Basic Maintenance Engine QST, NTA, K38

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 84
At a glance
Powered by AI
The document discusses different engine types and components. It also talks about how temperature and pressure impact air properties and the maintenance of various engine systems.

The main engine components discussed are piston, cylinder, crankshaft, connecting rod, flywheel, valve train, camshaft and valves.

The document states that air density is affected by temperature and pressure - the higher the temperature, the more expanded the air becomes lowering its density. Higher pressure compresses the air particles making it denser.

Fundamentals of

Engines & Maintenance

KTA 38 QST 30 NTA 855

www.altrak1978.co.id
ENGINE CUMMINS
Cummins mempunyai variasi engine sesuai aplikasinya : Automotive , Industrial, Generator
Marine, and Agliculture

CUMMINS
ENGINE

TRAINING CENTER
ENGINE CUMMINS

TRAINING CENTER
ENGINE CUMMINS

TRAINING CENTER
DIESEL ENGINE

Energi Mekanis
Pembakaran
Energi

TRAINING CENTER
Engine Components
Cylinder

Connecting Rod

Piston

Flywheel

Crankshaft

TRAINING CENTER
Valve Train (OHV)

Valves
Rocker Arms

Push Rods

Camshaft

TRAINING CENTER
Reciprocating Motion of a Piston

TRAINING CENTER
V-Type Engine

TRAINING CENTER
Inline Engine

TRAINING CENTER
Crankshaft Rotation

11 06/10/2020 Cummins Confidential


TRAINING CENTER
KONSEP PERUBAHAN ENERGI

TRAINING CENTER
CUMBUSTION ENGINE

TRAINING CENTER
UDARA

TRAINING CENTER
COMBUSTION EFISIENCI

TRAINING CENTER
CARA MENDAPATKAN PANAS & PENGARUH TEKANAN TERHADAP
UDARA
Udara mempunyai sifat
compressible, hal ini berarti
didalam ruangan tertutup jika
udara di tekan maka kerapatan
partikelnya makin padat (Berat
udara tetap walaupun
volumenya mengecil)

TRAINING CENTER
PENGARUH TEMPERATURE TERHADAP UDARA

Kerapatan udara dipengaruhi oleh


nilai temperature, artinya bahwa
semakin tinggi temperature maka
udara semakin renggang sehingga
berat jenisnya semakin ringan

TRAINING CENTER
AFTERCOOLER

TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
KANDUNGAN KALORI

TRAINING CENTER
PROSES PENGKABUTAN

TRAINING CENTER
Bahan bakar
Pengoksida ( Oksigen / Udara )

Katalisator (Panas)

22
TRAINING CENTER
COMPRESSION
STROKE

TRAINING CENTER
4 LANGKAH
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
MAINTENANCE ENGINE SYSTEM

KTA 38 QST 30

ENGINE SYSTEM
AIR SYSTEM

OIL SYSTEM

FUEL SYSTEM

COOLING SYSTEM

ELECTRICAL SYSTEM

NTA 855

TRAINING CENTER
SISTEM PEMASUKAN UDARA

TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
KOMPONEN MAINTENANCE SISTEM PEMASUKAN UDARA

FILTER UDARA
Fungsi utama filter udara untuk menjebak atau
menyaring udara dan puing-puing sebelum bisa Dust Indicator
masuk ke engine.

Filter udara yang kotor akan mengurangi aliran


udara ke dalam mesin yang berakibat tenaga engine
menjadi berkurang.

TURBOCHARGER
Fungsi utama turbocharger untuk menghisap udara
lebih banyak menuju ke ruang bakar dan untuk
meningkatkan daya engine

TRAINING CENTER
MAINTENANCE SISTEM PEMASUKAN UDARA

Pemeliharaan Air Intake Sistem meliputi:

 Mengganti filter udara


 Memeriksa air cleaner housing yang retak
 Memeriksa kontaminasi adanya minyak di filter
udara
BACK

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING

“If you can’t measure it


you can’t manage it.”

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING

Troubleshooting adalah prosedur langkah-langkah yang


digunakan untuk mendiagnosis masalah.

Hal ini memungkinkan kita untuk mencari dan memperbaiki


masalah tertentu.

Pemecahan masalah yang digunakan dengan cara


pendekatan secara sistematis untuk perbaikan.

Langkah-langkah yang dibisa kita lakukan :

1. Sebuah deskripsi akurat tentang masalah atau kerusakan


2. Gunakan buku manual yang tepat untuk memecahkan masalah
atau operation maintenance berhubungan dengan model tertentu.
3. Mencatat setiap informasi penting yang sering ditemui yang berhubungan
dengan diagnosis dalam pemecahan masalah

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING AIR SYSTEM

Asap berlebih
Bila engine mengeluarkan asap yang terlalu banyak
maka anda bisa mendiagnosa seperti berikut ini :

Jika asap berwarna biru dan seperti ada bau oli yang
terbakar, itu mungkin disebabkan oleh ring piston, piston
head, atau silinder yang mengalami kerusakan, dan
kemungkinan besar engine harus di overhaul.

Warna Gas Buang

a.Hitam : Efisiensi aliaran udara rendah, kebocoran saluran


hisap, bahan bakar tidak disemprotkan dengan sempurna,
bahan bakar yang disemprotkan berlebih

b.Kebiru-biruan : Oli terbakar diruang bakar

c.Putih : Air ikut terbakar di ruang bakar, waktu


penyemprotan bahan bakar tidak tepat

d.Transparan : Kondisi normal

TRAINING CENTER
SISTEM PELUMASAN

SPESIFIKASI OLI
SAE 15W – 40
API service CI4

TRAINING CENTER
LUBE FILTER

TRAINING CENTER
MAINTENANCE SISTEM PELUMASAN

Pemeliharaan Sistem pelumasan meliputi :

1. Ganti oli
2. Ganti filter oli (atau saringan oil agar tetap
bersih)
3. Periksa kebocoran oil di sekitar / di dalam
generator

BACK

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING OIL SYSTEM
Oil Bercampur Air Pendingin
Bila engine mengalami keadaan oli bercampur dengan air coolant maka
anda bisa mendiagnosa seperti berikut ini :
a. Kerusakan seal cylinder liner
b. Kerusakan seal cylinder liner
c. Cylinder liner pitting
d. Oil cooler element bocor (biasanya terjadi juga air pendingin
bercampur oli di radiator)
e. Cylinder head atau cylinder retak / bolong

Konsumsi oil yang berlebihan


Bila engine mengalami konsumsi oil yang berlebih maka anda bisa
mendiagnosa seperti berikut ini :
a. Periksa oil level Jika oil terlalu penuh akan dikeluarkan melalui saluran
crankcase breather.
b. Lihat apakah dipstick, cap atau tabung oil fill dan atau gasket hilang.
c. Pastikan bahwa saluran crankcase breather bersih dan ganti jika perlu
d. Mungkin ada kerusakan pada rings atau cylinder bore

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING OIL SYSTEM
Low oil pressure
a. Periksa wirring genset
b. Periksa switch LOP (Low Oil Pressure)
c. Ganti switch LOP (Low Oil Pressure)

BACK

TRAINING CENTER
SISTEM PENGATURAN BAHAN BAKAR

Bersihkan tangki bahan bakar ,


saluran bahan bakar ,

Ganti filter bahan bakar bila sudah


memasuki masa waktunya.

TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)

TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)
Shutdown the Engine

TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)
PTD Injector STC Injector

TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)

1. Cup
2. Cup Retainer.
3. Checkball.
4. Filter Screen.
5. Adjustable Orifice.
6. Fuel Inlet.
7. Washer.
8. Top Stop Lock nut.
9. Top Stop Adjusting Screw.
10 Injector Link.
11. Injector returning spring.
12. Adapter.
13. Fuel return.
14. O-ring.
15. Injector Plunger.
16. Barrel.
17. Drain Port.
18. Metering Orifice.
19. Plunger Metering Edge.
TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)

TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)

TRAINING CENTER
Fuel System (PTFS)

TRAINING CENTER
FUEL PUMP QST 30

TRAINING CENTER
TYPICAL DIESEL FUEL SYSTEM

 Suction : OEM atmospheric


pressure/lower
 Transfer pressure : 100-150 psi.
 High pressure : 20,000 psi and above

TRAINING CENTER
PRIMER FILTER

TRAINING CENTER
SECONDARI FILTER

TRAINING CENTER
MAINTENANCE SISTEM BAHAN BAKAR

Pemeliharaan sistem bahan bakar mencakup :

 Drain air dari filter bahan bakar


 Mengganti filter bahan bakar
 Memeriksa kebersihan bahan bakar pada tangki dan
menguras tangki jika kotor
 Memeriksa selang bahan bakar untuk memakai
dan mengganti selang yang rusak
 Memastikan selang bahan bakar yang terpasang,
dilindungi terhadap tekanan dan abrasi.

BACK

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING SISTEM BAHAN BAKAR
Engine sulit untuk start
Bila engine sulit untu start maka anda bisa mendiagnosa
seperti berikut ini :
a. Periksa untuk melihat apakah ada belt /
drive yang longgar .
b. Pastikan beban dilepas .
c. Periksa pengaturan awal governor dan
sesuaikan jika perlu .
d. Pastikan pasokan bahan bakar yang bersih

Engine berhenti Tiba-tiba :


Bila engine berhenti tiba-tiba maka anda bisa mendiagnosa
seperti berikut ini :
a. Periksa dan pastikan anda tidak kehabisan
bahan bakar .
b. Periksa tangki minyak
c. Periksa saluran bahan bakar dan filter
d. Pastikan knalpot/mufler tidak tersumbat
e. Periksa konektor kabel
f. Periksa throttle kabel dan kebocoran

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING SISTEM BAHAN BAKAR
Engine Hunting
Bila engine mengalami hunting maka anda bisa
mendiagnosa seperti berikut ini :
a. Periksa governor control
b. Periksa tegangan MPU
c. Periksa tegangan ke actuator
d. Periksa kebersihan saluran bahan bakar
dan system bahan bakar
e. Periksa filter bahan bakar

BACK

TRAINING CENTER
SISTEM PENDINGINAN

Sistem pendinginan berfungsi untuk menjaga suhu kerja engine


agar suhu kerja engine selalu berada pada suhu normal (800 – 900)
selain itu berfungsi juga untuk mencegah kerusakan komponen
akibat overheating pada engine.

TRAINING CENTER
Engine Cooling System Overview

Thermostat
Cylinder Head

Radiator
Cylinder Liner
Coolant Pump
TRAINING CENTER
MAINTENANCE SISTEM PENDINGINAN

Pemeliharaan sistem pendingin meliputi :

 Drain cairan coolant dari engine dan radiator dan ganti


cairan coolant
 Ganti pressure cap jika diperlukan
 Ganti thermostat jika diperlukan
 Periksa kebocoran disekitar saluran sistem pendingin
atau dalam generator THERMOSTAT WATERPUMP
 Periksa coolant house dari kerusakan dan ganti jika
perlu
 Periksa radiator dari kerusakan dan kebocoran

PERMASALAHAN ADDICTIVE COOLANT RADIATOR

TRAINING CENTER
PERMASALAHAN

TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
KOMPOSISI COOLANT

Cara penggunaan
AIR + ANTI FREEZE + DCA4

DICAMPUR 50 : 50 DENGAN PERHITUNGAN

TRAINING CENTER
KOMPOSISI COOLANT DCA4 FILTER

• WF 2070 •2 UNIT
• WF 2071 •4 UNIT
• WF 2072 •6 UNIT
DCA 4 LIQUID packing
• WF 2073 •8 UNIT
DCA 4 (unit) Packing ( lt ) •12 UNIT
• WF 2074
DCA 60 L 5 0.5 • WF 2075 •15 UNIT
DCA 65 L 20 2.0 • WF 2076 •23 UNIT
DCA 70 L 40 4.0
DCA 75 L 200 20.0
DCA 80 L 2200 208.0
TRAINING CENTER
BACK

TRAINING CENTER
TROUBLESHOOTING SISTEM PENDINGINAN
Overheating
Bila engine mengalami overheating maka anda bisa
mendiagnosa seperti berikut ini :
a. Periksa oil level. oil level rendah atau tidak ada akan menyebabkan
kurangnya pelumasan dan menyebabkan gesekan ekstrem yang
akan
b. menyebabkan overheating
Pastikan air coolant dan kerusakan pada akhirnya.
tersedia
c. Radiator bocor
d. Coolant pump kemungkinan rusak
e. Periksa sensor coolant temperature, harness, dan control genset
f. Pastikan sirip pendingin pada engine bersih dan tidak tersumbat
dengan debu dan puing-puing.
g. Pastikan semua sambungan pipa tidak bocor, dan kipas blower telah

h. terpasang.
Pastikan muffler tidak terhalang.
i. Periksa beban pada peralatan tersebut. Pastikan engine tersebut
tidak kelebihan beban.
j. Periksa silinder, terutama cylinder head untuk karbon yang
berlebihan.

BACK

TRAINING CENTER
ELECTRICAL SYSTEM

TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
Konstruksi Battery

TRAINING CENTER
ELEKTROLIT( ACCU ZUUR )
H2SO4 H2O

Sulfuric acid Water


Gambar. Komposisi elektrolit baterai
36 % 64 %

TRAINING CENTER
TRAINING CENTER
Engine tidak bisa start
Bila engine tidak bisa start maka anda bisa mendiagnosa seperti berikut ini :

a. Bila mesin tidak bisa start biasanya karena kontrol genset yang tidak sesuai, kurangnya
kompresi juga dapat menyebabkan engine susah start.
b. Pastikan semua kontrol diatur dengan benar contohnya governor ( sesuaikan jika
perlu ) , ketinggian , throttle , dll.
c. Periksa battery, check tegangan solenoid, check kabel ke starting motor

d. Test simulasi langsung di starter motor, pinion gear macet, ganti starter motor
e. Pastikan anda memiliki cukup pasokan bahan bakar yang sesuai untuk unit yang diuji.

f. Pastikan kawat konektor kabel terpasang dengan benar dan aman .


g. Periksa saringan udara untuk memastikan saringan udaranya bersih .
h. Periksa kabel konektor, Periksa belt , fan belt dll jika diperlukan .
i. Lepaskan semua beban sebelum memulai .

TRAINING CENTER
ELECTRICAL SYSTEM

Perawatan battery meliputi :

 Jaga terminal batery agar tetap bersih dan


ditutupi dengan plastik / cap karet
 Periksa kabel baterai untuk dipakai
 Pastikan kabel baterai aman ketika genset
beroprasi
 Periksa koneksi baterai dan kebersihannya,
sesak dan kerusakan
 Periksa sambungan baterai ke tanah
 Ukur tegangan baterai dan pastikan
tegangannya masih sesuai dengan spesifikasinya
 Periksa elektrolit battery dalam perawatan
baterai

TRAINING CENTER
Low Dc voltage (230) atau weak battery (232)
warning, bila engine mengalami kerusakan battery
maka anda bisa mendiagnosa seperti berikut ini :

a. Battery lemah atau terpakai, charge atau ganti


battery, periksa specific gravity atau fully
charged battery kira-kira 1,260 pada 80°F (27°C)

b. Low electrolyte level di battery, ganti electrolyte

atau recharge battery

c. Sambungan battery kendur atau kotor,


bersihkan dan kencangkan atau ganti konektor
battery kabel

d. Jika kondis battery bagus, kemungkinan masalah


di harness engine interface board, digital board,
atau analog board

TRAINING CENTER
MAINTENANCE GENERATOR

TRAINING CENTER
MAINTENANCE GENERATOR

TRAINING CENTER
MAINTENANCE GENERATOR

TRAINING CENTER
MAINTENANCE KOTORAN DESCRIPTION
DAN DEBU
Bila genset berada pada lingkungan berdebu,
bersihkan dengan cara meniupkan dengan
menggunakan kompresor angin kering pada
saat genset dalam keadaan tidak beroprasi.

Bersihkan permukaan generator secara


teratur untuk mencegah kotoran dan debu
masuk.

Singkirkan benda yang menghalagi sirkulasi


pendinginan generator agar tidak
menghalangi disipasi panas.
 
Kapan perlu membersihkan gulungan ?
• Jika gulungan masih membaca isolasi
rendah
setelah pengeringan .
• Jika generator terkontaminasi dengan debu,

kotoran dan deposit.


• jika terdapat korosif seperti garam dan
kontaminasi bahan kimia akan segera
menunjukkan IR rendah dengan kondensasi
atau kelembaban yang tinggi. Ini perlu
diperbaiki dengan cepat sebelum kerusakan
permanen terjadi .

TRAINING CENTER
Mengeringkan Gulungan Deskripsi
Kawat
Mengeringkan gulungan kawat
yang kotor lembab dan berjamur
bisa dilakukan dengan cara
meniupkan uap panas ke gulungan
dengan menggunakan heater atau
bisa juga dengan menggunakan
sinar panas (lampu tembak)

TRAINING CENTER
Mengukur Isolasi Gulungan Deskripsi
Gulungan Isolasi harus diperiksa jika :

• Generator tidak digunakan dalam jangka


waktu yang lama sedangkan heater tidak
digunakan
• Generator terkena air yang terlalu lama.
• Gulungan Generator terkontaminasi dengan
debu udara dan kotoran dan telah menjadi
basah ( Melalui kelembaban dan / atau
kondensasi )
• Gulungan Generator telah terkontaminasi
dengan unsur-unsur korosif udara , misalnya
garam,(Atmosfer laut) , atau elemen korosif ,
( gas metana , situs petro - kimia, gas
beracun dari electrolit baterai dll ) .

TRAINING CENTER
Questions ?

TERIMAKASIH
TRAINING CENTER

You might also like