Kriteria McIsaac - Sarah

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

Jurnal Reading

Dosen Pembimbing: dr. Roito Elmina, G.H.,Sp.


A



Oleh: Sarah Eisya Putri


McIsaac Criteria
for Diagnosis of Acute Group-A
-Hemolytic Streptococcal
Pharyngitis
Imanuel Y. Malino, Dwi Lingga Utama, Yati
Soenarto
Pediatrica Indonesiana, Vol. 53, No. 5, September
2013
Latar Belakang
Penggunaan antibiotik sebagai terapi
awal terhadap ISPA masih
kontroversional karena sebagian
besar infeksi disebabkan oleh virus.

73 % dokter meresepkan antibiotik
untuk faringitis akut dimana virus
merupakan agen infeksius terbanyak.
(Humair, 2006)

Latar Belakang
Di negara berkembang, 44-97%
antibiotik diresepkan pada pasien
rawat inap, kadang dengan dosis yang
tidak tepat. (Hadi et.al, 2008)

Diperlukan suatu strategi guna
mengidentifikasi agen penyebab
faringitis akut sehingga antibiotik
dapat diresepkan secara tepat.

Latar Belakang
Kriteria Centor telah digunakan
secara luas dan diakui sebagai kriteria
klinis untuk mendiagnosis infeksi
faringitis ec. bakteri GABHS pada
orang dewasa sejak 1981.

Kriteria ini telah dimodifikasi oleh
McIsaac et al pada 1998 dengan
penambahan kriteria umur. Kriteria
McIsaac memiliki sensitivitas 70.6%
dan spesifisitas 91.7%.
Tujuan
Untuk menilai kriteria McIsaac dalam
mendiagnosis faringitis group-A -
hemolytic streptococcal (GABHS) akut
pada anak-anak.

Metode
Studi cross-sectional dilakukan untuk
menguji kriteria McIsaac dalam
mendiagnosis faringitis GABHS
dengan kultur swab tenggorok
sebagai standar baku.


Kriteria McIsaac
Kriteria Poin
Temperatur >38
o
C 1
Tidak batuk 1
Adenopati / nyeri tekan servikal
anterior
1
Pembengkakan atau eksudat pada
tonsil
1
Usia 3-14 tahun 1
Usia 15-44 tahun 0
usia 45 tahun -1
Subjek Penelitian
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Pasien berusia 3-14
tahun dengan gejala
klinis faringitis akut.
Orang tua pasien
bersedia anaknya
ikut dalam penelitian.
Pasien dengan
riwayat penggunaan
antibiotik dua minggu
sebelumnya.
Pasien dengan gejala klinis faringitis akut usia 3-
14 tahun di RS Sanglah dan RS Wangaya,
Denpasar,
dari 1 Agustus 2011- 6 Februari 2012.
Teknik sampling: Consecutive sampling
HASIL
Kurva ROC dari Kriteria
McIsaac
Kurva ROC menunjukkan bahwea Kriteria McIsaac
memiliki nilai diagnostik yang baik karena jauh dari garis
50% dan dekat dengan 100%.
Nilai AUC 78.1 % berarti jika Kriteria McIsaac digunakan
untuk mendiagnosis GABHS pada 100 anak penderita
faringitis akut, maka terdapat 78 anak yang positif
faringitis GABHS akut.
Diskusi
Karakte
ristik
Penelitian ini Penelitian Lainnya
Gender Laki-laki >
perempuan
Dua studi dari negara lain
menunjukkan Laki-laki < perempuan
Beberapa studi tidak
mempertimbangkan gender
Usia Umumnya usia 3-6
tahun
Studi di India; umumnnya 4-6 tahun
Tenz et al: khususnya usia sekolah (5-
11 tahun)
Gejala
utama
(berurut
an)
Demam (>38
o
C),
Pembengkakan
atau eksudat pada
tonsil, Adenopati /
nyeri tekan servikal
anterior , tidak batuk
Mc Isaac et al: Pembengkakan atau
eksudat pada tonsil, tidak batuk ,
Demam (>38
o
C), Adenopati / nyeri
tekan servikal anterior
Mesir: Pembengkakan atau eksudat
pada tonsil jarang terjadi
Skor
McIsaa
c
Umumnya skor 3 Mc Isaac: umumnya skor 3
UK: Umumnya skor 2
diagnosti
c test
Hasil Diskusi
Sensitivita
s (SN) dan
spesifisitas
(SF)
SN Skor 4
= 66,7%
(95%CI 49 to
97%)
SF = 87,6%
(95%CI 81 to
94%)
SF yang tinggi lebih bermakna sesuai
dengan rendahnya prevalensi dari
faringitis GABHS akut pada populasi
ini.
Kasus faringitis akut dengan skor 4
memiliki peluang lebih tinggi
disebabkan oleh GABHS, sehingga
antibiotik selektif dapat diberikan.

PPV dan
NPV
PPV= 31,6%
(95%CI 11 to
52%)
NPV= 96,8%
(95%CI 93
to100%)
Nilai NPV yang tinggi pada studi ini
mengindikasikan bahwa ada 96.8%
skor <4 sebenarnya berpeluang
hasilnya negatif
Hal ini berarti Skor McIsaac memiliki
peranan penting dalam mengeksklusi
diagnosis faringitis akut ec GABHS
diagnosti
c test
Hasil Diskusi
LR (+) LR(+) = 5.4
(95%CI 2.7
to 10.7)

Nilai LR tersebut mengindikasikan
bahwa ratio hasil positif pada grup
positif 5.4 kali lebih besar dari pada
hasil positif pada grup negatif.
Karena itu, Kriteria McIsaac
berkontribusi dalam mendiagnosis
Faringitis akut ec GABHS
Post test
probabilit
y
0.32 Hasil yang rendah menjadi alasan
McIsaac merekomendasikan kultur
swab tenggorok untuk semua skor,
meskipun secara empiris
antibiotikdapat diberikan pada total
skor 4
Kombinasi kriteria McIsaac dan rapid
test meningkatkan sensititifitas dalam
mendiagnosis faringitis GABHS akut
hingga 100%
Sensitifitas ini lebih besar dibanding
hanya menggunakan rapid test
(85,8%)
Namun penggunaan rapid test tidak
digunakan secara luas di Indonesia.
Rapid Test*
Rapid test yang digunakan adalah
Abbott TestPack Plus Strep A w/OBC
(On Board Controls) II (Abbott
Laboratories, Montreal, Quebec)
McIsaac WJ, Kellner JD, Aufricht P, Vanjaka A, Low DE. Empirical validation of
guidelines for the management of pharyngitis in children and adults. JAMA.
2004;291:1587-95.
Rapid Test*
Suatu alat dignostik berupa uji ELISA
(enzyme-linked immunosorbent
assay) yang memiliki sensitifitas
89,9% dan spesifisitas 96,8%
McIsaac WJ, Kellner JD, Aufricht P, Vanjaka A, Low DE. Empirical validation of
guidelines for the management of pharyngitis in children and adults. JAMA.
2004;291:1587-95.
ELISA Test*
Gambar didownload di http://tube.medchrome.com/2011/11/elisa-test-antibody-
detection.html pada 22 Juli 2014 pukul 17.42.
Keterbatasan Penelitian
1. Subjek yang digunakan ialah anak
berusia 3-14 tahun, padahal kriteria
McIsaac digunakan hingga anak usia
18 tahun.

Penelitian dengan rentang usia yang
lebih luas (0-3 tahun dan 14-18 tahun)
diperlukan untuk meningkatkan
aplikasi dari studi populasi ini.
Keterbatasan Penelitian
2. Kultur swab tenggorok hanya
dilakukan sekali.

Kultur kedua seharusnya dilakukan
untuk menghindari kemungkinan
kontaminasi.


Kesimpulan
Total skor kriteria McIsaac <4 mungkin
berguna untuk mengeksklusi
diagnosis faringitis GABHS akut.
Kasus suspek faringitis GABHS akut
dengan total skor 4 membutuhkan
investigasi lebih lanjut, seperti kultur
swab tenggorok sebagai standar
baku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai