Keresidenan Semarang

wilayah administratif di Hindia Belanda

Karesidenan Semarang (bahasa Jawa: ꦏꦫꦺꦱꦶꦝꦺꦤꦤ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁ, translit. Karésidhènan Semarang) adalah sebuah pembagian administratif yang ada di Jawa Tengah, di Hindia Belanda dan lalu di Indonesia. Wilayah karesidenan ini mencakup:

Lokasi Karesidenan Semarang

Pada tahun 1901, Keresidenan Jepara menjadi asisten keresidenan di bawah Keresidenan Semarang. Hal ini berlangsung selama 27 tahun, ketika wilayah bekas keresidenan Jepara dipisahkan lagi dari Keresidenan Semarang untuk membentuk Keresidenan Kudus.

Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, tetapi kendaraan bermotor yang didaftarkan di mantan wilayah karesidenan ini, hampir semua menyandang kode "H" sebagai huruf awal. Kecuali Grobogan, sejak 2007 menyandang kode "K" seperti pelat kendaraan eks-Karesidenan Pati, namun sebelum tahun 2007, Grobogan pernah menyandang kode "H" dengan akhiran F/P.

Residen

sunting

Berikut adalah daftar residen yang pernah memimpin Semarang.

Residen Semarang Mulai Selesai
Hermannus Adriaan Parvé 1817 1818
Jacobus de Bruin 1818 1820
Willem Nicolaas Servatius 1820 1822
Hendrik Jacob Domis 1822 1827
Pieter Hubertus van Lawick van Pabst 1827 1829
Pieter le Clereq 1829 1834
Daniel François Willem Pietermaat 1834 1834
Hendrik Stephanus van Son 1835 1838
Guillaume Louis Baud 1838 1841
Johan Frederik Walraven van Nes 1842 1843
Jacob Willem Hendrik Smissaert 1843 1846
Arnoldus Adriaan Buijskes 1846 1850
Hermanus Douwe Potter 1850 1857
Dirk Carel August van Hogendorp 1857 1862
Theodore van Capellen 1862 10 Mei 1864
Adriaan Anton Maximiliaan Nicolaas Keuchenius 10 Mei 1864 30 Juni 1867
Karel Frederik Stijman 30 Juni 1867 15 Februari 1868
François Henri Adolph van de Poel 15 Februari 1868 13 Februari 1873
Nicolaas Dirk Lammers van Toorenburg 13 Februari 1873 27 November 1875
Gerard Marinus Willem van der Kaa 27 November 1875 15 Desember 1877
Willem Herman van der Hell 15 Desember 1877 21 Agustus 1881
Pieter Frederik Wegener 21 Agustus 1881 12 Juni 1884
Jan Marinus van Vleuten 12 Juni 1884 5 Desember 1885
Pieter Frederik Wegener 5 Desember 1885 22 Juni 1897
Pieter Frederik Sythoff 22 Juni 1897 10 April 1905
Henri Chrétien Antoine Gérard de Vogel 10 April 1905 20 Maret 1914
Petrus Karel Willem Kern 20 Maret 1914 29 Januari 1920
Jan Hendrik Nieuwenhuis 29 Januari 1920 4 Oktober 1922
Jacob van Gigch 4 Oktober 1922 30 September 1924
Adrien Henri Maas Geesteranus 30 September 1924 20 Juli 1925
Pieter Johannes van Gulik 20 Juli 1925 1 Juli 1928
Johannes Bijleveld 1 Juli 1928 9 Januari 1935
Karel Johann Alex Orie 9 Januari 1935 24 Maret 1937
Adolph Maximiliaan Pino 24 Maret 1937 17 September 1940
Jan Frederik Antonie van Bruggen 17 September 1940 Pendudukan Jepang
Kyozo Komiyama (小見山恭造) 25 Agustus 1942