CBR Serly
CBR Serly
CBR Serly
KEPEMIMPINAN
DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan tugas CRITICAL BOOK REPORT, mata kuliah kepemimpinan.
Penulis juga berterimakasih kepada Ibu Dosen (Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd.) selaku dosen
pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan.
Didalam CRITICAL BOOK REPORT ini mengulas buku Strategi Kepemimpinan karya
Dian Jani Prasinta – Jarkawi – Emanuel B. S. Kase. Pembuatan CRITICAL BOOK REPORT ini
bertujuan untuk pemenuhan salah satu tugas KKNI mata kuliah Kepemimpinan dan sebagai bahan
perkuliahan.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, serta penulis juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambahkan
pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 1
1.3 Manfaat........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
2.1 Identitas Buku.............................................................................................. 2
2.2 Ringkasan Buku........................................................................................... 3
2.3 Kelebihan dan Kelemahan buku.................................................................. 10
BAB III PENUTUP................................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 11
3.2 Saran........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Menurut Yulk (1989) studi kepemimpinan denagn berbagai macam pendekatan adalah
sebagai berikut :
a) pendekatan pengaruh kekuasaan
French dan Raven dalam Yulk (1989) mengajukan lima basis kekuasaan yaitu :
➢ Kekuasaan Legitimasi: kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain karena posisinya.
➢ Kekuasaan Imbalan: kekuasaan yang didasarkan atas kemampuan seseorang
untuk memberi imbalan kepada orang lain (pengikutnya) karena kepatuhan
mereka. Kekuasaan Paksaan: kekuasaan hukuman. Hukuman adalah segala
konsekuensi tindakan yang dirasakan tidak menyenangkan bagi orang yang
menerimanya. Pemberian hukuman kepada seseorang dimaksudkan juga
untuk memodifikasi perilaku, menghukum perilaku yang tidak
baik/merugikan organisasi dengan maksud agar berubah menjadi perilaku
yang bermanfaat.
➢ Kekuasaan Ahli. Seseorang mempunyai kekuasaan ahli jika ia memiliki
keahlian khusus yang dinilai tinggi.
➢ Kekuasaan Panutan. Banyak individu yang menyatukan diri atau dipengaruhi
oleh seseorang karena gaya kepribadian atau perilaku orang yang
bersangkutan. Karisma orang yang bersangkutan adalah basis kekuasaan
panutan.
b) Pendekatan prilaku
Pendekatan perikalan dalam kepemimpinan memiliki kelebihan dan
kelemahan. Kelebihannya termasuk meningkatkan efisiensi, mengarahkan fokus
pada hasil, dan memastikan kedisiplinan. Namun, kelemahannya mungkin termasuk
kurangnya ruang untuk kreativitas dan inisiatif anggota tim, serta kurangnya
perhatian terhadap aspek-aspek motivasi dan pengembangan individu.
Pendekatan perikalan dapat efektif dalam situasi di mana kontrol dan ketepatan
dalam pelaksanaan tugastugas adalah penting, misalnya dalam lingkungan yang
mengharuskan kepatuhan terhadap standar keamanan atau dalam situasi krisis yang
membutuhkan koordinasi yang ketat. Namun, dalam situasi yang lebih kompleks dan
beragam, pendekatan perikalan mungkin perlu dilengkapi dengan pendekatan
kepemimpinan lain yang lebih menekankan pada motivasi, pemberdayaan, dan
pengembangan individu.
c) Pendekatan sifat
Pendekatan sifat mengidentifikasi berbagai sifat yang dianggap penting dalam
kepemimpinan, seperti kepercayaan diri, kecerdasan, integritas, karisma, keberanian,
kemampuan komunikasi, dan keadilan. Pendukung pendekatan ini percaya bahwa
memiliki kombinasi sifat-sifat ini akan membuat seseorang menjadi pemimpin yang
sukses.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pendekatan sifat telah menjadi
kontroversial, dan banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak
hanya ditentukan oleh sifat-sifat pribadi, tetapi juga oleh faktor-faktor seperti situasi,
konteks organisasi, dan keterampilan kepemimpinan yang dapat dipelajari.
d) Pendekatan situasional
Berdasarkan model mereka, terdapat empat gaya kepemimpinan situasional:
(1) Gaya “tunjukkan”: Pemimpin memberikan arahan yang jelas dan pengawasan
tinggi kepada anggota tim yang belum memiliki kematangan atau keahlian yang
tinggi dalam tugas yang mereka lakukan.
(2) Gaya “beri tahu”: Pemimpin memberikan arahan yang jelas, tetapi memberikan
tingkat pengawasan yang lebih rendah kepada anggota tim yang memiliki tingkat
kematangan yang lebih tinggi dalam tugas mereka.
(3) Gaya “konsultatif”: Pemimpin melibatkan anggota tim dalam pengambilan
keputusan dan memberikan arahan yang lebih kolaboratif kepada mereka yang
memiliki tingkat kematangan yang lebih tinggi dalam tugas mereka.
(4) Gaya “delegatif”: Pemimpin memberikan wewenang tinggi dan memberikan
tanggung jawab yang luas kepada anggota tim yang memiliki tingkat kematangan
yang tinggi dalam tugas mereka.
BAB V KEPEMIMPINAN DI MASA DEPAN
1) Penglihatan dan strategi jangka panjang: Mereka harus mampu melihat jauh ke depan,
mengantisipasi perubahan tren, teknologi, dan kebutuhan masyarakat, serta
mempersiapkan organisasi untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti.
2) Inovasi dan adaptabilitas: Pemimpin masa depan perlu mendorong inovasi dan kreativitas
dalam organisasi untuk mengembangkan solusi baru dan beradaptasi dengan cepat
terhadap perubahan lingkungan. Mereka harus menjadi agen perubahan yang memimpin
transformasi dan menghadapi tantangan yang datang.
3) Kolaborasi dan kepemimpinan berbasis tim: Kepemimpinan masa depan menggabungkan
kolaborasi yang kuat dan kepemimpinan berbasis tim. Pemimpin perlu membangun budaya
kerja yang mempromosikan kolaborasi, pengambilan keputusan berbasis konsensus, dan
partisipasi aktif dari anggota tim. Mereka juga harus mampu memimpin tim yang beragam
secara demografis dan budaya, serta memanfaatkan keahlian dan pemikiran kolektif untuk
mencapai hasil yang optimal.
4) Kepemimpinan transformasional: Pemimpin transformasional mendorong anggota tim
untuk mencapai potensi mereka yang tertinggi, mengembangkan pemimpin masa depan,
dan menciptakan perubahan positif dalam organisasi dan masyarakat.
5) Etika dan keberlanjutan: Dalam konteks masa depan yang semakin sadar akan isu-isu
sosial, lingkungan, dan keberlanjutan, pemimpin masa depan perlu memimpin dengan
integritas, mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari keputusan mereka, dan
mempromosikan tanggung jawab sosial perusahaan. Mereka harus mampu membawa
organisasi menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, mengutamakan kepentingan jangka
panjang daripada keuntungan sebentar.
6) Keterampilan digital dan teknologi: Masa depan didorong oleh perkembangan teknologi
yang pesat. Pemimpin masa depan perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang tren
teknologi terkini, mampu mengintegrasikan teknologi dalam strategi bisnis, dan mengelola
perubahan yang terkait dengan teknologi. Mereka juga harus mengembangkan
keterampilan digital dan teknologi yang diperlukan untuk memimpin dalam dunia yang
semakin terhubung secara digital.
• Jujur
• Mempunyai sifat kreativitas yang tinggi
• Tidak sekedar memberi perintah
• Minta masukan dan tanggapan tentang kepemimpinan anda
• Kemampuan retorika
• Terbuka dengan ide-ide dan gagasan baru
• Memiliki Critical Thinking
2.3 Kelebihan dan Kelamahan buku
➢ Kelebihan
▪ Buku tersebut baik, dikatakan baik karena susunan materi dengan submateri
menggambarkan keterkaitan, submateri diberi nomor sehingga dapat
memudahkan pembaca untuk mengetahui point-point penting dalam materi
tersebut.
▪ Terdapat banyak ahli yang dimuat dalam buku ini.
▪ Materi yang paparkan sangat jelas dengan banyak mencantumkan teori dari
pendapat-pendapat para ahli.
▪ Bahasa yang digunakan mudah di pahami
▪ Kajian pada materi buku ini juga sangat lengkap dan sistematik meskipun
cakupannya luas atau dapat dikatakan lebih terfokus pada strategi
kepemimpinan.
▪ Buku ini dapat membantu pembaca mengidentifikasi dan mengembangkan
keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif, seperti
komuikasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.
➢ Kelemahan
▪ tidak ada rangkaian soal ataupun uji kompetensi diakhir bab unruk menguji
seberapa banyak pengetahuan pembaca dalam memahami materi.
▪ Tidak adanya rangkuman singkat serta catatan pada setiap bab.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari buku yang sudah penulis ulaskan dapat disimpulkan bahwa buku Strategi
Kepemimpinan karya Dian Jani Prasinta – Jarkawi – Emanuel B. S. Kase. Kajian teori dalam buku
ini sangat difokuskan kepada strategi kepemimpinan, bagaimana seseorang mengetahui hal-hal
apa saja yang harus dipahami seseorang guna memahami kepemimpinan. Buku ini mudah
dipahami bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.
Buku ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang strategi kepemimpinan yang efektif,
dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan visioner dalam menghadapi
tantangan organisasi modern. Penulis berhasil menjelaskan konsep-konsep kepemimpinan yang
kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi para
pemimpin yang berpengalaman, tetapi juga bagi mereka yang baru memulai karier kepemimpinan
mereka. Secara keseluruhan, buku ini menjadi panduan praktis dan inspiratif yang dapat membantu
para pemimpin mengembangkan keterampilan strategis yang dibutuhkan untuk memimpin dengan
efektif dan mencapai tujuan jangka panjang organisasi mereka.
3.2 Saran
Buku ini sudah memberikan banyak wawasan berharga tentang strategi kepemimpinan,
namun akan lebih baik jika penulis menambahkan lebih banyak studi kasus yang mencerminkan
beragam industri dan konteks budaya. Hal ini akan membantu pembaca memahami penerapan
konsep-konsep kepemimpinan dalam berbagai situasi yang lebih luas. Selain itu, memperluas
pembahasan tentang tantangan-tantangan kepemimpinan di era digital dan globalisasi bisa menjadi
nilai tambah untuk buku ini, mengingat relevansi dan urgensi topik tersebut bagi para pemimpin
saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Prasinta, Dian Jani, dkk., 2023. Strategi Kepemimpinan. Yogyakarta: Sulur Pustaka