Handling Cytotoxic (Perencanaan Kegiatan) Yuri Rev

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 32

SAFE HANDLING CYTOTOXIC, PENYUSUNAN SOP, DAN PERENCANAAN KEGIATAN

RS KANKER DHARMAIS
November 2012

Pendahuluan
Obat kanker (cytotoxic drugs) merupakan salah satu sediaan parenteral yang mempunyai efek carsinogenik, teratogenik, dan mutagenik terhadap petugas yang terpapar obat tersebut melalui kontak dengan kulit, tertusuk jarum, inhalasi, tertelan, pada aktivitas ; - penyiapan obat - pemberian obat kepada pasien - penanganan buangan pasien - tumpahan - Transportasi dan penanganan limbah

Efek yang ditimbulkan :


Pertumbuhan sel yang abnormal dan efek mutagenik. Perubahan jumlah sel darah Keguguran pada wanita hamil Abdominal pain, rambut rontok, mual Kerusakan hati Dermatitis, reaksi alergi akibat dari adanya kontak dengan kulit.

Masalah-masalah yang dihadapi dalam penanganan sediaan parenteral


Risiko infeksi, akibat dari cara kerja tidak aseptis dan penyimpanan tidak memenuhi syarat. Inkompatibilitas (ketidakcampuran) : dengan obat lain, pelarut, material pembawa Stabilitas obat setelah rekonstitusi/dilarutkan. Kesalahan pemberian obat (medication error) - kesalahan pemberian dosis - kesalahan pemilihan pelarut - kesalahan penyimpanan - kesalahan menghitung waktu stabilitas. - kesalahan memilih material wadah Inefisiensi, pengelolaan obat tidak memenuhi syarat Inefisiensi waktu perawat. Bahaya keterpaparan dari cytotoxic

Medication error
Pasien kanker lebih tinggi risikonya untuk mengalami medication error. Hal ini disebabkan karena lebih kompleksnya pengobatan

meliputi penggunaan antineoplastik yang berbeda-beda, diikuti secara bersamaan dengan obat-obatan pendukung sehingga meningkatkan kemungkinan kejadian medication error. Perawatan pasien kanker oleh tim yang multidisipliner juga memungkinkan terjadinya medication error.
Hal lain yang juga menyebabkan pasien kanker lebih rentan terhadap medication error adalah keadaan sistem imun yang rendah karena kondisi penyakit yang dideritanya sehingga sering berkembang menjadi resiko yang lebih serius

Data surveilance mikroba di ruang perawatan dan sediaan IV yang direkonstitusi di ruangan RS. Kanker Dharmais Th. 2000

Sediaan
Udara Ruang R. Inap Lt. 5 Udara Ruang R. Inap kls I Udara Ruang R. Inap VIP Udara Ruang RIIM Udara Ruang OK Udara Ruang ICU

Sediaan IV di Lt.5 Sediaan IV di Lt. 4 Sediaan IV di VIP

Jumlah koloni 750 koloni 550 koloni 225 koloni 40 koloni 65 koloni 240 koloni 50 koloni Steril Steril

Beberapa penelitian : Lim. S., 1998, Princess Margaret Hospital terjadi penghematan biaya obat sebesar $ 250.000/tahun dan penghematan waktu perawat sebesar 330 jam/bulan dengan total penghematan $ 300.000/tahun

Taxis, K., Barber, W., 2003, terdapat 249 kesalahan perawat dalam penyiapan obat iv dari 430 sediaan iv baik dalam hal preparation maupun pemberian kepada pasien.

Data di RS Kanker Dharmais : Penghematan penyiapan obat kanker terpusat Rp. 45 jt/bulan

RISK CONTROL.

Written policies, Guidelines, and procedures Effective planning and design the work place : Clean Room Used spesialised equipment : Laminar Air Flow (LAF)/Biological Safety Cabinet (BSC) Protective appearel Training and education of Personal: KnowledgeAseptic dispensing Technique Health monitoring programme

Legal issue
Occupational Health and Safety (Hazardous Substances)
Regulation 1999 Occupational Health and safety act 1985

Tujuan PIVAS (Pharmacy Intravena Admixture Services)

Untuk mendapatkan sediaan dengan sterilitas terjamin Untuk mendapatkan sediaan dengan mutu terjamin (kompatibel dengan pelarut, obat lain, material kontainer, serta stabilitas terjamin) Mengurangi medication errors (kesalahan dalam pemberian obat). Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi terbuangnya kelebihan obat. Penghematan waktu perawat. Untuk bahan berbahaya (obat kanker), memberi perlindungan kepada petugas dan lingkungan.

Ruang lingkup PIVAS


IV Admixture : penyiapan obat suntik secara aseptis. - Dilution (pengenceran) - Reconstitution (melarutkan) - Compounding (meracik) Penanganan obat sitostatika (handling cytotoxic) Penyiapan obat sitostatika (obat kanker) secara aman dan benar Total Parenteral Nutrition (TPN) : penyediaan sediaan nutrisi parenteral secara aseptis.

Hirarki Tehnik Aseptis Dispensing

MUTU PRODUK

Clean room 3%

LAF (7%)

Tehnik aseptis 40%

Pengetahuan khusus 50%

Facilities

Clean room Laminar Air Flow (LAF) Alat Pelindung Diri (APD)

Clean Room

HEPA Filter, efisiensi 99,97% - 99,99%,


MPPS 0,1m 0,3m.

Pass box

Laminar Air Flow (LAF)

LAF horizontal

LAF vertical

BSC (Biological Safety Cabinet)

Alat Pelindung Diri (APD)


- Topi disposible - Kaca mata - Masker - Baju pelindung diri - sarung tangan - Sepatu/bungkus kaki

Petugas yang tidak dilibatkan dalam penanganan obat kanker : - Wanita hamil - wanita menyusui Pelatihan petugas : - Memberikan pengetahuan tentang obat kanker, tehnik khusus hal-hal yang harus dsiapkan dalam pengoplosan - Menyiapkan petugas dengan keterampilan dan tehnik cara pengoplosan obat kanker yang aman Pemeriksaan laboratorium rutin (6 bulan sekali) - darah lengkap - Fungsi hati (SGPT & SGOT) - Fungsi ginjal (elektrolit dan urea) Semua data hasil pemeriksaaan laboratorium disimpan bersama dengan beban kerja masing-masing petugas Evaluasi kinerja petugas (satu tahun sekali): - Teori dan praktek menggunakan Chemocheck - Pelaksaaan sesuai SOP

Petugas

PROSEDUR & INSTRUKSI KERJA


PROSEDUR SPO. PENANGANAN REKONSTITUSI OBAT KANKER INSTRUKSI KERJA INK. DEKONTAMINASI BSC / LAF INK. DESINFEKSI BSC/ LAF INK. CUCI TANGAN INK. MEMASANG DAN MENANGGALKAN APD INK. PERSIAPAN REKONSTITUSI OBAT KANKER INK. REKONSTITUSI OBAT KANKER DAN NON KANKER INK. MENARIK LARUTAN OBAT DARI AMPUL INK. MENARIK LARUTAN OBAT DARI VIAL INK. PENGIRIMAN OBAT KANKER DAN NON KANKER INK. PEMBUANGAN LIMBAH OBAT KANKER INK. PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN TERKENA OBAT INK. MEMBERSIHKAN TUMPAHAN OBAT KANKER INK. PELATIHAN PETUGAS PIVAS INK. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Hand Washing
- Lepaskan semua perhiasan yang digunakan - Menggunakan larutan sabun cair/antiseptik - Kuku disikat dan dibilas sampai bersih - Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan - Jangan memegang bendabenda lain setelah tangan dibersihkan, kecuali APD yang akan digunakan.

Prinsip Rekonstitusi

5 BENAR
Perhatikan keselamatan pasien dengan mengurangi medication error

BENAR PASIEN BENAR OBAT BENAR DOSIS BENAR WAKTU BENAR CARA PEMBERIAN Waspada Efek Samping dan Alergi

- Perhatikan sediaan obat harus baik, wadah tidak pecah/terbuka, tidak kadaluarsa. - Disinfeksi seluruh obat dan alkes yang digunakan terutama pada critical point. - Jangan menggunakan syring yang sama lebih dari lima kali untuk sediaan obat dari vial yang sama. - Untuk bahan/peralatan yang sudah digunakan harus langsung dibuang.

- Perhatikan critical point sediaan obat : Leher ampul/flacon

Injection port pada vial/infus bag

Jarum dan Plunger

Penandaan, pengemasan, dan transportasi


benarbenar tertutup/diseal

- Pastikan infus bag/spuit

- Disinfeksi sediaan jadi dengan


Alkohol 70%. - Tempelkan label pasien. Label harus jelas dan direcek oleh petugas lain. - Bawa produk akhir dengan troley tertutup yang telah didisinfeksi.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga mutu produk :


Suhu penyimpanan Pelarut yang digunakan, konsentrasi obat dalam pelarut Stabilitas larutan Incompatibilitas

Jaminan mutu - Uji mikrobiologi 3 bulan sekali (clean room, alat, produk akhir.) - Pemeliharaan LAF 6 bulan sekali - Kalibrasi fungsi HEPA - Validasi petugas : evaluasi pengetahuan dan tehnik aseptis.

Jika tidak ada clean room

Pilih area yang paling bersih Khususkan area tersebut untuk pengerjaan sediaan aseptis saja. Seluruh pintu dan jendela harus selalu tertutup. Tidak ada bak cuci Tidak ada rak atau papan tulis yang permanen Lantai didesinfeksi setiap hari dengan menggunakan hypoclorite 100 ppm Bila ada LAF, selalu dioperasikan.

MENYIAPKAN OBAT KANKER DI LUAR BSC Pakai seluruh pakaian pelindung Area harus jauh dari lalu-lintas, dengan jendela tertutup Bersihkan area dengan benar(dengan aquadest kemuadian alkohol 70%) Tutup permukaan area dengan alas kemoterapi siapkan seluruh peralatan Larutkan obat dalam vial dengan menggunakan tehnik negatif Seka seluruh alat sebelum dan sesudah digunakan dengan alkohol 70% terutama sekitar injection port. Buang seluruh bahan yang terkontaminasi kedalam kantong tertutup Bersihkan area kerja dengan mencuci dengan detergen dan bilas dengan aquadest, ulangi 3 kali, terakhir bilas dengan alkohol Buang seluruh kassa ke dalam kantong tertutup tempatkan ada kantong buangan Tanggalkan pakaian pelindung

Anda mungkin juga menyukai