Modul Ajar 1 Emanuel Natal

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 18

MODUL 1

PAKAN
Judul : Modul Ajar 1 Pakan

Mata Pelajaran : Proses Dasar Pada Agribisnis Ternak

1. Jenis Pakan Ternak


Topik
:
2. Pemberian Pakan
 Peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep pakan
ternak di bidang agribisnis peternakan
 Peserta didik dapat menjelaskan tentang prinsip pakan
Tujuan Pembelajaran :
ternak di bidang agribisnis peternakan
 Peserta didik dapat menerapkan tentang prosedur pakan
ternak di bidang agribisnis peternakan

Kode ATP :

Jenjang Sekolah : SMK Negeri 1 Wae Ri’i


Peruntukan Modul : Kelas 10 (Fase E)
Program Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia
Penulis : Emanuel Natal, S.Tr.Pt
Jumlah Jam : 12 Jam (3 x 4 Jam)
PERTEMUAN 4-5 (8 JP)
Capaian pembelajaran
Pada fase E peserta didk mampu menjelaskan tentang konsep,prinsip dan prosedur
peternakan yang meliputi Pembibitan, Pakan, Perkandangan, Kesehatan Ternak
Pemeliharaan pemanenan dan paska panen pemasaran.
Tujuan pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang konsep, prinsip, dan prosedur
pakan ternak di bidang agribisnis peternakan.
Kriteria Ketercapaian
1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang prinsip pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
3. Peserta didik dapat menerapkan tentang prosedur pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
Kata Kunci Yang Dipelajari
Jenis pakan Ternak dan Pemberian Pakan
Pertanyaan Pemantik
Mengapa Pakan Penting Bagi Ternak?
Pengetahuan atau keterampilan prasyarat
1. Mengetahui berbagai jenis pakan ternak
2. Memahami prosedur pemberian pakan ternak

PROFIL PANCASILA SARANA DAN PRASARANA

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Smartphone, Jaringan internet, dan
Bernalar kritis, Kreatif, Kerjasama Modul Ajar.
dan Mandiri

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta reguler (27 Orang)


MATERI AJAR
PAKAN
PERTEMUAN KE-4
Pakan merupakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang diberikan
kepada ternak. Bahan pakan untuk ternak memiliki syarat khusus yaitu:
- Memiliki kandungan nutrisi yang baik
- Ketersediaannya kontinu (selalu ada)
- Memiliki harga yang murah
- Tidak bersaing dengan kebutuhan manusia
- Daya cerna baik
- Disukai oleh ternak
- Tidak beracun.
1. Jenis Pakan Ternak
Jumlah kebutuhan nutrisi ternak tidak sama, tergantung dari jenis ternak, fase
pertumbuhan, kondisi tubuh, bobot tubuh, reproduksi, dan kondisi lingkungan ternak.
Berdasarkan jenisnya, pakan ternak ruminansia dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu
hijauan, konsentrat, dan suplemen. Khusus untuk ternak unggas seperti ayam petelur
lebih banyak konsentrat.
Pakan merupakan campuran dari beberapa bahan pakan yang disusun secara
khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak. Bahan pakan
yang digunakan untuk pembuatan pakan terdiri atas bahan pakan sumber energi,
sumber protein, sumber lemak, sumber mineral, dan bahan pakan alternatif.
a. Hijauan
Hijauan makanan ternak secara umum dapat dibagi atas tiga golongan, yaitu
rumput (Gramineae), leguminosa (Leguminoseae), dan golongan nonrumput dan
nonleguminosa.
(1) Golongan Rumput-rumputan (Gramineae)
Jenis rumput jika dilihat dari cara tumbuhnya dapat dibedakan menjadi
dua macam yaitu
1. Rumput liar
2. Rumput tanaman
- Rumput potong: merupakan rumput yang ditanam dan dipelihara
secara intensif untuk dipotong sebagai pakan ternak
- Rumput lapangan: dimanfaatkan sebagai padang penggembalaan
Berikut adalah klasifikasi rumput-rumputan.
Divisio : Spermatopyta
Sub divisi : Angiosperma
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Glumiflora
Familia : Gramineae
Sub familia : Panicoideae

(2) Golongan Leguminosa


Leguminosa memiliki kandungan protein dan mineral C dan P cukup
tinggi sehingga sangat baik untuk ternak.
Berikut adalah klasifikasi hijauan jenis legum.
Divisio : Spermatopyta
Sub divisi : Angiosperma
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Sub ordo Rosinae
Familia : Leguminoseae

Berdasarkan sifat tumbuhnya, leguminosa dapat dibedakan menjadi


dua macam, yaitu:

1. Leguminosa pohon: umumnya ditanam di lahan perkebunan dan lahan-


lahan miring untuk mencegah erosi, seperti gamal (Gliricidia).

2. Leguminosa menjalar: ditanam di lahan pertanian sebagai penutup tanah,


seperti tanaman centro (Centrosema pubescens).

Gambar 1. Gamal dan Centrosema pubescens


(3) Golongan nonrumput dan nonleguminosa
Contoh pakan yang tidak termasuk rumput dan legum adalah limbah
pertanian. Limbah pertanian merupakan bagian tanaman yang tersisa setelah
dipanen. Contohnya jerami padi, jerami jagung, daun tebu, daun singkong, dan
jerami kacang-kacangan. Jerami padi adalah limbah tanaman padi yang telah
diambil hasilnya.

Gambar 2. Jerami
b. Konsentrat
Konsentrat adalah campuran bahan ransum dilengkapi zat penting seperti
protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Konsentrat umumnya mengandung
energi dan protein yang tinggi, tapi kandungan serat kasarnya rendah.
Bahan pakan konsentrat meliputi biji-bijian (seperti jagung) dan hasil
ikutan industri pertanian (seperti: bekatul, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dan
bungkil kelapa sawit). Selain itu, pakan konsentrat dapat berasal dari hewan
seperti: tepung ikan, tepung darah, tepung daging tulang, tepung tulang, tepung
bulu, dan tepung kerang.

Gambar 3. Bekatul
c. Suplemen
Pakan suplemen merupakan pakan tambahan bagi ternak ruminansia yang
mengandung vitamin dan mineral, seperti Urea Mollases Blok (UMB), Mineral
10, Supermix Combo. Supermix Combo merupakan bahan tambahan atau
suplemen dalam formulasi ransum ternak ruminansia (khususnya sapi perah dan
sapi potong). Suplemen ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan
metabolisme, mensuplai kebutuhan mineral tubuh, meningkatkan sistem imunitas
ternak, meningkatkan daya cerna ternak, dan dapat meningkatkan produktivitas
ternak.

PERTEMUAN KE-5
2. Pemberian Pakan

Gambar 4. Kegiatan Pemberian Pakan Ternak


a. Pemberian Pakan Ternak Ruminansia
Pakan untuk ternak ruminansia seperti sapi, sebaiknya diberikan sebanyak
10% dari bobot tubuh dan pakan tambahan diberikan sebanyak 1-2% dari bobot
tubuh. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari. Berikan konsentrat terlebih
dahulu, setelah itu berikan hijauan sesuai kebutuhan ternak. Komposisi ransum
ternak ruminansia 100% dengan porsi 70% rumput dan 30% legum. Contohnya
sapi potong dengan bobot badan 300 kg, maka sapi tersebut membutuhkan
hijauan setiap harinya sebanyak: 10% x 300 kg = 30 kg hijauan.
Hijauan tersebut dapat diberikan dengan komposisi rumput: 70% x 30 kg =
21 kg, legum: 30% x 30 kg = 9 kg. Sapi juga membutuhkan konsentrat sekitar
1% x 300 kg = 3 kg sampai dengan 2% x 300 kg = 6 kg.
Pemberian pakan pada ternak ruminansia dapat dilakukan dengan cara
pengembalaan (pasture fattening), kereman (dry lot fattening), yaitu cara
pemberian pakan melalui penjatahan, dan kombinasi cara keduanya.
b. Pemberian Pakan Ternak Unggas
Unggas merupakan ternak yang memiliki lambung tunggal sehingga
sebagian besar makanannya berupa konsentrat. Pemberian pakan ternak unggas
petelur dibedakan berdasarkan kebutuhan gizi dan umur unggas. Kebutuhan gizi
ayam ras petelur dikelompokkan ke dalam tiga kelompok umur, yaitu: 0-6
minggu (starter), 6–18 minggu (grower), dan > 18 minggu (layer).
Tabel 1. Persyaratan Mutu Standar Pakan Anak Ayam Ras Petelur (Starter).
No. Kebutuhan Gizi Presentse
1. Kadar Air (maksimum) 14,0 %
2. Protein Kasar 18,0 - 20,0 %
3. Lemak Kasar 2,5 - 7,0 %
4. Serat Kasar (maksimum) 6,5 %
5. Abu 5,0 - 8,0 %
6. Calcium (Ca) 0,9 - 1,2 %
7. Phosphor (P) 0,65 - 0,90 %
8. Aflatoksin (maksimum) 50 ppb

Tabel 2. Persyaratan Mutu Standar Pakan Anak Ayam Ras Petelur (Grower).
No. Kebutuhan Gizi Presentse
1. Kadar Air (maksimum) 14,0 %
2. Protein Kasar 13,5 - 16,0 %
3. Lemak Kasar 2,5 - 7,0 %
4. Serat Kasar (maksimum) 7,0 %
5. Abu 5,0 - 8,0 %
6. Calcium (Ca) 0,9 - 1,2 %
7. Phosphor (P) 0,6 - 0,9 %
8. Aflatoksin (maksimum) 50 ppb
9. L-Lysine (maksimum) 0,65 %
10. DL-Methionine (maksimum) 0,30 %

Tabel 3. Persyaratan Mutu Standar Pakan Anak Ayam Ras Petelur (Layer)
No. Kebutuhan Gizi Presentse
1. Kadar Air (maksimum) 14,0 %
2. Protein Kasar 15,0 - 18,0 %
3. Lemak Kasar 2,5 - 7,0 %
4. Serat Kasar (maksimum) 7,0 %
5. Abu 10,0 – 14,0 %
6. Calcium (Ca) 3,25 - 4,0 %
7. Phosphor (P) 0,6 - 0,9 %
8. Aflatoksin (maksimum) 60 ppb
9. L-Lysine (maksimum) 0,78 %
10. DL-Methionine (maksimum) 0,38 %

Cara memberi pakan unggas petelur adalah 1) perhatikan bentuk dan


tekstur ransum yang diberikan; 2) sediakan tempat ransum dan tempat minum
dalam jumlah sesuai sehingga ayam tidak berebut; 3) usahakan pemberian ransum
pada jam yang sesuai setiap hari, jumlah ransum yang diberikan pagi hari sekitar
30-40% dan sore sampai malam sekitar 60-70%; 4) sediakan air minum terus
menerus (ad libitum); 5) buatlah pencatatan ransum secara lengkap; 6) lakukan
kontrol secara rutin.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan 20 menit
salam pembuka dan meminta salah satu peserta didik
untuk memimpin doa untuk melalui pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
4. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
disampaikan dengan pengalaman siswa serta
mengajukan pertanyaan.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan Inti A. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah; 200
6. Guru menunjukkan gambar 2 ekor sapi dengan berat menit
badan yang berbeda
7. Peserta didik menyimak gambar yang ditunjukkan
guru
8. Peserta didik merumuskan perbedaan dari kedua
foto dan menjelaskan mengapa terjadi perbedaan
bobot sapi dari kedua gambar tersebut berdasarkan
hasil pengamatan gambar (jawaban yang
diharapkan : kedua sapi mendapatkan nutrisi dari
pakan dalam jumlah yang berbeda, sapi yang lebih
kurus mengalami kekurangan nutrisi, sedangkan sapi
yang gemuk mendapatkan asupan nutrisi yang
seimbang)
B. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar;
9. Guru membagi peserta didik dalam Guru membagi
peserta didik menjadi empat kelompok yang
maksimal terdiri 6-7 orang
10. Guru memberikan siswa LKPD dan memberikan
waktu bagi setiap kelompok melakukan diskusi untuk
mengerjakan LKPD sesuai arahan yang telah
diberikan
C. Guru Membimbing Peserta Didik
11. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan
data/informasi dengan membaca di buku Dasar-
Dasar Agribisnis Ternak, materi ajar pakan dan
informasi dari internet
12. Guru dapat membantu siswa yang kesulitan dalam
memahami konsep awal dengan memberikan
penjelasan-penjelasan singkat.
D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya;
13. Setiap kelompok secara bergantian
memepersentasikan hasil diskusinya
14. Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi
kelompok lain.
15. Guru memberi penguatan konsep
E. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
14. Peserta didik menarik kesimpulan dari rumusan
masalah
15. Peserta didik diajak menjawab rumusan masalah
dengan tepat
16. Peserta didik diminta untuk menyampaikan evaluasi
proses pemecahan masalah yang dilakukan
kelompok masing-masing
17. Guru mengapresiasi keunggulan siswa dengan
memberikan penjelasan tambahan dan memberikan
pujian
18. Guru menilai keaktifan dan hasil diskusi siswa
Kegiatan Rangkuman, refleksi, Evalusi, dan tindak lanjut 20
Penutup 19. Guru membimbing peserta didik membuat menit
rangkuman/kesimpulan dari materi yang di pelajarai
20. Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan
materi yang telah dipelajari
21. Guru memberi evaluasi dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan lisan atau tulisan untuk
dijawab siswa mengenai materi yang dipelajari
22. Guru memberi tindak lanjut dengan memberikan
tugas sebagai pekerjaan rumah
23. Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan
pada pertemuan berikut.
24. Guru memberikan pesan untuk tetap belajar dan
menjaga kesehatan
25. Guru mengakhiri pebelajaran dengan salam dan
doa.
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

“PAKAN: Jenis Pakan Ternak”

Pertemuan 4

KELOMPOK :

NO. NAMA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

A. Elemen
Jenis Pakan Ternak

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang prinsip pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
3. Peserta didik dapat menerapkan tentang prosedur pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
C. Petunjuk
1. Tulislah nama anggota kelompok pada tempat yang sudah disediakan!
2. Bacalah perintah di bawah ini dengan seksama!
3. Ikuti langkah-langkah yang diperintahkan!
4. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan untuk menentukan jawaban
yang paling tepat!
5. Presentasi kelompok!
6. Dikumpulkan!

SOAL

1. (Kelompok 1 dan 3) Buatlah tabel berikut dan carilah informasi mengenai jenis-jenis
rumput pada buku referensi atau internet bersama teman sekelompok kalian.

Tabel Jenis-Jenis Rumput

No. Jenis Deskripsi (Ciri-ciri) Produksi Hijauan


Segar/ha/Tahun

1. Rumput Gajah

2. Rumput Raja

3. Rumput Benggala

4. Rumput Setaria

5. Rumput Mexico

2. (Kelompok 2 dan 4) Buatlah tabel berikut dan carilah informasi mengenai jenis-jenis
Leguminosa pada buku referensi atau internet bersama teman sekelompok kalian.

Tabel Jenis-Jenis Leguminosa

No. Jenis Deskripsi (Ciri-ciri) Kelebihan

1. Lamtoro Gung

2. Turi

3. Centro

4. Albasi

5. Gamal
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

“PAKAN: Pemberian Pakan”

Pertemuan 5

KELOMPOK :

NO. NAMA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

D. Elemen
Jenis Pakan Ternak

E. Tujuan Pembelajaran

4. Peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
5. Peserta didik dapat menjelaskan tentang prinsip pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
6. Peserta didik dapat menerapkan tentang prosedur pakan ternak di bidang agribisnis
peternakan
F. Petunjuk
7. Tulislah nama anggota kelompok pada tempat yang sudah disediakan!
8. Bacalah perintah di bawah ini dengan seksama!
9. Ikuti langkah-langkah yang diperintahkan!
10. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan untuk menentukan jawaban
yang paling tepat!
11. Presentasi kelompok!
12. Dikumpulkan!

SOAL
1. Pak Eko memiliki seekor sapi potong dengan bobot badan 250 kg. Bantulah pak Eko
dalam menentukan jumlah hijauan, legume, dan konsentrat yang tepat untuk diberikan ke
sapi tersebut!

2. Jelaskan apa perbedaan dari kebutuhan gizi fase starter, grower, dan layer ayam petelur
pada ketiga tabel di atas?
INSTRUMEN PENILAIAN

Aspek dan rublik penilaian :

1). Disiplin dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut sangat disipin dalam diskusi , skor 100.


b. Jika kelompok tersebut disiplin dalam diskusi , skor 75.
c. Jika kelompok tersebut kurang disiplin dalam diskusi, skor 50.
d. Jika kelompok tersebut tidak tisipin dalm diskusi, skor 25.
2). Keaktifan dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
d. Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
3). Tanggung jawab dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut sangat tanggujawan dalam berdiskusi, skor 100.
b. Jika kelompok tersebut tanggung jawab dalam diskusi, skor 75.
c. Jika kelompok tersebut kurang tanggung jawab dalam diskusi, skor 50.
d. Jika kelompok tersebut tidak disiplin dalam diskusi, skor 25.

Aspek Yang Dinilai Ketunta Tindak


sn Lanjut
No Nama
Peserta Disiplin Keaktifan Tanggung T TT R TR
Didik Jml Nilai
dalam dalam jawab
Skor
diskusi diskusi dalam
diskusi

9
10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

You might also like