol Proses digunakan untuk melakukan proses pengiriman data.


Tombol Keluar digunakan apabila proses telah selesai.
Pada saat proses dilakukan, setelah selesai, layar akan menampilkan Register Pengiriman sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

52

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Setelah dilakukan rekonsiliasi dengan KPPN, apabila ada kesalahan perekaman transaksi dapat dilakukan
proses

. Kemudian lakukan proses rekonsiliasi kembali dengan KPPN.

B. Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA-E1

Sebelum melakukan pengiriman, anda harus yakin bahwa data yang akan dikirim sudah
benar (valid).

Klik Utility >>> Pengiriman Data ke UAPPA-W/UAPPA-E1


Sub menu Pengirimanke UAPPA-W/UAPPA-E1 digunakan untuk melakukan proses pengiriman data ke Unit
Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah atau ke Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran
untuk Satker Pusat. Tampilan layar Pengiriman Data ke UAPPA-W/UAPPA-E1 adalah sbb:

Petunjuk Praktis SAIBA - Tingkat UAKPA

Download tutorial dan modul satker lainnya di www.andikaprasetia.com

53

Anda mungkin juga menyukai