Masa Khalifah Umar Bin Khattab
Masa Khalifah Umar Bin Khattab
Masa Khalifah Umar Bin Khattab
Umarr bin Kjattab dikenal sebagai tokoh yang sangat bijaksana dan kreatif,
bahkan
genius.
Beberapa
keunggulan
yang
dimiliki
Umar,
membuat
bawaannya yang begitu agung dan cemerlang. Jika orang berbicara tentang zuhud
meninggalkan kesenangan dunia padahal orang itu mampu hidup senang, maka
orang akan teringat pada zuhud Umar.
Apabila orang berbicara tentang keadilan yang murni tanpa cacat, orang
akan teringan pada keadilan Umar. Jika berbicara tentang kejujuran, tanpa
membeda bedakan keluarga dekat atau bukan, maka orang akan teringan pada
kejujuran Umar, dan jika ada yang berbicara tentang pengetahuan dan hokum
agama yang mendalam, oarng akan teringat pada Umar. Kita membaca tentang itu
semua dalam buku-buku sejarah dan banyak orang yang mengira bahwa hal itu
dilebih-lebihkan sehingga hamper tak masuk akal, karena memang lebih
menyeruapai mukjizat yang dihubungkan kepada para nabi, bukan kepada orangorang besar yang sekalipun kehebatannya sudah terkenal. Tak lai penyebabbnya
karena berdirinya kedaulatan Islam itu pada masanya. Umar memimipin Muslimin
menggantikan Abu bakar dengan kekuatan yang besar meliputi berbagai macam
bangsa, golongan, ras, kebudayaan yang beraneka ragam.
Sesudah selesai Perang Riddah, dan sesudah pasukan Muslimin harus
menghadapai keuatan Persia dan Rumawi di perbatasan Irak dan Syam. Ketika
Umar wafat, disamping Irak dan Syam yang sudah bergabung ke dalam
Kedaulatan Islam, kemudian juga meliputi Persian dan Mesir. Dengan demikian
perbatasannya sudah mencapai Cina disebelah Timur, Afrika di sebelah barat, laut
Kaspia dibagian utara dan Sudan di selatan.
B. Pengangkatan Khalifah Ummar Bin Khattab
Pada musim panas tahun 364 M Abu Bakar menderita sakit dan akhirnya
wafat pada hari senin 21 Jumadil Akhir 13 H/22 Agustus 634 M dalam usia 36
tahun. Sebelum beliau wafat telah menunjuk Umar bin Khattab sebagai
tidak
ada
yang
menandinginya
keberanian
Umar
juga
kebesaran
tidak
memakai
kendaraan
yang
disediakan
pembantuya.
D. Kemajuan-kemajuan Yang Dicapai Umar Bin Khattab
Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan
sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari
tangan dinasti Sussanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran
sussanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan
Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzatium). Saat itu ada dua Negara adi
daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan Islam
padan jaman Umar. Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang
menjadi awal penaklukan ini. Pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat
Damaskus. 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang
mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia kecil bagian
selatan.
untuk
daerah
yang
baru
ditaklukkan.
Ia
juga
pemerintahan
dikelola
oleh
pemerintahan
pusat
dan
pemerintahan provinsi.
Karena telah banyak daerah yang dikuasai Islam maka sangat
membutuhkan pemetaan adminstrasi pemerintahan, maka khalifah
Umar memebntuk lembaga pengadilan, dimana kekuasaan seorang
hakim (yudikatif) terlepas dari pengaruh badan pemerintahan
(eksekutif). Adapun hakim yang ditunjuk oleh Umar adalah seorang
yang mempunyai reputasi yang baik dan mempunyai integritas dan
kepribadian yang luhur. Zaid ibn Tsabit ditetapkan sebagai Qadhi
Mdinah, Kabah ibn Sur al-Azdi sebagai Qadhi Basrah , Ubadah ibn
Shamit sebgai Qadhi Palestina, Abdullah ibn masud sebgaia Qadhi
kufah.
Pada masa Umar bin Khattab juga mulai berkembang suatu
lembaga formal yang disebut lembaga penerangan dan pembinaan
hukum islam. Dimasa ini juga terbentuknya sisitem atau badan
kemiliteran.
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab ekspansi Islam meliputi
daerah Arabia, Syiria, Mesir, dan Persia. Keran wilayah Islam
mengatur
administrasi
Negara
dengan
mencontoh
mata
uang,
dan
membuat
tahun
hijriah.
Dan