Gizi Akper Tanya Jawab

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 32

Gizi Anak Sekolah dan

Remaja
Tanya jawab presentasi
Sequence of events
During puberty

• The progression of puberty is


affected by nutrition.
• Puberty triggers a growth spurt:
 increasing nutritional needs
including macro and
micronutrients.
• Increased caloric, protein, iron,
calcium, zinc and folate needs
have to be provided during this
critical period of rapid growth.
Kecepatan
pertumbuhan

• Kegagalan memenuhi gizi


pada usia remaja akan
menghambat akselerasi
pertumbuhan remaja
• Nantinya pertumbuhan
tidak optimal
• Kebiasaan makan bergizi
dan berolahraga di usia
remaja dapat
mempengaruhi kecerdasan
saat dewasa
Kebiasaan jajan anak sekolah, bagaimana
memenuhi nutrisinya?

• Food habits : irregular consumption of


meals, excessive snacking, eating away
from home (especially fast-food venues),
dieting, and meal skipping
• Influence of peers on food and health
choices,increasing exposure to media,
increasing prevalence of employment
outside the home, greater discretionary
spending capacity, and increasing
responsibilities, leaving less time for
teens to eat meals with their families
Remaja memilih makanan

• Teens cite taste, time, and convenience as


the key factors
that affect their food and beverage choice.
• Lack of time to locate or prepare healthy
foods is frequently mentioned as the most
significant barrier to eating properly.
• Other factors identified as important
influences on food and beverage choices by
teens are the availability of food, the
perceived benefits of food (e.g., energy,
appearance), and the context or situation in
which eating takes place
Mencegah konsumsi
jajan yang tidak aman
• Usaha promosi keamanan pangan baik kepada
pihak sekolah, guru, orang tua, murid, serta
pedagang.
• Mengubah persepsi anak sekolah dan remaja
tentang pentingnya makan jajan yang sehat
dan aman
• Pemberian makanan ringan atau makan siang
yang dilakukan di lingkungan sekolah (PMT –
Anak Sekolah)
• Orang tua membawakan bekal makanan sehat
untuk anak sekolah
Menilai Status Gizi Remaja (kasat mata)?

• Penilaian status gizi : A, B, C, D


• Skrining gizi: proses sederhana dan cepat
sensitive untuk mendeteksi pasien beresiko malnutrisi

• Komponen utama skrining gizi:


1. Kondisi sekarang: BB, TB, IMT
2. Kondisi stabil: kehilangan BB
3. Kondisi memburuk: penurunan asupan makan
4. Pengaruh penyakit pada status gizi
Pengaturan diet remaja

01 02 03 04 05
Hitung berat Hitung Sesuaikan Waktu makan Pilih ragam
badan ideal kebutuhan gizi konsumsi yang teratur: makanan untuk
(sesuai kurva menggunakan makanan dengan utama (3x/hari) memenuhi
pertumbuhan perbandingan kebutuhan gizi dan snack kebutuhan gizi
atau IMT) dengan AKG (2x/hari) individu.
Aspek psikologis pada remaja dan gizi: Body
image
Beda alergi dan
intoleransi makanan
Masalah gizi pada anak sekolah

• Stunting
• Kekurangan vitamin A
• Anemia defisiensi besi
• Gangguan akibat
kekurangan yodium
Anemia Remaja Putri

• Kebutuhan zat besi wanita : 2x lebih banyak dari pria (karena


wanita mengalami haid bulanan, dan kehilangan darah saat
melahirkan)
• Wanita kurang mengkonsumsi makanan sumber zat besi (daging,
ikan, hati, tempe, sayuran hijau tua, kacang-kacangan, buah)
• Zat besi penting untuk memproduksi darah
• Iron is an essential element for blood production. About 70
percent of your body's iron is found in the red blood cells of your
blood called hemoglobin and in muscle cells called myoglobin.
Hemoglobin is essential for transferring oxygen in your blood from
the lungs to the tissues.
Growth Chart CDC untuk anak sekolah
dan remaja (kurva pertumbuhan 2-20th)
Gizi pada usia Tanya jawab

Dewasa
presentasi
Kebutuhan
gizi sesuai
gender
Karena perbedaan komposisi
tubuh pria dan wanita
Perbedaan komposisi tubuh (gender)
Agar berat
badan
ideal
Energy balance
Aktivitas Fisik
• Pria
• sangat ringan = 1.3 x AMB
• ringan = 1.65 x AMB
• sedang = 1.76 x AMB
• berat = 2.1 x AMB

• Wanita
• sangat ringan = 1.3 x AMB
• ringan = 1.55 x AMB
• sedang = 1.7 x AMB
• berat = 2 x AMB
Mengatasi Diabetes Melitus (DM)

• Empat pilar mengatasi DM:


1. Pengetahuan tentang DM
2. Pola makan seimbang tepat 3J (jenis, jumlah,
jam)
3. Aktif bergerak
4. Mematuhi pengobatan dan rutin memeriksa nilai
gula darah
Pola makan seimbang untuk pasien DM

• Karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45- 65% total asupan energi.


Jadwal makan tetap tiga kali sehari untuk mencukupi nutrisi yang
dibutuhkan tubuh. Kalau diperlukan, dapat diberikan makanan
selingan buah sebagai snack sebagai bagian dari kebutuhan kalori
sehari.
• Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori. Asupan
lemak yang melebihi 30% tidak dianjurkan. Asupan kolesterol yang
direkomendasikan adalan <200 mg/hari.
• Protein yang dianjurkan adalah 10-20% total asupan energi dalam
sehari. Sumber protein yang baik adalah yang berasal dari
tumbuhan seperti kacang-kacangan juga produk laut seperti ikan,
udang dan kerang.
Diet TKTP = menambah BB dan menjaga
kesehatan

• Tinggi kalori, tinggi protein


• Energi tinggi yaitu 40-45 kkal/kg BB
• Protein tinggi, yaitu 2-2,5 g/ kg BB
• Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
• Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
• Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal
Suplementasi vitamin jangka panjang

• Vitamin adalah molekul atau senyawa kimia yang dibutuhkan oleh


tubuh sebagai bahan baku beberapa organ dan bagian tubuh lain
untuk menjalankan fungsinya.
• Tubuh memerlukan vitamin dengan jumlah yang spesifik
• Terutama saat sakit
• Saat normal, kebutuhan vitamin didapatkan melalui konsumsi
makanan sehat dan seimbang
• Konsumsi vitamin mega dosis (dosis berlebihan)  berefek
negatif. Kelebihan vitamin C, dibuang lewat urine. Jika vitamin A
berlebihan  mengganggu kerja liver.
Adolescent Nutrition and Physical Activity in the
Predict the Verbal Intelligence during Early
Adulthood (Jackson & Beaver, 2015)
• Employing data from the National Longitudinal Study of Adolescent
Health, the current study uses a sample of same-sex twin pairs to
test whether youth who engage in poorer fitness and nutritional
practices are significantly more likely to exhibit reduced verbal
intelligence during young adulthood. The results suggests that,
independent of the effects of genetic and shared environmental
factors, a number of nutritional and exercise factors during
adolescence influence verbal intelligence during adulthood.
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4306868/
Amankah makanan kaleng?

• Pengalengan (canning) adalah metode pengawetan makanan yang telah


diproses dan dikemas dalam kemasan kedap (kaleng) sehingga makanan
awet selama 1 – 5 tahun.
• Relatif aman untuk dikonsumsi karena menggunakan metode
pasteurisation, boiling, refrigeration, freezing, drying, vacuum
treatment, antimicrobial agents, dan radiation untuk mencegah
kontaminasi mikroba
• Namun memiliki potensi bahaya:
1. Migrasi komponen kaleng (timah dan bisphenol A atau BPA)
2. Banyak mengandung garam sebagai pengawet alami, sehingga dapat
meningkatkan tekanan darah
3. Bila pengalengan tidak dilakukan dengan baik, dapat berpeluang
terjadinya keracunan toksin botulinum yang diproduksi oleh spora
Clostridium botulinum pada makanan kaleng.

You might also like