MAMALIA
MAMALIA
MAMALIA
MAMMALIA
A. Pengertian
Mamalia merupakan salah satu anggota
vertebrata yang memiliki rambut, serta pada kulitnya
banyak terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
B. Ciri-ciri
Ciri-ciri umum:
1. Mempunyai kelenjar susu
2. Tubuh berambut
3. Pada kulit banyak terdapat kelenjar
keringat (sudorifera) dan kelenjar
minyak(sebasea)
4. Memiliki otak yang lebih besar
5. Jantung memiliki 4 lobi.
C. Sistem Organ
1. Sistem Respirasi
Organ-organ pernapasan pada mamalia :
a) Hidung
Page | 2
b) Farink
c) Epiglotis
d) Larink
e) Trakea
f) Bronkus
g) Bronkeolus
Udara masuk melalui rongga hidung kemudan
melewati epiglottis, udara dari epiglottis masuk ke dalam
paru-paru melalui trakea. Dalam paru-paru udara masuk
ke dalam bronkus primer dan menuju kearah bawah
masuk ke dalam bronkeolus.
Udara- Hidung- Epiglotis-Trakea-Paru-paru-Bronkus-
Bronkeolus
2. Sistem Sirkulasi
Jantung mamalia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu 2
atrium yang terdiri dari 1 atrium dekster (serambi
kanan), 1 atrium sinister (serambi kiri) dan 2 ventrikel
terdiri dari 1 ventrikel dekster (bilik kanan), ventrikel
sinister (bilik kiri).
Page | 3
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan
sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang
kaya O2 dan yang miskin O2 .
3. Sistem Pencernaan
Organ pencernaan mamalia terdiri dari :
a) Rongga mulut j) Usus
b) Kelenjar ludah k) Usus tebal
c) Lidah l) Usus penyerapan
d) Tekak/faring m) Sekum
e) Kerongkongan n) Umbai cacing
f) Pankreas o) Poros usus/rektum
g) Lambung p) Anus
h) Saluran pankreas
i) Hati dan kantung empedu
Page | 4
Makanan masuk melalui rongga mulut, di dalam
rongga mulut kelenjar ludah melumati makanan dan oleh
gigi di giling menjadi potongan-potongan kecil. Setelah
makanan menjadi halus dalam mulut, makanan masuk ke
lambung melalui keronkongan. Dalam lambung terjadi
proses penyerapan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh,
dari lambung makanan masuk ke usus halus untuk
diproses kembali dan sisa makanan menuju usu besar.
Hasil pencernaan berupa veses yang yang sedikit padat
di kelurkan melalui anus.
4. Sistem Ekskresi
Ginjal pelvis renalis kandung kemih uretra
saluran urin urin .
Alat eksresi pada mamalia berupa ginjal dan paru-
paru. Ginjal memilki ruang median yang disebut pelvis
renalis yang berhubungan dengan kandung kemih.
Kandung kemih mengeluarkan uretra sebagai tempat
keluarnya urin.
Page | 5
Sistem ekskresi mencakup pengeluaran zat-zat yang
tidak diperlukan oleh tubuh ke luar tubuh. Contoh :
pengeluaran veses sebagai hasil pencernaan makanan
dan pengeluaran karbondioksida sebagai sisa proses
pernapasan. Zat-zat sisa berupa urin di keluarkan melaui
saluran urin yang terjadi di dalam ginjal.
5. Sistem Reproduksi
Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin
luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum
terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini
mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin
jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina
(vagina).
Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian
bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah
uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada
vagina.
Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan
terletak dalam skrotum. Sperma yang dihasilkan testis
disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan
Page | 6
ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat
dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan
cairan yang merupakan media tempat hidup sperma.
Fertilisasi terjadi dengan adanya pertemuan antara
alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Jantan akan
mengeluarkan sperma ke dalam alat kelmin betina dan
ovum dari oviduk akan keluar menuju rahim dan terjadi
pertemuan antara ovum dan sperma sehingga terjadi
pembuahan. Hasil pembuahan akan terbentuk zigot yang
akan berkembang menjadi individu baru.
D. KLASIFIKASI
Mamalia di Kelompokan ke dalam banyak Ordo
diantaranya sbb:
1. Sub kelas Prototheria
a) Ordo Monotremata
(1) Famili Tachyglossidae ( Ekidna )
(2) Famili Ornithorhynchidae ( Platypus )
2. Sub kelas Allotheria (Telah Punah)
3. Sub kelas Theria
Page | 7
a) Sub Ordo Pantotheria (punah)
b) Sub Ordo Metatheria
(1) Ordo Marsupialia
(a) Famili Vombatidae
(b) Famili Macropodidae
(c) Famili Phalangeridae
(d) Famili Phascolarctidae
4. Sub Kelas Eutheria
a) Ordo Insectivora
b) Ordo Rodentia
c) Ordo Logomorpha
d) Ordo Polidota
e) Ordo Carnivora
f) Ordo Perisodactila
g) Ordo Artiodactila
h) Ordo Probosidae
i) Ordo Dermoptera
j) Ordo Chiroptera
k) Ordo Pinnipedia
l) Ordo Sirenia
m) Ordo Cetacea
n) Ordo Primata
Page | 8
1. Sub kelas Prototeria
a) Ordo monotremata
Merupakan mamalia berparuh dan bertelur,
Ciri-ciri:
(1) Tidak memilki puting susu, namun tetap
memiliki kelenjar susu
(2) Tidak mempunyai daun telinga, gigi hanya pada
hewan muda, memiliki kloaka, penis hanya untuk
sperma dan oviduk bermuara dalam kloaka.
(3) Hewan betina bertelur, tapi menyusui, yang
jantan memiliki taji.
Page | 9
Ordo Monotremata memiliki 2 famili, yaitu:
(1) Famili Tachyglossidae,
Ciri-ciri:
(a) Matanya kecil, telinganya tereduksi
(b) Moncongnya panjang
(c) kaki kuat, bercakar lebar
Habitat : beradaptasi untuk kehidupan di bawah tanah,
membuat lubang dan mencari makan berupa
Contoh: Zaglossus brujnii
Page | 10
(2) Famili Ornithorynchydae
Ciri ciri:
(a) Mulut seperti paruh bebek
(b) Panjang biasa mencapai panjang 65 mm dan lebar
50 mm
(c) Lubang hidung terdapat di permukaan atas dari
paruh, hewan ini disebut juga cocor bebek.
Platypus (Ornithorhynchus anatinus)
Penyebaran : Terdapat di sekitar perairan/danau
Australia
Keunikan : Platipus memiliki semacam indra keenam
yang disebut sistem elektroreseptor yang berada di
dalam paruhnya.
Page | 11
2. Subkelas Allotheria (telah punah)
3. Subkelas Theria
Subkelas ini memiliki dua ordo yaitu:
a) Ordo Pantotheria (telah punah)
Ciri-ciri :
(1) mempunyai sepasang tulang kantung yang
berpaut pada panggul.
(2) Uterus dan vaginanya masing-masing
berjumlah dua buah.
(3) Tidak memiliki plasenta, di dalam uterus, telur
yang dibuahi berkembang, lalu masuk ke dalam
marsupium, tumbuh menjadi fetus dan
menempel pada puting susu dengan mulutnya.
Page | 12
Ordo ini memiliki 3 famili, yaitu:
1) Famili Didelphidae
Ciri-ciri :
1. Marsupialia primitive yang hidup di Amerika
Utara dan Selatan.
2. Mempunyai 5 jari dari setiap kakinya,
3. Berekor panjang, tidak berambut, dan dapat
dipakai sebagai alat berpegang.
Contoh: Didelphis marsuapilia (Opposum)
Page | 13
2) Famili Phalangeridae
Ciri-ciri :
1. Mempunyai 5 jari kaki
2. Kaki dapat dibuat berpegangan
3. Ekornya dapat dipakai sebagai alat pemegang
keunikan: ekornya dapat dipakai sebagai alat pemegang
Contoh: Strigocuscus sp. (Kuskus)
3) Famili Macropodidae
Ciri-ciri :
1. Kaki bermodifikasi untu melompat.
2. Kaki muka berjari 5 kaki belakang dengan hallux
atau tidak ada sama sekali.
Page | 14
3. Ekor panjang dan dapat dipakai sebagai
keseimbangan.
4. Dan memilki kantung besar
Penyebaran : Hidup terbatas di Australia
Contoh; Kangguru (Dendrolagus sp.)
4) Family Phascolarctidae
ciri-ciri :
1. Moncong berwarna gelap hingga hitam yang
menjadi semakin kelabu ke arah mata.
Page | 15
2. Reproduksi walabi berjalan sepanjang tahun. Masa
kehamilan walabi berlangsung sekitar 30 hari.
3. Tubuh lebih kecil daripada kangguru
4. akan terus menyusui anaknya di luar kantung
sampai berumur sekitar satu tahun.
4. Intra kelas Eutharia
Merupakan mamalia berplasenta, pertumbuhan
dan perkembangan fetus di dalam uterus, plasenta
melekat pada uterus dan vagina hanya satu.
Eutharia terdiri dari beberapa ordo, yaitu:
a) Ordo Insektivora (Pemakan Serangga)
Ciri-ciri :
1. Memiliki ukuran kecil
2. Moncongnya runcing
3. Hidupnya subteranian
4. Hidup di pohon aktif di malam hari
5. Daun telinganya pendek
Penyebaran: hewan ini tersebarluas, kecuali di Australia
dan sebagian besar Amerika Selatan
Page | 16
Ordo insektivora memiliki 3 famili yaitu:
1) Famili Erinaceidae:
Ciri-ciri :
a. Rambut-rambut dipunggung banyak
bermodifikasi menjadi duri.
b. Bersifat nocturnal, makanannya insect, hewan
yang hidup di Eropa mengalami hibernasi.
Contoh: Hedgehog (Erinaceus europaeus)
2) Famili Soricidae (celurut):
Ciri-ciri :
a. Giginya bervariasi dan dapat tanggal yang diganti
oleh gigi yang lain.
Page | 17
b. Mata kecil dengan moncong yang panjang, aktif
hampir 24 jam.
Contoh: Crocidura suaveolens
3) Famili Talpidae (tikus mondok, males) :
Contoh: Talpa europaca
Cirri-ciri:
1. Hidup di lubang-lubang bawah tanah.
2. Kepalanya agak menggepeng.
Page | 18
3. Mata dan telinga tereduksi.
4. Kaki muka bercakar dengan otot kaki dnan bahu
membesar.
5. Kaki belakang memendek, tubuh berambut tebal
dan lemas serta moncongnya panjang.
b) Ordo Rodentia
Ciri-ciri :
1. Tubuhnya berukuran kecil
2. Mempunyai gigi seri sepasang yang khas
berbentuk pahat, besar, kuat, dapat tumbuh terus
3. Makanannya tumbuh-tumbuhan
4. Kaki dengan 5 jari dan bercakar,tidak memiliki
taring.
Ordo ini terbagi menjadi 27-34 famili:
1) Famili Sciuridae
Ciri-ciri :
a. Mata besar
b. Telinga bervariasi
c. Ekor pendek dan berambut.
Page | 19
Contoh: Collosciurus rotates (bajing)
2) Famili Pteromydae
Ciri-ciri :
a. Mempunyai membrane diantara kaki depan dan
belakang yang memungkinkan melayang jauh
diantara pepohonan.
b. Nocturnal
Page | 20
3) Famili Muridae
Ciri-ciri :
a. Ibu jari kaki belakang rudimenter
b. Ekor panjang tak berambut dan tak bersisik.
Contoh: Tikus rumah (Rattus ratus)
4) Famili Hystricidae :
Ciri-ciri :
a. Berkaki pendek
b. Badan ditutupi oleh duri-duri
c. Berekor pendek, bersifat nocturnal.
Contoh: Hystrix javanica
Page | 21
5) Famili Caviidae
Ciri ciri :
1. Membuat sarang di dalam tanah dan melakukan
hibernasi selama musim dingin
2. Hidup di daerah pegunungan seperti pegunungan
Alpen atau Pirenian di Eropa, Pegunungan Rocky
atau Sierra Nevada di Amerika Serikat, dan
Kanada bagian utara
3. Dapat berkomunikasi dengan yang lainya
menggunakan siulan nyaring terutama dalam
keadaan bahaya
Page | 22
6) Family Agoutidae
7) Family Platacanthomyidae
8) Famili Aplodontiidae
Page | 23
9) Family Abrocomidae
10) Famili Castoridae
11) Famili Dinomyidae
Page | 24
12) FamiliEchimyidae
13) Famili Aplodontiidae
14) Famili Heteromyidae
Page | 25
15) Famili Spalacidae
16) Famili Dipodidae
c) Ordo Lagomorpha
Ciri-ciri :
1. Kaki muka yang lebih panjang dari kaki depan.
2. Berjari 5 dan bercakar, gigi seri dapat tumbuh terus
3. Ekornya sangat tereduksi/tidak ada sama sekali,
Page | 26
4. Gerakan hanya lateral, makanannya adalah
tumbuhan.
Penyebaran : di Pulau-pulau besar dan ben benua
Australia dan Selandia Baru
Contoh: Oryctologus cuniculus (Kelinci).
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Classs : Mamalia
Ordo : Logomorpha
Famili : Leporidae
Genus : Oryctologus
Spesies : Oryctologus cuniculus
Page | 27
Ordo lagomorfa memiilki 2 famili :
1) Family Octonidae :
Ciri-ciri :
a. Bertubuh kecil dan pemakan tumbuhan
b. Memiliki telinga yang pendek.
c. Ada ekor terlihat, panjang, padat,bulu tebal
d. Dan hidung yang dapat ditutup dalam cuaca
buruk.
2) Family Leporidae :
Cirri-ciri :
a. Memiliki tubuh pendek, berbulu
b. Ekor terbalik, telinga yang sangat panjang
dan anggota belakang
d) Ordo Polydota
Page | 28
Ciri-ciri:
1) Memiliki kepala kecil dan memanjang,
2) Lidah panjang dan dapat dijulurkan, tidak
bergigi,
3) Badan ditutupi sisik-sisik zat tanduk yang
tersusun sebagai genting.
4) Kaki berjari 5, kaki depan bercakar panjang dan
berfungsi untuk mengggali lubang.
Polidota memiliki satu familli :
1) Manidae
Ciri-ciri :
1. Memiliki mulut runcing
2. Kepala berbentuk kerucut dengan sisik yang lebih
kecil.
3. Sisik hanya terdapat dikepala bagian atas.
4. Kaki berkuku tajam dan kuat.
5. Paling aktif pada senja hari
Page | 29
Contoh: Manis javanica (Trenggiling)
Penyebaran : Paraleporids ditemukan di seluruhdunia
kecualidiAustralia,Selandia Baru,
Madagaskar dan pulau-pulau samudra.
e) Ordo Carnivora
Ciri-ciri :
1. Hewan pemakan daging yang hidup terrestrial.
2. Kaki berjari 5 kadang-kadang dan bercakar
3. Taringnya kuat dan tajam .
4. Geraham runcing.
5. Beradaptasi radial
Page | 30
Ordo carnivora memiliki familli :
1) Famili Canidae
Ciri-ciri :
a. Ekor pendek dan berambut,
b. Mulut runcing,
c. Kaki bulat dan panjang,
Contoh: Canis familiaris (anjing)
2) Famili Ursidae
Ciri ciri:
a. Berekor pendek,
b. Kebanyakan dapat memanjat pohon.
Page | 31
Contoh: Helarctos malayanus (Beruang Madu)
3) Famili Mustelida
Ciri ciri :
a. Kaki berjari 5 dan bercakar yang tak
dapat ditarik,
b. Berkelenjar kesturi.
Contoh: Aonyx cinerea (Anjing Air).
Page | 32
4) Famili Viverridae
Ciri ciri:
a. Berbulu panjang, berekor panjang,
b. Kaki pendek, bercakar
Contoh: Paradoxurus hermaproditus (Musang)
5) Familili Hyaenida
Ciri ciri:
a. Gigi besar untuk mengunyah
b. Leher sempurna,
c. Kaki depan lebih panjang dari kaki
belakang
Page | 33
Contoh: Hyaena hyaena (Sebangsa anjing)
6) Famili Felidae
Ciri ciri :
a. Bentuk gigi untuk mengunyah dan
mengoyak
b. Kepala agak bulat dan moncongnya
pendek, terdapat bercak-bercak yang
berkulit kasar,
Contoh: Felis domestica (Kucing peliharaan),
f) Perissocdacyla (hewan berkuku ganjil)
Memiliki 3 famili yaitu :
1) Familli Eqidae :
Ciri-ciri :
a. Memiliki ekor yang panjang dan berambut,
Page | 34
b. Memiliki mulut yang lebar dan diatas
punggungnya berambut panjang
c. Biasanya ditunggangi manusia dan untuk
mengangkut barang
Equus cabalus (Kuda)
2) Familli tapiridae
3) Familli Rhinocerotidae
g) Artiokdactyla (hewan berkuku genap)
Ciri-ciri :
1. Bertelapak genap, kaki panjang yang beradaptasi
untuk pergerakan.
2. Jari kaki pingir tereduksi
3. Mempunyai perut yang besar dan kompleks
Page | 35
Penyebaran: Tersebar luas kecuali di Australia dan
Selandia Baru
Memiliki beberapa familli:
1) Famili Antilocapridae
Ciri-ciri:
a. Mempunyai taring atas.
b. Mempunyai tanduk, kadang tunggal.
Contoh: Muntiacus muntjak (kijang)
2) Famili Bovidae
Contoh: sapi Bos Taurus
Page | 36
Ciri-ciri:
a. Kebanyakan memiliki sepasang tanduk.
b. Jari kaki ke 2 dan 5 tereduksi.
3) Familli Camelidae
Mempunyai dua spesis : Camelus dromedarius
(ponok tunggal) yang terdapat di Afrika utara dan Asia
barat; Camelus Bactrianus (ponok kembar) yang
terdapat lebih jauh di utara dan timur Asia tengah.
Ciri-ciri :
a. Tubuhnya mempunyai kelebihan di mana
selama berhari-hari,
b. Dapat hidup tanpa air dan makanan dan
bahkan dapat mengadakan perjalanan
dengan mengemban beban ratusan
kilogram di punggungnya.
4) Famili Giraffidae
Ciri-ciri:
a. Badan besar dan tinggi
b. Tanduk kadang-kadang ada.
Page | 37
c. Kulit bercak-bercak bulat dan garis, makan
daun-daunan.
Contoh: Giraffa amelopordals (jerapah)
5) Famili Suidae
Ciri-ciri:
a. Hewan nokturnal
b. Memilki 3 pasang kutil pada wajah babi
hutan dewasa.
c. Berkelana dalam kelompok kecil 4-6.
Contoh: babi hutan
6) Famili Cervidae
Ciri ciri :
a. Rusa jantan tua berwarna lebih tua dan
gelap.
Page | 38
b. Ukuran tubuhnya sedang.
c. Panjang tubuh jantan 3 meter, betina 1,7 m.
h) Probosidae (gajah)
Memiliki 2 famili yaitu: Elephaatidae dan
Mammutida.
Ciri-ciri :
1) Memilki 3 gigi seri bagian atas yang tunggal, jika
tumbuh terus disebut gading
2) Disetiap belahan memiliki geraham yang
besardengan puncak berlipat-lipat.
3) Kaki berbentuk pilar.
4) Telinga besar dan pipi,badan besar
Keunikan: Gajah dapat mencium aroma air sejauh 3 mil
(1 km lebih). Selain itu gajah juga dapat
berenang.
Page | 39
Perbedaan gajah afrika dan gajah asia yaitu:
1) Gajah afrika
Ciri-ciri:
a. Memiliki satu bonggol di atas kepala.
b. Mempunyai 2 bibir di ujung belalai.
c. Memiliki telinga yang lebih besar.
d. Kedua jenis kelamin Gajah Afrika
mempunyai gading
2) Gajah asia
Page | 40
Ciri-ciri : .
a. Memilki telinga lebih kecil
b. Mempunyai dahi yang rata
c. Mempunyai dua bengol dikepalanya
i) Ordo Dermoptera
Ciri-ciri :
1) Telapak kaki muka lebar dengan cakar-cakar.
2) Makanannya berupa inseta, cacing dan tunas
biji-bijian
3) pelebaran yang terbentuk mulai dari sisi
lehernya diantara anggota badan dan sisi ekor
yang disebut paratagium, sehingga binatang
ini dapat terbang atau melayang dari satu
pohon ke pohon yang lain dan dapat mencapai
jarak 50 m.
Penyebaran : Terdapat di sebagian besar Asia Tenggara
terutama di Indonesia, Filifina, dan
Malaysia.
Page | 41
Contoh: Cynocephalus variegates
1) Kebiasaan
Bersifat nocturnal dan kadang kala aktif pada
awal pagi, dan lewat petang. Biasanya mudah dikenali
apabila ia memanjat di dahan pokok dan terbang
melayang di udara. beristirahat di dalam lubang di atas
pokok atau di antara dahan pokok. Semasa berjalan ia
akan menyimpan membrane itu di bawah tangannya
supaya tidak tersangkut pada ranting kayu. Makananya
terdiri dari buah, tunas, bungan dan dedaunan.
Ordo dermoptera memiliki 1 family
Cynocephylidae (kubung).
Page | 42
2) Habitat dan persebaran
Kubung dapat dijumpai di Myanmar hingga ke Indo-
china dan ke selatan hingga ke semenanjung Malaysia,
Indonesia ( Sumatra dan Jawa) serta Pulau Borneo.
Kubung mendiami kawasan hutan dan dapat pula
dijumpai di ladang kelapa sawit.
j) Ordo Chiroptera
Ciri-ciri :
1) Mamalia yang dapat terbang, kaki dan
tangan bermodifikasi menjadi sayap, kaki
2) Maki belakang relative kecil yang hanya
dipakai untuk berpegangan ketika istirahat
Page | 43
Penyebaran : Tersebar luas kecuali di daerah Arctic dan
Antartika.
Keunikan : Kelelawar mengandalkan sentuhan
sayapnya saat terbang bukan sekedar pantulan
gelombang ultrasonic
Ordo ini terbagi menjadi 2 subordo:
1) Subordo Megachiroptera (kalong)
(a) Famili Pteropodidae
Ciri-ciri :
- Relative besar
- Pemakan buah-buahan
- Matanya besar
- Aktif pada malam hari.
Contoh: Pteropus vampyrus
Page | 44
2) Subordo Microchiroptera (kelelawar)
Sub ordo ini terdiri atas 16 family:
(a) Famili Nycteridae
Ciri-ciri :
- Hidung terbuka dan berongga.
- Daun telinga lebar,berekor panjang,
setengah dari panjang total tubuh.
Contoh: Nycteris javanica
(b) Famili Megadermidae
Ciri-ciri :
- Gigi banyak tereduksi.
- Pelebaran kulit hidung berkembang baik,
hidup dalam gua-gua dan lubang-lubang.
Contoh: Megaderma spasmo
Page | 45
(c) Famili Rhinolophidae
Terbagi menjadi Rhinilophinae dan
Hipposidarinae.
(d) Famili Vespertillonidae
Dominan ditemukan di Jawa, moncong dan
bibirnya sederhana.
Contoh: Pipisterellus javanicus
(e) Famili Mollosidae
Bagian apex dari daun telinga membulat,
biasa hidup berkoloni
dandapat bermigrasi. Contoh: Tadarida
plicata
Contoh spesies diantaranya :
(f) Famili Desmodontidae
Ciri-ciri :
- Tak berekor
Page | 46
- Tubuh bagian atas berwarna cokelat
keabu-abuan, tubuh bagian bawah
berwarna lebih muda.
- Telinga runcing, Jari jempol besar,Gigi
berjumlah 20 buah, Panjang: 6,86-8,89
sentimeter, Berat: 14,2-51 gram, Rentang
sayap: 35-40 sentimeter. Ukuran tubuh
kelelawar betina biasanya lebih besar dari
kelelawar jantan
Contohnya kelelawar vampire
Habitat: Wilayah kering dan lembab di kawasan tropis
dan subtropis pada ketinggian kurang dari
2.300 meter di atas permukaan laut.
Page | 47
Penyebaran: Meksiko sebelah utara hingga Cile tengah ,
Argentina, Uruguay, Kepulauan Margarita
dan Trinidad sebelah utara Venezuela.
(g) Famili Vespertilionidae
Ciri-ciri :
- Kedua kaki depan yang berkembang
menjadi sayap. Sayap berupa membran
interdigital dan mencakup jari-jari kaki
depan dan kaki belakang kadang-kadang
juga ekor.
- Jari-jari pertama dan kedua dari kaki depan.
Makanannya berupa buah-buahan, ada juga
yang pemakan insect.
- Hewan ini mempunyai cakar dengan kaki
belakang lebih kecil. Kelelawar merupakan
hewan nocturnal atau mencari makan pada
malam hari
Penyebaran : dominan ditemukan di Jawa, moncong dan
bibirnya sederhana.
Page | 48
Contoh: Pipisterellus javanicus
k) Pinnipedia
Ciri-ciri :
1) Kaki bermodifikasi membentuk dayung.
2) Bentuk badan seperti torpedo, leher
tereduksi.
3) Ekor sangat panjang, badan biasanya
ditumbuhi rambut, penyebarannya cukup
luas.
Page | 49
Memiliki 3 familli :
1) Ostariidae
Contoh: Zalopus sp. (Anjing Laut)
2) Familli odobenidae
Contoh: Odobenus sp
3) Famili phocidae
Page | 50
l) Ordo sirenia
Ciri-ciri:
1) Memiliki tengkorak dan gigi yang hampir
sama dengan gajah dan bersifat herbivore
2) Kelenjar susu terdapat di ketiak dan
memiliki diastema.
3) Ekor pipih horizontal dan sudah memiliki
daun telinga, rambut yang menutupi
badannya sangat sedikit dan tersebar.
Keunikan : Sebagai mamalia laut, Dugong sangat
tergantung pada lamun (Seagrass) yang merupakan
habitat dan makanan alaminya.
Dugon dugong
Page | 51
m) Ordo Cetacea
Ciri-ciri :
1) Badan menyerupai cerutu, jenis ikan sejati
2) Beradaptasi dengan air sehingga bagian
muka termodifikasi menjadi sirip
3) Kaki belakang tulang diganti dengan sirip
ekor horizontal, banyak jenis-jenisnya yang
mempunyai sirip punggung
4) Tidak memiliki leher dan daun telinga
5) Tidak memiliki leher dan daun telinga dan
tidak berambut
6) Lubang hidung terdapat didekat dahi
bernafas dengan paru-paru
Terbagi dalam 2 sub-ordo yaitu:
1) Odonticeti :
Ciri : Bergigi dan mempunyai lubang hidung tunggal.
Memiliki satu family, yaitu Delphinidae.
a. Memiliki moncong panjang dan bergigi,
Page | 52
b. Bersirip horizontal, sirip 2 seperti bulan
sabit.
Contoh: Delphinus delphis (Lumba-lumba)
2) Mysticeti
Ciri ciri:
a. Tidak mempnyai gigi
b. Sebagai pengganti rahang atas
c. Maka mempunyai lapisan yang menanduk.
Terdapat satu family yaitu Famili Balanidae
Ciri ciri:
a. Punggung berwarna biru kehitaman,
b. Moncong lebar,
c. Hidup berkoloni di semua samudera.
Page | 53
Contoh: Balaenoptera masculus
n) Ordo Primata
Ciri-ciri :
1) Anggota badann mudah digerakkan
2) Berjalan dengan merapatkan seluruh telapak
kakinya
3) Jari-jari tangan dan kaki berjumlah 5 buah
dan diakhiri dengan kuku dan ibu jarinya
dapat digerakkan ke belakang.
4) Otak dan mata berkembang baik,
Memiliki 2 subordo, yaitu:
1) Subordo Prosimii
Ciri-ciri :
a. Muka yang berbentuk lonjong dan
Page | 54
b. Pasangan gigi seri yang pertama renggang
ditengah (diastema),
Terdiri dari 4 famili:
(a) Famili Tupaiidae
.
Tupaia javanica.
Ciri-ciri :
- Tupai yang bertubuh kecil ramping
- Panjang kepala dan tubuh sekitar 15 cm atau
kurang,
- Ekor sekitar 18 cm (120% kepala dan tubuh).
Warna tubuh bagian atas mirip bajing kelapa
(Callosciurus notatus) di Jawa Barat.
- Kuning-coklat abu-abu, dengan bintik-bintik bulu
kehitaman. Di sekeliling mata dan di bahu
Page | 55
terdapat warna kuning keputihan. Sisi perut dan
di bawah kaki kekuningan sampai keputihan.
(b) Famili Lemuridae
Ciri-ciri:
- Hidup aboreal dan ada beberapa yang
terrestrial
- Berbentuk seperti bajing, semua jarinya
berkuku,
- Ekor panjang dan berambut, kebanyakan
terdapat di Madagaskar.
Contoh: Macrocebus smithii
Page | 56
(c) Famili Lorisidae
Ciri-ciri:
- Kepala bulat, mata besar.
- Rambutnya halus dan telinga bulat.
- Ekor bervariasi dari panjang, pendek sampai
tak berekor.
- Tipe kaki khusus untuk bergerak di pohon,
kaki muka dan belakang sama panjang.
Contoh: Nyctebus coucang (kukang)
2) Subordo Anthropoidea
Terbagi menjadi 3 super family, yaitu:
(a) Ceboidea
Terdiri dari 2 famili: Cebidae dan Calltrichidae.
Page | 57
Ciri-cirinya:
- Terdapat sekat hidung yang lebar.
- Tidak terdapat bagian yang menulang pada
telinga luarnya.
Contoh: Ateles paniscus (black spider monkeys)
(b) Cercopithecoidea
Ciri-ciri:
- Memiliki sekat hidung yang sempit.
- Ekor tidak dapat dipakai sebagai pemegang,
ibu jari dapat berputar ke belakang.
Terdiri dari family Cercopithecidae yang terdiri dari
2 sub family, yaitu:
Page | 58
(1) Sub family Colobinae
Contohnya: Prebystis aygula (Surili-Jabar).
(2) Sub family Cercopithecinae
Contohnya: Macaca fascicularis (monyet jawa).
(c) Hominoidea
Ciri-ciri:
- Memiliki rongga otak yang besar.
- Bagian kepala naik sehingga dahinya jelas.
Page | 59
Terdiri dari 3 famili, yaitu:
(1) Famili Hylobatidae
Ciri-ciri:
- Jenis kera tak berekor.
- Lengannya panjang khusus untuk gerak
mengayun.
- Rambutnya sangat halus.
Penyebaran di Asia Tenggara.
Contoh: Hylobates moloch (Owa Jawa).
Page | 60
(2) Famili Pongidae
Ciri-ciri:
- Menyerupai manusia dengan tulang rahang
yang menonjol.
- Tingginya dapat mencapai 175 cm, berjalan
dengan 2 kaki.
- Muka dan telinga bulat, tangan lebih panjang
dari kakinya.
Contoh: Pongo pygmaeus (orang utan Sumatera dan
Kalimantan).
Page | 61
(3) Famili Hominidae
Yang termasuk family hominidae yaitu
manusia, Homo sapiens.