Drafts by ardya firmansyah
LAPORAN PKL, 2019
Ikan layang merupakan salah satu hasil terpenting sumberdaya perikanan
pelagis kecil dan mempunya... more Ikan layang merupakan salah satu hasil terpenting sumberdaya perikanan
pelagis kecil dan mempunyai nilai ekonomis penting akan tetapi ikan layang
termasuk jenis komoditi pangan yang mudah busuk (highly perishable food). Oleh
karena itu perlakuan pengawetan ikan layang yang dapat dilakukan salah satunya
dengan mengolahnya menjadi produk ikan peda. Ikan peda merupakan suatu produk
hasil olahan perikanan yang memanfaatkan proses fermentasi menggunakan garam.
Tujuan dari praktek kerja lapangan adalah untuk mengamati proses pengolahan ikan
peda layang dan mengetahui kualitas ikan peda layang yang diproduksi oleh UD
Sumber Barokah Prima. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan
adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data primer berupa observasi dan
wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui kajian pustaka dari literatur
dan jurnal yang digunakan sebagai bahan pembanding antara teori dengan hasil
praktek di lapangan. Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan tahapan proses
pengolahan ikan peda layang meliputi penerimaan bahan baku, penggaraman,
fermentasi, pencucian ikan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan dalam
cold storage, dan pemasaran. Mutu ikan peda layang diketahui berdasarkan uji
hedonik. Hasil uji hedonik yang diperoleh yaitu sebesar 6,29 < μ < 6,81 pada taraf
uji 95% yang artinya para panelis agak menyukai produk ikan peda layang
(Decapterus sp.). Analisa ekonomi dilakukan dengan menghitung BEP
(Break Even Point). UD Sumber Barokah Prima diketahui belum bersertifikat.
Uploads
Drafts by ardya firmansyah
pelagis kecil dan mempunyai nilai ekonomis penting akan tetapi ikan layang
termasuk jenis komoditi pangan yang mudah busuk (highly perishable food). Oleh
karena itu perlakuan pengawetan ikan layang yang dapat dilakukan salah satunya
dengan mengolahnya menjadi produk ikan peda. Ikan peda merupakan suatu produk
hasil olahan perikanan yang memanfaatkan proses fermentasi menggunakan garam.
Tujuan dari praktek kerja lapangan adalah untuk mengamati proses pengolahan ikan
peda layang dan mengetahui kualitas ikan peda layang yang diproduksi oleh UD
Sumber Barokah Prima. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan
adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data primer berupa observasi dan
wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui kajian pustaka dari literatur
dan jurnal yang digunakan sebagai bahan pembanding antara teori dengan hasil
praktek di lapangan. Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan tahapan proses
pengolahan ikan peda layang meliputi penerimaan bahan baku, penggaraman,
fermentasi, pencucian ikan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan dalam
cold storage, dan pemasaran. Mutu ikan peda layang diketahui berdasarkan uji
hedonik. Hasil uji hedonik yang diperoleh yaitu sebesar 6,29 < μ < 6,81 pada taraf
uji 95% yang artinya para panelis agak menyukai produk ikan peda layang
(Decapterus sp.). Analisa ekonomi dilakukan dengan menghitung BEP
(Break Even Point). UD Sumber Barokah Prima diketahui belum bersertifikat.
pelagis kecil dan mempunyai nilai ekonomis penting akan tetapi ikan layang
termasuk jenis komoditi pangan yang mudah busuk (highly perishable food). Oleh
karena itu perlakuan pengawetan ikan layang yang dapat dilakukan salah satunya
dengan mengolahnya menjadi produk ikan peda. Ikan peda merupakan suatu produk
hasil olahan perikanan yang memanfaatkan proses fermentasi menggunakan garam.
Tujuan dari praktek kerja lapangan adalah untuk mengamati proses pengolahan ikan
peda layang dan mengetahui kualitas ikan peda layang yang diproduksi oleh UD
Sumber Barokah Prima. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan
adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data primer berupa observasi dan
wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui kajian pustaka dari literatur
dan jurnal yang digunakan sebagai bahan pembanding antara teori dengan hasil
praktek di lapangan. Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan tahapan proses
pengolahan ikan peda layang meliputi penerimaan bahan baku, penggaraman,
fermentasi, pencucian ikan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan dalam
cold storage, dan pemasaran. Mutu ikan peda layang diketahui berdasarkan uji
hedonik. Hasil uji hedonik yang diperoleh yaitu sebesar 6,29 < μ < 6,81 pada taraf
uji 95% yang artinya para panelis agak menyukai produk ikan peda layang
(Decapterus sp.). Analisa ekonomi dilakukan dengan menghitung BEP
(Break Even Point). UD Sumber Barokah Prima diketahui belum bersertifikat.