The Legend of Malin Kundang
The Legend of Malin Kundang
The Legend of Malin Kundang
TERJEMAH
Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh, Selamat pagi hadirin, saya ZAHRA DIAN PRATIWI hari ini
saya akan menceritakan sebuah kisah terkenal dan judulnya adalah legenda MALIN KUNDANG
Saya yakin sebagian besar dari Anda mengetahuinya. Tapi saya akan membuat ceritanya lebih menarik untuk
Lama sekali, di sebuah desa kecil dekat pantai di Sumatera Barat. Tinggallah seorang wanita dan putranya.
Mereka adalah Malin Kundang dan ibunya. Ibu Malin adalah orang tua tunggal karena ayah Malin telah
meninggal dunia sejak Malin masih kecil. Malin harus hidup susah bersama ibunya.
Malin Kundang adalah seorang anak yang tampan, rajin dan kuat. Ia selalu membantu ibunya mencari uang
dengan memancing. Penonton, walaupun sudah bekerja keras namun tetap saja miskin. Penonton yang
bahagia tidak selalu berpikiran negatif terhadap Malin. Sebenarnya sebagai manusia ia juga mempunyai sisi
positif yaitu ia rajin dan pantang menyerah untuk meraih kesuksesan. itu terbukti, bukan?
(menyanyikan sebuah lagu) orang-orang disekelilingnya merasa iba ketika melihat ibu Malin. Kalau ada kapal
datang dia selalu datang dan bertanya tentang anaknya. “Hai, apakah kamu melihat Malin? Anakku yang
Kapten kapal menjawab, “Tidak bu, tidak ada yang bernama Malin, maaf.”
Ibu Malin kesal dan pergi ke rumahnya. Hal itu terjadi lagi dan lagi.
Baiklah, selamat hadirin kita kembali ke Malin, Bagaimana kabarnya ? Tahun-tahun berlalu
Malin menjadi saudagar kaya dan mempunyai istri yang cantik namun ia lupa akan janjinya kepada
ibunya.Suatu pagi, istri Malin mengajaknya pergi berlibur. Maka Malin mempersiapkan kapalnya yang besar
Namun, di tengah pelayarannya terjadi badai besar yang menghadang kapal mereka, sehingga kapal harus
berlabuh di pulau terdekat. Tahukah kalian, itu adalah pulau tempat Malin dilahirkan.
Suatu hari, Malin bertemu dengan ibunya dan memintanya untuk mengizinkannya mencari pekerjaan di kota
besar. Malin berkata, “Bu, saya ingin pergi ke kota besar untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Jadi kita
Ibunya menjawab dengan sedih, “Tolong jangan tinggalkan aku sendiri nak, kamu adalah anakku satu-satunya,
Malin menjawab “Tetapi aku harus pergi sekarang bu, aku berjanji akan kembali untukmu.” Malin sangat ingin
mengubah hidup mereka. Akhirnya dengan perasaan yang keras ibunya berkata, “Baiklah nak, aku izinkan
kamu pergi tetapi kamu harus menepati janjimu.” Malin menjawab dengan gembira, “Baiklah ibu, aku akan
Penonton yang berbahagia, tahukah Anda apa yang terjadi selanjutnya? Baiklah, saya akan melanjutkan
Ceritaku, Di kota besar Malin bekerja di kapal besar. Dia adalah seorang anak laki-laki yang tampan dan rajin
sehingga banyak wanita yang jatuh cinta padanya termasuk putri saudagar terkaya. Untung saja Malin juga
merasa jatuh cinta padanya. Agar dapat menikahi gadis itu Malin bekerja lebih keras lagi hingga ia mendapat