Common Problems in Breastfeeding
Common Problems in Breastfeeding
Common Problems in Breastfeeding
in Breastfeeding
dr. Fransisca Handy, SpA, IBCLC
Learning objective
• Tingkatkan frekuensi pengeluaran ASI (dengan menyusui dan memerah); pastikan payudara kosong setiap kali habis menyusui (perah ASI
dari payudara yang baru disusui)
• Pastikan posisi dan pelekatan benar
• Lakukan perangsangan oksitosin*
Tidak
Ya
REFUSAL TO BREASTFEED
Reasons why babies refuse to breastfeed
Difficulty with breastfeeding
technique
• Infection
Illness, pain or sedation
• Use of bottles or pacifier
• Brain damage • Not getting enough milk
• Pain from bruise (vaccum, due to poor attachment
forceps) • Pressure on back of head
• Blocked nose • Restricting length of feeds
• Sore mouth (trush, • Difficulty coordinating
teething) suckle
Reasons why babies refuse to breastfeed
Apperent refusal
Esp > 3mos old
Change which upsets baby
• Newborn rooting
•Separation from mother • Age 4-8 months –
(mother return to work) distraction
•New carer or too many • Abone one year – self
carrers
weaning
•Change in the familty routine
•Mother ill
•Breast problems
•Mother menstruation
•Change in smell of mother
Lakukan penilaian proses menyusui
Amati dan periksa :
▪ kondisi ibu dan payudaranya
▪ kondisi bayi
▪ proses menyusui
Hiperbilirubinemia terjadi pada hari ke-2 Kadar bililirubin masih meningkat setelah hari ke-4
atau 3, saat proses menyusui belum dan berlangsung s/d 3-12 minggu tanpa ditemukan
optimal penyebab hiperbilirubinemia yang lain
Dukung ibu menyusui bayi sesering mungkin, berikan Lanjutkan menyusui (AAP 2012)
informasi relevan tentang manfaat menyusui untuk Bila kadar bilirubin mencapai >20-25 mg/dL, untuk
mempercepat pembuangan bilirubin kepentingan diagnostik, pemberian ASI dapat dihentikan 12-
Bila diperlukan fototerapi, usahakan bayi tetap rawat 24 jam, sementara diberikan susu formula
gabung dengan ibu atau ibu tetap diijinkan menyusui Bila kadar bilirubin tidak turun dengan penghentian ASI,
bayi/memberikan ASI perah/donor setidaknya 8-12 x/24 jam maka penyebabnya bukan terhambatnya uridine-
Evaluasi kecukupan asupan ASI, suplementasi susu formula diphosphosglucuronic-acid-glucoronyl-transferase (UDPGA)
hanya diberikan atas indikasi medis (bayi dehidrasi, ibu sakit, hasil metabolisme pregnane-3-alpha-20-beta-diol yang ada
tidak tersedia ASI perah/donor) sampai masalah teratasi dalam ASI
Bayi prematur (usia gestasi <37 minggu) lebih rentan mengalami ketidakstabilan suhu tubuh,
hipoglikemia, dehidrasi dan hiperbilirubinemia
Bayi prematur belum memiliki fungsi oro-motorik (refleks hisap, menelan, sinkronisasi gerak
menghisap-menelan-bernapas) yang berkembang matang, lebih sulit mengenali tanda lapar/kesiapan
minum sehingga memerlukan perhatian khusus untuk pemberian asupannya
Bayi prematur lebih berisiko untuk pemberian susu formula
Motivasi ibu untuk memerah ASI (dengan tangan) dalam 6 jam pasca bersalin untuk meningkatkan
produksi sekaligus sebagai sumber asupan bayi
Posisi menyilang atau bawah lengan akan memudahkan Stimulasi non nutritive sucking dengan finger
perlekatan bayi prematur feeding (jari ibu dilumuri ASI perah)
Hindari kelelahan pada bayi akibat menyusu terlalu lama, Fasilitasi Perawatan Metode Kanguru
batasi menyusu 10-15 menit
CRACKED NIPPLE
BFC
14/21
BFC 14/18
Posisi Menyusui
Pelekatan / Latch On
1
A MU BI DA
4
3
2
Good & Poor attachment
32
FULL BREAST– ENGORGED BREAST
– MASTITIS – ABSES
Penuh Bengkak
Panas Nyeri
Berat Edema
Keras Keras terutama daerah
putting mengkilat
kemerahan melebar
ASI Mengalir ASI tidak mengalir (bisa
menetes)
Tidak ada demam Demam selama 24 jam
BFC
14/8
Which one is mastitis and which one is full breast ?
A B
Mastitis Bengkak
Biasanya satu payudara Biasanya kedua payudara
Sebagian payudara Seluruh payudara terpengaruh
Kemerahan (erythema): berbeda Kemerahan tidak rata, menyebar ,
jelas dg jaringan normal tidak berbeda jelas
disekitranya
Keras menetap walaupun ASI Keras : bengkak pd seluruh payudara,
sudah dikeluarkan puting tegang
Keras dan terasa gumpalan Keras dan bengkak berkurang bila ASI
daerah yg kemerahan dikeluarkan
Nyeri di daerah kemerahan Nyeri pada semua bagian dari kedua
payudara
Demam berlansung lama Demam mungkin hanya 24 jam
Gejala dan Tanda
PENANGANAN SALURAN TERSUMBAT DAN MASTITIS
PERTAMA: LALU:
• Perbaiki aliran payudara
Jika ada diantara yang berikut:
Cari penyebab dan perbaiki: - Gejala-gejalanya parah, atau
- Pelekatan kurang baik - Puting retak, atau
- Tekanan pakaian atau jari - Tidak ada perbaikan setelah 24 jam
- Buruknya aliran pada payudara
berukuran besar