CBR Serly

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

CRITICAL BOOK REVIEW MK

KEPEMIMPINAN

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA : SERLY


NIM : 1242411005
DOSEN PENGAMPU : Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd.
MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan tugas CRITICAL BOOK REPORT, mata kuliah kepemimpinan.
Penulis juga berterimakasih kepada Ibu Dosen (Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd.) selaku dosen
pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan.

Didalam CRITICAL BOOK REPORT ini mengulas buku Strategi Kepemimpinan karya
Dian Jani Prasinta – Jarkawi – Emanuel B. S. Kase. Pembuatan CRITICAL BOOK REPORT ini
bertujuan untuk pemenuhan salah satu tugas KKNI mata kuliah Kepemimpinan dan sebagai bahan
perkuliahan.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, serta penulis juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambahkan
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, September 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 1
1.3 Manfaat........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
2.1 Identitas Buku.............................................................................................. 2
2.2 Ringkasan Buku........................................................................................... 3
2.3 Kelebihan dan Kelemahan buku.................................................................. 10
BAB III PENUTUP................................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 11
3.2 Saran........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia organisasi modern, strategi kepemimpinan memainkan peran penting dalam
menentukan arah dan kesuksesan organisasi. Dengan tantangan yang semakin kompleks, seperti
globalisasi, digitalisasi, dan perubahan sosial yang cepat, pemimpin dituntut untuk tidak hanya
mampu mengelolah operasional sehari-hari, tetapi juga untuk merumuskan dan menerapkan
strategi yang efektif dalam jangka panjang. Dalam konteks ini, memahami berbagai strategi
kepemimpinan menjadi krusial bagi para pemimpin untuk membawa organisasi menuju
pencapaian yang lebih tinggi.
Kepemimpinan strategik selain memiliki kemampuan mengantisipasi, memiliki visi, juga
mampu mempertahankan fleksibilitas, memberi kuasa kepada orang-orang lain untuk menciptakan
perubahan strategis. Strategis ini mempunyai efek penting terhadap upaya organisasi mendapatkan
daya saing strategis dan mencapai target di atas rata-rata. Kepemimpinan strategik efektif
diperlukan untuk merumuskan dan menerapkan strategi dengan sukses.
Mengapa kepemimpinan strategis menjadi begitu penting pada akhir-akhir ini. Karena
perkembangan semakin kompetitif dan mudah terombang-ambingnya berbagai organisasi oleh
arus perubahan.
1.2 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam pembuatan Critical Book Riview ini ialah :
1. Mengulas isi sebuah buku.
2. Menilai kekurangan dan kelebihan buku Srategi Kepemimpinan karya Dian Jani Prasinta
– Jarkawi – Emanuel B. S. Kase.
3. Memenuhi tugas individu Critical Book Report mata kuliah Kepemimpinan.
1.3 Manfaat
Adapun yang menjadi manfaat dalam pembuatan Critical Book Review ini ialah :
1. Dapat menerapkan pembelajaran yang sistematis berdasarkan isi buku tersebut.
2. Dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa yang dapat menambah
pengetahuan dan wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku


Judul buku : Stategi Kepemimpinan
Penulis : Dian Jani Prasinta – Jarkawi – Emanuel B. S. Kase
Penerbit : Sulur Pustaka
Tahun terbit : 2023
Kota terbit : Yogyakarta
Tebal buku : 224 halaman
Bahasa : Indonesia
ISBN : 978-632-148-024-8
2.2 Ringkasan Buku
BAB I KEPEMIMPINAN

A. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan bermula dari kata pimpin. Kata pimpin mempunyai pengertian


mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan serta mempengaruhi.
Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan
kegiatan kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan
setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan kepemimpinannya.
Menurut Wahjosumidjo (2005) kepemimpinan di terjemahkan kedalam istilah sifat-sifat,
perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-pola, interaksi, hubungan kerja sama
antarperan, kedudukan dari satu jabatan administratif, dan persuasif, dan persepsi dari lain- lain
tentang legitimasi pengaruh.
Miftah Thoha (2010) kepemimpinan adalah suatu kegiatan yang dapat memengaruhi
perilaku orang lain, atau seni memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok.
Menurut C. Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010) mandefinisikan
kepemimpinan sebagai suatu group proses yang 2 dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan
menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik-
teknik manajemen.
GeorgeR. Terry Miftah Thoha, (2010) mengartikan bahwa Kepemimpinan adalah
aktivitas/kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan
organisasi.
Menurut Sudarwan Danim (2004) kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dilakukan
oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau
kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Martinis Yamin dan Maisah (2010) kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang
dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan
organisasi.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin
dalam mempengaruhi bawahan dengan karakteristik tententu sehingga dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
B. Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otokratik
Menurut Sudarwan Danim (2004) pemimpin otokratik memiliki ciri-ciri antara lain :
• Beban kerja didalam organisasi biasanya ditanggung oleh pemimpin itu sendiri.
• Bawahan, hanya dianggap sebagai pelaksana dan mereka tidak boleh memberikan
ide-ide baru oleh seorang pemimpin.
• Bekerja dengan disiplin tinggi, mempunyai kemampuan keras, dan tidak kenal
lelah.
• Menentukan kebijakan sendiri dan kalaupun bermusyawarah sifatnya hanya
formalitas saja.
• Memiliki kepercayaan yang rendah terhadap bawahan dan kalaupun kepercayaan
diberikan, didalam dirinya penuh ketidakpercayaan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis


Menurut Sudarwan Danim (2004) pemimpin demokratis memiliki ciri-ciri antara lain :
• Beban kerja kelompok atau organisasi menjadi tanggung jawab bersama personalia
organisasi itu.
• Bawahan, oleh pemimpin dianggap suatu bagian pelaksana secara lengkap harus
diberi tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan.
• Disiplin tetapi luwes dalam memecahkan masalah secara bersama-sama.
• Kepercayaan tinggi terhadap bawahan dengan tidak melepaskan tanggung jawab
pengawasan terhadap bawahaannya.
• Komunikasi dengan bawahan bersifat terbuka dan dan setiap bawan dapat
memberikan pendapat.

3. Gaya Kepemimpinan Permisif


Menurut Sudarwan Danim (2004) pemimpin permisif memiliki ciri-ciri antara lain :
• Tidak meiliki pendirian yang kuat dan kepercayaan diri yang rendah.
• Menerima semua saran tetapi tidak bingung menentukan keputusan.
• Lambat dalam membuat keputusan.
• Banyak “mencari muka” kepada bawahan.
• Ramah dan tidak semana-mena bawahan.
C. Fungsi Kepemimpinan
1) Fungsi Perencanaan
2) Fungsi Penetapan Visi
3) Fungsi Pengembangan Loyalitas
4) Fungsi Pengawasan
5) Fungsi Pengambil Keputusan
6) Fungsi Memberi Motivasi
D. Tipe Kepemimpinan
1) Kepemimpinan Klasik 5) Kepemimpinan Transaksional
2) Kepemimpinan Berdasarkan Sifat Pembawaan 6) Kepemimpinan Situasional
3) Kepemimpinan Berdasarkan Prilaku 7) kepemimpinan Visioner
4) Kepemimpinan Kharismatik 8) Kepemimpinan Organik
BAB II STRATEGI KEPEMIMPINAN

A. Pengertian Strategi Kepemimpinan


Strategi kepemimpinan adalah pemimpin yang memiliki metode atau rencana yang strategis
bertujuan untuk membawa perubahan dalam perusahaan atau organisasi, mengimplementasikan
strategi dengan kualitas kepemimpinan yang efektif, dan membuat karyawan memahami tujuan
perusahaan serta tantangan yang akan dihadapi perusahaan.
B. Karakteristik Strategi Kepemimpinan
• Berani mengambil tindakan tegas terutama disaat menghadapi krisis.
• Memiliki kompetensi melakukan perubahan yang tahan lama
• Tahu apa yang dilakukan dan mampu mengendalikan peristiwa/situasi
• Menghargai kinerja yang baik namun tidak menyalahkan kondisi eksternal karena kinerja
yang buruk.
C. Indikator Strategi Kepemimpinan
1) Menentukan arah strategis
2) Mengelola sumber daya
3) Mempertahankan budaya organisasi
4) Menekankan etika
5) Kontrol organisasi
D. Langkah-Langkah Strategi Kepemimpinan
1) Definisikan visi dan tujuan
2) Kenali kekuatan dan kelemahan
3) Bangun hubungan dan komunikasi efektif
4) Identifikasi dan manfaatkan bakat
5) Fasilitas kolaborasi dan timwork
6) Berikan inspirasi dan motivasi
7) Ambil keputusan yang tepat
8) Pantau dan evaluasi kinerja
9) Pembelajaran dan pengembangan terus-menerus
10) Beri dukungan dan peduli
BAB III MEMBANGUN KARAKTER KEPEMIMPINAN YANG BAIK

A. Karakter Kepemimpinan Kredebilitas


Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kredibilitas seorang pemimpin :
1) Integritas : Integritas adalah fondasi kredibilitas.
2) Kejujuran : Kejujuran adalah elemen penting dalam membangun kredibilitas.
3) Kompetensi : Kompetensi adalah faktor penting dalam mendapatkan kredibilitas.
4) Konsistensi : Konsistensi dalam tindakan dan keputusan juga berperan penting dalam
membangun kredibilitas.
5) Empati : kemampuan untuk memahami dan menghargai perspektif orang lain juga
merupakan aspek penting dalam kredibilitas
B. Karakter Kepemimpinan Integritas Diri
• Konsistensi
• Kejujuran
• Tanggung jawab pribadi
• Keberanian moral
• Kepedulian pada dampak
• Keteladanan
C. Karakter Kepemimpinan Kompetensi
Karakter kepemimpinan kompetensi melibatkan memiliki keterampilan, pengetahuan, dan
kemampuan yang diperlukan untuk efektif dalam peran kepemimpinan. Seorang pemimpin yang
memiliki karakter kepemimpinan kompetensi menunjukkan keahlian yang relevan dan mampu
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam lingkungan kerja.
D. Karakter Kepemimpinan Disiplin
• Konsistensi
• Kepatuhan terhadap aturan
• Ketelitian
• Pengaturan prioritas
• Ketekunan
• Tanggung jawab
• Pencapain target
• Pengendalian diri
• Pembinaan budaya organisasi
• Komunikasi yang jelas
BAB IV STRATEGI KEPEMIMPINAN YANG BERHASIL

Menurut Yulk (1989) studi kepemimpinan denagn berbagai macam pendekatan adalah
sebagai berikut :
a) pendekatan pengaruh kekuasaan
French dan Raven dalam Yulk (1989) mengajukan lima basis kekuasaan yaitu :
➢ Kekuasaan Legitimasi: kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain karena posisinya.
➢ Kekuasaan Imbalan: kekuasaan yang didasarkan atas kemampuan seseorang
untuk memberi imbalan kepada orang lain (pengikutnya) karena kepatuhan
mereka. Kekuasaan Paksaan: kekuasaan hukuman. Hukuman adalah segala
konsekuensi tindakan yang dirasakan tidak menyenangkan bagi orang yang
menerimanya. Pemberian hukuman kepada seseorang dimaksudkan juga
untuk memodifikasi perilaku, menghukum perilaku yang tidak
baik/merugikan organisasi dengan maksud agar berubah menjadi perilaku
yang bermanfaat.
➢ Kekuasaan Ahli. Seseorang mempunyai kekuasaan ahli jika ia memiliki
keahlian khusus yang dinilai tinggi.
➢ Kekuasaan Panutan. Banyak individu yang menyatukan diri atau dipengaruhi
oleh seseorang karena gaya kepribadian atau perilaku orang yang
bersangkutan. Karisma orang yang bersangkutan adalah basis kekuasaan
panutan.

b) Pendekatan prilaku
Pendekatan perikalan dalam kepemimpinan memiliki kelebihan dan
kelemahan. Kelebihannya termasuk meningkatkan efisiensi, mengarahkan fokus
pada hasil, dan memastikan kedisiplinan. Namun, kelemahannya mungkin termasuk
kurangnya ruang untuk kreativitas dan inisiatif anggota tim, serta kurangnya
perhatian terhadap aspek-aspek motivasi dan pengembangan individu.
Pendekatan perikalan dapat efektif dalam situasi di mana kontrol dan ketepatan
dalam pelaksanaan tugastugas adalah penting, misalnya dalam lingkungan yang
mengharuskan kepatuhan terhadap standar keamanan atau dalam situasi krisis yang
membutuhkan koordinasi yang ketat. Namun, dalam situasi yang lebih kompleks dan
beragam, pendekatan perikalan mungkin perlu dilengkapi dengan pendekatan
kepemimpinan lain yang lebih menekankan pada motivasi, pemberdayaan, dan
pengembangan individu.

c) Pendekatan sifat
Pendekatan sifat mengidentifikasi berbagai sifat yang dianggap penting dalam
kepemimpinan, seperti kepercayaan diri, kecerdasan, integritas, karisma, keberanian,
kemampuan komunikasi, dan keadilan. Pendukung pendekatan ini percaya bahwa
memiliki kombinasi sifat-sifat ini akan membuat seseorang menjadi pemimpin yang
sukses.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pendekatan sifat telah menjadi
kontroversial, dan banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak
hanya ditentukan oleh sifat-sifat pribadi, tetapi juga oleh faktor-faktor seperti situasi,
konteks organisasi, dan keterampilan kepemimpinan yang dapat dipelajari.

d) Pendekatan situasional
Berdasarkan model mereka, terdapat empat gaya kepemimpinan situasional:
(1) Gaya “tunjukkan”: Pemimpin memberikan arahan yang jelas dan pengawasan
tinggi kepada anggota tim yang belum memiliki kematangan atau keahlian yang
tinggi dalam tugas yang mereka lakukan.
(2) Gaya “beri tahu”: Pemimpin memberikan arahan yang jelas, tetapi memberikan
tingkat pengawasan yang lebih rendah kepada anggota tim yang memiliki tingkat
kematangan yang lebih tinggi dalam tugas mereka.
(3) Gaya “konsultatif”: Pemimpin melibatkan anggota tim dalam pengambilan
keputusan dan memberikan arahan yang lebih kolaboratif kepada mereka yang
memiliki tingkat kematangan yang lebih tinggi dalam tugas mereka.
(4) Gaya “delegatif”: Pemimpin memberikan wewenang tinggi dan memberikan
tanggung jawab yang luas kepada anggota tim yang memiliki tingkat kematangan
yang tinggi dalam tugas mereka.
BAB V KEPEMIMPINAN DI MASA DEPAN

A. Kepemimpinan Dan Masa Depan

1) Penglihatan dan strategi jangka panjang: Mereka harus mampu melihat jauh ke depan,
mengantisipasi perubahan tren, teknologi, dan kebutuhan masyarakat, serta
mempersiapkan organisasi untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti.
2) Inovasi dan adaptabilitas: Pemimpin masa depan perlu mendorong inovasi dan kreativitas
dalam organisasi untuk mengembangkan solusi baru dan beradaptasi dengan cepat
terhadap perubahan lingkungan. Mereka harus menjadi agen perubahan yang memimpin
transformasi dan menghadapi tantangan yang datang.
3) Kolaborasi dan kepemimpinan berbasis tim: Kepemimpinan masa depan menggabungkan
kolaborasi yang kuat dan kepemimpinan berbasis tim. Pemimpin perlu membangun budaya
kerja yang mempromosikan kolaborasi, pengambilan keputusan berbasis konsensus, dan
partisipasi aktif dari anggota tim. Mereka juga harus mampu memimpin tim yang beragam
secara demografis dan budaya, serta memanfaatkan keahlian dan pemikiran kolektif untuk
mencapai hasil yang optimal.
4) Kepemimpinan transformasional: Pemimpin transformasional mendorong anggota tim
untuk mencapai potensi mereka yang tertinggi, mengembangkan pemimpin masa depan,
dan menciptakan perubahan positif dalam organisasi dan masyarakat.
5) Etika dan keberlanjutan: Dalam konteks masa depan yang semakin sadar akan isu-isu
sosial, lingkungan, dan keberlanjutan, pemimpin masa depan perlu memimpin dengan
integritas, mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari keputusan mereka, dan
mempromosikan tanggung jawab sosial perusahaan. Mereka harus mampu membawa
organisasi menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, mengutamakan kepentingan jangka
panjang daripada keuntungan sebentar.
6) Keterampilan digital dan teknologi: Masa depan didorong oleh perkembangan teknologi
yang pesat. Pemimpin masa depan perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang tren
teknologi terkini, mampu mengintegrasikan teknologi dalam strategi bisnis, dan mengelola
perubahan yang terkait dengan teknologi. Mereka juga harus mengembangkan
keterampilan digital dan teknologi yang diperlukan untuk memimpin dalam dunia yang
semakin terhubung secara digital.

B. Karakteristik Pemimpin Masa Depan

• Jujur
• Mempunyai sifat kreativitas yang tinggi
• Tidak sekedar memberi perintah
• Minta masukan dan tanggapan tentang kepemimpinan anda
• Kemampuan retorika
• Terbuka dengan ide-ide dan gagasan baru
• Memiliki Critical Thinking
2.3 Kelebihan dan Kelamahan buku

➢ Kelebihan
▪ Buku tersebut baik, dikatakan baik karena susunan materi dengan submateri
menggambarkan keterkaitan, submateri diberi nomor sehingga dapat
memudahkan pembaca untuk mengetahui point-point penting dalam materi
tersebut.
▪ Terdapat banyak ahli yang dimuat dalam buku ini.
▪ Materi yang paparkan sangat jelas dengan banyak mencantumkan teori dari
pendapat-pendapat para ahli.
▪ Bahasa yang digunakan mudah di pahami
▪ Kajian pada materi buku ini juga sangat lengkap dan sistematik meskipun
cakupannya luas atau dapat dikatakan lebih terfokus pada strategi
kepemimpinan.
▪ Buku ini dapat membantu pembaca mengidentifikasi dan mengembangkan
keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif, seperti
komuikasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

➢ Kelemahan
▪ tidak ada rangkaian soal ataupun uji kompetensi diakhir bab unruk menguji
seberapa banyak pengetahuan pembaca dalam memahami materi.
▪ Tidak adanya rangkuman singkat serta catatan pada setiap bab.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari buku yang sudah penulis ulaskan dapat disimpulkan bahwa buku Strategi
Kepemimpinan karya Dian Jani Prasinta – Jarkawi – Emanuel B. S. Kase. Kajian teori dalam buku
ini sangat difokuskan kepada strategi kepemimpinan, bagaimana seseorang mengetahui hal-hal
apa saja yang harus dipahami seseorang guna memahami kepemimpinan. Buku ini mudah
dipahami bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.
Buku ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang strategi kepemimpinan yang efektif,
dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan visioner dalam menghadapi
tantangan organisasi modern. Penulis berhasil menjelaskan konsep-konsep kepemimpinan yang
kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi para
pemimpin yang berpengalaman, tetapi juga bagi mereka yang baru memulai karier kepemimpinan
mereka. Secara keseluruhan, buku ini menjadi panduan praktis dan inspiratif yang dapat membantu
para pemimpin mengembangkan keterampilan strategis yang dibutuhkan untuk memimpin dengan
efektif dan mencapai tujuan jangka panjang organisasi mereka.
3.2 Saran
Buku ini sudah memberikan banyak wawasan berharga tentang strategi kepemimpinan,
namun akan lebih baik jika penulis menambahkan lebih banyak studi kasus yang mencerminkan
beragam industri dan konteks budaya. Hal ini akan membantu pembaca memahami penerapan
konsep-konsep kepemimpinan dalam berbagai situasi yang lebih luas. Selain itu, memperluas
pembahasan tentang tantangan-tantangan kepemimpinan di era digital dan globalisasi bisa menjadi
nilai tambah untuk buku ini, mengingat relevansi dan urgensi topik tersebut bagi para pemimpin
saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Prasinta, Dian Jani, dkk., 2023. Strategi Kepemimpinan. Yogyakarta: Sulur Pustaka

You might also like