Genosida Kamboja
Genosida Kamboja adalah sebuah genosida dilakukan oleh rezim Komunis Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot antara 1975 dan 1979.[1] Semua tahanan kebanyakan adalah loyalis dari rezim sebelumnya, aktivis, serta semua keluarga mereka. Setidaknya terdapat ribuan orang tak bersalah yang ditahan dan disiksa di tempat ini. Bentuk penyiksaan yang terjadi juga sangat tidak manusiawi.
Genosida Kamboja | |
---|---|
Lokasi | Kamboja |
Tanggal | 18 April 1975– 7 Januari 1979 |
Sasaran | Rakyat Sipil yang melakukan Kesalahan, Mantan Militer Republik Khmer, Orang Beragama, |
Senjata | Ak-47 |
Korban | 1.700.000–2.000.000 |
Pelaku | Tentara Khmer Merah |
Motif | Anti Agama, Anti Pemberontak |
Awalnya para tahanan difoto, kemudian didata. Setelah itu semua barang bawaan mereka dirampas dan mereka ditelanjangi untuk diperiksa. Setelah dimasukkan dalam sel, mereka akan dirantai dengan rantai besi yang menempel pada tembok. Para tahanan tak diperkenankan bicara satu sama lain. Setiap pagi pakaian mereka dilucuti untuk pemeriksaan. Mereka hanya diperbolehkan makan empat sendok nasi dan sup dua kali sehari.
Para tahanan disiksa dengan cara-cara yang kejam seperti disetrum, organ dalam mereka diambil tanpa anestetik, beberapa mengalami kekerasan seksual, dan beberapa bahkan dikuliti hidup-hidup. Dari sekitar 17.000 orang yang masuk, hanya tujuh orang yang berhasil selamat.
Sumber
suntingReferensi
suntingDaftar pustaka
sunting- Alvarez, Alex (2001). Governments, Citizens, and Genocide: A Comparative and Interdisciplinary Approach. Indiana University Press. ISBN 978-0253338495.
- Alvarez, Alex (2007). "The Prevention and Intervention of Genocide During the Cold War Years". Dalam Samuel Totten. The Prevention and Intervention of Genocide. Transaction. hlm. 7–30. ISBN 978-0765803849.
- Barron, John; Anthony Paul (1977). Murder of a gentle land: the untold story of a Communist genocide in Cambodia. Reader's Digest Press. ISBN 978-0883491294.
- Bartrop, Paul R. (2012). A Biographical Encyclopedia of Contemporary Genocide. ABC-CLIO. ISBN 978-0313386787.
- "Khmer Rouge trial ends with defendants denying charges". BBC. 31 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-07. Diakses tanggal 5 January 2014.
- Beachler, Donald W. (2011). The Genocide Debate: Politicians, Academics, and Victims. Palgrave Macmillan. ISBN 978-0230114142.
- Buncombe, Andrew (7 June 2013). "Cambodia passes law making denial of Khmer Rouge genocide illegal". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-25. Diakses tanggal 2 January 2014.
- Chan, Sucheng (2004). Survivors: Cambodian Refugees in the United States. University of Illinois Press. ISBN 978-0252071799.
- Corfield, Justin J. (2011). "Nuon Chea". Dalam Spencer C. Tucker. The Encyclopedia of the Vietnam War A Political, Social, and Military History. ABC-CLIO. ISBN 978-1-85109-961-0.
- de los Reyes, Faith Suzzette (2012). KRT TRIAL MONITOR (PDF). Asian International Justice Initiative. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-08-10.
- DeMello, Margo (2013). Body Studies: An Introduction. Routledge. ISBN 978-0415699303.
- Donlon, Fidelma (2012). "Hybrid Tribunals". Dalam William A. Schabas, Nadia Bernaz. Routledge Handbook of International Criminal Law. Routledge. hlm. 85–106. ISBN 978-0415524506.
- Dutton, Donald G. (2007). The Psychology of Genocide, Massacres, and Extreme Violence: Why Normal People Come to Commit Atrocities. Praeger. ISBN 978-0275990008.
- Etcheson, Craig (2005). After the Killing Fields: Lessons from the Cambodian Genocide. Greenwood. ISBN 978-0275985134.
- Frey, Rebecca Joyce (2009). Genocide and International Justice. Facts On File. ISBN 978-0816073108.
- Heuveline, Patrick (1998). "'Between One and Three Million': Towards the Demographic Reconstruction of a Decade of Cambodian History (1970-79)". Population Studies. Taylor & Francis. 52 (1). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-09. Diakses tanggal 2014-08-10.
- Hinton, Alexander Laban (2004). "In the Shadow of Genocide". Why Did They Kill?: Cambodia in the Shadow of Genocide. University of California Press. ISBN 978-0520241794.
- Kiernan, Ben (2003). "Twentieth-Century Genocides Underlying Ideological Themes from Armenia to East Timor". Dalam Robert Gellately, Ben Kiernan. The Specter of Genocide: Mass Murder in Historical Perspective. Cambridge University Press. ISBN 978-0521527507.
- MacKinnon, Ian (12 November 2007). "Leading Khmer Rouge figures arrested". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-09. Diakses tanggal 7 January 2014.
- Mayersan, Deborah (2013). ""Never Again" or Again and Again". Dalam Deborah Mayersen, Annie Pohlman. Genocide and Mass Atrocities in Asia: Legacies and Prevention. Routledge. ISBN 978-0415645119.
- Mendes, Errol (2011). Peace and Justice at the International Criminal Court: A Court of Last Resort. Edward Elgar. ISBN 978-1849803823.
- Munthit, Ker (19 November 2007). "Ex-Khmer Rouge Head of State Charged". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-10. Diakses tanggal 7 January 2014.
- PoKempner, Dinah (1995). Cambodia at War. Human Rights Watch. ISBN 978-1564321503.
- Roett, Riordan (2008). China's Expansion Into the Western Hemisphere: Implications for Latin America and the United States. Brookings Institution Press. ISBN 978-0815775546.
- SarDesai, D.R. (1998). Vietnam, Past and Present. Westview. ISBN 978-0813343082.
- Stanton, Gregory H. (2013). "The Call". Dalam Samuel Totten, Steven Leonard Jacobs. Pioneers of Genocide Studies. Transaction. hlm. 401–428. ISBN 978-1412849746.
- Terry, Fiona (2002). Condemned to Repeat?: The Paradox of Humanitarian Action. Cornell University Press. ISBN 978-0801487965.
- Tyner, James A. (2012). Genocide and the Geographical Imagination: Life and Death in Germany, China, and Cambodia. Rowman & Littlefield. ISBN 978-1442208988.
- Verkoren, Willemijn (2008). The Owl and the Dove: Knowledge Strategies to Improve the Peacebuilding. Amsterdam University Press. ISBN 978-9056295066.