Bite Mark
Bite Mark
Bite Mark
BITEMARK
DEFINISI
MACAM-MACAM BITE MARK
- CUTANEOUS HUMAN BITEMARK
- PARTIAL BITEMARK
- BITEMARK YG MEMUDAR :
a. fused arches
b. solid-ring pattern
c. closed-arches
- SUPERIMPOSED / MULTIPLE BITES
DESKRIPSI BITEMARK
Pola injuri sirkuler / oval, 2 perm
berlawanan yg simetris
Bentuk lengkung U
Tepi lengkung : abrasi, contusio, laserasi
Tdk menembus epidermis
Indentasi yg dalam dg memar
disekitarnya
Menembus epidermis dg luka kecil
Luka besar
klas I
klas II
- Klas III : derajat luka lbh parah dp klas II, permk insisif
menyatu,
dalamny luka gigitan lbh parah dp klas II
- Klas IV : terdpt luka pd kulit & otot dibwh kulit yg sedikit
terlepas
pola gigitan ireguler
klas III
permk kulit dg luka sesuai dg grs gigitan
derajat
I & C , pola luka P lbh dalam
(RA &RB),
klas IV
ketidakteraturan dr keparahan
pola gigitan I & C yg sangat dalam
kedua cusp P hampir menyatu
klas V
pola gigitan sangat lebar, ketidakteraturan
& Jar. Ikat
dari semua gigi anterior & P
klas VI
luka sangat dalam & luas, jar. Kulit
terlepas seluruhnya
INJURI PD BITEMARK
abrasion, contusio/bruises, laserasi/tears,
ecchymosis, petechial, avulsion, indentasi,
eritema
PENYEBAB BITEMARK
Bite mark
oleh gigitan manusia
- Agresivitas
- Kontak
seksual
Multiple
bites
Bite
Bite mark
mark
oleh
oleh
gigitan
gigitan
hewan
hewan
Preserva
Preserva
si
si
Bite
Bite
mark
mark
apakah
pelakunya ?
Obyek pemeriksaan :
1.
2.
3.
4.
5.
Korban hidup
Korban mati
Pelaku
Benda mati di sekitar TKP
Benda mati
barang bukti
Pemeriksaan pd
korban hidup
a. persetujuan unt pemeriksaan
b. pencatatan lengkap
c. pemeriksaan pd bag yg tergigit :
1. saliva swab
2. foto
3. pencetakan
d. pencatatan gigi korban
1. Saliva swab
2. Pembuatan foto
Film hitam putih & berwarna
Metode :
a. Konvensional :
- skala
- letak film
- posisi
b. video/digital imaging
3. Pencetakan
Bila pd perm kulit timbul lekukan
Bila tdpt gb.an gigi korban
gigi korban
dicetak
Secepat mungkin
Bhn : rubber base; L.C fissure sealant;
polyvinyl
siloxane
a. Pengawetan jaringan :
- ahli patologi
- fiksasi dg formalin 10%; lar
Keiserling
b. Pemeriksaan mikroskopik :
- wkt injuri ~ wkt kematian
- bag histologi
pengawetan
segera
Metode
Metode pencetakan
pencetakan pd
pd makanan
makanan
PERMEN
KARET
foto awal
10 hari kemudian
Kasus
Bite
mark
Case 2
Case 3