hAZARD KIMIA DI TEMPAT KERJA

You are on page 1of 53

•Example Classification of Occupational Health and Safety

Hazards
•Chemical •Physical •Biological •Ergonomic •Psychological •General Safety
•Fumes •Cold stress •Insect •Cirendian •Mental task •Construction
(ants,bees,scorpi rhythm overload
•Gases •Heat stress •Maintenance
ons,spiders,mosqu (shift work,rest
•Stress
•Liquids •Ionizing radiation ittoes) cycles) •Electrical
(occupational
•Particulat •Microbes •Fatigue and non •Emergencies
(alpha,beta,gamma
e (bakteria,parasit (extended occupational)
, x-rays) •Environmental
es,viruses) work hours)
•Dust •Subtance conditions
•Non ionizing
•Toxic agent. •Hand tools abuse
•Vapors radiation (lasers, •Fires/explosion
radio freq, •Reptiles •Manual material •Repetitive
•Mechanical and
microwaves, (drinking handling physiological
machinery
ultra water,higiene (biomechanics,lift
•Organization systems
violet light). facilities) ing,pushing,pulling
behavior
,carrying) •Motorized
•Pressure •Small mammals
equipment
(dogs,rodents,sku •Work station
•Vibration
nks) design •Pressurized
•Noise (dials,controls,sig systems
•Potentially
nals,labeling,offic
•O2 Deficienscy violent people •Fall protection
e-computer.
•Motor vehicle
•Note : All hazards must be addressed in employer’s overal health and safety
occupant safety
program if present at work site.
HAZARD LINGKUNGAN KIMIA
• Inorganic, mis: lead, arsenic, silica
• Organic mis: solvent, vapours & gases
• Efek Kesehatan:
– Asbes  Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes)
– Silica  Silikosis (perusahaan granit,keramik)
– Byssinosis (industri tekstil)
– Anthracosis (tambang batu bara)
– Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit)
– Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida
– Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis)

4
Bahaya :

• Keselamatan :
 Kebakaran & Peledakan : cedera, harta & jiwa
 Keracunan akut : pingsan dan kematian

• Kesehatan :
 Penyakit kronis : lever, ginjal, syaraf
 Penyakit kulit : iritasi dan dermatitis

• Lingkungan
 Kematian & kurangnya populasi ikan & udang
 Kerugian ekonomi : kemiskinan nelayan
 Kerusakan lingkungan perairan & tanah pertanian
Sumber B-3

• Industri : petrokimia, pestisida, pengolahan minyak


dan gas bumi, pupuk, tekstil, polimer dll.
• Pertambangan : eksplorasi minyak dan gas bumi,
pertambangan emas rakyat
• Pertanian : pestisida, herbisida
• Rumah sakit : bahan penyebab infeksi
• Rumah tangga : deterjen, posfat ,baterie kering
• Laboratorium Riset & Pendidikan : bhn kimia
L ATAR
BELAKANG
 Penggunaan Bahan Kimia Sulit untuk
dihindarkan
 Banyak Bahan-bahan Kimia yang berpotensi
menimbulkan bahaya
 Dapat menimbulkan kematian dan
cacat/cedera
 Berpotensial untuk menimbulkan kebakaran
dan ledakan
 Kerugiaan yang disebabkan kecelakaan
tersebut berupa kerugian ekonomi maupun
kerusakan property
 Perlunya
* pemeliharaan kesehatan oleh adanya
paparan
7
FLIXBOROUGH, UK (1974) CYCLOHE
CYCLOH
vapour cloud explosion
(28 deaths, 104 injured
3000 evacuated)

Keselamatan Kerja 8
PIPER ALPHA (1988) (167 deaths

Keselamatan Kerja 9
LLIPS 66, PASADENA, TX 1989 (ISOBUTANE LEAK)

(23 deaths, 125 injured


1300 evacuated)

Keselamatan Kerja 10

• Kecelakaan Kimia dalam Laboratorium
 Kebakaran : bahan flamabel, kombustibel, reaktif
terhadap air udara
 Peledakan
Bahan eksplosif, tidak stabil dan bahan reaktif
 Keracunan
 Keterpaan bahan beracun atau korosif
 Kerusakan kulit :
 Akibat panas, bahan kimia korosif, kriogenik

PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN


• Pencegahan
 Kecelakaan

Unsafe condition Unsafe acts Accident


Kondisi tidak aman  Tindakan tidak aman  Kecelakaan

 Kondisi tidak aman


o Tumpahan atau pemanasan pelarut organik
o Kebocoran gas beracun/korosif
o Pemanasan bahan oksidator atau eksplosif
o Tumpahan bahan toksik atau korosif

 Tindakan tak aman


o Merokok
o Tidak memakai alat pelindung diri
• Keadaan Darurat
 Keadaaan abnormal akibat kecelakaan
 Dapat menimbulkan dampak luas bila tidak
dapat dikendalikan

• Tanggap Darurat Kimia


 Usaha pengendalian kecelakaan kimia agar
 Kecelakaan dapat dihentikan
 Dampak minimal
 Segera normal kembali

 Komponen
 Manajemen
 Teknik,SDM
 Peralatan & Bahan
• Manajemen
 Penanggung Jawab : Kepala Laboratorium
 Organisasi : Struktur & pembagian tugas
 Personel : tanggung jawab & keahlian
 Perencanaan : skenario
 Latihan :
o Komunikasi
o Evakuasi
o Penanganan
o Rehabilitasi
 Laporan :
o Keberhasilan
o Input perbaikan & penyempurnaan
• Prosedur
 Kelompok bahan :
 Senyawa asam/bersifat asam
 Senyawa basa/bersifat basa
 Senyawa Oksidatr
 Senyawa Reduktor
 Hidrida & Piroforik
 Logam Alkali/Alkali tanah
 Azida & Azo
 Pelarut organik (flamabel)
 Bahan organik Tersubstitusi
• Peralatan & Bahan

 Alat-alat pelindung diri (APD)


 Alat pemadam api ringan (APAR)
 Bahan penetral dan pengendali
 Asam – basa
 Reduktor - oksidator
 Absorben
 Bahan pencuci lantai : sabun & deterjen
 Insenerator : pemusnah
 P3K, shower, Eye-wash fountain
 BELAJAR DARI KECELAKAAN &
TANGGAP DARURAT
 Kebakaran bensin
 Bensin yang tertumpah di
laboratorium dan terbakar
 Berbahaya :
 Pemadaman dengan air
BENSIN  Api meluas dan membesar

 Pemadaman Api yang


KEBAKARAN
benar :
 Gas CO2
 Foam
 Hati - hati :  Bubuk Kimia Kering
 Kebakaran pelarut organik lebih ringan dari
air dan tidak larut dalam air: benzena,heksan
 Kebakaran Tangki Butil Asetat

BA
BA

BA
TERBAKAR AMAN

AIR
Butil Asetat
 Kebakaran Personel
 Kebocoran Amonia

Tangki NH3

AIR
 Kebocoran Gas Klor

GAS KLOR KELUAR

PENYERAPAN
 Air
 Air kapur + Na2SO3
 Kebakaran Logam Fe (besi sponge)

RESPON KEBAKARAN
 AIR ??
 PASIR !!!
 Kebocoran MIC (Bhopal) :
Reaksi Eksotermik
Flaring
Kebocoran

INSTALASI Pompa
NaOH
BHOPAL
Mic
Unit
Sevin

MIC

CH3NH2 + COCl2 CH3N=C=O + 2HCL


Metilamin Fosgen OH Metil isosianat O - C - NHCH3

CH3N=C=O + O

 - Naftol KARBARIL
 Eksplosi : Alat Pelindung Diri
 Pemanasan Peroksida : Destruksi
LEMARI ASAM  Destruksi
  Zat organik
+
 Asam perklorat

atau H2O2
LEDAKAN
BAHAN KIMIA
Campuran eksplosif
 Bahaya ledakan
 Pemanasan  Cedera/luka akibat pecahan kaca
 Amat sensitif
 Hati - hati :
 Komposisi
 Pemanasan
 Alat pelindung diri
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN

 KERUGIAN NON EKONOMIS


 Dari aspek manusia
- Terhadap pekerja
- Di luar pekerja
- Terhadap manajemen
 Lingkungan
- Pencemaran Lingkungan
- Gangguan terhadap kehidupan
masyarakat
 KERUGIAN EKONOMIS
 Biaya langsung (Direct Cost)
- Biaya P3K
- Biaya Pengobatan
- Biaya perawatan
- Biaya Pemeriksaan
- Biaya Dokter
- Biaya Transport
 BIAYA TIDAK LANGSUNG (Indirect cost)
- Kehilangan waktu
- Upah selama waktu kerja hilang
- Biaya tenaga kerja pengganti
- Menurunnya produktivitas
- Menurunnya kualitas produksi
- Biaya Pelatihan
- Biaya tambahan waktu kerja
- Dampak ekonomi keluarga
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
$1
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material

5 HINGGA $50
$



Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI fasilitas dan peralatan gawat darurat
(BIAYA YANG TAK • Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) • Waktu untuk penyelidikan

1 HINGGA $3
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
$ • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
BIAYA LAIN YANG atau biaya melatih
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
TENAGA
KERJA

KESEHATAN KESELAMATAN

PROSES

BAHAN ALAT

LINGKUNGAN
REKAYASA UNTUK PENGENDALIAN BAHAN
KIMIA LINGKUNGAN KERJA

 Penekanan Emisi
 Penekanan Penghamburan &
Penyebaran
 Pengurangan Konsentrasi dgn
Pengenceran dan Pemindahan
 Perawatan Fasilitas
• Contoh Tindakan
 Menghentikan Keadaaan Abnormal
o Perlindungan Diri
 Pakaian kerja, gloves, kacamata & Masker
o Peralatan
 APAR : Gas CO2, bubuk kimia kering, Halon
 Kotak P3K : Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
o Jenis Kegiatan :
 Menghentikan Tumpahan, Kebocoran
 Memadamkan api secara cepat & tepat
 Mendinginkan reaksi eksotermis
o Penting
 Keselamatan diri dan korban
 Mencegah Perluasan
o Kebocoran Gas :
 Penyerapan (gas beracun, korosif)
 Membuang ke udara (tidak berbahaya)
 Pendinginan tangki/silinder gas yang
terbakar dengan air
 Ventilasi : mengurangi konsentrasi zat gas,
uap cairan

o Kebocoran Cairan
o Mewadahi atau menampung
o Absorpsi : pasir, tanah liat, bubuk gergaji

o Tumpahan Padat
o Mengumpulkan : vakum atau cara basah
 Mencegah Perluasan
o Kebocoran Gas :
 Penyerapan (gas beracun, korosif)
 Membuang ke udara (tidak berbahaya)
 Pendinginan tangki/silinder gas yang
terbakar dengan air
 Ventilasi : mengurangi konsentrasi zat gas,
uap cairan

o Kebocoran Cairan
o Mewadahi atau menampung
o Absorpsi : pasir, tanah liat, bubuk gergaji

o Tumpahan Padat
o Mengumpulkan : vakum atau cara basah
 Mewadahi Hasil Penetralan / Detoksikasi /
Absorpsi

o Wadah plastik, drum :


 Pembuangan : PPLI
 Pemusnahan : Pembakaran / insenerator

o Pemanfaatan kembali (Daur ulang)


 Reuse, Recovery & recycling

 Pembersihan lantai
o Air dan air sabun Pembuangan
o Pengeringan : agar tidak licin

NORMAL KEMBALI

You might also like