Kepengarangan Alkitab
Kepengarangan kitab-kitab dalam Alkitab masih terus dipelajari dan diperdebatkan. Beberapa kitab dalam Alkitab dianggap oleh para sarjana sebagai produk dari satu individu, dan semua telah diedit untuk menghasilkan karya-karya yang dikenal saat ini.[1] Berikut adalah kesimpulan dari mayoritas sarjana kontemporer, bersama dengan pandangan tradisional, baik Yahudi dan Kristen.
Penulis ilahi
suntingPara Bapa Gereja awal setuju bahwa kitab suci itu terinspirasi atau didiktekan oleh Allah, tapi tidak ada persetujuan mutlak tulisan-tulisan mana yang termasuk kitab suci: akibatnya, gereja-gereja Ortodoks Timur dan Katolik Roma menganggap beberapa buku (Apokrifa) sebagai terinspirasi, tapi menurut tradisi Protestan tidak. Ada debat serupa untuk Perjanjian Baru, dan kanon baru diselesaikan pada pertengahan abad keempat M.[2] Kodrat ilahi pengarang Alkitab telah lama menjadi subyek sengketa. Martin Luther menyatakan bahwa manusia penulis Kitab Suci menerimanya dari pendiktean ilahi, seperti yang juga diyakini oleh Paus Leo XIII pada abad ke-19, tetapi dalam abad ke-20 sebagian besar teolog, baik Katolik dan Protestan, meninggalkan model dikte ilahi dan menekankan peran manusia penulis.[2] Akibatnya, banyak sarjana menerima, misalnya, bahwa Kitab Yesaya ditulis oleh beberapa penulis dan Surat 2 Korintus adalah dua surat yang digabung menjadi satu.[2]
Alkitab Ibrani
suntingAlkitab ibrani atau Tanakh merupakan koleksi kitab yang membentuk Kitab Suc yang sekarang digunakan dalam Yudaisme. Kitab-kitab yang sama, dalam urutan yang sedikit berbeda, merupakan baigan Perjanjian Lama versi Protestan. Urutan yang digunakan di sini mengikuti divisi yang digunakan dalam Alkitab Yahudi.
Deuterokanonika/Apokrifa Alkitab
suntingGereja-gereja Katolik dan Kristen Ortodoks memasukkan sebagian atau seluruh kitab-kitab berikut dalam Alkitab mereka.
Tambahan Mazmur
suntingKanonik Zabur berisi 150 entri. Mazmur 151 ditemukan dalam kebanyakan terjemahan Yunani, dan versi Ibrani ditemukan di antara Gulungan Laut Mati.[3] Mazmur 152-155 adalah bagian dari Alkitab Suryani Pesyita, beberapa di antaranya ditemukan di Qumran.
Perjanjian Baru
suntingInjil dan Kisah Para Rasul
suntingKitab-kitab Injil (dan Kisah Para Rasul) tidak ada satupun yang mempunyai catatan pengarang (anonim) dalam teks mereka.[4] Sedangkan Injil Yohanes mungkin dianggap pengecualian, karena penulis menyebut dirinya sebagai "murid yang dikasihi Yesus" dan mengklaim untuk menjadi anggota lingkaran dalam Yesus,[5]
Surat
suntingSurat-surat Paulus
suntingSurat Roma, Surat 1 Korintus dan 2 Korintus, Surat Galatia, Surat Filipi, Surat 1 Tesalonika dan Surat Filemon secara hampir universal diterima sebagai karya Rasul Paulus – superskrip pada semua surat kecuali Surat Roma dan Galatia mengidentifikasi surat-surat itu berasal dari Paulus dan sedikitnya satu orang lain, suatu praktik yang tidak lazim untuk surat-surat pada zaman itu, dan tidak ada penjelasan apa peran orang-orang tersebut dalam penyusunan surat.[6]
Surat-surat Am
suntingSecara tradisional para penulis surat-surat tersebut adalah: rasul Petrus (Surat 1 dan 2 Petrus); rasul Yohanes yang juga menulis Injil Yohanes (Surat 1, 2 dan 3 Yohanes), menulis dalam usia lanjut; "Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus" (Surat Yudas); dan Yakobus, "hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus" (Surat Yakobus).
Wahyu kepada Yohanes
suntingPencils kitab Wahyu kepada Yohanes secara tradisional diyakini adalah Yohanes, salah seorang dari Kedua belas Rasul, yang juga menulis Injil Yohanes – tradisi yang dapat dilacak sampai kepada Yustinus Martir, dalam tulisannya sekitar pertengahan abad ke-2.[7]
Lihat pula
sunting- Kepengarangan karya-karya Yohanes
- Penulis dari surat-surat Petrus
- Kitab dalam Alkitab
- Tarikh pembuatan Alkitab
Referensi
suntingKutipan
sunting- ^ Rabin 2006, hlm. 113
- ^ a b c Olson 2016.
- ^ Soggin, J. Alberto, "Introduction to the Old Testament" (Westminster John Knox) p. 424
- ^ Harris, Stephen L., Understanding the Bible. Palo Alto: Mayfield. 1985.
- ^ Harris, Stephen L., Understanding the Bible. Palo Alto: Mayfield. 1985. "John" pp. 302–10
- ^ Eerdmans Commentary on the Bible (ed. James D. G. Dunn, John William Rogerson, Eerdmans, 2003) p. 1274
- ^ Yustinus Martir, Dialog dengan Trypho, 81.4
Daftar pustaka
sunting- Olson, Roger E. (2016). The Mosaic of Christian Belief. InterVarsity Press. ISBN 9780830899708.
- Cohn-Sherbok, Dan (1996). The Hebrew Bible. A&C Black. ISBN 9780304337033.
- Jacobs, Louis (1995). The Jewish religion: a companion. Oxford University Press. ISBN 9780198264637.
- Rabin, Elliott (2006). Understanding the Hebrew Bible: a reader's guide. KTAV Publishing House. ISBN 9780881258714.
- Perdue, Leo G., ed. (2001). The Blackwell companion to the Hebrew Bible. Blackwell. ISBN 9780631210719.
- Barton, John; Muddiman, John, ed. (2001). Oxford Bible Commentary. Oxford University Press. ISBN 9780198755005.
- Dunn, James D. G.; Rogerson, John William, ed. (2003). Eerdmans Commentary on the Bible. Eerdmans. ISBN 9780802837110.
- Ehrman, Bart D. (February 2011). Forged: Writing in the Name of God—Why the Bible's Authors Are Not Who We Think They Are. HarperCollins.
- Mercer Dictionary of the Bible. Mercer University Press. 1991.
- William David Davies, Steven T. Katz, Louis Finkelstein, "The Cambridge History of Judaism: The late Roman-Rabbinic period" (Cambridge University Press, 2006)
- Brueggemann, Walter, "Reverberations of faith: a theological handbook of Old Testament themes" (Westminster John Knox, 2002)
- Graham, M.P, and McKenzie, Steven L., "The Hebrew Bible today: an introduction to critical issues" (Westminster John Knox Press, 1998)
- Mays, James Luther, Petersen, David L., Richards, Kent Harold, "Old Testament Interpretation" (T&T Clark, 1995)
- Van Seters, John (1997). In search of history: historiography in the ancient world and the origins of biblical history. Eisenbrauns. ISBN 978-1-57506-013-2.
- Van Seters, John (2004). The Pentateuch: a social-science commentary. T&T Clark. ISBN 978-0-567-08088-2.
- Wiseman, D.J. (1970). "Books in the Ancient Near East and in the Old Testament". Dalam Ackroyd, P.R.; Evans, C.F. The Cambridge History of the Bible. I: From the Beginnings to Jerome. Cambridge University Press.
Pentateukh
suntingDeuteronomistic sejarah
sunting- de Moor, Johannes Cornelis, and Van Rooy, H. F. (eds), "Past, present, future: the Deuteronomistic history and the prophets" (Brill, 2000)
- Albertz, Rainer (ed) "Israel in exile: the history and literature of the sixth century B.C.E." (Society of Biblical Literature, 2003)
- Romer, Thomas, "The Future of the Deuteronomistic History" (Leuven University Press, 2000)
- Marttila, Marko, "Collective reinterpretation in the Psalms" (Mohr Siebeck, 2006)
Para nabi dan tulisan
sunting- Miller, Patrick D. and Peter W. Flint, (eds) "The book of Psalms: composition and reception" (Brill, 2005)
- Blenkinsopp, Joseph, "A history of prophecy in Israel" (Westminster John Knox, 1996)
- Clemets, R.E., "Jeremiah" (John Knox Press, 1988)
- Allen, Leslie C., "Jeremiah: a commentary" (Westminster John Knox Press, 2008)
- Sweeney, Marvin, "The Twelve Prophets" vol.1 (Liturgical Press, 2000)
- Sweeney, Marvin, "The Twelve Prophets" vol.2 (Liturgical Press, 2000)
Perjanjian Baru
sunting- Burkett, Delbert Royce, "An introduction to the New Testament and the origins of Christianity" (Cambridge University Press, 2002)
- Aune, David E., (ed) "The Blackwell companion to the New Testament" (Blackwell Publishing, 2010)
- Mitchell, Margaret Mary, and Young, Frances Margaret, "Cambridge History of Christianity: Origins to Constantine" (Cambridge University Press, 2006)
Pustaka tambahan
sunting- Daftar Penulis Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menurut Tradisi dan Konjektur
- Helms, Ronald McCraw (1996?). Who Wrote the Gospels? (Siapa yang Menulis Injil?) Ed. pertama Millennium Pers. ISBN 0-9655047-2-7