Materi Jaringan Otot Dan Jaringan Saraf

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 58

Jaringan Otot dan Jaringan Saraf

JARINGAN OTOT
• OTOT POLOS
• SATU SEL SATU INTI
• MIOFIBRIL SANGAT SEDIKIT
• LETAKNYA TIDAK TERATUR
• OTOT JANTUNG
• SATU SEL SATU/DUA INTI
• MIOFIBRIL CUKUP BANYAK
• LETAKNYA TERATUR
• OTOT RANGKA
• SATU SEL BANYAK INTI
• MIOFIBRIL SANGAT BANYAK
luciams2006
• LETAKNYA TERATUR
otot: rangka, jantung, polos

luciams2006
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics

Smooth
1. The Skeletal
System

Cardiac
2. The Muscular
System

 Skeletal

DET PDHPE Distance Education Programme.


IB
Now complete the Types of
Anatomy
Sports,
exercise and
health science
Muscles section in your workbook!

Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics
Different types muscle tissue
Smooth muscle 
(Unstriated) Involuntary
1. The Skeletal
System

muscle due to our


2. The Muscular
System inability to control its
movements.

Found in the walls of


hollow organs such as
the stomach, esophagus,
bronchi and in the walls
of blood vessels.
IB
Now complete the Types of
Anatomy
Sports,
exercise and
health science
Muscles section in your workbook!

Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics
Different types muscle tissue
Smooth muscle 
1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
ultrastruktur sel otot polos

luciams2006
 Dinding pembuluh darah ( kelompok arteri dan vena),
dinding saluran pencernaan, saluran pernafasan, saluran
urogenital.

 Pengamatan pada penampang longitudinal setiap sel otot


polos tampak berbentuk kumparan panjang, berukuran 30 –
200 µm; dengan inti berbentuk oval terletak pada bagian
yang tebal (tengah). Hasil sayatan transversal tepat di
bagian tengah sel akan tampak berbentuk bulat, demikian
pula intinya.

 Miofilamen otot polos terdiri dari aktin dan miosin, tersusun


tidak teratur sehingga tidak tampak keping-keping gelap
dan terang. Kerja otot ini lambat, berada di bawah pengaruh
sistem saraf otonom.
IB
Now complete the Types of
Anatomy
Sports,
exercise and
health science
Muscles section in your workbook!

Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics
Different types muscle tissue
Cardiac muscle only in the
1. The Skeletal
System
walls of the heart.

2. The Muscular
System
Similar to:
skeletal muscle -striated

smooth muscle-
involuntarily controlled
IB
Sports,
exercise and Now complete the Types of Anatomy
health science
Muscles section in your workbook!
Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics
Different types muscle tissue
Cardiac muscle
1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
ultrastruktur otot jantung

luciams2006
ultrastruktur serabut otot jantung

luciams2006
 Jenis otot ini merupakan bagian utama dinding jantung,
berkontraksi kuat dan ritmis (berirama) dan berada di bawah
pengaruh sistem saraf otonom. Otot jantung mengandung
protein aktin dan miosin yang lebih banyak daripada otot polos.
Susunan aktin dan miosin teratur, sehingga pita gelap dan
terang tampak jelas.
 Sel otot jantung berbentuk serabut yang bercabang dan
beranastomose yang membentuk anyaman, sehingga tampak
seperti jala. Pertemuan antara cabang-cabang serabut otot
jantung diperkuat oleh suatu hubungan yang kompleks disebut
keping interkalar (diskus interkalasi). Struktur tersebut
tampak berupa garis halus, ada yang tampak horizontal dan
ada yang vertikal, sehingga secara keseluruhan tampak
seperti susunan anak tangga. Setiap sel otot jantung umumnya
mempunyai satu inti, sangat jarang yang mempunyai dua inti.
Inti berbentuk oval dan terletak di tengah. Di antara jaringan
otot jantung diselaputi oleh jaringan ikat longgar yang disebut
endomisium.

IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science
Now complete the Types of Muscles section
in your workbook!
Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics
Different types muscle tissue
Skeletal Muscles (striated
1. The Skeletal
System and voluntary muscles)
are those which attach to
bones and have the main
2. The Muscular
System

function of contracting to
facilitate movement of our
skeletons.
Striated-appearance of
light and dark stripes
IB
Sports,
exercise and Now complete the Types of Anatomy
health science
Muscles section in your workbook!
Topic 1
Anatomy 1.2.2 Distinguish between the different types
of muscle
Sub-topics
Different types muscle tissue
Skeletal Muscles
1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
ultrastruktur serabut otot rangka

luciams2006
 Jenis otot ini pada umumnya melekat pada rangka, selain
membangun lidah, bagian proksimal dinding esofagus, dan
otot yang menggerakan bola mata. Setiap sel otot disebut
juga serabut otot, karena di dalam sitoplasmanya tampak
jelas pita terang dan gelap. Sel ini berinti banyak yang
terletak di tepi, mengapa demikian?

 Seperti halnya sel yang lain, setiap sel otot rangka (serabut
otot) diselaputi oleh membran sel, khusus pada sel otot
disebut sarkolema. Kemudian setiap serabut otot dibungkus
oleh endomisium, adalah jaringan ikat longgar. Beberapa
serabut otot bergabung menjadi fasikulus yang dilindungi
oleh perimisium, adalah jaringan ikat longgar. Lalu beberapa
fasikula disatukan menjadi berkas otot yang dilindungi oleh
epimisium, jaringan ikat padat. Pada kedua ujung setiap
berkas otot terdapat tendon yang akan mengikat berkas otot
ke ujung tulang.
Setiap sel otot rangka merupakan hasil fusi banyak
sel mioblas, inti tidak berfusi; maka dapat dimengerti
mengapa berinti banyak. Di dalam sitoplasma
mengandung banyak miofibril yang terdiri dari
subunit struktural yang disebut sarkomer dan
merupakan unit kontraksi otot. Dalam setiap unit
sarkomer ada susunan yang teratur berupa filamen
tebal disebut miosin, dan filamen tipis disebut aktin.

organisasi otot rangka

luciams2006
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
Muscle Structure
Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
 Epimysium: This is the
Sub-topics connective tissue wrap just
under the deep fascia that
1. The Skeletal surrounds the entire
System
muscle
2. The Muscular
System
 Perimysium: This
connective tissue surrounds
each individual fascicle
(bundle of muscle fibers).
 Endomysium: This is the
connective tissue
wrapped around each
individual muscle cell
(fiber).
IB
Sports,
exercise and 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
health science
muscle
Topic 1
Anatomy
Individual Activity
Carry out the investigation in your
Sub-topics
workbook “The effect of temperature on
1. The Skeletal
System
muscle function”
2. The Muscular
System
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
Sub-topics
 Muscle fibers are made up of a group of myofibrils.

1. The Skeletal
System

 Myofibril: the muscle cells are filled with


cylindrical structures called myofibrils.
2. The Muscular
System

These contain the myofilaments whose action is


responsible for the contraction of the myofibrils
and therefore the muscle as a whole.
Solomon & Davis
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy

Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
diagram sarkomer

luciams2006
 Sarkomer tampak sebagai pita gelap dan terang. Pita utama
adalah pita gelap yang disebut pita A, dan yang terang
disebut pita I. Pita A berisi filamen tebal secara utuh dan
oleh sebagian filamen tipis, sedangkan pita I hanya berisisi
filamen tipis. Filamen-filamen tersebut tersusun secara
sejajar menurut panjang sarkomer. Filamen tipis satu
ujungnya melekat pada garis Z. Di tengah pita A terdapat
pita H yang hanya berisi bagian filamen tebal.
 Bila otot berkontraksi (mengkerut) maka filamen-filamen
tipis yang terletak dalam setiap unit sarkomer bergeser dan
saling mendekat, sehingga secara keseluruhan sel-sel otot
yang terhimpun dalam satu berkas otot mengalami
pemendekan untuk sesaat. Selanjutnya filamen tipis akan
kembali pada kedudukan semula bila otot mengalami
relaksasi, dan ukuran jaringan berkas otot kembali normal.
Supaya otot lurik dapat berfungsi harus mendapat rangsang
dari saraf motoris. Gambar 5.10 menjelaskan struktur
hubungan antara sel otot rangka dengan ujung akson dari
saraf motoris.
Muscle Structure
REVIEW
IB

Anatomy
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
Sub-topics Muscle Structure

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
epi - upon or on
IB
peri - around
Anatomy
Sports,
endo - within
exercise and
health science
myo - muscle

Topic 1
Anatomy

Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System

Now annotate the diagram in


your work book
IB
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
Sub-topics
 There are 2 kinds of
myofilaments:
1. The Skeletal
System
(Thick and Thin)
 Myosin: thick filaments
2. The Muscular
System  Actin: thin filaments

A unit of thick and thin filaments is known as a


Sarcomere.
These structures hold the key to muscle
contraction. Because of the staggered thin and
thick filaments it has the effect as one might pull
a rope towards oneself hand over hand.
IB
Sports,
exercise and
health science

Topic 1
Anatomy 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
muscle
Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
IB
Sports,
exercise and 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
health science
muscle
Topic 1
Anatomy

Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
IB
Sports,
exercise and 1.2.3 Annotate the structure of skeletal
health science
muscle
Topic 1
Anatomy

Sub-topics

1. The Skeletal
System

2. The Muscular
System
Pertautan ujung akson terhadap otot rangka (Gambar 5.10)

luciams2006
Gambar 5.10 Diagram memperlihatkan ultrastruktur lempeng akhir
motorik dan mekanisme kontraksi otot.
Gambar kanan atas: percabangan suatu serabut saraf dengan suatu
lempeng akhir motorik untuk setiap serabut otot.
Gambar kiri atas: satu unit sarkomer dalam keadaan relaksasi.
Gambar tengah: aspek satu bongkol lempeng-akhir sangat diperbesar,
perhatikan hubungan lempeng terminal akson dengan
serabut otot.
Daerah membran sel otot yang ditutupi oleh lempeng terminal
memperlihatkan celah dan krista yang disebut lipatan kompleks.
Akson kehilangan sarung mielinnya dan berdilatasi, mengadakan
hubungan erat dan tidak teratur dengan serabut otot. Kontraksi otot
dimulai dengan pelepasan asetilkolin dari vesikula sinaptik lempeng-
akhir. Zat ini menyebabkan peningkatan setempat permeabilitas
sarkolema. Proses ini disebarkan ke seluruh sarkolema, termasuk
inviginasinya, yang semuanya menyuisun sistem T, dan dipindahkan
ke retikulum sarkoplasmik (RS). Peningkatan permeabilitas organel ini
melepaskan ion kalsium yang mencetuskan mekanisme kontraksi otot.
Filamen tipis bergeser di antara filamen tebal dan mengurangi jarak di
antara dua garis Z. Ini menyebabkan penurunan ukuran semua pita
Muscle Action Potentials
• Same as the action potential for nerve fibers
• Communicated to the inner muscle cell via the
T-tubule system
– Action potential transverse a muscle fiber via the t-
tubules and are ultimately responsible for the
release of calcium from the SR
Sarcomere - Basic contractile unit of the
muscle

1. Myosin
2. Actin
a) Tropomyosin
b) Troponin
3. Z lines
JARINGAN SARAF
• Sel saraf (neuron) • Neuroglia
– badan sel – Astrosit
– dendrit protoplasma
– akson fibrosa
(serabut saraf) – Mikroglia
• bermielin – Oligodendrosit
• tidak bermielin – Ependim
(ada dua macam)

luciams2006
Neuron = 1 cell Syaraf = sejumlah neuron
Histology of Nervous Tissue
Nervous system ppt #2

Ppt #2
struktur umum neuron

luciams2006
 Badan sel atau badan neuron atau
perikarion mengandung nukleus dan
sitoplasma. Organel sel: Retikulum
Endoplasma (RE) kasar, ribosom bebas,
mitokondria, kompleks Golgi berjumlah
banyak; demikian pula sitoskeleton
berupa neurofilamen dan mikrotubul.
Secara khusus di dalam sitoplasma
badan neuron terdapat badan Nissl yang
merupakan kelompok RE kasar dan
ribosom bebas.
 Dendrit merupakan juluran yang pendek dan
umumnya berjumlah banyak (lebih dari satu).
Sitoplasma di wilayah dendrit tidak terdapat
kompleks Golgi, tetapi RE kasar, ribososm bebas,
badan Nissl, mitokondria, neurofilamen, dan
mikrotubul terdapat lebih banyak daripada
sitoplasma di wilayah akson. Dendrit berfungsi
menerima impuls dari akson neuron lain dan
menghantarkan impuls tersebut ke badan selnya
sendiri kemudian dilanjutkan ke akson.
 Akson (serabut saraf) merupakan juluran tunggal
yang diawali oleh suatu bagian yang berbentuk
piramid disebut akson hillock (bagian pangkal
akson berbentuk piramid). Khusus dalam wilayah
ini tidak terdapat RE kasar dan ribosom bebas.
Sedangkan mikrotubul terdapat dalam berkas.
Aksoplasma (sitoplasma akson) mengandung
mitokondria, neurofilamen, dan mikrotubul.
Telodendron adalah ujung akson yang bercabang-
cabang. Ada dua jenis akson, yaitu akson
bermielin dan tidak bermielin. Pengertian di dalam
sistem saraf pusat, akson bermielin adalah akson
yang dililiti oleh seludang mielin dihasilkan oleh
satu sel oligodendrosit untuk setiap akson; dan
akson tidak bermielin adalah akson tanpa mielin.
 Lanjutan

 Sedangkan pengertian di dalam sistem saraf tepi, akson


bermielin adalah akson yang dililiti oleh seludang mielin
dihasilkan oleh beberapa sel Schwann untuk setiap akson;
tetapi akson tidak tidak bermielin. Perhatikan Gambar 5.1,
contoh suatu neuron motoris yang bermielin, bagian akson
disayat longitudinal, tampak ada lima sel Schwann yang
masing-masing membuat seludang mielin. Di antara
seludang mielin terdapat nodus Ranvier. Perhatikan Gambar
5.5 menjelaskan tentang proses seludang mielin meliliti
akson milik neuron dari sistem saraf tepi. Satu sel Schwann
menghasilkan satu seludang mielin untuk meliliti satu bagian
akson. Jadi setiap akson memerlukan beberapa sel
Schwann. Seludang mielin adalah perluasan sitoplasma dan
membran sel Schwann.
ultrastruktur aksoplasma

luciams2006
struktur akson bermielin dan tak bermielin
serabut saraf tak bermielin

luciams2006
tahap pembentukan seludang mielin
• Sinapsis
• Sinapsis merupakan tempat interaksi secara
histologis dan fungsional antara neuron. Tidak terdapat
kesinambungan (campuran) sitoplasmik pada sinapsis,
tetapi terdapat segregasi neuron oleh neurolema
(membran neuron). Ujung akson menggelembung
disebut bulbus akhir sinaptik, di dalamnya banyak
terdapat mitokondria dan vesikula sinaptik. Vesikula
sinaptik berdiameter 40-65 nm dan mengandung
substansi neurotransmitter yang berperan penting dalam
proses penghantaran impuls saraf melintasi celah
sinapsis. Diantara membran pre-sinapsis dan post-
sinapsis terdapat celah selebar 20 nm yang disebut
celah sinapsis atau celah sinaptik.
neuroglia
Neuroglia
Neuroglia, sel-sel ini hanya terdapat di dalam sistem saraf pusat, yang berfungsi
sebagai sel-sel interstisial di antara sel-sel saraf, ada lima jenis.

Astrosit protoplasma (astrosit sitoplasma), sel ini mempunyai juluran yang tebal
dan bercabang-cabang. Khusus juluran yang melekat ke pembuluh kapiler darah
disebut perivaskuler (pedikula).

Astrosit serabut (astrosit fibrosa), juga mempunyai juluran tetapi lebih halus dan
panjang, dan sedikit percabangannya, juga mempunyai perivaskuler.

Oligodendrosit, berbentuk oval dan mempunyai banyak juluran, dan dari juluran
itu akan dihasilkan seludang mielin untuk akson di dalam sistem saraf pusat.
Tanpa perivaskuler.

Mikroglia, berbentuk oval, mempunyai juluran yang bercabang-cabang pendek


dan halus sehingga tampak seperti kawat berduri, tanpa perivaskular.

 Ependim, sel ini berbentuk seperti epitel pipih, tanpa juluran, terletak di lapisan
paling dalam otak dan sumsum tulang belakang; berarti secara langsung
kontak dengan cairan serebrospinal. (Otak dan sumsum tulang belakang
mempunyai rongga yang berisi cairan disebut cairan serebrospinal).
Referensi Tambahan
http://www.histologyguide.com/slidebox/06-nervous-tissue.html

You might also like