Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh bany... more Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh banyak kalangan mulai dari balita hingga lanjut usia, oleh karena itu kandungan gizi biskuit perlu diperhatikan salah satu kandungan biskuit yang diteliti dalam percobaan ini yaitu kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 1992 kadar air dan abu dalam biskuit maksimal 5% dan 1.6%, apabila kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit melebihi batas maksimal maka biskuit tidak memenuhi syarat mutu biskuit. Percobaah ini dilakukan dengan menerapkan metode gravimetri dan diperoleh data biskuit dengan kadar air 2,54% dan kadar abu 10,8% PENDAHULUAN Biskuit merupakan salah satu kue kering yang sangat populer dan digemari. Biskuit lazim ditemukan sebagai camilan dan disukai di semua lapisan masyarakat. Biskuit yang baik adalah biskuit yang bukan hanya enak melainkan harus sehat. Sesuai dengan Badan Standardisasi Nasional yang tercantum dalam SNI 01-2973-1992 biskuit dengan mutu baik memiliki ciriciri kandungan air maximum 5%, protein minimum 9%, lemak minimum 9,5%,karbohidrat minimum 70%, kadar abu maximum 1,6%, serat kasar maximum 0,5%.(deptan.go.id).
Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh bany... more Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh banyak kalangan mulai dari balita hingga lanjut usia, oleh karena itu kandungan gizi biskuit perlu diperhatikan salah satu kandungan biskuit yang diteliti dalam percobaan ini yaitu kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 1992 kadar air dan abu dalam biskuit maksimal 5% dan 1.6%, apabila kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit melebihi batas maksimal maka biskuit tidak memenuhi syarat mutu biskuit. Percobaah ini dilakukan dengan menerapkan metode gravimetri dan diperoleh data biskuit dengan kadar air % dan kadar abu % PENDAHULUAN Biskuit merupakan salah satu kue kering yang sangat populer dan digemari. Biskuit lazim ditemukan sebagai camilan dan disukai di semua lapisan masyarakat. Biskuit yang baik adalah biskuit yang bukan hanya enak melainkan harus sehat. Sesuai dengan Badan Standardisasi Nasional yang tercantum dalam SNI 01-2973-1992 biskuit dengan mutu baik memiliki ciriciri kandungan air maximum 5%, protein minimum 9%, lemak minimum 9,5%,karbohidrat minimum 70%, kadar abu maximum 1,6%, serat kasar maximum 0,5%.(deptan.go.id).
Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh bany... more Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh banyak kalangan mulai dari balita hingga lanjut usia, oleh karena itu kandungan gizi biskuit perlu diperhatikan salah satu kandungan biskuit yang diteliti dalam percobaan ini yaitu kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 1992 kadar air dan abu dalam biskuit maksimal 5% dan 1.6%, apabila kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit melebihi batas maksimal maka biskuit tidak memenuhi syarat mutu biskuit. Percobaah ini dilakukan dengan menerapkan metode gravimetri dan diperoleh data biskuit dengan kadar air 2,54% dan kadar abu 10,8% PENDAHULUAN Biskuit merupakan salah satu kue kering yang sangat populer dan digemari. Biskuit lazim ditemukan sebagai camilan dan disukai di semua lapisan masyarakat. Biskuit yang baik adalah biskuit yang bukan hanya enak melainkan harus sehat. Sesuai dengan Badan Standardisasi Nasional yang tercantum dalam SNI 01-2973-1992 biskuit dengan mutu baik memiliki ciriciri kandungan air maximum 5%, protein minimum 9%, lemak minimum 9,5%,karbohidrat minimum 70%, kadar abu maximum 1,6%, serat kasar maximum 0,5%.(deptan.go.id).
Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh bany... more Biskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat dan dikonsumsi oleh banyak kalangan mulai dari balita hingga lanjut usia, oleh karena itu kandungan gizi biskuit perlu diperhatikan salah satu kandungan biskuit yang diteliti dalam percobaan ini yaitu kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 1992 kadar air dan abu dalam biskuit maksimal 5% dan 1.6%, apabila kadar air dan kadar abu yang terkandung dalam biskuit melebihi batas maksimal maka biskuit tidak memenuhi syarat mutu biskuit. Percobaah ini dilakukan dengan menerapkan metode gravimetri dan diperoleh data biskuit dengan kadar air % dan kadar abu % PENDAHULUAN Biskuit merupakan salah satu kue kering yang sangat populer dan digemari. Biskuit lazim ditemukan sebagai camilan dan disukai di semua lapisan masyarakat. Biskuit yang baik adalah biskuit yang bukan hanya enak melainkan harus sehat. Sesuai dengan Badan Standardisasi Nasional yang tercantum dalam SNI 01-2973-1992 biskuit dengan mutu baik memiliki ciriciri kandungan air maximum 5%, protein minimum 9%, lemak minimum 9,5%,karbohidrat minimum 70%, kadar abu maximum 1,6%, serat kasar maximum 0,5%.(deptan.go.id).
Uploads
Papers by Selvia Dewi