SGD 1 LBM 3

STEP 1
- Radiograph examination : pemeriksaan penunjang untuk memeriksa organ
maupun tulang dengan sistem menampilkan gambar berupa potongan
penampang tubuh.
STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Why the patient feel pain and stiffness expecially in the morning?
Differential diagnose from the scenario?
What are the etiology articulation disease in the scenario?
What kind of articulation disease and pathogenesis?
What are the factor can influence the disease?
What are kind of physical examination and additional examination?
What are the treatment from the scenario?
What are the manifestation clinic from the scenario?

STEP 3
1. Why the patient feel pain and stiffness expecially in the morning?
Terjadi di pagi hari karena gangguan cairan sinovial atau pertumbuhan
tulang yg berlebih dan pengkroposan.
Selain itu bisa juga karena periosteum tidak terlindungi lagi, periosteum
adalah pelindung tulang. Bisa juga karena penurunan aliran darah di
dalam tulang.
Nyeri karena adanya infeksi bakteri, jenis s.aureus yg bisa menyebabkan
penyakit radang sendi yg diikuti proses destruksi tulang (osteomielitis)
karena merasa kehangatan pada tulang.
Osteomielitis hematogen ketika ada luka bakteri menyebar melalui darah.
Osteomielitis C.... bakteri melekat di tempat tersebut dan akan
mendestruksi dari korteks dan tulang.
Terasa nyeri karena besarnya gesekan antar tulang dan antar sendi karena
pergantian kolagen.

2. Differential diagnose from the scenario? (buat tabel)

- Osteoarthritis : peradangan pada sendi. Sendi yg terkena biasanya lutut dan
tulang belakang. Khususnya pada kartilago.
Primer : tidak ada penyebabnya

Sekunder : karena trauma

Penyakit metabolik : penyakit metabolik endokrin, osteonekrosis
- Osteomielitis : infeksi tulang dan sumsum tulang karena bakteri, pada anak
karena bakteri streptococcus, pada dewasa karena staphylococcus. Biasanya
di femur bagian distal, bagian proximal tibia.
- RA : penyakit sistemik kronik melibatkan persendian jaringan penghubung
otot, tendon yg ditandai dengan inflamasi dan biasanya menyebabkan nyeri
dan deformitas.sendi yg terkena pergelangan tangan dan
metakarpophalangeal. Lebih ke membran sinovial.
- Gout : disebabkan karena kelainan metabolik. Ada primer yg dikarenakan
sintesisnya bertambah. Sekunder disertai penyakit lain seperti leukimia.
Manifestasi peradangan pada pangkal ibu jari.

3. What are the etiology articulation disease in the scenario?

Osteoarthritis karena rasa sakitnya dan tempat sakitnya lebih spesifik.
Etiologi : terjadi perubahan di dalam komposisi matriks penyusun tulang.
Terjadi sintesis kondrosit yg berlebihan dan penghancurannya cepat.
Lama lama penghancuran lebih dominan drpd sintesisnya. Fungsi untuk
kekuatan dan mengembalikan arsitektur normal. Jadi kebutuhan dengan
penggunaan tidak seimbang.
Trauma : terjadi akibat fraktur pada daerah sendi, tungkai bawah yg tidak
sama panjang, adanya hipermobilitas, ketidaksejajaran dan ketidakserasian
permukaan sendi
Faktor genetik : adanya kelainan genetik dan kelainan perkembangan tubuh
seperti displasia epifisial, displasia astabuler. Karena faktor genetik
berhubungan dengan kode genetik untuk sintesis kolagennya.
Penyakit metabolik/endokrin : OA disebabkan karena penyakit
metabolik/endokrin contoh penyakit oskronosis.
Antara pemecahan dan pembentukannya perbandingannya 0,2 : 1
Fibrinogen meningkat fibrinolitik menurun
Ketika terjadi sumbatan fibrinogenik (pembentukan firbrin) yg tinggi dan
fibrinolitik turun maka akan terjadi vaskularisasi pembuluh darah baru dan
menyebabkan inflamasi dan akan menghasilkan prostaglandin yg akan
menyebabkan nyeri.
Pembentukan pembuluh darah baru menutrisi tulang
Penyempitan membran sinovial akan mengurangi cairan sinovial

4. What are the manifestation clinic from the scenario?

- Nyeri akan bertambah jika orangnya menopang aktivitas yg berat
- Gerakan sendi menjadi terhambat karena nyeri

Nyeri sendi dirasakan setelah istirahat lama

Disertai suara retak pd sendi yg sakit
Sendi yg sakit dilutut atau tangan
Ada nodus heberden deformitas lebih lambat, pd phalang distal nodus
bouchard ada deformitas snake-like.

- Keterbatasan gerak, setelah beristirahat 30 menit merasakan nyeri

- Pembengkakan sendi pengumpulan cairan di sendi
5. What kind of articulation disease and pathogenesis?
Pathogenesis :
- Osteoarthritis :
- Osteomielitis :
- RA :
-

6. What are the factor can influence the disease?

Faktor usia
OA kebanyakan umur >50, dan terjadi pada wanita. semakin tua semakin
besar faktor resiko karena kartilago semakin sedikit dan menyebabkan
susah gerak. Estrogen sangat mempengaruhi osteoarthritis. Saat kehilangan
kalsium tulang sangat berpotensi terkena osteoarthritis. Pada pria
dipengaruhi oleh hormon androgen dan akan menghambat kerja osteoklas,
apabila dihambat tidak terjadi reabsorpsi tulang. Juga dipengaruhi oleh
hormon paratiroid yg mempertahankan kalsium didarah, jadi tulang
kekurangan paratiroid. Cairan sinovial mengalami pengurangan, saat sendi
bergerak cairan sinovial harusnya bergerak ke arah sendi tersebut.
Semakin tua, perikondrium pd kartilago kehilangan kekuatan untuk
menghasilkan kondrosit sehingga sakit apabila untuk menahan beban.
Faktor genetik
Faktor trauma pada kerusakan sendi sebelumnya
Faktor obese karena berat badan yg berlebih dapat meningkatkan beban pd
sendi lutut.

7. What are kind of physical examination and additional examination?

Pemeriksaan fisik :
- Periksaan rom
Pemeriksaan penunjang :
- Pemeriksaan radiologi penyempitan tulang sendi, osteofit, perubahan
struktur anatomis sendi
Derajat penyempitan sendi
1 = normal

2 = sempit
3 = sangat sempit
4 = sendi menutup
- Pemeriksaan lab : pemeriksaan darah tepi, LED (OA < 40), leukosit
(OA<2000), hb, pemeriksaan imunologi
8. What are the treatment from the scenario? (edukasi untuk pasien)
Untuk menghilangkan gejala :
Non farmakoterapi : diet agar berat badan turun, terapi fisik olahraga yg
tidak banyak kontak fisik (renang, bersepeda)
Farmakoterapi : non steroid untuk menghilangkan prostaglandin seperti
endometason, aspirin, paracetamol. Steroid seperti dexametason, metil
prednisolon.
Cairan sinovial : injekasi asam hialuronat,

STEP 7
1. Why the patient feel pain and stiffness expecially in the morning?
Karena terjadi imobiltas pada saat pagi hari, mungkin karena habis posisi tidur lama,
duduk dan secara tiba-tiba digerakan
aktivitas fibrinogenik, aktivitas fibrinolitik penumpukan trombus dan
komplek lipid pada pemb. darah subkondral dilepaskan PG dan IL bone
angina sakit/nyeri, peregangan tendo/ligamentum, spasmus otot-otot ekstra
artikular
Sumber : IPD Jilid II Edisi IV

Kartilagotersusunatas air danserabutkolagentipe II, yang

mengandungproteoglikandanglikosaminoglikansebagaihasildariproduksid
arikodrosit. Proteoglikanakanberikatandenganasamhialuronat yang

menstabilkanmakromolekul.Kondrositmenerimanutrisidari synovial
secaradifusidancairan synovial disirkulasikanolehpergerakansendi
Jikasendiberhentibergerakdankondrositkehilangansumbernutrisi
,sendiakanmengalamisyokdanperbaikankartilagomenjadiberhenti.
Synovial mengalamiinflamasi ,menyebabkanpenigkatankadar IL-1 dan
TNF-a suatusitokin yang menginduksiproduksinitrit oxide
danMetaloproteinasedihasilkanakanmendegradasikolagendanproteoglikan
.

Sumber:
Laksmi ,Amardani.2011.
PeranLatihanFisikdalamManajementerpaduosteoartritis
Junqueiraed 13
2. Differential diagnose from the scenario? (buat tabel)
NamaPenyakit

RHEUMATOID
ARTHRITIS

Definisi

Rheumatoid artritis
(RA) adalah suatu
penyakit kronik,
biasanya ditandai
dengan inflamasi di
lapisan sendi atau
disebut juga sinovium

GejalaKhas
- Umur antara 20 hingga

40
-.Kekakuan dipagi hari
lamanya paling tidak 1 jam
- Arthritis pada tiga atau lebih
sendi
- Arthritis sendi-sendi jari
tangan
- Arthritis yang simetris
-

Nodul rheumatoid

Osteomyielitis

Osteoartritis

Gout

Osteomielitis adalah
infeksi tulang dan sumsum tulang (Jan
tambayon : 2000) yang
dapat di timbulkan dari
inokulasi langsung oleh
organisme penyebab
infeksi (Davey : 2005)
yang bersifat akut atau
kronis
Osteoartritis, di sebut
juga penyakit sendi
degenaratif,merupakan
gangguan sendi yang
tersering
Arthritis gout
merupakan penyakit
yang heterogen
akibat adanya
deposisi kristal
monosodium urat
pada jaringan atau
akibat supersaturasi

Nyeri tulang
Demam
gelisah,
malaise
Pembengkakan Lokal,
kemerahan, dan
Panas di daerah
pembekakan

Asimetris
Kekakuankurangdari
30 menit

hiperurisemia yang
didefinisikan sebagai
peninggian kadar asam
urat lebih dari 7,0 ml/dl
dan 6,0 ml/dl

asam urat dalam

cairan ekstraseluler.

Sumber : IPD
OA
Penyangga lutut

RA
Sendi tangan
(pergelangan)

Asimetris
<30 menit
Herberden/boucard
LED turun
Osteofit

Simetris
=/> 60 menit
Swan neck
LED naik
Destruksi

Osteomielitis
Metafisis dan tulang
panjang (anak)
Vertebra (Dewasa)
Asimetris
CEP naik, Eritrosit naik
sequestrum. Involucrum

3. What are the etiology articulation disease in the scenario?

Beberapa faktor etiologi yang telah diketahui berhubungan dengan terjadinya
osteoarthritis lutut ini antara lain :
1)
Usia
Semakin lanjut usia seseorang, pada umumnya semakin besar faktor resiko terjadinya
osteoarthritis lutut. Hal ini disebabkan karena sendi lutut yang digunakan sebagai
penumpu berat badan sering mengalami kompresi atau tekanan dan gesekan, sehingga
dapat menyebabkan kartilago yang melapisi tulang keras pada sendi lutut tersebut
lama-kelamaan akan terkikis dan rentan terjadi degenerasi.
2)
Obesitas
Jelas sekali bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi faktor resiko
terjadinya Osteoarthritis lutut. Berat badan yang berlebih akan menambah kompresi
atau tekanan atau beban pada sendi lutut. Semakin besar beban yang ditumpu oleh
sendi lutut, semakin besar pula resiko terjadinya kerusakan pada tulang.
3)
Herediter atau faktor bawaan
Struktur tulang rawan dan laxity pada sendi, serta permukaan sendi yang tidak teratur
yang dimiliki seseorang sebagai faktor bawaan merupakan faktor resiko terjadi
Osteoarthritis lutut.
4)
Trauma pada sendi dan kerusakan pada sendi sebelumnya
Terjadinya trauma, benturan atau cedera pada sendi lutut juga dapat menyebabkan
kerusakan atau kelainan pada tulang-tulang pembentuk sendi tersebut.
5)
Kesegarisan tungkai
Sudut antara femur dan tibia yang > 180 derajad dapat berakibat beban tumpuan yang
disangga oleh sendi lutut menjadi tidak merata dan terlokalisir di salah satu sisi saja,
dimana pada sisi yang beban tumpuannya lebih besar akan beresiko lebih besar terjadi
kerusakan.
6)
Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
Pekerjaan dan akifitas yang banyak melibatkan gerakan lutut juga merupakan salah
satu penyebab osteoarthritis pada lutut.

Sumber : repositoryusu.ac.id

4. What are the manifestation clinic from the scenario?

Gejala biasanya timbul secara bertahap dan pada

awalnya hanya mengenai satu atau sedikit sendi.
Yang sering terkena adalah sendi jari tangan,
pangkal ibu jari, leher, punggung sebelah bawah,
jari kaki yang besar, panggul dan lutut.
Nyeri yang biasanya akan bertambah buruk jika
melakukan olah raga, merupakan gejala pertama.
Beberapa penderita merasakan kekakuan pada
sendinya ketika bangun tidur atau pada kegiatan
non-aktif lainnya, tetapi kekakuan ini biasanya
menghilang dalam waktu 30 menit setelah mereka
kembali

menggerakkan

sendinya.

Kerusakan

karena orteoartritis semakin memburuk, sehingga

sendi menjadi sukar digerakkan dan pada akhirnya
akan terhenti pada posisi tertekuk.
Pertumbuhan baru dari tulang, tulang rawan dan
jaringan lainnya bisa menyebabkan membesarnya
sendi, dan tulang rawan yang kasar menyebabkan
terdengarnya suara gemeretak pada saat sendi
digerakkan.

Pertumbuhan

tulang

(nodus

Herbeden) sering terjadi pada sendi di ujung jari

tangan.
pada beberapa

sendi

(misalnya

sendi

lutut),

ligamen (yang mengelilingi dan menyokong sendi)

teregang sehingga sendi menjadi tidak stabil.

Menyentuh atau menggerakkan sendi ini bisa

menyebabkan nyeri yang hebat. Sendi panggul
menjadi

kaku

sehingga

dan

kehilangan

menggerakkan

daya

sendi

geraknya

panggul

juga

menimbulkan nyeri.
Osteoartritis sering terjadi pada tulang belakang.
Gejala utamanya adalah nyeri punggung. Biasanya
kerusakan

sendi

di

tulang

belakang

hanya

menyebabkan nyeri dan kekakuan yang sifatnya

ringan. Osteoartritis pada leher atau punggung
sebelah bawah bisa menyebabkan mati rasa,
kesemutan, nyeri dan kelemahan pada lengan atau
tungkai,

jika

pertumbuhan

tulang

berlebih

menekan persarafannya.
Kadang pembuluh darah yang menuju ke otak
bagian

belakang

tertekan,

sehingga

timbul

gangguan penglihatan, vertigo, mual dan muntah.

Pertumbuhan
kerongkongan

tulang
dan

juga

bisa

menekan

menyebabkan

kesulitan

menelan
Tanda tanda peradangan pada sendi tersebut
tidak menonjol dan timbul belakangan, mungkin
dijumpai karena adanya sinovitis, terdiri dari nyeri
tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata
dan warna kemerahan.
Sumber : IPD

Primary osteoarthritis is pain, stiffness, and functional impairment. Pain in

osteoarthritis is caused by the NII inflammatory sinova, capsule and ligament
stretching joints, irritation of the nerve endings in the periosteum as a result of
the growth of osteophytes, mikrofraktur, trabekulum, intraosseous hypertension,
bursitis, tendonitis, and muscle spasm. Functional impairment caused by pain
when the joint is moved and limitation of movement that occurs as a result of
structural changes in the joint. Potter, patricia A.2005. Textbook Fundamentals of
Nursing. Djakarta: EGC
Mansjoer, Arif. Capita Selekta Kedokteran.ed. 3. Media Aesculapius: Jakarta.

5. What kind of articulation disease and pathogenesis?

Osteoarthritis :
-Metaloproteinase
- Cytokin
-Nitric Oxide

Kondrosit

Joint matrix
cartilago

-IGF-I
- TGF-B

Osteomielitis :Direct/Indirect
RA :
Autoimun > Macrofag proliferation and fibroblas synovial > Endotel
cell proliferation > Irreguler growth in synovial tissue > Pannus
formation > Damage of joint kartilago and bone.
Patofisiologi Price and William
Pathogenesis :
Osteoarthritis :Kartilago tersusun atas air dan serabut kolagen tipe
II, yang mengandung proteoglikan dan glikosaminoglikan sebagai hasil
dari produksi dari kodrosit.
Proteoglikanakanberikatandenganasamhialuronat yang
menstabilkanmakromolekul.Kondrositmenerimanutrisidari synovial
secaradifusidancairan synovial disirkulasikanolehpergerakansendi
Jikasendiberhentibergerakdankondrositkehilangansumbernutrisi
,sendiakanmengalamisyokdanperbaikankartilagomenjadiberhenti.
Synovial mengalamiinflamasi ,menyebabkanpenigkatankadar IL-1 dan
TNF-a suatusitokin yang menginduksiproduksinitrit oxide
danMetaloproteinasedihasilkanakanmendegradasikolagendanproteoglikan
.

- Osteomielitis :Osteomielitisdibedakanmenjadi Osteomyelitis

HematogendanOsteomyelistis Contiguous
-OsteomielitisHematogen:Timbulnyainfeksimelaluikanalpembuluhdarah
-Osteomielitis contiguous: terjadisaat pathogen
masuktulangdarisumberinfeksi yang menempel, ex: frakturtulangterbuka,
Operasitulang

- RA :
etiologi
- Infeksi virus: perubahanresponsel T
- Protein heat shock : antibodidansel T
mengenalihspsehingaterjadireaksiimunologis
Patogenesis

6. What are the factor can influence the disease?

1. Umur umumnya ditemukan pada usia lanjut (di atas 50 tahun), oleh
karena pada orang lanjut usia pembentukan kondroitin sulfat yang
merupakan substansi dasar tulang rawan bekurang dan dapat terjadi
fibrosis tulang rawan
2.
jenis kelamin kelainan ini dapat ditemukan baik pada pria
maupun wanita dimana OA primer lebih banyak ditemukan pada wanita
pasca menopause sedangkan OA sekunder lebih banyak ditemukan pada
laki2
3.
ras lebih sring pada orang Asia khususnya Cina, Eropa dan
Amerika daripada kulit hitam
4.
factor keturunan
5.
factor metabolic/endokrin penderita obesitas, hipertensi,
hiperurikemi, diabetes lebih rentan terhadap osteoartritis
6.
factor mekanik serta kelainan geometri sendi
7.
trauma dan factor okupasi trauma yang hebat terutama fraktur
intra-artikuler atau dislokasi sendi merupakan predisposisi OA
8.
cuaca/iklim gejala lebih sering timbul setelah kontak dengan
cuaca dingin atau lembab
9.
diet salah satu tipe OA yang bersifat umum di Siberia yang
disebut penyakit Kashin-Beck yangmungkin disebabkan oleh karena
menelan zat toksin yang disebut fusaria.
10. genetik : penyakit kolagen

Non genetik :
Sumber : Ilmu Bedah Ortopedi
7. What are kind of physical examination and additional examination?

Physical examination
Barriers motion
Krepitasi
Swelling of joints asymmetric
Alert - a marker of inflammation
Changes in the form of permanent joints
Changes in gait
X-ray general of osteoarthritis include loss of cartilage (cartilage) joints,
narrowing of the joint space between adjacent bones, and bone spur
formation (bone spur).
Arthrocentesis sterile needle is used to remove joint fluid for analysis
Arthroscopy is a surgical technique in which the doctor inserts the viewing
tube into the joint space.
IPD Volume II Issue IV 2006
Pemeriksaan fisik :

8. What are the treatment from the scenario? (edukasi untuk pasien)
-

Terapi non-farmakologis
Edukasi atau penerangantujuanya agar pasien menjaga agar
penyakitnya tidak bertambah parah
Penurunan BB
Terapi farmakologis
Analgestik Oral Non Opiatobat dari pasien, biasanya dijual bebas
dipasaran
Analgestik Topikaldapat dengan mudah dijumpai dipasaran
Obat Anti Inflamasi Non Steroidmemiliki efek analgestik dan anti
inflamasi
Chondroprotective Agent untuk menjaga tulang rawan sendi pada
pasien OA
Contoh :tetrasiklin. Vitamin-C, Superoxide dismutase,
asamhiualuronat, glikosaminoglikan
a. Asam hialuronat : untuk memperbaiki viskositas cairan synovial
b. Glikosa minoglikan : menghambat sejumlah enzim yang
berfungsi untuk degradasi tulang rawan
Terapi Bedah
Terapiinidigunakanapabilaterapifarmakologistidakberhasilmwngurangi
rasa sakitdanjugauntukmelakukankoreksiapabilaterjadideformitassendi
yang mengggangguaktivitassehari-hari

OAINS
a. Aspirin

Mekanismekerja
- Efek anti-inflamasi
Aspirin secara irreversible

menghambat COX
danagregasitromnosit
Efeksamping:
Intoleransilambun
ToksisitasGinjal
Asma
Ruam

b. Salisilat Tak-terasetilasi
Contoh : celecoxib, eteroxib
C. Penghambat COX non selektif
Ex :- Ibuprofen
-

Aman pada pasien asma,

kecenderungan pendarahan, disfungsi
ginjal
KI : polip hidung, angioedema,
reaktivitas bronkospastik

Naproxen

DMARDS
(ObatAntireumatikPemodifikasiPenyakit)
a. Metotreksat

I : RA, artritis juvenile. LES, vaskulitis

KI : kehamilan
ESO : mual

b. Klorambusil
c. Siklosporin
d. Azotiopirin
e. Penisilamin
FarmakologiDasardanKlinik Bertram G.Katzung : EGC

Non Farmakologi Treatment :

Give education to the pasient
Proteksion for the joint when akut level
Ideal body weight
Physical treatment and rehabilitation
Farmaklogi Treatment :

- Oral : Asetaminofen (kondropektif)

Glucosamine ( kondropektif)
- Injection : Glucocortikoid(Decrease the symptom and repair joint
kartilago)
Hyaluronat ( kondropektif)
- Topical : Capcaisin, Methyl Salisilat (Decrease the symptom)
IPD Jilid V