Program ini mengusulkan pengembangan usaha kerupuk gonggong, yakni cemilan berbahan dasar siput laut (gonggong) asal Kepulauan Riau. Gonggong kaya gizi dan dapat diolah menjadi cemilan lezat serta berpotensi menjadi produk unggulan daerah. Tujuannya adalah meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa, menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, serta me
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
208 tayangan21 halaman
Program ini mengusulkan pengembangan usaha kerupuk gonggong, yakni cemilan berbahan dasar siput laut (gonggong) asal Kepulauan Riau. Gonggong kaya gizi dan dapat diolah menjadi cemilan lezat serta berpotensi menjadi produk unggulan daerah. Tujuannya adalah meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa, menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, serta me
Program ini mengusulkan pengembangan usaha kerupuk gonggong, yakni cemilan berbahan dasar siput laut (gonggong) asal Kepulauan Riau. Gonggong kaya gizi dan dapat diolah menjadi cemilan lezat serta berpotensi menjadi produk unggulan daerah. Tujuannya adalah meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa, menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, serta me
Program ini mengusulkan pengembangan usaha kerupuk gonggong, yakni cemilan berbahan dasar siput laut (gonggong) asal Kepulauan Riau. Gonggong kaya gizi dan dapat diolah menjadi cemilan lezat serta berpotensi menjadi produk unggulan daerah. Tujuannya adalah meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa, menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, serta me
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KERUPUK DARI GONGGONG ( MAKANAN LAUT KHAS KEPULAUAN RIAU )
SEBAGAI PRODUK UNGGULAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : DENIS CANDRA (Angkatan 2014) FAKHRIZAL DWI RAMADHAN (Angkatan 2014) KAYISA ZARIAYUFA (Angkatan 2014) MUHAMMAD RAZZAAQ AL GHIFFARI (Angkatan 2014) NABILA ISMI ROZANAH (Angkatan 2014) UNIVERSITAS PADJAJARAN SUMEDANG 2014 PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : Kerupuk dari Gonggong (Makanan Laut Khas Kepulauan Riau sebagai Produk Unggulan Provinsi Kepulauan Riau 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Denis Candra b. NIM c. Jurusan : Geofisika d. Universitas : : Universitas Padjajaran e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Warusatangkal No. 33 Desa Padaulun Kec. Majalaya(089687827216) f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5(lima) orang 5. Dosen Pendamping : a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : 6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Sumedang, 1 Agustus 2014 Menyetujui, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran Ketua Pelaksana Kegiatan dan Kemahasiswaan Denis Candra NIP Wakil Rektor 1 Bidang Pembelajaran Dosen Pendamping dan Kemahasiswaan Universitas Padjajaran, NIP NIP DAFTAR ISI RINGKASAN. 1 I. PENDAHULUAN. 1 1.1. Latar Belakang. 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Tujuan.. 3 1.4. Luaran Yang Diharapkan. 3 1.5. Kegunaan Programm... 3 II. GAMBARAN UMUM USAHA....... 4 2.1. Deskripsi Produk.. 4 2.1.1. Metode Pelaksanaan 5 2.2. Strategi Pemasaran. 6 2.2.1.Target Pemasaran 6 2.3. Peluang Usaha 6 2.3.1 Analisis Kelayakan Usaha.. 7 III. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.. 8 3.1. Biaya..... 8 3.2. Jadwal Kegiatan 8 DAFTAR PUSTAKA 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN. 10 1
RINGKASAN
Kerupuk Gonggong merupakan cemilan yang berbahan dasar gonggong (siput laut) yaitu salah satu makanan laut khas provinsi Kepulauan Riau. Gongong merupakan makanan laut yang mengandung gizi yang sangat tinggi sehingga cemilan yang dihasilkan tidak hanya bercita rasa lezat tetapi jugabergizi tinggi. Kerupuk Gonggong berukuran mini dan tersedia tidak hanya dalam bentuk bulat tapi juga dalam berbagai bentuk lain yang dapat menarik minat konsumen. Pengemasan menggunakan bahan plastik yang tidak berbahaya dan dicetak semenarik mungkin. Pada bagian depan plastik terdapat gambar gonggong dan pada bagian atas kemasannya di cantumkan pula tanggal kadaluwarsa dan logo halal.Keunggulan dari produk ini adalah berbahan dasa gonggong yang baik kesehatan karena bergizi tinggi . Tempat-tempat wisata adalah tempat yang strategis untuk memasarkan produk ini. Penjualan produk ini dapat dijadikan bisnis yang sangat menjanjikan, disamping memiliki nilai ekonomis yang tinggi. ini tentu membuka peluang yang sangat besar bagi masyarakat kepulauan riau untuk memperkenalkan produk khas daerahnya kepada wisatawan baik wisata wan lokal maupun wisataan mancanegara. Produk ini juga dapat di konsumsi oleh semua kalangan. Keberhasilan usaha tersebut kedepannya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan uraian seperti di atas, kami dapat membaca kondisi tersebut sebagi peluang yang sangat berpotensial bagi masyarakat untuk memasarkan produk tersebut. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam,Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga. Secara geografis provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga, yaitu Singapura, Malaysia dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251.810,71 km dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dan kecil telah menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Ibukota provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Tanjungpinang. Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut dan udara yang 2
strategis dan terpadat pada tingkat internasional serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar. Sebagai daerah kepulauan, Kepualaun Riau kaya akan makanan lautnya. Salah satu makanan laut yang menjadi ciri khas Kepulauan Riau dan jarang ditemukan di provinsi lain di Indonesia adalah siput laut. Warga setempat menyebutnya sebagai gonggong. Hewan laut ini banyak terdapat di Desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Untuk mencapai daerah Tanjung Uban membutuhkan waktu perjalanan selama 30 menit dengan menggunakan speed boat dari Batam, Ibukota Kepulauan Riau. Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui darat sejauh 30 kilometer ke arah selatan Pulau Bintan. Di pinggir Pantai Lobam seluas 10 hektar inilah gonggong dengan mudah dapat ditemukan ketika air laut sedang surut. Sedikitnya setiap hari terdapat 50 warga setempat yang mencari gonggong di pinggir pantai. Gonggong mempunyai cangkang berwarna coklat keputihan. Isi siput memiliki kombinasi warna coklat, oranye dan keputihan itu mempunyai tekstur yang kenyal seperti sotong dan rasa lemak seperti kacang soya. Siput gong gong hidup di kawasan berpasir dasar laut. Siput gonggong betina memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran gong gong jantan. Antara bulan November hingga awal Maret, siput gong gong betina akan bertelur hingga 50.000 butir telur. Telur-telur tersebut akan melekat pada tumbuhan dasar laut sehingga telur-telur tersebut menetas. Selain rasanya yang lezat, hidangan laut yang satu ini juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram gonggong, terdapat 4,1% karbohidrat dengan nilai gizi 1,4 kalori, 31,19 protein dengan nilai gizi 124,8 kalori, dan 24,9% lemak dengan nilai gizi 224,1 kalori (sumber: dinkesbabar.org). Dengan kandungan gizi yang sedemikian itu, tak heran kalau gonggong menjadi salah satu kuliner yang menjadi primadona di Kepulauan Riau.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas dapat ditarik suatu perumusan masalah yang akan dihadapi antara lain : 1. Bagaimanaa cara meningkatkan minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha? 2. Bagaimana cara mengolah gonggong agar menghasilkan cemilan alternative yang lezat, sehat dan aman untuk dikonsumsi? 3. Bagaimana caranya agar masyarakat menengah kebawah khususnya dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara efisien, tidak merusak ekosistem dan memikirkan 3
kelestarian sumber daya alam tersebut untuk menciptakann usaha kecil sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut?
1.3. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Meningkatkan minat dan semangat mahasiswa dalam berusaha melalui pengembangan usaha Kerupuk Gonggong. 2. Mendorong masyarakat menegah kebawah untuk menciptakan usaha kecil menengah sehingga dapat membantuk perekonomian keluarga dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. 3. Terciptanya produk khas suatu daerah yang berasal dari sumber daya alam khas daerah tersebut yang memiliki daya jual yang tinggi serta dapat menjadi produk unggulan. 4. Terciptanya usaha kecil bagi masyarakat yang dapat memberikan keuntungan finansial dengan memanfaatkan kekayaan alam yang tersedia secara arif. 1.4. Luaran Yang Diharapkan Hasil dari program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan ini adalah Kerupuk Gonggong yaitu cemilan berbahan dasar gongong (makanan laut khas Kepulauan Riau) yang tidak hanya bercita rasa lezat tetapi juga mengandung gizi dimana produk ini dapat menjadi produk unggulan Provinsi Kepri atau menjadi oleh-oleh khas Kepri yang dapat dibeli oleh wisatawan yang berkunjung ke Kepri. Produk ini memberikan macam makanan yang baru dalam dunia kuliner. Kedepannya produk ini akan diprodksikan secara meluas dengan harga yang cukup terjangkau dan dapat menciptakan peluang bisnis baru yang sangat menjanjikan. 1.5. Kegunaan Program Bagi Perguruan Tinggi: Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia makanan berbasisi gonggong ini, dapat menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam pengaplikasian keilmuan mereka. Inovasi yang baik dari mahasiswa, tentunya juga akan memengaruhi harumnya nama baik universitas diberbagai kalangan, baik nasional maupun internasional. Program ini juga dapat memberikan feedback bagi universitas dalam mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berkarya, baik sebagai masukan bagi kurikulum (kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi. 4
Bagi Mahasiswa Meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui usaha yang kreatif dan inovatif serta menumbuhkan semangat kewirausahaan mahasiswa. Bagi masyarakat Terbukanya lapangan kerja masyarakat, meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat, meningkatkan kesejahateraan masyarakat serta mengembangkan sektor industri engan cara menciptakan produk yang kreatif dan inovatif serta mampu bersaing. II. GAMBARAN UMUM USAHA 2.1. Deskripsi Produk Usaha ini bergerak dibidang industry pengolahan, dengan produk yang diberi nama Kerupuk Gonggong. Kerupuk Gonggong merupakan cemilan yang berbahan dasar gonggong (siput laut) yaitu salah satu makanan laut khas provinsi Kepulauan Riau. Gongong merupakan makanan laut yang mengandung gizi yang sangat tinggi sehingga cemilan yang dihasilkan tidak hanya bercita rasa lezat tetapi jugabergizi tinggi.
Gambar 1.1. (Gonggong, daging gonggong dan kerupuk gonggong mentah) 1. Bentuk Kerupuk Gonggong berukuran mini dan tersedia tidak hanya dalam bentuk bulat tapi juga dalam berbagai bentuk lain yang dapat menarik minat konsumen. 2. Pengemasan Pengemasan menggunakan bahan plastik yang tidak berbahaya dan dicetak semenarik mungkin. Pada bagian depan plastik terdapat gambar gonggong dan pada bagian atas kemasannya di cantumkan pula tanggal kadaluwarsa dan logo halal. 5
3. Keunggulan Keunggulan dari produk ini adalah berbahan dasa gonggong yang baik kesehatan karena bergizi tinggi . 2.1.1. Metode Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dilaksanakan dirumah produksi yang terletak di Jalan Kartika No. 3 untuk kegiatan produksi. Adapun metode pelaksanaanya sebagai berikut : Alat-alat yang digunakan : 1. Kompor gas 2. Kuali goring 3. Blender 4. Pisau 5. Sendok 6. Baskom
Bahan-bahan yang digunakan : 1. tepung tapioka 1 kg 2. bahan tambahan (ikan/udang/cumi/siput/sayuran/ayam/tahu/susu/kulit atau apapun) 1 kg 3. garam secukupnya 4. bawang putih secukupnya 5. penyedap rasa secukupnya 6. air secukupnya
Cara membuat : 1. Campur bahan tambahan dengan setengah bagian tepung tapioka hingga rata. 2. Haluskan bawang putih dan garam, campur dengan sisa tepung. Tuang sedikit air. 3. Campur adonan udang dan adonan bawang menjadi satu. Tambahkan penyedap rasa, aduk rata. 4. Tuang adonan dalam loyang panjang atau bungkus adonan dengan daun pisang bentuk bulat panjang. Kukus hingga matang selama kurang lebih 1-2 jam. 5. Iris tipis, jemur hingga kering. 6. Kerupuk siap digoreng.
6
Pengemasan Kerupuk Gonggong
Langkah selanjutnya yaitu mengemasnya dalam plastik dan dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat konsumen. Kerupuk Gonggong yang siap digoreng dimasukkan ke dalam plastik kemudian dipres. Plastik yang digunakan yaitu plastik transparan yang hampa udara sehingga dapat bertahan lama. Dan pada bagian atas kemasannya di cantumkan pula tanggal kadaluwarsanya.
2.2. Strategi Pemasaran 2.2.1.Target Pemasaran Kerupuk gonggong banyak diminati oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Untuk menarik minat konsumen produk akan dipasarkan di tempat- tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Jadi tempat-tempat wisata adalah tempat yang strategis untuk memasarkan produk ini. Penjualan produk ini dapat dijadikan bisnis yang sangat menjanjikan, disamping memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai keberlanjutan usaha yaitu dengan menjualnya disegmen-segmen pasar lainnya, serta kami juga bekerjasama dengan masyarakat dalam proses pembuatan produk dan pemasarannya. 2.3. Peluang Usaha Sebagai gerbang wisata mancanegara ke dua setelah Bali, Kepulauan Riau didatangi ribuan wisatawan tiap tahunnya. Tidak hanya wisatawan mancanegara, wisatawan local juga banyak yang berkunjung ke Kepri. Hal ini tentu membuka peluang yang sangat besar bagi masyarakat kepulauan riau untuk memperkenalkan produk khas daerahnya kepada wisatawan baik wisata wan lokal maupun wisataan mancanegara. Produk ini juga dapat di konsumsi oleh semua kalangan. Keberhasilan usaha tersebut kedepannya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan uraian seperti di atas, kami dapat membaca kondisi tersebut sebagi peluang yang sangat berpotensial bagi masyarakat untuk memasarkan produk tersebut. Berikut ini adalah pertimbangan yang dapat menganalisa keberlangsungan usaha Kerupuk Gonggong. DImana terdapat 4 faktor yang menjadi perimbangan antara lain : Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) dari sisi internal serta Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) dari sisi eksternal. Faktor Usaha Kerupuk Gonggong Strength 1. Produk ini menggunakan makanan laut khas yang memiliki cita rasa yang lezat dan bergizi tinggi. 7
Weakness 1. Kemungkinan tampilan cemilan kurang menarik. Opportunity 1. Produk akan dipasarkan didaerah yang menjadi gerbang wisata mancanegara ke dua setelah bali. 2. Produk merupakan ciri khas yang tidak bisa ditemukan ditempat lain.
Threat 1. Tindak plagiatisme yang marak di Indonesia dimana tindak hukumnya tidak tegas. 2. Modal usaha yang minim.
2.3.1. Analisis Kelayakan Usaha Proyeksi Cash Flow untuk satu tahun ke depan Awal tahun Akhir tahun Pendapatan Biaya Produksi Upah Tenaga Kerja Biaya Transportasi Biaya Lain Pembelian fix asset Pengeluaran Selisih pendapatan dan pengeluaran Kas awal Modal dari PKM Kas akhir Beban tetap-fix aset
Fix Aset Harga Perolehan Umur Ekonomis Depresiasi per tahun Printer Advertise Server Supplies Equipment Beban tetap fix aset
8
III. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 3.1. Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang dan produksi 2 Bahan habis pakai 3 Transportasi 4 Lain-lain:marketing, oubliasi, laporan, administrasi Jumlah
3.2. Jadwal Kegiatan Agenda Kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Perencanaan konsep bisnis dan perencanaan keuangan
Pembelian peralatan produksi dan pencarian tenaga kerja
Produksi produk barang siap jual Menguji dan survey pasar Pembuatan website toko online Pemasaran melalui direct selling Pemasaran melalui penitipan produk di toko mitra
Transaksi penjualan Evaluasi kinerja tiap kegiatan Pembuatan laporan
9
DAFTAR PUSTAKA Kepulauan Riau. Web: http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Riau Supyand, Yadi i. 2006. Gonggong Makanan Khas Pulau Batam. Web: http://www.indosiar.com/ragam/gong-gong-makanan-khas-pulau-batam_54189.html. Diunduh pada: Agustus 2006
An, Dee. 2013. Gonggong, Primadona dari Kepulauan Riau. Web: http://nutrisiuntukbangsa.org/gonggong-primadona-dari-kepulauan-riau/. Diunduh pada: 14 Mei 2013
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas. Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti.
11
Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Denis Candra 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Geofisika 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 31 Juli 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor telepon/HP 089687827216 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Negeri Biru 1 SMP Negeri 1 Ciparay SMA Negeri 1 Ciparay Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3
Semua data yang saya isian dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Sumedang, 1 Agustus 2014 Pengusul,
(Denis Candra) 12
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Fakhrizal Dwi Ramadhan 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Perikanan 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 2 Februari 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor telepon/HP 08987451901 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Ciparay 1 SMPN 1 Ciparay SMAN 1 Ciparay Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3
Semua data yang saya isian dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Sumedang, 1 Agustus 2014 Pengusul,
(Fakhrizal Dwi R.)
13
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Kayisa Zariayufa 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Psikologi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang, 13 Juni 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor telepon/HP 081296031825 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 001 Bukit Bestari SMPN 4 Tanjungpinang SMAN 1 Tanjungpinang Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3
Semua data yang saya isian dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Sumedang, 1 Agustus 2014 Pengusul,
(Kayisa Zariayufa) 14
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Muhammad Razzaaq Al Ghiffari 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Teknik Geologi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 12 Agustus 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Angkasa V SMP Negeri 1 Margahayu SMAN 13 Bandung Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3
Semua data yang saya isian dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Sumedang, 1 Agustus 2014 Pengusul,
(M. Razzaaq Al Ghiffari) 15
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Nabila Ismi Rozanah 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Matematika 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir Majalengka, 23 Juni 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor telepon/HP 089629340515 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 1 Tanjungsari SMPN 1 Tanjungsari SMAN 13 Bandung Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3
Semua data yang saya isian dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Sumedang, 1 Agustus 2014 Pengusul,
(Nabila Ismi Rozanah) 16
Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang dan produksi Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
3. Transportasi Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 17
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Denis Candra Matematika & IPA Geofisika 23 Kegiatan Managerial, Koordinator Tim 2 Fakhrizal Dwi R. Perikanan & Ilmu Kelautan Perikanan 21 Bagian Produksi 3 M. Razzaaq Al Ghiffari Teknik Geologi Teknik Geologi 20 Bendahara, Bagian Keuangan 4 Nabila Ismi R. Matematika & IPA Matematika 21 Penanggung Jawab Bahan Mentah dan Pemasaran 5 Kayisa Zariayufa Psikologi Psikologi 22 Sekretaris, Bagian Marketing
18
Lampiran 4: Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertadna tangan dibawah ini: Nama : Denis Candra NIM : Progran Studi : Geofisika Fakultas : Matematika & IPA
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Kewirausahaan saya dengan judul: Kerupuk dari Gonggong (Makanan Laut Khas Kepulauan Riau sebagai Produk Unggulan Provinsi Kepulauan Riau yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang beraku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Mengetahui, Bandung, 1 Agustus 2014 Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan, Bidang kemahasiswaan,
NIP Denis Candra NIM KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PADJAJARAN Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21 Jatinangor 45363 Telp. 022-84288888 Fax. 022-84288889 Website: www.unpad.ac.id