Plateau Iris Syndrome is a condition where the iris is pushed backwards, partially or fully closing the anterior chamber angle. It is more common in women under age 60. Diagnosis involves gonioscopy to see the double hump sign. Treatment includes medications like pilocarpine to reduce pressure, as well as laser iridotomy or argon laser peripheral iridoplasty to open the angle. Prognosis is generally good if treated, but follow-up is needed to monitor the anterior chamber angle.
Plateau Iris Syndrome is a condition where the iris is pushed backwards, partially or fully closing the anterior chamber angle. It is more common in women under age 60. Diagnosis involves gonioscopy to see the double hump sign. Treatment includes medications like pilocarpine to reduce pressure, as well as laser iridotomy or argon laser peripheral iridoplasty to open the angle. Prognosis is generally good if treated, but follow-up is needed to monitor the anterior chamber angle.
Original Description:
PRESENTASI PREPARAT
SAGITA MULIA RAMBE
FK UISU 7116089***
RSUD PIRNGADI MEDAN
Plateau Iris Syndrome is a condition where the iris is pushed backwards, partially or fully closing the anterior chamber angle. It is more common in women under age 60. Diagnosis involves gonioscopy to see the double hump sign. Treatment includes medications like pilocarpine to reduce pressure, as well as laser iridotomy or argon laser peripheral iridoplasty to open the angle. Prognosis is generally good if treated, but follow-up is needed to monitor the anterior chamber angle.
Plateau Iris Syndrome is a condition where the iris is pushed backwards, partially or fully closing the anterior chamber angle. It is more common in women under age 60. Diagnosis involves gonioscopy to see the double hump sign. Treatment includes medications like pilocarpine to reduce pressure, as well as laser iridotomy or argon laser peripheral iridoplasty to open the angle. Prognosis is generally good if treated, but follow-up is needed to monitor the anterior chamber angle.
Download as PPTX, PDF, TXT or read online from Scribd
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 25
PLATEAU IRIS SYNDROME
SAGITA MULIA RAMBE 711608918855
PUJA SARI ANUGRAH 1310070100002 PEMBIMBING Dr. NOVA ARIANTI, Sp.M NIP. 19731002 201101 2 001 Definisi • Plateau Iris Syndrome adalah suatu kelainan pada badan siliar bagian anterior yang menyebabkan iris terdorong kebelakang sehingga dapat menutup trabekular meshwork atau hanya menyebabkan penyemitan sudut camera oculi anterior dan keadaan klinis ini jarang dijumpai Epidemiologi Wanita (Thailand, Finlandia, Amerika Serikat) usia rerata 40 tahun, meningkat dibawah usia 60 tahun Sering terkena pada pasien usia muda Patofisiologi Plateau iris menyebabkan suatu penyempitan pada camera oculi anterior dikarenakan terdorongnya iris kebelakang oleh badan siliaris sehingga periferal iris menyebabkan penyempitan hinggan penutupan pada trabecular meshwork. Mata dengan kelainan ini jarang mengalami blokade pupil, tetapi dilatasi akan menyebabkan merapatnya iris perifer, sehingga menutup sudut (pendesakan sudut), sekalipun telah di lakukan iridektomi atau iridektomi perifer. Pengidap kelainan ini mengalami glaukoma sudut tertutup akut pada usia muda dan sering mengalami kekambuhan setelah tindakan iridektomi laser perifer atau iridektomi bedah. Diperlukan terapi miotik jangka panjang atau iridoplasti dengan laser. Klasifikasi • Pembagiaan Plateau Iris Syndrome berdasarkan kedalaman sudutnya dibagi menjadi dua: Incomplete Plateau Iris Syndrome dan complete Plateau Iris Syndrome • Incomplete Plateau Iris Syndrome akan terlihat sudut camera oculi anterior sebahagian tertutup tetapi trabecular meshwork bagian atas tetap terbuka sehingga sehingga aquous humour masih dapat mengalir keluar dan tekanan intra ocular masih dalam batas normal. • Complete Plateau Iris Syndrome akan terlihat sudut camera oculi anterior tertutup penuh dan trabecular meshwork terblok sehingga aquous humour tidak dapat mengalir keluar dan tekanan intra ocular mengalami peningkatan Diagnosis • Di dapat dari Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anamnesis : Asimtomatis (Tersering) Hiperopia (Hipermiopia) Wanita > Pria Riwayat Keluarga dengan CGA Gonioskopi Double Hump Sign (sigma sign) Pemeriksaan fisik: Plateau Iris Syndrome dapat dilakukan beberapa uji: Uji Slit Lamp, Pemeriksaan Tonomeri, Pemeriksaan Ultrasound Biomicroscopy Pemeriksaan Goniometri. (Gold Standard) Differential Diagnosis • Pupillary Block • Plateu Iris Configuration • Pseudo Plateu Iris Syndrome (Iridociliary cysts): • Ciliary Body Oedema • Malign Glaucoma • Incomplete Iridotomy • Gas bubble setelah dilakukannya Vitreoretinal Surgery. Pseudo Plateau Iris (Iridociliary cysts) Malignant Glaucoma Ciliar Body Tumor Therapy Pengobatan Plateau Iris Syndrome terdiri dari pengobatan konservatif (medis) dan terapi bedah Pengobatan medis terdiri dari obat-obat an miotik seperti: Pilocarpine 1%, Aceclidine 2%,(agen muskarinik) Carbachol 0,75% (agen muskarinik dan nikotinik agen) Dapiprazole 0,5% (Alpha-Adrenergik agonist). • Pengobatan bedah dapat berupa: Laser Iridotomy (First Line Therapy) Argon Laser Peripheral Iridoplasty (ALPI) (Definitive Therapy) Alternative Therapy Pengobatan meliputi : Anterior Chamber Paracentesis, Trabeculectomy Goniosynechialysis Lens Extraction Endophoto Coagulation of Cilliary Proccess. Prognosis Secara keseluruhan prognosis Bonam. Diperlukan follow-up pemeriksaan sudut pada COA. Q&A