Jurnal Modul 1 - Harimansah Ok 2
Jurnal Modul 1 - Harimansah Ok 2
Jurnal Modul 1 - Harimansah Ok 2
SD NEGERI CIWARUHILIR
Disusun Oleh :
Setelah saya belajar Modul 1 Prinsip Pengajaran dan Asesmen (Umum) terutama pada topik
Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran, saya mendapatkan ide :
Saya mengetahui tujuan pembelajaran dan asesmen yang saya gunakan sebagai dasar
untuk merancang kegiatan pembelajaran
Merancang kegiatan
Menentukan tujuan Menentukan asesmen
pembelajaran sesuai
pembelajaran pada mata formatif dalam
dengan tujuan dan
pelajaran PJOK kelas 4 pembelajaran
asesmen awal
TUJUAN PEMBELAJARAN
kompetensi aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat.
INSTRUKSI :
➢ Minta siswa untuk memperagakan gerakan variasi dan kombinasi gerakan lari
dan lompat
SOAL :
1) Aktivitas Pembelajaran 2
Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
• Aktivitas pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan
instruksi gerak tangan dari guru.
• Aktivitas pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari
sprint lurus ke depan, dan berlari santai/jogging.
• Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur,
meloncat dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke
depan.
• Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan dengan tumpuan ke dua kaki, dan berlari
melompati gawang.
• Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari zig-
zag, dan berlari santai/jogging
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
b. Gambar aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat).
c. Video pembelajaran aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
(jalan, lari, dan lompat).
3. Bahan Pembelajaran
• Buku Ajar
• Link Video (jika diperlukan)
• Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
• Daring.
• Luring.
• Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
*guru dapat memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar yang ada. Pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran
Peserta didik dapat memanfaatkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dalam
kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: peserta didik dapat memanfaatkan gerak lari ketika bermain
kejar-kejaran bersama teman di lingkungan rumah, peserta didik dapat memanfaatkan gerak lari
ketika ingin menyelamatakan diri atau meminta pertolongan pada orang lain ketika ada bahaya dan
rasa takut yang menghampirinya, dan peserta didik dapat memanfaatkan gerak lompat ketika butuh
untuk melompati got atau melompati genangan air di jalan.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor?
2. Jika peserta didik dapat memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor, manfaat apa saja yang dapat diperoleh?
Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4
orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Buatlah ruang gerak dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, yang terdiri dari 2 titik
(A, dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya.
(3) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(4) Peserta didik diminta untuk berdiri dengan rileks di titik A, dan peserta didik yang
berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu,
peserta didik diminta untuk mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru berada di
titik B untuk bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik.
(5) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik dengan menggunakan kode gerak
tangan, peserta didik diminta untuk fokus memperhatikan guru. Jika gerak tangan guru
seperti menarik ke depan maka peserta didik akan berlari maju, jika gerak tangan guru
seperti mendorong ke belakang maka peserta didik akan berlari mundur, jika gerak
tangan guru seperti mendorong ke arah kanan maka peserta didik dapat berlari ke arah
kanan, jika gerak tangan guru seperti mendorong ke arah kiri maka peserta didik dapat
berlari ke arah kiri.
(6) Kemudian, jika tangan guru melambai ke arah belakang maka peserta didik dapat
melompat/meloncat ke arah belakang, jika tangan guru melambai ke arah depan maka
peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah depan, jika tangan guru melambai ke
arah kanan maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah kanan, jika gerak
tangan guru melambai ke arah kiri maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke
arah kiri
(7) Guru akan meniupkan bunyi peluit cukup panjang, pertanda pergantian pemain/peserta
didik, bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan aktivitas gerak diminta untuk
segera kembali masuk barisan yang paling belakang.
a. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan, Lari dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk variasi
dan kombinasi gerakan dan arahnya”. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerak (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).
Setelah saya mempelajari prinsip Understanding by Design (UbD) sangat membuka mata
saya sebagai guru tentang pentingnya perencanaan yang baik dalam pembelajaran. Saya
menyadari bahwa menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas adalah langkah awal yang
krusial. Dengan tujuan yang jelas, saya bisa merancang asesmen yang tepat dan kegiatan
belajar yang mendukung pemahaman siswa terhadap gagasan utama materi.
Pengalaman saya menerapkan UbD menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih memahami
dan mengapresiasi materi yang dipelajari. Tantangan utama yang saya hadapi adalah
keterbatasan waktu untuk merancang dan menyesuaikan desain pembelajaran yang ideal.
Mengatasi tantangan ini membutuhkan komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan
situasi di kelas.