Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa jenis tanaman obat yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan nama tanaman, bagian yang digunakan, zat aktif, kegunaan, dan cara penyimpanan dari tanaman-tanaman tersebut dalam kurang dari tiga kalimat.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan18 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa jenis tanaman obat yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan nama tanaman, bagian yang digunakan, zat aktif, kegunaan, dan cara penyimpanan dari tanaman-tanaman tersebut dalam kurang dari tiga kalimat.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa jenis tanaman obat yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan nama tanaman, bagian yang digunakan, zat aktif, kegunaan, dan cara penyimpanan dari tanaman-tanaman tersebut dalam kurang dari tiga kalimat.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa jenis tanaman obat yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan nama tanaman, bagian yang digunakan, zat aktif, kegunaan, dan cara penyimpanan dari tanaman-tanaman tersebut dalam kurang dari tiga kalimat.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18
ABRI FOLIUM
Nama Lain : Daun saga
Nama Tanaman Asal : Abrus precatorius ( L. ) Keluarga : Papilionaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Glisirizin sampai 15 %, Ca-Oksalat Penggunaan : Obat Sariawan Pemerian : Bau lemah, rasa agak manis, khas Bagian Yang Digunakan : Anak daun Waktu Panen : Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6 9 bulan. Cara panenan daun yang praktis adalah dengan memangkas tanaman setinggi 25 30 cm dari tanah. Dengan cara ini diperoleh kenaikan produksi daun dibanding dengan cara dipetik tanpa dipangkas Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
BLUMEAE FOLIUM Nama Lain : Daun sembung Nama Tanaman Asal : Blumea balsamifera Keluarga : Asteraceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung kamfer, zat penyamak ( tanin ) dan damar Penggunaan : Karminativa, sudorifika, obat batuk, adstrigen Pemerian : Bau mirip kamfer, rasa agak pahit Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
DIGITALIS FOLIUM Nama Lain : Daun digitalis / Daun jari Nama Tanaman Asal : Digitalis purpurea (L) Keluarga : Scrophulariaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Glukosida dan terurai menjadi Glukosa dan Aglukon 3 Glukosida terpenting yaitu : Purpureaglukosida A : Digitoksina : Digitoksigenina + 3 Digitoksosa + Glukosa Purpureaglukosida B : Gitoksina : Gitoksigenina + 3 Digitoksosa + Glukosa Purpureaglukosida C : Gitalina : Gitaligenina + 3 Digitoksosa Persyaratan Kadar : Potensi tidak kurang dari 10 S.I tiap Gram Penggunaan : Kardiatonika Pemerian : Bau lemah rasa pahit Bagian Yang Digunakan : Daun Sediaan : Digitalis Pulvis (F.I), Digitalis Compressi (F.I), Digitoxinum (F.I), DigitoxiniCompressi(F.I), Digitoxini Injectio (F.I) Waktu Panen : Daun Digitalis dipungut dengan tangan dan bukan dengan mesin, agar sedikit mungkin debu pasir yang melekat pada daun dan untuk menghindari terpetiknya daun-daun kering atau yang telah menguning. Daun yang telah dipetik, dikumpulkan dan segera dikeringkan pada suhu 60.
PIPERIS FOLIUM Nama Lain : Daun sirih Nama Tanaman Asal : Piper betle (L) us Keluarga : Piperaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung Fenol yang khas disebut betelfenol atau aseptol Penggunaan : Anti sariawan, anti batuk, anti septik Pemerian : Bau aromatik khas, rasa pedas khas Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
PSIDII FOLIUM Nama Lain : Daun jambu biji Nama Tanaman Asal : Psidium guajava ( L. ) Keluarga : Myrtaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Zat penyamak 9 %, minyak atsiri yang berwarna kehijauan dan berisi Egenol Penggunaan : Anti diare, Adstringens Pemerian : Bau aromatik, rasa sepat Bagian Yang Digunakan : Daun Waktu Panen : Dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6 9 bulan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
SENNAE FOLIUM Nama Lain : Daun sena Nama Tanaman Asal : Casssia acutifolia ( Del. ) Cassia angustifolia ( Vahl. ) Keluarga : Zat Berkhasiat Utama / Isi : Rhein, aloe-emodin dan asam krin Penggunaan : Pencahar Pemerian : Bau lemah, rasa khas berlendir dan agak pahit Bagian Yang Digunakan : Anak daun Jenis Dan Perbedaan : Cassia acutifolia dalam perda-gangan dikenal dengan nama daun sena Iskandariah, dan daun berambut. Berwarna hijau pucat keabuan, rapuh,tipis, helai daun berombak. Cassia angustifolia disebut daun sena Tinnevelly warna hijau kekuningan, helai daun datar Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Strobilanthi Folium Nama Lain :Daun keji beling Nama Latin : Strobilanthes crispus Bl., Sericocalyx crispus L.) Kandungan zat aktif Daun mengandung kalium berkadar tinggi, asam silikat, natrium, kalsium, beberapa senyawa saponin, flavonoid, glikosid, sterol, kelompok terpen dan lemak Khasiat Dalam bentuk ramuan, daun dimanfaatkan untuk memperlancar kencing (diuretik) dan memperlancar buang air besar (pencahar). Khasiat tersebut didukung oleh kandungan kalium yang bersifat diuretik kuat serta pelarut batu hasil dari garam kalium oksalat dan kalsium karbonat yang terdapat pada kandungan empedu, kandung kencing dan ginjal.
CAPSICI FRUCTUS Nama Lain : Cabe, Capsicum cayenne pepper, lombok Nama Tanaman Asal : Capsicum annuum ( L ) Keluarga : Solanaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin dan karoten Penggunaan : Stomakikum, tingturnya sebagai obat gosok Pemerian : Bau merangsang, rasa pedas Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
CORIANDRI FRUCTUS Nama lain : ketumbar Nama tanaman asal : Coriandrum sativum (L) Keluarga : Apiaceae Zat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri yang mengandung koriandrol,terdapat pula minyak lemak Penggunaan : bumbu masak, karminativa Pemerian : buah yang diremas berbau aromatic, rasa khas lama-lama agakpedas Bagian yang digunakan : buah yang masak dan kering Waktu panen : tanaman dapat dipanen jika warna bijinya berubah darihijau menjadi coklat kuning, pada umur 3-3,5 bulan dari waktu tanam.Panen dilakukan dengan cara memotong tanaman atau mencabutnya.Tanaman diikat, kemudian dijemur selama seminggu atau lebih. Bijidilepaskan dari buahnya dan dijemur lagi sampai kering.Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
CUBEBAE FRUCTUS Nama lain : buah kemukus Nama tanaman asal : Piper cubeba (L.) Keluarga : piperaceaeZat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri, minyak kubeba, kubebin,piperin, minyak lemak Penggunaan : obat radang selaput lender saluran kemih Pemerian : bau khas aomatik, rasa agak pedas dan pahit Bagian yang digunakan : buah yang telah tua tetapi belum masak Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik Pemalsuan : dengan buah-buah dari Piper crassipes, pipermollissimum, dan piper lainnya yang bentuknya mirip dengan buah kemukus
FOENICULI FTUCTUS Nama lain : Buah adas Nama tanaman asal : Foeniculum vulgare (Mill.) Keluarga : Apiaceae Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yang mengandung anetol,fenkon (rasa pahit), metal khavikol, anisaldehida, minyak lemak Penggunaan : Karminatifa, obat mulas, obat gosok anak Pemerian : Bau khas aromatic, rasa mirip kamfer Bagian yang digunakan : Buah yang masak Sediaan : Oleum Foeniculi FI Waktu panen : Panenan dilakukan pada waktu buah hampermasak, dilakukan dengan memotong batang tanaman. Setelah itudijemur dipanas matahari selama 4-5 hari hingga kering, batangdipukul- pukul hingga buah terlepas. Kemudian ditampi untukmemisahkan buahnyaPenyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
ANISI FRUCTUS Nama lain : Buah adas manis Nama tanaman asal : Pimpinella anisum Keluarga : Apiaceae Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung anetol80-90% , metilkavikol,anisketon, asetaldehida,terdapatpula minyak lemak ,zat putih telur,hidrat arang Penggunaan : Karminativa dan obat mulas Pemerian : Bau khas aromatika,rasa manis Bagian yg digunakan :Buah yang masak Sediaan :Oleum Anisi FI Jenis-jenis : Buah adas manis spanyol berukuran lebihbesar,warna abu-abu kecoklatan,ujung- ujungnya agakmeruncing.Buah adas manis rusia berukuran lebih kecil,warna lbihtua dan bentuk lebih bundarPenyimpanan :dalam wadah tertutup baik Cardamomi Fructus
Nama Lain : Kapulaga, kapol, Cardamomi fructus Nama tanaman asal : Amomum c ompact um, ( Solan. Ex.Maton) disebut juga Amo mu m c a r damomum, Amomum ka pul a ga (Sprague & Burk) Keluaraga : Zingiberaceae Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri 8 % dengan isi utama Sineol Penggunaan : Bumbu masak, bahan pewangi,karminativa, dibuat Tingtur
COLAE SEMEN Nama Lain : Biji KOLA Nama Tanaman Asal : Beberapa species cola a.l : Cola Nitida dan Cola acuminata (Schott et. Endl.) Keluarga : Sterculiaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kofeina, sebagian bebas dan sebagian terikat dengan zat penyamak sebagai kolatin dan kolatein Theobromina, zat penyamak, kolalipase, kola-oksidase, zat warna merah kola. Penggunaan : Minuman yang menyegarkan seperti halnya dengan teh, kopi, guarana dan lain-lainnya karena berisi kofeina Sediaan : Colae Extractum F.I Bagian Yang Digunakan : Keping biji dan inti biji Pemerian : Bau lemah, rasa pahit dan sepat Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
PARKIAE SEMEN Nama Lain : Biji kedawung, Biglobosae Semen Nama Tanaman Asal : Parkia roxburghii (G.Don.) atau Parkia Biglobosa (Bentha) Keluarga : Mimosaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Glukosa dan dammar, hidrat arang, tannin,garam, alkali Penggunaan : Anti diare, adstringen Pemerian : Bau khas, rasa khas, agak pahit Bagian Yang Digunakan : Biji Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
02. CARYOPHYLLI FLOS Nama Lain : Cengkeh Nama Tanaman Asal : Eugenia caryophyllus ( Spreng ) Keluarga : Myrtaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung Egenol. Zat serupa damar, tidak berasa, hablurnya berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak dan Gom Penggunaan : Stimulansia, obat mulas, menghi-langkan rasa mual dan muntah Pemerian : Bau aromatik kuat, rasa pedas Sediaan : Oleum caryophylli FI, kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15 % v/b Bagian Yang Digunakan : Anak daun Waktu Panen : Tanaman yang sudah berumur 6 Tahun dapat mulai dipetik kuncup bunganya. kuncup-kuncup ini mula-mula berwarna putih, kemudian hijau dan akhirnya merah. Kuncup bunganya harus dipetik sewaktu warnanya berubah dari hijau menjadi merah. Kemudian diasapi, lalu dijemur dan dilepas dari tangkainya. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
PYRETHRI FLOS Nama Lain : Bunga piretri / bunga krisan Nama Tanaman Asal : Chrysanthemum cinerariaefolium (Visiani ) Keluarga : Asteraceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : 1. Piretrin I ( = Piretro + Asam monokhrisantomat ) 2. Piretrin II ( = Piretrolon + Asam dikhrisantomat ) 3. Piretrolon Dan Sinerin II 4. Minyak Atsiri yang mengandung Parafin, Piretrosin & Khrisantemin Persyaratan Kadar : Jumlah kadar Piretrin dihitung dengan menjumlahkan kadar Piretrin I dan Kadar Piretrin II tidak kurang dari 0,5 % Penggunaan : Racun serangga Pemerian : Bau khas, dapat menyebabkan bersin, rasa mual-mual getir dan pahit kemudian menimbulkan rasa tebal Bagian Yang Digunakan : Bunga cawan Waktu Panen : Bunga dipetik sebelum mekar. Bunga yang belum mekar mempunyai kadar Piretrin 2 lebih tinggi dari bunga yang setengah mekar, dan yang telah mekar. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
ROSAE FLOS (Bunga Mawar) Rosa chinensis Jacq.
Keluarga : Rosaceae
Kegunaan:Nyeri haid, haid tidak teratur,radang sendi.
Khasiat dan pemanfaatan : 1.Obat nyeri haid : bunga mawar segar sebanyak 15 gram ,dicuci direbus dengan 200 ml air hingga mendidih selama 5rnenit ,dingin kan dan disaring kemudian minum sekaligus,
2. Obat radang sendi : akar mawar segar sebanyak 60gram , dicuci dan direbus dengan 400ml air sarnpai mendidih selama 15rnenit , dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus dan lakukan pengobatan sebanyak 2kali sehari,pagi dan sore.
Kandungan kimia(mawar) : Akar dan daun : saponin,kardenolin dan tanin , Bunga : flavonoid dan polifenol
SAPPAN LIGNUM
Nama lain :Kayu secang Nama tanaman asal :Caesalpinia sappan Keluarga :Caesalpiniaceae Zat berkhasiat utama :Brazilin, zat warna merah sappan, asam tanat, asam galat
Penggunaan :Astringensia, luka memar, batuk darah, sipilis Pemerian :Tidak berbau, rasa kelat Bagian yang digunakan :Irisan-irisan kecil atau serutan-serutan kayu Keterangan : Penyimpanan :Dalam wadah tertutup
SANTALI LIGNUM Nama lain : Kayu cendana Nama tanaman asal : Santalum album Keluarga : Santalaceae Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, harsa, zat penyamak
Penggunaan : Diuretika, karminative, antispasmodik Pemerian : Bau harum, rasa agak pahit khas Bagian yang digunakan : Kayu galih dari batang, dahan dan akar Keterangan : -Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
ZINGIBERIS RHIZOMA Nama lain : Jahe Nama tanaman asal : Zingiber officinale Keluarga : Zingiberaceae Zat berkhasiat utama : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, dan felandren.
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, diaforetika Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas Bagian yang digunakan : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas Keterangan : - Waktu panen : Panenan dapat dilakukan pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9-12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya. - Jenis-jenis jahe berdasarkan bentuk : 1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung. 2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung. 3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil. - Jenis-jenis jahe berdasarkan pengolahan : 1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat-cepat disebut jahe hitam. 2. Jahe segar yang dicuci secara hati-hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang-ulang dan dikelantang. Jika di maserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut jahe putih. 3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut jahe hijau. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
CALAMI RHIZOMA Nama lain : - Dringo, Jaringau,Calamus, Sweetflag Nama tanaman asal : - Acorus calamus Keluarga : - Araceae Zat berkhasiat utama/ isi : - Minyak atsiri mengandung egenol,asaron,asaril aldehida. Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5% v/b. Penggunaan : - Bahan pewangi, karminativa, insektisida, demam nifas. Pemerian : -Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas. Bagian yang digunakan : -Akar tinggal Keterangan : -Waktu panen : - Dikumpulkan waktu daun mulai kering, dibersihkan dari semua bagian tanaman lain, tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan lebih dari 1 tahun hasilnya masih dapat ditingkatkan. -Penyimpanan : - Dalam wadah tertutup.
CURCUMAE RHIZOMA Nama lain : Temu lawak, Koneng gede Nama tanaman asal : Curcuma xanthhorrhiza Keluarga : Zingiberaceae Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v Penggunaan : Kolagoga, antispasmodik Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal Keterangan : Waktu panen : Panenang dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu. Syarat Temulawak kering untuk ekspor : Warna : Kuning jingga samapi coklat Aroma : Khas wangi aromatik Rasa : Pahit, agak pedas Kelembaban : Maksimim 12 % Abu : 3-7 % Pasir : 1 % Kadar minyak atsiri : Minimal 5% Penyimpanan : Dalam wadah tertutup.
CURCUMA DOMESTICAE RHIZOMA Nama lain : Kunyit, kunir Nama tanaman asal : Curcuma domestica Keluarga : Zingiberaceae Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati damar
Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida Pemerian : Bau khas aromatik, agak pedas Bagian yang digunakan : Akar tinggal Keterangan : Waktu panen : Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
PARAMERIAE CORTEX Nama lain : Kulit kayu rapat, Pegatsih Nama tanaman asal : Parameria laevigata Moldenke, Parameria barbata Keluarga : Apocynaceae Zat berkhasiat utama : Tanin
Penggunaan : Astringensia, obat bersalin agar rahimnya cepat mengempes Pemerian : Bau lemah, rasa agak kelat dan agak pahit Bagian yang digunakan : Kulit batang dan kulit cabang Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
CINNAMOMI CORTEX Nama lain : Kulit kayu manis, Ceylon Cinnamon Nama tanaman asal : Cinnamomum zeylanicum Keluarga: Lauraceae Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yang mengandung egenol sinamilaldehida, zat penyamak, pati, lendir
Penggunaan : Karminativa, menghangatkan badan Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas dan manis Bagian yang digunakan : Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang telah dipangkas. Keterangan : Cara Panen : Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah. Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai tinggi 2-3 meter. Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit arah memanjang menjadi 2 bagian atau lebih. Diberkas dan didiamkan beberapa lama supaya terjadi fermentasi yang nanti mempermudah pengikisan epidermis dan jaringan hijau dibawah epidermis. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
CINCHONAE CORTEX Nama lain : Kulit kina, Peruvian bark, Jesuit bark Nama tanaman asal : Cinchona succirubra Keluarga : Rubiaceae Zat berkhasiat utama : Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kena tanat, kinidin, asam tanat, asam kina, damar, malam Persyaratan Kadar : Kadar kinin tidak kurang dari 0,8 %
Penggunaan : Antipiretika, anti malaria, amara. Pemerian : Bau khas terutama dari kulit dahan, pada penyimpanan lama bau menghilang, rasa pahit dan kelat Bagian yang digunakan : Kulit batang, kulit dahan, kulit akar Keterangan : Sediaan : Cinchonae extractum Perbedaan : Cinchona succirubra berisi 9 % alkaloida Cinchona ledgeriana berisi 6-10 % alkaloida Cinchona calisaya berisi 6-8 % alkaloida Untuk memperoleh banyak kulit ditanam Cinchona succirubra Untuk mendapat banyak alkaloida ditanam Cinchona ledgeriana Untuk cepat-cepat mendapat banyak alkaloida ditanam Cinchona ledgeriana diatas Cinchona succirubra secara okulasi. Cara Panen : 1. Dicabut (cara Indonesia) pohon-pohon yang jaraknya 60-100 cm satu sama lain, dicabut seluruhnya dan diambil kulit batang dan kulit akarnya, setelah 6-7 tahun, pada daerah tadi dilakukan pencabutan lagi. 2. Dipangkas : pohon-pohon yang berumur 7 tahun dipangkas batangnya beberapa cm diatas tanah, dari pangkal batang nanti tumbuh sejumlah cabang baru yang nanti juga dipungut. 3. Dikikis : Kulit batang dikikis tanpa mengenai kulit kayunya. 4. Menurut penelitian ternyata kulit kina yang banyak terkena sinar matahari alkaloidnya lebih rendah daripada kulit kina yang ditempat teduh. Jika kulit kina tersebut ditutupi dengan lumut, maka kadar alkaloidnya akan naik luar biasa. Setelah kulit kina ini dipanen, bekasnya ditutupi lumut kembali, maka timbul kulit kina baru yang juga tinggi kadar alkaloidnya. Pengambilan kulit dilakukan sedikit demi sedikit sampai seluruh kulit lama terambil. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
ALYXIAE CORTEX Nama lain : Pulasari Nama tanaman asal : Alyxia reinwardtii, juga disebut Alyxia stellata Keluarga : Apocynaceae Zat berkhasiat utama : Alkaloida zat pahit, kumarin, zat penyamak, minyak atsiri, asam organik
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, anti demam, gonorhoe, keputihan Pemerian : Bau dan rasa mirip kumarin, agak pahit Bagian yang digunakan : Kulit batang dan kulit cabang Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
VETIVERIAE RADIX Nama lain : Akar Wangi, Larasetu Nama tanaman asal : Vetiveria zizanoides Keluarga : Poaceae Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, harsa dan zat pahit
Penggunaan : Bahan pewangi (dalam oleum), Diaforetika Pemerian : Bau khas aromatik Bagian yang digunakan : Akar Keterangan : -Sediaan : Oleum Vetiveriae -Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
RHEI RADIX Nama lain : Kelembak Nama tanaman asal : Rheum palmatum, Rheum officinale dan spesies atau hibrida lainnya kecuali Rheum rhaponticum Keluarga : Polygonaceae Zat berkhasiat utama : Antraglukosida yang pada penguraian memberikan emodin, rhein, aloe emodin dan asam krisofanat. Terdapat pula tanin, pektin, katekin, pati, kalsium oksalat
Penggunaan : Laksativa Pemerian : Bau khas agak aromatik, rasa agak pahit tidak enak dan agak sepat Bagian yang digunakan : Pangkal batang beserta sebagian akar Keterangan : - Jenis-jenis : 1. Kelembak Cina : Kultur di propinsi Shensi, Shansi Honan, Tshinghai di Mongolia, dipungut dari tanaman yang berumur 6-10 tahun, tiap tahun 2 kali panenan, pada musim semi dan musim gugur, setelah dikupas, diiris-iris melintang / membujur (menghasilkan rounds atau flat), dijemur 2.Kelembak Shensi : Ada garis-garis kecil warna coklat kemerahan dan titik-titik jari empulur dalam parenkim yang putih. 3.Kelembak Kanton : Lebih ringan dari kelembak Shensi kurang padat, lebih berserat, bau emperumatik. 4.Kelembak Eropa : Hanya dari Hongaria, mutu rendah Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
RAUWOLFIAE SERPENTINAE RADIX Nama lain : Akar Pulepandak / akar tikus Nama tanaman asal : Rauwolfia serpentina Keluarga : Apocynaceae Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloid-alkaloid : aymalin, aymalisina, aymalinina, serpentina, reserpina Persyaratan kadar : Alkaloida sejenis reserpina, dihitung sebagai reserpina tidak kurang dari 0,15 %
Penggunaan : Antihipertensi dan gangguan neuropsikitriatik Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit Bagian yang digunakan : Akar dan pangkal batang Keterangan : Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
AMYLUM SOLANI Nama Lain : Pati kentang Nama Tanaman Asal : Solanum tuberosum (L.) Keluarga : Solanaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Amilosa dan amilopektin Penggunaan : Bahan penolong bahan sediaan obat Pemerian : Serbuk halus, warna putih, tidak berbau Bagian Yang Digunakan : Pati yang diperoleh dari ubi Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
AMYLUM TRITICI (E.F.I.) Nama Lain : Pati gandum, pati terigu Nama Tanaman Asal : Triticum vulgare (Vill.) Keluarga : Poaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Amilosa dan amilopektin, air, abu Penggunaan : Bahan penolong bahan sediaan obat Sediaan : Aluminii Hydroxydi Compressi (Form. Nas) : 1. Acidi Salicylici Zinci Oxydi Pasta (Form. Nas) 2. Resorcinoli Unguentum compositum (Form. Nas) Pemerian : Serbuk sangat halus, warna putih, tidak berbau, hampir tidak berasa putih, tidak berbau, tidak berasa Bagian Yang Digunakan : Pati yang diperoleh dari buah Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
AMYLUM MANIHOT Nama Lain : Pati singkong Nama Tanaman Asal : Manihot Utilissima (Pohl.) Keluarga : Euphorbiaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Amilosa dan amilopektin Penggunaan : Bahan penolong bahan sediaan obat Sediaan : Acidi Salicylici Zinci Oxydi lotio (Form. Nas) Pemerian : Serbuk halus kadang-kadang berupa gumpalan kecil, warna putih tidak berbau, tidak berasa Bagian Yang Digunakan : Pati yang diperoleh dari umbi akar Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
AMYLUM ORYZAE Nama Lain : Pati beras Nama Tanaman Asal : Oryza sativa (L.) Keluarga : Poaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Amilosa, amilopektin, air, abu Penggunaan : Bahan penolong dari sediaan obat Pemerian : Serbuk sangat halus, warna putih, berasa dan tidak berbau Bagian Yang Digunakan : Pati yang diperoleh dari biji Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
PHYLLANTHI HERBA Nama lain : meniran Nama tanaman asal : Phyllanthus niruri Keluarga : Euphorbiaceae Zat berkhasiat utama/isi: zat pahit filnatin, dammar, zat penyamak Penggunaan : diuretika Pemerian : bau aromatic rasa pahit Centella herba Tanaman Asal : Centella asiatica Divisi : Magnoliophyta Sub Divisi : Spermatophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Apiales Famili : Apiaceae Genus : Centella Species : Centella asiatica Kandungan : Asiatico side, tannin, garam mineral Khasiat : Meningkatkan sirkulasi darah, mencegah varises