Petunjuk Aplikasi SAIBA 2015
Petunjuk Aplikasi SAIBA 2015
Petunjuk Aplikasi SAIBA 2015
=====================================
A.
Pilih
Klik tombol
4. Apabila proses instalasi berhasil, maka dalam desktop monitor akan tampil icon sbb:
Jika sudah dilakukan proses instalasi untuk aplikasi, maka aplikasi SAIBA 2014 tingkat UAKPA siap
dijalankan dan dapat digunakan.
Jika sudah pernah melakukan proses instalasi untuk aplikasi SAIBA 2014, apabila ingin memperbaharui
aplikasi ini cukup dengan melakukan proses update. Baik itu update aplikasi SAIBA 2014 atau update
referensi SAIBA 2014.
Memulai Pengoperasian
Setelah aplikasi dijalankan, maka akan muncul tampilan awal sbb:
Klik icon
B. Setup Satker
Sebelum masuk ke satker yang bersangkutan, lakukan registrasi untuk satker masing-masing.
Klik Tabel Referensi >>> Satker
Klik tombol
, lalu isikan kode BA, Es1, wilayah, kode satker dan uraian satker sesuai dengan
dokumen sumber (DIPA).
Tabel satker, juga bisa di-copy-kan dari aplikasi SAKPA, dengan fasilitas
Jika setup untuk satker sudah selesai dan sesuai dengan dokumen sumber >>> klik tombol
Klik tombol
Isikan data yang diminta
Klik tombol Simpan untuk menyimpan
Klik tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal
Jika Register User untuk satker sudah selesai terisi>>> klik icon
Apabila proses Simpan dilakukan, maka akan muncul informasi registrasi user sbb:
Informasi register user ini hanya akan muncul sekali saja, pada saat registrasi user pertama kali.
D. Set Direktori
Sub Menu Lokasi Directory digunakan untuk mengetahui dimana lokasi database tabel referensi, tabel
DIPA, tabel SPM dan transaksi tersebut berada dan akan disimpan sebagai default pada aplikasi SAIBA
tersebut.
Klik Utility >>> Set Direktori, sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Lokasi Directory untuk SAIBA 2014 terdiri dari isian sbb:
Lokasi Tabel Referensi
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel
Referensi. Lokasi default adalah C:\SAIBA\REF\
Lokasi Tabel DIPA
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel DIPA.
Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SPM 2014 maka directory yang
digunakan C:\SAIBA\TRN\.
Lokasi Tabel SPM
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel SPM.
Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SPM 2014 maka directory yang
digunakan C:\SAIBA\TRN\.
Lokasi Transaksi
: Diisi/pilih menggunakan tombol
, sesuai dengan lokasi tabel
transaksi. Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SPM 2014 maka
directory yang digunakan C:\SAIBA\TRN\.
MENU UTAMA
1. Tabel Referensi
2. Transaksi
3. Terima SKPA
4. Proses
5. Rekonsiliasi BMN
6. Laporan
7. Utility
Pengambilan Saldo Awal dan Summary Buku Besar 2013 ini dilakukan untuk membentuk saldo awal
berdasarkan data-data 2013. Sesuaikan lokasi database aplikasi SAKPA 2013, misalnya di directory c maka
lokasi database nya adalah C:\SAKPA13\TRN\. Atau cara ini dapat dilakukan dengan cara browsing dengan
. Proses ini dilakukan pada saat setup aplikasi SAIBA.
mengklik tombol
Pada saat proses Pengambilan Saldo Awal 2014, aplikasi SAKPA 2013 harus dalam keadaan tidak aktif.
Klik Proses >>> Pengambilan Saldo Awal, maka akan muncul tampilan sbb:
Pilih satker mana saja yang akan dilakukan proses pengambilan saldo awal dan summary buku besar 2014
dengan cara memberi ceklist
.
Tabel Informasi memberikan informasi kompilasi jumlah dari data-data 2014 dan jumlah data sesudah
dilakukan proses Summary.
Tombol
2014.
digunakan untuk membatalkan proses pengambilan saldo awal dan summary data
Tombol
digunakan untuk melakukan proses pengambilan saldo awal dan summary data 2014.
Tombol
10
A.
DIPA
11
A.2. Klik
Untuk Header DIPA akan tampil secara otomatis, selain itu isian :
No. Dokumen
: Diisi dengan nomor Surat Pengantar dokumen DIPA.
Tgl. Dok.
: Diisi dengan tanggal penandatanganan DIPA.
Tgl. Buku
: Diisi dengan tanggal pembukuan DIPA.
Sedangkan Detil DIPA terdiri dari isian :
JNS.SATKER
: Otomatis terisi sesuai dengan kode jenis kewenangan yang diisi
pada saat setup satker pada menu Admin.
KPPN
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN pada
dokumen DIPA.
SD-CP
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Sumber
Dana dan Cara Penarikan pada dokumen DIPA.
Program
: Otomatis terisi, pada saat mengisikan elemen Kegiatan.
Kegiatan/Output/Akun/Rupi : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kode Kegiatan,
ah Pagu
Output, Akun dan Rupiah Pagu.
Total DIPA
: Terisi secara otomatis
Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan detil DIPA.
Tombol Batal untuk membatalkan penyimpanan.
Tombol
penomoran.
Tombol
Tombol
Tombol
12
Klik tombol
Klik tombol
Letakan kursor pada baris data yang salah
Perbaiki data yang salah
Setelah diperbaiki, klik tombol
Apabila aplikasi SPM 2014 sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka pengisian
daftar DIPA dapat dilakukan melalui proses peng-copy-an data DIPA tersebut kedalam
aplikasi SAIBA 2014.
Database aplikasi SPM 2014 harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA
2014. Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi komputer aplikasi SAIBA 2014 sudah
terkoneksi dengan database aplikasi SPM 2014.
Klik Transaksi >>> Copy DIPA dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Uer SPM
:
Diisi User SPM yang tidak digunakan.
Password SPM
:
Diisi password SPM yang tidak digunakan.
Server SPM
:
Diisi dengan lokasi server SPM.
Tombol
Tombol
13
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :
Berarti mysql DBSATKER aplikasi SPM belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah.
Pastikan database aplikasi SPM 2014 sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan
user serta password SPM sudah benar.
Pada c:\DBSATKER, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka
Dan muncul :
14
Nomor Dokumen
Tanggal Dokumen
Tanggal Buku
:
:
:
Klik tombol
15
B.
Revisi DIPA
Untuk Revisi DIPA disediakan menu tersendiri tanpa harus mengubah DIPA awal dan dapat dilakukan
melalui proses peng-copy-an data Revisi DIPA tersebut dari Aplikasi SPM 2014.
Klik menu Transaksi >>> Daftar Revisi DIPA atau
Tampilan Daftar Revisi DIPA adalah sbb:
Dalam Daftar DIPA Revisi ini dapat dilakukan proses Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak.
Untuk melakukan revisi DIPA Awal atau DIPA Revisi Sebelumnya klik tombol
16
Revisi Terakhir dan Revisi Ke akan terisi secara otomatis. Revisi Terakhir menunujukan angka terakhir
revisi. Apabila baru pertama kali Tambah Revisi DIPA, maka Revisi Terakhir akan terisi 0 dan Revisi Ke
akan terisi 1. Misalnya DIPA tersebut sudah mengalami 4 kali revisi, maka Revisi Terakhir akan terisi 4
dan seterusnya.
Apabila yang akan direvisi adalah nilai rupiah dari suatu akun pada DIPA Awal atau Revisi DIPA
Sebelumnya, maka:
1. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya, sehingga muncul tanda
2. Klik tombol
3. Isikan nilai rupiah revisi (menjadinya) pada kolom
17
4. Klik tombol
Apabila revisinya adalah menambah akun yang belum pernah ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA
Sebelumnya, maka:
1. Klik tombol
2. Isikan kode KPPN, SD-CP, Kegitaan, Output,
3. Klik tombol
18
Apabila revisinya adalah merubah nilai akun yang pernah ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA
Sebelumnya menjadi 0 (nol), maka:
1. Akun yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dibuat menjadi 0 (nol).
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya menjadi 0 (nol), sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
c.
d. Klik tombol
2. Atau akun yang dimaksud, yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dihapus.
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya menjadi 0 (nol), sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
19
Apabila akan melakukan revisi mutasi akun yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya (misal
akun 06.3165.001.521311 berubah menjadi akun 06.3165.001.521111 maka:
1. Akun yang dimaksud, yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dihapus.
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya menjadi 0 (nol), sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
2. Akun yang ada pada DIPA Awal atau Revisi DIPA Sebelumnya dibuat menjadi 0 (nol)
a. Klik pada baris DIPA yang akan direvisi nilai rupiahnya, sehingga muncul tanda
b. Klik tombol
c.
d. Klik tombol
Sehingga tampilannya adalah sbb:
20
3. Munculkan akun yang baru dengan nilai yang sama dengan nilai pada akun yang menjadi 0 (nol)
a. Klik tombol
b. Isikan kode KPPN, SD-CP, Kegitaan, Output,
c.
Klik tombol
Apabila sudah selesai melakukan perekaman satu nomor revisi DIPA klik tombol
. Dan
, sedangkan
maka
tersebut.
21
Klik Transaksi >>> Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Uer SPM
:
Diisi User SPM yang tidak digunakan.
Password SPM
:
Diisi password SPM yang tidak digunakan.
Server SPM
:
Diisi dengan lokasi server SPM.
Tombol
Tombol
Apabila pada saat proses copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :
Berarti mysql DBSATKER aplikasi SPM belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah.
Pastikan aplikasi SPM sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta
password SPM sudah benar.
Pada c:\DBSATKER, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka
22
Dan muncul :
Tampilan Proses Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Revisi Ke
: Isikan atau pilih menggunakan tombol , untuk memilih Revisi ke,
Pengisian atau pemilihan Revisi Ke harus berurutan.
Tanggal Dokumen
: Diisi tanggal dokumen revisi DIPA.
Tanggal Buku
: Diisi tanggal pembukuan.
Isikan tanggal buku.
Klik tombol
Proses cetak Daftar Revisi DIPA dilakukan dengan cara mengklik tombol
cetak Daftar Revisi DIPA ke-1 adalah sbb:
23
Tampilan layar untuk cetak Daftar Revisi DIPA ke-2 adalah sbb:
24
C.
Estimasi Pendapatan
Kalau DIPA merupakan Pagu dari Belanja, Estimasi Pendapatan merupakan pagu dari Pendapatan.
C.1. Klik menu Transaksi >>> Estimasi Pendapatan
Tampilan Estimasi Pendapatan adalah sbb:
C.2. Klik
Satuan Kerja
No.Dok.
Tgl. Dok
Tgl Buku
JNS.SATKER
Program
Kegiatan
Output
Akun
KPPN
Rupiah
25
A. SPM/SP2D Umum
A.1. Klik menu Transaksi >>> Daftar SPM dan SP2D
Daftar SPM digunakan untuk menampilkan daftar SPM yang ada untuk Satker yang bersangkutan.Tampilan
Daftar SPM adalah sbb:
Klik
Letakkan kursor pada baris No. SPM yang dimaksud
Klik
atau
26
27
Cara Bayar
Dokumen
No. Dokumen
Tanggal Dokumen
Fungsi/SubFungsi/
BA-Unit Es I/
Program
Kegiatan
Output
Lokasi
Jenis Belanja
Jenis Pembayaran
Sifat Pembayaran
S.D.
C.P.
Akun
Rupiah Pengeluaran
Dept
Unit
Akun
Rupiah Potongan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Klik
untuk mencetak kertas kerja yang berisi elemen-elemen data SPM yang telah direkam.
Selanjutnya akan ditayangkan Daftar Transaksi yang dimaksud sehingga siap dicetak. Daftar Transaksi
tersebut akan diverifikasi kembali dibandingkan dengan dokumen sumbernya. Apabila ditemukan
ketidakcocokkan dengan dokumen sumber maka Operator Komputer akan membuatkan pembetulan
dengan cara:
Klik tombol
Letakan kursor pada baris data yang salah.
Setelah dibetulkan, klik
Apabila setelah diverifikasi terdapat kesalahan nomor SPM atau nomor SP2D, maka nomor SPM/SP2D
Apabila aplikasi SPM sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka perekaman data
SPM/SP2D dapat dilakukan dengan proses peng-copy-an data SPM tersebut kedalam aplikasi
SAIBA. Sebelumnya, pada aplikasi SPM, nomor SP2D untuk SPM tersebut telah dilakukan
proses Catat Nomor SP2D dan dilakukan proses Load Master.
Database aplikasi SPM harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA 2014.
Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi aplikasi SAIBA 2014 sudah terkoneksi
dengan database aplikasi SPM.
Untuk copy SPM/SP2D dari aplikasi SPM, SPM yang sudah mendapatkan nomor SP2D harus
dilakukan proses Catat SP2D dan Load Master pada aplikasi SPM.
28
Klik Transaksi >>> Copy SPM/SP2D dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb:
Uer SPM
:
Diisi User SPM yang tidak digunakan.
Password SPM
:
Diisi password SPM yang tidak digunakan.
Server SPM
:
Diisi dengan lokasi server SPM.
Tombol
Tombol
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :
29
Berarti mysql DBSATKER aplikasi SPM belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah.
Pastikan aplikasi SPM sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta
password SPM sudah benar.
Pada c:\DBSATKER, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka
Tampilan Proses Copy Data SPM dan SP2D terdiri dari isian sbb:
Tgl SP2D
: Diisi dengan tanggal SP2D (dari tanggal dan sampai tanggal SP2D yang hendak
dicopykan ke aplikasi SAK).
Hasil Copy data SPM
: Otomatis.
Tombol
Tombol
30
Menu Surat Setoran Bukan Pajak digunakan untuk merekam pendapatan dari dokumen SSBP.
A. Klik menu Transaksi >>> Pendapatan
B. Klik
31
Kode KPPN
Nomor NTPN
:
:
Departemen/Lembaga
Unit Organisasi
Satuan
Wilayah
Akun
F/SF/Program
Kegiatan
Output
Jenis Satker
Jumlah Setoran
Tanggal Buku
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
32
B. Klik
33
Kode KPPN
Nomor NTPN
:
:
Tanggal Buku
Departemen/Lembaga
Unit Organisasi
Satuan Kerja/Proyek
Wilayah
Akun
:
:
:
:
:
Program
Kegiatan
Output
Jenis Satker
Jumlah Setoran
SD/CP
:
:
:
:
:
:
Tombol
Tombol
Tombol
34
B. Klik
35
36
B. Klik
37
38
Setiap bulan UAKPA melakukan proses penerimaan GL Aset dari UAKPB dengan kode lokasi yang sama.
Sehingga data aset tetap, otomatis masuk kedalam Neraca UAKPA tersebut.
Klik menu Utility >>> Penerimaan Aset Dari UAKPB
maka akan muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Penerimaan data dari UAKPB terdiri dari isian sbb:
Tahun Anggaran
: Otomatis sesuai setup.
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode.
Lokasi
: Diisi/pilih menggunakan tombol
sesuai dengan lokasi data Aset.
Tombol
BMN.
digunakan untuk melakukan proses penerimaan data aset tetap dari aplikasi SIMAK
Tombol
digunakan untuk membatalkan proses penerimaan data aset tetap dari aplikasi
SIMAK BMN, dan proses ini akan menghapus data penerimaan data dari UAKPB aset pada bulan yang
ditentukan.
Tombol
39
Tabel Periode dapat dipilih sesuai dengan periode posting data tersebut.
Tabel Informasi memberikan informasi jumlah record dari masing-masing transaksi pada periode tersebut.
Tombol
Tombol
40
Pada masing-masing menu laporan akan diminta mengisikan format dari jenis laporan yang akan dicetak.
Misalnya akan mencetak Laporan Realisasi Anggaran Belanja, maka akan muncul tampilan sbb:
Tampilan Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Satker terdiri dari isian sbb:
Pengeluaran Melalui : Dipilih Pengeluaran melalui KPPN, BUN atau Gabungan (KPPN dan BUN).
Jenis Laporan
: Dipilih laporan Bulanan atau Triwulanan.
Pada saat tombol
UAKPA sbb:
(cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat
41
Klik
Klik
42
Proses Rekonsiliasi BMN ini berkaitan dengan rekonsiliasi internal antara data neraca SAK dan Laporan
Barang SIMAK BMN. Sebelum melakukan proses Rekonsiliasi BMN ini, harus dilakukan langkah-langkah
sbb:
Pada Aplikasi SIMAK BMN :
Menggunakan aplikasi SIMAK BMN 2010, update aplikasi tahun 2014 dan update referensi tahun 2014
Masuk aplikasi harus menggunakan tahun anggaran 2014. Karena setup tahun anggaran akan
berpengaruh pada maping akun yang terbentuk.
Kemudian pilih menu Utility >> Pengiriman ke UAKPA >> Transaksi Tahun Berjalan, sehingga
muncul tampilan sbb:
Pilih menu Utility >> Penerimaan Aset dari UAKPB, sehingga muncul tampilan sbb:
Nilai rupiah SIMAK BMN dan SAK akan dapat dibandingkan apabila sudah melakukan langkah-langkah
diatas.
43
dilakukan, maka Rekonsiliasi BMN Saldo Awal akan muncul seperti sbb:
44
dilakukan, maka Rekonsiliasi BMN Periode Berjalan akan muncul seperti sbb:
45
akan muncul
46
(cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Pendapatan Terkait BMN sbb:
47
Tampilan Proses Pengiriman Hasil Rekon ke KPKNL terdiri dari isian sbb:
Bulan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode pengiriman.
KPKNL
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPKNL.
Copy ke
: Diisi/pilih menggunakan tombol
sesuai dengan lokasi media yang akan
dicopy (ke disket atau ke flash disk).
Tombol Proses digunakan untuk melakukan pemrosesan.
Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari menu.
Pada saat proses dilakukan, setelah selesai layar akan menampilkan Register Pengiriman ke KPKNL.
48
A. Backup
Back-Up digunakan untuk melakukan proses Backup data atau menyimpan data dalam media lain atau
directory lain. Proses backup ini sebaiknya dilakukan secara periodik, misalnya sebulan sekali.
Klik Utility >>> Backup atau
Tampilan layar backup data adalah sbb:
49
B. Restore
Restore digunakan apabila kita ingin mengembalikan data hasil backup kedalam sistem. Pastikan sebelum
melakukan proses restore, setup harus sudah sesuai dengan data yang akan direstore.
Klik Utility >>> Restore atau
Tampilan layar untuk Restore adalah sbb:
Setelah memilih file backup asal maka akan muncul tampilan layar untuk memastikan apakah yakin untuk
melakukan restore dengan tampilan layar sbb:
50
Pada saat proses dilakukan, layar akan menampilkan Register Restore Data.
51
A. Pengiriman ke KPPN
Klik Proses >>> Pengiriman Data ke KPPN
Sub menu Pengiriman ke KPPN digunakan untuk melakukan proses pengiriman data ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara untuk proses rekonsiliasi. Tampilan layar Pengiriman Data ke KPPN adalah sbb:
Tampilan Proses
Bulan
KPPN
Copy Ke
52
Setelah dilakukan rekonsiliasi dengan KPPN, apabila ada kesalahan perekaman transaksi dapat dilakukan
proses
B. Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA-E1
Sebelum melakukan pengiriman, anda harus yakin bahwa data yang akan dikirim sudah
benar (valid).
53