Momen Magnetik
Momen Magnetik
Momen Magnetik
Nama Kelompok : Titik Indrawati Dessy Puspitaningrum Puji Lestari Zazilatul Khikmiah Siska Ariyani Wahyuning Astuti
1. 2. 3. 4. 5.
Pendahuluan
Fenomena-fenomena kemagnetan ternyata tidak hanya diam pada keadaan-keadaan makro yang dapat dilihat, namun dapat diamati ketika medan itu diberikan kepada atom. Hal ini akan tampak sebagai spektrum yang terbagi pada peristiwa emisi.
Momen magnetik adalah Medan magnet yang dihasilkan oleh suatu atom.
Efek Zeeman
Pengertian
Efek Zeeman adalah gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom tereksitasi diletakkan dalam medan magnet (terpecahnya garis spektral oleh medan magnetik).
Set Up Alat
Pieter Zeeman(1896) melakukan percobaan untuk mengetahui efek interaksi antara sebuah momen magnetik internal atom dengan medan magnetik luar yg homogen. Dalam percobaannya, diamati bahwa dg kehadiran medan magnetik luar, tiap" garis spektrum atom terpisah ke dlm sejumlah garis" diskret. Perubahan frekuensi garis spektrum yg diamati berbanding lurus dg besarnya medan magnet yg diberikan. Munculnya garis spektrum tambahan ini menunjukkan bahwa atom punya tingkat energi diskret tambahan jika ditempatkan dlm medan magnet.
Suatu atom diletakkan didalam medan magnet eksternal dan spektrum eksitasinya diukur, dan kemudian dibandingkan dengan spektrum saat tidak adanya medan magnet yang bekerja.
Garis spektrum yang semula 1 pecah menjadi beberapa bagian ketika atom diberi medan magnetik kuat. Pecahnya garis spektrum ini ternyata merupakan akibat transisi dari tingkat energi yang terpecah itu.
Kuat Arus
v
Momen Magnetik
q I t t (T ) 1 f I qf ef
-e
IA e f A e f r
2
e f r 2
L 2 f r 2m L e 2m