D'Cat Queen

Because Travelling is not just a passion, it is a life need!

MENU

Des 2024

03

WISATA GEORGIA: WINE, SIMBOL DAN TRADISI MINUM BAGI GEORGIAN

cover old kakheti georgia

WISATA GEORGIA: WINE, SIMBOL DAN TRADISI MINUM BAGI GEORGIAN ~ Kalau hari  pertama di Georgia kami dibawa driver ke Kazbegi dan melihat beberapa objek wisata termasuk ski resort, hari keduanya,  suatu kota bernama KAKHETI, jadi destinasi selanjutnya.

 

 

 

Baca: Wisata Georgia, Terpana Dengan Keindahan Alam Kazbegi

 

 

 

 

ADA APA DI KAKHETI, GEORGIA

Berhubung yang bikin itin bukan aku, melainkan tur lokal yang kami book selama di Georgia, jadi ikut ajalah kemana si driver membawa 😁. Yang pasti, ini tempat-tempat yang akan kami datangi seharian…

 

 

 

Itin hari kedua di Georgia

itinerary ke georgia

 

 

 

 

Sayangnya,  ada 2 tempat, 9 April Park dan Museum Of Pirosmani yang gagal dikunjungi, karena ntah kenapa kami ga tertarik, yang bikin aku nyesel kemudian.

 

 

 

 

BERKUNJUNG KE TOKO WINE DAN PABRIK ANGGUR TERKENAL DI KAKHETI

Ga mungkin ke Georgia tanpa menyinggahi pabrik pembuatan WINE.. Di tulisan sebelumnya, aku dah posting, kalau Wine itu pertama kali dibuat  dan berasal dari GEORGIA. Di negara ini, bisa dibilang nyaris  seluruh warganya punya kebun anggur, dan mereka bisa membuat wine sendiri.

 

 Dah kayak minum air putih beib 😄 . Jauh lebih mudah menemukan botol wine daripada mineral water di Georgia 😅

 

Jadi, spot pertama yang kami samperin, adalah salah satu pabrik wine terkenal dan lumayan besar, OLD KAKHETI WINE HOUSE. Aku dan Fara ga minum wine samasekali, tapi ga ada salahnya toh, untuk melihat bagaimana sih wine diolah di negara asalnya ini? 😉

 

 

 

wisata georgia kemana saat liburan ke georgia

 

 

 

 

 

 

CUCI MATA DAN BELANJA  DI TOKO WINE

Tempatnya lumayan luas. Suhu saat itu jauuh lebih hangat dari kemarin. Temperature di Hp menunjukkan angka -1 derajat celcius  only.. Masih mending say, kemarin kan -10😂😂😂.

 

 

 

Old Kakheti wine factory

tempat wine di georgia

 

 

 

 

Ternyata, pertama-tama kami dibawa masuk ke  tokonya terlebih dahulu.. Di sana udah berkumpul ramai  turis dari beberapa negara yang akan masuk juga ke pabrik wine..

 

Guide yang nanti menemani sudah bilang ke pengunjung,  “silahkan lihat-lihat dulu, aneka koleksi wine dan liquor yang dijual, tapi membelinya nanti saja, setelah masuk ke pabrik wine”

 

Intinya dia mau kami memantau dulu aneka brand, harga dan jenis liquor, lalu setelah melihat penjelasan langsung di dalam pabrik, baru memutuskan mau beli yang mana.. Daripada nyesel kaaan 😆

 

 

 

 

HARGA LIQUOR DI OLD KAKHETI WINE SHOP

Ternyata ga terlalu mahal. At least dibanding beberapa wine yang aku tahu dijual di Jakarta. Tapi bisa jadi wine yang masuk ke Jakarta kan udah kena tax tinggi, wajar kalau mahal.

 

Selain wine, toko ini juga menjual Brandy, tapi dalam bahasa Georgia disebut CHACHA. Persentase alkohol di brandy pastinya lebih tinggi daripada wine. Even aku lihat ada yang levelnya sampai 52% cyiiiin😂😂😂😂. Panas dah tuh badan 😄. Apalagi brandy  memang biasanya diminum untuk menghangatkan badan di negara-negara 4 musim seperti Georgia.

 

 

 

Aneka chacha alias brandy Georgia

tempat jual wine berkualitas di georgia

 

 

 

 

Untuk harga bervariasi.. Brandy alias Chacha dengan alkohol 52%,  kisaran GEL45 (Dalam IDR, kurang lebih Rp254,000).

 

 

Brandy 52% alcohol

brandy terbaik di georgia

 

 

 

 

Sementara harga Wine juga tergantung dari usia dan limited editionnya… Walau pun aku ga mengkonsumsi ini, tapi aku beli 2 botol Wine, untuk sahabat tergemas Aling yang ga bisa ikutan trip, dan buat orang  paling berjasa meng-handle Dcatqueen selama belasan tahun  😊, Mas Joddie .

 

Segala renewal payment, maintenance ataupun ada something error di Dcatqueen blog, semua itu mas Joddie yang perbaiki, mana mungkin aku yang gaptek paham begituan😂.

 

Sebagai tanda terimakasih, sebotol red wine Kindzmarauli and White Wine Tvishi aku adopt untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh 😊

 

 

 

Tvishi dan kindzmarauli Wine buat sorvenirs 2 teman baik

oleh-oleh dari georgia

 

 

 

 

Sempet lihat wine yang usianya dah lumayan tua dan limited pula, hanya seharga GEL84. Beda jauuuuuh ini mah dengan harga wine tua di Jakarta 😂.

 

 

 

 

tempat jual wine terbaik di georgia

 

 

 

 

Trus ada yang bentuk botolnya lucuuuu ameeet, dari tembikar tanah liat yang dilukis gitu.. Cakeep deh.

 

 

 

Botol unik wine

wine terbaik di georgia

 

 

 

 

 

 

DEKORASI TOKO YANG DIBUAT DARI BERBAGAI BOTOL WINE

Iyeees, toko ini cantiiiik. Jadi walau ga bisa mencicipi aneka welcoming wine yang dikasih gratis, aku dan Fara cukup happy bisa foto-foto segala sudutnya.

 

Pohon Natal yang masih terpajang juga disusun dari botol-botol wine dan chacha yang sudah kosong.. Kreatif👍👍

 

 

 

christmas tree dari botol wine

georgia terkenal dengan apa

tempat jualan wine di georgia

 

 

 

 

 

Yang asyiknya, ga cuma di dalam toko, tapi di luar pun, ada banyaaak spot estetik yang bikin seneeeng lah untuk menarsiskan diri😄😄. Hanya karena dingiiiin ya cyiiiiin, ga sanggub eike lama-lama di luar 😂. Kalo kata Kina, enak nih duduk-duduk  sini sambil minum brandy… Lah elu bisa minum, kami minum apaaan? Bandrek😂???

 

 

 

bayangin menikmati segelas brandy di tengah cuaca beku😂

Toko yang menjual wine di georgia

wisata georgia yang wajib didatangi

tempat wisata menarik di georgia

 

 

 

 

 

 

MELIHAT PABRIK WINE OLD KAKHETI GEORGIA

Puas melihat-lihat dalam toko, sekarang waktunya ke pabrik penyulingan wine.. Ga jauh sih, di sebelah tokonya, ada bangunan besar, ya di situ tempat wine dan aneka liquor diolah.

 

Walau ga jauh, tapi jalan kaki ke sana cukup menguras tenaga, karena ntah kenapa anginnya lagi kenceng , dan melawan arah jalan kami pula😅. Mau ga mau  langkah kaki makin berat jalan ke depan, tabrakan ama angin.

 

 

 

melawan angin menuju factory of wine

wisata ke georgia

 

Pabrik wine di sebelah toko yang barusan kami masuki

tempat jual dan produksi wine di georgia

 

 

 

 

Bagian dalam ruangan luaaas banget, udah semacam hanggar. Begitu masuk, langsung terlihat  tabung-tabung raksasa yang semuanya dikasih nomor. Itu menandakan jenis anggur dan liquor yang berbeda.

 

 

 

aneka tabung dengan nomor berbeda yang berisi wine dan brandy

wine bagi orang georgia tempat produksi wine di georgia

 

 

 

 

Di tempat ini, lagi-lagi aku dan Fara cuma bisa cengok melihat Kina dan turis lain menikmati wine yang bebas dicoba 😂😂😂. Semuanya dipersilahkan ambil gelas, lalu mencicipi aneka wine yang diberi.

 

Guidenya sampe bingung, gitu juga driver kami.. Aku capek jelasin kalo kami ga bisa minum alkohol karena religion rule. Mukanya bingung banget, whyyyyy, kenapa agama elu ga ngizinin?? Akhirnya kalo udah capek ditanya, aku jawab aja, “I’m allergic to alcohol” , biar puaaas ga nanya-nanya 😂😂.

 

 

 

 

TESTING WINE DAN BRANDY

 Di sini guide akan menjelaskan beberapa jenis wine dan brandy ke  peserta yang ada..

 

 

Tabung pertama, bernomor 22. Isinya WHITE WINE TVISHI. Seperti biasa yang mencoba udah pasti Kina, dan dia yang mendeskripsikan  wine nya seperti apa ke aku dan Fara..

 

White wine Tvishi punya rasa manis, sesuai untuk pendamping salad dan dessert. Aromanya seperti Pear dan citrus.

 

Pengunjung yang datang bisa mencoba liquor, lalu nanti semisal suka dengan rasanya, hapalin nomor tabung wine yang dicoba, lalu tinggal sebut nomor tersebut ke staff toko, saat membeli.

 

White wine Tvishi   yang aku beli sebagai oleh-oleh buat sahabat gila semata wayang, Aling ceu tercinta😄😄.

 

 

 

tabung white wine Tvishi

aneka jenis wine di georgia

 

Neng Kina, gelas pertama masih seger mukanya 😀

mencicipi aneka wine di georgia

 

 

 

 

 

Tabung kedua, nomor 24. Jenis RED WINE KINDZMARAULI, yang aku beli untuk mas Joddie 😁. Bukan sogokan loh mas, jangan bosen bantuin segala printilan Dcatqueen yaaak😂

 

Kindzmarauli sejenis  semi sweet wine. Bagus untuk low blood pressure, jika diminum segelas sehari.. Kalo menurut guide, ini semacam Georgia Medicine😁. Piyeee ini yang ga bisa minum hahahaha.

 

 

 

wine no 24, kindzmarauli red wine

aneka jenis wine di georgia aneka jenis wine

 

 

 

 

 

Tabung ketiga, nomor 28, RED WINE CARRA. Masuk dalam kategori limited production wine daaaan paling mahaaal cyiiin. Tapi yaitu, semahal-mahalnya wine di Georgia, ga nyampe jutaan kayak di Indonesia 😂.

 

Kalau menurut Kina yang icip-icip, Wine 28  rasanya miriiiip kayak white wine Tvishi, tapiiii wine no 28 ada sedikiiit taste asam.. Dan dari warna agak lebih terang dibandingkan Red wine Kindzmarauli.

 

 

 

tabung 28

jenis wine yang ada di georgia jenis jenis wine di georgia

 

 

 

 

Wine Carra dibuat dari 2 jenis grapes, tapi soooowrrry, aku ga jelas denger pas guide nyebutin nama anggur yang dipakai, kalo ga salah jenisnya, Mujuretuli dan Alexandrauli grapes. 😃

 

 

 

Tabung keempat, nomor 35. Kali ini bukan wine, melainkan Brandy 😁😁. Alkoholnya 40%, usia brandy 10 tahun dan Kina bilang, ini tuh kombinasi dark chocolate mix alkohol. Karena kandungan alco yang tinggi, brandy ini cepet banget bikin badan panas.

 

Untuk yang penasaran, brandy itu pahiiit ya 😄. Bukan jenis manis kayak wine. Brandy Georgia  mirip dengan Cognac, bedanya Cognac lebih terkenal di Prancis. Di Georgia mereka tidak menyebutnya Cognac, tapi Brandy atau Chacha.

 

 

 

Kina sewaktu mencoba Brandy, dah mulai panas badan ;p

aneka brandy di georgia

 

 

 

 

Tabung terakhir, nomor 15. Di sini, Non Kina udah mulai oleng beib😅.  Brandy nomor 15 seperti ada mix rasa madu. Alcoholnya 45%, lebih tinggi dari yang nomor 35. Dan brandy nomor 15 ini WAJIB diminum dan telan secara cepat.

 

Kina pas nelan udah kayak merem-merem , secara dengan kandungan alkohol setinggi itu, brandy ini berasa membakar tenggorokan.. Itu kenapa wajib ditenggak cepat.

 

 

brandy  no 15, Kina dah mulai ga sanggub

aneka jenis brandy

 

 

 

Abis minum ini, tuh anak langsung tepar di mobil 😂.

 

 

 

 

SUMMARY WINE TESTING DI OLD KAKHETI

Berakhir sudah destinasi pertama di tempat penyulingan wine. Menariiik banget.. Terutama buat kami yang samasekali buta tentang wine. Kina pun hanya tahu minum, tapi ga paham sejarahnya. Dengan langsung datang ke pabrik di negara asal pembuat wine, pastinya kami mendapat ilmu baru tentang wine, jenis-jenisnya, kegunaan dan cara pembuatan.

 

Jadi untuk teman-teman yang berlibur ke Georgia, walaupun mungkin kalian tidak minum alkohol, ga ada salahnya belajar untuk tahu tentang wine ini, yang masuk dalam budaya minum orang-orang Georgia.. Apalagi bagi yang ga ada masalah untuk menikmati secangkir dua wine dan brandy, kalian pasti puas untuk memborong aneka alkohol di sini 😊

 

 

 

ada yang menjual kopi dan pastry di depan wine shops

wisata ke georgia kemana saja

 

 

 

 

Yang kami kuatirin cuma 1 pas mau balik, itu si driver ikutan minum say😂😂😂. Lah gimana toh, dia kan masih harus nyupir. wkwkwkwkwk… Untungnya baik-baik aja sih selama perjalanan.. Ga kayak Kina yang langsung ketiduran 😂. Efek combo wine mix brandy bikin KO temenku kayaknya😄

 

 

 

Walau ga minum, tapi di sini puas bisa foto-foto ^o^

tempat wisata di georgia

tempat wisata di georgia

 

 

 

Berhubung tulisan wine factory ini aja udah lumayan panjang, cerita selanjutnya saat kami datang ke toko roti dan keju khas Georgia, bakal aku tulis minggu depan 😘

 

 

104 tanggapan untuk “WISATA GEORGIA: WINE, SIMBOL DAN TRADISI MINUM BAGI GEORGIAN”

  1. Agus Warteg berkata:

    Menarik sekali jalan-jalan ke Old Kakheti Wine House ya mbak. Ada Brandy yang kadar alkoholnya 52%, tinggi sekali ya.

    Cuaca di Georgia memang dingin banget, makanya sudah tradisi minum wine, mungkin untuk menghangatkan badan.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      memang begitu mas… kalo udh negara dingin begini rata2 mereka minum alkohol ya supaya hangat badannya :D.. makanya ga cocok di indonesia.. udh cuaca panas, malah minum alkohol .. ya makin beringas hahahaha

      • Heni berkata:

        Mungkin karena di sana negara yang dingin, pabrik anggur udah gak aneh ya mbk..secara mungkin konsumsi anggur cepat ngangetin tubuh, spot”nya juga unik dan lucu buat foto”..kalo gak inget itu botol anggur, barangkali bisa di bawa pulang buat ole” habis botol”nya..cantik gitu hihi, sampe bandara eh langsung suruh di tinggal 😁

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          iyaaa kalo di negara 4 musim, wajar wine dan alkohol lain banyak… krn memang utk menghangatkan badan.. apalagi anggur memang bagusnya tumbuh di negara dingin.

          cakeep mba tempatnya.. jd memang seneeng sih buat foto2 estetik ;p

      • Agus+warteg berkata:

        Iya ya, makanya disini banyak yang oleng kalo mabok miras apalagi kalo oplosan.

        Baru tahu brandy itu agak pahit, mendingan minum orson aja kali ya mbak.😂

  2. Avi berkata:

    Wow botol-botolnya baguss yaa dan tokonya juga estetik. Bahkan bagian luarnya juga cakep, jago nih yg punya ide dan menata sampai seindaah itu.

    Harga beda jauh yaa, kalo di sana Chacha 500ribuan di sini brandy bisa jutaan, hmmmmmm.

    Mungkin pak supir udah biasa minum jadi gak gampang teler walau habis minum wine? Tapi emang deg2an jadinya ya Kak, takut kenapa2 di jalan.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      pastinya mereka dah biasa ;p.. makanya minum segitu belum bikin mabuk :D.

      memang alkohol di negara2 yg membuat sendiri begini pasti lebih murah mba… bedalah ama negara kita yg kebanyakan import kalo liquor

  3. Amie berkata:

    Biasanya saya melihat dokumentari pembuatan wine di kaca television channel luar negara. Memang banyak bentuk botolnya sama seperti kepelbagaian bentuk botol minyak wangi juga.
    Cantik sungguh pemandangan di musim sejuk dengan latar salji.
    Ada yang bilang musim sejuk tiada yang indah. Bagi Kak Amie, setiap musim ada keunikannya yang tersendiri baik musim sejuk, musim bunga, musim luruh atau musim panas.
    Tahniah Fanny kerana sentiasa memanfaatkan setiap kembara dengan banyak perkongsian menarik.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      yg bilang winter tak indah, pasti dia tak kuat dingin hahahah;p betul kak amie.. semua musim itu indah… tinggal preferensi kita suka yg mana.. saya sendiri krn ga kuat panas, makanya menghindari summer. dan selalu memilih winter utk traveling.. bukan krn summer tak bagus, tp krn panasnya itu yg saya tak suka.

      sama2 kak amie, itulah guna traveling kan.. kita bisa belajar dari banyak hal selama perjalanan 🙂

  4. eryka berkata:

    Lahhh berarti disana mereka lebih sering minum wine ya mba daripada air putih?? padahal kan minum air putih bikin lega gitu menurutku serasa ada yang kurang kalo gak minum air putih. Mereka kenal air putih hangat gitu gak mba??tetep yaa maksa nanyain air putih hehe…padahal beda tempat beda kebiasaan 🙂
    Lumayan tinggi juga ya mba kandungan alkoholnya ini sampe 45% gak bisa bayangin gimana rasanya di tubuh…Untung ya mba kinan gak sampe tepar di tempat gegara kebanyakan wine dan brandy 🙂

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      krn air putih mereka bisa minum dari air keran nya mba… air keran mereka enaaak bangetttt ;p hahahahaha. langsung dari pegunungan . kina sendiri ga terlalu suka brandy.. krn memamng itu panaaas. tp ya di negara begini mungkin bisa bikin mereka jadi anget..

  5. nurul rahma berkata:

    sampai sekarang, hukum minum wine ternyata masih rada simpang siur

    ada sebagian yg memperbolehkan/kasih keringanan, katanya klo kuatir hipotermia atau kedinginan / beku di negri bersalju, boleehh minum wine 🤣

    ada temanku, pas naik Gunung di Nepal, dia minum wine , padahal doi alumnus pondok pesantren.😷🤏

    keknya kalo ntar ke georgia, temanku ini bakal nenggak wine jugaaa… walo sepertinua bakal skip yg brandy, karena kuatir mabookkk 😆🤣🍤🍢

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      kalo di gunung yg dinginnya memang extreme, aku masih bisa anggab itu urgent mba.. tp kayak di georgia ini, aku rasa ga urgent ;p.. krn toh aku sendiri masih kuat dinginnya, asalkan pakaian proper.. jd aku ga ngerasa butuh utk minum alkohol di sana. 😀

      • Dian berkata:

        Georgia adalah negara pertama penghasil wine ya mbak
        Makanya wine disana jadi salah satu daya tarik wisatawan ya
        Bagi yang nggak bisa menikmati wine, kudu sabar hanya jadi penonton ya mba
        Haha

  6. Miss Mirror berkata:

    “I’m allergic to alcohol”
    😂😂. Yes that’s the best answer sambil dlm hati berdoa…
    “Ya Allah, Kau kurniakan lah mereka hidayah. Aamiin.”.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahaha iya juga ya kak… harusnya saya doakan 😀

    • Syarifani berkata:

      Aku masih inget testing Wine ini di Storiesnya Mba Fanny. Emang cantik botol²nya walaupun cuma swakamera sajaa
      Kebayang sih temennya Mba Fan, Mba Kina yang neguk Brandy, yang kadar alkoholnya lebih tinggi 45% itu dari nomor 35. Mukanya Mba Kina udah kayak gumoh, gerah semua itu pasti 😂

  7. Suria Amanda berkata:

    Nasib baik kamu ngak Pening dalam kilang ini Fanny…Kalau kak SA harus pening x tahan bau alcoholnya

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      tak ada bau samasekali di pabrik ini kak… memang beda sangat ama alkohol kayak soju.. kalo itu saya tak suka baunya.. tp yg di georgia ini tak berbau

  8. Ria berkata:

    sbg org yg buta tentang minuman beralkohol, ternyata ada banyak yang mesti dipelajarin ya. Karena sama seperti minuman lainnya, baik itu teh, kopi, masih terbagi-bagi lagi ke beberapa varian. Belum lagi jenis yang berbeda karena pengolahannya, lalu nama2 minuman mix dari yang ini dan itu. Wah, mumet… Udah pusing duluan sebelum minum alkoholnya :)))

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      naah itu… jd nya walau aku ga minum alko, tapi dengan tahu jenisnya, cara olah , bagusnya utk diminum kapan , jd tahu banyak tanpa harus mencicipi

  9. ~uncle gedek! berkata:

    Hahaha! Bijak juga alasan allergic tu… Idea Fann memang ligat!

  10. Ezna berkata:

    Tempatnya besar ya….kalau tempat wine ni kakak pernah singgah di Cedar Creek Estate, Mount Tambourine Western Australia. Niatnya mahu ke Glow Worm Cave di situ. Kakak nak tengok Glow Worm sebab tak pernah lihat lagi. Tak ada di Malaysia. Di sini juga ada dijual wine sebab kakak pergi ni ladang anggur tapi tak masuk sebab mau lihat glow worm sahaja.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      seharusnya di negara2 penghasil anggur memang banyak pastinya pabrik wine.. saya walau ga minum tapi tertarik lihat cara pengolahan minuman alkohol begini

  11. Lala berkata:

    Menarik sekali ya mba Fann bisa menjelajah area Old Kakheti Georgia. Jadi semakin tahu dan paham jenis-jenis wine, dibuat takjub juga sama bentuk botol wine yang sangat beragam bahkan ada yang dari tembikar.

    Asli keren sih bayangin bisa foto-foto di sudut estetik. Mendengarkan informasi dari guide dan betapa happy kalau bisa datang ke perkebunan anggurnya 🤩.

    Di pabrik wine bahkan tempatnya gede-gede banget yak. Negara dingin seperti ini memang wajar sekali minum wine untuk menghangatkan. Kuat juga ya driver nya habis minum wine masih aman aja nyetir. Mungkin emang sudah terbiasa juga. Salutnya walaupun minum wine kayak minum air putih, negara mereka tetap aman ya. Pengendalian diri mereka bagus banget berarti.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      nah itu mba.. saking udh biasa, dan memang krn dingin abnget, jd toleransi mereka terhadap alkohol tinggi.. ga mudah mabuk. krn memang seharusnya minuman begini utk negara2 dingin, bukan negara panas kyk indonesia hahahahha. bukannya anget, malah kepanasan trus ngamuk pas mabuk hihihihihi

  12. Warisan Petani berkata:

    Jauh perjalanan luas pengalaman

  13. Nik Sukacita berkata:

    Faan, kayaknya kalau ikut dalam tripmu itu bakal mabok deh mencicipi semua rasanya,52% alkohol tuh kalau disana mungkin ok aja yak secara dingin banget lah kalau dimari gimana dah. Kudu disana kan lebih asyik buat cicipnya. ha ha ha .

    semua fotomu di tulisan ini benar-benar racun. Cakep dan menggoda ingin kesana.

    anw salam kenal dong ke mas Joddie. Eh.

  14. DailyRella berkata:

    iiihhh iya bener yaa murah jauh dibanding di Indonesia, sebotol 245 rebu doongg.. kebeli itu mah, ahahahaa..

    Baru tau juga kalau produksi wine di Georgia ini kenceng banget yaaa, berarti memang biangnya ini mah. Mungkin mereka abis makan juga langsung nenggak wine ya ketimbang air putih? seret gak sih? Apa mereka kenal teh anget sebagai All Indonesian medicine? wkwkwk…

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahha mungkin saking udah biasanya jd ga seret2 lagi mba ;p.. ya beda ama kita 😀 mereka juga minum air putih tp lgs dr keran nya.. apalagi air keran mereka enaaaak bgttt.. segernya bedaaa

  15. Fenni Bungsu berkata:

    Kalo berjalan melawan angin ya berat deh Kak Fan, seharusnya mengikuti angin, karena angin gak punya KTP, eh lain masalah hehe

    Beneran pada happy dan narsis ya, karena spotnya ciamik di sana. Cuma kenapa temennya kak Fan jadi tepar habis minum wine? Apa karena kebanyakan? Hihi

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      brandy nya yg bikin tepar mba.. kadar alco nya itu tinggi soalnya . jd bagi yg ga biasa pasti pusing

  16. Yuni Bint Saniro berkata:

    Sebenarnya, aku tuh pingin minum wine. Tapi alkohol kan ya. Dan aku tuh nggak boleh minum alkohol.

    Asyik kali ya kalau bisa lihat pembuatan wine secara langsung di Georgia

  17. ainun berkata:

    salfok sama harganya yang cuman 200 ribuan, disini mah bener bener jutaan, aku kalau denger dari temenku yang kerja di club, bahkan tamunya bisa abis sekian jutahh
    suka sama bangunan tokonya waktu winter gini, cakep diliatnya, dari luar aja cakep, ehh ternyata di bagian dalamnya juga apik

    terus waktu nyampe Indo, wine yang dibawa kena tax nggak mbak?
    sapa tau ntar aku bisa kasih oleh oleh juga ke temen aku hahaha

    punya kebun anggur sendiri di Georgia bisa dibilang makmur gitu mungkin ya mbak, kayak di Indo gini, bahkan kalau aku ke desa-desa, kalau tuh orang punya lahan kebun sendiri udah dibilang wowww banget.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      ga mba ainun… peraturan liquor beda ama barang lain yg masuk ke indonesia… kalo semisal kayak hp, barang mewah, itu pasti kena cukai kalo yg dibawa melebihi dari harga maksimal.

      tapi khusus alkohol dan rokok dibatasi jumlahnya.. kalo rokok au lupa.. tp alokhol hanya boleh 1 orang bawa 1 liter… jd kalo lebih dr 1 liter, akan dihancurkan yg lebih nya.. makanya aku beli 2 botol, tp 1 botol lagi yg bawa mba fara.. krn dia ga beli wine. sementra kina cuma beli 1.

      tapiiii pas pulang dia diksh wine ama driver.. dan pusing dah kami mikirin bawanya, krn akan lebih wine yg dibawa.. akhirnya kami bungkus, trus masukin aja ke koper lain.. dan lolos untunnya hahahaha.. ya itu mah untung2an yaa. tapi waktu itu kami mikirnya, kalopun sampe ketahuan,, yg kami ikhlasin untuk dibunga ya wine dr driver. krn gratis ;p

  18. Triana Dewi berkata:

    Ya ampun melihat fotonya koq jadi ikut kedinginan wkwkwk mbaak ngakak aku baca brandy apa bandrek wkwkkwk btw walaupun gak bisa minum tapi mengetahui seluk beluknya tetep asyik aja yaa…

  19. ariefpokto berkata:

    Para pecinta wine pasti seneng banget untuk ikut tour seperti ini karena bisa mencicipi aneka macam anggur dan dan bisa tahu pembuatan dan juga jenis-jenis anggur yang ditawarkan di sana. Bisa jadi oleh-oleh menarik

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      iyaa, aku kebayang aja kalo temen2ku yg bisa minum wine ikutan, mereka pasti happy sih ini ;p. mana hrgnya murah kebangetan hahahah

  20. fajarwalker berkata:

    Beda kultur ngaruh kali ya mbaak. Orang sonoh kan kalo minum wine udah cem minum air putih, makanya drivernya ikut nyicipin juga santuy aja.. kaga ngapa-ngapa. Lha, kita orang mah udah langsung tepar dah, hahaha

    Asli sih, baru tau aku kalo bentukan pabrik wine tuh ternyata macem begini yaaaak. Drum raksasa gitu malah bikin aku keingetan sama pabrik susu. hahahaha
    Kebayang sih alkohol 52%, buseng dah itu tenggorokan apa kagak iritasi ya?

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahahah nah iya mas.. saking udh terbiasa, jd buat mereka mah wine ga bikin mabuk.. tp sebenernya kayak kata raka yaa, dulu krn dia tinggal di jerman, finland, jd tuh anak masa2 jahiliyah pernah juga minum alko. tp tujuannya buat manasin badan… dan sebenernya kalo udh minum kayak brandy, whiskey, badan memang jd anget, dan biaanya jd kalem..

      makanya pas balik indo si raka heran kenapa orang2 mabuk rata2 beringas di sini.. mungkin ga krn badannya panas, tapi hawa indonesia juga panas… ga cocok buat minum alkohol hahahahaha… yg ada makin panas dan ngamuk hihihihii

  21. Dedew berkata:

    Iya, toko winenya cantik yaa, botol-botolnya apik terus disusun rapi gini mengundang sekalii..walaupun ngga minum wine tetap happy keliling toko dan pabriknya. Wine bagi mereka kayak kopi kali ya bagi orang Indonesia, nggak bisa lepas..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      betuuuul mba.. udh kayak minuman sehari aja :D.. jd mungkin krn itu juga daya tahannya lebih kuat terhadap alko.. ga mudah mabuk 😀

  22. Lendyagassi berkata:

    Haein oppa kudu baca blogpost ka Fann ini sii..
    Haein sama Siwan oppa penggemar wine banget!
    Bahkan dia tuh bisa blind test nyebutin merk wine di Korea.

    Mereka juga join acara “Actor on The Road : Skotland” dan ke pabrik wine.
    Kalau dari cerita ka Fann di sini, pabriknya uda pada pake tabung stainless gitu yaa..
    Kalau di acaranya tersebut, masih pake penyimpanan kayu-kayu kayak di kartun Asterix dan Obelix ituu…

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      yg disimpan dalam tong kayu juga ada mba.. tapi kalo utk pengolahan utamanya memang udh di tabung stainless ini..

      kalo penggemar wine biasanya tahu memang jenis2 nya.. karena menurut kina juga rasa wine itu beda2 . apalagi jenis anggur yg dipake juga berbeda

  23. Istiana Sutanti berkata:

    Waduh aduh, kayanya kita cuma bisa menikmati nonton pembuatan nya aja ini mah yaa, ahaha. Buat Muslim kayak aku beneran cuma bisa ngangguk ngangguk dan nyium aroma nya aja kayanya, gak bisa minum

  24. MZ berkata:

    saya suka sgt tgk gmbr2 yg ada snow background..moga ada rezeki saya nak holiday time winter next year insya Allah

  25. Mulan berkata:

    Cantiknya view bersalji, kedai kopi nya cute kecil2.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      itulaaah, cantiiik memang cafe nya.. seandainya ga banyak tempat nak dituju saat itu, kami dah mampir utk coba pastry dan kopi

  26. mrhanafi berkata:

    untuk orang Muslim…arak hanya di minum di dalam syurga sahaja nanti hehehe

  27. Mazni berkata:

    kalau wine tu ditulis tahun 2020, maksudnya wine tu diproduksi dari tahun 2020 lah ya? sebabnya saya pernah tengok gambar wine vintage 1953, adakah kandungan wine tu sejak daripada 1953? memang kandungan dia tak rosak ya bila disimpan selama itu? xD
    atau erti kata lainnya semakin tua usia wine itu semakin mahal ya harganya

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      betuuul kak.. kalo 2020 maknanya dibuat di tahun itu… tapi di sini yg dibuat di tahun lamaaaa juga ada… harga pasti lebih mahal ;p.

      tak rosak.. wine itu fermentasi… aslinya udah basi juga, tapi basi yg bisa dimakan..bukan basi yg rusak ;p.

      asalkan disimpan dengan benar, wine ini bisa bertahan lamaaa sangat

  28. dea merina berkata:

    waw, ad abanyak pilihan wine dengan berbagai macam kadar alkohol ya. ini sih bisa jadi surga pecinta wine. tapi, aku mungkin rekuest tempat beginian tapi versi teh aja bair aku bisa cobain berbagai macam jenis teh wkwkwk. aku langsung kepoin harga wine paling tua. mahal banget ya ternyata wkwkw

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      mahaaaal kalo wine tua.. tp di sana ya tetep murah mba… semahal2nya ga sampe jutaan juga.. beda ama di indonesia ;p.. krn import sih tax nya aja udah tinggi. pantesan temenku kalo ke LN suka beli liquor.. krn memang murah

  29. rezkypratama berkata:

    mbak itu wine yang di beli untuk oleh2
    sampai indonesia apakah aman??
    soalnya termasuk minuman keras?
    penasaran aja sih hehe

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      amaaaaan… ada aturannya mas kalo bawa alkohol dan rokok… ada batas maksimal…

      kalo alkohol batas maksimal PER ORANG, 1 botol isi 1 liter. ga boleh lebih dari ini.. jd kalo lebih dibuang ama bea cukai di bandara..

      berhubung aku beli 2, jadi 1 botol aku titip ke temenku mba fara.. krn dia ga beli

      kalo rokok ada batas nya juga.. cuma aku lupa kalo ini… ga gtertarik kalo rokok… krn rokok indonesia jauuuh lebih enak :D.. maklum aku mantan perokok soalnya 😀

  30. rivai hidayat berkata:

    Nyesel ga jadi ke museum of pirosmeni kenapa mbak fanny?

    kalau aku nolaknya selalu bilang “lagi minum obat”. Jadi bakal aman dan tidak menyinggung yang ngasih..hehhee

    Senang lihat wisata macam gini jadi kita bisa tahu kebiasaan di masyarakat di negara tersebut. Kita ga hanya lihat pemandangan, tapi tahu cerita tentang masyarakatnya.

    di georgia minum wine,alkohol memang untuk menghangatkan diri. Kalau di indonesia memang untuk mabuk..hahahha
    si driver berani minum karena sudah biasa dan tahu batas kemampuannya dalam minum alkohol..ehehhe

    Pecinta wine dan alkohol sepertinya wajib datang ke georgia 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      taman nya yg nyesel… krn itu dulunya tempat pembantaian.. aku kan paling suka ke tempat serem2 gitu ;p.. kalo museumnya ttg sejarah mereka.. trus tiketnya agak mahal.. itu yg bikin temenku males masuk.

      betuuuul, bagi orang sini mungkin dah biasa minum wine, jd bikin tubuh mereka ga cepet mabuk… udh tahu batasnya di mana.. beda ama kita hahahahahha…. udhlah indonesia panas, pake acara minum alkohol, makin panas gerah… jd mudah tersulut ;p.

  31. Nasirullah Sitam berkata:

    Menarik bagi yang suka wine, ahhahahahahah

  32. Herva Yulyanti berkata:

    wkwkwk mbaaa kebayang pas jelasin alasan ga minum kumaha eta wajah2 mereka 😀 btw aku liatnya sampe kenyang sendiri apalagi Mba Kina gimana ga lsg tidur etah 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      kayak ga percaya gitu ekspresinya ;p.. kan capek kalo aku jd penceramah jelasin panjang lebar wkwkwkwkwk

  33. Sejarah Indonesia berkata:

    Biarpun belum pernah keluar negeri seru juga jalan-jalan ke Georgia sambil membayangkan minum wine

  34. Djangkaru Bumi berkata:

    52persen
    ya ampun, itu jika diminum di jakarta. Perut apa tidak panas ya hehe
    Indonesia minim salju, jadi sedikit kurang tepat jika minumnya anggur ya hehehe
    Saya pernah minum segelas, eh jalannya sempoyongan hahaha

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahahahah makanya orang indonesia kalo minum miras di sini, yg ada ngamuk bawaan.. lah panas badannya ;p.. kalo orang sana memang krn dingin 😀

  35. Hastira berkata:

    Aku termasuk yg penasaran cara membuat wine, secara teori sih tahu banget tp realnya belum pernah sama sekali

  36. Fuzy Rahamah Hamid berkata:

    dalam kesejukan salji, dapat panaskan badan dengan wine ya..heee

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      yg minum wine hanya kina, krn dia Christian 🙂 . saya dan fara lihat sajalah 😀

      • Rawiwa berkata:

        Biasa tengok movie wine kaler dark purple manakala yang light clear yellowish, champangne. Rupanya yang mba Kina minum gelas pertama tu wine juga dipanggil white wine.

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          champagne itu seinget saya memang Sparkling wine kak…krn itu warnanya kekuningan juga seperti white wine 😀

  37. Haryadi Yansyah berkata:

    Pas lihat botol brandynya, aku tuh mikir kok beda ya dengan botol yang di film Titanic. Haha, yang adegan Jake & Rose udah di anjungan trus ada nawarin minum gitu. Tapi setelah aku googling, botol brandy emang bermacam-macam ternyata.

    Walau gak minum wine (tapi dulu pernah icip seteguk wine rumahan buatan host CSku. Yang ternyata rasanya kayak sirup anggur, mungkin belum lama difermentasi sama dia dan tingkat alkoholnya masih rendah) bakalan seneng juga kalau diajakin ke pabrik segede ini mbak.

    Tapi buat oleh-oleh mikirin bawanya susah haha. Sampe di Soetta juga takutnya kena intaian BeCuk hwhw

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      iya botolnya memang macem2 mas ;p..

      ada aturan kok utk bawa wine.. Per 1 penumpang boleh bawa alkohol yg isinya ga lebih 1 liter.. yg dilihat liternya.. kalo liternya lebih, langsung dihancurkan.. kelebihannya.. kalo masih dalam limit, silahkan aja bawa. ga bakal kena cukai

  38. Titik Asa berkata:

    Rupanya wine adalah minuman kesearian disana ya Mbak, sampai Mbak bilang lebih mudah menemukan wine daripada air mineral.
    Menarik juga wisatanya Mbak sampai bisa berkunjung ke pabrik wine dan disana bisa mencoba wine…
    Saya perhatikan yang menarik juga botol-botol kemasannya. Cantik-cantik model botolnya.

    Btw. Membicarakan wine koq saya jadi ingat penyanyi Amy Winehouse ya… 🙂

    Salam,

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aku sih ga cobain mas, haram ;p. yg cobain temenku..

      memang wine di sana udh kayak air putih.. dan mereka suka banget minum wine di segala kesempatan

  39. Rahmah berkata:

    Aku tuh kalau lihat Wine kayak pengen banget minum mbak, haha
    Soalnya penasaran sama rasanya
    Dulu waktu kecil sering diinfo itu anggur peras kan jadi penasaran saya
    Estetik banget itu di halaman ada ayunan dan botol besar wine. lumayan kalau aku berdiri di situ dan ku-upload bisa bikin geger keluarga besar haha

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      samaaa mba.. seandainya ga haram, aku udh coba minum kali ;p hahahahaha… tapi kebayang rasanya kayak kombucha kali yaaa. asam manis, krn dari fermentasi… atau tape, yg ada kandungan alkohol juga tapi ga gede kayak wine

  40. Mummy Ayu berkata:

    banyak boleh belajar..utk pengetahuan kann… proses pembuatan wine ni unik sekali.
    lagi lama lagi mahal & lagi bagus wine nya… kan?

  41. Rahman Kamal berkata:

    Meskipun gabisa minum wine, aku suka banget nyari tau bagaimana segala sesuatu itu dibuat. Melihat proses pembuatannya, menyaksikan para pekerja membuatnya. Mungkin juga prefernsi pribadi, ya. Eduwisata seperti factory tour ini salah satu aktivitas liburan yang aku suka banget.

    Bicara soal wine, kalau di luar negeri, apalagi negara dengan 4 cuaca, wine dkk ini kebanyakan digunakan sebagai penghangat badan. Kalau di negara kita yang iklimnya tropis dan panasnya luar biasa kayaknya experience dan rasanya beda banget, deh.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      setuju, aku juga mas…. walau ga bisa mencicipi, setidaknya tahu cara atau sejarahnya utk orang2 lokal di sana….

      naah itu diaaa… pantesan aja kalo di tempat kita mah minum miras yg ada suka emosi trus ribut.. lah wong kepanasan hahahaha.. kalo di sana minum miras memang untuk angetin badan.. jd adem

  42. BUSYRA BINTI TAKIYUDIN berkata:

    Teringin aku mau ke tempat salji. Tapi belum ada kesempatan.. Mungkin nanti. doakan ya. hehe

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Aaamiiin. Semoga nanti kakak bisa juga main kesini. Apalagi utk Orang2 Malaysia, free visa. Tak payah buat macam Indonesian 😄

  43. Endah April berkata:

    Wah makasih mba Fanny, aku yang juga gak minum alkohol ini jadi ngerti bedanya brandy dan wine wkwkwkwk.

  44. Lantana Magenta Hermosa berkata:

    Wah, ini surganya buat wine tester.

  45. Reyne Raea berkata:

    Wkwkwkwkw, itu drivernya udah biasa minum wine aneka ragam dan setiap hari kali Mba, makanya nggak masalah dia minum abis itu nyetir. Kalau di Indonesia, yang ada kek kapan hari tuh ada yang nabrak orang berkali-kali, mulai yang naik sepeda angin, mobil bahkan sampai masuk kali, sampai akhirnya berhasil dihentikan, pas dicek, ternyata lagi mabok berat.
    Luar biasa sih pengaruh mabok itu.
    Tapi kalau udah biasa ya nggak akan ngaruh parah, cuman emang mengkhawatirkan itu efek ngantuk ya.

    Btw, alasan Mba Fan tentang alergi alkohol itu udah paling pas Mba, kalau Mba jelasin mengapa dalam islam ga boleh minum alkohol, bisa-bisa penjelasannya makin panjang wakakakaka.
    Meskipun penasaran juga ya, apalagi kalau aromanya ada anggur-anggur nya gitu 😀
    Teman bapak saya dulu pernah minum alkohol di rumah ortu, pas saya cium ya allaaahhh, baunya ga enak, nyengat banget, heran mereka kok suka.

    Tapi wine harusnya lebih wangi ya.
    Eh diriku kepo Mba, kalau bawa pulang ke Indonesia, itu bayar ya di Bea cukai? apalagi Mba Fan lumayan tuh bawahnya.
    Dan diriku baru ingat, iyaaa Mba Aling ga ikut ya, padahal biasanya dia juga suka anti mainstream tingkahnya kalau traveling, hihihi.
    Diriku liat botol-botol di tokonya itu, teringat botol-botol di supermarket khusus di Indonesia, tapi emang sih harganya keknya ga ada yang ratusan ribu, jutaan hahaha.
    Bakalan kalap tuh orang-orang pecinta alkohol kalau ke sini ya, aneh juga jarang orang mau traveling ke sini

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aku juga pernah cium aroma temenku yg baru minum alkohol… itu ga enak bgtttt. aku ga sukaaa rey… tapi wine ini memang lebih mild aromanya.. ga bau kayak alkohol yg lain..

      nah ituuu, krn alkohol itukan manasin badan… sementara indonesia udh panas, minum begitu ya makin gerah.. ga heran kalo jdnya emosi yg ada ;p.

      bawa alkohol itu asalkan ga lebih dari limit, ga kena cukai kok.. jd batasnya per orang cuma boleh bawa 1 liter.. so kalo lebih dari 1 liter, yg lebihnya itu bakal di destroy ;p. sama kayak rokok juga… cuma boleh berapa batang gitu..

  46. Nurul Sufitri berkata:

    Cantik-cantik sekali botol wine dan semua produk di sini 😀 Memang ya sayang juga kalau wisata ke Georgia ga ikutan masuk menjelajah pabrik wine ini. Oh, jadi malah wine lebih banyak ditemukan dibanding air mineral? Woooooooowwww…kaya2 ya masyarakatnya rata2 punya kebun anggur ck..ck..ck. Bisa shopping berbotol2 kayaknya mereka yang mengonsumsi wine. Botolnya bisa buat pajangan di rumah hehehe.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aku sendiri tertarik ke pabriknya krn memang penasaran bagaimana wine dibuat… ga harus utk tahu rasanya 😀

      mungkin saking bagus dan cocoknya udara di sana utk kebun wine, jadi masing2 rumah punya kebun sendiri.. tp sebenernya ga gede2 banget kalo yg kebun kepunyaan rumah pribadi mba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: [email protected]

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

«

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: [email protected]

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.