Cacing
Cacing
Cacing
I. KELAS
CIRI-CIRINYA:
• tubuh bulat pipih,
• bilateral simetris,
• lunak, dan
• tidak memiliki sistem peredaran darah dan
• bersifat hermafrodit.
• Alat pencernakannya belum sempurna, dengan satu lubang, yaitu mulut.
• Alat eksresi berupa sel api (flame cell).
• Bersifat triploblastik dimana tubuh terdiri atas entoderm (lapisan dalam), ektoderm
(lapisan luar), dan mesoderm (lapisan tengah).
Taenia Saginata
CIRI-CIRINYA:
• Tubuh berbentuk gilig (bulat panjang) tertutup lapisan lilin (kutikula),
• tidak bersegmen, dan
• simetris bilateral.
• Mempunyai mulut, anus, tidak berkaki dan silium.
• Kosmopolit atau terdapat di laut, air tawar, darat, kutb, hingga tropis.
• Hidup bebas dan sebagian parasit.
• Tidak memiliki jantung dan peredaran darah, tetapi memiliki cairan mirip darah.
• Kelamin terpisah (jantan dan betina)
CONTOHNYA ADALAH:
- Ascaris lumbricroides, cacing perut pada manusia
- Ascaris megalocephala , cacing perut pada kuda
- Ascaris suilae, cacing perut pada babi
- Ancylostoma duodenale , cacing tambang
- Necator americanus , cacing tambang di Amerika tropis
- Oxyrus/Enterobius vermicularis , cacing kremi
- Trichinella spirallis, cacing otot pada manusia
- Trichuris, cacing cambuk
- Wuchererisa Filaria bancrofti , penyebab kaki gajah
- Strongyloides , infeksi melalui luka
- Loa , cacing mata
- Onchocerca, cacing pembuta
- Heterodera radicicota , cacing akar
CIRI-CIRINYA:
• Tubuh bersegment disebut somit, dan
• bersifat triploblastik.
• Mesodermnya berkembang membentuk kantung berisi cairan yang dibungkus lapisan
somatik dan splanknik.
• Annelida sudah memiliki rongga tubuh (coelom).
• Alat eksresi disebut nefridium.
• Susunan tubuhnya disebut matemeri, artinya tiap somit terdiri dari susunan alat yang
sama.
Contoh:
Nereis virens, Arenicola, Eunice viridis dan Lysidice oele
Contoh:
Lumbricus terestis (cacing tanah) dan Miniligaster hountenii (cacing tanah di Sumatera).