PT Cardig Aero Services TBK Dan Entitas Anak

PT CARDIG AERO SERVICES Tbk PT CARDIG AERO SERVICES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017, 2016
Final Draft/March 28, 2018 Sign:

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017, 2016
Laporan Posisi Keuangan 1 Consolidated Statements of Financial

Konsolidasian Position
Laporan Laba Rugi dan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in

Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Informasi Tambahan: Supplementary Information:
Laporan Posisi Keuangan Lampiran I/ Statements of Financial Position

(Entitas Induk) Attachment I (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi dan Lampiran II/ Statements of Profit or Loss and
Penghasilan Komprehensif Lain Attachment II Other Comprehensive Income
(Entitas Induk) (Parent Entity)
Laporan Perubahan Ekuitas Lampiran III/ Statements of Changes in Equity

(Entitas Induk) Attachment III (Parent Entity)
Laporan Arus Kas Lampiran IV/ Statements of Cash Flows

(Entitas Induk) Attachment IV (Parent Entity)
Catatan atas Investasi pada Entitas Anak Lampiran V/ Notes on Investments in Subsidiaries
(Entitas Induk) Attachment V (Parent Entity)

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 2017 2016 *)

Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 5, 33, 34 136,190,720 110,249,305 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 6, 33, 34 Accounts Receivable
Pihak Berelasi 31 918,957 4,406,802 Related Parties
Pihak Ketiga 305,809,268 263,690,769 Third Parties
Piutang Lain-lain 7, 33 Other Receivables
Pihak Berelasi 31 13,894,371 77,697,870 Related Parties
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 8, 31, 33, 34 8,411,308 196,590,155 Loan to Related Party
Persediaan 9 15,759,877 14,879,499 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 10 32,848,399 28,477,050 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 11 296,884,520 361,345,342 Advances and Prepaid Expenses
Aset Lancar Lain-lain 5,029,536 4,818,064 Other Current Assets
Total Aset Lancar 834,129,958 1,091,443,945 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Pinjaman kepada Pihak Berelasi 8, 31, 33, 34 230,827,549 -- Loan to Related Party
Aset Tetap 12 690,329,213 555,627,177 Property and Equipment
Aset Pajak Tangguhan 28.b 63,068,389 54,334,097 Deferred Tax Assets
Goodwill 13 17,116,427 17,116,427 Goodwill
Aset Tidak Lancar Lain-lain 14 71,563,294 72,814,880 Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 1,072,904,872 699,892,581 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 1,907,034,830 1,791,336,526 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. *) As restated, see Note 4
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/March 28, 2018 1 Sign:

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Catatan/ 2017 2016 *)

Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 15, 33, 34 Accounts Payable
Pihak Berelasi 31 3,829,187 2,484,826 Related Parties
Utang Lain-lain 33 Other Payables
Pihak Berelasi 31 54,928,209 671,800 Related Parties
Pihak Ketiga 936,322 1,784,286 Third Parties
Utang Pajak 16 73,680,742 55,155,435 Taxes Payable
Utang Dividen 33 2,205,000 -- Dividend Payable
Beban Akrual 17, 33 203,869,251 168,457,269 Accrued Expenses
Uang Muka dan Deposit dari Pelanggan 33 13,890,448 13,302,361 Advances and Deposit from Customers
Provisi 33 24,816,529 9,707,166 Provisions
Utang Bank Jangka Pendek 18, 33, 34 84,891,003 93,217,572 Short Term Bank Loan
Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Maturities of Long-Term Liabilities:
Utang Bank 18, 33, 34 65,842,163 39,127,323 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 19, 33 37,484,468 33,032,648 Finance Lease Payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 626,321,050 498,417,336 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang - Long-Term Liabilities -
Setelah Dikurangi Bagian Lancar: Net of Current Maturities:
Utang Bank 18, 33, 34 191,722,681 159,453,420 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 19, 33 129,816,193 149,595,417 Finance Lease Payables
Pinjaman dari Pihak Berelasi 33, 34 -- 50,935,648 Loan from Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 28.c 2,882,703 2,735,301 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja 20 157,460,670 119,218,145 Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 481,882,247 481,937,931 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 1,108,203,297 980,355,267 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
Pemilik Entitas Induk: the Parent Entity:
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value of
Rp100 (Rupiah Penuh) per saham Rp100 (Full Rupiah) per share
Modal Dasar - 7.500.000 saham Authorized Capital - 7,500,000 shares
Modal Ditempatkan dan Issued and Fully Paid in Capital -
Disetor Penuh - 2.086.950.000 saham 21 208,695,000 208,695,000 2,086,950,000 shares
Tambahan Modal Disetor 22 (170,032,887) (84,212,028) Additional Paid-in Capital
Selisih Nilai Transaksi Ekuitas dengan Difference in Value of Equity
Kepemilikan Non-Sepengendali 23 (46,086,238) (46,086,238) Transaction with Non-Controlling Interest
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Effect of Changes in
Entitas Anak 24 89,853,900 89,853,900 Equity of Subsidiary
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan (71,156) -- Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 41,739,000 41,739,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 526,049,586 420,763,507 Unappropriated
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Atributable to Owner of
kepada Pemilik Entitas Induk 650,147,205 630,753,141 the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 25 148,684,328 180,228,118 Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 798,831,533 810,981,259 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,907,034,830 1,791,336,526 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
Catatan/ 2017 2016 *)

Notes Rp Rp
PENDAPATAN 26, 31 2,057,649,583 1,815,773,466 REVENUES
BEBAN USAHA 27, 31 (1,554,277,402) (1,374,124,254) OPERATING EXPENSES
LABA SEBELUM POS KEUANGAN INCOME BEFORE FINANCIAL AND
DAN LAINNYA 503,372,181 441,649,212 OTHER ITEMS
Pendapatan Bunga 30,393,184 27,609,836 Interest Income

Beban Keuangan (55,907,035) (43,405,846) Finance Cost
Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs - Neto 30,773 (10,701,108) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Keuntungan dan Kerugian Lain-lain - Neto (28,121,121) 14,156,456 Other Gains and Losses - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 449,767,982 429,308,550 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 28.a (126,696,315) (132,810,457) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 323,071,667 296,498,093 INCOME FOR THE YEAR
Efek Penyesuaian Proforma -- (121,535) Proforma Adjustment Effect
LABA TAHUN BERJALAN SEBELUM INCOME FOR THE YEAR BEFORE

EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 323,071,667 296,376,558 PROFORMA ADJUSTMENT EFFECT
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

SETELAH PAJAK AFTER TAX
Pos yang Akan Direklasifikasi Item that May be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan (139,521) 5,828,979 Difference in Foreign Currency Translation
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi to Profit or Loss
Pengukuran Kembali Remeasurement of
Program Imbalan Pasti 20 (35,298,527) (16,961,521) Defined Benefit Plan
Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali Income Tax of Remeasurement of
Program Imbalan Pasti 28.c 8,824,625 4,240,381 Defined Benefit Plan
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 296,458,244 289,484,397 FOR THE YEAR
Efek Penyesuaian Proforma -- (6,455,212) Proforma Adjustment Effect

TAHUN BERJALAN SEBELUM FOR THE YEAR BEFORE
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 296,458,244 283,029,185 PROFORMA ADJUSTMENT EFFECT
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG TOTAL INCOME FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 30 130,672,376 121,169,486 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 192,399,291 175,207,072 Non-Controlling Interest
323,071,667 296,376,558
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 117,340,102 113,703,615 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 25 179,118,142 169,325,570 Non-Controlling Interest
296,458,244 283,029,185
LABA PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -
DASAR DAN DILUSIAN BASIC AND DILUTED
(Dalam Rupiah Penuh) 30 63 58 (In Full Rupiah)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Selisih Nilai
Transaksi Ekuitas
dengan Kepemilikan
Kepemilikan Saldo Laba/Retained Earnings
Non-Sepengendali/ Selisih Transaksi Selisih Kurs Pengukuran
Modal Difference in Value Perubahan Ekuitas Penjabaran Kembali Program
Ditempatkan dan Tambahan Modal of Equity Entitas Anak/ Laporan Keuangan/ Imbalan Pasti/ Kepentingan
Disetor Penuh/ Disetor/ Transaction with Effect of Changes Difference in Ditentukan Belum Ditentukan Remeasurement Non Pengendali/ Total
Issued and Fully Additional Non-Controlling in Equity of Foreign Currency Penggunaannya/ Penggunaannya/ of Defined Non-Controlling Ekuitas/
Catatan/ Paid in Capital Paid in Capital Interest Subsidiaries Translation Appropriated Unappropriated Benefit Plan Total Interest Equity
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2015 208,695,000 (88,941,501) (46,086,238) -- -- 41,739,000 332,272,509 (1,588,343) 446,090,427 112,326,804 558,417,231 Balance as of December 31, 2015
Dividen Tunai 29 -- -- -- -- -- -- (23,624,274) -- (23,624,274) (136,051,479) (159,675,753) Cash Dividend

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak 24 -- -- -- 89,853,900 -- -- -- -- 89,853,900 22,097,361 111,951,261 Effect of Changes in Equity of Subsidiary
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- 121,169,486 -- 121,169,486 175,207,072 296,376,558 Income for the Year
Selisih Nilai Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 22 -- 1,018,332 -- -- -- -- -- -- 1,018,332 281,668 1,300,000 Differences Between Assets and Liabilities of Tax Amnesty
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak: Other Comprehensive Income, Net of Tax:
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- -- -- -- -- (7,465,871) (7,465,871) (5,881,502) (13,347,373) Remeasurement of Defined Benefit Plan
Proforma Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali -- 3,711,141 -- -- -- -- -- -- 3,711,141 12,248,194 15,959,335
Saldo per 31 Desember 2016 *) 208,695,000 (84,212,028) (46,086,238) 89,853,900 -- 41,739,000 429,817,721 (9,054,214) 630,753,141 180,228,118 810,981,259 Balance as of December 31, 2016 *)
Proforma Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali -- (3,711,141) -- -- -- -- -- -- (3,711,141) (12,248,194) (15,959,335) Proforma of Business Combination Under Common Control
Selisih Nilai Transaksi Kombinasi Bisnis Difference in Value from Business Combination
Entitas Sepengendali 22 -- (82,301,847) -- -- -- -- -- -- (82,301,847) -- (82,301,847) Under Common Control
Ekuitas Entitas Anak Baru yang Diakuisisi -- -- -- -- -- -- -- -- -- 7,836,342 7,836,342 Equity of Acquired New Subsidiary
Dividen Tunai 29 -- -- -- -- -- -- (12,125,179) -- (12,125,179) (206,434,675) (218,559,854) Cash Dividend
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- 130,672,376 -- 130,672,376 192,399,291 323,071,667 Income for the Year
Selisih Nilai Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 22 -- 192,129 -- -- -- -- -- -- 192,129 184,595 376,724 Differences between Assets and Liabilities of Tax Amnesty
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan -- -- -- -- (71,156) -- -- -- (71,156) (68,365) (139,521) Difference in Foreign Currency Translation
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- -- -- -- -- (13,261,118) (13,261,118) (13,212,784) (26,473,902) Remeasurement of Defined Benefit Plan
Saldo per 31 Desember 2017 208,695,000 (170,032,887) (46,086,238) 89,853,900 (71,156) 41,739,000 548,364,918 (22,315,332) 650,147,205 148,684,328 798,831,533 Balance as of December 31, 2017

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Catatan/ 2017 2016 *)

Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 2,019,607,016 1,865,435,640 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok (1,036,846,798) (925,420,056) Cash Paid to Suppliers
Pembayaran Kas kepada Karyawan (454,584,642) (408,517,769) Cash Paid to Employees
Kas Dihasilkan dari Operasi 528,175,576 531,497,815 Cash Generated from Operations
Penerimaan Bunga 3,581,668 3,247,840 Interest Received
Pembayaran Bunga dan Biaya Bank (56,750,385) (46,407,829) Interest Paid and Bank Charges
Pembayaran Pajak (112,543,533) (144,777,936) Taxes Paid
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 362,463,326 343,559,890 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian Aset Tetap 12, 36 (87,223,813) (225,119,816) Acquisition of Property and Equipment
Pembayaran Uang Muka (7,181,350) (219,655,746) Advance Payment
Pembelian Saham Entitas Anak 22 (85,335,903) -- Share Purchase Subsidiary
Penerimaan Pembayaran Pinjaman kepada Receipt of Loan Repayment Granted to
Pihak Berelasi 42,290,967 5,885,731 Related Party
Hasil Penjualan Aset Tetap 12 1,380,499 120,666,019 Proceeds from Sale of Property and Equipment
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (136,069,600) (318,223,812) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Dividen 29 (216,354,854) (159,675,753) Dividend Payment
Penerimaan Setoran modal pada Entitas Anak Receive from Capital Contribution of
Dari Pemegang Saham Non-Pengendali -- 111,951,261 Non-Controlling in Subsidiaries
Penerimaan Pinjaman dari Pihak Berelasi -- 9,236,014 Receipt of Loan from Related Parties
Penerimaan Pinjaman Bank 18 285,526,433 172,280,971 Receipt from Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Bank 18 (234,868,901) (193,097,085) Payment of Bank Loans
Pembayaran Sewa Pembiayaan 19 (35,384,069) (9,762,366) Payment of Finance Lease
Aktivitas Pendanaan (201,081,391) (69,066,958) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 25,312,335 (43,730,880) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 629,080 (853,689) Effect of Foreign Exchange Rate Changes
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PADA AWAL TAHUN 110,249,305 154,833,874 THE BEGINNING OF THE YEAR

PADA AKHIR TAHUN 136,190,720 110,249,305 THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at
Terdiri dari: the End of the Year Consist of:
Kas 5 1,926,106 1,789,009 Cash on Hand
Bank 5 117,264,614 103,340,296 Cash in Banks
Deposito Berjangka 5 17,000,000 5,120,000 Time Deposits
Total 136,190,720 110,249,305 Total
Tambahan informasi aktivitas yang tidak Additional information of non-cash activities is

mempengaruhi arus kas disajikan pada presented in Note 36.
Catatan 36.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
PT Cardig Aero Services Tbk (Perusahaan) PT Cardig Aero Services Tbk (the Company)
didirikan berdasarkan Akta No. 25 tanggal was established based on Deed No. 25 dated
16 Juli 2009 oleh Notaris Siti Pertiwi Henny July 16, 2009, of Notary Siti Pertiwi Henny
Singgih, S.H., di Jakarta. Akta Pendirian telah Singgih, S.H., in Jakarta. The Deed of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Establishment was approved by the Ministry
Manusia Republik Indonesia dalam Surat of Law and Human Rights of the Republic of
Keputusan No. AHU-34028.AH.01.01.Tahun Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
2009 tanggal 21 Juli 2009, dan telah 34028.AH.01.01.Year 2009 dated July 21,
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara 2009, which was published in State Gazette
No. 62 tanggal 3 Agustus 2010 dengan No. 62, dated August 3, 2010 and Additional
Tambahan Berita Negara No. 7168 Tahun State Gazette No. 7168 Year 2010.
2010.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company’s Articles of Association have
kali mengalami perubahan dan terakhir been amended several times most recently
berdasarkan Akta No. 34 Tanggal 13 Juli 2015 based on Deed No. 34 dated July 13, 2015, of
yang dibuat oleh Ardi Kristiar, S.H., MBA., Ardi Kristiar, S.H., MBA., substitute of Yulia,
sebagai pengganti dari Yulia, S.H., Notaris di S.H., Notary in South Jakarta to conform with
Jakarta Selatan untuk disesuaikan dengan the Financial Services Authority Regulation
beberapa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), specifically POJK 32/POJK.04/2014,
(POJK) yaitu POJK 32/POJK.04/2014, POJK 33/POJK.04/2014. This amended Deed
POJK 33/POJK.04/2014. Akta perubahan ini has been accepted by Minister of Law and
telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Human Rights of Republic of Indonesia
Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.03-0951513 Number AHU-AH.01.03-0951513 dated
dan tertanggal 14 Juli 2015. July 14, 2015.
Perusahaan bergerak di bidang perdagangan, The Company’s activities are mainly to

keagenan, perwakilan, jasa, angkutan dan engage in trading, agency, representatives,
industri. Perusahaan mulai beroperasi secara services, transportation and industry. The
komersil tanggal 1 Januari 2010. Company started commercial operations on
January 1, 2010.
rd
Perusahaan berkedudukan di Menara Cardig The Company is located at Menara Cardig 3
Lantai 3, Jl. Raya Halim Perdanakusuma, Floor, Jl. Raya Halim Perdanakusuma, East
Jakarta Timur, Jakarta 13650. Jakarta, Jakarta 13650.
Perusahaan dikendalikan oleh PT Cardig Asset The Company is controlled by its immediate
Management (CAM), induk perusahaan yang parent company PT Cardig Asset
berkedudukan di Jakarta. Pemegang saham Management (CAM), a company domiciled in
terbesar CAM adalah PT Cardig International Jakarta. CAM’s largest shareholder is
(CI), perusahaan yang berkedudukan di PT Cardig International (CI), a company
Jakarta domiciled in Jakarta.
1.b.Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b.Board of Commissioners, Directors and

Employees
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris – Jusman Syafii Djamal Jusman Syafii Djamal President Commissioner –
Komisaris Independen Independent Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Djoko Suyanto **) -- Vice President Commissioner
– Komisaris Independen – Independent Commissioner

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Hasiyanna Syarain Hasiyanna Syarain Commissioner
Ashadi Ashadi
Komisaris Yacoob Bin Ahmed Yacoob Bin Ahmed Commissioner
Piperdi Piperdi
Komisaris Adji Gunawan Adji Gunawan Commissioner
Komisaris Independen Simon Halim Simon Halim Independent Commissioner
016
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Nurhadijono Nurhadijono President Director
Wakil Presiden Direktur Radianto Kusumo Radianto Kusumo Vice President Director
Direktur Raden Ajeng Raden Ajeng Director
Widianawati *) Widianawati *)
Direktur Tidak Terafiliasi Danar Wihandoyo Danar Wihandoyo Unaffiliated Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Simon Halim Simon Halim Chairman
Anggota Agus Kretarto Agus Kretarto Member
Anggota Teuku Radja Sjahnan Teuku Radja Sjahnan Member
*) Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan *) Serves as the Corporate Secretary

**) Efektif sejak tanggal 7 September 2017 **) Effective started on September 7, 2017
Kepala internal audit Perusahaan pada tanggal The Company’s head of internal audit as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah Ferdy December 31, 2017 and 2016 is Ferdy
Fahdrian. Fahdrian
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries (the Group) had a
anak (Grup) masing-masing sebanyak 2.115 total of 2,115 and 2,033 employees,
dan 2.033 karyawan (tidak diaudit). respectively (unaudited).
1.c. Entitas Anak 1.c. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
Perusahaan mempunyai lebih dari 50% Company has more than 50% direct and
kepemilikan secara langsung dan tidak indirect ownerships in the following
langsung pada entitas anak berikut: subsidiaries:
Tahun Operasi Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/

Komersial/ Percentage of Ownership Total Assets before Elimination
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial 2017 2016 2017 2016
Subsidiaries Domicile Nature of Business Operations % % Rp Rp
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) Jakarta Jasa Penunjang Angkutan Udara/ 1984 50.10 50.10 748,303,743 651,719,489
Ground Handling Services of Airplane
Jasa Perbengkelan Pesawat Udara/

PT JAS Aero Engineering Services (JAE) Jakarta Aircraft Release and Maintenance Services 2003 51.00 51.00 132,974,371 112,872,143
Jasa Manajemen Fasilitas/

PT Cardig Anugra Sarana Bersama (CASB) Jakarta Facility Management Services 2011 100.00 100.00 54,259,286 48,257,315
PT Cardig Anugrah Sarana Catering (CASC) Jakarta Jasa Boga/Catering Services 2011 100.00 100.00 180,118,570 161,449,594
Jasa Pengelolaan Bandar Udara/

PT Cardig Aero Sarana Dirgantara (CASD) Jakarta Airport Management Services 2013 100.00 100.00 2,156,950 1,902,272
PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD) Jakarta Jasa Boga/Catering Services 2001 78.33 78.33 216,254,711 225,266,005
Singapura/
Anugrah Gemilang Pte Ltd (AG) Singapore Investasi/Investment -- 100.00 100.00 21,541,357 21,541,357
PT Arang Agung Graha (AAG) Bali Restoran/Restaurant 2015 91.00 91.00 6,126,008 7,197,156
PT Jakarta Aviation Training Centre (JATC) Tangerang Pelatihan Penerbangan/Aviation Training 2011 51.00 -- 152,314,081 --

PT Jasa Angkasa Semesta Tbk PT Jasa Angkasa Semesta Tbk

Pada tanggal 26 April 2010, Perusahaan On April 26, 2010, the Company acquired
mengakuisisi PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 258,433,590 shares or 50.10% ownership
(JAS) sebesar 258.433.590 saham atau interest in PT Jasa Angkasa Semesta Tbk
sebesar 50,10% kepentingan saham dari CI. (JAS) from CI.
PT JAS Aero-Engineering Services PT JAS Aero-Engineering Services

Pada tanggal 20 Agustus 2009, Perusahaan On 20 August, 2009, the Company acquired
mengakuisisi PT JAS Aero-Engineering 2,200,000 shares or 51% ownership interest
Services (JAE) sebesar 2.200.000 saham atau in PT JAS Aero-Engineering Services (JAE)
sebesar 51% kepentingan saham dari CI. from CI.
PT Cardig Anugra Sarana Bersama PT Cardig Anugra Sarana Bersama

Pada tanggal 17 Februari 2011, Perusahaan On February 17, 2011, the Company with
dengan PT Cardig Logistics Indonesia (CLI), PT Cardig Logistics Indonesia (CLI), a fellow
salah satu entitas anak dari Grup CI, subsidiary under CI Group, established
mendirikan PT Citra Anugra Saranaboga. PT Citra Anugra Saranaboga. The Company
Perusahaan memiliki 2.504.999 saham owns 2,504,999 shares while the remaining
sedangkan 1 saham yang tersisa dimiliki oleh 1 share is owned by CLI.
CLI.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, PT Citra Anugra On October 1, 2012, PT Citra Anugra
Saranaboga mengubah nama menjadi Saranaboga changed its name to PT Cardig
PT Cardig Anugra Sarana Bersama (CASB). Anugra Sarana Bersama (CASB).
Pada tanggal 29 Januari 2013, Perusahaan On January 29, 2013, the Company injected
melakukan penambahan setoran modal additional capital 3,500,000 shares to CASB,
kepada CASB sebesar 3.500.000 saham, so that the Company owns 6,004,999 shares
sehingga Perusahaan memiliki 6.004.999 while the remaining 1 share is owned by CLI.
saham sedangkan 1 saham tersisa dimiliki oleh
CLI.
PT Cardig Anugrah Sarana Catering PT Cardig Anugrah Sarana Catering

Pada tanggal 25 April 2011, Perusahaan On April 25, 2011, the Company with
dengan Anugrah Gemilang Pte. Ltd. (AG), Anugrah Gemilang Pte. Ltd. (AG),
mendirikan PT Cipta Anugrah Sarana Catering, established PT Cipta Anugrah Sarana
dengan kepemilikan Perusahaan 102.000 Catering, the Company owns 102,000
saham atau 51% kepemilikan, sedangkan AG shares or 51% ownership interest and AG
memiliki 98.000 saham atau 49% kepemilikan. owns 98,000 shares or 49% ownership
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan interest. As of December 31, 2011, the
memiliki 2.295.000 saham atau 51% Company owns 2,295,000 shares or 51%
kepemilikan sedangkan AG memiliki 2.205.000 ownership interest and AG owns 2,205,000
saham atau 49% kepemilikan. shares or 49% ownership interest.
Pada tanggal 12 April 2012, Perusahaan On April 12, 2012, the Company injected
melakukan penambahan setoran modal additional capital to PT Cipta Anugrah
kepada PT Cipta Anugrah Sarana Catering. Sarana Catering. As of December 31, 2012,
Pada tanggal 31 Desember 2012 Perusahaan the Company owns 4,689,757 shares or 68%
memiliki 4.689.757 saham atau 68% ownership interest and AG owns 2,205,000
kepemilikan sedangkan AG memiliki 2.205.000 shares or 32% ownership interest.
saham atau 32% kepemilikan.
Pada tanggal 3 Mei 2013, Perusahaan On May 3, 2013, the Company injected
melakukan penambahan setoran modal additional capital to PT Cipta Anugrah
kepada PT Cipta Anugrah Sarana Catering Sarana Catering of 571,885 shares, so that
sebanyak 571.885 lembar saham, sehingga the Company has 5,261,642 shares or

Perusahaan memiliki 5.261.642 saham atau 70.47% ownership interest in PT Cipta

70,47% kepemilikan saham di PT Cipta Anugrah Sarana Catering.
Anugrah Sarana Catering.
Berdasarkan Mandatory Convertible Bond Based on Mandatory Convertible Bonds

antara Perusahaan dan AG pada 2011, secara entered into between the Company and AG
tidak langsung PT Cipta Anugrah Sarana in 2011, PT Cipta Anugrah Sarana Catering
Catering dimiliki 100% oleh Perusahaan sejak is therefore 100% indirectly owned by the
2011 (Catatan 23). Company since 2011 (Note 23).
Pada tanggal 25 Oktober 2013, PT Cipta On October 25, 2013, PT Cipta Anugrah
Anugrah Sarana Catering mengubah namanya Sarana Catering changed its name to
menjadi PT Cardig Anugrah Sarana Catering PT Cardig Anugrah Sarana Catering
(CASC). (CASC).
PT Cardig Aero Sarana Dirgantara PT Cardig Aero Sarana Dirgantara

Pada tanggal 14 Agustus 2012, Perusahaan On August 14, 2012, the Company
mendirikan PT Cardig Aero Sarana Dirgantara established PT Cardig Aero Sarana
(CASD). Perusahaan memiliki 2.399 saham Dirgantara (CASD). The Company owns
dari CASD sedangkan 1 saham yang tersisa 2,399 shares of CASD while the remaining
dimiliki oleh CASB. 1 share is owned by CASB.
PT Purantara Mitra Angkasa Dua PT Purantara Mitra Angkasa Dua

Pada tanggal 19 Juli 2012, Perusahaan On July 19, 2012, the Company acquired
mengakuisisi PT Purantara Mitra Angkasa Dua PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD).
(PMAD). Perusahaan memiliki 2.500.000 The Company owns 2,500,000 C series
saham seri C atau 69,65% kepemilikan shares or 69.65% ownership interest while the
sedangkan saham yang tersisa (termasuk remaining shares (including the series A and
saham seri A dan B) dimiliki oleh CI, B shares) are owned by CI, PT Purantara
PT Purantara Mitra Angkasa, PT Angkasa Mitra Angkasa, PT Angkasa Pura II (Persero)
Pura II (Persero) dan Devro Group Limited. and Devro Group Limited.
Pada tanggal 4 Juli 2013, CI melunasi On July 4, 2013, CI repaid its payables to the
utangnya kepada Perusahaan dengan Company by transferring some of its share
mengalihkan sebagian kepemilikan sahamnya ownership in PMAD to the Company. The
di PMAD kepada Perusahaan. Saham PMAD transferred PMAD shares consisted of series
yang dialihkan kepada Perusahaan terdiri dari A, B and C shares, so that the Company has
saham seri A, B dan C, sehingga Perusahaan 97.92% ownership interest in PMAD.
memiliki 97,92% kepemilikan di PMAD.
Transaksi ini diperlakukan sebagai selisih nilai This transaction was accounted for as a
transaksi kombinasi bisnis entitas difference in value from business combination
sepengendali (Catatan 22). between entities under common control
(Note 22).
Pada tanggal 4 Mei 2016, PMAD menerbitkan On May 4, 2016, PMAD issued 897,297
saham baru seri D sebesar 897.297 saham shares of D series owned by SATS Catering
yang dimiliki seluruhnya oleh SATS Catering Pte. Ltd. so that the Company’s ownership in
Pte. Ltd. sehingga kepemilikan Perusahaan di PMAD become 78.33%.
PMAD menjadi 78,33%.
Transaksi ini diperlakukan sebagai selisih This transaction was accounted for as an
transaksi perubahan ekuitas entitas anak effect of changes in equity of subsidiary
(Catatan 24). (Note 24).

Anugrah Gemilang Pte. Ltd. Anugrah Gemilang Pte. Ltd.

Pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan On September 28, 2012, the Company
mengakuisisi Anugrah Gemilang Pte. Ltd. acquired Anugrah Gemilang Pte. Ltd. (AG),
(AG), melalui konversi Mandatory Convertible through the conversion of the Mandatory
Bonds yang diterbitkan oleh AG kepada Convertible Bonds issued by AG to the
Perusahaan. Perusahaan memiliki 2.708.886 Company to AG’s shares. The Company
saham sedangkan 1 saham yang tersisa owns 2,708,886 shares while the remaining
dimiliki oleh Harun Kussuwhardono. 1 share is owned by Harun Kussuwhardono.
PT Arang Agung Graha PT Arang Agung Graha

Berdasarkan Akta Notaris I.G.A. Mas Seri Based on Notarial Deed I.G.A Mas Seri
Lestari P. S.H., M.Kn., No. 1 tanggal 7 Oktober Lestari P. S.H., M.Kn., No. 1 dated October 7,
2015, pemegang saham PT Arang Agung 2015, shareholders of PT Arang Agung Graha
Graha (AAG) menyetujui penjualan saham (AAG) agreed on sale of shares owned by
milik Agung Dwi Nugroho sebanyak 6.480 Agung Dwi Nugroho of 6,480 shares with 81%
saham dengan persentase kepemilikan ownership percentage and Astri Novita of 800
sebesar 81% dan Astri Novita sebanyak 800 shares with 10% ownership percentage to the
saham dengan persentase kepemilikan Company so that the Company owns 7,280
sebesar 10% kepada Perusahaan sehingga shares while the remaining 720 shares is
Perusahaan memiliki 7.280 saham sedangkan owned by Agung Dwi Nugroho. This Deed
720 saham yang tersisa dimiliki oleh Agung has been approved by Minister of Law and
Dwi Nugroho. Akta ini telah disetujui oleh Human Rights of Republic of Indonesia in its
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Decision Letter No. AHU-0943774.AH.01.02.
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Year 2015 dated October 12, 2015.
No. AHU-0943774.AH.01.02. Tahun 2015
tanggal 12 Oktober 2015.
PT Jakarta Aviation Training Centre PT Jakarta Aviation Training Centre

Berdasarkan Akta Notaris Eveline Maria Based on Notarial Deed Eveline Maria
Romatua Hutapea S.H., M.Kn., No. 1, 2 dan 3 Romatua Hutapea S.H., M.Kn., No. 1, 2 and 3
tanggal 5 Juni 2017, pemegang saham JATC dated June 5, 2017, shareholders of JATC
menyetujui penjualan saham JATC milik agree on sale of JATC’s shares owned by PT
PT Delta Raya Selaras (DRS) (pihak berelasi) Delta Raya Selaras (DRS) (related party) of
sebanyak 40.000 saham dengan persentase 40,000 shares with 2% ownership
kepemilikan sebesar 2%, DRS Capital Pte. Ltd. percentage, DRS Capital Pte. Ltd. (DRSC)
(DRSC) (pihak berelasi), sebanyak 490.000 (related party), of 490,000 shares with 24.5%
saham dengan persentase kepemilikan ownership percentage and PT Cardig Asset
sebesar 24,5% dan PT Cardig Asset Management (shareholder) of 490,000 shares
Management (pemegang saham) sebanyak with 24.5% ownership percentage to the
490.000 saham dengan persentase Company so that the Company owns
kepemilikan sebesar 24,5% kepada 1,020,000 shares with 51% ownership
Perusahaan. Sehingga kepemilikan saham percentage in JATC.
Perusahaan di JATC sebanyak 1.020.000
saham dengan persentase kepemilikan
sebesar 51%.
Harga perolehan akuisisi ini adalah sebesar The purchase cost amounted to
Rp90.371.359 dan nilai aset bersih JATC Rp90,371,359 and net assets value as the
sesuai dengan porsi kepemilkan Perusahaan Company’s ownership percentage amounted
adalah sebesar Rp8.069.512. Terdapat selisih to Rp8,069,512. The differences from this
dari transaksi ini sebesar Rp82.301.847 dan transaction was accounted for as a difference
diperlakukan sebagai selisih nilai transaksi in value from business combination between
kombinasi bisnis entitas sepengendali entities under common control amounted to
(Catatan 22). Rp82,301,847 (Note 22).

1.d. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.d. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 22 November 2011, Perusahaan On November 22, 2011, the Company
memperoleh surat pernyataan efektif dari obtained the notice of effectivity from the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui Surat Supervisory Board (BAPEPAM-LK) in its
No. S12603/BL/2011 untuk penawaran umum Letter No. S-12603/BL/2011 for its public
perdana atas 313.030.000 saham Perusahaan offering of 313,030,000 shares. On
kepada masyarakat. Saham tersebut telah December 5, 2011, these shares were listed
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada on the Indonesia Stock Exchange.
tanggal 5 Desember 2011.
Seluruh saham Perusahaan sejumlah All of the Company’s 2,086,950,000

2.086.950.000 saham telah tercatat pada outstanding shares have been listed on the
Bursa Efek Indonesia pada tanggal Indonesia Stock Exchange as of
31 Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016.
2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a.Compliance with the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (FAS)
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements were
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi which include the Statement of Financial
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (SFAS) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan Interpretation of Financial Accounting
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Standards (IFAS) issued by the Financial
Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta Accounting Standard Board – Indonesian
peraturan Pasar Modal yang berlaku antara Institute of Accountant (FASB – IIA), and
lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan regulations in the Capital Market include
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Regulations of Financial Sevices Authority/
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Capital Market and Supervisory Board and
tentang pedoman penyajian laporan Financial Institution (OJK/Bapepam-LK)
keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. VIII.G.7 regarding guidelines for the
No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan presentation of financial statements, decree of
pengungkapan laporan keuangan emiten atau Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/
perusahaan publik. 2012 regarding presentation and disclosure of
financial statements of the issuer or public
company.
2.b.Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b.The Basis of Measurement and Preparation

Laporan Keuangan Konsolidasian of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan been prepared and presented based on going
usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan concern assumption and accrual basis of
arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran accounting, except for the consolidated
dalam penyusunan laporan keuangan statements of cash flows. Basis of
konsolidasian ini adalah konsep biaya measurement in preparation of these
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu consolidated financial statements is the
yang didasarkan pengukuran lain historical costs concept, except for certain
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan accounts which have been prepared on the
akuntansi masing-masing akun tersebut. basis of other measurements as described in
Biaya perolehan umumnya didasarkan pada their respective policies. Historical cost is
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam generally based on the fair value of the
pemerolehan aset. consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows are
dengan metode langsung (direct method) prepared using the direct method by classifying
dengan mengelompokkan arus kas dalam cash flows into operating, investing and
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah which is the
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup functional currency of the Group. Each entity in
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan the Group determines its own functional
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari currency and items included in the financial
setiap entitas diukur berdasarkan mata uang statements of each entity are measured using
fungsional tersebut. that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c.New and Revised Statements and
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Interpretation of Financial Accounting
Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah revisi, amandemen dan The following are revised, amendments and
penyesuaian atas standar akuntansi adjustments of new standards and
keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK interpretation of standard issued by FASB – IIA
yang dikeluarkan oleh DSAK-IAI dan berlaku and effectively applied for the period starting on
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada or after January 1, 2017, as follows:
atau setelah 1 Januari 2017, yaitu:
 PSAK No. 1 (Amandemen 2015):  SFAS No. 1 (Amendment 2015):
”Penyajian Laporan Keuangan” “Presentation of Financial Statements”
 PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016):  SFAS No. 3 (Improvement 2016): “Interim
“Laporan Keuangan Interim” Financial Statement”
 PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016):  SFAS No. 24 (Improvement 2016):
“Imbalan Kerja” “Employee Benefits”
 PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset  SFAS No. 58 (Improvement 2016): “Non-
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual current Assets Held for Sale and
dan Operasi yang Dihentikan” Discontinued Operations”
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” “Financial Instruments: Disclosure”
 ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang  IFAS No. 31: “Interpretation of PSAK 13:
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” Investment Property”
 ISAK No. 32: “Definisi dan Hierarki  IFAS No. 32: “Definition and Hierarchy of
Standar Akuntansi Keuangan” Financial Accounting Standards”
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards

tidak memiliki dampak yang signifikan had no significant effect on the amounts
terhadap jumlah yang dilaporkan di periode reported for the current period or prior financial
berjalan atau tahun sebelumnya. year.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d.Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas anak seperti disebutkan pada Company and subsidiaries as described in
Catatan 1.c. Note 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan A subsidiary is an entity controlled by the
oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau Group, ie the Group is exposed, or has rights,
memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari to variable returns from its involvement with the
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki entity and has the ability to affect those returns
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil

tersebut melalui kemampuan kini untuk through its current ability to direct the entity’s
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas relevant activities (power over the investee).
(kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara The existence and effect of substantive
potensial dimana Grup memiliki kemampuan potential voting rights that the Group has the
praktis untuk melaksanakan (yakni hak practical ability to exercise (ie substantive
substantif) dipertimbangkan saat menilai rights) are considered when assessing
apakah Grup mengendalikan entitas lain. whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan konsolidasian Grup The Group’s consolidated financial statements

mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan incorporate the results, cash flows, assets and
liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas liabilities of the Company and all of its directly
anak yang, secara langsung dan tidak and indirectly controlled subsidiaries.
langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Subsidiaries are consolidated from the
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal effective date of acquisition, which is the date
efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup on which the Group effectively obtains control
secara efektif memperoleh pengendalian atas of the acquired business, until that control
bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal ceases.
pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan A parent prepares consolidated financial

konsolidasian dengan menggunakan statements using uniform accounting policies
kebijakan akuntansi yang sama untuk for like transactions and other events in similar
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan circumstances. All intragroup transactions,
yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, balances, income, expenses and cash flows
beban, dan arus kas dalam intra kelompok are eliminated in full on consolidation.
usaha terkait dengan transaksi antar entitas
dalam grup dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif lain each component of other comprehensive
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan income to the owners of the parent and non-
non-pengendali meskipun hal tersebut controlling interest even though this results in
mengakibatkan kepentingan non-pengendali the non-controlling interests having a deficit
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan balance. The Group presents non-controlling
kepentingan non-pengendali di ekuitas dalam interest in equity in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian, statement of financial position, separately
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the parent’s ownership interest in
induk pada entitas anak yang tidak a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are equity transactions (ie transactions
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi with owners in their capacity as owners).
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai When the proportion of equity held by non-
pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki controlling interest change, the Group
oleh kepentingan non-pengendali berubah, adjusted the carrying amounts of the
Grup menyesuaikan jumlah tercatat controlling interest and non-controlling
kepentingan pengendali dan kepentingan non- interest to reflect the changes in their relative
pengendali untuk mencerminkan perubahan interest in the subsidiaries. Any difference
kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. between the amount by which the non-
Selisih antara jumlah dimana kepentingan controlling interests are adjusted and the fair
non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar value of the consideration paid or received is
dari jumlah yang diterima atau dibayarkan recognised directly in equity and attributed to
diakui langsung dalam ekuitas dan the owners of the parent.
diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka If the Group loses control, the Group:
Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) Derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada goodwill) and liabilities of the subsidiary at
jumlah tercatatnya ketika pengendalian their carrying amounts at the date when
hilang; control is lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat (b) Derecognize the carrying amount of any
setiap kepentingan non-pengendali pada non-controlling interests in the former
entitas anak terdahulu ketika subsidiary at the date when control is lost
pengendalian hilang (termasuk setiap (including any components of other
komponen penghasilan komprehensif lain comprehensive income attributable to
yang diatribusikan pada kepentingan non- them);
pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang (c) Recognize the fair value of the
diterima (jika ada) dari transaksi, consideration received, if any, from the
peristiwa, atau keadaan yang transaction, event or circumstances that
mengakibatkan hilangnya pengendalian; resulted in the loss of control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak (d) Recognize any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada former subsidiary at fair value at the date
tanggal hilangnya pengendalian; when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassify to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo directly to retained earnings if required by
laba jika disyaratkan oleh SAK lain, other FAS, the amount recognized in other
jumlah yang diakui dalam penghasilan comprehensive income in relation to the
komprehensif lain dalam kaitan dengan subsidiary;
entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognize any resulting difference as a
dihasilkan sebagai keuntungan atau gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.
2.e. Kombinasi Bisnis 2.e. Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau Business combination is a transaction or other
peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi event in which an acquirer obtains control of
memperoleh pengendalian atas satu atau one or more businesses. Business
lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan combination is accounted for by applying the
menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang acquisition method. The consideration
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis transferred in a business combination is
diukur pada nilai wajar, yang dihitung measured at fair value, which is calculated as
sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar the sum of the acquisition-date fair values of
tanggal akuisisi atas seluruh aset yang the assets transferred by the Group, liabilities
dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui incurred by the Group to former owners of the
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari acquiree, and the equity interests issued by
pihak yang diakuisisi dan kepentingan the Group in exchange for control of the
ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam acquiree. Acquisition-related costs are
pertukaran pengendalian dari pihak yang recognized as expenses in the periods in
diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui which the costs are incurred and the services
sebagai beban pada periode saat biaya are received.
tersebut terjadi dan jasa diterima.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable assets
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil acquired and the liabilities assumed are
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk recognized at their fair value except for
aset dan liabilitas tertentu yang diukur certain assets and liabilities that are
sesuai dengan standar yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.

Komponen kepentingan non-pengendali Component of non-controlling interests are

pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai measured either at fair value or at the present
wajar ataupun pada bagian proporsional ownership instruments’ proportionate share in
instrumen kepemilikan yang ada dalam the recognized amounts of the acquiree’s
jumlah yang diakui atas aset neto identifiable net assets.
teridentifikasi dari pihak diakuisisi.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Group’s previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquire is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. gain or loss, if any, is recognized in profit or
Apabila dalam periode sebelumnya, loss. When in prior periods, a changes in the
perubahan nilai wajar yang berasal dari value of its equity interest in the acquiree prior
kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal to the acquisition date had been recognized in
akuisisi telah diakui dalam penghasilan other comprehensive income, that amount
komprehensif lain, jumlah tersebut diakui shall be recognized on the same basis as
dengan dasar yang sama sebagaimana would be required if the Group had disposed
dipersyaratkan jika Grup telah melepas directly of the previously held equity interest.
secara langsung kepentingan ekuitas yang
dimiliki sebelumnya.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi If the initial accounting for a business
bisnis belum selesai pada akhir periode combination is incomplete by the end of the
pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup reporting period in which the combination
melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos occurs, the Group reports provisional
yang proses akuntansinya belum selesai amounts for the items for which the
dalam laporan keuangannya. Selama periode accounting is incomplete. During the
pengukuran, pihak pengakuisisi measurement period, the acquirer shall adjust
menyesuaikan jumlah sementara, mengakui the provisional amount, recognize additional
aset atau liabilitas tambahan jika informasi assets or liabilities if new information is
baru yang diperoleh tentang fakta dan obtained about facts and circumstances that
keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, existed as of the acquisition date that, if
jika diketahui, akan berakibat terhadap known, would have resulted in the recognition
pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada of those assets and liabilities as of that date.
tanggal tersebut.
Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada At acquisition date, goodwill is measured at its
harga perolehan yang merupakan selisih cost being the excess of (a) the aggregate of
lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan the consideration transferred and the amount
yang dialihkan dan jumlah setiap of any non-controlling interest, over (b) the net
kepentingan non-pengendali, atas (b) jumlah of identifiable assets acquired and liabilities
neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh assumed. If this consideration is lower than
dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan the fair value of the net assets of the
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto subsidiary acquired, the difference is
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut recognized in profit or loss as gain on bargain
diakui dalam laporan laba rugi sebagai purchase after previously the management
keuntungan dari akusisi entitas anak setelah reassesses whether it has correctly identified
sebelumnya manajemen menilai kembali all of the assets acquired and all of the
apakah telah mengidentifikasi dengan tepat liabilities assumed and recognize any
seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas additional assets or liabilities that are
yang diambil alih serta mengakui setiap aset identified in that review.
atau liabilitas tambahan yang dapat
diidentifikasi dalam penelaahan tersebut.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur Subsequent intial recognition, goodwill is

pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi measured at cost less any accumulated
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan impairment losses. For the purpose of
pengujian penurunan nilai, goodwill yang impairment testing, goodwill acquired in a
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak business combination, from the acquisition
tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap date, be allocated to each of the Group’s
Unit Penghasil Kas dari Grup yang Cash Generating Units that is expected to
diperkirakan akan memberikan manfaat dari benefit from the synergies of the combination,
sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas irrespective of whether other assets or
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak liabilities of the acquiree are assigned to
yang diakusisi ditempatkan dalam Unit those Cash Generating Units.
Penghasil Kas tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu If goodwill was allocated to Cash Generating
Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Units and certain operations on the Cash
Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, Generating Units is disposed, the goodwill
maka goodwill yang terkait dengan operasi associated with the disposed operation is
yang dilepaskan tersebut termasuk dalam included in the carrying amount of the
jumlah tercatat operasi tersebut ketika operation when determining the gain or losses
menentukan keuntungan atau kerugiaan dari on disposal. Disposed goodwill is measured
pelepasan. Goodwill yang dilepaskan on the basis of relative values of the disposed
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operation of and the portion of the Cash
operasi yang dihentikan dan porsi Unit Generating Units retained.
Penghasil Kas yang ditahan.
2.f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.f. Business Combination of Entities Under
Common Control
Transaksi kombinasi bisnis entitas Business combination of entities under
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang common control transactions, such as
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas- transfers of business conducted within the
entitas yang berada dalam suatu kelompok framework of the reorganization of the entities
usaha yang sama, bukan merupakan that are in the same group, not a change of
perubahan kepemilikan dalam arti substansi ownership in terms of economic substance,
ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak so that the transaction can not result in a gain
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup or loss for the Group as a whole or the
secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual entity within the Group.
individual dalam Grup.
Karena transaksi restrukturisasi antara Due to business combination transactions of

entitas sepengendali tidak mengakibatkan entities under common control does not lead
perubahan substansi ekonomi pemilikan atas to change in economic substance of
aset, liabilitas, saham atau instrumen ownership on the exchanged asset, liability,
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, shares or other ownership instrument, then
maka aset ataupun liabilitas yang the transferred aset or liability (in its legal
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk form) is recorded at its carrying amount as
hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku well as a business combination under the
seperti penggabungan usaha berdasarkan pooling of interest method.
metode penyatuan kepemilikan.
Entitas yang menerima bisnis, dalam An entity that receives the business, in a
kombinasi bisnis entitas sepengendali, business combination of entities under
mengakui selisih antara jumlah imbalan yang common control, recognizes the difference
dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap between the amount of the consideration
transaksi kombinasi bisnis entitas transferred and the carrying amount of each
sepengendali di ekuitas dalam akun transaction is a business combination of
tambahan modal disetor. entities under common control in equity under
additional paid in capital.

2.g. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang 2.g. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap In preparing financial statements, each of the
entitas di dalam Grup mencatat transaksi entities within the Group record transactions
dengan menggunakan mata uang dari by using the currency of the primary
lingkungan ekonomi utama di mana entitas economic environment in which the entity
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata operates (“the functional currency”). The
uang fungsional Perusahaan dan sebagian functional currency of the Company and most
besar entitas anak adalah Rupiah. of the subsidiaries is Rupiah.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions during the year
selama tahun berjalan dicatat dalam Rupiah are recorded in Rupiah by using the spot
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta exchange rate between Rupiah and the
asing pada tanggal transaksi. Pada akhir foreign currency at the date of transactions. At
periode pelaporan, pos moneter dalam mata the end of reporting period, foreign currency
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah monetary items are translated to Rupiah using
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs the closing rate, videlicent middle rate of Bank
tengah Bank Indonesia pada tanggal of Indonesia as at December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 berikut: 2016 as follows:
2017 2016
Rp Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,548.00 13,436.00 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 10,557.29 9,724.31 1 Australian Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 10,133.53 9,298.92 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Euro (EUR) 16,173.62 14,161.55 1 Euro (EUR)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos Exchange differences arising on the
moneter dan dari penjabaran pos moneter settlement of monetary items or on translating
dalam mata uang asing diakui dalam laba monetary items in foreign currencies are
rugi. recognized in profit or loss.
2.h. Transaksi dan Saldo dengan Pihak 2.h. Related Parties Transactions and Balances
Berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Grup (entitas related to the Group (the reporting entity):
pelapor):
a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management
kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of a
induk dari entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to a reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain); others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a member
ventura bersama yang merupakan of a group of which the other entity is a
anggota suatu kelompok usaha, member);
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party;
yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity;
entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting entity
pelapor atau entitas yang terkait or an entity related to the reporting
dengan entitas pelapor. Jika entitas entity. If the reporting entity is itself
pelapor adalah entitas yang such a plan, the sponsoring employers
menyelenggarakan program are also related to the reporting entity;
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a);
yang diidentifikasi dalam huruf (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity or
signifikan atas entitas atau personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent
entitas induk dari entitas); atau of the entity); or
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii.The entity, or any member of a group
di mana entitas merupakan bagian of which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, management personnel services to the
menyediakan jasa personil reporting entity or to the parent of the
manajemen kunci kepada entitas reporting entity.
palapor atau kepada entitas induk
dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi dilakukan dengan related parties are conducted under the same
kondisi dan persyaratan yang sama dengan terms and conditions as those with third
pihak ketiga, diungkapkan dalam Catatan parties, disclosed in the relevantt Notes.
yang relevan.
2.i. Instrumen Keuangan 2.i. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognize a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial liabilities in the consolidated
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup statement of financial position when, and only
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan when, it becomes a party to the contractual
pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat provisions of the instrument. At initial
pengakuan awal aset keuangan atau recognition, the Group measure all financial
liabilitas keuangan, Grup mengukur pada assets and financial liabilites at its fair value. In
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan the case of a financial asset or financial liability
atau liabilitas keuangan tidak diukur pada not at fair value through profit or loss, fair value

nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar plus or minus with the transaction costs that
tersebut ditambah atau dikurang dengan are directly attributtable to the acquisition or
biaya transaksi yang dapat diatribusikan issue of the financial asset or financial liability.
secara langsung dengan perolehan atau Transaction costs incurred on acquisition of a
penerbitan aset keuangan atau liabilitas financial asset and issue of a financial liability
keuangan tersebut. Biaya transaksi yang classified at fair value through profit or loss are
dikeluarkan sehubungan dengan perolehan immediately expensed.
aset keuangan dan penerbitan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai
wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan recognition. The Group classifies financial
aset keuangan dalam salah satu dari empat assets in one of the following four categories:
kategori berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss. Financial asset
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is acquired
Aset keuangan diklasifikasikan dalam or incurred principally for the purpose of
kelompok diperdagangkan jika diperoleh selling and repurchasing it in the near term,
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual or it is a part of a portfolio of identified
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, financial instruments that are managed
atau bagian dari portfolio instrumen together and for which there is evidence of
keuangan tertentu yang dikelola bersama a recent actual pattern of short-term profit
dan terdapat bukti mengenai pola ambil taking, or it is a derivative, except for a
untung dalam jangka pendek aktual saat derivative that is a designated and effective
ini, atau merupakan derivatif, kecuali hedging instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar aset value of financial assets are recognized in
keuangan diakui dalam laba rugi. profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market, other than:
di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that intends to sell immediately or
yang dimaksudkan untuk dijual dalam in the near term and upon initial
waktu dekat dan yang pada saat recognition designated as at fair value
pengakuan awal ditetapkan sebagai through profit or loss;
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially all of its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of
secara substansial kecuali yang credit deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and receivable
diberikan dan piutang diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan jatuh temponya payments and fixed maturity that the
telah ditetapkan, serta Grup mempunyai Group has the positive intention and ability
intensi positif dan kemampuan untuk to hold to maturity.
memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki After initial recognition, HTM investments
hingga jatuh tempo diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
(AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang available for sale on initial recognition or
tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman are not classified as (a) loans and
yang diberikan dan piutang, (b) investasi receivable, (b) held-to-maturity
yang diklasifikasikan dalam kelompok investment, or (c) financial assets at fair
dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset value through profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial
AFS diukur pada nilai wajarnya. assets are measured at its fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul Gains or losses arising from a change in
dari perubahan nilai wajar diakui dalam the fair value is recognized on other
penghasilan komprehensif lain, kecuali comprehensive income, except for
untuk kerugian penurunan nilai dan impairment losses and foreign exchange
keuntungan atau kerugian akibat gains or losses, until the financial assets
perubahan kurs, sampai aset keuangan is derecognized. At that time, the
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada cumulative gains or losses previously
saat itu, keuntungan atau kerugian recognized in other comprehensive
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam income shall be reclassified from equity
penghasilan komprehensif lain to profit or loss as a reclassification
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investment in equity instruments that do

tidak memiliki harga kuotasian di pasar not have a quoted market price in an
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur active market and whose fair value cannot
secara andal diukur pada biaya be reliably measured are measured at
perolehan. cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Subsequent Measurement of Financial

Keuangan Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan recognition. The Group classifies financial
liabilitas keuangan dalam salah satu dari liabilities into one of the following categories:
kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are financial
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang liabilities held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang recognition. It is designated as at fair value
pada saat pengakuan awal telah through profit or loss. Financial liabilities
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar classified as held for trading if it is acquired
melalui laba rugi. Liabilitas keuangan or incurred principally for the purpose of
diklasifikasikan dalam kelompok selling and repurchasing it in the near term,
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki or it is a part of a portfolio of identified
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli financial instruments that are managed
kembali dalam waktu dekat, atau bagian together and for which there is evidence of
dari portfolio instrumen keuangan tertentu a recent actual pattern of short-term profit
yang dikelola bersama dan terdapat bukti taking, or it is a derivative, except for a
mengenai pola ambil untung dalam jangka derivative that is a designated and effective
pendek aktual saat ini, atau merupakan hedging instrument.
derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan
dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial liabilities at

keuangan yang diukur pada FVTPL diukur FVTPL are measured at its fair value. Gains
pada nilai wajarnya. Keuntungan atau or losses arising from a change in the fair
kerugian yang timbul dari perubahan nilai value are recognized in profit or loss.
wajar diakui dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan according as financial liabilities at FVTPL
yang diukur pada FVTPL dikelompokan are companied to the substance of the
dalam kategori ini dan diukur pada biaya contractual arrangements entered into and
perolehan diamortisasi dengan the definitions of a financial liability and an
menggunakan metode suku bunga efektif. equity instrument.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognize a financial asset when,
keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual and only when the contractual rights to the
atas arus kas yang berasal dari aset cash flows from the financial asset expire or
keuangan berakhir atau Grup mengalihkan the Group transfer the contractual rights to
hak kontraktual untuk menerima kas yang receive the cash flows of the financial asset or
berasal dari aset keuangan atau tetap retains the contractual rights to receive the
memiliki hak kontraktual untuk menerima kas cash flows but assumes a contractual
tetapi juga menanggung kewajiban

kontraktual untuk membayar arus kas yang obligation to pay the cash flows to one or more
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak recipients in an arrangement.
penerima melalui suatu kesepakatan.
Jika Grup secara substansial mengalihkan If the Group transfers substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan and rewards of ownership of the financial
aset keuangan, maka Grup menghentikan asset, the Group derecognize the financial
pengakuan aset keuangan dan mengakui asset and recognize separately as asset or
secara terpisah sebagai aset atau liabilitas liabilities any rights and obligation created or
untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul retained in the transfer. If the Group neither
atau yang masih dimiliki dalam pengalihan transfer nor retains substantially all the risks
tersebut. Jika Grup secara substansial tidak and rewards of ownership of the financial asset
mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko and has retained control, the Group continue to
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan recognize the financial asset to the extent of its
tersebut dan masih memiliki pengendalian, continuing involvement in the financial asset. If
maka Grup mengakui aset keuangan sebesar the Group retains substantially all the risks and
keterlibatan berkelanjutan dengan aset rewards of ownership of the financial asset, the
keuangan tersebut. Jika Grup secara Group continue to recognize the financial
substansial masih memiliki seluruh risiko dan asset.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan,
maka Grup tetap mengakui aset keuangan
tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability from its
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas statement of financial position when, and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, it is extinguished, ie when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif assess whether there is any objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or group of financial
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset assets is impaired. A financial asset or group
keuangan atau kelompok aset keuangan of financial assets is impared and impairment
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan lossess are incurred, if and only if, there is
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat objective evidence of impairment as a result of
bukti obyektif mengenai penurunan nilai one or more events that occured after the
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih initial recognition of the asset (loss event), and
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal that loss event has an impact on the estimated
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan future cash flows of the financial asset or group
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak of financial assets that can be reliably
pada estimasi arus kas masa depan dari aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti obyektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang (a) Significant financial difficulty of the issuer
dialami penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi (d) Observable data indicating that there is a
yang mengindikasikan adanya penurunan measurable decrease in the estimated
yang dapat diukur atas estimasi arus kas future cash flows from a group of financial
masa depan dari kelompok aset assets since the initial recognition, such as
keuangan sejak pengakuan awal aset, adverse changes in the payment status of
seperti memburuknya status pembayaran borrowers or economic condition that
pihak peminjam atau kondisi ekonomi correlate with defaults.
yang berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a

penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the fair
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen value of the equity instrument below its cost is
ekuitas di bawah biaya perolehannya an objective evidence of impairment.
merupakan bukti obyektif terjadinya
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on loans
yang diberikan dan piutang atau investasi and receivable or held-to-maturity investments
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada carried at amortized cost, the amount of
biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah impairment loss is measured as the difference
kerugian tersebut diukur sebagai selisih between the carrying amount of the financial
antara jumlah tercatat aset dan nilai kini asset and the present value of estimated future
estimasi arus kas masa depan yang cash flows discounted at the financial asset’s
didiskonto menggunakan suku bunga efektif original effective interest rate and recognized
awal dari aset tersebut dan diakui pada laba in profit or loss.
rugi.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti obyektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the asset
mengalami penurunan nilai, maka kerugian is impaired, the cumulative loss that had been
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi shall be reclassified from equity to profit or loss
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian as a reclassification adjustment even though
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut the financial assets has not been
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah derecognized. The amount of the cumulative
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah loss that is reclassified are the difference
selisih antara biaya perolehan (setelah between the acquisition cost (net of any
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) principal repayment and amortisation) and
dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian current fair value, less any impairment loss on
penurunan nilai aset keuangan yang that financial asset previously recognized in
sebelumnya telah diakui dalam laba rugi. profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas asset or a financial liability (or group of
keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas financial assets or financial liabilities) and of
keuangan) dan metode untuk mengalokasikan allocating the interest income or interest
pendapatan bunga atau beban bunga selama expense over the relevant period.
periode yang relevan.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discount estimated future cash
pembayaran atau penerimaan kas masa payments or receipts through the expected life
depan selama perkiraan umur dari instrumen of the financial instrument or, when
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan appropriate, a shorter period to the net
periode yang lebih singkat untuk memperoleh carrying amount of the financial asset or
jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau financial liability.
liabilitas keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate, the
Grup mengestimasi arus kas dengan Group estimate cash flows considering all
mempertimbangkan seluruh persyaratan contractual terms of the financial instrument,
kontraktual dalam instrumen keuangan for example, prepayment, call and similar
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi option, but shall not consider future credit
beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak losses.
mempertimbangkan kerugian kredit masa
depan.
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan The calculation includes all fees and points
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima paid or received between parties to the
oleh pihak-pihak dalam kontrak yang contract that are an integral part of the
merupakan bagian takterpisahkan dari suku effective interest rate, transaction costs, and all
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh other premiums or discounts.
premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur The Group shall not reclassify a derivative out
pada nilai wajar melalui laba rugi selama of the fair value through profit or loss category
derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan while it is held or issued and not reclassify any
tidak mereklasifikasi setiap instrumen financial instrument out of the fair value
keuangan dari diukur melalui laba rugi jika through profit or loss category if upon initial
pada pengakuan awal instrumen keuangan recognition it was designated by the Group as
tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur at fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan The Group may reclassifiy that financial asset
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, out of the fair value through profit or loss
jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk category if a financial asset is no longer held
tujuan penjualan atau pembelian kembali aset for the purpose of selling or repurchasing it in
keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup the near term. The Group shall not reclassify
tidak mereklasifikasi setiap instrumen any financial instrument into the fair value
keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss category after initial
laba rugi setelah pengakuan awal. recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s intention
kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak or ability, it is no longer appropriate to classify
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi an investment as held to maturity, it shall be
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi reclassified as available for sale and
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk remeasured at fair value. Whenever sales or
dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. reclassification of more than an insignificant
Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas amount of held-to-maturity investments, any
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam remaining held-to-maturity investments shall
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak be reclassified as available for sale, other than
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga sales or reclassification that are so close to
jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia maturity or the financial asset’s call date,
untuk dijual, kecuali penjualan atau occur after all the financial asset’s original

reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset principal has been collected substantially
keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau through scheduled payments or prepayments,
tanggal pembelian kembali, terjadi setelah or are attributable to an isolated event that is
seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara beyond control, non-recurring, and could not
substansial sesuai jadwal pembayaran atau have been reasonably anticipated.
telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau
terkait dengan kejadian tertentu yang berada
di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Offsetting a Financial Asset and a Financial
Liabilitas Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup offset when and only when, the Group
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan currently has a legally enforceable right to set
secara hukum untuk melakukan saling hapus off the recognized amount; and intends either
atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan to settle on a net basis, or to realise the asset
berintensi untuk menyelesaikan secara neto and settle the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang sell an asset or paid to transfer a liability in an
akan dibayar untuk mengalihkan suatu orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date.
pasar pada tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different levels
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar in a fair value hierarchy based on the degree to
berdasarkan pada apakah input suatu which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi observable and the significance of the inputs to
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai the fair value measurement in its entirety:
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik yang dapat diakses pada tanggal that can be accessed at the measurement
pengukuran (Level 1) date (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable for the assets
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik or liabilities, either directly or indirectly
secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)
(Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3) liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset or a
liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan liability, the Group uses market observable
data pasar yang dapat diobservasi. Apabila data to the extent possible. If the fair value of
nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat an asset or a liability is not directly observable,
diobservasi secara langsung, Grup the Group uses valuation techniques that
menggunakan teknik penilaian yang sesuai appropriate in the circumstances and

dengan keadaannya dan memaksimalkan maximizes the use of relevant observable

penggunaan input yang dapat diobservasi inputs and minimizes the use of unobservable
yang relevan dan meminimalkan penggunaan inputs.
input yang tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Grup pada akhir periode pelaporan hierarchy are recognised by the Group at the
dimana perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the
change occurred.
2.j. Kas dan Setara Kas 2.j. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang cash in banks (demand deposits) and time
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan deposits with maturity periods of three months
atau kurang pada saat penempatan yang or less at the time of placement that are not
tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak used as collateral or are not restricted.
dibatasi penggunaannya.
2.k. Persediaan 2.k. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah Inventories are carried at the lower of cost and
terendah antara biaya perolehan dan nilai net realizable value. The cost of inventories
realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari comprise all costs of purchase, costs of
seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan conversion and other costs incurred in bringing
biaya lain yang timbul sampai persediaan the inventories to their present location and
berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. condition. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan metode weighted average method. Net realisable value
rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto is the estimated selling price in the ordinary
merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan course of business less the estimated costs of
usaha biasa dikurangi estimasi biaya completion and the estimated costs necessary
penyelesaian dan estimasi biaya yang to make the sale.
diperlukan untuk membuat penjualan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah The amount of any write-down of inventories to
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto net realisable value and all losses of
dan seluruh kerugian persediaan diakui inventories shall be recognized as an expense
sebagai beban pada periode terjadinya in the period the write-down or loss occurs.
penurunan atau kerugian tersebut. Setiap The amount of any reversal of any write-down
pemulihan kembali penurunan nilai of inventories, arising from an increase in net
persediaan karena peningkatan kembali nilai realisable value, is recognized as a reduction
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan in the amount of inventories recognized as an
terhadap jumlah beban persediaan pada expense in the period in which the reversal
periode terjadinya pemulihan tersebut. occurs.
2.l. Biaya Dibayar di Muka 2.l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat masing-masing beban dengan useful life of each expense on a straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
2.m.Pengaturan Bersama 2.m.Joint Arrangement

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang Joint arrangement is an arrangement of which
dua atau lebih pihak memiliki pengendalian two or more parties have joint control, i.e. the
bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk contractually agreed sharing of control of an
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, arrangement, which exist only when decisions
yang ada hanya ketika keputusan mengenai about the relevant activities require the
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan unanimous consent of the parties sharing
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang control.
berbagi pengendalian.

Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama The Group classified joint arrangement as:
sebagai:
Operasi bersama Joint Operation
Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby the
mengatur bahwa para pihak yang memiliki parties that have joint control of the
pengendalian bersama atas pengaturan arrangement have rights to the assets, and
memiliki hak atas aset dan kewajiban obligations for the liabilities, relating to the
terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan arrangement. Those parties are called joint
tersebut. Para pihak tersebut disebut operator operator.
bersama.
Operator bersama mengakui hal berikut A joint operator recognize in relation to its
terkait dengan kepentingannya dalam operasi interest in a joint operation:
bersama:
a) Pendapatan dari penjualan bagiannya a) Its revenue from the sale of its share of the
atas output yang dihasilkan dari operasi output arising from the joint operation;
bersama;
b) Bagiannya atas pendapatan dari b) Its share of the revenue from the sale of
penjualan output oleh operasi bersama; the output by the joint operation; and
dan
c) Beban, mencakup bagiannya atas setiap c) Its expenses, including its share of any
beban yang terjadi secara bersama-sama. expenses incurred jointly.
2.n. Aset Tetap 2.n. Property and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Property and equipment are initially
perolehan yang meliputi harga perolehannya recognized at cost, which comprises its
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan purchase price and any cost directly
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan attributable in bringing the assets to the
lokasi yang diinginkan agar aset siap location and condition necessary for it to be
digunakan sesuai intensi manajemen. capable of operating in the manner intended
by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran comprises the initial estimate of the costs of
dan pemindahan aset tetap dan restorasi dismantling and removing the item and
lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul restoring the site on which it is located, the
ketika aset tetap diperoleh atau sebagai obligation for which an entity incurs either
konsekuensi penggunaan aset tetap selama when the item is acquired or as a
periode tertentu untuk tujuan selain untuk consequence of having used the item during
memproduksi persediaan selama periode a particular period for purposes other than to
tersebut. produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, property and
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan equipment, except land, are carried at its cost
dikurangi akumulasi penyusutan dan less any accumulated depreciation, and any
akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya Lands are recognized at its cost and are not
dan tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of property and equipment
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud starts when its available for use and its
penggunaannya dan dihitung dengan computed by using straight-line method
menggunakan metode garis lurus based on the estimated useful lives of assets
berdasarkan estimasi masa manfaat as follows:
ekonomis aset sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan dan Renovasi Buildings and Leasehold
Bangunan Sewa 4-20/ 5%-25% Improvements
Instalasi dan Komunikasi 8/ 12.5% Installation and Communication
Peralatan Operasi 4-8/ 12.5%-25% Operations Equipment
Peralatan dan Perabot Kantor 1-8/ 12.5%-100% Office Furniture and Equipment
Kendaraan Bermotor 4-8/ 12.5%-25% Motor Vehicles
Full Flight Simulator 25/ 4% Full Flight Simulator
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan Self-constructed property and equipment are
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset presented as part of the property and
dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar equipment under “Construction in Progress”
biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk and are stated at its cost. All costs, including
biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan borrowing costs, incurred in relation with the
dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi construction of these assets are capitalized
sebagai bagian dari biaya perolehan aset as part of the cost of construction in
dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset progress. Cost construction in progress shall
dalam penyelesaian tidak termasuk setiap exclude any internal profits, cost of abnormal
laba internal, jumlah tidak normal dari biaya amounts of wasted material, labour, or other
pemborosan yang terjadi dalam pemakaian resources incurred.
bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya
lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred to
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap the respective fixed assets items at the time
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai the asset is completed or ready for use and
dikerjakan atau siap digunakan dan are depreciated since the operation.
disusutkan sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed
pengakuannya pada saat pelepasan atau assets is derecognized on disposal or when
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik no future economic benefits are expected
masa depan yang diharapkan dari from its use or disposal. Any gain or loss
penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan arrising from derecognition (that determined
atau kerugian yang timbul dari penghentian as the difference between the net disposal
pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar proceeds, if any, and the carrying amount of
selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, the item) is included in profit or loss when
jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan item is derecognized.
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
melakukan penelaahan berkala atas masa Company made regular review of the useful
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan lives, residual values, depreciation method
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi and residual life based on the technical
teknis. conditions.
2.o.Aset Takberwujud 2.o. Intangible Asset

Aset takberwujud diukur sebesar nilai Intangible asset is measured on initial
perolehan pada pengakuan awal. Setelah recognition at cost. After initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat intangible asset is carried at cost less any
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated amortization and any
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan accumulated impairment loss. The useful life
nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai of intangible asset is assessed to be eiter
apakah terbatas atau tidak terbatas. finite or indefinite.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite life is not
terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat amotized. The useful life of an intangible
aset takberwujud dengan umur tak terbatas asset with an indefinite that is not being
ditelaah setiap tahun untuk menentukan amortized is reviewed annually to determine
apakah peristiwa dan keadaan dapat terus whether events and circumstances continue
mendukung penilaian bahwa umur manfaat to support an indefinite useful life
tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan assessment for that asset. If they do not, the
masa manfaat dari tidak terbatas menjadi change in the useful life assessment from
terbatas diterapkan secara prospektif indefinite to finite is accounted for on a
prospective basis.
Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas Intangible asset with indefinite life is tested
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan for impairment annually and whenever there
kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset is an indication that the intangible asset may
takberwujud mungkin mengalami penurunan be impaired.
nilai.
Goodwill Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi Goodwill arising from a business combination
bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, is initially measured at its cost, being the
yang merupakan selisih lebih antara nilai excess of the sum of the consideration
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah transferred, the amount of any non-
setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai controlling interests in the acquiree, and the
wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki fair value of the acquirer's previously held
pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas equity interest in the acquiree (if any) over
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang the net of the acquisition-date amounts of the
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. identifiable assets acquired and the liabilities
assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang After initial recognition, goodwill acquired in a
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination is measured at cost
pada harga perolehan dikurangi akumulasi less any accumulated impairment losses.
rugi penurunan nilai. Goodwill tidak Goodwill is not amortised.
diamortisasi.
2.p. Penurunan Nilai Aset 2.p. Impairment of Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat that an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah indication exists, the Group shall estimate the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset.
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika Recoverable amount is determined for an
tidak memungkinkan, Grup menentukan individual asset, if its is not possible, the
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari Group determines the recoverable amount of
aset tersebut. the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or
akan diterima dari aset atau unit penghasil cash generating unit. Present values are
kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan computed using pre-tax discount rates that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflect the time value of money and the risks
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko specific to the asset or unit whose impairment
spesifik atas aset atau unit yang penurunan is being measured.
nilainya diukur.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka asset is less than its carrying amount, the
jumlah tercatat aset diturunkan menjadi carrying amount of the asset shall be
sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan reduced to its recoverable amount. The
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan reduction is an impairment loss and is
segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period
periode sebelumnya untuk aset selain for an asset other than goodwill is reversed if,
goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat and only if, there has been a change in the
perubahan estimasi yang digunakan untuk estimates used to determine the asset’s
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut recoverable amount since the last impairment
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika loss was recognized. If this is the case, the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke carrying amount of the asset shall be
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini increased to its recoverable amount. That
merupakan suatu pembalikan rugi penurunan increase is a reversal of an impairment loss.
nilai.
2.q. Sewa 2.q. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau The determination of whether a lease
suatu perjanjian yang mengandung sewa agreement or an agreement containing with a
merupakan sewa pembiayaan atau sewa lease is a finance lease or an operating lease
operasi didasarkan pada substansi transaksi depends on the substance of transaction
dan bukan pada bentuk kontraknya pada rather than the form of the contract at the
tanggal awal sewa. inception date of lease.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as finance leases if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan manfaat rewards incidental to ownership. A lease is
yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu classified as an operating lease if it does not
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi transfer substantially all the risks and
jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara rewards incidental to ownership.
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.
Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual Assets sold under a sale and leaseback
dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut: transaction are accounted for as follows:
 Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik  If the sale and leaseback transaction
menghasilkan sewa pembiayaan, maka results in a finance lease, any excess
selisih lebih hasil penjualan atas nilai of sales proceeds over the carrying
tercatat akan ditangguhkan dan amount of the asset is deferred and
diamortisasi selama masa sewa. amortized over the lease term.
 Jika transaksi jual dan sewa-balik  If the sale and leaseback transaction
menghasilkan sewa operasi dan transaksi result in an operating lease and the
tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka transaction is established at fair value,
keuntungan atau kerugian diakui segera. any profit or loss is recognized
Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka immediately. If the sale price is below fair
keuntungan atau kerugian diakui segera, value, any profit or loss is recognized
kecuali kerugian tersebut immediately except that, if the loss is
dikompensasikan dengan pembayaran compensated by future lease payments at
sewa masa depan yang lebih rendah dari below market price, it is deferred and
harga pasar, maka kerugian tersebut amortized in proportion to the lease
ditangguhkan dan diamortisasi secara payments over the period for which the
proporsional dengan pembayaran sewa asset is expected to be used. If the sale

selama periode penggunaan aset. Jika price is above fair value, the excess over
harga jual di atas nilai wajar, maka selisih fair value is deferred and amortized over
lebih atas nilai wajar tersebut the period for which the asset is expected
ditangguhkan dan diamortisasi selama to be used.
perkiraan periode penggunaan aset.
Grup sebagai Lessee Group as the Lessee

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset The Group leases certain fixed assets.
tetap dimana Grup memiliki secara substansi Leases of fixed assets where the Group has
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, substantially all the risks and rewards of
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. ownership, are classified as finance leases.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal Finance leases are capitalised at the
masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai commencement of the lease at the lower of
wajar aset tetap sewaan atau nilai kini the fair value of the leased fixed assets and
pembayaran sewa minimum. the present value of the minimum lease
payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
porsi pelunasan liabilitas dan biaya keuangan. liability portion and a finance cost. The
Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi biaya corresponding rental obligations, net of
keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka finance costs, are included in other long-term
panjang kecuali untuk bagian yang jatuh liabilities except for those with maturities of
tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang 12 months or less which are included in
yang disajikan sebagai liabilitas jangka current liabilities. The interest element of the
pendek. Unsur bunga dalam biaya keuangan finance cost is charged to profit or loss over
dibebankan ke laba rugi selama masa sewa the lease period so as to produce a constant
yang menghasilkan tingkat suku bunga rate of interest on the remaining balance of
konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang the liability. Fixed assets acquired under
diperoleh melalui sewa pembiayaan finance leases are depreciated over the
disusutkan selama jangka waktu yang lebih shorter of the useful life of the assets or the
pendek antara umur manfaat aset dan masa lease term.
sewa.
2.r. Pajak Penghasilan 2.r. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak Tax expense is the aggregate amount
kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan included in the determinination of profit or
dalam menentukan laba rugi pada suatu loss for the period in respect of current tax
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan and deferred tax. Current tax and deferred
diakui dalam laba rugi, kecuali pajak tax is recognized in profit or loss, except for
penghasilan yang timbul dari transaksi atau income tax arising from transactions or
peristiwa yang diakui dalam penghasilan events that are recognized in other
komprehensif lain atau secara langsung di comprehensive income or directly in equity.
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing- In this case, the tax is recognized in other
masing diakui dalam penghasilan comprehensive income or equity,
komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall,
periode sebelumnya yang belum dibayar to the extent unpaid, be recognized as a
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak liability. If the amount already paid in respect
yang telah dibayar untuk periode berjalan dan of current and prior periods exceeds the
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah amount due for those periods, the excess
pajak yang terutang untuk periode tersebut, shall be recognised as an asset. Current tax
maka kelebihannya diakui sebagai aset. liabilities (assets) for the current and prior
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode periods shall be measured at the amount
berjalan dan periode sebelumnya diukur expected to be paid to (recovered from) the
sebesar jumlah yang diperkirakan akan taxation authorities, using the tax rates (and

dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas tax laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif substantively enacted by the end of the
pajak (dan undang-undang pajak) yang telah reporting period.
berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari carried back to recover current tax of a
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset previous periods is recognized as an asset.
pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi Deferred tax asset is recognized for the
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak carryforward of unused tax losses and
belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan unused tax credit to the extent that it is
besar laba kena pajak masa depan akan probable that future taxable profit will be
tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi available against which the unused tax losses
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak and unused tax credits can be utilized.
belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized for
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, all taxable temporary differences, except to
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang the extent that the deferred tax liability arises
berasal dari: from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time of
mempengaruhi laba akuntansi atau laba the transaction, affects neither
kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised for
perbedaan temporer dapat dikurangkan all deductible temporary differences to the
sepanjang kemungkinan besar laba kena extent that it is probable that taxable profit will
pajak akan tersedia sehingga perbedaan be available against which the deductible
temporer dapat dimanfaatkan untuk temporary difference can be utilised, unless
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset the deferred tax asset arises from the initial
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal recognition of an asset or liability in a
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaction that is not a business combination
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan and at the time of the transaction affects
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba neither accounting profit nor taxable profit
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply to the period when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on tax
pajak (dan peraturan pajak) yang telah rates (and tax laws) that have been enacted
berlaku atau secara substantif telah berlaku or substantively enacted by the end of the
pada akhir periode pelaporan. Pengukuran reporting period. The measurement of
aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities and deferred tax assets
mencerminkan konsekuensi pajak yang shall reflect the tax consequences that would
sesuai dengan cara Grup memperkirakan, follow from the manner in which the Group
pada akhir periode pelaporan, untuk expects, at the end of the reporting period, to
memulihkan atau menyelesaikan jumlah recover or settle the carrying amount of its
tercatat aset dan liabilitasnya. assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena of a deferred tax asset to the extent that it is
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang no longer probable that sufficient taxable
memadai untuk mengkompensasikan profit will be available to allow the benefit of
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan part or all of that deferred tax asset to be
tersebut. Setiap pengurangan tersebut utilised. Any such reduction shall be reversed
dilakukan pembalikan atas aset pajak to the extent that it becomes probable that
tangguhan hingga kemungkinan besar laba sufficient taxable profit will be available.
kena pajak yang tersedia jumlahnya
memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a) the Group has a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling to set off current tax assets against current
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas tax liabilities; and
pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred
tangguhan terkait dengan pajak tax liabilities relate to income taxes levied
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on either:
perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang ii. different taxable entities which intend
bermaksud untuk memulihkan aset either to settle current tax liabilities
dan liabilitas pajak kini dengan dasar and assets on a net basis, or to
neto, atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle the
menyelesaikan liabilitas secara liabilities simultaneously, in each
bersamaan, pada setiap periode masa future period in which significant
depan dimana jumlah signifikan atas amounts of deferred tax liabilities or
aset atau liabilitas pajak tangguhan assets are expected to be settled or
diperkirakan untuk diselesaikan atau recovered.
dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak The Group offset current tax assets and
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, current tax liabilities if, and only if, the Group:
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan a) has legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts; and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan b) intends either to settle on a net basis, or
dasar neto atau merealisasikan aset dan to realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultaneously.
bersamaan.
2.s. Imbalan Kerja 2.s. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Shor-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam when an employee has rendered service
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak during accounting period, at the undiscounted
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek amount of short-term employee benefits
yang diharapkan akan dibayar sebagai expected to be paid in exchange for that
imbalan atas jasa tersebut. service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara Short term employee benefits include such as
lain upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pasca-kerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as
dan uang penghargaan masa kerja dihitung retirement, severance and service payments
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan are calculated based on Labor Law
No.13/2003 (”UU 13/2003”). No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Group recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of
wajar aset program yang dihitung oleh the reporting period less the fair value of plan
aktuaris independen dengan menggunakan assets which calculated by independent
metode Projected Unit Credit. Nilai kini actuaries using the Projected Unit Credit
kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan method. Present value benefit obligation
dengan mendiskontokan imbalan tersebut. determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Group account not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban benefit plan, but also for any constructive
konstruktif yang timbul dari praktif informal obligation that arises from the entity’s
entitas. informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, gain or loss on settlement, and net interets on
serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan the net defined benefit liability (asset) are
pasti neto diakui dalam laba rugi. recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined
imbalan pasti neto yang terdiri dari benefit liability (assets) comprises actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal gains and losses,the return on plan assets,
hasil atas aset program dan setiap perubahan and any change in effect of the asset ceiling
dampak batas atas aset diakui sebagai are recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Group recognizes a liability and expense
dan beban pada tanggal yang lebih awal di for termination benefits at the earlier of the
antara: following dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik (a) When the Group can no longer withdraw
tawaran atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan SFAS No. 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the employee
benefits.
2.t. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.t. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when it is probable that
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup the economic benefits will flow to the Group
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. and the amount of revenue can be measured

Pendapatan diukur pada nilai wajar reliably. Revenue is measured at the fair value
pembayaran yang diterima, tidak termasuk of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Tax
(PPN). (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must
sebelum pendapatan diakui: also be met before revenue is recognized:
Pendapatan jasa Rendering of services

Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan Revenue is recognized when the service is
dengan mengacu pada tingkat penyelesaian rendered by reference to the stage of
transaksi. completion of transaction.
Pendapatan bunga dan dividen Interest and dividends

Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognized using the effective
suku bunga efektif dan dividen diakui jika hak interest method and dividend is recognized
pemegang saham untuk menerima when the shareholder’s right to receive
pembayaran ditetapkan. payment is established.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an
dasar akrual. accruals basis.
2.u.Biaya Pinjaman 2.u.Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan the acquisition, construction or production of a
atau pembuatan aset kualifikasian, qualifying asset, are capitalized as part of the
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan cost of that asset. Other borrowing costs are
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui recognized as an expense when incurred.
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya Borrowing costs may include interest expense,
pinjaman dapat mencakup beban bunga, finance charges in respect of finance leases,
beban keuangan dalam sewa pembiayaan or exchange differences arising from foreign
atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman currency borrowings to the extent that they are
dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs regarded as an adjustment to interest costs.
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian
atas biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
Grup telah melakukan aktivitas yang when the Group undertakes activities
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar necessary to prepare the asset for its intended
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan use or sale and expenditures for the asset and
intensinya serta pengeluaran untuk aset dan its borrowing costs has been incurred.
biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi Capitalization of borrowing costs ceases when
biaya pinjaman dihentikan ketika secara substantially all the activities necessary to
substansial seluruh aktivitas yang diperlukan prepare the qualifying assets for its intended
untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar use or sale are complete.
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
intensinya telah selesai.
2.v. Provisi 2.v. Provision

Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban A provision is recognized when the Group
kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu constructive) as a result of past event and it is
dan kemungkinan besar penyelesaian probablethat an outflow of resources will be
kewajiban menyebabkan arus keluar sumber required to settle the obligation and the
daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat amount of the obligation can be estimated
diestimasi secara andal. reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision shall
merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang be the best estimate of the expenditure
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban required to settle the present obligation at the
kini pada akhir periode pelaporan, dengan end of the reporting period, by taking into
mempertimbangkan berbagai risiko dan account the risks and uncertainties that
ketidakpastian yang selalu mempengaruhi inevitably surround many events and
berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila circumstances. Where a provision is
suatu provisi diukur menggunakan arus kas measured using the estimated cash flows to
yang diperkirakan untuk menyelesaikan settle the present obligation, its carrying
kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah amount is the present value of those cash
nilai kini dari arus kas tersebut. flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk Where some or all of the expenditure to
menyelesaikan provisi diganti oleh pihak settle a provision is expected to be
ketiga, maka penggantian itu diakui hanya reimbursed by another party, the
pada saat timbul keyakinan bahwa reimbursement shall be recognized when, it
penggantian pasti akan diterima jika Grup is virtually certain that reimbursement will be
menyelesaikan kewajiban. Penggantian received when the Group settles the
tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. obligation. The reimbursement shall be
Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak treated as a separate asset. The amount
boleh melebihi provisi. recognized for the reimbursement shall not
exceed the amount of the provisions.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan date and adjusted to reflect the most current
estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus best estimate. If it is no longer probable that
keluar sumber daya untuk menyelesaikan an outflow of resources will be required to
kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, settle the obligation, the provision is
maka provisi dibatalkan. reversed.
2.w.Laba per Saham 2.w. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham biasa ordinary equity holders of the parent entity by
entitas induk dengan jumlah rata-rata the weighted average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar dalam shares outstanding during the period.
suatu periode.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculationg diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi earnings per share, the Group shall adjust
yang dapat diatribusikan kepada pemegang profit or loss attributable to ordinary equity
saham biasa entitas induk dan jumlah rata- holders of the parent entity, and the weighted
rata tertimbang saham yang beredar, atas average number of shares outstanding, for
dampak dari seluruh instrumen berpotensi the effect of all dilutive potential ordinary
saham biasa yang bersifat dilutif. shares.
2.x.Segmen Operasi 2.x. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi Group presented operating segments based
berdasarkan informasi keuangan yang on the financial information used by the chief
digunakan oleh pengambil keputusan operating decision maker in assessing the
operasional dalam menilai kinerja segmen performance of segments and in the
dan menentukan alokasi sumber daya yang allocation of resources. The segments are
dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas based on the activities of each of the
dari setiap kegiatan operasi entitas legal operating legal entities within the Group.
didalam Grup.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
entitas: entity:
 yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang  that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban yang terkait expenses relating to the transactions with
dengan transaksi dengan komponen lain other components of the same entity);
dari entitas yang sama);
 hasil operasinya dikaji ulang secara  whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about resources
daya yang dialokasikan pada segmen to be allocated to the segment and
tersebut dan menilai kinerjanya; dan assesses its performance; and
 tersedia informasi keuangan yang dapat  for which separate financial information is
dipisahkan. available.
2.y.Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2.y. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat recognized upon the issuance of Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by
diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik the Ministry of Finance of Republic of
Indonesia, dan tidak diakui secara neto Indonesia, and they are not recognized in
(saling hapus). Selisih antara Aset net basis (offset). The difference between
Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty
Pengampunan Pajak diakui sebagai Liabilities are recognized as Additional Paid
Tambahan Modal Disetor. in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Assets are initially recognized
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam at the value stated in SKPP.
SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Liabilities are initially
diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang measured at the amount of cash or cash
masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai equivalents to be settled by the Group
kewajiban kontraktual atas perolehan Aset according to the contractual obligation with
Pengampunan Pajak. respect to the acquisition of respective Tax
Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup The redemption money paid by the Group to
untuk memperoleh pengampunan pajak diakui obtain the tax amnesty is recognized as
sebagai beban pada periode dimana SKPP expense in the period in which the Company
diterima oleh Perusahaan. receives SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas After initial recognition, Tax Amnesty Assets
Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan and Liabilities are measured in accordance
SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi with respective relevant FAS according to
masing-masing Aset dan Liabilitas the classification of each Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah Liabilities recognized, the Group has
mengungkapkan dalam laporan disclosed the following in its financial
keuangannya: statements:
a. Tanggal SKPP; a. The date of SKPP;
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; dan Assets in accordance with SKPP; and
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainty and

Pertimbangan Akuntansi yang Penting Critical Accounting Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Grup mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi make judgments, estimates and assumptions
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan that affect the reported amounts of revenues,
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, expenses, assets and liabilities, and the
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, disclosure of contingent liabilities, at the end
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian of the reporting period. Uncertainty about
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat these assumptions and estimates could result
mengakibatkan penyesuaian material terhadap in outcomes that require a material
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam adjustment to the carrying amount of the
periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.
i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang i. Critical Accounting Estimates and

Penting Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber The key assumptions concerning the
utama estimasi ketidakpastian lain pada future and other key sources of estimation
tanggal pelaporan yang memiliki risiko uncertainty at the reporting date that have
signifikan bagi penyesuaian yang material a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of
untuk periode/tahun berikutnya assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Grup financial period/year are disclosed below.
mendasarkan asumsi dan estimasi pada The Group based its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat estimates on parameters available when
laporan keuangan konsolidasian disusun. the consolidated financial statements
Asumsi dan situasi mengenai were prepared. Existing circumstances
perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau developments may change due to market
situasi di luar kendali Grup. Perubahan changes or circumstances arising beyond
tersebut dicerminkan dalam asumsi the control of the Group. Such changes
terkait pada saat terjadinya. are reflected in the assumptions when
they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Grup melakukan penelahaan berkala atas The Group review periodically the
masa manfaat ekonomis aset tetap estimated useful lives of fixed assets
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi based on factors such as technical
teknis dan perkembangan teknologi di specification and future technological
masa depan. Hasil operasi di masa developments. Future results of
depan akan dipengaruhi secara material operations could be materially affected by
atas perubahan estimasi ini yang changes in these estimates brought about
diakibatkan oleh perubahan faktor yang by changes in the factors mentioned
telah disebutkan di atas (Nilai tercatat (Carrying amount of fixed asset is
aset tetap disajikan dalam Catatan 12). presented in Note 12).
Imbalan Kerja Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja The present value of the employee
tergantung pada beberapa faktor yang benefits obligations depends on a number
ditentukan dengan dasar aktuarial of factors that are determined. Any
berdasarkan beberapa asumsi. changes in these assumptions will impact
Perubahan asumsi ini akan the carrying amount of employee benefits
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan obligations.
kerja.

Grup menentukan tingkat diskonto yang The Group determine the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, discount rate at the end of each reporting
yakni tingkat suku bunga yang harus period. This is the interest rate that should
digunakan untuk menentukan nilai kini be used to determine the present value of
arus kas keluar masa depan estimasian estimated future cash outflows expected to
yang diharapkan untuk menyelesaikan be required to settle the obligations. In
liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku determining the appropriate discount rate,
bunga yang sesuai, Grup the Group consider the interest rates of
mempertimbangkan tingkat suku bunga government bonds that are denominated
obligasi pemerintah yang in the currency in which the benefits will be
didenominasikan dalam mata uang paid and that have terms to maturity
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka approximating the terms of the related
waktu yang serupa dengan jangka waktu obligation.
liabilitas yang terkait.
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja Other key assumptions for employee
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi benefit obligations are based in part on
pasar saat ini. Informasi tambahan current market conditions. Additional
diungkapkan pada Catatan 20. information is disclosed in Note 20.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Apabila nilai wajar aset keuangan dan Where the fair values of financial assets
liabilitas keuangan yang tercatat pada and financial liabilities recorded on the
laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial
tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai position cannot be derived from active
wajarnya ditentukan dengan markets, the fair value is determined using
menggunakan berbagai teknik penilaian a variety of valuation techniques that
termasuk penggunaan model include the use of mathematical models.
matematika. Masukan (input) untuk model The inputs to these models are derived
ini berasal dari data pasar yang bisa from observable market data where
diamati sepanjang data tersebut tersedia. possible, but where observable market
Apabila data pasar yang bisa diamati data are not available, judgment is
tersebut tidak tersedia, pertimbangan required to establish fair values. The
Manajemen diperlukan untuk menentukan judgments include considerations of
nilai wajar. Pertimbangan tersebut liquidity and model inputs such as volatility
mencakup pertimbangan likuiditas dan for long term derivatives and discount
masukan model seperti volatilitas untuk rates, prepaymentrates, and default rate
transaksi derivatif yang berjangka waktu assumptions.
panjang dan tingkat diskonto, tingkat
pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat
gagal bayar.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
rugi fiskal yang belum digunakan unused tax losses to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinannya bahwa probable that taxable profit will be
penghasilan kena pajak akan tersedia available against which the losses can be
sehingga rugi fiskal tersebut dapat utilized. Management estimates are
digunakan. Estimasi oleh manajemen required to determine the amount of
yang disyaratkan untuk menentukan deferred tax assets that can be
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat recognized, based upon the likely timing
diakui, berdasarkan saat penggunaan and the level of future taxable profits
dan tingkat penghasilan kena pajak dan together with future tax planning
strategi perencanaan pajak masa depan. strategies.

ii. Pertimbangan Penting dalam ii. Critical Judgments in Applying the

Penentuan Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying
kebijakan akuntansi Grup yang memiliki the Group’s accounting policies that have
pengaruh paling signifikan atas jumlah the most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset The Group determine the classifications of
dan liabilitas tertentu sebagai aset certain assets and liabilities as financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) SFAS 55 (Revised 2014). Accordingly, the
dipenuhi. Dengan demikian, aset financial assets and financial liabilities are
keuangan dan liabilitas keuangan diakui accounted for in accordance with the
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup Group’s accounting policies disclosed in
seperti diungkapkan pada Catatan 2.i. Note 2.i.
4. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 4. Restatements of Consolidated Financial

Konsolidasian Tahun 2016 Statements Year 2016
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under

Common Control
Pada tanggal 5 Juni 2017, Perusahaan On June 5, 2017, the Company acquired JATC’s
mengakuisisi saham JATC dari DRS, DRSC dan shares from DRS, DRSC and CAM resulted in the
CAM sehingga memiliki kepemilikan 51% (lihat Company has ownership of 51% (see Note 1.c).
Catatan 1.c). Imbalan yang dialihkan adalah The consideration transferred is amounted to
sebesar Rp90.371.359 dan aset neto JATC yang Rp90,371,359 and the Company’s share on net
diperoleh adalah sebesar Rp8.069.512. Selisih asset value of JATC amounted to Rp8,069,512.
antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset The excess between the Company’s share on net
neto JATC dengan imbalan yang dialihkan yaitu asset value of JATC and the consideration
sebesar Rp82.301.847 dicatat sebagai Selisih transferred amounted to Rp82,301,847 is recorded
Nilai Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas as Difference in Value from Bussiness
Sepengendali yang disajikan dalam Tambahan Combination Under Common Control which is
Modal Disetor (Catatan 22). JATC berada dalam presented in Additional Paid in Capital (Note 22).
sepengendalian sejak 2016, oleh karena itu JATC was under common control since 2016,
laporan keuangan JATC dikonsolidasi dengan therefore JATC’s financial statements be
laporan keuangan Perusahaan sejak 2016. consolidated with the Company’s financial
statements since 2016.

Transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan The above transaction is recorded in conformity
PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang “Kombinasi with SFAS No. 38 (Revised 2012) concerning
Bisnis Entitas Sepengendali”. Laporan posisi “Business Combination of Entities Under Common
keuangan konsolidasian pada tanggal Control”. The consolidated statement of financial
31 Desember 2016, laporan laba rugi dan position as of December 31, 2016, consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian serta statement of profit or loss and other
laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang comprehensive income and consolidated
berakhir pada 31 Desember 2016 telah disajikan statement of cash flows for the year ended
kembali seolah-olah transaksi restrukturisasi December 31, 2016 have been restated as if
entitas sepengendali telah terjadi. restructuring transaction of entities under common
control has occurred.
Perusahaan telah menyampaikan laporan The Company has submitted its information
keterbukaan informasi atau fakta material kepada disclosure or material fact report to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Services Authority through its letter
No. 048/VI/2017/WDA tanggal 7 Juni 2017. No. 048/VI/2017/WDA dated June 7, 2017.
Laporan posisi keuangan konsolidasian pada The consolidated statement of financial position as
tanggal 31 Desember 2016, laporan laba rugi dan of December 31, 2016, consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian serta profit or loss and other comprehensive income and
laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang consolidated statement of cash flows for the year
berakhir pada 31 Desember 2016 sebelum dan ended December 31, 2016 before and after the
sesudah penyajian kembali adalah sebagai restatement are as follows:
berikut:
31 Desember/December 31, 2016

Sebelum Penyesuaian Setelah
Penyajian Kembali/ Proforma/ Penyajian Kembali/
Before Proforma After
Restatement Adjustment Restatement
Rp Rp Rp
ASET ASSETS
Kas dan Setara Kas 109,116,758 1,132,547 110,249,305 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Accounts Receivable
Pihak Berelasi 4,406,802 -- 4,406,802 Related Parties
Pihak Ketiga 259,442,924 4,247,845 263,690,769 Third Parties
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Ketiga 30,180,487 (891,398) 29,289,089 Third Parties
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 196,590,155 -- 196,590,155 Loan to Related Party
Persediaan 14,879,499 -- 14,879,499 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 28,477,050 -- 28,477,050 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 360,874,921 470,421 361,345,342 Advances and Prepaid Expenses
Aset Lancar Lain-lain 4,818,064 -- 4,818,064 Other Current Assets
Total Aset Lancar 1,086,484,530 4,959,415 1,091,443,945 Total Current Assets

Aset Tetap 423,652,698 131,974,479 555,627,177 Property and Equipment
Aset Pajak Tangguhan 54,334,097 -- 54,334,097 Deferred Tax Assets
Goodwill 17,116,427 -- 17,116,427 Goodwill
Aset Tidak Lancar Lain-lain 65,867,030 6,947,850 72,814,880 Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 560,970,252 138,922,329 699,892,581 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 1,647,454,782 143,881,744 1,791,336,526 TOTAL ASSETS


Rp Rp Rp
Utang Usaha Accounts Payable
Pihak Ketiga 80,837,876 638,774 81,476,650 Third Parties
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak Berelasi 671,800 -- 671,800 Related Parties
Pihak Ketiga 1,779,207 5,079 1,784,286 Third Parties
Utang Pajak 54,834,395 321,040 55,155,435 Taxes Payable
Beban Akrual 168,059,093 398,176 168,457,269 Accrued Expenses
Uang Muka dan Deposit dari Pelanggan 13,249,652 52,709 13,302,361 Advances and Deposit from Customers
Provisi 9,707,166 -- 9,707,166 Provisions
Utang Bank Jangka Pendek 93,217,572 -- 93,217,572 Short Term Bank Loan
Utang Bank 37,244,160 1,883,163 39,127,323 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 24,956,766 8,075,882 33,032,648 Finance Lease Payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 487,042,513 11,374,823 498,417,336 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang - Long-Term Liabilities -
Utang Bank 159,453,420 -- 159,453,420 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 88,575,595 61,019,822 149,595,417 Finance Lease Payables
Pinjaman dari Pihak Berelasi -- 50,935,648 50,935,648 Loan from Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan -- 2,735,301 2,735,301 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja 117,361,330 1,856,815 119,218,145 Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 365,390,345 116,547,586 481,937,931 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 852,432,858 127,922,409 980,355,267 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
Pemilik Entitas Induk: the Parent Entity:
Disetor Penuh - 2.086.950.000 saham 208,695,000 -- 208,695,000 2,086,950,000 shares
Tambahan Modal Disetor (87,923,169) 3,711,141 (84,212,028) Additional Paid-in Capital
Selisih Nilai Transaksi Ekuitas dengan Difference in Value of Equity Transaction
Kepemilikan Non-Sepengendali (46,086,238) -- (46,086,238) with Non-Controlling Interest
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Effect of Changes in Equity of
Entitas Anak 89,853,900 -- 89,853,900 Subsidiary
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan -- -- -- Difference in Foreign Currency Translation
Ditentukan Penggunaannya 41,739,000 -- 41,739,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 420,763,507 -- 420,763,507 Unappropriated
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Atributable to Owner of
kepada Pemilik Entitas Induk 627,042,000 3,711,141 630,753,141 the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 167,979,924 12,248,194 180,228,118 Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 795,021,924 15,959,335 810,981,259 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,647,454,782 143,881,744 1,791,336,526 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


Rp Rp Rp
PENDAPATAN 1,778,033,680 37,739,786 1,815,773,466 REVENUES
BEBAN USAHA (1,344,221,528) (29,902,726) (1,374,124,254) OPERATING EXPENSES
LABA SEBELUM POS KEUANGAN INCOME BEFORE FINANCIAL AND
DAN LAINNYA 433,812,152 7,837,060 441,649,212 OTHER ITEMS
Pendapatan Bunga 27,600,867 8,969 27,609,836 Interest Income

Beban Keuangan (36,807,638) (6,598,208) (43,405,846) Finance Cost
Kerugian Selisih Kurs - Bersih (10,611,855) (89,253) (10,701,108) Loss on Foreign Exchange - Net
Keuntungan Lain-lain - Bersih 14,538,219 (381,763) 14,156,456 Other Gains - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 428,531,745 776,805 429,308,550 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (132,155,187) (655,270) (132,810,457) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 296,376,558 121,535 296,498,093 PROFIT FOR THE YEAR
Efek Penyesuaian Proforma -- (121,535) (121,535) Proforma Adjustment Effect
LABA TAHUN BERJALAN SEBELUM INCOME FOR THE YEAR BEFORE

EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 296,376,558 -- 296,376,558 PROFORMA ADJUSTMENT EFFECT

Pos yang Akan Direklasifikasi ke Item that Will be Reclassified
Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan -- 5,828,979 5,828,979 Difference in Foreign Currency Translation
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Item that Will Not be Reclassified
Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Kerugian Aktuarial atas Program Imbalan Pasti (17,796,498) 834,977 (16,961,521) Actuarial Loss of Defined Benefit Plan
Pajak Penghasilan atas Kerugian Income Tax of Actuarial Loss of
Aktuarial atas Program Imbalan Pasti 4,449,125 (208,744) 4,240,381 Defined Benefit Plan
TAHUN BERJALAN 283,029,185 6,455,212 289,484,397 FOR THE YEAR
Efek Penyesuaian Proforma -- (6,455,212) (6,455,212) Proforma Adjustment Effect

TAHUN BERJALAN SEBELUM FOR THE YEAR BEFORE
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 283,029,185 -- 283,029,185 PROFORMA ADJUSTMENT EFFECT
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG TOTAL PROFIT FOR THE YEAR
Pemilik Entitas Induk 121,169,486 -- 121,169,486 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 175,207,072 -- 175,207,072 Non-Controlling Interest
296,376,558 -- 296,376,558
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Pemilik Entitas Induk 113,703,615 -- 113,703,615 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 169,325,570 -- 169,325,570 Non-Controlling Interest
283,029,185 -- 283,029,185
LABA PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -
DASAR DAN DILUSIAN BASIC AND DILUTED
(Dalam Rupiah Penuh) 58 58 (In Full Rupiah)


Rp Rp Rp
Penerimaan Kas dari Pelanggan 1,830,674,276 34,761,364 1,865,435,640 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok (904,041,598) (21,378,458) (925,420,056) Cash Paid to Suppliers
Pembayaran Kas kepada Karyawan (408,517,769) -- (408,517,769) Cash Paid to Employees
Kas Dihasilkan dari Operasi 518,114,909 13,382,906 531,497,815 Cash Generated from Operations
Penerimaan Bunga 3,247,840 -- 3,247,840 Interest Received
Pembayaran Bunga dan Biaya Bank (38,891,251) (7,516,578) (46,407,829) Interest Paid and Bank Charges
Pembayaran Pajak (144,055,890) (722,046) (144,777,936) Taxes Paid
Aktivitas Operasi 338,415,608 5,144,282 343,559,890 Operating Activities

Pembelian Aset Tetap (224,813,985) (305,831) (225,119,816) Acquisition of Property and Equipment
Pembayaran Uang Muka (219,588,810) (66,936) (219,655,746) Advance Payment
Penerimaan Pembayaran Pinjaman kepada Receipt of Loan Repayment Granted to
Pihak Berelasi 5,885,731 -- 5,885,731 Related Party
Proceeds from Sale of
Hasil Penjualan Aset Tetap 120,666,019 -- 120,666,019 Property and Equipment
Aktivitas Investasi (317,851,045) (372,767) (318,223,812) Investing Activities

Pembayaran Dividen (159,675,753) -- (159,675,753) Dividend Payment
Penerimaan Setoran modal pada Entitas Anak Receipt of Loan Repayment Granted to
Dari Pemegang Saham Non-Pengendali 111,951,261 -- 111,951,261 Non-Controlling in Subsidiaries
Penerimaan Pinjaman dari Pihak Berelasi -- 9,236,014 9,236,014 Receipt of Loan from Related Parties
Penerimaan Pinjaman Bank 172,280,971 -- 172,280,971 Receipt from Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Bank (188,661,409) (4,435,676) (193,097,085) Payment of Bank Loans
Pembayaran Sewa Pembiayaan (1,131,572) (8,630,794) (9,762,366) Payment of Finance Lease
Aktivitas Pendanaan (65,236,502) (3,830,456) (69,066,958) Financing Activities

KAS DAN SETARA KAS (44,671,939) 941,059 (43,730,880) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (857,910) 4,221 (853,689) Effect of Foreign Exchange Rate Changes

PADA AWAL TAHUN 154,646,607 187,267 154,833,874 THE BEGINNING OF THE YEAR

PADA AKHIR TAHUN 109,116,758 1,132,547 110,249,305 THE END OF THE YEAR

5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents
2017 2016
Rp Rp
Kas/Cash on Hand
Rupiah 1,538,730 1,753,404
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar
(2017: USD28,592.86: 2016: USD2,649.97) 387,376 35,605
Sub Total 1,926,106 1,789,009
Bank/Cash in Banks
Rupiah
PT Bank HSBC Indonesia 17,886,453 21,077,164
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13,937,573 29,748,725
PT Bank Central Asia Tbk 9,394,626 14,126,156
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8,711,543 5,568,889
PT Bank Permata Tbk 5,001,391 --
Standard Chartered Bank - Indonesia 3,815,577 904,435
PT Bank MNC International Tbk 620,777 251,925
PT Bank Mega Tbk 505,577 501,980
PT Bank SBI Indonesia 2,804 933,990
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10,281 --
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8,134 8,616
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2017: USD2,193,968.78: 2016: USD575,235.19) 29,723,889 7,728,860
PT Bank HSBC Indonesia
(2017: USD782,618.98: 2016: USD829,926.54) 10,602,922 11,150,893
Standard Chartered Bank - Indonesia
(2017: USD572,259.30: 2016: USD216,241.52) 7,752,969 2,905,421
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2017: USD522,054.62: 2016: USD298,587.08) 7,072,796 4,011,816
PT Bank Central Asia Tbk
(2017: USD20,119.80: 2016: USD118,514.07) 272,583 1,592,355
PT Bank Mega Tbk
(2017: USD10,109.91: 2016: USD10,167.16) 136,969 136,606
PT Bank SBI Indonesia
(2017: USD2,009.01: 2016: USD4,683.98) 27,218 62,934
PT Bank ANZ Indonesia
(2017: Nihil/Nil : 2016: USD21,143.79) -- 284,088
Dolar Singapura/Singapore Dollar
PT Bank HSBC Indonesia
(2017: SGD175,707.07: 2016: SGD252,227.60) 1,780,532 2,345,443
Sub Total 117,264,614 103,340,296
Deposito Berjangka/Time Deposits
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,000,000 5,120,000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,000,000 --
Sub Total 17,000,000 5,120,000
Total 136,190,720 110,249,305
Deposito Berjangka/Time Deposits

Rupiah
Tingkat Bunga per Tahun/Interest Rate per Annum 3.20% - 3.80% 4.25% - 7.50%
Periode Jatuh Tempo/Maturity 1 bulan/month 1 bulan/month
Sebagian jumlah kas dan setara kas digunakan Part of cash and cash equivalents amount are
sebagai jaminan gadai atas pinjaman bank pledged as mortgage collateral for bank loans
(Catatan 18). (Note 18).

6. Piutang Usaha 6. Accounts Receivable
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 31) 978,381 4,437,154 Related Parties (Note 31)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (59,424) (30,352) Allowance for Impairment Losses
Sub Total 918,957 4,406,802 Sub Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (2,990,338) (2,246,248) Allowance for Impairment Losses
Sub Total 305,809,268 263,690,769 Sub Total
Total - Neto 306,728,225 268,097,571 Total - Net
b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies
2017 2016
Rp Rp
Rupiah 218,610,084 180,860,560 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 83,328,387 83,431,285 United States Dollar
Dolar Singapura 4,940,187 2,758,590 Singapore Dollar
Dolar Australia 2,899,329 3,323,736 Australian Dollar
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (3,049,762) (2,276,600) Allowance for Impairment Losses
Total - Neto 306,728,225 268,097,571 Total - Net
Jangka waktu rata-rata penerimaan kas atas The average collection period on sales of goods
penjualan barang dan jasa adalah 30 hingga 60 and services rendered is 30 to 60 days. No interest
hari. Tidak ada bunga yang dikenakan terhadap charged to accounts receivable. The Group has
piutang usaha. Grup mengakui cadangan recognized an allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai berdasarkan penilaian based on individual assessment and 100% against
individu dan cadangan 100% atas seluruh piutang all outstanding receivables over 720 days under
yang jatuh tempo lebih dari 720 hari berdasarkan collective assessment. Based on historical
penilaian kolektif. Berdasarkan pengalaman experience, receivables that are past due over 720
historis, piutang yang telah jatuh tempo days were not recoverable. Allowance for
melampaui 720 hari tidak terpulihkan. Cadangan impairment losses are recognized against
kerugian penurunan nilai piutang diakui atas outstanding accounts receivable between 180
piutang usaha yang jatuh tempo antara 180 hari days and 720 days based on estimated
dan 720 hari berdasarkan jumlah estimasi yang irrecoverable amount determined by reference to
tidak terpulihkan yang ditentukan dengan past default experience of the counterparty and an
mengacu pada pengalaman masa lalu pihak analysis of the counterparty’s current financial
lawan dan analisis posisi keuangan kini pihak posisition.
lawan.
Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grup Before accepting any new customer, the Group
menggunakan sistem penilaian kredit internal uses an internal credit scoring system to assess
untuk menilai potensi kualitas kredit pelanggan the potential customer’s credit quality and
dan menentukan batas kredit pelanggan. Batasan determines credit limits by customer. Limits and
dan penilaian yang diatribusikan kepada scoring attributed to customers are reviewed
pelanggan ditinjau setiap tahun. 90% dari piutang yearly. 90% of the accounts receivable that are
usaha baik yang belum jatuh tempo atau yang neither past due nor impaired represents
tidak mengalami penurunan nilai merupakan receivables to customers who have high credibility.
piutang terhadap pelanggan yang memiliki Of the accounts receivable balance as of
kredibilitas tinggi. Dari saldo piutang usaha pada December 31, 2017 and 2016 amounted to

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- Rp32,131,558 and Rp29,239,693 are due from
masing sebesar Rp32.131.558 dan Rp29.239.693 Singapore Airlines, respectively, the Group’s
merupakan piutang dari Singapore Airlines, largest customers. There are no other customers
pelanggan terbesar Grup. Tidak ada pelanggan who represent more than 5% of the total balance
lain yang mewakili lebih dari 5% dari jumlah saldo of accounts receivable.
piutang usaha.
Piutang usaha yang diungkapkan di atas Accounts receivable disclosed above include
termasuk jumlah (lihat di bawah untuk analisis amount (see below for aging analysis) that are
umur) yang telah lewat jatuh tempo pada akhir past due at the end of the reporting period for
periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui which the Group has not recognized an allowance
cadangan kerugian penurunan nilai piutang for impairment losses because there has not been
karena belum ada perubahan yang signifikan a significant change in credit quality and the
dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih amounts are still considered recoverable. The
dapat dipulihkan. Grup memiliki beberapa jaminan Group has some cash deposits and bank
dalam bentuk kas dan garansi bank dari guarantee from certain customers.
pelanggan tertentu.
Umur piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi The aging schedule of accounts receivable that
tidak diturunkan nilainya: are past due but not impaired:
2017 2016
Rp Rp
1 - 30 hari 49,380,408 58,964,034 1 - 30 days
31 - 60 hari 16,935,785 11,248,256 31 - 60 days
61 - 180 hari 49,343,975 57,373,874 61 - 180 days
Total 115,660,168 127,586,164 Total
Rata-rata Umur (Hari) 55 54 Average Age (Days)
Umur piutang usaha yang diturunkan nilainya: The aging schedule of accounts receivable that
are impaired:
2017 2016
Rp Rp
181 - 360 hari 444,683 513,908 181 - 360 days
361 - 720 hari 24,544 562,200 361 - 720 days
Lebih dari 720 hari 2,580,535 1,200,492 Over 720 days
Total 3,049,762 2,276,600 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Changes in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows:
2017
Individual Kolektif/Collective Total
Rp Rp Rp
Saldo Awal 2,061,302 215,298 2,276,600 Beginning Balance
Penambahan 856,528 -- 856,528 Additions
Pemulihan Cadangan Penurunan Nilai Reversal of Allowance for Impairment
Selama Tahun Berjalan (83,366) -- (83,366) Losses During the Year
Saldo Akhir Tahun 2,834,464 215,298 3,049,762 Balance at End of the Year

2016
Individual Kolektif/Collective Total
Rp Rp Rp
Saldo Awal 4,610,196 215,298 4,825,494 Beginning Balance
Penambahan -- -- -- Additions
Pemulihan Cadangan Penurunan Nilai Reversal of Allowance for Impairment
Selama Tahun Berjalan (2,548,894) -- (2,548,894) Losses During the Year
Saldo Akhir Tahun 2,061,302 215,298 2,276,600 Balance at End of the Year
Berdasarkan penilaian status dan kualitas kredit Based on its assessment of the status and credit
dari piutang, manajemen berpendapat bahwa quality of the receivables, management believes
cadangan kerugian penurunan nilai tersebut that the allowance for impairment losses is
cukup. adequate.
Beberapa piutang usaha digunakan sebagai Some of accounts receivable are pledged as
jaminan atas pinjaman bank (Catatan 18). collateral for bank loans (Note 18).
7. Piutang Lain-lain 7. Other Receivables
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 31) 13,894,371 77,697,870 Related Parties (Note 31)
Total 32,277,373 106,986,959 Total
Piutang pihak berelasi merupakan piutang bunga Related parties receivable represent interest loan
atas pinjaman ke PT Cardig Asset Management receivables to PT Cardig Asset Management
(CAM) (Catatan 8). (CAM) (Note 8).
8. Pinjaman kepada Pihak Berelasi 8. Loan to Related Party
2017 2016
Rp Rp
PT Cardig Asset Management PT Cardig Asset Management
(Catatan 31) 239,238,857 196,590,155 (Note 31)
Dikurangi : Less:
Bagian Lancar (8,411,308) (196,590,155) Current Portion
Bagian Tidak Lancar 230,827,549 -- Non-Current Portion
Pada tanggal 12 Mei 2011, Perusahaan On May 12, 2011, the Company provided a loan
memberikan fasilitas pinjaman sebesar facility amounting to USD15,000,000 to CAM. The
USD15,000,000 kepada CAM. Fasilitas pinjaman loan facility bears interest at 1% plus cost of fund
ini dikenakan bunga 1% ditambah biaya of 6% + LIBOR per annum and has a payment
pendanaan 6% + LIBOR per tahun dan jangka period of 60 months from the date of first utilization
waktu pembayaran selama 60 bulan sejak tanggal of the loan facility. This facility has been extended
utilisasi pertama fasilitas pinjaman. Fasilitas ini until May 12, 2017.
diperpanjang hingga 12 Mei 2017.
Pada tanggal 15 Juni 2017, Perusahaan dan CAM On June 15, 2017, the Company and CAM entered
mengadakan perjanjian restrukturisasi utang atas loan restructuring agreement over the loan on
pinjaman pada tanggal 12 Mei 2011. Perusahaan May 12, 2011. The Company and CAM agreed as
dan CAM menyepakati hal hal sebagai berikut: follows:

1. Nilai Pinjaman Perusahaan kepada CAM pada 1. Total the Company’s loan to CAM on June 15,
tanggal 15 Juni 2017 adalah sebesar 2017 amounted to USD21,119,640 or
USD21,119,640 atau setara dengan equivalent Rp280.511.058 include interest
Rp280.511.058 termasuk bunga (Catatan 7). (Note 7).
2. CAM setuju untuk membayar pinjaman 2. CAM agreed to pay the loan amounted to
tersebut sebesar USD3,184,081.25 atau USD3,184,081.25 or equivalent to
setara dengan Rp42.290.967 sebagai Rp42,290,967 as initial payment after the
pembayaran pertama setelah perjanjian agreement has been signed.
ditandatangani.
3. Nilai pinjaman Perusahaan kepada CAM 3. Total the Company’s loan to CAM after initial
setelah pembayaran pertama adalah sebesar payment amounting to Rp187,350,735 and
Rp187.350.735 dan USD3,829,947. USD3,829,947.
4. Jangka waktu pinjaman adalah 12 tahun sejak 4. The loan term is 12 years from the signing of
ditandatangani Perjanjian. the agreement.
5. Tingkat bunga setahun untuk pinjaman dalam 5. The interest rate per annum for loans in Rupiah
Rupiah adalah sebesar 11% per tahun dan is 11% per annum and in US Dollar is 6% per
dalam Dolar Amerika Serikat sebesar 6% annum.
pertahun.
6. CAM membayar pinjaman melalui dividen yang 6. CAM pays the loan through dividends received
diterima dari Perusahaan setiap tahunnya. from the Company annually.
Atas perubahan perjanjian di atas, Perusahaan Upon the amendment of the above agreement, the
telah menyampaikan laporan keterbukaan Company has submitted its information disclosure
informasi atau fakta material kepada Otoritas Jasa or material fact report to the Financial Services
Keuangan dengan surat No.054/VI/2017/WDA Authority through its letter No.054/VI/2017/WDA
tanggal 16 Juni 2017. dated June 16, 2017.
Jumlah pinjaman kepada pihak berelasi adalah The outstanding loan to related party amounted to
sebesar Rp187.350.735 dan USD3,829,947 pada Rp187,350,735 and USD3,829,947 as of
tanggal 31 Desember 2017 dan USD14,631,598 December 31, 2017 and USD14,631,598 as of
pada tanggal 31 Desember 2016. December 31, 2016.
9. Persediaan 9. Inventories
2017 2016
Rp Rp
Suku Cadang 8,056,044 8,396,746 Spareparts
Makanan dan Minuman 6,123,623 6,042,096 Food and Beverage
Lainnya 1,580,210 440,657 Others
Total 15,759,877 14,879,499 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there are no indication of
indikasi penurunan nilai persediaan pada tanggal impairment of inventories on December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016. and 2016.
Beberapa persediaan digunakan sebagai jaminan Some of inventories are pledged as collateral for
atas pinjaman bank (Catatan 18). bank loan (Note 18).

10. Pajak Dibayar di Muka 10. Prepaid Taxes
2017 2016
Rp Rp
Perusahaan The Company
Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 23 6,606,767 3,073,139 Article 23
Pasal 28A - Tahun 2015 -- 2,784,528 Article 28A - Year 2015
Pasal 28A - Tahun 2014 2,382,872 2,382,872 Article 28A - Year 2014
Pajak Pertambahan Nilai 5,454,941 4,134,576 Value Added Tax
Entitas Anak Subsidiaries

Pasal 4 (2) 8,793 -- Article 4 (2)
Pasal 21 89,992 11,812 Article 21
Pasal 23 2,449,543 2,047,154 Article 23
Pasal 25 513,544 -- Article 25
Pasal 28A - Tahun 2015 -- 1,042,656 Article 28A - Year 2015
Pajak Pertambahan Nilai 5,389,222 5,282 Value Added Tax
Total 32,848,399 28,477,050 Total

SKPKB Tahun 2011 SKPKB Year 2011
Pada tanggal 8 Desember 2016, Perusahaan On December 8, 2016, the Company received
menerima SKPKB No. 00021/206/11/054/16 atas SKPKB No. 00021/206/12/054/16 of Corporate
Pajak Penghasilan Badan Tahun 2011 sebesar Income Tax Year 2011 with amount of
Rp3.482.452. Pada tanggal 23 Desember 2016, Rp3,482,452. On December 23, 2016,
Perusahaan mengajukan surat Permohonan The Company submitted letter of cancellation
Pembatalan SKPKB ke Direktorat Jenderal Pajak. application of SKPKB to Directorate General of
Tax.
Dasar pengajuan permohonan pembatalan The basis of application for the cancellation is
tersebut karena Perusahaan tidak menerima Surat because the Company did not received Notice
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaaan dan Surat Letter of Inspection Result and Invitation Letter for
Undangan Pembahasan Akhir Pemeriksaan. Final Inspection Discussion.
Pada tanggal 9 Juni 2017, Perusahaan menerima On June 9, 2017, the Company received
surat KEP. No:01745/NKEB/WPJ.07/ 2017 perihal a letter KEP. No:01745/NKEB/WPJ.07/2017
Penolakan atas Pembatalan SKPKB. regarding refusal of SKPKB cancellation.
Pada tanggal 18 Juli 2017, Perusahaan On July 18, 2017, the Company filed a lawsuit to
mengajukan surat Gugatan ke Pengadilan Pajak the Tax Court No. 18/CAS/VII/2017/DIR.
dengan Nomor: 18/CAS/VII/2017/DIR.
Pada tanggal 15 November 2017, Perusahaan On November 15, 2017, the Company received a
menerima Salinan Putusan Pengadilan No: PUT. copy of the Court Decision No: PUT.88504/PP/
88504/PP/M.VIB/99/2017 yang menyatakan M.VIB/99/2017 which states claim is not accepted.
Gugatan tidak diterima.

Atas Putusan Pengadilan ini, pada tanggal Upon to this Court Decision, on February 9, 2018
9 Februari 2018 Perusahaan mengajukan surat the Company filed a petition for Judicial Review
permohonan Peninjauan Kembali (Memori PK) ke (PK Memory) to the Supreme Court by letter No:
Mahkamah Agung dengan Surat 08/CAS/II/2018/DIR.
No: 08/CAS/II/2018/DIR.

Pada tanggal 8 November 2016, Perusahaan On November 8, 2016, the Company received
menerima SKPKB No. 00011/206/12/054/16 atas SKPKB No. 00011/206/12/054/16 of Corporate
Pajak Penghasilan Badan Tahun 2012 sebesar Income Tax year 2012 with amount of
Rp1.902.197. Rp1,902,197.
Pada tanggal 3 Februari 2017, Perusahaan On February 3, 2017, the Company submitted
mengajukan surat Permohonan Keberatan SKPKB letter of cancellation application of SKPKB to
ke Direktorat Jenderal Pajak. Directorate General of Tax.
Pada tanggal 11 Januari 2018, Perusahaan On January 11, 2018, the Company received
menerima Surat No. KEP-00083/KEB/WPJ.07/ Letter No. KEP-00083/KEB/WPJ.07/2018
2018 perihal penolakan atas surat keberatan yang regarding rejection of the objection letter filed.
diajukan.
Atas Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Upon to the Decision Letter from the Directorate
Pajak ini, Perusahaan akan mengajukan surat General of Taxes, the Company will submit a
permohonan banding ke Pengadilan Pajak. letter of appeal to the Tax Court.

Pada tanggal 18 Juni 2015, Perusahaan menerima On June 18, 2015, the Company received
Surat Ketetapan Pajak Kurang Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)
Bayar (SKPKB) pajak penghasilan of income tax No. 00018/206/13/054/15, for the
No. 00018/206/13/054/15, untuk masa pajak tahun tax period of 2013. Upon to the SKPKB, the
2013. Atas SKPKB tersebut, Perusahaan Company submitted an objection letter to the
mengajukan surat Permohonan Keberatan ke Directorate General of Taxes.
Direktorat Jenderal Pajak.
Menurut hasil SKPKB, Perusahaan tidak Based on the results of SKPKB, the Company did
melakukan pembukuan secara terpisah yang not keep books separately which cause the tax
menyebabkan pemeriksa melakukan perhitungan auditor perform proportionate calculation on the
proporsional atas biaya yang telah dibebankan ke costs that have been charged to profit or loss
laba rugi sehingga menghasilkan koreksi which resulted in the positive fiscal corrections
penyesuaian fiskal positif sebesar Rp34.145.935 amounted to Rp34,145,935 or 86.96% over the
atau 86,96% atas Joint Cost. Sedangkan menurut Joint Cost. Meanwhile, according to the Company,
Perusahaan, objek pajak yang dibebankan those taxable expenses was related with passive
tersebut bersifat passive income/final dan telah di income/final and have been recorded separately
catat secara terpisah dari from income.
penghasilan.
Dengan memperhatikan dasar pengajuan Concerning the basis for submitted an objection
keberatan dan mempertimbangkan penjelasan, and consider the explanations, reasons and
alasan maupun usulan, Perusahaan meminta proposals, the Company requesting tax auditor to
Pemeriksa untuk meninjau kembali hasil review the results audit and further granted the
pemeriksaan dan selanjutnya mengabulkan Company's objection in its entirety:
permohonan keberatan Perusahaan untuk
seluruhnya sehingga:
1. Penghasilan neto (Rugi Fiskal) sebesar 1. Net income (Tax Loss) is amounted to
Rp9.068.834; Rp9,068,834;
2. Kompensasi kerugian fiskal sebesar 2. Fiscal loss compensation is amounted to
Rp9.634.793; Rp9,634,793;

3. Jumlah PPh yang masih lebih bayar (kredit 3. The amount of overpayment income tax (tax
pajak) sebesar Rp2.555.767; dan credit) is amounted to Rp2,555,767; and
4. Jumlah PPh yang masih harus dibayar sebesar 4. The amount of income tax payable is nil.
nihil.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Based on General Director of Tax

Pajak No. KEP 00736/KEB/WPJ.07/2016 tanggal Decision No. KEP 00736/KEB/WPJ.07/2016 date
6 Juni 2016, Direktorat Jenderal Pajak June 6, 2016, the General Director of Tax states
menyatakan menolak keberatan Perusahaan. to reject the Company’s objection. On
Pada tanggal 1 September 2016, Perusahaan September 1, 2016, the Company filled an appeal
mengajukan surat permohonan banding ke to Taxes Court.
Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 24 November 2017, Perusahaan On November 24, 2017, the Company received
menerima Salinan Putusan Pengadilan No: PUT. Court Decision No: PUT.88795/PP/M.VIB/
88795/PP/M.VIB/15/2017 yang menyatakan 15/2017 stating Rejecting the Appeal filed by the
Menolak Banding yang diajukan Perusahaan. Company.
Atas Putusan Pengadilan ini, pada tanggal Upon to the Decision of this Court, on February
15 Februari 2018, Perusahaan mengajukan surat 15, 2018, the Company submitted a Request for
permohonan Peninjauan Kembali (Memori PK) ke Judicial Review (PK Memory) to the Supreme
Mahkamah Agung dengan Surat No: 09/CAS/II/ Court by Letter No: 09/CAS/II/2018/DIR.
2018/DIR.

Pada tanggal 29 April 2016, Perusahaan On April 29, 2016, the Company received SKPKB
menerima SKPKB No. 00025/206/14/054/16, untuk No. 00025/206/14/054/16, for income tax year of
masa pajak tahun 2014, sebesar Rp5.258.282. 2014 with amount of Rp 5,258,282. On August 8,
Pada tanggal 8 Agustus 2016, Perusahaan 2016, the Company filled an objection letter to
mengajukan surat keberatan ke Direktorat General Director of Tax.
Jenderal Pajak.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Based on General Director of Tax

Pajak No. KEP 01332/KEB/WPJ.07/2017 tanggal Decision No. KEP 01332/KEB/WPJ.07/2017 date
3 Agustus 2017, Direktorat Jenderal Pajak August 3, 2017, the General Director of Tax states
menyatakan menolak keberatan Perusahaan. reject the Company’s objection.
Atas Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Based on the Decision Letter from the Directorate
Pajak ini, pada tanggal 25 Oktober 2017 General of Taxes, on October 25, 2017, the
Perusahaan mengajukan surat permohonan Company submitted a Letter of Appeal to the Tax
Banding ke Pengadilan Pajak dengan Surat Court in its Letter No: 015/X/2017/TAX-CAS.
No: 015/X/2017/TAX-CAS.
JAS JAS
Pada tanggal 6 Februari 2015, JAS telah On February 6, 2015, JAS received the Tax
menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Decision Letter from General Director of Tax
Pajak (No. Kep-103/WPJ.20/2015) berdasarkan (Decree No. Kep-103/WPJ.20/2015) according to
Putusan Pengadilan Pajak tentang pengurangan Tax Court Decision concerning the reduction of
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) the VAT Tax Overpayment Assestment Letter
atas PPN tahun 2007 yang semula sebesar (SKPKB) in year 2007 which originally stated at
Rp3.759.420 menjadi Rp49.559 yang diakui Rp3,759,420 to become Rp49,559 which
sebagai beban tahun 2015. recognized as tax expense in 2015.
Pada tanggal 2 April 2015, JAS telah menerima On April 2, 2015, JAS received the Tax Decision
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Letter from General Director of Tax (Decree
(No. Kep-398/WPJ.20/2016) berdasarkan Putusan No. Kep-398/WPJ.20/2016) according to Tax

Pengadilan Pajak tentang pengurangan Surat Court Decision concerning the reduction of the
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajak VAT Overpayment Assessment Letter (SKPKB)
atas PPN tahun 2008 yang semula sebesar for year 2008 which originally stated amounted to
Rp3.895.469 menjadi Rp23.915 yang diakui Rp3,895,469 to become Rp23,915 which
sebagai beban pajak tahun 2015. recognized as tax expense in 2015.
Berdasarkan kedua surat keputusan di atas, kantor Based on both decision letter above, the tax office
pajak telah melakukan pengembalian pembayaran has made a refund to JAS amounting to
ke JAS sebesar Rp3.709.861 untuk tahun 2007 Rp3,709,861 for year 2007 on March 23, 2015
pada tanggal 23 Maret 2015 dan Rp3.871.554 and Rp3,871,554 for year 2008 on May 7, 2015.
untuk tahun 2008 pada tanggal 7 Mei 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015 dan 18 Mei 2015, On June 29, 2015 and May 18, 2015, the
Direkorat Jenderal Pajak mengajukan permohonan Directorate General of Taxation filled a petition for
peninjauan kembali atas kedua Putusan reconsideration of both the Tax Court Decision
Pengadilan Pajak tersebut di mentioned above each through Letter
atas masing-masing melalui Surat No. S-6453/PJ.07/2014 for VAT in 2007 and
Nomor: S-6453/PJ.07/2014 PPN Tahun 2007 dan No. S-7443/PJ.07/2014 for VAT in 2008. Related
No. S-7443/PJ.07/2014 untuk PPN Tahun 2008. to those petition, the Company has submitted
Terkait permohonan tersebut, kemudian memory counter through each memory
Perusahaan mengajukan kontra memori masing- No. Ref.: 102/ KND/DD-FK/L/V/2015 and
masing No. Ref.: 102/KND/DD-FK/L/V/2015 dan No. Ref.: 134/KND/DD-FK/L/VII/2015.
No. Ref.: 134/KND/DD-FK/L/VII/2015.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the consolidated
keuangan konsolidasian, Mahkamah Agung belum financial statements, the Supreme Court has not
memberikan keputusan atas permohonan rendered a decision on the request for
peninjauan kembali tersebut. reconsideration.
CASC CASC
SKPLB Tahun 2013 SKPLB Year 2013
Pada tanggal 21 April 2015, CASC menerima In April 21, 2015, CASC received SKPLB of
SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan Tahun Corporate Income Tax Year 2013.
2013.
Pada tanggal 13 Juli 2015, terkait dengan On July 13, 2015, related to the issuance of
diterbitkannya SKPLB No. 00001/406/13/005/15 SKPLB No. 00001/406/13/005/15 of Corporate
atas Pajak Penghasilan Badan Tahun 2013, CASC Income Tax Year 2013, CASC submitted letter of
mengajukan surat permohonan keberatan ke objection to Directorate General of Tax.
Direktorat Jenderal Pajak.
Dasar permohonan keberatan ini adalah CASC Basis of objection is CASC does not approve tax
tidak menyetujui adanya koreksi pajak sebesar correction amounting to Rp2,668,804 as stated in
Rp2.668.804 sesuai yang dinyatakan dalam Surat Notice Letter of Examination (SPHP)
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) No. 22/WPJ.20/KP.0600/2015 dated April 6, 2015.
No. 22/WPJ.20/KP.0600/2015 tanggal 6 April
2015.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Based on Decree of Directorate General of Tax
Pajak No. KEP-00150/KEB/WPJ.20/2016 tanggal No. KEP-00150/KEB/WPJ.20/2016 dated July 1,
1 Juli 2016, Direktorat Jenderal Pajak menyatakan 2016, Directorate General of Tax stated to
mengabulkan sebagian keberatan yang diajukan approve most of objection raised by CASC
CASC sebesar Rp3.214. amounting to Rp3,214.

Pada tanggal 20 September 2016, CASC On September 20, 2016, CASC submitted an
mengajukan permohonan banding dengan appeal request letter No. 10/IX/2016/TAX-CASC
surat No. 10/IX/2016/TAX-CASC atas surat on decree No. KEP-00150/KEB/WPJ.20/2016
keputusan No. KEP-00150/KEB/WPJ.20/2016 dated July 1, 2016, to the Secretariat Tax Court.
tanggal 1 Juli 2016 kepada Sekretariat Pengadilan
Pajak.
Pada tanggal 20 November 2017, CASC On November 20, 2017, CASC received a copy of
menerima Salinan Putusan Pengadilan No: PUT. the Court Decision No: PUT.88430/PP/M.XIB/
88430/PP/M.XIB/15/2017 yang menyatakan 15/2017 which stated to approve most of objection
mengabulkan sebagian banding yang diajukan raised by CASC, therefore, the amount
Perusahaan, sehingga jumlah yang masih overpayment is amounting to Rp5,062,842.
harus/lebih dibayar adalah sebesar Rp5.062.843.
Pada tanggal 1 Maret 2018, Direkorat Jenderal On March 1, 2018 Directorate General of Tax
Pajak mengajukan permohonan Peninjauan applying for a Judicial Review of the above Tax
Kembali atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut Court Decision by letter No. S-624 / PJ.07 / 2018.
di atas melalui Surat No. S-624/PJ.07/2018. Related to the request, CASC will file a counter of
Terkait permohonan tersebut, CASC akan review memory.
mengajukan kontra memori Peninjauan Kembali.

Pada tanggal 27 April 2016, CASC menerima On April 27, 2016, CASC received SKPKB of
SKPKB, atas Pajak Penghasilan Badan Tahun corporate income tax year 2014.
2014.
Pada tanggal 8 Agustus 2016, CASC mengajukan On August 8, 2016, CASC submitted a tax
permohonan keberatan atas SKPKB objection on SKPKB No. 00002/206/14/005/16
No. 00002/206/14/005/16 tersebut kepada Direktur to the General Director of Tax. Basis of this
Jenderal Pajak. Dasar permohonan keberatan ini objection is CASC does not agree with the tax
adalah CASC tidak menyetujui bahwa adanya correction amounting to Rp2,347,870 as stated in
koreksi pajak yang masih harus dibayar sebesar Notification of Tax Audit Findings (SPHP)
Rp2.347.870 sesuai yang dinyatakan dalam Surat No. 35/WPJ.20/KP.0600/2016 dated March 24,
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) 2016.
No. 35/WPJ.20/KP.0600/ 2016 tanggal 24 Maret
2016.
Pada tanggal 8 Mei 2017, CASC menerima surat On May 8, 2017, CASC received a letter
No. S-1006/WPJ.20/2017 perihal penolakan atas No. S-1006 / WPJ.20 / 2017 regarding rejection of
surat keberatan yang diajukan. the objection letter filed.
Pada tanggal 3 Juli 2017, CASC mengajukan surat On July 3, 2017, CASC filed an application for an
Permohonan Pengurangan atau improper SKPKB Redemption or Cancellation
Pembatalan SKPKB PPh yang tidak benar Request to the Directorate General of Taxes.
ke Direktorat Jenderal Pajak. Tanggal On August 21, 2017, CASC received letter
21 Agustus 2017, CASC menerima surat No: S-446/WPJ.20/BD.06/2017 from the
No: S-446/WPJ.20/BD.06/2017 dari Direktorat Directorate General of Taxes concerning Request
Jenderal Pajak perihal Permintaan Peminjaman for Asking of books, data and information records.
buku, catatan data dan informasi.
Pada tanggal 6 November 2017, CASC menerima On November 6, 2017, CASC has received letter
surat dari Direktorat Jenderal Pajak No. 01049/ from Directorate General of Tax
NKEB/WPJ.20/2017, perihal mengabulkan No. 01049/NKEB/WPJ.20/2017 which stated to
sebagian keberatan sehingga menjadi kurang approve most of objection raised by CASC,
bayar sebesar Rp.1.743.786 therefore the amount underpayment amounting to
Rp1,743,786.

Atas Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Upon to the Decision Letter of the Directorate
Pajak ini, pada tanggal 2 Februari 2018 CASC General of Taxes, on February 2, 2018, CASC
mengajukan surat permohonan pengurangan atau submitted the second letter of application for the
pembatalan SKPKB PPh ke-2 dengan Surat reduction or cancellation of SKPKB PPh by Letter
No: 23/CASC/I/2018/DIR. No: 23/ CASC/I/2018/DIR.
SKPLB Tahun 2015 SKPLB Year 2015

Pada 27 April 2017, CASC menerima SKPLB On April 27, 2017, CASC received SKPLB
No. 00002/406/15/005/17 atas Pajak Penghasilan No. 00002/406/15/005/17 of Corporate Income
Badan Tahun 2015 sebesar Rp1.629.379. Atas Tax Year 2015 amounted to Rp1,629,379. Based
hasil putusan ini CASC tidak melakukan keberatan on this decision, CASC has not make objection to
ke Direktur Jenderal Pajak. General Director of Tax.
11. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 11. Advances and Prepaid Expenses
2017 2016
Rp Rp
Uang Muka Advances
Pembelian Aset 229,215,443 308,006,160 Purchase of Assets
Pemasok 29,431,558 16,654,562 Supplier
Karyawan 7,646,626 3,876,759 Employee
Operasional 2,832,190 1,649,478 Operational
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 milyar) 11,013,531 10,274,552 Others (each below Rp1 billion)
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Sewa 10,208,428 11,962,316 Rental
Asuransi 1,401,240 1,312,450 Insurance
Total 296,884,520 361,345,342 Total
12. Aset Tetap 12. Property and Equipment

2017
Reklasifikasi dan
Koreksi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification and Efek Translasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Correction Translation Effect Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Cost
Tanah 16,425,480 1,625,000 -- -- 102,800 18,153,280 Land
Bangunan dan Renovasi Bangunan Sewa 176,878,062 7,079,270 -- 1,560,088 180,734 185,698,154 Buildings and Leasehold Improvements
Peralatan Operasi 446,097,776 163,562,032 22,851,040 6,815,521 48,075 593,672,364 Operations Equipment
Kendaraan Bermotor 28,702,703 631,855 1,130,600 -- 5,401 28,209,359 Motor Vehicles
Instalasi dan Komunikasi 64,707,525 4,559,700 63,000 762,310 -- 69,966,535 Installation and Communication
Peralatan dan Perabot Kantor 58,384,204 5,420,953 315,598 (1,074,521) 41,229 62,456,267 Office Furniture and Equipment
Aset dalam Penyelesaian 14,792,283 7,655,416 -- (11,754,798) -- 10,692,901 Construction in Progress
Sewa Pembiayaan Leased Asset
Full Flight Simulator 142,404,980 -- -- -- 1,187,061 143,592,041 Full Flight Simulator
Peralatan Operasi 124,243,551 21,341,900 -- -- -- 145,585,451 Operations Equipment
Total 1,072,636,564 211,876,126 24,360,238 (3,691,400) 1,565,300 1,258,026,352 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Renovasi Bangunan Sewa 84,465,766 13,966,094 -- 87,077 51,830 98,570,767 Buildings and Leasehold Improvements
Peralatan Operasi 270,283,635 33,395,529 22,618,940 (252,998) 29,083 280,836,309 Operations Equipment
Kendaraan Bermotor 19,227,226 1,453,388 1,067,825 -- 3,258 19,616,047 Motor Vehicles
Instalasi dan Komunikasi 51,701,870 6,324,928 6,563 -- -- 58,020,235 Installation and Communication
Peralatan dan Perabot Kantor 46,506,049 4,277,865 272,183 (62,335) 38,035 50,487,431 Office Furniture and Equipment
Full Flight Simulator 41,145,278 5,373,895 -- -- 342,979 46,862,152 Full Flight Simulator
Peralatan Operasi 3,679,563 9,624,635 -- -- -- 13,304,198 Operations Equipment
Total 517,009,387 74,416,334 23,965,511 (228,256) 465,185 567,697,139 Total
Nilai Tercatat 555,627,177 690,329,213 Net Carrying Value

2016
Reklasifikasi dan
Koreksi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Entitas Anak Baru/ Reclassification and Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions New Subsidiary Correction Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Cost
Tanah 4,093,180 -- -- 12,332,300 -- 16,425,480 Land
Bangunan dan Renovasi Bangunan Sewa 154,108,527 3,307,171 3,436,084 21,681,673 1,216,775 176,878,062 Buildings and Leasehold Improvements
Kendaraan Bermotor 26,628,038 2,050,055 1,885,551 647,951 1,262,210 28,702,703 Motor Vehicles
Instalasi dan Komunikasi 57,028,473 5,298,054 9,984 -- 2,390,982 64,707,525 Installation and Communication
Peralatan dan Perabot Kantor 50,025,070 5,858,188 1,757,648 4,945,953 (687,359) 58,384,204 Office Furniture and Equipment
Aset dalam Penyelesaian 7,854,077 12,476,697 991,238 -- (4,547,253) 14,792,283 Construction in Progress
Full Flight Simulator -- -- -- 142,404,980 -- 142,404,980 Full Flight Simulator
Peralatan Operasi 939,379 123,304,172 -- -- -- 124,243,551 Operations Equipment
Total 676,369,983 348,190,507 139,704,079 187,780,153 -- 1,072,636,564 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Renovasi Bangunan Sewa 70,399,103 12,681,841 4,832,889 6,217,711 -- 84,465,766 Buildings and Leasehold Improvements
Kendaraan Bermotor 16,934,514 3,786,517 1,869,316 390,880 (15,369) 19,227,226 Motor Vehicles
Instalasi dan Komunikasi 44,933,270 6,403,880 9,984 -- 374,704 51,701,870 Installation and Communication
Peralatan dan Perabot Kantor 39,392,124 4,286,199 1,729,521 4,562,879 (5,632) 46,506,049 Office Furniture and Equipment
Full Flight Simulator -- -- -- 41,145,278 -- 41,145,278
Peralatan Operasi 457,708 3,221,855 -- -- -- 3,679,563 Operations Equipment
Total 429,798,729 51,083,213 20,344,769 55,805,674 666,540 517,009,387 Total
Nilai Tercatat 246,571,254 555,627,177 Net Carrying Value
Beban penyusutan aset tetap adalah sebagai Depreciation of property and equipment are as
berikut: follows:
2017 2016
Rp Rp
Pergudangan dan Penunjang Penerbangan (Catatan 27.a) 43,991,783 29,919,660 Cargo and Ground Handling (Note 27.a)
Katering (Catatan 27.b) 11,788,345 11,994,008 Catering (Note 27.b)
Pelatihan Penerbangan (Catatan 27.e) 7,634,237 7,450,880 Aviation Training (Note 27.e)
Perbengkelan Penerbangan (Catatan 27.c) 4,411,268 3,599,752 Aircraft Release and Maintenance (Note 27.c)
Manajemen Fasilitas 1,848,073 1,418,926 Facility Management
Umum dan Administrasi (Catatan 27.f) 4,742,628 4,150,867 General and Administrative (Note 27.f)
Total 74,416,334 58,534,093 Total
Nilai aset dalam penyelesaian merupakan kontrak The value of construction in progress represents
proyek. Tidak terdapat hambatan dalam contract value of the project. There are no
penyelesaian proyek. Proyek ini dibiayai dari hasil obstacles in the completion of the project. The
operasi entitas anak. project is financed by the results of subsidiary’s
operation.
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah The gross carrying amount of property and
disusutkan penuh dan masih digunakan pada equipment that are fully depreciated and still in use
tanggal 31 Desember 2017 adalah as of December 31, 2017 is Rp293,911,185.
Rp293.911.185.
Aset tetap entitas anak diasuransikan kepada Subsidiaries’ property and equipment were insured
pihak ketiga terhadap risiko kerugian akibat to third party insurers, against fire, theft and other
kebakaran, pencurian dan risiko kerugian lainnya risk with the sum insured of Rp640,624,390 and
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp367,826,864 as of December 31, 2017 and
Rp640.624.390 dan Rp367.826.864 masing- 2016, respectively.
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on the assets
kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.
Rincian aset tetap yang dijual atau dihapuskan Details of sale or disposal of property and
adalah sebagai berikut: equipment is as follows:

2017 2016
Rp Rp
Biaya Perolehan 24,360,238 139,704,079 Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan (23,965,511) (20,344,769) Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 394,727 119,359,310 Net Carrying Value
Harga Jual 1,380,499 120,666,019 Selling Price
Keuntungan Penjualan atau Penghapusan Gain on Sale or Disposal of
Aset Tetap 985,772 1,306,709 Property and Equipement
Beberapa tanah, bangunan dan peralatan Some of land, building and equipment are pledged
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank as collateral for bank loans (Note 18).
(Catatan 18).
Pada tahun 2016, berdasarkan perjanjian jual beli In 2016, based on the sale purchase agreement
No. PJB160133, PJB160134, PJB160121, No. PJB160133, PJB160134, PJB160121,
PJB160018, PJB160106 dan PJB160148, JAS PJB160018, PJB160106 and PJB160148, JAS
menjual peralatan operasional kepada PT SMFL sold operating equipment to PT SMFL Leasing
Leasing Indonesia (SMFL). Harga jual peralatan Indonesia (SMFL). The selling price of the
operasional tersebut sama dengan nilai operating equipments is equal to it’s carrying value
tercatatnya yaitu sebesar Rp117.985.119 amounted to Rp117,985,119 therefore there is no
sehingga tidak terdapat selisih lebih (keuntungan) excess (gain) from sales of this assets.
dari hasil penjualan.
Kemudian berdasarkan perjanjian sewa Furthermore based on finance lease agreement

pembiayaan No. LBJKT160133, LBJKT160134, No. LBJKT160133, LBJKT160134, LBJKT160121,
LBJKT160121, LBJKT160018, LBJKT60106 dan LBJKT160018, LBJKT60106 and LBJKT160148,
LBJKT160148, JAS menyewa kembali (leased JAS leased back those operating equiptments
back) atas aset tetap peralatan operasional yang which have been sold above with value of
dijual diatas dengan nilai pembiayaan investasi investment financing of Rp106,934,049. JAS is
sebesar Rp106.934.049. Perusahaan diwajibkan required to provide a guarantee to SMFL
untuk memberikan jaminan kepada SMFL sebesar amounted to USD902,428 or equivalent to
USD902,428 atau setara dengan Rp12.402.977 Rp12,402,977 and Rp12,125,023 for the years
dan Rp12.125.023 untuk tahun-tahun yang ended December 31, 2017 and 2016 which was
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan recorded as other non-current financial assets.
2016 yang dicatat sebagai aset keuangan tidak
lancar lainnya.
Pada tahun 2016, JAE membeli peralatan In 2016, JAE acquired a operating equipments
operasional melalui sewa pembiayaan kepada through finance lease to SMFL and PT ORIX
SMFL dan PT ORIX Indonesia Finance masing- Indonesia Finance amounting to Rp6,587,068 and
masing sebesar Rp6.587.068 dan Rp9.783.055. Rp9,783,055, respectively.
Pada tanggal 1 September 2010, JATC menyewa On September 1, 2010, JATC leased one Boeing
satu simulator penerbangan lengkap untuk jenis 737-800W A 320 full flight simulator from SIM-
Boeing 737-800W dari SIM-Lease B.V. Total Lease B.V. Total finance lease facility is amounted
fasilitas sewa pembiayaan tersebut adalah to USD8,864,584 and for the lease period of
sebesar USD 8,864,584 untuk masa sewa 96 (ninety six) months. Monthly payment is
96 (sembilan puluh enam) bulan. Pembayaran amounted to USD124,379 and the lease option
perbulan adalah sebesar USD124,379 dan harga price is USD622,458. This agreement has been
opsi sewa adalah USD622,458. Perjanjian ini amendment on September 4, 2015 with amend the
telah diamandemen pada tanggal 4 September lease period from 96 (ninety six) months to
2015, yaitu adanya perubahan masa sewa dari 151 (one hundred and fifty one) months and
96 (sembilan puluh enam) bulan menjadi reduce the option price from USD622,458 to
151 (seratus lima puluh satu) bulan dan USD50,769. Due to the change in lease period,
mengurangi opsi harga dari USD 622.458 sampai the monthly payment becomes USD85,000.
USD50,769. Karena perubahan dalam masa sewa
tersebut, maka pembayaran per bulan menjadi
USD85,000.

13. Goodwill 13. Goodwill
Goodwill sebesar Rp16.640.205 berasal dari The goodwill amounting to Rp16,640,205 arise
selisih antara harga beli unit bisnis PT Anugrah from the difference between the acquisition cost of
Jasa Caterindo oleh CASC sebesar Rp38.449.100 Rp38,449,100 of PT Anugrah Jasa Caterindo
dengan nilai wajar aset bersih yang diakuisisi business unit by CASC and fair value of net assets
sebesar Rp21.808.895. acquired of Rp21,808,895.
Tambahan goodwill di tahun 2015 sebesar Additional goodwill in 2015 amounting to
Rp476.222 berasal dari selisih antara harga beli Rp476,222 arise from the difference between the
AAG sebesar Rp7.756.222 dengan nilai wajar purchase price of Rp7,756,222 of AAG and fair
aset bersih yang diakuisisi sebesar Rp7.280.000 value of net assets acquired of Rp7,280,000
(Catatan 1.c). (Note 1.c).
Nilai wajar aset bersih AAG dan goodwill atas Fair value of net assets AAG and goodwill for the
akuisisi diatas adalah sebagai berikut: acquisition AAG, are as follow:
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
Kas dan Bank 63,572 Cash on Hand and in Banks

Uang Muka 15,528 Advance
Persediaan 71,788 Inventory
Beban Dibayar di Muka 315,707 Prepaid Expenses
Aset Tetap 7,228,000 Property and Equipment
Aset Takberwujud 720,000 Intangible Assets
Utang Usaha (285,608) Accounts Payable
Beban Akrual (128,987) Accrued Expenses
Total Nilai Wajar Aset Bersih 8,000,000 Total Fair Value of Net Assets
Porsi Kepemilikan Nilai Wajar Ownership Portion of Fair Value of

Aset Bersih (91%) 7,280,000 Net Assets (91%)
Harga Pembelian 7,756,222 Purchase Price
Goodwill 476,222 Goodwil
Nilai wajar aset tetap telah sesuai dengan Fair value of property and equipment in
Laporan Penilai Independen, Karmanto & Rekan, accordance with the Independence Appraisal
No.036/KMT&R-LP/II/2016 tanggal 19 Februari Report, Karmanto & Rekan, No.036/KMT&R-
2016. LP/II/2016 dated February 19, 2016.
Berdasarkan pengujian penurunan nilai yang telah Based on the impairment tests which have been
dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak done, the management believes that there is no
terdapat penurunan nilai goodwill yang terjadi impairment on goodwill that incurred as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016.
14. Aset Tidak Lancar Lain-lain 14. Other Non-Current Assets

2017 2016
Rp Rp
Piutang Usaha - Neto 27,259,981 31,098,528 Accounts Receivable - Net
Jaminan kepada Pemasok 14,231,799 14,206,799 Deposit to Suppliers
Refundable Deposits 12,430,577 12,376,747 Refundable Deposits
Aset Pengampunan Pajak - Neto 501,601 678,370 Tax Amnesty Asset - Net
Total 71,563,294 72,814,880 Total

Piutang usaha dari PT Asmin Koalindo Tuhup Accounts receivable due from PT Asmin Koalindo
telah dikurangi dengan penerimaan bunga yang Tuhup has been reduced by receipt of
belum diamortisasi masing-masing sebesar unamortized interest amounted Rp3,838,547 and
Rp3.838.547 dan nihil pada tanggal 31 Desember nil as of December 31, 2017 and 2016,
2017 dan 2016. respectively.
Skema pembayaran piutang pokok adalah The scheme of principal repayment is as follows:
sebagai berikut:
- Tahun ke 1 (satu) sampai dengan tahun - Year 1 (one) until year 2 (two) 0%;
ke 2 (dua) 0%;
- Tahun ke 3 (tiga) sampai dengan tahun - Year 3 (three) until year 8 (eight) 16.67% per
ke 8 (delapan) 16,67% per tahun; year;
- Beban, tingkat bunga dan pembayaran bunga - Expenses, interest rate and payment of
0%. interest 0%.
Sebagian besar refundable deposits merupakan Most of refundable deposits represent JAS’s
jaminan JAS kepada SMFL terkait penyewaan guarantee to SMFL due to leasing back
kembali peralatan operasional (Catatan 12). operational equipment (Note 12).
Aset pengampunan pajak merupakan aset yang Tax amnesty asset is asset which declared by
dideklarasikan oleh JATC berdasarkan Surat JATC based on Surat Keterangan Pengampunan
Keterangan Pengampunan Pajak diterbitkan oleh Pajak by the Ministry of Finance of Republic of
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KET- Indonesia No. KET-12446/PP/WPJ.30/2016 dated
12446/PP/WPJ.30/2016 tanggal 5 Oktober 2016 October 5, 2016 in connection with tax amnesty,
sehubungan pengampunan pajak berupa aset there was a fixed asset of classic full flight
tetap simulator penerbangan klasik sebesar simulator amounted to Rp700,000.
Rp700.000.
15. Utang Usaha 15. Accounts Payable
a. Berdasarkan Pemasok/By Supplier
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/Related Parties (Catatan/Note 31) 3,829,187 2,484,826
Pihak Ketiga/Third Parties 59,947,728 81,476,650
Total 63,776,915 83,961,476
b. Berdasarkan Mata Uang/By Currencies
2017 2016
Rp Rp
Rupiah 58,313,526 76,272,830
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar 3,375,649 6,819,036
Dolar Singapura/Singapore Dollar 1,865,132 869,610
Dolar Australia/Australian Dollar 140,058 --
Euro 82,550 --
Total 63,776,915 83,961,476
Jangka waktu kredit untuk jasa pemasok dan Payment of outsourcing fee and purchases of
pembelian suku cadang berkisar antara 15 hari spareparts from suppliers, have credit terms of 15
sampai 45 hari. days to 45 days.
Tidak terdapat jaminan yang diberikan oleh Grup There is no collateral povided by the Group on its
atas utang usaha kepada pemasok. accounts payable to suppliers.

16. Utang Pajak 16. Taxes Payable
2017 2016
Rp Rp
Pasal 4 (2) 3,456 3,456 Article 4 (2)
Pasal 21 405,229 394,806 Article 21
Pasal 23 269,750 162,109 Article 23
Pasal 26 2,119,165 -- Article 26
Pajak Pembangunan (PB1) 108,811 108,811 Development Tax (PB1)
Pajak Pertambahan Nilai 393,355 -- Value Added Tax

Pasal 4 (2) 330,542 1,099,870 Article 4 (2)
Pasal 21 2,083,513 1,529,338 Article 21
Pasal 23 3,714,880 4,030,345 Article 23
Pasal 24 112,852 -- Article 24
Pasal 25 7,716,520 7,619,827 Article 25
Pasal 26 2,227,647 301,310 Article 26
Pasal 29 19,330,107 12,121,047 Article 29
Pajak Pembangunan (PB1) 16,339,898 25,468,419 Development Tax (PB1)
Pajak Pertambahan Nilai 18,525,017 2,316,097 Value Added Tax
Total 73,680,742 55,155,435 Total
17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses
2017 2016
Rp Rp
Operasional 79,588,032 72,985,536 Operational
Tunjangan Lain-lain 71,359,156 52,566,920 Other Employee Benefits
Konsesi (Catatan 32.b) 41,092,825 29,847,954 Concession Fee (Note 32.b)
Utang Bunga 746,616 1,589,966 Interest Payable
Lain-lain 11,082,622 11,466,893 Others
Total 203,869,251 168,457,269 Total
18. Utang Bank 18. Bank Loans
2017 2016
Rp Rp
Pinjaman Bank Bank Loans
PT Bank HSBC Indonesia 349,582,872 299,267,154 PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank SBI Indonesia -- 1,883,163 PT Bank SBI Indonesia
Dikurangi : Less:
Biaya Transaksi Belum Diamortisasi (7,127,025) (9,352,002) Unamortized Transaction Cost
342,455,847 291,798,315
Dikurangi : Less:
Utang Bank Jangka Pendek (84,891,003) (93,217,572) Short Term Bank Loan
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (65,842,163) (39,127,323) Current Maturity
Jatuh Tempo Lebih dari Satu Tahun 191,722,681 159,453,420 Long-Term Portion

PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia

Perusahaan, CASB, CASC dan PMAD The Company, CASB, CASC and PMAD
Pada tanggal 2 September 2015 Perusahaan On September 2, 2015 the Company jointly with
bersama dengan para debitur lainnya: CASC, other borrowers: CASC, CASB and PMAD
CASB dan PMAD secara bersama-sama obtained loan facilities under Combine Limit
memperoleh fasilitas kredit dalam fasilitas limit Facility from PT Bank HSBC Indonesia (HSBC).
gabungan dari PT Bank HSBC Indonesia (HSBC).
Tujuan pinjaman adalah sebagai berikut: The puroses of the facility are as follows:
 Pembiayaan Pemasok - untuk pembayaran  Supplier Financing - for payment to supplier(s).
kepada para pemasok.
 Pembiayaan Piutang - untuk membiayai  Receivable Financing - to finance receivables.
piutang.
 Pinjaman Berulang - untuk kebutuhan modal  Revolving Loan - to funding the working capital
kerja. needs.
Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman The Company has also obtained loan facility of
atas Limit Paparan terhadap Risiko (tertimbang). Exposure Risk Limit (weighted).
Tujuan pinjaman adalah untuk memfasilitasi The purposes of the facility is to facilitate the
kebutuhan Debitur atas transaksi lindung nilai Borrower's requirement for hedging genuine
terhadap eksposur nilai tukar murni melalui foreign currency exposures through spot and/or
transaksi spot dan/atau forward dan interest rate forward and interest rate swap transactions.
swap.
Pada tanggal 2 September 2015 Perusahaan On September 2, 2015 the Company jointly with
bersama dengan CASB, PMAD dan CASC secara CASB, PMAD and CASC also obtained loan
bersama-sama juga memperoleh fasilitas kredit facilities for Reducing Balance Loan and Irreguler
dari HSBC untuk pinjaman dengan cicilan tetap Installment Loan from HSBC.
dan pinjaman dengan cicilan tidak tetap.
Tujuan pinjaman ini masing-masing adalah untuk The purpose of this facility is to refinance the
melunasi jumlah terhutang atas Pinjaman Borrowers’ outstanding Term Loan to Standard
Berjangka Para Debitur pada Standard Chartered Chartered Bank - Indonesia (SCB) and to
Bank - Indonesia (SCB) dan untuk membiayai refinance/ financing the capital expenditure of
kembali/ membiayai pengeluaran modal dari Group.
Grup.
Perjanjian ini telah diperbaharui dengan This agreement was amended by Amendment
Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas to Corporate Facility Agreement No. JAK/000121/
Perbankan Korporasi No. JAK/000121/U/170502 U/170502 dated July 3, 2017.
tanggal 3 Juli 2017.
Uraian dari fasilitas pinjaman tersebut adalah The details of these loan facilities are as follows:
sebagai berikut:
2017
Fasilitas/ Mata Uang/ Total Fasilitas/ Total Pinjaman/ Tanggal Jatuh Tempo/ Mata Uang/ Suku Bunga/
Facility Currencies Amount of Facility Outstanding Loan Maturity Date Currencies Interest Rate
Pinjaman Berulang, IDR 3,5% dibawah BL1/3.5% below than BL1
Pembiayaan Pemasok dan 60 hari/days USD 7,5% dibawah BL1/6,5% below than BL1
Pembiayaan Piutang/
Revolving Loan PMAD
Supplier Financing and USD 8,500,000 --
Receivable Financing IDR -- 84,891,002
Fasilitas Treasuri/ USD 1,500,000 -- 1 tahun untuk spot dan/atau forward/
Treasury Facility 1 year for spot and/or forward
5 tahun untuk interest rate swap/
5 years for interest rate swap/
Fasilitas Pinjaman dengan USD 5,432,099 4,268,078 5 tahun/years USD 4,5% diatas LIBOR/4.5% above LIBOR
Cicilan Tetap/Reducing
Balance Loan Facility IDR -- -- CASS IDR 4-4,5% diatas LIBOR/4-4.5% above LIBOR
Pinjaman dengan Cicilan
Tidak Tetap/Irregular USD 9,342,289 410,095 5 tahun/years IDR 4,5% diatas LIBOR/4.5% above LIBOR
Installment Loan IDR 71,000,000 119,716,610 USD 4,5% diatas LIBOR/4.5% above LIBOR
Total USD 23,274,388 4,678,173
IDR 71,000,000 204,607,612

2016
Pinjaman Berulang, IDR 3,5% dibawah BL1/3.5% below than BL1
Pembiayaan Pemasok dan 60 hari/days USD 7% dibawah BL1/7% below than BL1
Pembiayaan Piutang/
Revolving Loan PMAD
Supplier Financing and USD 8,000,000 --
Receivable Financing IDR -- 93,217,572
Fasilitas Treasuri/ 1 tahun untuk spot dan/atau forward /
Treasury Facility USD 1,500,000 -- 1 year for spot and/or forward
5 tahun untuk interest rate swap /
5 years for interest rate swap/
Fasilitas Pinjaman dengan
Cicilan Tetap/Reducing
Balance Loan Facility USD 10,300,000 5,820,106 5 tahun/years USD 4,5% diatas LIBOR/4.5% above LIBOR
CASS
Pinjaman dengan Cicilan
Tidak Tetap/Irregular USD 18,000,000 470,403 5 tahun/years IDR 4,5% diatas LIBOR/4.5% above LIBOR
Installment Loan IDR -- 121,530,300 USD 4,5% diatas LIBOR/4.5% above LIBOR
Total USD 37,800,000 6,290,509
IDR -- 214,747,872
Sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas tersebut As collateral for the foregoing facilities which are:
diantaranya adalah:
1) Jaminan Fidusia atas piutang Perusahaan, 1) Fiduciary for receivables of the Company,
CASB, CASC dan PMAD dengan total CASB, CASC and PMAD with total amount of
Rp158.000.000 (Catatan 6); Rp158,000,000 (Note 6);
2) Jaminan Fidusia atas persediaan barang 2) Fiduciary for inventories of the Company,
Perusahaan, CASB, CASC dan PMAD dengan CASB, CASC and PMAD with total amount of
total Rp12.800.000 (Catatan 9); Rp12,800,000 (Note 9);
3) Jaminan Fidusia atas barang/peralatan 3) Fiduciary for equipment of the Company,
Perusahaan, CASB, CASC dan PMAD dengan CASB, CASC and PMAD with total amount of
total Rp154.290.000 (Catatan 12); Rp154,290,000 (Note 12);
4) Jaminan gadai atas rekening Perusahaan, 4) Collateral pledge for accounts of the Company,
CASB, CASC dan PMAD (Catatan 5); CASB, CASC and PMAD (Note 5);
5) Jaminan atas saham yang dimiliki oleh 5) Collateral for shares owned by the Company
Perusahaan yang ditempatkan di JAS, CASB, placed in JAS, CASB, CASC and PMAD; and
CASC dan PMAD; dan
6) Hak tanggungan atas tanah dan bangunan 6) Rights over land and building with total amount
dengan total Rp9,300,000 (Catatan 12). of Rp9,300,000 (Note 12).
Jaminan-jaminan tersebut juga untuk menjamin The collateral also covers the Reducing Balance
fasilitas Pinjaman dengan Cicilan Tetap dan Loan and Irregular Installment Loan facilty.
Pinjaman dengan Cicilan Tidak Tetap.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut, In relation to such loans, the Company and
Perusahaan dan para debitur dibatasi oleh borrowers are restricted by covenants that require
perjanjian yang mengharuskan persetujuan prior written approval from HSBC, among other
tertulis dari HSBC antara lain membayar dividen things, to make any dividend payments (except for
(kecuali Perusahaan), penjaminan aktiva tidak Company), pledge property, assets or income
bergerak atau hak jaminan apapun juga atas whether now owned or hereafter acquired, to exist
properti, aktiva atau pendapatan, menyetujui any indebtedness except for (a) debt pursuant to
suatu hutang ataupun kewajiban apapun kecuali this agreement and (b) trade debt incurred in the
untuk (a) utang dari perjanjian ini dan (b) utang ordinary course of business; make any loans,
dagang, memberikan suatu pinjaman, mengubah change the borrowers’ key management (except
kepengurusan inti para debitur (kecuali untuk for Company) and core activities.
Perusahaan) dan aktivitas utama.
Perusahaan dan para debitur akan menjaga: The Company and borrowers shall maintain:
 Rasio Lancar yang Terkonsolidasi pada  Consolidated Current Ratio at a minimum 1.0
minimal 1,0 kali; times;
 Rasio Hutang Bersih terhadap EBITDA yang  Consolidated Net Debt to EBITDA Ratio at a
Terkonsolidasi pada maksimal 1,5 kali; maximum 1.5 times;
 Rasio Hutang Bersih terhadap Kekayaan  Consolidated Net Debt to Tangible Net Worth
Bersih Berwujud yang Terkonsolidasi pada Ratio at a maximum of 2.0 times;
maksimal 2,0 kali;

 Rasio Kecukupan Membayar Hutang pada  The Debt Service Coverage Ratio at a
minimal 1,5 kali. minimum 1.5 times.
JAS JAS
Berdasarkan Akta Notaris Karin Christiana Based on Notarial Deed Karin Christiana Basoeki,
Basoeki, SH. No.18 tanggal 22 November 2016, SH. No.18 dated November 22, 2016, JAS
JAS memperoleh fasilitas pinjaman jangka obtained a long term loan facility from HSBC with
panjang dari HSBC dengan batas kredit maximum credit limit of USD25,000,000. Facility
maksimum sebesar USD25,000,000. Fasilitas can be withdrawn and paid in full amount in rupiah
dapat ditarik dan dibayarkan pelunasannya dalam currency. During 2017, JAS has drawn down the
mata uang rupiah. Selama tahun 2017 JAS telah loan in rupiah currencies amounting to
melakukan penarikan pinjaman dalam mata uang Rp81,595,374 as Loan Facility with Fixed
rupiah sebesar Rp81.595.374 sebagai Fasilitas Installment, for the purchase of capital goods/
Pinjaman dengan Cicilan Tetap, untuk pembelian development of standard assets with a maximum
barang modal/pengembangan aset baku dengan financing value of 80% of the bill value, with a
nilai pembiayaan maksimum 80% dari nilai maximum repayment period of 5 years from the
tagihan, dengan jangka waktu pengembalian date of first drawdown (including grace period).
maksimal 5 tahun sejak tanggal penarikan The loan is secured by fixed assets which
pertama (termasuk periode masa tenggang). amounting to Rp128,165,501 (Note 12) and bears
Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap interest charged on a daily basis of 4% per annum
senilai Rp128.165.501 (Catatan 12) dan above JIBOR.
dikenakan bunga yang dibebankan secara harian
sebesar 4% per tahun diatas JIBOR.
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman As of December 31, 2017, the outstanding balance
ini adalah sebesar Rp81.595.374. of this loan, amounted to Rp81,595,374.
Selain fasilitas tersebut, JAS juga mendapatkan In addition to these facilities, JAS also obtained a
fasilitas pinjaman jangka pendek dengan batas short-term loan facility with a maximum credit limit
kredit maksimum sebesar USD8,000,000. of USD8,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat As of December 31, 2017, there is no outstanding
saldo pinjaman atas penggunaan fasilitas ini. loan on the use of this facility.
HSBC mengharuskan JAS untuk menjaga rasio- HSBC requires JAS to maintain certain
rasio keuangan tertentu yang dipersyaratkan requirements as follow:
yaitu:
 Rasio hutang bersih terhadap EBITDA  Maintain net debt to EBITDA ratio
maksimal 1.25. maximum of 1.25.
 Rasio hutang bersih terhadap aset bersih  Maintain net debt to net assets to a
pada maksimal: maximum:
- 2,80 pada tahun 2017 - 2.80 in 2017
- 2,50 pada tahun 2018 - 2.50 in 2018
- 2,25 pada tahun 2019; dan - 2.25 in 2019; and
- 2,00 pada tahun 2020 - 2.00 in 2020
 Rasio kecukupan membayar hutang  Maintain debt adequacy ratio minimum of
minimal 1,5. 1.5.
2017
Fasilitas Kredit Modal Kerja/ USD 8,000,000 -- 60 hari/days USD 7,25% dibawah BL1/7.25% below than BL1
Working Capital Credit Facility IDR -- 22,126,982 IDR 4% dibawah BL1/4% below than BL1
Fasilitas Pinjaman dengan 5 tahun/years USD 4 diatas LIBOR/4-4.5% above LIBOR
Cicilan Tetap/Reducing USD 25,000,000 --
Balance Loan Facility IDR -- 59,468,388 CASS IDR 4 diatas LIBOR/4-4.5% above LIBOR
Total USD 33,000,000 --
IDR -- 81,595,370

2016
CASC
Fasilitas Kredit Modal Kerja/ USD 8,000,000 -- 60 hari/days USD 7,25% dibawah BL1/7.25% below than BL1
Working Capital Credit Facility IDR -- -- IDR 4% dibawah BL1/4% below than BL1
Fasilitas Pinjaman dengan 5 tahun/years USD 4 diatas LIBOR/4-4.5% above LIBOR
Cicilan Tetap/Reducing USD 25,000,000 --
Balance Loan Facility IDR -- -- CASS IDR 4 diatas LIBOR/4-4.5% above LIBOR
Total USD 33,000,000 --
IDR -- --
PT Bank SBI Indonesia PT Bank SBI Indonesia

Pada tanggal 10 Juni 2010, JATC memperoleh On June 10, 2010, JATC obtained two loan
dua fasilitas pinjaman dari PT Bank SBI Indonesia facilities from PT Bank SBI Indonesia (SBI) that
(SBI) yang terdiri dari fasilitas pinjaman berjangka consist of a term loan facility amounting to
sejumlah USD1,200,000 dan fasilitas IDC sebesar USD1,200,000 and IDC facility amounting to
USD60,000 dan dikenakan tingkat bunga sebesar USD60,000 and both bear interest rate of 7,5% per
7,5% per tahun. Jangka waktu fasilitas kredit annum. The term of the loan facilities is 54 (fifty
adalah 54 (lima puluh empat) bulan ditambah four) months plus 6 (six) months grace period
masa tenggang 6 (enam) bulan yang akan dibayar which will be paid by monthly installment of
cicilan bulanan sebesar USD23,333 mulai USD23,333 starting February 2011 until July 2016.
Februari 2011 sampai Juli 2016.
Pada tahun 2012 dan 2013, JATC memperoleh On 2012 and 2013, JATC obtained two loan
dua fasilitas pinjaman dari SBI yang terdiri dari facilities from SBI that consist of a term loan facility
fasilitas pinjaman berjangka sejumlah amounting to Rp2,773,583 and USD1,500,000 and
Rp2.773.583 dan USD1,500,000 dan keduanya both bear interest rate 12% and 7.5% per annum.
dikenakan tingkat bunga 12% dan 7,5% per
tahun.
Sesuai dengan surat No. 023/ADM KRD- In accordance to letter No. 023/ADM KRD-
KPNO/SBII/V/2017, tanggal 30 Mei 2017. Utang KPNO/SBII/V/2017, dated May 30, 2017. This
bank telah sepenuhnya dilunasi dan tidak bank loan has been fully paid and not renewed.
diperpanjang lagi.
Berikut adalah rincian pembayaran pinjaman bank The details of payments made on the bank loans
yang dilakukan oleh Grup: by the Group:
2017 2016
Rp Rp
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia
Fasilitas RBL 21,026,880 20,581,836 Facility RBL
Fasilitas APF/ARF 180,377,990 157,163,411 Facility APF/ARF
Fasilitas WCR 16,000,000 7,800,000 Facility WCR
Fasilitas IIL 15,580,868 3,116,162 Facility IIL
Sub-Total 232,985,738 188,661,409 Sub-Total
PT Bank SBI Indonesia 1,883,163 4,435,676 PT Bank SBI Indonesia
Total 234,868,901 193,097,085 Total
19. Utang Sewa Pembiayaan 19. Finance Lease Payable
Grup melakukan transaksi sewa pembiayaan atas Group engaged lease transactions for operation
peralatan operasi dan kendaraan dengan masa equipments and vehicle with lease term of 2 – 5
sewa 2 – 5 tahun dan jatuh tempo dalam years and will be due in various dates. The
beberapa tanggal. Pembayaran sewa pembiayaan minimum lease payments in the future are as
minimum di masa mendatang adalah sebagai follows:
berikut:

2017 2016
Rp Rp
Pembayaran yang Jatuh Tempo Payment Mature
pada Tahun: in Year:
2017 -- 43,292,189 2017
2018 47,287,727 42,574,697 2018
2019 45,524,567 41,018,052 2019
2020 44,170,226 39,951,093 2020
2021 35,635,715 31,768,862 2021
2022 14,840,777 13,704,720 2022
2023 11,082,414 8,592,024 2023
Total Pembayaran Minimum Minimum Lease
Sewa Pembiayaan 198,541,426 220,901,637 Payment
Bunga (31,240,765) (38,273,572) Interest
Nilai Tunai Pembayaran Minimum Present Value of Minimum
Sewa Pembiayaan 167,300,661 182,628,065 Lease Payment
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (37,484,468) (33,032,648) Current Maturities
Utang Sewa Pembiayaan
Jangka Panjang 129,816,193 149,595,417 Long Term Finance Lease Payable
20. Liabilitas Imbalan Kerja 20. Employee Benefits Liabilities

2017 2016
Rp Rp
Imbalan Pasca kerja 111,092,182 92,148,915 Post-Employment Benefits
Program Pensiun Imbalan Pasti 40,895,387 21,648,382 Defined Benefit Pension Plan
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya 5,473,101 5,420,848 Other Long-Term Benefits
Total 157,460,670 119,218,145 Total
Grup memberikan program pensiun imbalan pasti, The Group provides defined benefit pension plan,
imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang- post-employment benefits in accordance with
undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 and other long-term
imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada benefits covering all qualifying employees. Other
karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan post-employment and other long-term benefits are
pasca kerja lain dan imbalan kerja jangka panjang accounted as unfunded defined benefit plan. The
lainnya merupakan imbalan kerja tanpa number of employees entitled to the benefits are
pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas 2,115 in December 31, 2017 and 2,033 in
imbalan kerja tersebut adalah 2.115 pada December 31, 2016.
31 Desember 2017 dan 2.033 pada 31 Desember
2016.
Program Pensiun Pension Plan
Program ini memberikan imbalan pasca kerja This plan provides pension benefits based on
berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan salaries of the employees and years of service.
masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola The pension plan is managed by Dana Pensiun
oleh Dana Pensiun Cardig Grup. Pendanaan Cardig Grup. The pension plan is funded by
program pensiun berasal dari kontribusi pemberi contributions from both employer and employees.
kerja dan karyawan. Pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2017 and 2016, the employer
2017 dan 2016, kontribusi pemberi kerja sesuai contributions are in accordance with an actuarial
perhitungan aktuaris independen, sementara an idependent calculations, while employee
kontribusi karyawan sebesar 5,40% dari total contributions amounted to 5.40% of the total basic
penghasilan akhir periode. pension income, respectively.
Program ini mencakup 5 entitas (pihak berelasi di The pension plan covers 5 entities (related parties
bawah Grup Cardig). 94% dari total aset bersih under Cardig Group). 94% of total net assets at
Dana Pensiun Cardig Grup dialokasikan ke Grup. Dana Pensiun Cardig Group is allocated to the
Group.

Imbalan Pasca Kerja Sesuai dengan UU Post-Employment Benefits in Accordance with

Ketenagakerjaan the Labor Law
Grup juga memberikan imbalan pasca kerja untuk The Group also provides post-employment
karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai benefits covering all its qualifying employees in
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. accordance with Labor Law.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long Term Benefits

Entitas anak juga memberikan imbalan kerja The subsidiaries also provide other long-term
jangka panjang lain berupa uang cuti sebesar benefits such as long-service leaves of up to
1 kali gaji untuk setiap 6 tahun masa kerja. 1 month salary of the employee every 6 service
years.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the cost of
perhitungan imbalan kerja Perusahaan dihitung providing employee benefits is calculated by
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an
independen, sebagaimana tercantum dalam independent actuary, as stated in its report
laporannya No. 0363/ST-NM-PSAK24-CAS/I/2018 No. 0363/ST-NM-PSAK24-CAS/I/2018 dated
tertanggal 31 Januari 2018 dan No. 0279/ST-NM- January 31, 2018 and No. 0279/ST-NM-PSAK24-
PSAK24-CAS/II/2017 tertanggal 16 Februari 2017 CAS/II/2017 dated February 16, 2017. The
Asumsi utama yang digunakan dalam actuarial calculations were carried out using the
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai following key assumptions:
berikut:
2017 2016
Tingkat Diskonto per Tahun 5.99% - 6.85% 7.90% - 8.17% Discount Rate per Annum
Tingkat Pengembalian Aset Program 8.83% 8.83% Expected Return on Plan Assets
Tingkat Kenaikan Gaji dan Tunjangan Salary and Other Benefits
Lain-lain per Tahun 5,00% - 7,00% Increment Rate per Annum
Tabel Mortalitas Commissioners Standard Ordinary 1980 Mortality Table
Tingkat Cacat per Tahun 10% dari tingkat mortalita/of the mortality rate Disability Rate per Annum
Tingkat Pengunduran Diri 10% pada umur 25/30 tahun dan menurun secara Resignation Rate per Annum
linier ke 0% pada umur 45/50/
10% at age 25/30 and decreasingly linearly
to 0% at age 45/50
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically expose
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti the Group to actuarial risks, such as investment
risiko investasi, risiko tingkat bunga dan risiko gaji. risk, interest rate risk, and salary risk.
Risiko Investasi Investment Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti pensiun dihitung The present value of the defined benefit pension
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan plan liability is calculated using a discount rate
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi determined by reference to high quality corporate
korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian bond yields; if the return on plan asset is below
aset program dibawah tingkat tersebut, hal itu this rate, it will create a plan deficit. Currently, the
akan mengakibatkan defisit program. Saat ini, plan has a relatively balanced investment in
program tersebut memiliki investasi yang relatif mutual fund and equity securities, debt instrument
seimbang pada efek reksadana dan saham, and others. Due to the long-term nature of the plan
instrumen utang dan lainnya. Karena sifat jangka liabilities, the board of the pension fund considers
panjang dari liabilitas program, dewan dana it appropriate that a reasonable portion of the plan
pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar assets should be invested in mutual funds, equity
dari aset program harus diinvestasikan pada efek securities and debt instruments to leverage the
reksadana, saham dan obligasi untuk return generated by the fund.
meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh
dana.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian the plan liability; however, this will be partially
akan di-offset (saling hapus) oleh peningkatan offset by an increase in the return of the plan’s
imbal hasil atas investasi instrumen utang. debt investment.

Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plan’s liability.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan Amounts recognized in the consolidated statement
konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are as follows:
2017
Imbalan Pasca Kerja/
Post Employment Benefits
Sesuai dengan UU Imbalan Kerja
Program Dana Ketenagakerjaan/ Jangka Panjang
Pensiun/Defined Accordance with Lainnya/Other
Pension Plan the Labor Law Long-term Benefits Total
Rp Rp Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas 171,754,150 111,092,182 5,473,101 288,319,433 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Bersih (131,980,709) -- -- (131,980,709) Fair Value of Plan Assets
Perubahan Aset Tangguhan 1,121,946 -- -- 1,121,946 Change in Deferred Assets
Total 40,895,387 111,092,182 5,473,101 157,460,670 Total
2016
Rp Rp Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas 142,428,775 92,148,915 5,420,848 239,998,538 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Bersih (122,332,249) -- -- (122,332,249) Fair Value of Plan Assets
Perubahan Aset Tangguhan 1,551,856 -- -- 1,551,856 Change in Deferred Assets
Total 21,648,382 92,148,915 5,420,848 119,218,145 Total
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang di Movements in long term employee benefit
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: liabilities in statement of financial position are as
follows:
2017
Rp Rp Rp Rp
Saldo Awal 21,648,382 90,292,101 5,420,849 117,361,332 Beginning Balance

Beban Periode Berjalan Diakui di Laba Rugi 4,909,182 13,147,471 3,183,162 21,239,815 Expense for the Period Recognized in Profit Loss
Beban Periode Berjalan Diakui Sebagai -- -- -- -- Expense for the Period Recognized as
Penghasilan Komprehensif Lainnya 22,299,924 13,403,452 -- 35,703,376 Other Comprehensive Income
Pembayaran Manfaat -- (5,140,532) (3,130,910) (8,271,442) Payment of Benefit
Rencana Kontribusi Perusahaan (7,962,101) -- -- (7,962,101) Contributions Plan of the Company
Efek Penyesuaian Masa Lalu -- -- -- -- Effect from Experience Adjustments
Transfer Karyawan -- -- -- -- Staff Transferred
Pembayaran Manfaat -- (610,310) -- (610,310) Excess Benefit
Saldo Akhir 40,895,387 111,092,182 5,473,101 157,460,670 Ending Balance
2016
Pensiun/ Defined Accordance with Lainnya/Other
Rp Rp Rp Rp

Beban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi 3,966,276 16,282,628 1,938,995 22,187,899 Expense for the Year Recognized in Profit Loss
Beban Tahun Berjalan Diakui Sebagai Expense for the Year Recognized as
Pembayaran Manfaat -- (5,531,716) (1,706,761) (7,238,477) Payment of Benefit
Rencana Kontribusi Perusahaan (4,768,700) -- -- (4,768,700) Contributions Plan of the Company

Mutasi nilai kini kewajiban pasti pada tahun Movements in the present value of defined benefit
berjalan adalah sebagai berikut: obligation in the current year are as follows:
2017
Rp Rp Rp Rp

Biaya Jasa Kini 7,620,621 7,821,955 2,502,304 17,944,880 Current Service Cost
Biaya Bunga 6,171,700 4,195,898 154,216 10,521,814 Interest Cost
Kerugian (Keuntungan) Aktuaria -- 368,213 -- 368,213 Actuarial Losses (Gain)
Efek Perubahan dalam Asumsi Aktuaria 24,169,310 12,694,597 757,767 37,621,674 Effect of Changes in Actuarial Assumptions
Pembayaran Manfaat (8,372,740) (5,195,067) (3,362,035) (16,929,842) Benefit its Paid
Biaya Jasa Lalu -- -- -- -- Past Service Cost
Efek Penyesuaian Masa Lalu (521,653) 163,386 -- (358,267) Effect from Experience Adjustments
Kewajiban Jasa Lalu yang Ditransfer -- -- -- Past Service Liability Transferred
ke Karyawan -- -- -- -- to Employees
Transfer Karyawan (140,619) (690,805) -- (831,424) Staff Transferred
Kontribusi Pemberi Kerja -- -- -- -- Contribution of The Employer
Kontribusi Peserta Program -- -- -- -- Contribution from Plan Participants
Ekspektasi Hasil Aset Program (16,153) -- -- (16,153) Expected Return on Plan Assets
2016
Pensiun/ Defined Accordance with Lainnya/Other
Rp Rp Rp Rp

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial -- 1,357,078 -- 1,357,078 Gain from Actuarial
Efek Perubahan dalam Asumsi Aktuaria 10,654,834 3,233,876 (531,181) 13,357,529 Effect of Changes in Actuarial Assumptions
Pembayaran Manfaat (4,350,560) (4,287,444) (1,706,761) (10,344,765) Payment of Benefit
Efek Penyesuaian Masa Lalu 1,848,766 2,002,582 -- 3,851,348 Effect from Experience Adjustments
Mutasi nilai wajar aset program dana pensiun Movements in the fair value of the plan assets
adalah sebagai berikut: under the defined are as follows:
2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal 122,332,249 113,635,316 Beginning Balance
Imbal Hasil Ekspektasi Aset Program 6,464,631 5,056,527 Expected Return on Plan Assets
Kontribusi Pemberi Kerja 4,314,299 5,224,847 Contributions from the Employer
Kontribusi dari Peserta Program 7,258,423 2,766,119 Contributions from the Plan Pacticipants
Pembayaran Manfaat (8,388,893) (4,350,560) Benefits Paid
Saldo Akhir 131,980,709 122,332,249 Ending Balance
Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang Component of long term employee benefit
yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan expense recognize in statement of profit or loss
komprehensif lainnya adalah sebagai berikut: and other comphrehensive income are as follows:

2017
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Aset Program (4,589,568) 610,310 -- (3,979,258) Interest Income on Plan Assets
Kerugian (Keuntungan) Aktuaria -- 368,213 -- 368,213 Actuarial Losses (Gain)
Perubahan Asumsi Demografis -- -- 757,767 757,767 Changes in Demographic Assumptions
Kelebihan Pembayaran -- 1,263,439 -- 1,263,439 Excess Payment
Penyesuaian liabilitas atas karyawan transfer - keluar (140,619) (690,805) -- (831,424) Liability released due to employee transferred out
Penilaian Kembali Liabilitas Obligation Remeasurement

Perubahan Asumsi Demografis 13,941,382 7,522,877 -- 21,464,259 Changes in Demographic Assumptions
Perubahan Asumsi Keuangan 9,199,359 5,171,720 -- 14,371,079 Changes in Financial Assumptions
Penyesuaian Pengalaman 506,916 163,386 -- 670,302 Experience Adjustment
Hasil Aset Program 54,814 -- -- 54,814 Result on Plan Assets
Pengembalian Aset Program (1,261,927) -- -- (1,261,927) Return on Plan Assets
Beban Periode Berjalan Diakui Sebagai Expense for the Period Recognized as
2016
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Aset Program (4,637,206) -- -- (4,637,206) Interest Income on Plan Assets
Perubahan Asumsi Demografis -- -- 111,367 111,367 Changes in Demographic Assumptions
Perubahan Asumsi Keuangan -- (642,548) (642,548) Changes in Financial Assumptions
Pengakuan atas Biaya Jasa Lalu -- 1,357,078 -- 1,357,078 Immediate Recognition of Past Service Cost
Biaya Terminasi -- 1,181,447 -- 1,181,447 Termination Cost
Kelebihan Pembayaran -- 62,825 -- 62,825 Excess Payment
Penilaian Kembali Liabilitas Obligation Remeasurement

Perubahan Asumsi Keuangan 7,178,598 2,663,481 -- 9,842,079 Changes in Financial Assumptions
Penyesuaian Pengalaman 4,200,259 2,572,977 -- 6,773,236 Experience Adjustment
Hasil Aset Program (452,670) -- -- (452,670) Result on Plan Assets
Pengembalian Aset Program 798,876 -- -- 798,876 Return on Plan Assets
Beban Periode Berjalan Diakui Sebagai Expense Income for the Period Recognized as
Detail imbalan kerja yang dibebankan ke beban The details of employment benefits charged to
operasi adalah sebagai berikut: operating expenses are as follows:
2017 2016
Rp Rp
Pergudangan dan Penunjang Penerbangan
(Catatan 27.a) 17,433,815 15,926,360 Cargo and Ground Handling (Note 27.a)
Katering 1,632,167 2,219,427 Catering
Perbengkelan Penerbangan 1,239,139 945,288 Aircraft Realese and Maintenance
Umum dan Administrasi 2,288,639 1,240,009 General and Administrative
Total 22,593,760 20,331,084 Total
Jumlah periode tahunan saat ini dan periode Amount for the current period and for the four
empat tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban previous year of present value of defined benefit
imbalan pasti, nilai wajar aset program, dan obligation, fair value of plan asset, and surplus or
surplus atau defisit pada program dan deficit on plan and adjustment arising on liabilities
penyesuaian yang timbul pada liabilitas program. program.
i. Program Pensiun i. Pension Plan

2017 2016 2015 2014 2013
Rp Rp Rp Rp Rp
Present Value of Defined

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (171,754,150) (142,428,775) (101,781,309) (115,679,531) (98,420,853) Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program 131,980,709 122,332,249 113,635,316 113,163,131 106,597,970 Fair Value of Plan Assets
Defisit (Surplus) Program (39,773,441) (20,096,526) 11,854,007 (2,516,400) 8,177,117 Deficit (Surplus) Program

ii. Imbalan Pasca Kerja Sesuai dengan UU ii. Post Employment Benefits Accordance with the
Ketenagakerjaan Labor Law
2017 2016 2015 2014 2013
Rp Rp Rp Rp Rp

Pengalaman Penyesuaian Experience Adjustments
Liabilitas Program 163,386 1,069,112 -- -- 669,175 of Plan Liabilities
iii. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya iii. Other Long Term Benefits
2017 2016 2015 2014 2013
Rp Rp Rp Rp Rp

Pengalaman Penyesuaian Experience Adjustments
Liabilitas Program -- -- -- -- (184,627) of Plan Liabilities
Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis

2017
Program Pensiun/ Sesuai dengan UU Imbalan Kerja
Pension Plan Ketenagakerjaan/ Jangka Panjang
Accordance with Lainnya/Other
the Labor Law Long Term Benefits Total
Rp Rp Rp Rp
Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate

Jika Tingkat + 1% 113,977,947 67,521,830 5,108,449 186,608,226 If Rate + 1%
Jika Tingkat - 1% 131,240,217 78,116,998 5,271,251 214,628,466 If Rate - 1%
Analisa Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase

2016
Rp Rp Rp Rp
Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate

Analisa Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase

Jatuh Tempo Profil Liabilitas Manfaat Pasti Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation
2017
Rp Rp Rp Rp
Nilai kini Manfaat Diharapkan Present Value of Benefits Expected

akan Dibayar di: to be Paid in:
- tahun ke1 7,589,679 5,142,302 3,130,159 15,862,140 - 1st year
- tahun ke2 4,282,551 3,567,790 2,348,663 10,199,004 - 2nd year
- tahun ke3 6,222,156 4,325,685 1,104,063 11,651,904 - 3rd year
- tahun ke4 7,722,623 5,790,207 1,851,933 15,364,763 - 4th year
- tahun ke5 6,361,945 5,142,338 2,596,816 14,101,099 - 5th year
- tahun ke6-10 65,349,125 38,435,296 7,592,816 111,377,237 - 6-10th years
- tahun ke11-15 46,131,510 26,290,865 4,259,958 76,682,333 - 11-15th years
- tahun ke16-20 16,838,487 14,896,286 2,177,837 33,912,610 - 16-20th years
- tahun ke20 dan selebihnya 7,364,999 12,065,268 1,470,586 20,900,853 - 20th year and beyond

2016
Rp Rp Rp Rp
Nilai kini Manfaat Diharapkan Present Value of Benefits Expected
akan Dibayar di: to be Paid in:
- tahun ke1 11,420,840 7,218,034 3,130,910 21,769,784 - 1st year
- tahun ke2 7,065,352 5,254,925 1,527,345 13,847,622 - 2nd year
- tahun ke3 10,702,671 7,699,438 2,124,548 20,526,657 - 3rd year
- tahun ke4 8,413,554 6,892,019 2,843,756 18,149,329 - 4th year
- tahun ke5 15,348,176 8,089,756 2,727,156 26,165,088 - 5th year
- tahun ke6-10 79,421,367 48,646,685 8,424,090 136,492,142 - 6-10th years
- tahun ke11-15 48,777,016 31,163,315 4,978,601 84,918,932 - 11-15th years
- tahun ke16-20 19,193,270 19,362,558 2,857,749 41,413,577 - 16-20th years
- tahun ke20 dan selebihnya 9,401,537 19,550,311 2,319,094 31,270,942 - 20th year and beyond
21. Modal Saham 21. Capital Stock
2017 dan/and 2016

Persentase Total Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Percentage of Paid-up
Total Saham/ Ownership Capital
Number of Shares % Rp
PT Cardig Asset Management 538,117,668 25.79 53,811,767
SATS Ltd S/A SATS Investment (II) Pte Ltd 451,830,800 21.65 45,183,080
SATS Ltd S/A Cemerlang Pte Ltd 417,390,000 20.00 41,739,000
PT Dinamika Raya Swarna 366,587,032 17.56 36,658,703
Masyarakat/Public (dibawah/below 5%) 313,024,500 15.00 31,302,450
Total 2,086,950,000 100.00 208,695,000
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah The shares issued and fully paid are ordinary
saham biasa yang memberikan hak untuk shares which entitles the holder to carry one vote
membawa satu suara per saham dan per share and to participate in dividends.
berpartisipasi dalam dividen.
22. Tambahan Modal Disetor 22. Additonal Paid-in Capital
2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Foreign Exchange Difference on
Selisih Kurs atas Modal Disetor 2,701,493 -- -- 2,701,493 Paid-in Capital
Agio Saham 48,016,769 -- -- 48,016,769 Share Premium
Difference in Value from Business
Selisih Nilai Transaksi Kombinasi Combinations Between Entities
Bisnis Entitas Sepengendali (135,948,622) (82,301,847) (3,711,141) (221,961,610) Under Common Control
Selisih Nilai Aset dan Liabilitas Difference Between Assets and
Pengampunan Pajak 1,018,332 192,129 -- 1,210,461 Liabilities of Tax Amnesty
Total (84,212,028) (82,109,718) (3,711,141) (170,032,887) Total

2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Foreign Exchange Difference on
Selisih Kurs atas Modal Disetor 2,701,493 -- -- 2,701,493 Paid-in Capital
Agio Saham 48,016,769 -- -- 48,016,769 Share Premium
Selisih Nilai Transaksi Kombinasi Combinations Between Entities
Bisnis Entitas Sepengendali (139,659,763) 3,711,141 -- (135,948,622) Under Common Control
Selisih Nilai Aset dan Liabilitas Difference Between Assets and
Pengampunan Pajak -- 1,018,332 -- 1,018,332 Liabilities of Tax Amnesty
Total (88,941,501) 4,729,473 -- (84,212,028) Total
Selisih Kurs atas Modal Disetor Foreign Exchange Difference on Paid-in Capital
Jumlah ini merupakan selisih kurs atas setoran This amount represents the difference in exchange
modal sebesar Rp2.701.493. rates on paid up capital which amounted to
Rp2,701,493.
Agio Saham Share Premium

Jumlah ini merupakan tambahan modal disetor This amount represents excess payment on paid-
dari pengeluaran saham melalui penawaran in capital of issuance shares through public
umum perdana kepada masyarakat sebesar offering amounted to Rp50,085,000 net of stock
Rp50.085.000 dikurangi biaya emisi efek sebesar issuance costs amounting to Rp2,068,231.
Rp2.068.231.
Selisih Nilai Transaksi Kombinasi Bisnis Difference in Value from Business

Entitas Sepengendali Combinations Between Entities Under
Common Control
Selisih antara nilai buku historis bagian The difference between the Company’s portion of
Perusahaan atas aset bersih entitas sepengendali the historical carrying amount of net asset of
yang diakuisisi dengan harga belinya dicatat acquired entities under common control and its
sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi purchase price are recorded as difference in value
entitas sepengendali, dengan rincian sebagai from business combinations between entities
berikut: under common control, with details as follows:
Selisih Nilai Transaksi Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali/
Nama Entitas Anak Diakuisisi/ Tahun Akuisisi/ Nilai Buku/ Harga Beli/ Combinations Between Entities
Name of Acquired Subsidiaries Year Acquired Book Value Purchase Price Under Common Control
2017 2016
Rp Rp
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 2009 79,134,665 161,540,900 82,406,235 82,406,235
PT JAS Aero-Engineering Services 2009 27,057,923 30,976,300 3,918,377 3,918,377
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 2012 (4,417,354) 25,000,000 29,417,354 29,417,354
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 2013 (12,417,797) 11,500,000 23,917,797 23,917,797
PT Jakarta Aviation Training Centre 2017 8,069,512 90,371,359 82,301,847 (3,711,141)
Total 221,961,610 135,948,622
Jumlah selisih nilai transaksi kombinasi bisnis The amount of difference in value from business
entitas sepengendali pada tanggal 31 Desember combinations between entities as of December 31,
2016 sebesar negatif Rp3.711.141 merupakan 2016 amounted to negative Rp3,711,141 is a
proforma atas transaksi akuisisi saham JATC oleh proforma of JATC’s shares acquisition transaction
Perusahaan. by the Company.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, selisih nilai Since January 1, 2013, difference in value from
transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali business combinations between entities under
disajikan sebagai tambahan modal disetor. common control was presented as additional paid-
in capital.

Selisih Nilai Aset dan Liabilitas Pengampunan Difference Between Assets and Liabilities of
Pajak Tax Amnesty
PMAD PMAD
Perincian aset PMAD, entitas anak, sehubungan Details of assets of PMAD, subsidiary, in
pengampunan pajak berupa persediaan sebesar connection with tax amnesty consist of inventory
Rp1.300.000 (Catatan 28.d). Perusahaan amounting to Rp1,300,000 (Note 28.d). The
mengakui selisih nilai aset dan liabilitas Company recognize difference between asset and
pengampunan pajak sebesar Rp1.018.332, liability of tax amnesty amounting to Rp1,018,332,
sedangkan sisanya sebesar Rp281.668 while the remaining amounting to Rp281,668 is
merupakan porsi kepentingan non-pengendali. portion of non-controlling interest.
JAE JAE
Perincian aset JAE, entitas anak, sehubungan Details of assets of JAE, subsidiary, in connection
pengampunan pajak berupa aset tetap sebesar with tax amnesty consist of fixed assets amounting
Rp376.724 (Catatan 28.d). Perusahaan mengakui to Rp376,724 (Note 28.d). The Company
selisih nilai aset dan liabilitas pengampunan pajak recognize difference between asset and liability of
sebesar Rp192.129, sedangkan sisanya sebesar tax amnesty amounting to Rp192,129, while the
Rp184.595 merupakan porsi kepentingan non- remaining amounting to Rp184,59 is portion of
pengendali. non-controlling interest.
23. Selisih Nilai Transaksi Ekuitas dengan 23. Difference in Value of Equity Transaction
Kepemilikan Non-Sepengendali with Non-Controlling Interest
Pada 2011, Perusahaan membeli Mandatory In 2011, the Company purchased Mandatory
Convertible Bond (MCB) yang diterbitkan oleh AG Convertible Bonds (MCBs) with face value of
dengan nilai nominal USD2,205,000 dengan USD2,205,000 issued by AG for the initial
harga beli asal sebesar USD3,380,000 dari Max purchase price of USD3,380,000, from Max
Harvest Ltd. MCB ini dapat dikonversi menjadi Harvest Ltd. The MCBs Within the agreement
saham di AG dalam periode konversi selama period, the agregate purchase price for the MCBs
2 tahun sejak tanggal perjanjian. Dalam periode could increase up to USD7,880,000 due to
perjanjian tersebut, harga pembelian MCB payment of deferred purchase price of
keseluruhan dapat meningkat sampai sebesar USD4,500,000 if the conditions in the agreement
USD7,880,000 karena pembayaran harga are met.
pembelian yang ditangguhkan sebesar
USD4,500,000 jika kondisi yang disepakati dalam
perjanjian dipenuhi.
Pada saat konversi MCB menjadi saham, Based on the agreement, upon conversion of
Perusahaan akan memiliki seluruh saham AG dan MCBs to shares, the Company will own the entire
akan memiliki pengendalian penuh atas AG dan shares in AG and will have complete control over
pada konversi, Perusahaan memiliki manfaat AG and upon conversion, the Company has
kepemilikan atas seluruh saham AG dan beneficial ownership over all shares in AG and has
pengendalian penuh atas manajemen AG. full control over management of AG.
Pada saat membeli MCB, AG memiliki saham At the time of purchase of the MCBs, AG has 49%
49% di CASC sedangkan 51% sisanya dimiliki ownership interest in CASC while the other 51% is
oleh Perusahaan. Berdasarkan Perjanjian owned by the Company. Based on Stockholders’
Pemegang Saham tanggal 6 Juli 2011 antara Agreement dated July 6, 2011 between the
Perusahaan dan AG, Perusahaan memiliki hak Company and AG, the Company holds full and
dan manfaat ekonomi penuh atas kepemilikan complete economic rights and benefits over the
49% di AG pada CASC, Perusahaan memiliki 49% ownership interest of AG on CASC, the
otoritas tunggal untuk menentukan komposisi Company has the sole authority to determine the
Direksi dan Dewan Komisaris dari CASC dan composition of Directors and Boards of
Perusahaan berhak atas dividen yang dibagikan Commissioners in CASC and the Company is
dan didistribusikan oleh CASC kepada AG. entitled to any dividends declared and distributable
by CASC to AG.

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah yang As of December 31, 2011, the amounts that have
telah dibayarkan untuk MCB sebesar already been paid for the MCBs amounting to
USD4,585,000 atau setara dengan Rp41.568.525 USD4,585,000 or equivalent to Rp41,568,525
(termasuk pembayaran pembelian tangguhan (which includes partial payment on first deferred
pertama sebesar USD1,205,000) dan perjanjian purchase price amounting to USD1,205,000) and
pemegang saham tersebut, telah dicatat sebagai the above shareholder agreement, have been
pembelian atas 49% kepentingan non-pengendali accounted for as a purchase of the 49% non-
CASC senilai Rp18.808.289. controlling interest in CASC amounting to
Rp18,808,289.
Pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan On September 28, 2012, the Company and AG
dan AG sepakat untuk mengonversi MCB menjadi have agreed to convert the MCBs to 2,708,886
2.708.886 saham AG (100% kepemilikan) dengan nominal shares of AG (100% ownership interest)
nilai nominal SGD 1 per saham atau setara at value of SGD 1 per share or equivalent to
dengan Rp21.126.112. Pada saat konversi, Rp21,126,112. At the time of conversion, the
jumlah yang telah dibayarkan untuk MCB sebesar amounts that have already been paid for the MCBs
Rp64.894.527 dicatat sebagai pembelian sisa amounting to Rp64,894,527 is accounted for as a
kepentingan non-pengendali di CASC. Pada purchase of the remaining non-controlling interest
tanggal 31 Desember 2012, selisih antara in CASC. As of December 31, 2012, the difference
investasi Perusahaan pada MCB di AG dan sisa between the Company’s investment in MCBs in
kepemilikan saham AG di CASC, dicatat sebagai AG and the remaining ownership of AG in CASC is
tambahan modal disetor sebesar Rp46.086.238, recorded as additional paid-in capital amounting to
dengan detail sebagai berikut: Rp46,086,238, with details as follow:
2017 dan/and 2016

Rp
Investasi MCB Dikonversi ke Saham AG 64,894,527 Investment in MCBs converted in AG's shares
Kepentingan Non-Pengendali pada CASC (18,808,289) Non-Controlling Interest in CASC
Selisih Nilai Transaksi Ekuitas dengan Difference in Value of Equity Transaction
Kepemilikan Non-Sepengendali 46,086,238 with Non-Controlling Interest
24. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas 24. Effect of Changes in Equity of

Entitas Anak Subsidiary
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Based on the decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated May 4,
4 Mei 2016 melalui Akta No. 1 tanggal 4 Mei 2016, through Deed No. 1 dated May 4, 2016,
2016, PMAD sebagai entitas anak menerbitkan PMAD as subsidiary issue new shares D series
saham baru seri D sebanyak 897.297 saham atau amounting to 897,297 shares or equivalent to
sebesar Rp111.951.260 yang seluruhnya diambil Rp111,951,260, which entirely taken by SATS
oleh SATS Catering Pte. Ltd. Hal tersebut Catering Pte. Ltd. This transaction increase paid-in
mengakibatkan meningkatnya modal disetor capital of PMAD, from initially Rp75,287,250
PMAD, dari semula Rp75.287.250 menjadi become Rp187,238,510. This increment led to a
Rp187.238.510. Kenaikan ini mengakibatkan decrease in the Company’s ownership from
penurunan persentase kepemilikan Perusahaan 97.92% to 78.33%. Due to this changes of
dari 97,92% menjadi 78,33%. Atas perubahan ownership, the Company recorded Rp89,853,900
kepemilikan ini, Perusahaan mencatat as effect on changes in equity of subsidiary.
Rp89.853.900 sebagai selisih transaksi
perubahan ekuitas entitas anak.

25. Kepentingan Non-Pengendali 25. Non-Controlling Interest
a. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih a. Non-controlling interests in net assets of

entitas anak subsidiaries
2017 2016
Rp Rp
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 83,985,847 108,863,756
PT Jas Aero-Engineering Services 32,046,810 35,075,761
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 24,774,410 23,455,836
PT Arang Agung Graha 396,301 584,571
PT Jakarta Aviation Training Centre 7,480,960 12,248,194
Total 148,684,328 180,228,118
b. Kepentingan non-pengendali atas laba tahun b. Non-controlling interests in income for the year
berjalan entitas anak of subsidiaries
2017 2016
Rp Rp
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 175,096,522 158,302,700
PT Jas Aero-Engineering Services 16,574,871 15,696,117
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 1,530,433 1,301,883
PT Arang Agung Graha (188,270) (93,628)
PT Jakarta Aviation Training Centre (614,265) --
Total 192,399,291 175,207,072
c. Kepentingan non-pengendali atas c. Non-controlling interests in other comprehensive

penghasilan komprehensif lain entitas anak income of subsidiaries
2017 2016
Rp Rp
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (12,328,432) (5,362,522)
PT Jas Aero-Engineering Services (523,796) (535,950)
PT Purantara Mitra Angkasa Dua (47,891) 16,970
PT Jakarta Aviation Training Centre (381,030) --
Total (13,281,149) (5,881,502)
26. Pendapatan 26. Revenues
2017 2016
Rp Rp
Jasa Pergudangan dan Penunjang Cargo and Ground Handling
Penerbangan 1,503,321,036 1,257,866,127 Services
Jasa Katering 332,708,814 331,335,265 Catering Services
Aircraft Release and
Jasa Perbengkelan Penerbangan 131,325,095 132,018,802 Maintenance Services
Jasa Manajemen Fasilitas 53,509,310 56,813,486 Facility Management Services
Jasa Pelatihan Penerbangan 36,785,328 37,739,786 Aviation Training Services
Total 2,057,649,583 1,815,773,466 Total

Pendapatan dari pihak berelasi diungkapkan Revenue from related parties are disclosed in
dalam Catatan 31. Note 31.
Tidak terdapat pendapatan usaha dari satu pihak No revenue transactions with one party exceeded
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. 10% of the total revenue.
27. Beban Usaha 27. Operating Expenses
2017 2016
Rp Rp
Pergudangan dan Penunjang Penerbangan 954,063,490 803,404,038 Cargo and Ground Handling
Katering 310,319,297 301,859,615 Catering
Perbengkelan Penerbangan 109,632,973 100,867,768 Aircraft Release and Maintenance
Umum dan Administrasi 70,583,141 60,849,678 General and Administrative
Pelatihan Penerbangan 31,526,792 29,902,726 Aviation Training
Total 1,554,277,402 1,374,124,254 Total
a. Beban Pergudangan dan Penunjang a. Cargo and Ground Handling Expenses

Penerbangan
2017 2016
Rp Rp
Gaji dan Tunjangan 292,060,732 242,635,779 Salary and Employee Benefits
Biaya Bersama Cargo 181,359,747 142,077,255 Cargo Sharing Cost
Sewa 60,952,687 54,250,175 Rental
Jasa Keamanan 53,314,364 44,975,328 Security Services
Penyusutan (Catatan 12) 43,991,783 29,919,660 Depreciation (Note 12)
Jasa Porter 35,885,119 28,080,947 Porter Fee
Transportasi 26,751,079 21,775,176 Transportation
Perbaikan dan Pemeliharaan 26,232,791 26,247,084 Repairs and Maintenance
Jasa Pelayanan Subkontraktor Penunjang Penerbangan 25,834,334 22,479,110 Outsourching Fee on Ground Handling Services
PPN Masukan Tidak Dapat Dikreditkan 20,900,581 15,312,905 Non-Creditable Input VAT
Ruang Tunggu 18,857,985 24,054,358 Lounge
Konsesi 18,794,105 18,435,429 Concession Fee
Imbalan Kerja (Catatan 20) 17,433,815 15,926,360 Employee Benefits (Note 20)
Tunjangan Karyawan Lain-lain 16,387,584 13,027,210 Other Employee Allowance
Komisi Penjualan 15,072,931 6,734,243 Sales Commission
Komunikasi 14,669,862 13,985,505 Communication
Pembersihan Pesawat 13,163,943 17,875,895 Aircraft Cleaning
Air dan Listrik 11,712,170 9,920,073 Water and Electricity
Alat Tulis dan Barang Cetakan 9,795,461 8,004,383 Stationary and Photocopying
Pajak dan Perijinan 7,136,309 6,126,975 Tax Expenses and License
Bahan Pembungkus Cargo 4,766,496 3,164,806 Cargo Packing Material
Latihan dan Pengembangan 4,247,942 4,348,222 Training and Development
Jasa Profesional 3,771,050 3,115,604 Professional Fee
Seragam Karyawan 3,738,907 3,268,076 Employees Uniforms
Iklan dan Promosi 3,387,830 3,085,887 Advertising and Promotion
Sumbangan 2,739,551 2,508,797 Donation
Representasi dan Jamuan 2,361,122 2,567,496 Representation and Entertainment
Biaya yang Ditagihkan Kembali 2,323,425 1,940,464 Reimbursement
Biaya Komersial Training 2,187,829 3,339,305 Commercial Training Cost
Penurunan Nilai Piutang 521,914 2,138,757 Impairment of Receivable
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp2 milyar) 13,710,042 12,082,774 Others (each below Rp2 billion)
Total 954,063,490 803,404,038 Total
Biaya yang ditagihkan kembali, merupakan biaya Reimbursement expenses represent expenses
yang dikeluarkan oleh JAS, entitas anak, kepada incurred by JAS, a subsidiary, on behalf of its
pihak ketiga untuk kepentingan pelanggan. Biaya customers. Such expenses are charged back to
tersebut ditagihkan kembali kepada pelanggan customers with certain margin.
dengan menambahkan marjin tertentu.

b. Beban Katering b. Catering Expenses
2017 2016
Rp Rp
Makanan dan Minuman 266,799,811 253,134,329 Food and Beverage
Gaji dan Tunjangan 17,182,560 16,052,380 Salaries and Employee Benefits
Utilitas 3,359,882 3,820,113 Utilities
Transportasi 1,732,610 4,203,257 Transportation
Total 310,319,297 301,859,615 Total
c. Beban Perbengkelan Penerbangan c. Aircraft Release and Maintenance Expenses
2017 2016
Rp Rp
Sewa 11,308,484 11,010,334 Rental
Perjalanan Dinas 4,390,500 2,191,071 Duty Trip
Bahan Bakar dan Oli 6,388,717 4,574,208 Fuel and Oil
Konsesi 4,539,919 4,084,368 Concession Fee
Reparasi dan Pemeliharaan 3,321,054 3,236,111 Repairs and Maintenance
Asuransi 2,056,898 1,965,667 Insurance
Pajak dan Lisensi 2,441,358 1,824,407 Tax and License
Total 109,632,973 100,867,768 Total
d. Beban Manajemen Fasilitas d. Facility Management Expenses
2017 2016
Rp Rp
Total 78,151,709 77,240,429 Total
e. Beban Pelatihan Penerbangan e. Aviation Training Expenses
2017 2016
Rp Rp
Instruktur 7,940,571 2,926,816 Instructors
Gaji dan Tunjangan 5,641,107 4,983,941 Salary and Allowances
Total 31,526,792 29,902,726 Total

f. Beban Umum dan Administrasi f. General and Administrative Expenses
2017 2016
Rp Rp
Jasa Profesional 3,566,103 3,364,274 Professional Fee
Sewa 2,737,410 1,776,353 Rental
Penambahan atas Penurunan Piutang Addition of Receivables Impairment
(Catatan 6) 203,504 -- (Note 6)
Total 70,583,141 60,849,678 Total
28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax
a. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan a. Income Tax Expenses (Benefit)
2017 2016
Rp Rp
Beban Pajak Kini Current Tax Expense
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 112,930,379 105,387,943 PT Jasa Angkasa Semesta Tbk
PT JAS-Aero Engineering Services 9,139,579 10,399,498 PT JAS-Aero Engineering Services
PT Cardig Anugra Sarana Bersama 1,425,094 1,302,065 PT Cardig Anugra Sarana Bersama
PT Cardig Anugrah Sarana Catering -- -- PT Cardig Anugrah Sarana Catering
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 2,706,220 2,138,551 PT Purantara Mitra Angkasa Dua
PT Jakarta Aviation Training Center 732,778 372,088 PT Jakarta Aviation Training Center
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan Deferred Tax Expense (Benefit)

Perusahaan (7,894,619) 10,348,275 The Company
PT Purantara Mitra Angkasa Dua (278,077) 425,482 PT Purantara Mitra Angkasa Dua
PT JAS-Aero Engineering Services 661,362 379,949 PT JAS-Aero Engineering Services
PT Cardig Anugra Sarana Bersama (797) 31,316 PT Cardig Anugra Sarana Bersama
PT Cardig Anugrah Sarana Catering 878,519 (370,140) PT Cardig Anugrah Sarana Catering
PT Jakarta Aviation Training Center (29,191) 283,182 PT Jakarta Aviation Training Center
Sub Total (237,735) 13,210,312 Sub Total
Total 126,696,315 132,810,457 Total
Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax as
penghasilan menurut laporan laba rugi shown in the statements of profit or loss and other
komprehensif dan penghasilan lainnya komersial comprehensive income and taxable income for the
dengan laba kena pajak untuk tahun-tahun yang years ended December 31, 2017 and 2016 are as
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan follows:
2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016
Rp Rp
Laba sebelum Pajak menurut Laporan Laba Rugi Income before Tax per Consolidated Statements of
dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 449,767,982 429,308,550 Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Dikurangi: Penyesuaian Eliminasi dan Less: Elimination and
Laba sebelum Pajak Entitas Anak (321,460,032) (342,677,233) Income before Tax of Subsidiaries
Laba sebelum Pajak - Perusahaan 128,307,950 86,631,317 Income before Tax - The Company
Dikurangi: Pendapatan Non Obyek Pajak Penghasilan Less: Non-Taxable Income
Pendapatan Dividen (208,687,596) (136,990,504) Dividend Income
Rugi sebelum Pajak setelah Dividen - Perusahaan (80,379,646) (50,359,187) Loss before Tax net of Dividend - The Company
Perbedaan Waktu: Timing Difference:
Imbalan Pasca Kerja 2,288,639 1,240,009 Post-Employment Benefits
Penurunan Nilai Piutang 1,065,040 -- Impairment of Receivables
Total 3,353,679 1,240,009 Total
Perbedaan yang Tidak Dapat Diperhitungkan Non-Deductible Expenses (Non-Taxable

Menurut Fiskal: Income):
Beban Bunga 1,658,475 3,171,951 Interest Expense
Tunjangan Karyawan 4,287,262 5,278,557 Employee Allowance
Sumbangan dan Jamuan 492,009 768,250 Donation and Entertainment
Denda Pajak 13,985,633 52,290 Tax Penalty
Penghasilan Bunga Dikenakan Pajak Final (65,299) (84,787) Interest Income Already Subjected to Final Tax
Lain-lain 25,367,782 27,362,682 Others
Total 45,725,862 36,548,943 Total
Rugi Fiskal Periode Berjalan (31,300,105) (12,570,235) Current Year Fiscal Loss
Rugi Fiskal Tahun Sebelumnya Fiscal Losses Carryforward
2016 (12,570,235) -- 2016
2015 (13,917,835) (13,917,835) 2015
2014 (30,372,565) (30,372,565) 2014
2013 (24,499,300) (24,499,300) 2013
2012 (18,576,444) (18,576,444) 2012
Koreksi 2014 30,372,565 30,372,565 Correction 2014
Total (57,788,175) (26,488,070) Total
Perhitungan beban dan utang pajak kini (lebih Current tax expense and payable (excess payment
bayar pajak badan) adalah sebagai berikut: of corporate income tax) are computed as follows:
2017 2016
Rp Rp
Beban Pajak Kini Current Tax Expense
Dikurangi: Pajak Dibayar di Muka Less: Prepaid Taxes
Perusahaan 3,533,627 3,073,139 The Company
PT Cardig Anugrah Sarana Catering 1,502,656 2,047,154 PT Cardig Anugrah Sarana Catering

2017 2016
Rp Rp
Utang Pajak Kini Current Tax Payable
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 554,814 95,319 PT Purantara Mitra Angkasa Dua
PT Cardig Anugra Sarana Bersama 47,398 27,286 PT Cardig Anugra Sarana Bersama
Total 19,330,107 12,121,047 Total
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
Perusahaan 3,533,627 3,073,139 The Company
PT Cardig Anugrah Sarana Catering 1,502,656 2,047,154 PT Cardig Anugrah Sarana Catering
Total 5,036,283 5,120,293 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between income tax expense and
perkalian laba komersial sebelum pajak the result of computation of commercial income
penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang with prevailing tax rates is as follows :
berlaku adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
Laba sebelum Pajak menurut Laporan Laba Rugi Income before Tax per Consolidated Statements of
dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 449,767,982 429,308,550 Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Dikurangi: Penyesuaian Eliminasi dan Less: Elimination and
Laba sebelum Pajak Entitas Anak (321,460,032) (342,677,233) Income before Tax of Subsidiaries
Laba sebelum Pajak - Perusahaan 128,307,950 86,631,317 Income before Tax - The Company
Dikurangi: Pendapatan Non Obyek Pajak Penghasilan Less: Non-Taxable Income
Pendapatan Dividen (208,687,596) (136,990,504) Dividend Income
Rugi sebelum Pajak setelah Dividen - Perusahaan (80,379,646) (50,359,187) Loss before Tax net of Dividend - The Company
Perbedaan Waktu: Timing Difference:
Imbalan Pasca Kerja 2,288,639 1,240,009 Post-Employment Benefits
Penurunan Nilai Piutang 1,065,040 -- Impairment of Receivables
Total 3,353,679 1,240,009 Total
Perbedaan yang Tidak Dapat Diperhitungkan Non-Deductible Expenses (Non-Taxable

Menurut Fiskal: Income):
Beban Bunga 1,658,475 3,171,951 Interest Expense
Tunjangan Karyawan 4,287,262 5,278,557 Employee Allowance
Sumbangan dan Jamuan 492,009 768,250 Donation and Entertainment
Denda Pajak 13,985,633 52,290 Tax Penalty
Penghasilan Bunga Dikenakan Pajak Final (65,299) (84,787) Interest Income Already Subjected to Final Tax
Lain-lain 25,367,782 27,362,682 Others
Total 45,725,862 36,548,943 Total
Rugi Fiskal Periode Berjalan (31,300,105) (12,570,235) Current Year Fiscal Loss
Rugi Fiskal Tahun Sebelumnya Fiscal Losses Carryforward
2016 (12,570,235) -- 2016
2015 (13,917,835) (13,917,835) 2015
2014 (30,372,565) (30,372,565) 2014
2013 (24,499,300) (24,499,300) 2013
2012 (18,576,444) (18,576,444) 2012
Total (57,788,175) (26,488,070) Total

b. Aset Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Assets

Rincian aset pajak tangguhan Grup adalah The details of the Group deferred tax assets are as
sebagai berikut: follows:
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) pada Komprehensif Lain/
Laba Rugi Charged (Credit) to
Credit (Charged) to Other Comprehensive Penyesuaian/
2016 Profit or Loss Income Adjustment 2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Rugi Fiskal 6,622,018 7,825,026 -- -- 14,447,044 Fiscal Loss
Imbalan Pasca Kerja 2,157,380 (196,667) 276,867 -- 2,237,580 Post Employee Benefits
Cadangan Penurunan Nilai Piutang -- 266,260 -- -- 266,260 Allowance for Impairment Losses
Imbalan Pasca Kerja 27,182,953 706,057 8,700,029 -- 36,589,039 Post Employee Benefits
Penyusutan Aset Tetap 1,379,283 (9,539,857) -- -- (8,160,574) Depreciation of Property and Equipement
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan -- -- -- -- -- Allowance for Decline in Value of Inventory
Penyisihan Biaya Legal 112,388 -- -- -- 112,388 Provision for Legal Fee
Cadangan Penurunan Nilai Piutang 569,150 464,138 -- -- 1,033,288 Allowance for Impairment Losses
Penyisihan Klaim PPN Masukan 2,426,792 750,000 -- -- 3,176,792 Provision for Claims input VAT
Sewa Pembiayaan -- (3,217,301) -- -- (3,217,301) Leased Assets
Rugi Fiskal 3,629,960 (1,617,545) -- -- 2,012,415 Accumulated Fiscal Loss
Imbalan Kerja Lainnya 10,254,173 4,317,285 -- -- 14,571,458 Other Employee Benefits
Total Aset Pajak Tangguhan 54,334,097 (242,604) 8,976,896 -- 63,068,389 Total Deferred Tax Assets
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Rp Rp Rp Rp Rp
Rugi Fiskal 17,211,828 (10,589,810) -- -- 6,622,018 Fiscal Loss
Imbalan Pasca Kerja 1,356,401 241,535 559,444 -- 2,157,380 Post Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja 21,403,394 1,889,878 3,889,681 -- 27,182,953 Post Employee Benefits
Penyusutan Aset Tetap 3,809,145 (2,429,862) -- -- 1,379,283 Depreciation of Property and Equipement
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan 599,170 (599,170) -- -- -- Allowance for Decline in Value of Inventory
Penyisihan Biaya Legal 112,388 -- -- -- 112,388 Provision for Legal Fee
Cadangan Penurunan Nilai Piutang 1,206,373 (637,223) -- -- 569,150 Allowance for Impairment Losses
Penyisihan Klaim PPN Masukan 2,426,792 -- -- -- 2,426,792 Provision for Claims input VAT
Rugi Fiskal 3,648,533 (18,573) -- -- 3,629,960 Accumulated Fiscal Loss
Imbalan Kerja Lainnya 11,038,078 (783,905) -- -- 10,254,173 Other Employee Benefits
Total Aset Pajak Tangguhan 62,812,102 (12,927,130) 4,449,125 -- 54,334,097 Total Deferred Tax Assets
c. Liabilitas Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Liabilities

Rincian liabilitas pajak tangguhan JATC adalah The details of the JATC’s deferred tax liabilities are
sebagai berikut: as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Rp Rp Rp Rp Rp
Imbalan Pasca Kerja 480,580 210,239 (152,271) -- 538,548 Post Employee Benefits
Penyusutan Aset Tetap (3,215,881) (205,370) -- -- (3,421,251) Depreciation of Property and Equipement
Utang Sewa Pembiayaan -- -- -- -- -- Allowance for Decline in Value of Inventory
Rugi Fiskal -- -- -- -- -- Other Employee Benefits
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (2,735,301) 4,869 (152,271) -- (2,882,703) Total Deferred Tax Liabilities
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Rp Rp Rp Rp Rp
Imbalan Pasca Kerja 467,885 221,435 (208,740) -- 480,580 Post Employee Benefits
Penyusutan Aset Tetap (2,766,325) (449,556) -- -- (3,215,881) Depreciation of Property and Equipement
Utang Sewa Pembiayaan (641,937) -- -- 641,937 -- Allowance for Decline in Value of Inventory
Rugi Fiskal 1,195,461 -- -- (1,195,461) -- Other Employee Benefits
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (1,744,916) (228,121) (208,740) (553,524) (2,735,301) Total Deferred Tax Liabilities

d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty

Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan In connection with the implementation of
Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 Regulation of the Minister of Finance
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 No. 118/PMK.03/ 2016 on the Implementation of
Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan by Regulation of the Minister of Finance
Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER- Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on
18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Redemption Payment of Excess Refund in the
Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka framework of Tax Amnesty.
Pengampunan Pajak.
PMAD PMAD
Berdasarkan Surat Ketetapan Pengampunan Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak
Pajak yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of
Republik Indonesia No. KET-22466/PP/WPJ.08/ Indonesia No. KET-22466/PP/WPJ.08/2016 dated
2016 tanggal 5 Desember 2016, perincian aset December 5, 2016, details of the PMAD’s assets in
PMAD sehubungan pengampunan pajak berupa connection of tax amnesty is inventories
persediaan sebesar Rp1.300.000. amounting to Rp1,300,000.
JAE JAE
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak
Pajak yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of
Republik Indonesia No.KET-597/PP/WPJ.07/2017 Indonesia No.KET-597/PP/WPJ.07/2017 dated
tanggal 31 Maret 2017, perincian aset JAE March 31, 2017, details of the JAE’s assets in
sehubungan pengampunan pajak berupa aset connection of tax amnesty is fixed assets
tetap sebesar Rp376.724. amounting to Rp376,724.
JATC JATC
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak
Pajak yang diterbitkan oleh Menteri (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of
Keuangan Republik Indonesia No. KET-12446/ Indonesia No. KET-12446/PP/WPJ.30/2016 dated
PP/WPJ.30/2016 tanggal 13 Oktober 2016, October 13, 2016, details of the JATC’s assets in
perincian aset JATC sehubungan pengampunan connection of tax amnesty is fixed assets
pajak berupa aset tetap sebesar Rp 716,536. amounting to Rp716,536.
29. Dividen 29. Dividends
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Company’s Annual General
Tahunan Perusahaan tanggal 19 Juni 2017, Stockholders Meeting dated June 19, 2017, the
Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen Shareholders agree to distribute the Company’s
tahunan Perusahaan untuk tahun 2016 sebesar annual dividends for 2016 amounting to
Rp12.125.179 yang telah dibayarkan pada Rp12,125,179 which was paid on July 19, 2017.
tanggal 19 Juli 2017.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Company’s Annual General
Tahunan Perusahaan tanggal 30 Juni 2016, Stockholders Meeting dated June 30, 2016, the
Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen Shareholders agree to distribute the Company’s
tahunan Perusahaan untuk tahun 2015 sebesar annual dividends for 2015 amounting to
Rp23.624.274 yang telah dibayarkan pada Rp23,624,274 which was paid on August 4, 2016.
tanggal 4 Agustus 2016.

30. Laba per Saham 30. Earning per Share
2017 2016
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Profit Attributable to Owners of
Pemilik Entitas Induk (Ribuan Rupiah) 130,672,376 121,169,486 the Parent Entity (Thousand Rupiah)
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted Average Number of Ordinary
Biasa yang Beredar (Lembar Saham) 2,086,950,000 2,086,950,000 Shares Outstanding (Number of Shares)
Laba per Saham Dasar/Dilusian Basic/Diluted Earnings per Shares
(Rupiah Penuh) 63 58 (Full Rupiah)
Grup tidak memiliki efek berpotensi saham yang The Group did not have any dilutive potential
bersifat dilutif sehingga tidak ada dampak dilusian shares, as such, there was no dilutive impact to
pada perhitungan laba per saham. the calculation of earnings per share.
31. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 31. Nature and Transaction with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Related Party Nature of Relationship Nature of Account Balance/Transaction
PT Cardig Assets Management Pemegang Saham/Stockholder Pinjaman Pemegang Saham/Shareholders Loan
PT Cardig International Entitas Induk Mayoritas/Ultimate Parent Company Utang Usaha/Accounts Payable
SATS Airport Services Pte Ltd Entitas Dalam Kelompok Usaha (Pengendalian) yang Sertifikasi Operasional/Operational Certification
Sama/Entity Under the Same Group (Control)
SIA Engineering Company Ltd Entitas Dalam Kelompok Usaha (Pengendalian) yang Sertifikasi Operasional dan Servis Pesawat/
Sama/Entity Under the Same Group (Control) Operational Certification and Aircraft Service
PT Cardig Garda Utama Entitas Dalam Kelompok Usaha (Pengendalian) yang Jasa Pergudangan/Cargo Handling Service
SATS Catering Pte. Ltd. Entitas Dalam Kelompok Usaha (Pengendalian) yang Utang Usaha/Accounts Payable
PT Jasadirga Citramandala Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Alih Daya/Outsourcing

Controlled by Key Management
PT Dian Ayu Primantara Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Pembersihan Pesawat/Aircraft Cleaning
PT Avia Jaya Indah Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Pembersihan Pesawat/Aircraft Cleaning
PT UPS Cardig International Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Jasa Pergudangan/Cargo Handling Service
PT Delta Raya Selaras Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Utang lain-lain/ Other Payable
DRS Capital Pte Ltd Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Utang lain-lain/ Other Payable
PT Cardig Express Nusantara *) Entitas Dalam Kelompok Usaha (Pengendalian) yang Jasa Penunjang Penerbangan/Ground Handling Service
PT Cardig Logistics Indonesia *) Entitas Dalam Kelompok Usaha (Pengendalian) yang Jasa Pergudangan/Cargo Handling Service
*) Bukan Pihak Berelasi Sejak April 2017/ Not a Related Party Since April 2017

Transaksi Dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, entered into certain transactions with related
yang meliputi: parties, including the following:
a. Perusahaan memberikan manfaat terdiri dari a. The Company provides benefits which consist
manfaat jangka pendek untuk anggota of short-term benefits to the Commissioners
Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai and Directors of the Company as follows:
berikut:
2017 2016
Rp Rp
Direksi Directors
Gaji 8,424,246 8,181,522 Salaries
Kompensasi 3,388,952 3,134,305 Compensations
Komisaris Commissioners
Gaji 1,710,811 1,463,093 Salaries
Kompensasi 277,019 242,654 Compensations
Total 13,801,028 13,021,574 Total
b. Personil manajemen kunci Grup adalah b. Key management personnel of the Group are
anggota Dewan Komisaris dan Direksi members of the Board of Commissioners and
Perusahaan dan entitas anak. Directors of the Company and subsidiaries
c. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak c. Transactions and balances with related parties
berelasi terdiri dari piutang usaha, piutang lain- consist of accounts receivable, other
lain, pinjaman pihak berelasi, utang usaha, receivables, loans to related party, accounts
pendapatan dan beban usaha: payable, revenue and operating expenses:
Persentase Terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %
Piutang Usaha/Account Receivables (Catatan/Note 6)
SIA Engineering Company Ltd 962,873 1,236,678 0.05 0.07
PT Cardig Garda Utama 15,508 -- 0.00 --
PT Cardig Express Nusantara *) -- 1,423,513 -- 0.08
PT Cardig Logistic Indonesia *) -- 1,299,911 -- 0.07
KSO Kulinair Bali -- 477,052 -- 0.03
Sub Total 978,381 4,437,154 0.01 0.18
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/
Allowance for Impairment Loss (59,424) (30,352) (0.00) (0.00)
Total 918,957 4,406,802 0.01 0.18
Piutang Lain-lain/Other Receivables (Catatan/Note 7)

PT Cardig Asset Management 13,894,371 77,697,870 0.73 4.34
Total 13,894,371 77,697,870 0.73 4.34
Pinjaman kepada Pihak Berelasi/

Loan to Related Party ( Catatan/Note 8)
PT Cardig Asset Management 239,238,857 196,590,155 12.55 10.97
Total 239,238,857 196,590,155 12.55 10.97

Persentase Terhadap Total Liabilitas/

Percentage to Total Liabilities
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %
Utang Usaha/Account Payables (Catatan/Note 15)
SIA Engineering Company Ltd 1,485,813 871,883 0.13 0.09
PT Cardig International 852,759 655,772 0.08 0.07
PT Cardig Garda Utama 661,093 288,275 0.06 0.03
SATS Catering Pte. Ltd. 588,429 2,257 0.05 0.00
SATS Airport Services Pte. Ltd. 179,756 561,735 0.02 0.06
PT Avia Jaya 31,918 -- 0.00 --
PT Dian Ayu Primantara 19,795 54,370 0.00 0.01
PT UPS Cardig International 9,624 -- 0.00 --
PT Jasadirga Citramandala -- 37,912 -- 0.00
PT Cardig Express Nusantara *) -- 12,622 -- 0.00
Total 3,829,187 2,484,826 0.35 0.25
Utang Lain-lain/Other Payables

DRS Capital Pte Ltd 54,044,537 50,935,648 4.88 5.20
PT Pangan Sari Utama 677,402 671,800 0.06 0.07
PT Delta Raya Selaras 206,270 -- 0.02 --
Total 54,928,209 51,607,448 4.96 5.26
Persentase Terhadap Total Pendapatan/

Percentage to Total Revenues
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %
Pendapatan/Revenues
SIA Engineering Company Ltd 1,545,404 1,705,558 0.08 0.09
PT Cardig Garda Utama 14,700 207,900 0.00 0.01
PT Cardig Express Nusantara *) -- 5,497,783 -- 0.30
PT Cardig Logistic Indonesia *) -- 2,795,981 -- 0.15
Total 1,560,104 10,207,222 0.08 0.56
Persentase Terhadap Total Beban Usaha/

Percentage to Total Operating Expenses
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %
Beban Usaha/Operating Expenses
PT Cardig International 10,149,483 5,090,400 0.65 0.37
PT Cardig Garda Utama 8,821,985 6,865,396 0.57 0.50
PT Avia Jaya Indah 10,422,321 13,035,708 0.67 0.95
SATS Airport Services Pte Ltd 4,648,455 4,797,900 0.30 0.35
SIA Engineering Company Ltd 2,774,324 6,437,778 0.18 0.47
PT Cardig Express Nusantara *) 203,394 500,241 0.01 0.04
PT Dian Ayu Primantara 615,436 477,936 0.04 0.03
PT Jasadirga Citramandala 354,069 714,609 0.02 0.05
PT UPS Cardig International 118,996 171,129 0.01 0.01
Total 38,108,463 38,091,097 2.46 2.77
c. Grup mengadakan perikatan dengan pihak c. The Group entered into agreements with related
berelasi sebagai berikut: parties as follows:
 JAS mengadakan perjanjian pembersihan  JAS entered into agreements for interior
interior pesawat udara dengan PT Avia aircraft cleaning with PT Avia Jaya Indah and
Jaya Indah dan PT Dian Ayu Primantara PT Dian Ayu Primantara (DAP). Aircraft
(DAP). Tarif pembersihan interior pesawat interior cleaning rate is based on the type of
tersebut ditentukan berdasarkan jenis (tipe) aircraft as stated in the agreements.
pesawat udara yang telah disepakati dalam
perjanjian.
 JAS mengadakan perjanjian jasa pelayanan  JAS entered into agreements for
subkontrak ground handling dengan DAP subcontracting of ground handling services
dan JAE. with DAP and JAE.

 JAS mengadakan perjanjian kerjasama  JAS entered into a cooperation agreement

keamanan kargo dan pos yang diangkut on air cargo and postal security, and one
dengan pesawat udara, dan one billing billing system with PT Cardig Garda Utama
system dengan PT Cardig Garda Utama starting on October 1, 2012 until
yang dimulai pada tanggal 1 Oktober 2012 December 31, 2012 and was extended on
sampai dengan 31 Desember 2012 dan January 1, 2013 until both parties agree to
telah diperpanjang pada 1 Januari 2013 dan terminate this agreement. Based on this
akan berakhir jika ada kesepakatan dari agreement, JAS receives compensation for
kedua pihak. Berdasarkan perjanjian inspection of air cargo and postal, which is
tersebut, JAS mendapatkan kompensasi carried out by PT Cardig Garda Utama in
atas pemeriksaan kargo dan pos yang JAS’s warehouse.
diangkut dengan pesawat udara, yang
dilaksanakan oleh PT Cardig Garda Utama
di area gudang milik JAS.
 JAS menyewa kepada CI atas ruang  JAS rents from CI an office space and
perkantoran dan gudang seluas 1.403,23 warehouse of 1,403.23 square meters at
2
m atas Gedung Menara Cardig Jalan Raya Gedung Menara Cardig at Jalan Raya Halim
Halim Perdanakusuma. Perjanjian ini Perdanakusuma. The lease agreements
dimulai 1 Juli 2009 hingga 31 Maret 2017. initially covered the period from July 1, 2009
Sehubungan dengan perpindahan kantor ke until March 31, 2017. Due to office relocation
Wisma Soewarna, sejak 1 Januari 2011, to Wisma Soewarna, since January 1, 2011
JAS berkewajiban membayar biaya sewa JAS has an obligation to pay rental fee of
sebesar Rp3.000.000/bulan untuk ruangan Rp3,000,000/month for the 9 square meters
2
seluas 9 m yang tidak disewakan kepada space that can not be rented to the third
pihak ketiga sampai dengan berakhirnya parties until the end of the agreement. The
2
perjanjian. Perjanjian sewa untuk 9 m yang agreement for the 9 square meters which
digunakan JAS untuk tujuan administratif JAS used for administrative and
dan representatif. Beban yang timbul atas representative purposes. Expenses related
perjanjian ini dicatat sebagai beban to these agreements were recorded under
pergudangan dan penunjang penerbangan operating expenses (Note 26).
(Catatan 26).
 JAS mengadakan perjanjian kerjasama  JAS entered into a cooperation agreement

sewa gudang dan revenue sharing kargo on warehouse rental and cargo revenue
dengan CI yang dimulai dari 1 Juli 2015 sharing with CI starting on July 1, 2015 until
sampai dengan 30 Juni 2016. JAS June 30, 2016. JAS entered into the
mengadakan perpanjangan perjanjian extension of revenue sharing agreement with
kerjasama bagi hasil dengan CI untuk CI to utilize the warehouse of Cardig
melakukan kerjasama pemanfaatan gudang International Halim Perdana Kusuma Airport,
CI Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, which is valid from July 1, 2016 until
Jakarta yang berlaku sejak tanggal 1 Juli June 30, 2017.
2016 sampai dengan 30 Juni 2017.
 JAS menunjuk PT Jasadirga Citra Mandala  JAS appointed PT Jasadirga Citra Mandala
untuk penyediaan jasa tenaga kerja (porter, to provide manpower services (porter,
paket pengiriman, office boy, supir, petugas baggage delivery, office boy, driver, cleaning
pembersihan dan petugas umum). staff and general affair staff).
 Perjanjian kerjasama PMAD atas  Business Agreement PMAD to manage

pengelolaan premier lounge dengan JAS. premier lounge with JAS.
 Perusahaan memberikan pinjaman kepada  The Company provided a loan to CAM as

CAM seperti yang dijelaskan di Catatan 8 disclosed in Note 8 to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

 Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan  On May 31, 2011, the Company entered into
menandatangani perjanjian Call Option a Call Option Agreement with CI whereby CI
dengan CI dimana CI sebagai penjual opsi as the option seller, and the beneficial owner
dan pemilik dari 4.790 saham seri A dan of 4,790 series A shares and 9,588 series B
9.588 saham seri B dan saham-saham shares and any future shares in PMAD, has
lainnya yang akan diterbitkan oleh PMAD, agreed to appoint the Company or its
telah setuju untuk menunjuk Perusahaan designee as the option purchaser, a Call
sebagai pembeli opsi, Call Option Option, to purchase existing and future
digunakan untuk membeli saham PMAD shares of PMAD by CI within 3 years from
yang sudah ada dan masa mendatang oleh the date of agreement at an exercise price of
CI dalam waktu 3 tahun dari tanggal Rp10 billion (Full Rupiah). The Call Option
perjanjian dengan harga Rp10 milyar Price amounted to Rp10 million (Full
(Rupiah Penuh). Harga Call Option adalah Rupiah).
sebesar Rp10 juta (Rupiah Penuh).
 Pada tanggal 4 Juli 2013, CI telah  On July 4, 2013, CI repaid its payables to the
melunasi utang-utangnya kepada Company totaling to Rp11,500,000
Perusahaan dengan jumlah keseluruhan consisting of promissory notes amounting to
sebesar Rp11.500.000 yang terdiri dari Rp10,000,000 as discussed above, and
promissory notes sebesar Rp10.000.000 other payables amounting to Rp1,500,000.
sebagaimana dijelaskan di atas, dan utang The settlement was conducted through
lain-lain sebesar Rp1.500.000. Pelunasan execution of call option by converting the
utang tersebut dilakukan melalui payables with CI’s share ownership in PMAD
pelaksanaan call option dengan totaling to Rp17,187,000 consisting of 4,790
menukarkan utang tersebut dengan series A shares amounting to Rp4,790,000,
kepemilikan saham CI di PMAD 9,588 series B shares amounting to
Rp17.187.000 yang terdiri dari 4.790 lembar Rp2,397,000, and 1,000,000 series C shares
saham seri A senilai Rp4.790.000, 9.588 amounting to Rp10,000,000. The difference
lembar saham seri B senilai Rp2.397.000, between share transfer price and book value
dan 1.000.000 lembar saham seri C senilai amounting to Rp23,917,797 is recognized as
Rp10.000.000. Selisih antara nilai “difference in value business combinations
perolehan saham dengan nilai buku transaction between entities under common
sebesar Rp23.917.797 diakui sebagai control” presented as additional paid-in
“selisih nilai transaksi kombinasi bisnis capital (Note 22).
entitas sepengendali” sebagai bagian dari
tambahan modal disetor (Catatan 22).
32. Perikatan dan Perjanjian 32. Commitments and Agreements
a. JAS mengadakan perjanjian ground handling a. JAS entered into ground handling services
services dengan maskapai penerbangan agreements with various airlines such as
seperti Singapore Airlines Ltd, Cathay Pacific Singapore Airlines Ltd, Cathay Pacific Airways,
Airways, Emirates Airlines, Eva Air, Saudi Emirates Airlines, Eva Air, Saudi Arabian
Arabian Airlines, Airfast Indonesia, Turkish Airlines, Airfast Indonesia, Turkish Airlines,
Airlines, Qatar Airways, KLM Royal Dutch, All Qatar Airways, KLM Royal Dutch, All Nippon
Nippon Airways, Etihad Airways, Qantas Airways, Etihad Airways, Qantas Airways,
Airways, Philippine Airlines, China Eastern Philippine Airlines, China Eastern Airlines Co.
Airlines Co. Ltd, Kuwait Airways, Malaysia Ltd, Kuwait Airways, Malaysia Airlines, Lucky
Airlines, Lucky Air, dan Oman Air. Air, and Oman Air.
JAS memperoleh pendapatan atas jasa ini JAS generates revenue from rendering
sesuai tarif yang disepakati dalam perjanjian services with above airlines in accordance with
dengan masing-masing maskapai the rates stipulated in the agreements.
penerbangan tersebut.

b. JAS mengadakan beberapa perpanjangan b. JAS entered into several renewable

perjanjian konsesi usaha dengan PT Angkasa concession agreements with PT Angkasa
Pura I (Persero) (AP I) dan PT Angkasa Pura II Pura I (Persero) (AP I) and PT Angkasa Pura II
(Persero) (AP II), sehubungan dengan usaha (Persero) (AP II) in relation to ground handling
penunjang kegiatan penerbangan di beberapa services in various airports in Indonesia as
bandar udara di Indonesia sebagai berikut: follows:
PT Angkasa Pura I (Persero)

Perjanjian sampai
Bandar Udara/Airport dengan/
Agreement Valid until
Sepinggan 2018
Adisutjipto 2018
Juanda 2018
Ngurah Rai 2018
Sultan Hasanudin 2018
Sam Ratulangi 2018
PT Angkasa Pura II (Persero)

Perjanjian sampai
Soekarno Hatta 2018

Halim Perdana Kusuma 2019
Kuala Namu 2019
Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat Expenses related to these agreements were
sebagai beban usaha (Catatan 27). recorded under operating expenses (Note 27).
c. JAS membayar uang jaminan dalam bentuk c. JAS has paid security deposits in form of bank
bank garansi. Pada 31 Desember 2017 dan guarantee. As of December 31, 2017 and
2016, bank garansi sebesar Rp167.531 dan 2016, security deposit of Rp167,531 and
Rp451.634 disajikan sebagai akun aset tidak Rp451,634 is presented under
lancar lain-lain. Uang jaminan akan other non-current assets account. The security
dikembalikan ke JAS berdasarkan jatuh tempo deposits will be returned to JAS on maturity
bank garansi. date of the bank guarantee.
d. JAS mengadakan perpanjangan perjanjian d. JAS entered into revenue sharing renewable
kerjasama bagi hasil dengan AP I dan AP II agreements with AP I and AP II in relation to
untuk melakukan kerjasama pengelolaan handling of international cargo terminal and
terminal kargo dan pos internasional. international postal.
PT Angkasa Pura I (Persero)

Perjanjian sampai
Juanda 2018
Ngurah Rai 2018
PT Angkasa Pura II (Persero)

Perjanjian sampai
Kuala Namu 2019

Soekarno-Hatta 2018

Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat Expenses related to these agreements were
sebagai beban pergudangan dan penunjang recorded under cargo and ground handling
penerbangan (Catatan 27). expense (Note 27).
e. JAS mengadakan Perjanjian Kerjasama e. JAS entered into a cooperation agreement on
Keamanan Kargo dan Pos yang diangkut air cargo and postal security, and one billing
dengan pesawat udara, dan one billing system system with PT Fajar Anugerah Semesta
dengan PT Fajar Anugerah Semesta yang starting October 1, 2012 until December 31,
dimulai pada tanggal 1 Oktober 2012 sampai 2012 and was extended on January 1, 2014
dengan 31 Desember 2012 dan telah until both parties agree to terminate this
diperpanjang pada 1 Januari 2014 dan akan agreement. Based on this agreement, JAS
berakhir jika ada kesepakatan dari kedua receives compensation for inspection of air
pihak. Berdasarkan perjanjian tersebut, JAS cargo and postal services carried out by PT
mendapatkan kompensasi atas pemeriksaan Fajar Anugerah Semesta in the Company’s
kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat warehouse.
udara, yang dilaksanakan oleh PT Fajar
Anugerah Semesta di area gudang milik
Perusahaan.
f. Pada tanggal 20 Oktober 2016, JAS f. On October 20, 2016, JAS entered into an
mengadakan perjanjian kerja sama operasi operational cooperation agreement with
(KSO) dengan PT Angkasa Pura Hotel (APH), PT Angkasa Pura Hotel (APH), a subsidiary of
entitas anak AP I, untuk melakukan kerjasama AP I, to conduct management cooperation and
manajemen pengelolaan dan pengoperasian operation of loyality & airlines lounge terminal
loyality & airlines lounge terminal 2 Bandar 2 Juanda International Airport. The agreement
Udara Internasional Juanda. Perjanjian is valid for 5 years since the signing the
tersebut berlaku selama 5 tahun terhitung minutes of the operation. In 2016, JAS and
sejak ditandatanganinya berita acara operasi. APH have not made any payments or
Pada tahun 2016, JAS dan APH belum contributions regarding this KSO.
melakukan pembayaran atau kontribusi
apapun terkait KSO ini.
Berdasarkan perjanjian, tanggung jawab JAS According to the agreement, JAS is required to
adalah sebagai berikut: contribute the followings:
 menyusun, mempersiapkan, memberikan  Compile, prepare, provide input on the
masukan atas desain fisik loyality & physical design of loyality and airlines
airlines lounge, kajian kelayakan bisnis lounge, business feasibility study loyality
loyality & airlines lounge and ailines lounge
 Memberikan pertimbangan, masukan atas  Provide consideration, feedback on
proposal yang diajukan Angkasa Pura proposals submitted by Angkasa Pura
Hotel kepada penyelenggara bandara Hotel to airport operators.
 Tanggung jawab lainnya dalam kaitan  Other responsibilities in relation to the
dengan pelaksanaan tanggung jawab implementation of responsibilities under
pada butir (i) dan (ii). point (i) and (ii).
Seluruh aset tetap JAS yang telah disetorkan Ownership of all the assets of JAS that has
atau dikontribusikan ke dalam KSO yang been paid and contributed to KSO amounting to
jumlah nya sebesar Rp1.885.557 menjadi milik Rp1,885,557 remains to JAS. Those assets can
JAS dan dipergunakan untuk kepentingan KSO only be used for the interest of KSO and will not
serta tidak dapat ditarik kembali selama jangka be withdrawn during the KSO period.
waktu KSO.
Seluruh penerimaan, biaya operasional, All income, operating expenses, working capital
cadangan modal kerja untuk tahun berikutnya, reserve for the following year, taxation and
pajak serta biaya-biaya lainnya yang relevan other relevant costs will be shared to JAS and
akan dibagikan kepada JAS dan APH masing- APH, for 43% and 57%, respectively.
masing sebesar 43% dan 57%.

JAS mencatat modal kerja yang JAS recorded the transferred working capital
diberikan sebesar Rp1.000.000 amounting to Rp1,000,000 as other receivables.
sebagai piutang lain-lain. Sehubungan In regard to JAS participating interest in the
dengan bagian partisipasi JAS dalam KSO, JAS recognizes share of KSO revenues
KSO, JAS mengakui pendapatan yang from sale of goods and services, and related
diperoleh dari penjualan barang dan jasa KSO, operational expenses.
serta beban operasional terkait.
g. JAE mengadakan perjanjian line maintenance g. JAE entered into line maintenance services
dengan beberapa maskapai penerbangan. agreements with several airlines companies.
JAE memperoleh pendapatan atas jasa ini JAE generates revenue from rendering
sesuai tarif yang disepakati dalam perjanjian services with above airlines in accordance with
dengan masing-masing maskapai the rates stipulated in the agreements.
penerbangan tersebut.
h. JAE mengadakan perjanjian konsesi usaha h. JAE entered into several renewable
dengan AP I dan AP II, sehubungan dengan concession agreements with AP I and AP II in
usaha penunjang kegiatan penerbangan di relation to ground handling services in various
beberapa bandar udara. airports in Indonesia.
i. PMAD memperoleh pinjaman dari PT Pangan i. PMAD received loan from PT Pangan Sari
Sari Utama (PSU) sebesar USD50,000. Utang Utama (PSU) amounting to USD50,000. This
ini tidak dikenakan bunga, jaminan dan tidak loan has no interest, collateral or specified
ada jangka waktu pengembalian. terms of repayment.
j. Pada tanggal 1 Mei 2000, PMAD dengan AP II, j. On May 1, 2000, PMAD and AP II, one of the
salah satu pemegang saham PMAD, shareholders of PMAD, entered into a land
mengadakan perjanjian sewa penggunaan agreement for land use controlled by AP II,
atas tanah yang dikuasai oleh AP II yang located at International Airport Soekarno-Hatta,
berlokasi di Bandar Udara Internasional Tangerang, with an area of 14,000 m2, divided
Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan luas into an area of occupied land of
14.000 m2 yang terbagi atas occupied land 4,500 m2 and vacant land of 9,500 m2. Use of
seluas 4.500 m2 dan vacant land seluas 9.500 land leases have a term of 20 years. This
m2. Sewa penggunaan tanah ini berjangka agreement has changed on April 15, 2002.
waktu 20 tahun. Perjanjian ini telah diadakan Based on PMAD Company has to pay
perubahan pada tanggal 15 April 2002. compensation to AP II for the use of land with
Berdasarkan perubahan perjanjian sewa, following conditions:
PMAD berkewajiban untuk membayar kepada
AP II sebagai kompensasi penggunaan tanah
tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kompensasi 6 (enam) tahun pertama - Compensation for the first 6 (six) years as
sebagai berikut: follows:
1. 2 (dua) tahun pertama sebesar 1. The first 2 (two) years amounted to
Rp297.000 untuk occupied land atau Rp297,000 for the occupied land or
Rp2,75 per m2 dan sebesar Rp2.75 per m2 and amounting to
Rp342.000 untuk vacant land atau Rp342,000 for vacant land or
Rp1,50 per m2. Rp1.50 per m2.
2. 4 (empat) tahun berikutnya sebesar 2. The next 4 (four) years amounting to
Rp772.200 untuk occupied land atau Rp772,200 for the occupied land or
Rp3,57 per m2 dan sebesar Rp3.57 per m2 and amounted to
Rp889.200 untuk vacant land atau Rp889,200 for vacant land or Rp1.95
Rp1,95 per m2. per m2.

- Kompensasi untuk periode tahun-tahun - Compensation for the remaining years

berikutnya sampai dengan berakhirnya until the end of agreement, are as
perjanjian ini, sebagai berikut: follows:
1. Tahun ke 7 sampai dengan tahun ke 1. For the 7th year to 10th year, the
10, dikenakan kenaikan sebesar 25% rental fee increase is about 25 % from
dari nilai sewa periode tahun terakhir the last year of the first 6th year period
dari 6 tahun pertama atau ekuivalen or equivalent to Rp4.47/m2 per month
Rp4,47/m2 per bulan untuk occupied for occupied land and Rp2.44/m2 per
land atau dan Rp2,44/m2 per bulan month for vacant land.
untuk vacant land. 2. For the 11th year up to 15th years, the
2. Tahun ke 11 sampai dengan tahun ke rental fee increase is about 35% from
15, dikenakan kenaikan sebesar 35% the last year of period 7th year to 10th
dari nilai sewa periode tahun ke 7 year or equivalent to Rp6.03/m2 per
sampai dengan tahun ke 10 atau
month for the occupied land and
ekuivalen Rp6,03/m2 per bulan untuk
Rp3.29/m2 per month for vacant land.
occupied land dan Rp3,29 /m2 per
bulan untuk vacant land.
3. Tahun ke 16 sampai dengan tahun ke 3. For the 16th year to 20th year, the
20, dikenakan kenaikan sebesar 45% rental fee increase is about 45% from
dari nilai sewa periode tahun ke 11 last year of the 11th year to 15th year
sampai dengan tahun ke 15 atau or equivalent to Rp8.75/m2 per month
menjadi Rp8,75/m2 per bulan untuk for the occupied land or and
occupied land atau dan Rp4,77/m2 Rp4.77/m2 per month for vacant land.
per bulan untuk vacant land.
k. PMAD berkewajiban pula untuk membayar k. PMAD should also pay the concession to the
jasa konsesi kepada AP II sebesar 5% dari AP II services for 5% from the gross sales of
penjualan kotor PMAD pada saat telah PMAD.
beroperasi secara komersial.
l. PMAD mengadakan kerja sama dengan l. PMAD entered into agreement with several
beberapa perusahaan maskapai penerbangan airline companies, that are consist off: Air Asia
antara lain: Air Asia Indonesia, Asiana Airlines, Indonesia, Asiana Airlines, Etihad Airways,
Etihad Airways, Eqypt, Jordan Aviation, Kuwait Eqypt, Jordan Aviation, Kuwait Airways,
Airways, Mihilanka Airlines, Lion Air, Qatar Mihilanka Airlines, Lion Air, Qatar Airways, Oman
Airways, Oman Airways,dan Vietnam Airlines, Airways, and Vietnam Airlines, with the term of
dengan jangka waktu perjanjian antara the agreement between 1 to 2 years.
1 sampai dengan 2 tahun.
m. Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perusahaan m. On October 25, 2013, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerja sama operasi joint control operation (KSO) agreement with PT
(KSO) dengan PT Angkasa Pura Hotel (APH), Angkasa Pura Hotel (APH), a subsidiary of AP I,
entitas anak AP I, untuk (i) menyediakan jasa to (i) provide catering services for airlines
boga untuk penerbangan bagi perusahaan companies operating in Ngurah Rai airport, Bali
penerbangan yang beroperasi di bandar udara and to (ii) explore the possibility of cooperation in
Ngurah Rai, Bali dan untuk (ii) menjajaki other airports managed by AP I. The agreement
kemungkinan kerja sama di bandar udara is valid until December 6, 2015 and extended
lainnya yang dikelola oleh AP I. Perjanjian based on agreement from both parties.
tersebut berlaku selama sampai dengan
6 Desember 2015 dan diperpanjang
berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan According to the agreement, the Company is

diharuskan untuk memberikan kontribusi required to contribute the followings:
sebagai berikut:
 modal kerja sebesar Rp3.600.000,  working capital amounting to Rp3,600,000,
 sumber daya manusia / tenaga kerja,  human resources / labour,
 pengetahuan akan sistem dan prosedur  systems and procedures knowledge
(know-how), (know-how),
 jaringan yang akan menjadi prospek  network of market prospective, and
pasar, dan
 sistem teknologi informasi yang  required information technology.
dibutuhkan.
Seluruh aset Perusahaan yang telah Ownership of all the assets of the Company that
disetorkan atau dikontribusikan ke dalam KSO has been paid and contributed to KSO remains
tetap menjadi milik Perusahaan dan to the Company. Those assets can only be
dipergunakan untuk kepentingan KSO serta used for the interest of KSO and will not be
tidak dapat ditarik kembali selama jangka withdrawn during the KSO period.
waktu KSO.
Seluruh penerimaan, biaya operasional, All income, operating expenses, working capital
cadangan modal kerja untuk tahun berikutnya, reserve for the following year, taxation and
pajak serta biaya-biaya lainnya yang relevan other relevant costs will be shared to the
akan dibagikan kepada Perusahaan dan APH Company and APH, for 60% and 40%,
masing-masing sebesar 60% dan 40%. respectively.
Perusahaan mencatat modal kerja yang The Company recorded the transferred working
diberikan sebesar Rp3.600.000 sebagai uang capital amounting to Rp3,600,000 as advance.
muka. Sehubungan dengan bagian partisipasi In regard to the Company’s participating interest
Perusahaan dalam KSO, Perusahaan in the KSO, the Company recognizes share of
mengakui pendapatan yang diperoleh dari KSO revenues from sale of goods and services,
penjualan barang dan jasa KSO, serta beban and related operational expenses.
operasional terkait.
Pada tanggal 16 Oktober 2017, Perusahaan On October 16, 2017, the Company obtained
memperoleh surat pengakhiran perjanjian joint operation (KSO) agreement terminated
kerjasama operasi (KSO). Sampai dengan letter. As of the date of issuance of the
tanggal penerbitan laporan keuangan consolidated financial statements, there is no
konsolidasian, belum terdapat surat agreement for this termination.
kesepakatan atas pengakhiran tersebut.
n. Pada tanggal 17 Desember 2016, Perusahaan, n. On December 17, 2016, the Company, JAS,
JAS, JAE, PMAD dan KSO mengasuransikan JAE, PMAD and KSO signed insure for third
asuransi kerugian pihak ketiga dan jasa aviasi party liabilities and other aviation products or
lainnya, nilai pertanggungan dan premi services, sum insured coverage and premium
asuransi telah diatur dalam polis asuransi expenses have been stipulated in the joint
gabungan tersebut yang berlaku sampai insurance policy which valid until
dengan 17 Desember 2017. December 17, 2017.

33. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko dan 33. Financial Instruments, Financial Risk and
Risiko Modal Capital Risk Management
a. Kategori dan Kelas Instrumen Keuangan a. Category and Classes of Financial

Instruments
2017
Pinjaman yang Liabilitas pada
Diberikan dan Biaya Perolehan
Piutang/ Diamortisasi/
Loans and Liabilities at
Receivables Amortized Cost
Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 136,190,720 -- Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Neto Accounts Receivable - Net
Pihak Berelasi 918,957 -- Related Parties
Pihak Ketiga 305,809,268 -- Third Parties
Pihak Berelasi 13,894,371 -- Related Parties
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 239,238,857 -- Loan to Related Party
Aset Lancar Lain-lain 5,029,536 -- Other Current Assets
Total Aset Keuangan 719,464,711 -- Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pihak Berelasi -- 3,829,187 Related Parties
Pihak Ketiga -- 59,947,728 Third Parties
Pihak Ketiga -- 936,322 Third Parties
Utang Dividen -- 2,205,000 Dividend Payable
Beban Akrual -- 203,869,251 Accrued Expenses
Utang Bank -- 342,455,847 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan -- 167,300,661 Finance Lease Payables
Total Liabilitas Keuangan -- 835,472,205 Total Financial Liabilities

2016
Pinjaman yang Liabilitas pada
Diberikan dan Biaya Perolehan
Piutang/ Diamortisasi/
Loans and Liabilities at
Receivables Amortized Cost
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 110,249,305 -- Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Neto Accounts Receivable - Net
Aset Lancar Lain-lain 4,818,064 -- Other Current Assets
Total Aset Keuangan 686,742,054 -- Total Financial Assets

Pihak Ketiga -- 81,476,650 Third Parties
Utang Lain-lain -- Other Payables
Pihak Berelasi 671,800 Related Parties
Pihak Ketiga 1,784,286 Third Parties
Beban Akrual -- 168,457,269 Accrued Expenses
Pinjaman dari Pihak Berelasi -- 50,935,648 Loan from Related Parties
Utang Bank -- 291,798,315 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan -- 182,628,065 Finance Lease Payables
Total Liabilitas Keuangan -- 780,236,859 Total Financial Liabilities
b. Manajemen Risiko Modal b. Capital Risk Management

Grup mengelola risiko modal untuk The Group manages capital risk to ensure that
memastikan bahwa mereka akan mampu it will be able to continue as a going concern,
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup in addition to maximizing the profit of the
selain memaksimalkan keuntungan para stockholders through the optimization of the
pemegang saham melalui optimalisasi saldo balance of debt and equity. The Group’s
utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri capital structure consists of bank loans
dari utang bank (Catatan 18), kas dan setara (Note 18), cash and cash equivalents (Note 5),
kas (Catatan 5), dan ekuitas dari entitas induk and equity of the parent consisting of capital
yang terdiri dari modal yang ditempatkan stock (Note 21), additional paid-in capital
(Catatan 21), tambahan modal disetor (Note 22), other comprehensive income,
(Catatan 22), pendapatan komperehensif lain, retained earnings and non-controlling interest
saldo laba dan kepentingan non-pengendali (Note 25).
(Catatan 25).
Manejemen secara berkala melakukan reviu Management periodically reviews the Group
struktur permodalan Grup. Sebagai bagian capital structure. As part of this review,
dari reviu ini, manajemen mempertimbangkan Management considers the cost of capital and
biaya permodalan dan risiko yang related risk.
berhubungan.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember The gearing ratio as of December 31, 2017
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: and 2016 is as follows:
2017 2016
Rp Rp
Pinjaman Bank 342,455,847 291,798,315 Bank Loan
Utang Sewa Pembiayaan 167,300,661 182,628,065 Finance Lease Payables
Kas dan Setara Kas (136,190,720) (110,249,305) Cash and Cash Equivalents
Pinjaman - Neto 373,565,788 364,177,075 Debt - Net
Ekuitas 798,831,533 810,981,259 Equity
Rasio Pinjaman Bersih
Terhadap Modal 46.76% 44.91% Net Debt to Equity Ratio
c. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko c. Financial Risk, Management Objectives and
Keuangan Policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Group’s financial risk management and
keuangan Grup adalah untuk memastikan policies seek to ensure that adequate financial
bahwa sumber daya keuangan yang memadai resources are available for operation and
tersedia untuk operasi dan pengembangan development of its business, while managing
bisnis, serta untuk mengelola risiko mata its exposure to currency, credit, interest and
uang, kredit, bunga dan risiko likuiditas. Grup liquidity risks. The Group operates within
beroperasi dengan pedoman yang telah defined guidelines that are approved by the
ditentukan yang telah disetujui oleh Direksi. Director.
(i) Manajemen Risiko Kredit (i) Credit Risk Management

Risiko kredit Grup diatribusikan terutama The group’s credit risk is primarily attribute
terhadap kas dan setara kas, piutang to its cash and cash equivalents, accounts
usaha, piutang lain-lain dan pinjaman receivable and other receivables and loans
kepada pihak berelasi. to a related party.
Risiko kredit pada saldo kas dan setara kas Credit risk on cash and cash equivalents
dan derivatif keuangan adalah terbatas and financial derivatives is limited because
karena pihak yang berlawanan adalah the counterparties are reputable financial
lembaga keuangan yang terpercaya. institutions.
Jumlah yang disajikan di laporan posisi The amounts presented on the consolidated
keuangan konsolidasian setelah dikurangi statements of financial position, net of
cadangan kerugian penurunan nilai, yang allowance for impairment losses, which is
dibuat ketika kerugian teridentifikasi akan made when there is an identified loss event
terjadi berdasarkan pengalaman that based on previous experience, is
sebelumnya, adalah bukti pengurangan evidence of a reduction of the recoverability
atas arus kas dari piutang yang dapat of the cash flows of such receivables,
diperoleh kembali, mewakili eksposur Grup represents the Group’s exposure to credit
terhadap risiko kredit. risk.
Piutang usaha dan piutang lain-lain Grup The Group’s account and other receivables
hanya dilakukan dengan pihak ketiga dan are entered only with respected and credit
pihak berelasi yang terpercaya dan layak. worthy third parties and related parties. All
Semua transaksi dengan pihak ketiga harus third party transactions must obtain
mendapat persetujuan dari Direksi sebelum approval from the Directors prior to the
finalisasi kesepakatan. Batasan kredit (yaitu finalization of the deal. Credit limits (i.e. the
jumlah dan waktu kredit) harus ditetapkan amount and timing of credit) are set to each
untuk masing–masing pihak dan direviu party and reviewed periodically by the
secara berkala oleh Direksi. Di samping itu, Directors. In addition, receivable balances

saldo piutang dimonitor secara are monitored on an on-going basis to

berkelanjutan untuk mengurangi eksposur reduce exposure to credit risk.
piutang bermasalah.
Berikut adalah eksposur maksimum risiko Following are the Company’s maximum
kredit Perusahaan per 31 Desember 2017 exposure to credit risk as per December 31,
dan 2016 tanpa memperhitungkan agunan 2017 dan 2016 before taking into account
dan pendukung kredit lainnya. any collateral held or other credit
enhancements.
2017 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 136,190,720 110,249,305 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 309,777,987 270,374,171 Accounts Receivable
Piutang Lain-lain 32,277,373 106,986,959 Other Receivables
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 239,238,857 196,590,155 Loan to Related Party
Total 717,484,937 684,200,590 Total
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

2017
Belum Jatuh Tempo
atau Tidak Mengalami Telah Jatuh Tempo
Penurunan Nilai atau Tidak Mengalami
Individual/ Penurunan Nilai Mengalami
Individual Not Yet Due Individual/ Penurunan Nilai
or Individually Past Due Individual/
Impaired or Not Impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 136,190,720 -- -- 136,190,720 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha -- 103,420,482 3,049,762 103,420,482 Accounts Receivable
Piutang Lain-lain 32,277,373 -- -- 32,277,373 Other Receivables
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 239,238,857 -- -- 239,238,857 Loan to Related Party
Total - Neto 407,706,950 103,420,482 3,049,762 511,127,432 Total - Net
2016
Belum Jatuh Tempo
atau Tidak Mengalami Telah Jatuh Tempo
Penurunan Nilai atau Tidak Mengalami
Individual/ Penurunan Nilai Mengalami
Individual Not Yet Due Individual/ Penurunan Nilai
or Individually Past Due Individual/
Impaired or Not Impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 110,249,305 -- -- 110,249,305 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 142,788,007 127,586,164 2,276,600 270,374,171 Accounts Receivable
Piutang Lain-lain 106,986,959 -- -- 106,986,959 Other Receivables
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 196,590,155 -- -- 196,590,155 Loan to Related Party
Total - Neto 556,614,426 127,586,164 2,276,600 684,200,590 Total - Net
Kualitas kredit aset keuangan Grup dinilai dan The credit quality of the Group’s financial
dikelola berdasarkan peringkat internal. assets is assessed and managed using
internal ratings.
Kualitas kredit dimonitor dengan The credit quality is monitored using the
menggunakan Sistem Peringkat Grup. Sistem Group’s Rating System. The rating system
peringkat dinilai dan diperbarui secara berkala is assessed and updated regularly and
dan peringkat risiko pihak lawan individual individual counterparty risk rating is
divalidasi untuk menjaga akurasi dan validated to maintain accurate and
konsistensi peringkat risiko. Kualitas kredit consistent risk rating. The credit quality and
dan Sistem Peringkat dinilai sebagai berikut: the corresponding Rating System grade are
as follows:

 Tingkat Tinggi  High Grade

Seorang pihak lawan diberi peringkat A counterparty is given a high grade
tingkat tinggi (current) jika memiliki debt rating (current) if it has an extremely
service capacity yang sangat kuat. Pihak strong debt service capacity. High grade
lawan dengan peringkat tingkat tinggi counterparties are viewed to possess a
dinilai dapat memiliki kualitas outlook kredit high credit quality outlook under all
yang tinggi dalam segala kondisi ekonomi. economic conditions. High grade is the
Peringkat tingkat tinggi adalah peringkat highest rating provided to a counterparty
tertinggi yang diberikan kepada pihak under the Group’s Rating System.
lawan berdasarkan Sistem Peringkat Grup.
 Tingkat Standar  Standard Grade

Seorang pihak lawan yang diberi peringkat A counterparty given a standard grade
standar (jatuh tempo 1 – 90 hari) adalah rating (1-90 days past due) is deemed to
pihak lawan yang dianggap memiliki debt have a strong debt service capacity.
service capacity yang kuat. Walaupun While the probability of default is low,
probabilitas gagal bayar rendah, pihak standard grade counterparties are more
lawan dengan peringkat tingkat standar susceptible to the adverse effects of
dinilai lebih rentan terhadap efek yang changes in economic conditions.
merugikan perubahan kondisi ekonomi.
 Tingkat Sub Standar  Sub-Standard Grade

Eksposur kredit bagi pihak lawan diberi Credit exposures for a counterparty given
peringkat sub standar (jatuh tempo lebih a sub-standard grade rating (more than
dari 90 hari) adalah pihak lawan yang 90 days past due) is deemed to be not at
untuk sementara waktu dianggap tidak risk for the moment but the counterparties
berisiko tetapi kinerja pihak lawan telah performance has already weakened and
melemah dan, kecuali tren berubah, dapat unless present trends are reverse, could
menyebabkan kerugian. lead to losses.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and 2016, the
2016, kualitas kredit semua aset keuangan Company’s credit quality of all past due
Perusahaan yang belum jatuh tempo dan but not impaired financial assets are
tidak mengalami penurunan nilai berada classified as high grade.
dalam klasifikasi tingkat tinggi.
(ii) Manajemen Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk Management

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup tidak Liquidity risk is the risk that the Group will
akan mampu memenuhi kewajiban be unable to meet its payment obligations
pembayaran pada saat jatuh tempo. Risiko when they fall due. Liquidity risk arises
likuiditas muncul terutama dari pendanaan mainly from general funding of the Group’s
umum atas operasi Grup. Kebijakan Grup operations. It is the Group’s policy to apply
adalah menerapkan pengelolaan likuiditas prudent liquidity management by
secara hati-hati dengan mempertahankan maintaining sufficient cash balance and
kecukupan saldo kas dan tingkat ketersediaan manageable level of available working
modal kerja yang terkendali. capital.
Tabel Likuiditas dan Risiko Bunga Liquidity and Interest Risk Table
Tabel berikut menyajikan rincian profil jatuh The following table details the maturity
tempo instrumen keuangan non derivatif Grup profile of the Group’s non-derivative
berdasarkan pada basis kontraktual yang tidak financial instruments based on contractual
didiskonto. Analisis jatuh tempo didasarkan undiscounted basis. The maturity analysis is
pada tanggal yang lebih awal dimana Grup based on the earliest date on which the
disyaratkan untuk membayar. Group may be required to pay.

2017
Kurang dari Lebih dari
1 Tahun/ 5 Tahun/
Less than 1 - 3 Tahun/ 3 - 5 Tahun/ More than
1 Year 1 - 3 Years 3 - 5 Years 5 Years Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Liabilities
Tanpa Bunga Non-interest Bearing
Utang Usaha 63,776,915 -- -- -- 63,776,915 Accounts Payable
Utang Lain-lain 55,864,531 -- -- -- 55,864,531 Other Payables - Third Parties
Beban Akrual 203,869,251 -- -- -- 203,869,251 Accrued Expenses
Deposit dari Pelanggan 18,135 -- -- -- 18,135 Deposit from Customers
Bunga Mengambang Variable Rate
Pinjaman Bank 150,733,166 198,849,706 -- -- 349,582,872 Bank Loans
Total 474,261,998 198,849,706 -- -- 673,111,704 Total
2016
Kurang dari Lebih dari
1 Tahun/ 5 Tahun/
Less than 1 - 3 Tahun/ 3 - 5 Tahun/ More than
1 Year 1 - 3 Years 3 - 5 Years 5 Years Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanpa Bunga Non-interest Bearing
Utang Usaha 83,961,476 -- -- -- 83,961,476 Accounts Payable
Utang Lain-lain 2,456,086 -- -- -- 2,456,086 Other Payables - Third Parties
Beban Akrual 168,457,269 -- -- -- 168,457,269 Accrued Expenses
Deposit dari Pelanggan 18,135 -- -- -- 18,135 Deposit from Customers
Bunga Mengambang Variable Rate
Pinjaman Bank 132,344,895 168,805,422 -- -- 301,150,317 Bank Loans
Total 387,237,861 168,805,422 -- -- 556,043,283 Total
Risiko Pasar Market Risks

Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko Market risk includes the risk of changes in the
perubahan harga instrumen keuangan akibat prices of financial instruments, caused by changes
perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan in market factors, such as changes in interest risk
suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang. and currency risk.
(iii) Manajemen Risiko Nilai Tukar (iii) Foreign Exchange Risk Management
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar The Group is exposed to the effect of foreign
mata uang asing terutama karena transaksi currency exchange rate fluctuation mainly
yang didenominasi dalam mata uang asing because of foreign currency denominated
seperti pendapatan usaha dan pembelian transactions such as revenues and purchases
didenominasi dalam mata uang asing. denominated in foreign currency.
Grup mengelola eksposur mata uang asing The Group manages the foreign currency
dengan menghitung nilai pendapatan dalam exposure by calculating the USD revenue
USD dikurangi biaya USD dalam 1 tahun minus the USD expenses in a year using the
dengan menggunakan angka budget untuk budget figures for the relevant year to
tahun yang bersangkutan untuk menentukan determine the yearly net open foreign
jumlah eksposur mata uang asing setahun currency exposure before entering the
sebelum mengadakan kontrak berjangka jual forward foreign exchange contracts. The
mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang Group’s net open foreign currency exposure
asing bersih Grup pada tanggal pelaporan as of reporting date is disclosed in Note 33.
diungkapkan dalam Catatan 33.

Analisis Sensitivitas Mata Uang Asing Foreign Currency Sensitivity Analysis

Grup terutama terekspos terhadap Dolar Amerika The Group is mainly exposed to the United States
Serikat (USD). Tabel berikut merinci sensitivitas Dollar (USD). The following table details the
Grup terhadap peningkatan dan penurunan 1% Company’s sensitivity to a 1% increase and
dalam Rp terhadap mata uang asing yang relevan decrease in Rp against the relevant foreign
pada per 31 Desember 2017 dan 2016. 1% currencies as of December 31, 2017 and 2016,
adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika respectively. 1% is the sensitivity rate used when
melaporkan secara internal risiko mata uang asing reporting foreign currency risk internally to key
kepada para manajemen kunci, dan merupakan management personnel and represents
penilaian manajemen terhadap perubahan yang management's assessment of the reasonably
mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. possible change in foreign exchange rates. The
Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata sensitivity analysis includes only outstanding
uang asing moneter yang ada dan menyesuaikan foreign currency monetary items and adjusts their
translasinya pada akhir periode untuk perubahan translation at the period end for a 1% change in
1% dalam nilai tukar mata uang asing. foreign exchange rates.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas The following tables demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata a reasonably possible change in foreign currencies
uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi against Rupiah, with all other variable held
variabel lain konstan, dampak terhadap laba constant, with the effect to the income before
sebelum beban pajak penghasilan sebagai corporate income tax expense as follows:
berikut:
2017 2016
Rp Rp
Dampak Terhadap Laba
Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat pertukaran Mata Uang Change in Foreign Currencies
Asing terhadap Rupiah (1%) 1,344,905 2,288,307 exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran Mata Uang Change in Foreign Currencies
Asing terhadap Rupiah (-1%) (1,344,905) (2,288,307) exchange rate against Rupiah (-1%)
Manajemen berpendapat analisis sensivitas tidak In management’s opinion, the sensitivity analysis
representatif terhadap risiko nilai tukar asing is unrepresentative of the inherent foreign
melekat karena eksposur pada akhir periode exchange risk because the exposure at the end of
pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama the reporting period does not reflect the exposure
periode berjalan. during the period.
(iv) Manajemen Risiko Tingkat Suku Bunga (iv) Interest Rate Risk Management
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan The interest rate risk exposure relates to the
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana amount of assets or liabilities which is subject
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat to a risk that a movement in interest rates will
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko adversely affect the income after tax. The risk
pada pendapatan bunga bersifat terbatas on interest income is limited as the Group
karena Grup hanya bermaksud untuk only intends to keep sufficient cash balances
menjaga saldo kas yang cukup untuk to meet operational needs. On interest
memenuhi kebutuhan operasional. Dalam expenses, approvals from the Board of
memenuhi kebutuhan dari Dewan Komisaris Commissioners and Directors must be
dan Direksi harus diperoleh sebelum Grup obtained before committing the Group to any
menggunakan instrumen keuangan tersebut of the instruments to manage the interest rate
untuk mengelola eksposur risiko suku bunga, risk exposure, and where necessary enter
dan jika dibutuhkan melakukan swap suku into interest rate swap to manage interest rate
bunga untuk mengelola risiko suku bunga risk (Note 18).
(Catatan 18).

Liabilitas keuangan yang terekspos terhadap The financial liabilities that are exposed to
risiko suku bunga disertakan dalam tabel interest rate risk are included in the liquidity
risiko likuiditas diatas. and interest rate risk table above.
Tabel tersebut menunjukkan rincian The following table details the sensitivity of
sensitivitas laba setelah pajak Grup terhadap the Group’s profit to changes in interest rate.
perubahan tingkat suku bunga. Analisis The analysis is prepared assuming the
disusun dengan menggunakan asumsi atas amount of floating rate financial instrument
saldo instrumen keuangan dengan bunga outstanding at the reporting date was
mengambang pada tanggal pelaporan telah outstanding for six months. The basis point
beredar sepanjang enam bulan. Basis poin increase and decrease assessment of the
kenaikan dan penurunan menunjukkan reasonably possible change in the relevant
penilaian manajemen atas perubahan yang interest rates after considering the current
mungkin terjadi atas suku bunga yang economic conditions.
relevan setelah mempertimbangkan kondisi
ekonomi saat ini.
c. Nilai Wajar Instrumen Keuangan c. Fair Value of Financial Instruments

Jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas The carrying amounts of financial assets and
keuangan yang diakui di laporan keuangan financial liabilities recognized in the financial
mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo statements approximate fair value because of
dalam jangka pendek sementara nilai wajar their short-term maturity while the fair value of
derivatif keuangan (yaitu kontrak forward financial derivatives (i.e. forward foreign
valuta asing) diukur dengan menggunakan exchange contracts) are measured using quoted
kurs forward valuta asing yang dikuotasikan forward foreign exchange rates and yield curves
dan kurva yield yang berasal dari penawaran derived from quoted interest rates matching the
tingkat bunga yang dikuotasikan sesuai maturities of the contract.
dengan jatuh tempo kontrak.
2017 2016
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 136,190,720 136,190,720 110,249,305 110,249,305 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha - Neto 306,728,225 306,728,225 268,097,571 268,097,571 Accounts Receivable - Net
Piutang Lain-lain 32,277,373 32,277,373 106,986,959 106,986,959 Other Receivables
Pinjaman Kepada Pihak Berelasi 239,238,857 239,238,857 196,590,155 196,590,155 Loan to Related Party
Aset Tidak Lancar Lain-lain 71,563,294 71,563,294 72,814,880 72,814,880 Other Non-Current Assets
785,998,469 785,998,469 754,738,870 754,738,870
Utang Usaha 63,776,915 63,776,915 83,961,476 83,961,476 Accounts Payable
Utang Lain-lain 55,864,531 55,864,531 2,456,086 2,456,086 Other Payables
Beban Akrual 203,869,251 203,869,251 168,457,269 168,457,269 Accrued Expense
Utang Bank 342,455,847 342,455,847 291,798,315 291,798,315 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 167,300,661 167,300,661 182,628,065 182,628,065 Finance Lease Payables
833,267,205 833,267,205 729,301,211 729,301,211

34. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 34. Monetary Assets and Liabilities Denominated
Mata Uang Asing in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup As December 31, 2017 and 2016, the Group had
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities in foreign
mata uang asing sebagai berikut: currencies as follows:
2017 2016
Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
Currencies *) Rp Currencies *) Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 4,307,440.33 58,357,202 2,077,149.30 27,838,845 Cash and Cash Equivalents
SGD 175,707.07 1,780,532 252,227.60 2,345,443
Piutang Usaha USD 6,150,604.30 83,328,387 6,038,700.00 81,136,000 Accounts Receivable
AUD 274,628.28 2,899,329 341,800.00 3,323,736
SGD 487,509.23 4,940,187 296,660.00 2,758,590
Pinjaman kepada Pihak Berelasi USD 3,829,947.00 51,888,122 14,631,600.00 196,590,155 Loan to Related Party
Aset Tidak Lancar Lain-lain USD -- -- 902,430.00 12,125,023 Other Non-Current Assets
Total Aset 203,193,759 326,117,792 Total Assets
Utang Usaha USD 249,162.16 3,375,649 507,520.00 6,819,036 Accounts Payable
SGD 184,055.60 1,865,132 93,520.00 869,610
Utang Bank USD 4,678,173.00 63,379,888 6,290,509.25 84,519,282 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan USD 10,698,772.14 144,946,965 12,751,960.00 171,335,335 Finance Leased Payable
Total Liabilitas 213,650,184 263,543,263 Total Liabilities
Total Aset (Liabilitas) - Bersih (10,456,425) 62,574,529 Total Assets (Liabilities) - Net
*) Angka Penuh/Full Amount
35. Informasi Segmen 35. Segment Information
PSAK No. 5 (Revisi 2009) mensyaratkan agar SFAS No. 5 (Revised 2009) requires operating
segmen operasi ditentukan berdasarkan laporan Liabilities segments to be identified on the basis of
internal tentang komponen Grup yang direviu internal accounts payable reports on components
secara berkala oleh Pengambil Keputusan of the Group that are regulary reviewed by the
Operasional dalam rangka mengalokasikan Chief Operating Decision Maker in order to
sumber daya terhadap segmen tersebut dan allocate resources to the Bank loans segments
menilai kinerja segmen tersebut. and to assess their performance.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi For management reporting purposes, the Group
dalam lima divisi operasi penunjang penerbangan, are organized into five operating division, ground
pergudangan, jasa perbengkelan penerbangan, handling, cargo handling, air craft release and
perdagangan dan jasa boga. maintenance service, trading and catering service.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari: The principal activities of these divisions consist of:
a. Penunjang penerbangan merupakan kegiatan a. Ground handling services represents
jasa layanan atas penumpang termasuk bagasi passenger handling including baggage and
dan pesawat, penggunaan peralatan ground aircraft handling, ground support equipment
support equipment, pengoperasian ruang usage, operation of business class lounge,
tunggu bisnis (lounge) dan layanan khusus. greetings and escort services.
b. Pergudangan merupakan layanan kargo yang b. Cargo handling represents cargo handling that
meliputi bongkar muat kargo, dokumentasi include cargo build up and breakdown, cargo
kargo, pengurusan transfer dan transit kargo, documentation, cargo transfer and transit
penyimpanan kargo dan penanganan kargo handling, cargo storage and special cargo
khusus. handling.
c. Jasa perbengkelan penerbangan merupakan c. Aircraft release and maintenance service
jasa perbaikan dan perawatan atas alat represents repair and maintenance service for
transportasi udara. air transportation vehicles.

d. Jasa katering merupakan jasa boga dan d. Catering services represents food and catering
katering yang dilakukan di lokasi pelanggan. services conducted at customer locations.
Jasa catering juga meliputi jasa housekeping, Catering services also include housekeeping,
laundry, gardening, akomodasi, transportasi, laundry, gardening, accommodation,
dan lain-lain. transportation, and other services.
e. Perdagangan merupakan kegiatan e. Trading represents sales of raw materials to
menyediakan bahan baku kepada pelanggan customers as per customers purchase order.
sesuai dengan permintaan pesanan pelanggan.
Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai Segment of information of the Group are as
berikut: follows:
2017
Penunjang Jasa Perbengkelan Jasa Manajemen
Penerbangan Penerbangan/ Fasilitas/ Pelatihan
dan Pergudangan/ Aircraft Release Facility Penerbangan/
Ground and Cargo and Maintenance Katering/ Management Aviation Eliminasi/
Handling Services Catering Services Training Elimination Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Usaha/Revenue 1,492,808,933 155,975,575 348,560,509 84,348,345 36,529,372 (60,573,151) 2,057,649,583
Hasil Segmen/Results 485,041,502 44,730,140 60,369,021 7,504,216 4,985,648 (60,573,151) 542,057,377
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan/
Unalocated Operating Expenses (38,685,196)
Penghasilan Bunga/Interest Income 30,393,184
Beban Keuangan/Finance Cost (55,907,035)
Kerugian Selisih Kurs/Loss on Foreign Exchange 30,773
Pendapatan Lain-lain - Bersih/Other Gain - Net (28,121,121)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/
Income Before Tax 449,767,982
Aset/Assets
Aset Segmen/Segment Assets 748,303,743 132,974,371 402,499,289 54,259,286 152,314,081 20,428,221 1,510,778,991
Aset Tidak Dapat Dialokasikan/Unalocated Assets 396,255,839
Jumlah Aset/Total Assets 1,907,034,830
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas/Liabilities 579,995,433 67,616,576 218,225,074 34,650,830 135,685,523 (9,463,936) 1,026,709,500
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan/
Unalocated Liabilities 81,493,797
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 1,108,203,297
Informasi Lainnya/Other Information
Beban Penyusutan/Depreciation Expenses 43,991,783 4,411,268 11,788,345 1,848,073 7,634,237 -- 69,673,706
Beban Penyusutan Tidak Dapat Dialokasikan/
Unalocated Depreciation Expenses 4,742,628
Jumlah Penyusutan/Total Depreciation 74,416,334
2016
Penunjang Jasa Perbengkelan Jasa Manajemen
Penerbangan Penerbangan/ Fasilitas/ Pelatihan
dan Pergudangan/ Aircraft Release Facility Penerbangan/
Ground and Cargo and Maintenance Katering/ Management Aviation Eliminasi/
Handling Services Catering Services Training Elimination Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Usaha/Revenue 1,244,993,885 143,838,568 340,835,282 83,706,048 37,739,786 (35,340,103) 1,815,773,466
Hasil Segmen/Results 419,522,050 42,416,757 51,413,887 6,537,943 7,837,060 (35,340,103) 492,387,594

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan/
Unalocated Operating Expenses (50,738,382)
Penghasilan Bunga/Interest Income 27,609,836
Beban Keuangan/Finance Cost (43,405,846)
Kerugian Selisih Kurs/Loss on Foreign Exchange (10,701,108)
Pendapatan Lain-lain - Bersih/Other Gain - Net 14,156,456
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/
Income Before Tax 429,308,550
Aset/Assets
Aset Segmen/Segment Assets 651,719,490 112,872,143 393,912,755 48,257,315 143,881,744 (13,978,263) 1,336,665,184
Aset Tidak Dapat Dialokasikan/Unalocated Assets 454,671,342
Jumlah Aset/Total Assets 1,791,336,526
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas/Liabilities 433,555,650 41,288,956 218,200,474 31,773,424 127,922,409 (9,663,006) 843,077,907
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan/
Unalocated Liabilities 137,277,360
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 980,355,267
Informasi Lainnya/Other Information

Beban Penyusutan/Depreciation Expenses 29,919,660 1,150,442 10,229,462 897,086 7,450,880 -- 49,647,530
Beban Penyusutan Tidak Dapat Dialokasikan/
Unalocated Depreciation Expenses 8,886,563
Jumlah Penyusutan/Total Depreciation 58,534,093
Pendapatan yang dilaporkan diatas merupakan The revenues reported above represent revenue
pendapatan dari pelanggan eksternal. generated from external customers.

Grup tidak beroperasi di luar negeri, sehingga The Group does not have operations in a foreign
pengungkapan dipertimbangkan tidak perlu country, thus disclosure is not considered
menyangkut geografis. necessary regarding the geographical information.
36. Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas 36. Non – Cash Activities
2017 2016
Rp Rp
Penambahan Aset Tetap yang Addition of Property and Equipment
Berasal dari Utang Sewa Pembiayaan 21,341,900 123,304,172 Resulted from Finance Lease Payables
Penambahan Aset Tetap yang Addition of Property and Equipment

Berasal dari Uang Muka 102,933,689 -- Resulted from Advances
Penambahan Simpanan Jaminan Melalui Additional in Security Deposits Through

Hasil Penjualan Aset Tetap -- 12,125,023 Sales of Fixed Assets
Penambahan Aset Tetap sehubungan Addition of Property and Equipment as

dengan Pengampunan Pajak 376,724 -- Related to Tax Amnesty
37. Informasi Keuangan Tersendiri Perusahaan 37. Financial Information of the Company
Perusahaan menerbitkan laporan keuangan The Company published the consolidated financial
konsolidasian yang merupakan laporan keuangan statements as its primary financial statements. The
utama, informasi keuangan tambahan PT Cardig supplementary financial statements of PT Cardig
Aero Services Tbk (Entitas Induk) ini, dimana Aero Services Tbk (Parent Entity) which account
investasi pada Entitas Anak dicatat dengan for investment in Subsidiaries using the cost
metode harga perolehan, disajikan untuk method, and have been prepared in order that the
menganalisa hasil usaha entitas induk saja. parent entity’s result of operations can be
Informasi keuangan tambahan PT Cardig Aero analyzed. The supplementary financial information
Services Tbk (Entitas Induk) berikut ini (Lampiran of PT Cardig Aero Services Tbk (Parent Entity)
I – Lampiran V) harus dibaca bersamaan dengan (Attachment I – Attachment V) should be read in
laporan keuangan konsolidasian PT Cardig Aero conjunction with the consolidated financial
Services Tbk dan Entitas Anak. statements of PT Cardig Aero Services Tbk and
Subsidiaries.
38. Standar dan Penyesuaian Standar yang 38. Standard and Improvement to Standards
Berlaku Efektif Setelah Akhir Periode Effective After Ending Period
Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar New Accounting Standard and Interpretation of
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Standard which Has Issued but Not Yet
Efektif Effective
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa FASB-IIA has issued several new standards,
standar baru, amandemen dan penyesuaian amendments and improvement to standards,
atas standar, serta interpretasi atas standar and interpretations of the standards but not yet
namun belum berlaku efektif untuk periode effective for the period beginning on January 1,
yang dimulai pada 1 Januari 2017. 2017.
Standar baru, amandemen dan penyesuaian New standards, amendments and improvement
atas standar yang berlaku efektif untuk to standards which effective for the periods
periode yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2018, are as
1 Januari 2018, yaitu: follows:
 PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset  SFAS No. 16 (Amendment 2015):
Tetap” “Property, Plant and Equipment”

 PSAK No. 69: “ Agrikultur”  SFAS No. 69: “ Agriculture”

“Laporan Arus Kas” “Statements of Cash Flows”
 PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak  SFAS No. 46 (Amendment 2016): “Income
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Tax regarding Deferred Tax Assets
Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Recognition for Unrealised Loss”
Belum Direalisasi”
“Properti Investasi” “Investment Property”
 PSAK No. 53 (Amandemen 2017):  SFAS No. 53 (Amendment 2017): “Share
“Pembayaran Berbasis Saham” Based Payment”
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan “Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama” Ventures”
“Pengungkapan Kepentingan dalam “Disclosure of Interests in Other Entities”
Entitas Lain”
Interpretasi atas standar yang berlaku efektif Interpretation of standards which effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah the periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2019, dengan penerapan dini 2019, with early adoption is permitted, are as
diperkenankan, yaitu : follows :
 ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan  IFAS No. 33: “Foreign Currency
Imbalan di Muka” Transactions and Advance Consideration”
Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang which effective for periods beginning on or after
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, January 1, 2020, with early adoption is
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :
 PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan”  SFAS No. 71: “Financial Instrument”
 PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak  SFAS No. 72: “Revenue from Contract with
dengan Pelanggan” Customer”
 PSAK No. 73: “Sewa”  SFAS No. 73: “Lease”
“Kontrak Asuransi” “Insurance Contract”
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan “Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama” Ventures”
Hingga tanggal laporan keuangan Until the date of the consolidated financial
konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih statements is authorized, the Group is still
melakukan evaluasi atas dampak potensial evaluating the potential impact of the adoption
dari penerapan standar baru, amandemen of new standards, amendments to standards
standar dan interpretasi standar tersebut. and interpretations of these standards.
39. Tanggung Jawab Manajemen atas 39. Management Responsibility on the

Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan dan penyajian laporan keuangan for the preparation and presentation of the
konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi consolidated financial statements which were
Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal authorized for issuance by the Company’s
23 Maret 2018. Directors on March 23, 2018.

Lampiran I Attachment I
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
2017 2016
Rp Rp
ASET ASSETS
Kas dan Setara Kas 10,042,347 11,925,935 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 879,346 3,226,498 Accounts Receivable - Third Parties
Pihak Berelasi 109,671,704 154,030,568 Related Parties
Pihak Ketiga 2,382,645 237,363 Third Parties
Pinjaman kepada Pihak Berelasi 8,411,308 196,590,155 Loan to Related Party
Piutang Dividen 3,101,557 -- Dividend Receivable
Pajak Dibayar di Muka 17,053,803 18,026,644 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 121,690,902 116,629,852 Advance and Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 273,233,612 500,667,015 Total Current Assets

Penyertaan Saham 441,548,928 351,177,569 Investment in Shares
Aset Pajak Tangguhan 16,950,884 8,779,398 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 14,183,224 17,397,548 Property and Equipment
Aset Tidak Lancar Lain-lain 276,508 276,508 Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 703,787,093 377,631,023 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 977,020,705 878,298,038 TOTAL ASSETS
Utang Usaha - Pihak Ketiga 7,349,442 3,481,423 Accounts Payable - Third Parties
Pihak Berelasi 5,726,543 11,638,292 Related Parties
Pihak Ketiga 3,502,747 53,538 Third Parties
Utang Pajak 3,299,765 669,182 Taxes Payable
Beban Akrual 3,506,137 4,365,940 Accrued Expenses
Provisi 5,402,197 -- Provisions
Utang Bank 77,222,349 86,947,934 Bank Loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 106,009,180 107,156,309 Total Current Liabilities

Bagian Liabilitas Jangka Panjang - Long-Term Liabilities -
Utang Bank 76,151,094 99,848,887 Bank Loans
Liabilitas Imbalan Kerja 8,950,318 8,629,518 Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 85,101,412 108,478,405 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 191,110,592 215,634,714 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Disetor Penuh - 2.086.950.000 saham 208,695,000 208,695,000 2,086,950,000 shares
Tambahan Modal Disetor 50,718,262 50,718,262 Additional Paid-in Capital
Ditentukan Penggunaannya 41,739,000 41,739,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 484,757,851 361,511,062 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 785,910,113 662,663,324 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 977,020,705 878,298,038 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lampiran II Attachment II
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
2017 2016
Rp Rp
PENDAPATAN 36,464,654 39,552,282 REVENUES
--
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Katering (28,087,908) (27,280,919) Catering
Beban Administrasi dan Umum (71,170,439) (60,901,765) General and Administrative Expenses
RUGI USAHA (62,793,693) (48,630,402) LOSS FROM OPERATING
Pendapatan Dividen 208,687,596 136,990,504 Dividend Income

Pendapatan Bunga 26,876,815 24,436,852 Interest Income
Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs (965,886) (3,802,117) Gain (Loss) on Foreign Exchange
Beban Keuangan (23,311,298) (21,628,699) Financial Cost
Beban Lainnya - Bersih (20,185,584) (734,821) Other Expenses - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 128,307,950 86,631,317 INCOME BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 7,894,619 (10,348,275) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA TAHUN BERJALAN 136,202,569 76,283,042 INCOME FOR THE YEAR

Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Item that Will Not be Reclassified
Laba Rugi to Profit or Loss
Pengukuran Kembali Program Remeasurement of
Imbalan Pasti (1,107,468) (2,237,776) Defined Benefit Plan
Pajak Penghasilan atas Income Tax of Remeasurement of
Pengukuran Kembali Program
Imbalan Pasti 276,867 559,444 Defined Benefit Plan
TAHUN BERJALAN 135,371,968 74,604,710 FOR THE YEAR

Lampiran III Attachment III
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Saldo Laba/Retained Earnings

Pengukuran
Kembali Program
Tambahan Imbalan Pasti/
Modal Disetor/ Ditentukan Belum Ditentukan Remeasurement Total
Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ of Defined Ekuitas/
Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Benefit Plan Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2015 208,695,000 50,718,262 41,739,000 310,725,384 (194,758) 611,682,888 Balance as of December 31, 2015
Dividen Tunai -- -- -- (23,624,274) -- (23,624,274) Cash Dividends

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 76,283,042 -- 76,283,042 Income for the Year
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- -- (1,678,332) (1,678,332) Remeasurement of Defined Benefit Plan
Saldo per 31 Desember 2016 208,695,000 50,718,262 41,739,000 363,384,152 (1,873,090) 662,663,324 Balance as of December 31, 2016
Dividen Tunai -- -- -- (12,125,179) -- (12,125,179) Cash Dividends

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 136,202,569 -- 136,202,569 Income for the Year
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- -- (830,601) (830,601) Remeasurement of Defined Benefit Plan
Saldo per 31 Desember 2017 208,695,000 50,718,262 41,739,000 487,461,542 (2,703,691) 785,910,113 Balance as of December 31, 2017

Lampiran IV Attachment IV
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2017 2016
Rp Rp
Penerimaan Kas dari Pelanggan 34,117,502 38,957,429 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok (44,384,751) (42,310,638) Cash Paid to Suppliers
Pembayaran Kas kepada Karyawan (40,494,633) (36,920,166) Cash Paid to Employees
Kas Dihasilkan dari Operasi (50,761,882) (40,273,375) Cash Generated from Operations
Penerimaan Bunga 65,300 84,787 Interest Received
Pembayaran Pajak (3,882,453) (3,073,139) Taxes Paid
Pembayaran Bunga dan Biaya Bank (22,740,677) (21,948,979) Interest Paid and Bank Charges
Aktivitas Operasi (77,319,712) (65,210,706) Operating Activities

Perolehan Aset Tetap (2,472,573) (11,199,572) Acquisition of Property and Equipment
Pembayaran Uang Muka (7,181,350) (15,329,342) Advance Payment
Penerimaan Dividen 208,687,596 136,990,504 Dividends Received
Pemberian Pinjaman kepada Pihak Receipt of Loan Repayment Granted to
Berelasi (79,271,162) (19,704,935) Related Party
Pembelian Saham Entitas Anak (85,335,903) -- Share Purchase Subsidiary
Penerimaan Pembayaran Pinjaman Receipt of Loan Repayment Granted to
kepada Pihak Berelasi 88,290,967 29,147,416 Related Party
Aktivitas Investasi 122,717,575 119,904,071 Investing Activities

Pembayaran Dividen (12,125,179) (23,624,274) Dividends Payment
Penerimaan Pinjaman Bank -- 3,501,487 Receipt from Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Bank (33,471,235) (26,606,983) Payment of Bank Loans
Aktivitas Pendanaan (45,596,414) (46,729,770) Financing Activities

KAS DAN BANK (198,551) 7,963,595 CASH ON HAND AND IN BANKS
SALDO KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AT

PADA AWAL TAHUN 11,925,935 3,962,340 THE BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AT

PADA AKHIR TAHUN 11,727,384 11,925,935 THE END OF THE YEAR
Kas dan Bank pada Akhir Tahun Cash on Hand and in Banks at
Terdiri dari: the End of the Period Consist of:
Kas 1,686,724 5,155 Cash on Hand
Bank 10,040,660 11,920,780 Cash in Banks
Total 11,727,384 11,925,935 Total

Lampiran V Attachment V
CATATAN ATAS INVESTASI PADA NOTES OF INVESTMENT IN
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Statements of financial position, statements of
penghasilan komprehensif lain, laporan profit or loss and other comprehensive income,
perubahan ekuitas dan laporan arus kas entitas statements of changes in equity and statements of
induk adalah laporan keuangan tersendiri yang cash flows of parent entity is a separate financial
merupakan informasi tambahan atas laporan statements which represents additional information
keuangan konsolidasian. to the consolidated financial statements.
2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investment in Subsidiaries
% Pemilikan dan Hak Suara/ Biaya Perolehan/

% of Ownership and Voting Rights Acquisition Cost
Entitas Anak/ Domisili/ 2017 2016 2017 2016
Subsidiaries Domicile % % Rp Rp
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) Jakarta 50.10% 50.10% 161,540,900 161,540,900
PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD) Jakarta 78.33% 78.33% 61,500,000 61,500,000
PT Cardig Anugrah Sarana Catering (CASC) Jakarta 100.00% 100.00% 59,802,115 59,802,115
PT JAS Aero Engineering Services (JAE) Jakarta 51.00% 51.00% 30,976,300 30,976,300
Singapura/
Anugrah Gemilang Pte Ltd (AG) Singapore 100.00% 100.00% 21,197,033 21,197,033
PT Arang Agung Graha (AAG) Bali 91.00% 91.00% 7,756,222 7,756,222
PT Cardig Anugra Sarana Bersama (CASB) Jakarta 100.00% 100.00% 6,004,999 6,004,999
PT Cardig Aero Sarana Dirgantara (CASD) Jakarta 100.00% 100.00% 2,400,000 2,400,000
PT Jakarta Aviation Training Centre (JATC) Tangerang 51.00% -- 90,371,359 --

Total 441,548,928 351,177,569
3. Metode Pencatatan Investasi 3. Method of Investment Recording
Investasi pada entitas anak sebagaimana Investment in subsidiaries mentioned in the

disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk financial statements of parent entity is recorded
dicatat menggunakan metode biaya perolehan. using cost method.

PT Cardig Aero Services TBK Dan Entitas Anak

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Cardig Aero Services TBK Dan Entitas Anak

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

PT Cardig Aero Services TBK Dan Entitas Anak

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT CARDIG AERO SERVICES Tbk PT CARDIG AERO SERVICES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Final Draft/March 28, 2018 Sign:

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan 1 Consolidated Statements of Financial

Laporan Laba Rugi dan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to the Consolidated Financial

Informasi Tambahan: Supplementary Information:

Laporan Posisi Keuangan Lampiran I/ Statements of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Lampiran III/ Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Lampiran IV/ Statements of Cash Flows

Final Draft/March 28, 2018 Sign:

Catatan/ 2017 2016 *)

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. *) As restated, see Note 4

Final Draft/March 28, 2018 1 Sign:

Catatan/ 2017 2016 *)

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. *) As restated, see Note 4

Final Draft/March 28, 2018 2 Sign:

Catatan/ 2017 2016 *)

Pendapatan Bunga 30,393,184 27,609,836 Interest Income

Efek Penyesuaian Proforma -- (121,535) Proforma Adjustment Effect

LABA TAHUN BERJALAN SEBELUM INCOME FOR THE YEAR BEFORE

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Efek Penyesuaian Proforma -- (6,455,212) Proforma Adjustment Effect

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. *) As restated, see Note 4

Final Draft/March 28, 2018 3 Sign:

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Dividen Tunai 29 -- -- -- -- -- -- (23,624,274) -- (23,624,274) (136,051,479) (159,675,753) Cash Dividend

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. *) As restated, see Note 4

Final Draft/March 28, 2018 4 Sign:

Catatan/ 2017 2016 *)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. *) As restated, see Note 4

Tambahan informasi aktivitas yang tidak Additional information of non-cash activities is

Final Draft/March 28, 2018 5 Sign:

Perusahaan bergerak di bidang perdagangan, The Company’s activities are mainly to

1.b.Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b.Board of Commissioners, Directors and

Final Draft/March 29, 2018 6 Sign:

Komite Audit Audit Committee

*) Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan *) Serves as the Corporate Secretary

1.c. Entitas Anak 1.c. Subsidiaries

Tahun Operasi Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/

Jasa Perbengkelan Pesawat Udara/

Jasa Manajemen Fasilitas/

Jasa Pengelolaan Bandar Udara/

) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. ) As restated, see Note 4

) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. ) As restated, see Note 4

) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. ) As restated, see Note 4

) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. ) As restated, see Note 4

) Disajikan kembali, lihat Catatan 4. ) As restated, see Note 4

) Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan ) Serves as the Corporate Secretary