Common Problems in Breastfeeding

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 42

Common Problems

in Breastfeeding
dr. Fransisca Handy, SpA, IBCLC
Learning objective

1. To describe common problems in


breastfeeding which devided into 3 groups:
breastfeeding process problems, infants
problems and maternal problems
2. To explain how to manage common problems
in breastfeeding in daily practice
3. To explain medical indication for breastmilk
subtitute
Common Problems of Breastfeeding

NOT ENOUGH MILK


“Not enough Milk”
• It is only about 3% mother who can not produce
enough milk – thus 97% produces enough milk !!

• Yet, RISKESDAS 2010 – exclusive breastfeeding was


only 15% !!!
Reliable signs of not enough milk

• Poor weight gain (<500 gr / mo)

• Less than 6 times per day of urination


Hari ke-1 : Hari ke-3 : Hari ke-10 : Dewasa :
5-7 cc 22-27 cc 45-60 cc 900 cc
(kelereng kecil) (kelereng besar) (bola pingpong) (bola tenis)

First Week of life:


freq of urination = age in day
Signs that make mother’s think of
“not enough milk”

• Baby not satisfied after breastfeeds


• Baby cries often
• Very frequent or long breastfeed
• Baby refuses to breastfeed
• Baby has hard, dry or green stools
• Baby has infrequent small stools
• No milk comes out when mother expresses
• Breast did not enlarge during pregnancy
• Milk did not “come in” after delivery
Common Reasons Why A Baby may not get
enough breastmilk

Breastfeeding factors Mother’s psychological factors


• Delayed start • Lack of confident
• Feeding at fixed time (not • Worry, stress
on demand) • Dislike of breastfeeding
• Infrequent feeds • Rejection of baby
• No night feeds • Tiredness
• Short feeds
• Poor attachment
• Bottles, pacifier
• Other foods / liquid
Uncommon Reasons
for not enough milk

Mother’s physical condition Baby’s condition


• Contraceptive pill, diuretics • Illness
• Pregnancy • Abnormality
• Severe malnutrition
• Alcohol
• Smoking
• Retained piece of
placenta(rare)
• Poor breast development
(very rare)
Babies who are
NOT getting enough milk

S: Use your counselling skill to take a good feeding


history
O: Assess a breastfeed to check positioning and
attachment; to look bonding or rejection
Use your observation skill to look for illness or
physical abnormality in the mother or baby
A: XXX
P :Management depends on the cause
Close monitoring
Babies who are getting enough milk but
mother thinks they are not
S: Use your conselling skill to take a good feeding history
Try to learn the cause
Explore the mother’s ideas and feeling about her milk and
pressures she may be experiencing
O: Assess a breast feed to check positioning and attachment; to
look for bonding or rejection
A: Perceptive not enough milk
P: Praise the mother about good points she made
Correct mistaken ideas without being critical
Close monitoring
ASI KURANG

Periksa Tanda Objektif kecukupan ASI:


-Frekuensi Buang Air Kecil > 6x/hari (pada bayi > 6hari)*
-Peningkatan Berat Badan sesuai kurva
 

Normal Tidak normal

• Puji ibu karena bayinya tumbuh baik dengan ASI


Periksa Periksa Kondisi Periksa proses
• Tanya: Mengapa Ibu berkata produksi ASI kurang
• Periksa proses menyusui (frekuensi, lama menyusu Kesehatan Ibu & payudara menyusui
, posisi dan pelekatan) Bayi
• Apakah bayi dalam masa pacu tumbuh?
Rujuk ke layanan kesehatan Rujuk ke layanan Perbaiki sesuai
kesehatan temuan yang
Tatalaksana berdasar diagnosis
sesuai pedoman Dukung ibu untuk tetap didapat
• Perbaiki cara menyusui bila kurang tepat dapat menyusui /
• Beri informasi relevan terkait mitos ASI Pada fasilitas kesehatan primer memerah ASI
kurang** / layanan kesehatan darurat
gunakan MTBS
Catatan:
* bayi usia1-3 hari BAK 1-3x/24 jam,
usia 4- 5 hari BAK 4-5x/24 jam Jika ibu, payudara dan bayi sehat serta cara menyusui sudah benar
**Mitos ASI kurang: Payudara lembek  bukan berarti ASI semua, maka:
tidak ada; Bayi rewel  menangis = bahasa bayi, bisa
karena berbagai sebab; Bayi menyusu terus posisi Lihat bagan Meningkatkan pasokan ASI
pelekatan tepat? Fase pacu tumbuh?; Bayi sering melepas
payudara posisi pelekatan tepat? Bayi mudah teralih?
• Berat badan bayi tidak naik sesuai kurva
• Ibu, payudara dan bayi dalam kondisi sehat
• Proses menyusui sudah benar

• Tingkatkan frekuensi pengeluaran ASI (dengan menyusui dan memerah); pastikan payudara kosong setiap kali habis menyusui (perah ASI
dari payudara yang baru disusui)
• Pastikan posisi dan pelekatan benar
• Lakukan perangsangan oksitosin*

Evaluasi 5-7 hari


Berat badan naik sesuai kurva
(gunakan kurva WHO 2006 usia 0-6 bulan)

Tidak
Ya

Suplementasi dengan ASI perah/ ASI donor / susu formula dengan


Puji dan dukung ibu terus menyusui selang nasogastrik (lihat hal... )

Kurangi jumlah suplementasi bertahap sampai pasokan ASI


cukup untuk bayi

*CARA MERANGSANG REFLEKS OKSITOSIN


Bantu ibu secara psikologis:
Bangkitkan rasa percaya dirinya, bantu ibu membangun pikiran dan perasan positif
Coba mengurangi sumber-sumber nyeri dan kecemasannya
Bantu ibu secara praktis.
Mendekap bayi dengan kontak kulit. 
Minum minuman hangat yang menenangkan.
Kompres hangat payudara / mandi air hangat
Merangsang puting dengan lembut
Memijat ringan payudara sebelum memerah/ menyusui.
Pijat punggung ibu
Common Problesm of breastfeeding

REFUSAL TO BREASTFEED
Reasons why babies refuse to breastfeed
Difficulty with breastfeeding
technique
• Infection
Illness, pain or sedation
• Use of bottles or pacifier
• Brain damage • Not getting enough milk
• Pain from bruise (vaccum, due to poor attachment
forceps) • Pressure on back of head
• Blocked nose • Restricting length of feeds
• Sore mouth (trush, • Difficulty coordinating
teething) suckle
Reasons why babies refuse to breastfeed

Apperent refusal
Esp > 3mos old
Change which upsets baby
• Newborn rooting
•Separation from mother • Age 4-8 months –
(mother return to work) distraction
•New carer or too many • Abone one year – self
carrers
weaning
•Change in the familty routine
•Mother ill
•Breast problems
•Mother menstruation
•Change in smell of mother
Lakukan penilaian proses menyusui
Amati dan periksa :
▪ kondisi ibu dan payudaranya
▪ kondisi bayi
▪ proses menyusui

Tentukan diagnosis medis masalah


menyusui
Beri informasi dan saran yang relevan dengan
permasalahan
ASI kurang lancar

Menyusui lebih sering Bayi mendapat suplementasi

Teknik menyusui kurang tepat Hindari pemberian suplementasi


Bingung puting
Perbaiki teknik menyusui
ASI terlalu deras Hindari penggunaan botol-dot
Lakukan upaya relaktasi
Bayi sakit
Perah sedikit ASI sebelum mulai menyusui Atur posisi ibu
rebahan dan bayi menyusu tengkurap di atas payudara ibu Rujuk ke bidan/dokter untuk
evaluasi lebih detail
Bila diperlukan, lakukan rujukan ke
konsultan laktasi untuk evaluasi lebih
detail
Minum ASI perah
HYPERBILIRUBINEMIA & PRETERM
BABIES
PANDUAN TERAPI SINAR PADA BAYI
DENGAN USIA KEHAMILAN 35 MINGGU
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
Kadar bilirubin serum total (BST) > 5 mg/dL
Waspada 10% kasus hiperbilirubinemia patologis bila:
•muncul saat lahir atau dalam24 jam pertama
•kenaikan bilirubin > 5 mg/dL per 24 jam
•bayi prematur
•kuning menetap s/d > 2 minggu
•peningkatan bilirubin direk > 2 mg/dL atau > 20% BST

tentukan diagnosis hiperbilirubinemia


tatalaksana medis sesuai standar terapi

Hiperbilirubinemia terjadi pada hari ke-2 Kadar bililirubin masih meningkat setelah hari ke-4
atau 3, saat proses menyusui belum dan berlangsung s/d 3-12 minggu tanpa ditemukan
optimal penyebab hiperbilirubinemia yang lain

Breastfeeding jaundice Breastmilk jaundice

Dukung ibu menyusui bayi sesering mungkin, berikan Lanjutkan menyusui (AAP 2012)
informasi relevan tentang manfaat menyusui untuk Bila kadar bilirubin mencapai >20-25 mg/dL, untuk
mempercepat pembuangan bilirubin kepentingan diagnostik, pemberian ASI dapat dihentikan 12-
Bila diperlukan fototerapi, usahakan bayi tetap rawat 24 jam, sementara diberikan susu formula
gabung dengan ibu atau ibu tetap diijinkan menyusui Bila kadar bilirubin tidak turun dengan penghentian ASI,
bayi/memberikan ASI perah/donor setidaknya 8-12 x/24 jam maka penyebabnya bukan terhambatnya uridine-
Evaluasi kecukupan asupan ASI, suplementasi susu formula diphosphosglucuronic-acid-glucoronyl-transferase (UDPGA)
hanya diberikan atas indikasi medis (bayi dehidrasi, ibu sakit, hasil metabolisme pregnane-3-alpha-20-beta-diol yang ada
tidak tersedia ASI perah/donor) sampai masalah teratasi dalam ASI
Bayi prematur (usia gestasi <37 minggu) lebih rentan mengalami ketidakstabilan suhu tubuh,
hipoglikemia, dehidrasi dan hiperbilirubinemia
Bayi prematur belum memiliki fungsi oro-motorik (refleks hisap, menelan, sinkronisasi gerak
menghisap-menelan-bernapas) yang berkembang matang, lebih sulit mengenali tanda lapar/kesiapan
minum sehingga memerlukan perhatian khusus untuk pemberian asupannya
Bayi prematur lebih berisiko untuk pemberian susu formula
Motivasi ibu untuk memerah ASI (dengan tangan) dalam 6 jam pasca bersalin untuk meningkatkan
produksi sekaligus sebagai sumber asupan bayi

Usia gestasi Usia gestasi Usia gestasi Usia gestasi


>34 minggu atau BB lahir 32-34 minggu atau BB lahir 30-31 minggu atau BB lahir <30 minggu atau BB lahir
>1800 g >1500 g >1250 g <1250 g
Langsung menyusu pada ASI perah dengan ASI perah via selang Beri cairan iv selama
payudara cangkir/sendok nasogastrik 24-48 jam dilanjutkan ASI
8-12 x/24 jam 10-12 x/24 jam 12 x/24 jam perah via selang nasogastrik
Bila perlu ditambah Coba menyusu pada payudara trophic feeding
suplementasi ASI perah dengan 10 mL/kgBB/24 jam
cangkir/sendok ditingkatkan bertahap

Posisi menyilang atau bawah lengan akan memudahkan Stimulasi non nutritive sucking dengan finger
perlekatan bayi prematur feeding (jari ibu dilumuri ASI perah)
Hindari kelelahan pada bayi akibat menyusu terlalu lama, Fasilitasi Perawatan Metode Kanguru
batasi menyusu 10-15 menit
CRACKED NIPPLE
BFC
14/21
BFC 14/18
Posisi Menyusui
Pelekatan / Latch On

1
A MU BI DA

4
3

2
Good & Poor attachment
32
FULL BREAST– ENGORGED BREAST
– MASTITIS – ABSES
Penuh Bengkak
Panas Nyeri
Berat Edema
Keras Keras terutama daerah
putting mengkilat
kemerahan melebar
ASI Mengalir ASI tidak mengalir (bisa
menetes)
Tidak ada demam Demam selama 24 jam
BFC
14/8
Which one is mastitis and which one is full breast ?

A B
Mastitis Bengkak
Biasanya satu payudara Biasanya kedua payudara
Sebagian payudara Seluruh payudara terpengaruh
Kemerahan (erythema): berbeda Kemerahan tidak rata, menyebar ,
jelas dg jaringan normal tidak berbeda jelas
disekitranya
Keras menetap walaupun ASI Keras : bengkak pd seluruh payudara,
sudah dikeluarkan puting tegang
Keras dan terasa gumpalan Keras dan bengkak berkurang bila ASI
daerah yg kemerahan dikeluarkan
Nyeri di daerah kemerahan Nyeri pada semua bagian dari kedua
payudara
Demam berlansung lama Demam mungkin hanya 24 jam
Gejala dan Tanda
PENANGANAN SALURAN TERSUMBAT DAN MASTITIS

PERTAMA: LALU:
• Perbaiki aliran payudara
Jika ada diantara yang berikut:
Cari penyebab dan perbaiki: - Gejala-gejalanya parah, atau
- Pelekatan kurang baik - Puting retak, atau
- Tekanan pakaian atau jari - Tidak ada perbaikan setelah 24 jam
- Buruknya aliran pada payudara
berukuran besar

Anjuran: Selain itu tangani juga dengan:


- Menyusui lebih sering - Antibiotik
- Pijat perlahan kearah puting - Istirahat total
- Kompres hangat
- Analgesik (ibuprofen)

Sarankan jika membantu:


- Variasikan posisi
- Mulai menyusui pada payudara yang
tidak sakit B/C 14/12
References:
1. WHO. The 40 hours Breastfeeding counseling training 2011,
2. ABM Clinical Protocol #9: Use of galactagog in intiating or augmenting the rate of
maternal milk secretion. Breastfeeding Medicine 2011;6:41-45
3. ABM Clinical Protocol #3: Hospital guideline for the use of supplementary
feedings in the healthy term breasrfedNeonate, revised 2009. Breastfeeding
Medicine 2009;4:175-179
4. AAP. Clinical Practice Guideline. Management of Hyperbilirubinemia in the
newborn infant 35 or morew weeks of gestation. Pediatris 2004;114:297-316
5. ABM Clinical Protocol #22: Guidelines for management of jaundice in the
bresatfeeding infant equal to or greater than 35 weeks gestation.Breastfeeding
medicine 2010;5:87-93
6. WHO/Unicef. Acceptable medical reason for breastmilk subtitute. WHO, Geneva,
2001

You might also like