Tes Awal Pra KSN 1
Tes Awal Pra KSN 1
Tes Awal Pra KSN 1
1. Winston, seorang perokok, mendeteksi bahwa 3 dari 6 anjingnya memiliki tumor. Lucky
Strike memiliki tumor telinga, Gudang Garam memiliki tumor telapak kaki, dan Djarum
memiliki tumor ekor. Hamish, seorang peneliti biologi, mengambil sel dari setiap tumor
dan juga sel epitel rongga mulut dari anjing sebagai control, dan mengkulturnya pada
cawan petri. Semua sel epitel rongga mulut tumbuh sebagai lapisan monolayer namun
semua kultur sel tumor menunjukkan suatu pengelompokan-pengelompokan.
Untuk menentukan penyebab dari tumor pada anjing-anjing tersebut, Bob melakukan
eksperimen sebagai berikut:
2. Benang spindle mitosis merupakan struktur yang dinamis dan merupakan mesin protein
yang mampu membangun dirinya sendiri. Benang spindle mitosis memiliki tugas utama
memisahkan kromatid anakan secara akurat di dalam sel. Setiap benang spindle sel
somatis hewan merakit melalui satu dari dua kemungkinan jalur: jalur profase klasik,
dimana sentrosom bermigrasi ke ke kutub yang berlawanan sebelum penguraian
membran nukleus (nuclear envelope breakdown, NEBD), atau jalur prometafase, dimana
sentrosom berpisah setelah NEBD melalui proses yang lebih kompleks. Suatu penelitian
dilakukan untuk membandingkan antara kemajuan atau perkembangan dan hasil akhir
dari jalur profase dan prometafase dengan menggunakan imaging pada lini sel HeLa yang
mengekspresikan mRFP--tubulin dan Histone2B-EGFP yang kemudian ditransfeksi
dengan kinesin-5 (Eg5) manusia di bawah kontrol promoter SV40. Hasil yang diperoleh
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
1 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Tujuan pemberian Eg5 adalah untuk memperlengkapi sentrosom sehingga
sentrosom dapat memisahkan mikrotubul yang didorong oleh motor.
B. Sel yang mengikuti jalur profase berhasil menyelesaikan pemisahan sentrosom
dalam waktu ~9 menit, sama seperti sel yang mengikuti jalur prometafase.
C. Sel yang mengikuti jalur profase berhasil membentuk benang spindle bipolar dalam
waktu 20 menit lebih cepat daripada sel yang mengikuti jalur prometafase.
D. Error prone terjadi karena waktu yang lebih lama untuk memisahkan sentrosom
profase sehingga memberikan waktu pada banyak sel untuk melakukan kesalahan
dalam memisahkan sentrosom profase.
3. Sekresi protease pada jamur Aspergillus niger dipengaruhi oleh morfologinya, apakah
berupa miselium bebas atau memadat menjadi pellet. Hal ini dapat mempengaruhi
performa strain jamur jika digunakan sebagai inang untuk produksi protein rekombinan
karena kemungkinan produk akan terdegradasi.
2 / 38
Anda diminta melakukan optimasi morfologi sel dengan sekresi protease. Untuk itu, anda
menumbuhkan strain A. niger rekombinan yang mengekspresikan gen fusi glukoamilase-
GFP dengan inokulum awal 2 x 107 spora/mL pada medium cair, menumbuhkannya
selama 6 hari, lalu mengukur biomassa, kadar gula medium, dan aktivitas protease yang
dihasilkan (A). Anda juga mengukur kemampuan protease dari A. niger untuk
mendegradasi GFP (B). Terakhir, anda membandingkan biomassa maksimum, aktivitas
protease, produksi GFP, serta ukuran pellet yang dihasilkan dari lima konsentrasi
inokulum berbeda (103, 104, 105, 106, dan 107 spora/mL) (C dan D).
3 / 38
Regulasi aktivitas ini dapat dipelajari pada ekstrak telur kodok. Pada ekstrak tersebut,
Wee1 kinase aktif, dan Cdc25 phosphatase inaktif. Maka, M-Cdk inaktif karena Try15
pada komponen Cdk1-nya terfosforilasi. M-Cdk pada ekstrak tersebut dapat diaktivasi
dengan pemberian okadaic acid. Okadaic acid adalah penghambat serine/threonine
protein phosphatase. Status fosforilasi Cdk1, Wee1 kinase dan Cdc25 phophatase dapat
diketahui menggunakan antibodi spesifik untuk ketiga protein (Gambar 1B). Protein
yang terfosforilasi bergerak lebih lambat dibandingkan yang tidak terfosforilasi.
Gambar 1 (A) Kontrol aktivitas M-Cdk oleh Wee1 kinase and Cdc25 phosphatase; (B) Status fosforilasi
Cdk1,Wee1 kinase, dan Cdc25 phosphatase tanpa (-) dan dengan (+) okadaic acid
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Wee1 kinase aktif jika terfosforilasi.
B. Phosphatase yang mengatur fosforilasi Wee1 kinase dan Cdc25 phosphatase
memfosforilasi gugus samping tyrosine.
C. Okadaic acid secara langsung mempengaruhi aktivasi Cdk1.
D. Jika M-Cdk dapat memfosforilasi Wee1 kinase dan Cdc25 phosphatase, sejumlah kecil
M-Cdk aktif dapat menyebabkan aktivasi M-Cdk lainnya secara cepat dan sempurna.
4 / 38
Protein membran (a, b, c, d, e: domains) dan gel SDS-PAGE (1. kontrol, 2. peptida setelah
peomotongan protease, 3. peptida setelah permeabilisasi dan pemotongan protease. Panah
menunjukkan arah migrasi).
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Fragmen besar yang terdapat pada lajur 3 bersifat hidrofilik.
B. Fragmen kecil pada lajur 2 menunjukkan domain protein yang mencuat keluar
membran.
C. Domain a kaya akan leucine dan isoleucine.
D. Domain a, c, dan e mencuat ke dalam lumen vesikula.
6. Anda ingin mempelajari sintesis dan penguraian cyclin pada embrio kerang yang sedang
membelah. Anda menduga bahwa penguraian cyclin yang secara normal terjadi saat
peralihan metafase ke anafase dihambat oleh colchicine, suatu obat yang berikatan
dengan tubulin sehingga menyebabkan mitosis tertahan. Untuk menguji hipotesis ini,
anda menambahkan 35S-methionine ke dalam suspensi sel zigot kerang, membagi
suspensi menjadi dua bagian, lalu menambahkan colchicine pada salah satunya. Anda
mengambil duplikat sampel setiap 5 menit, masing-masing untuk menganalisis kadar
cyclin lewat elektroforesis serta mengamati fase mitosis lewat fiksasi sel dan kromosom,
dan memperoleh hasil sebagai berikut.
5 / 38
Untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan, anda mengulang percobaan di atas,
namun dengan menambahkan emetine, suatu inhibitor sintesis protein, pada kedua
suspensi sel sesaat sebelum memasuki mitosis. Anda memperoleh hasil seperti gambar
di bawah. Perhatikan bahwa pada kedua perlakuan, berakhirnya mitosis (mitosis exit)
terjadi beriringan dengan terurainya cyclin.
7. Anda ingin mempelajari mekanisme kerja IMB-6G, suatu senyawa yang diduga memiliki
aktivitas anti-tumor dengan cara mengganggu proses autofagi pada sel tumor. Saat
autofagi, “sampah-sampah” seluler ditampung di dalam autofagosom, yang kemudian
berfusi dengan lisosom membentuk autolisosom. Muatan tersebut diuraikan oleh
autolisosom dan hasilnya dilepas kembali ke sitosol. Inhibisi autofagi akan meningkatkan
radikal bebas dalam sel kanker sehingga memicu kerusakan DNA dan menghambat
pertumbuhan sel.
Anda menduga bahwa IMB-6G memicu akumulasi autofagosom di dalam kultur sel
kanker pankreas. Untuk menguji hipotesis ini, anda menumbuhkan dua kultur sel kanker
pankreas, MiaPaCa-2 dan HupT-3, memberi perlakuan dengan IMB-6G pada berbagai
konsentrasi (0-7.5 µm, 24 h) dan interval waktu pengamatan (5 µm, 0-12 h), dan lalu
mengamati efeknya terhadap protein LC3-I, LC3-II, dan p62 melalui immunoblotting.
Konversi LC-I menjadi LC-II berperan penting dalam elongasi membran autofagosom.
p62 diketahui secara normal terlibat dalam pengenalan muatan autofagosom oleh
lisosom dan diuraikan pada tahap akhir (late stage) dari autofagi. Sebagai kontrol untuk
immunoblotting, anda menggunakan β-actin. Hasil yang anda peroleh disajikan dalam
diagram berikut.
6 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah.
A. Peningkatan konsentrasi IMB-6G memicu kenaikan kadar LC3-II pada kedua kultur
sel.
B. Tidak terdapat korelasi antara waktu pemaparan oleh IMB-6G dengan peningkatan
kadar LC3-II pada kedua kultur sel.
C. IMB-6G kemungkinan besar memicu akumulasi autofagosom dengan meningkatkan
aktivitas sintesis autofagosom (early stage).
D. IMB-6G kemungkinan besar memicu akumulasi autofagosom dengan menghambat
aktivitas degradasi lisosom (late stage).
8. Genom Influenza A terdiri dari 8 rantai RNA tunggal, yang mengkode 11 protein virus.
Virus Influenza A dikelompokkan menjadi dua berdasarkan antigen permukaanya,
hemagglutinin (H) dengan 18 subtipe berbeda (H1-18); dan neuraminidase (N) dengan
11 subtipe yang berbeda (N1-11) (A). Siklus hidup virus Influenza ditunjukkan pada
gambar B.
7 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Virus Influenza A memperlihatkan laju evolusi yang cepat karena genome yang
tersegmentasi
B. Secara teori, ada 88 tipe virus influenza A.
C. Virus influenza A memperlihatkan laju mutasi yang tinggi karena genomnya terdiri
dari RNA untai tunggal.
D. Virus influenza A dapat menginfeksi sel hanya jika polimerase RNA bergantung RNA
(RNA-dependent RNA polymerase) terdapat dalam virus.
9. Gambar di bawah merupakan jalur metabolisme asam sikimat yang merupakan bagian
dari jalur sintesis asam amino aromatik pada bakteri.
10. Pak Dedi melakukan sebuah percobaan sederhana untuk mendemonstrasikan pola
kinetika pembentukan filamen aktin. Pada percobaan tersebut, sejumlah monomer
molekul aktin yang telah dimurnikan dicampur dalam suatu larutan buffer hingga
konsentrasi tertentu dan diamati pola pembentukan filamennya dalam suatu rentang
waktu. Pertumbuhan filamen aktin diukur dari intensitas fluoresensi probe yang
menempel difilamen tersebut. Hasil percobaan ditunjukkan pada gambar berikut.
8 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Peningkatan konsentrasi awal monomer aktin yang dicampurkan ke buffer akan
mempersingkat lamanya fase A.
B. Pada fase B, laju polimerisasi aktin dalam kehadiran nukleat lebih cepat daripada laju
depolimerisasinya.
C. Peningkatan konsentrasi garam pada buffer akan memperpanjang lamanya fase A.
D. Penambahan molekul aktin baru ke dalam campuran pada fase C akan kembali
meningkatkan pembentukan filamen aktin.
9 / 38
12. Seorang mahasiswa menanam beberapa potongan batang singkong pada media tumbuh.
Inkubasi selama 4 minggu menghasilkan kondisi tanaman seperti pada gambar di bawah.
Gambar A menunjukkan pertumbuhan normal dari segmen batang jika ditumbuhkan
sesuai dengan orientasi tumbuhnya (bagian basal segmen menghadap ke bawah).
Gambar B menunjukkan munculnya organ akar pada salah satu ujung batang yang
ditanam secara terbalik (bagian basal menghadap ke atas).
A B
Akar
13. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati efek cekaman kadmium (Cd) terhadap
tanaman rumput-rumputan Phragmites australis. Selanjutnya kemampuan tanaman
dalam mengalokasikan karbon juga dianalisis dengan menyuplai isotop 11CO2 pada daun
muda (kotak titik-titik) dan rasio radioaktivitas tiap individu diukur pada regions of
interest (ROI, garis putus-putus) sebelum dan sesudah perlakuan 10 µM Cd. Respons
tumbuhan terhadap cekaman Cd juga diamati dengan mengukur kandungan pati pada
tumbuhan pada hari ke-1, 3 dan 7.
10 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Data pada tanaman utuh menunjukkan bahwa jumlah karbon-asimilasi yang
dilepaskan oleh daun yang disuplai tidak terpengaruh oleh cekaman Cd.
B. Perlakuan Cd selama 3 hari mengakibatkan penurunan alokasi karbon ke batang.
C. Alokasi karbon pada akar meningkat baik dengan perlakuan maupun tanpa
perlakuan Cd.
D. Cekaman Cd menghambat transport hasil fotosintesis.
11 / 38
14. Fotoinhibisi terjadi ketika laju rusaknya fotosistem II (PSII) karena cahaya melebihi laju
pemulihannya. Berikut ini ditunjukkan skema spesies oksigen reaktif (ROS) yang
berdampak pada pemulihan PSII (Gambar 1). Terdapat suatu protein yang peka terhadap
cekaman PSII yaitu protein D1. Protein ini dikode oleh gen psbA.
Gambar 1.
Diketahui juga bahwa terdapat regulasi interaktif dari fotosintesis dan sintesis protein.
Skema regulasi tersebut ditunjukkan oleh Gambar 2 (Trx = thioredoxin).
Gambar 2.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Kerusakan pada PSII yang menyebabkan fotoinhibisi melibatkan inaktivasi dari
kompleks penghasil oksigen yang mengandung Mn (manganese-containing oxygen-
evolving complex / OEC).
B. Untuk mempertahankan sintesis protein khususnya protein D1 diperlukan intensitas
rantai transport elektron dan ATP yang cukup.
C. Thioredoxin mengaktifkan faktor elongasi translasi dengan mengoksidasi ikatan
disulfida
D. Fotoinhibisi pada tanaman dapat diatasi dengan mengganti spektrum cahaya tampak
menjadi sinar UV untuk penyinaran fotosintesis.
12 / 38
15. Sebuah percobaan dilakukan untuk melihat pengaruh suhu rendah pada tanaman
sorgum (sorghum) dan kedelai (soybean). Keduanya ditumbuhkan pada suhu 25 C selama
beberapa minggu kemudian dipindahkan ke suhu 10 C selama 3 hari (intensitas cahaya
dan CO dijaga tetap konstan). Laju fotosintesis kedua tanaman pada suhu 25 C
ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Carbon dioxide uptake per berat kering daun (mg CO2 g-1)
Hari sebelum 1 2 3 4-10
Temperatur 25⁰C 10⁰C 10⁰C 10⁰C 25⁰C
Sorghum 48.2 5.5 2.9 1.2 1.5
Soybean 23.2 5.2 3.1 1.6 6.4
16. Pada kayu dari pohon yang berasal dari daerah temperata, terdapat lingkar tumbuh
tahunan yang mencerminkan perbedaan kondisi tumbuh antartahun dan individu. Tiga
pohon konifer dari spesies yang sama dipotong pada ketinggian batang yang sama di
tahun yang sama. Hasil potongan batang dapat dilihat pada gambar berikut.
13 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Pohon I dan II kemungkinan tumbuh di daerah yang sama, sedangkan pohon III
tumbuh di daerah lain yang lebih jauh.
B. Pohon III kemungkinan mengalami lebih banyak variasi iklim tiap tahunnya dibanding
pohon I.
C. Pohon I dan II kemungkinan berasal dari hutan yang sama.
D. Pola asimetris pada pohon III kemungkinan dikarenakan paparan angin kencang
secara konstan yang dimulai kurang-lebih 10 tahun yang lalu.
17. Diferensiasi seksual pada bunga (jantan, betina, dan biseksual) sangat ditentukan oleh
faktor genetik, lingkungan dan hormon. Cucurbitaceae merupakan kelompok tumbuhan
yang sangat umum digunakan untuk mempelajari mekanisme diferensiasi seksual ini.
Manzano et al. (2014) melakukan analisis produksi etilen pada ketiga jenis bunga
semangka pada berbagai tahap perkembangan bunga. Selanjutnya, pengamatan
dilakukan untuk menganalisis pengaruh suhu terhadap pembentukan bunga pada dua
kultivar semangka yaitu kultivar triploid (Fashion) dan kultivar diploid (Premium). Hasil
pengamatan ditunjukkan pada gambar dan tabel berikut.
14 / 38
18. Tanaman Arabidopsis thaliana memiliki dua jenis daun yang berbeda yang disebut
dengan daun roset (pada bagian basal) dan daun cauline (pada bagian batang atas).
Kedua jenis daun ini ternyata memiliki diferensiasi trikoma yang sangat berbeda seperti
ditunjukkan pada gambar berikut.
Sebuah penelitian kemudian dilakukan untuk menguji apakah giberelin berperan (GA)
dalam distribusi trikoma pada daun Arabidopsis. Penelitian dilakukan dengan
membandingkan distribusi trikoma pada mutan insensitive GA (gai-1), dan mutan
defisien GA (ga4-1, ga-5) (Gambar A). Selanjutnya, diamati pengaruh penambahan GA
dengan konsentrasi berbeda pada mutan gai-1 (Gambar B).
15 / 38
ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN
19. Pada suatu penelitian diketahui bahwa setengah bagian dari embrio bintang laut tidak
akan bisa membentuk larva pluteus normal, mikromer dapat menyelamatkan
perkembangan setengah bagian embrio tersebut. Namun, mikromer berkontribusi hanya
pada beberapa jaringan embrio yang diselamatkan. Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas, nyatakan apakah pernyataan di bawah ini benar atau
salah.
A. Proses induksi terlibat dalam observasi di atas.
B. Sekelompok sel yang disebut organizer menyebabkan perubahan pada struktur
embrio yang sedang berkembang.
C. Sejumlah sel memiliki aktivitas mempercepat perubahan struktur embrio yang
sedang berkembang.
D. Suatu sinyal diproses dan dikirim ke nucleus sehingga menyebabkan faktor
transkripsi mengubah nasib sel embrio.
20. Kontraksi jantung manusia secara autonom diatur oleh otot jantung yang memiliki
kemampuan auto-depolarisasi yang kemudian memicu potensial aksi dan kontraksi otot
jantung. Terdapat 3 kelompok otot di jantung yang memiliki kemampuan auto-
depolarisasi (Gambar A), antara lain SA node, AV node, dan bundle His dan serabut
Purkinje. Potensial aksi yang timbul sebagai akibat dari auto-depolarisasi pada setiap
kelompok otot tersaji pada tabel 1. Ketiga kelompok otot ini, dan otot jantung lainnya
dihubungkan oleh gap junction (Gambar B) yang memungkinkan aliran ion, seperti Na+,
dari sel-ke sel sesuai dengan gradient konsentrasinya.
16 / 38
Gambar A. Susunan SA node, AV node Gambar B. Susunan gap junction di
bundel His, dan Serabut purkinje di otot jantung yang berfungsi sebagai
jantung sinaps elektrik.
Frekuensi potensial aksi di SA node, AV node, bundel His dan Serabut purkinje di
jantung
Berikut ini adalah penyataan yang berkaitan dengan detak jantung pada manusia
berdasarkan data diatas. Tentukanlah pernyataan yang benar dan yang salah.
A. Pada kondisi normal jantung manusia berdetak antara 70 sampai 80 detak/menit
B. Kerusakan pada SA akan menyebabkan jantung gagal berkontraksi
C. Kerusakan pada AV node menyebabkan kontraksi atrium lebih cepat dari ventrikel
D. Pada kondisi normal, seluruh otot jantung memiliki frekuensi potensial aksi antara
70 sampai 80 potensial aksi/ menit
17 / 38
21. Perhatikan gambar grafik berikut. Gambar A menunjukan komposisi masing-masing
udara pada paru-paru orang normal, sedangkan B menunjukan komposisi masing-
masing udara pada penderita gangguan pernafasan.
18 / 38
22. Gambar berikut menunjukkan mekanisme yang terjadi di loop of Henle, tubulus distal,
dan tubulus pengumpul pada ginjal.
23. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara tekanan parsial oksigen dengan
volume oksigen yang dikonsumsi pada enam hewan Invertebrata laut.
19 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Keenam hewan Invertebrata laut tersebut merupakan oxygen conformer ketika kadar
oksigen di lingkungan rendah dan oxygen regulator ketika kadar oksigen di
lingkungan tinggi.
B. Tachycardia merupakan respons fisiologis yang ditemukan pada keenam hewan
Invertebrata laut tersebut pada kondisi hipoksia.
C. Habitat Pycnogonid kemungkinan memiliki suhu yang paling rendah dibandingkan
lima Invertebrata laut lainnya.
D. Untuk ukuran tubuh yang sama, diameter jantung dan pembuluh darah Pycnogonid
lebih besar dibandingkan kelima Invertebrata laut lainnya.
24. Peneliti menduga bahwa Shh adalah bagian dari embrio yang berperan dalam mengatur
terbentuknya struktur tulang jari pada sayap burung (lihat gambar).
Untuk membuktikan hal tersebut, peneliti melakukan pencangkokan ekstra Shh pada
bagian anterior dari bakal sayap. Seperti terlihat pada gambar. Penambahan Shh
menyebabkan pola tangan tumbuh seperti pada gambar di bawah.
20 / 38
D. Jika Shh diabil dari lokasi aslinya dan kemudian dipindahkan ke area anterior (area
tempat Shh ektopik) maka struktur jari yang akan terbentuk dari anteriot ke
posterior adalah II-III-IV.
25. Antifreeze glycoprotein (AFGP) merupakan molekul yang memungkinkan icefish dapat
hidup pada perairan dengan suhu yang sangat rendah. AFGP bekerja dengan cara
menghambat pertumbuhan kristal es yang kadang-kasang masuk ke dalam tubuh. Icefish
berisiko untuk mengalami pembekuan pada saluran gastrointestinal dengan menelan
kristal es pada air atau makanan yang masuk ke dalam mulut. Hal ini menyarankan
bahwa AFGP seharusnya terdapat di cairan lambung dan usus untuk mengurangi risiko
pembekuan. Diagram di bawah ini menunjukkan aktivitas AFGP pada cairan tersebut
dengan mengukur perbedaan titik beku (FP) dan titik leleh (MP), serta thermal hysteresis
(TH, batang abu-abu). TH adalah rentang suhu di mana es dapat terbentuk. Diagram yang
lain menggambarkan pergerakan AFGP di dalam tubuh di mana AFGP disintesis oleh
kelenjar eksokrin pancreas dan dihancurkan melalui fagositosis oleh makrofag.
26. Jaringan adiposa adalah salah satu target dari hormone insulin. Insulin menginduksi sel-
sel adiposa untuk menyerap glukosa dari dalam darah menggunakan GLUT-4. Untuk
mengetahui bagaimana insulin menginduksi penyerapan glukosa melalui GLUT-4,
dilakukan serangkaian percobaan.
21 / 38
Laju penyerapan glukosa pada sel adiposa. Cyclohexamide merupakan senyawa yang mengambat sintesis
protein.
Cytochalasin merupakan senyawa yang dapat berikatan dengan dengan GLUT-4. Tabel
berikut ini menunjukan distribusi cytochalasin pada sel adiposa-sel adiposa yang
diinduksi atau tanpa diinduksi insulin.
27. Seorang Ibu Khawatir menduga kelainan fisiologis yang di derita anaknya disebabkan
oleh infeksi pathogen selama kehamilan. Untuk mengetahui hal tersebut, dokter meminta
sang Ibu untuk mengecek keberadaan antibody di dalam darah bayi terhadap beberapa
jenis pathogen. Hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut.
Patogen IgM IgG
Virus X + +
Protozoa Y - +
Bakteri X + -
Virus W - -
Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atasu salah!
A. Virus X kemungkinan merupakan pathogen yang menyebabkan sakit pada sang bayi
dan penyakit ditimbulkan akibat infeksi selama kehamilan.
B. Bakteri X kemungkinan jadi penyebab sakitnya sang bayi, dan penyakit timbul akibat
adanya infeksi setelah kelahiran.
C. Protozoa Y kemungkinan menginfeksi sang Ibu selama masa menyusui, dan
menyebar ke Bayi melalui air susu ibunya sehingga menimbulkan penyakit pada
sang bayi.
D. Baik ibu maupun anaknya belum pernah terinfeksi vieus W.
22 / 38
28. Di kulit terdapat empat mekanoreseptor yang berfungi mendeteksi sentuhan dan
tekanan respon yang diberikan oleh masing-masing reseptor terhadap rangsang terlihat
pada gambar.
29. Nefron merupakan satuan fungsional dari ginjal. Susunan nefron dan pembluh darah
pada ginjal memungkinkan ginjal manusia untuk menghasilkan urin yang pekat. Berikut
ini adalah susunan pembuluh darah dan nefron di ginjal
23 / 38
D. Rendahnya produksi ADH dapat menyebak osmolaritas cairan pada titik III di tubulus
pengumpul lebih rendah dari titik III di vasa recta dan loop of Henle.
30. Gambar A menunjukkan neuron X menerima sinyal langsung dari 3 terminal syaraf yang
berbeda b, c, dan d. Neuron Y menerima sinyal dari terminal syaraf a.
Gambar B menunjukkan berbagai postsynaptic potentials yang dicatat pada neuron X
setelah menerima sinyal dari terminal b, c, and d dan secara tidak langsung dari terminal
a.
Gambar C menunjukkan potensial aksi yang dicatat pada neuron Y setelah menerima
sinyal dari presynaptic terminal a.
24 / 38
32. Diagram jalur pembentukan suatu warna bunga hipotetik digambarkan sebagai berikut.
Inhibitor
C
Hijau
Masing-masing jalur dikode oleh satu gen (termasuk gen untuk sintesis inhibitor). Gen
untuk konversi warna putih menjadi pink dan gen untuk konversi warna pink menjadi
merah terletak pada kromosom yang sama dengan jarak gen sebesar 20 cM. Seorang
pemulia tanaman, menyilangkan antara tanaman yang homozigot dominan (parental 1)
dengan tanaman lain yang bersifat homozigot resesif (parental 2) hingga didapatkan F2.
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah.
A. Pada populasi tanaman tersebut terdapat 4 fenotip warna bunga
B. Pada tanaman F2, kebanyakan tanamannya memiliki bunga berwarna merah
C. Pada populasi F2, sebanyak 10.54% tanaman memiliki bunga yang berwarna hijau
D. Terdapat 14 genotip yang mungkin pada F2 untuk tanaman berbunga pink
33. Berikut merupakan sebagian data yang berkaitan dengan suatu parameter pada
Bangkong Kalong (Duttaphrynus melanostictus; Bufonidae). Pada soal ini diasumsikan
sifat diatur oleh satu gen dimana kelas kuantitatif terbesar (dari setiap kelompok selain
jantan juvenil) memiliki genotipe homozigot dominan, begitu pula sebaliknya.
Kelompok jantan dewasa ditandai oleh arsiran hitam, kelompok betina dewasa ditandai
oleh arsiran putih, kelompok jantan juvenil ditandai garis vertikal, dan kelompok betina
juvenil ditandai dengan garis horizontal.
25 / 38
34. Mr. Nguyen memiliki 10 strain E.coli (1-10) dengan berbagai mutasi pada operon Lac.
Berdasarkan analisis DNA, diketahui bahwa mutasi yang terjadi adalah lacZ-, lacY-, lacI-,
lacIs (dapat berikatan dengan operator tetapi tidak dapat berikatan dengan inducer), atau
lacOc (tidak dapat diikat repressor). Dia juga tahu bahwa strain nomor 6 adalah mutant
lacZ-. Lihat gambar operon lac berikut ini.
DNA yang mengandung operon lac dari setiap strain diisolasi dan ditransformasi ke
dalam strain lainnya, sehingga diperoleh strain merodiploid. Kemudian strain
merodiploid dikultur pada media minimal (sumber karbon hanya lactosa) dan
pertumbuhan koloni diamati. Hasilnya disajikan pada tabel berikut ini (+ = tumbuh; - =
tidak tumbuh)
2 -
3 - +
4 - + +
5 + + + +
Strain Resipien
6 - + + + +
7 - + + + + -
8 - - - - + - -
9 + + + + + + + +
10 - + - + + + + - +
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Strain Donor
26 / 38
35. Peneliti menganalisis sampel DNA dari 3 keluarga menggunakan 6 lokus short tandem
repeat (STR) pada 6 kromosom autosomal yang berbeda. Pada setiap orang, satu lokus
STR memiliki due alel ditunjukkan oleh angka di tabel di bawah, e.g. 3/5 pada lokus 1.
Keluarga pertama memiliki ayah bernama Hung, ibu bernama Huong dan anaknya
bernama Dung. Pada keluarga ke-2, ayah bernama Nhan dan dua anak laki-lakinya
bernama Tin dan Nghia. Pada keluarga ke-3, ayah bernama Phu, dan anak laki-lakinya
bernama Quy. Peneliti juga memasukkan sampel DNA dari seseorang bernama Dat yang
tidak memiliki hubungan darah dengan ketiga keluarga tersebut. Tabung diberi kode
angka secara acak, tetapi keterangannya hilang kecuali keterangan sampel Mrs. Huong.
Lokus STR
1 2 3 4 5 6
Huong 3/5 2/2 5/6 3/3 1/2 2/6
669 3/5 2/7 4/9 5/8 3/7 4/5
297 1/5 3/3 3/3 6/9 2/7 4/8
Sampel DNA
36. Pada ayam, sifat warna bulu coklat dominan terhadap bulu hitam dan keberadaan
jengger dominan terhadap ketidakberadaan jengger. Dua ayam disilangkan dan
dihasilkan F1 ayam jantan berwarna coklat berjengger dan ayam betina berwarna hitam
berjengger. Ketika kedua ayam ini disilangkan kembali, proporsi F2 yang didapatkan
adalah sebagai berikut.
Fenotipe Proporsi
Ayam Betina Hitam Berjengger 3/16
Ayam Betina Hitam Tidak berjengger 1/16
Ayam Betina Coklat Berjengger 3/16
Ayam Betina Coklat Tidak berjengger 1/16
Ayam Jantan Hitam Berjengger 3/16
Ayam Jantan Hitam Tidak berjengger 1/16
Ayam Jantan Coklat Berjengger 3/16
Ayam Jantan Coklat Tidak Berjengger 1/16
27 / 38
A. Sifat warna bulu ayam diatur oleh gen tunggal.
B. Gen untuk keberadaan jengger terletak pada autosom.
C. Ayam Jantan yang disilangkan sebagai parental kemungkinan berfenotip warna hitam
dan berjengger.
D. Ayam Betina yang disilangkan sebagai parental kemungkinan berfenotip warna
coklat dan berjengger.
37. Suku Norse merupakan suatu suku primitive yang hidup di Pulau Asgard yang berjarak
cukup jauh dari daratan utama. Selama bertahun-tahun penduduk suku tersebut tidak
pernah berkontak dengan suku lainnya. Berdasarkan citra satelit didapatkan bahwa pada
tahun 2016 pulau tersebut dihuni oleh 2000 orang dengan jumlah laki-laki dan
perempuan yang hampir sama.
Suatu hari Dr. Strange dan timnya menemukan pulau Asgard dan berhasil berkomunikasi
dengan penduduk suku tersebut. Dalam pengamatannya, terdapat beberapa keluarga
yang menyembunyikan anggota keluarganya karena mereka memiliki penyakit aneh. Dr.
Strange merasa iba dan ingin membantu untuk mengobati penyakit tersebut. Dr. Strange
kemudian mengambil sampel darah dari semua orang yang memiliki hubungan
kekerabatan dengan anggota keluarga yang memiliki penyakit tersebut. Setelah
dilakukan penelitian, Dr. Strange mendapatkan data yang cukup unik berdasarkan hasil
Southern blotting. Huruf A-E menunjukkan variasi pola pita yang muncul. Pita yang
berukuran tebal menunjukkan jumlah yang lebih banyak.
Sayangnya salah seorang tim Dr. Strange cukup ceroboh sehingga menghilangkan data
fenotip dari masing-masing kelompok sampel. Untungnya, Dr. Strange memiliki data
jumlah sampel yang memiliki masing-masing pola. Untuk memudahkan analisisnya ia
mengasumsikan bahwa populasi tersebut berada dalam kesetimbangan Hardy-
Weinberg. Data milik Dr. Strange tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut.
28 / 38
Berdasarkan keterangan tersebut tentukan penyataan berikut ini Benar atau Salah.
A. Individu dengan fenotip penyakit memiliki pola yang sama dengan pola B.
B. Frekuensi individu yang menderita penyakit tersebut didalam populasi adalah
3.25%.
C. Individu yang sakit hanya dapat dihasilkan dari induk dengan pola A dan C.
D. Alel penyakit kemungkinan terdapat pada pita berukuran 400 bp.
38. Pulau Gotham merupakan suatu pulau terpencil di tengah Samudra. Pulau tersebut
dihuni oleh 3586 orang dan terisolir dari dunia luar selama bertahun-tahun. Didalam
pulau tersebut terdapat 36 orang yang memiliki penyakit sickle cell anemia. Pada tahun
1880 terdapat kapal imigran Afrika yang mengangkut 80 orang terdampar di pulau
tersebut. 10 orang imigran Afrika tersebut memiliki salah satu orang tua yang meninggal
karena sickle cell anemia. Imigran tersebut kemudian tinggal dipulau tersebut selama
bertahun-tahun. Pada tahun 2010 gelombang imigran kedua dari Asia tanpa sengaja
berlabuh di Pulau Gotham. Dari 120 orang yang diangkut, 2 diantaranya memiliki
penyakit sickle cell anemia dan 15 lainnya memiliki sel darah yang berbentuk bulan sabit
namun tidak menunjukkan fenotip sickle cell anemia. Asumsikan perkawinan terjadi
secara acak dan jumlah laki-laki dan perempuan sama. Dalam penghitungan frekuensi
gunakan pembulatan 3 angka dibelakang koma.
Tentukan pernyataan berikut ini benar atau salah!
A. Jumlah individu yang sama sekali tidak memiliki sel darah yang berbentuk bulan
sabit pada penduduk Gotham asli sebanyak 2904 orang.
B. Total alel resesif dari gen penyebab sickle cell anemia tahun 1880 setelah kedatangan
imigran afrika adalah 745 alel.
C. Kedatangan imigran Afrika meningkatkan frekuensi alel resesif pada gen penyebab
sickle cell anemia populasi campuran.
D. Frekuensi alel dari gen penyebab sickle cell anemia pada penduduk Gotham tidak
pernah berubah sekalipun terdapat dua kali gelombang imigrasi.
39. Keterbatasan utama memetakan gen pada manusia adalah jumlah anggota keluarga yang
sedikit. Akibatnya, sulit untuk mengumpulkan data yang lengkap mengenai frekuensi
rekombinasi yang akurat. Teknik yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah
pemurnian DNA dari sel sperma tunggal (karena rekombinasi terjadi selama meiosis,
analisis sperma individual dapat memberikan set data yang cukup untuk mempelajari
pautan). DNA dari sel sperma tunggal ini dapat digunakan untuk studi SNP (Single
Nucleotide Polymorphism).
29 / 38
Anda menggunakan empat pasang primer untuk mengamplifikasi empat lokus SNP dari
satu sel somatik dan 21 sel sperma manusia melalui PCR. Masing-masing pasangan
primer mengamplifikasi lokus SNP yang berbeda (diberi nama A, B, C, dan D). Keempat
pasang primer digunakan sekaligus dalam satu sampel DNA. Masing-masing DNA hasil
amplifikasi dibagi dalam empat alikuot (sub sampel identik), kemudian didenaturasi dan
ditotolkan pada membran nitroselulosa (lihat gambar). Setiap strip membran kemudian
dihibridisasi dengan ASO (Allele-specific olignucleotide). Ada dua ASO berbeda untuk
setiap SNP. Sebagai contoh, ASO A1 dan A2 mendeteksi alel berbeda pada lokus SNP A.
Titik hitam menunjukkan bahwa DNA hasil amplifikasi terhibridisasi oleh probe ASO.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Lokus gen A bersifat autosomal dan homozigot.
B. Alel C2 dari gen C dapat dipastikan terpaut pada kromosom Y.
C. Dari keempat gen, tidak terdapat alel-alel yang saling terpaut satu sama lain.
D. Dalam sampel terdapat sel sperma yang mengalami penyimpangan jumlah
kromosom.
30 / 38
Jessica merupakan kolega Ihsan yang juga sedang melakukan penelitian dengan tema
yang sama. Namun, Jessica menggunakan mencit sebagai hewan percobaannya. Jessica
mengukur berat badan dan panjang ekor pada induk mencit dan anakannya pada umur
yang sama. Nilai yang didapat kemudian ditentukan nilai rata-ratanya baik pada induk
maupun anakan. Hipotesis yang diajukan oleh Jessica adalah panjang ekor dipengaruhi
sepenuhnya oleh genetik sedangkan berat tidak dipengaruhi oleh faktor genetik sama
sekali. Berikut ini beberapa kemungkinan grafik yang dapat dihasilkan dari hasil
pengukuran Jessica.
Grafik A Grafik B
12 10
Offspring measurement
Offspring measurement
10
8
8
6
6
4
4
2 2
0 0
0 Midparent
5 measurement 10 0 Midparent 5measurement 10
Grafik C
8
7
Offspring measurement
6
5
4
3
2
1
0
0 Midparent measurement
5 10
31 / 38
Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah!
A. Ketebalan paruh pada G. fortis lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan
daripada faktor genetik
B. Peningkatan ketebalan paruh rata-rata populasi G. fortis pada tahun 1978 dapat
disebabkan karena tingginya curah hujan
C. Grafik panjang ekor pada mencit sesuai dengan hipotesis Jessica maka hasil
pengukuran digambarkan dengan grafik C
D. Jika korelasi pengukuran antara induk dengan anakannya memiliki kemiringan 0.9
maka karakter tersebut ditentukan oleh kurang lebih 90% faktor lingkungan
ETOLOGI
41. Pada padang rumput Afrika, singa selalu ditemukan pada kelompok-kelompok yang
dikenal dengan istilah prides diman terdapat pembagian hirarki yang jelas antara singa
jantan dan singa betina. Tugas utama dari singa jantan adalah menjadi sumber genetik
bagi kelompok tersebut sementara tugas singa betina berperan dalam menjamin
kelangsungan kehidupan pride seperti menjaga teritori dari serangan kelompok lain,
memelihara anak, dan mencari makanan bagi kelompok. Suatu penelitian dilakukan
untuk mengamati faktor yang mempengaruhi perilaku mencari makan pada kelompok
singa betina. Grafik di bawah ini menunjukkan hasil penelitian tersebut dimana faktor
yang diamati adalah tingkat kelimpahan mangsa (a=jumlah mangsa sedikit; b=jumlah
mangsa melimpah), jumlah singa betina pada kelompok berburu, dan tingkat konsumsi
oleh betina.
Berdasarkan informasi di atas, maka tentukan apakah pernyataan berikut benar atau
salah.
A. Pada saat jumlah mangsa langka, jumlah betina pada kelompok berburu akan
meningkat untuk meningkatan kesuksesan dalam perburuan.
B. Tingkat konsumsi akan selalu tetap pada saat jumlah mangsa melimpah tanpa
dipengaruhi oleh jumlah anggota pada kelompok perburuan.
C. Berburu secara kelompok meningkatkan efisiensi proses perburuan
D. Singa betina lebih mementingkan menjaga teritori dan memelihara anak
dibandingkan melakukan perburuan yang efisien
32 / 38
42. Strategi kawin setiap spesies hewan memiliki variasi yang tinggi. Strategi tersebut
bergantung dari beberapa aspek yang kebanyakan berhubungan dengan kemampuan
dan sumber daya setiap gender pada spesies tersebut. Di bawah ini, tersaji grafik yang
menunjukkan beberapa macam strategi kawin.
EKOLOGI
43. Pada perkembangan populasi makhluk hidup, terdapat beberapa komponen yang
menentukan seperti tingkat kelahiran (natalitas), tingkat kematian (mortalitas),
perpindahan anggota keluar dari populasi (emigrasi), dan penambahan anggota ke
dalam populasi (imigrasi). Seringkali pada satu populasi terdapat beberapa populasi
dengan perpindahan anggota-anggota dari populasi tersebut, suatu sistem yang disebut
metapopulasi. Pada populasi tersebut terdapat sink population yang selalu mengalami
penurunan anggota dan source population yang ukurannya populasinya besar serta
anggotanya bergerak ke arah populasi lain.
33 / 38
Berdasarkan informasi di atas, maka tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar
atau salah.
A. Populasi A, D, dan G merupakan source population
B. Populasi H dan I merupakan sink population
C. Habitat dari source population memiliki relung lebih beragam dibandingkan habitat
dari sink population
D. Kompetisi berperan lebih besar dalam pengendalian ukuran populasi pada sink
population dibandingkan source population
44. Di dalam ekologi, efek tepi (edge effects) mengacu pada perubahan populasi atau struktur
komunitas pada perbatasan dua habitat (ekoton). Sekelompok peneliti membuat model
untuk memprediksi respons spesies terhadap efek tepi tersebut. Mereka menggunakan
dua asumsi dasar, yaitu 1) kondisi lingkungan dekat perbatasan kemungkinan besar
merupakan gradasi dari kondisi di inti (interior) habitat satu dan lainnya, 2) jika suatu
spesies memiliki sumber daya yang terbagi di antara dua habitat, maka berada di
perbatasan memberikan keuntungan lebih karena tersedianya akses yang lebih besar
terhadap sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan.
Berikut merupakan model yang dibuat oleh para peneliti dengan mempertimbangkan
dua hal, yaitu: kualitas habitat relatif (relative habitat quality), dan distribusi sumber
daya (resource distribution).
Tentukan model mana saja yang memprediksi adanya efek tepi positif (kepadatan lebih
tinggi di area perbatasan) (B) dan mana yang tidak (S)?
A. Model a
B. Model b
C. Model c
D. Model d
34 / 38
45. Suatu percobaan di laboratorium dilakukan untuk menguji efek dari temperatur pada
kompetisi interspesifik antara dua jenis ikan Salvelinus malma dan S. leucomaenis, yang
memiliki distribusi allopatric pada berbagai lintang di dunia. Tiga kombinasi dari
populasi, termasuk populasi allopatric dari dari S. malma and S. leucomaenis, dan
populasi sympatric dari kedua spesies, diberikan perlakuan suhu rendah (6°C) dan suhu
tinggi (12°C), dimana populasi allopatric S. malma (6°C) dan S. leucomaenis (12°C)
umumnya ditemukan.
46. Pembangunan kawasan konservasi harus dilandasi dengan konsep-konsep ekologi yang
tepat. Berikut ini adalah beberapa desain yang dapat diajukan sebagai kawasan
konservasi.
Sebagai ahli biologi tentukan benar atau salahnya pernyataan mengenai desain di atas.
A. Desain no. 1 akan menjadi prioritas utama karena ukuran area yang besar dapat
menjaga keanekaragaman hayati.
B. Desain no. 3, 4 dan 5 memiliki prioritas yang sama karena mampu mempertahankan
pemencaran individu.
C. Jika dibandingkan antara desain no. 2 dan no.4, maka desain no.4 akan diutamakan
karena tiga area selalu lebih baik dibanding dengan satu area saja.
D. Pembentukan jalur (koridor) pada desain no 5 lebih baik dibandingkan dengan desain
no. 4 karena akan meningkatkan pemencaran individu antar kawasan yang
terfragmentasi.
35 / 38
47. Rumput Poa dapat ditemukan pada habitat yang sama dengan rumput Stipa pada padang
rumput. Rumput Poa lebih disukai oleh hewan ternak dan herbivora liar sedangkan
rumput Stipa relatif tidak dimakan.
Fatin menumbuhkan rumput Poa pada jarak yang berbeda dengan rumput Stipa, dengan
dan tanpa pembatas rumput (root barrier). Kedua rumput ini mendapatkan frekuensi
grazing (pemangsaan oleh herbivora) yang berbeda.
Fatin selanjutnya mengamati pertumbuhan dari rumput Poa.
Pada percobaan yang lain, Andrea mencatat kepadatan Poa jantan dan betina pada level
grazing yang berbeda.
36 / 38
BIOSISTEMATIK
48. Perhatikanlah pohon-pohon filogenetik di bawah ini mengenai asal muasal tumbuhan
berbunga!
(A) (B)
Tentukan apakah pernyataan-pernyataan di bawah ini benar (B) atau salah (S)!
A. Kedua tanaman di atas tidak termasuk kelompok Magnoliid.
B. Salah satu dari kedua tanaman ada memiliki pola jaringan pembuluh kolateral
tertutup.
C. Tanaman A termasuk ke ordo Malvales (yang berkerabat dekat dengan tanaman
Durio zibenthinus).
D. Famili pada tanaman B memiliki ciri khas bentuk buah yang termasuk ke dalam
kelompok dehiscence.
37 / 38
50. Terdapat sebuah penyakit tumor pada anjing yang disebut CTVT (canine transmissible
venereal tumor). Tumor ini bersifat menular dan ditularkan dari anjing ke anjing melalui
aktivitas seksual atau karena menjilat, menggigit dan mengendus area yang terpengaruh
tumor tersebut. Agen yang berperan menghantarkan penyakit ini ke individu lain
diperkirakan adalah sel tumor itu sendiri. Sekelompok mencoba menganalisis hal ini
dengan membandingkan marka genetis dari sel tumor dengan sel inang yang normal.
Salah satu hasil yang mereka dapatkan berupa pohon kekerabatan yang tertera di bawah
ini:
Keterangan: A-H, L-M = dari sel inang yang normal; (A-H, L-M)T = dari sel tumor yang
terdapat pada inang. A-E = sampel dari Italia; F-I = sampel dari India; M-L = sampel dari
Kenya.
Berdasarkan informasi di atas, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah
(S)! Asumsikan bahwa akar diambil hanya dari cabang internal.
A. Bentuk pohon seperti di atas dihasilkan dari metode UPGMA.
B. Sel-sel tumor lebih dekat terhadap satu sama lain dibandingkan dengan terhadap sel
inangnya masing-masing.
C. Asal benua yang sama tidak memastikan kedekatan genetis dari sel-sel normal.
D. Sel somatik dapat berevolusi menjadi parasit yang menular.
38 / 38