13 +Desri+Yeni+Sinaga+ (575-585)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

p-ISSN 2622-4291

e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss
Jejak Artikel:
Unggah: 24 Januari 2023;
Revisi: 26 Januari 2023;
Diterima: 26 Januari 2023;
Tersedia Online: 10 Desember 2023

Pengaruh Online Customer Review, Kepercayaan dan Ketersediaan Produk


Terhadap Keputusan Pembelian Ms Glow di Kota Batam

Desri Yeni Sinaga1, Inda Sukati²


12
Universitas Putera Batam
[email protected], [email protected]

As of Today, technological developments have included buying and selling activities which
result in buyers having to pay attention to several aspects before, namely by paying attention to
customer reviews, because it is difficult to build trust in making purchases without face to face,
with the variety and availability of products increasing the options of buyers, may or may not
improve purchasing decisions especially purchases made at Ms Glow Batam. This research is a
quantitative study with a population of buyers who make purchases at Ms Glow, a sample of 283
samples. This research concludes that Online Customer Reviews have an effect on Purchasing
Decisions, Trust has an effect on Purchasing Decisions, no effect has been found on Product
Availability on purchasing decisions, and Online Customer Reviews, Trust, Product Availability
have a simultaneous and significant effect on the Purchase Decision of MS Glow in Batam City.
The adjusted R square is 0.66 or 65.8%. This value shows how well the independent variable can
explain the dependent variable, which is 65.8% with other factors, the remaining 34.2% is
influenced by other variables.

Kata Kunci : Ms Glow,Online Customer Review, Product Avaibility, Purchasing Decision,


Trust

Pendahuluan
Informasi, komunikasi, dan teknologi selalu berkembang. Orang bersaing untuk
mengembangkan ide-ide baru di masa sekarng ini untuk meningkatkan akses ke data pasar, strategi
komersial, dan peluasan cakupan bisnis bisnis. Salah satu upaya untuk mempromosikan keefektifan
berbagai jenis layanan bisnis adalah layanan e-business. Terjadinya komersial belanja online
dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan penggunaan internet. Perdagangan dunia korporat telah
berubah karena internet dan sekarang keseluruhan aktivitas jual beli sudah sepenuhnya digital. Saat
ini, komunitas yang saling berhubungan adalah tempat metode komersial didirikan. Internet secara
bertahap mengubah kebiasaan membeli pelanggan dengan memungkinkan mereka memenuhi
semua permintaan mereka melalui belanja online.
Pengusaha online meningkat karena banyaknya masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan
jual beli online. Untuk memastikan bahwa pelanggan menerima operasi perusahaan yang dilakukan
dengan baik, pelaku bisnis harus menyadari perubahan perilaku konsumen. Profesional perusahaan
perlu memahami sejumlah aspek yang sangat memengaruhi niat pembelian online pelanggan
mereka untuk mengelola aktivitas bisnis online mereka secara efektif. Pelaku dapat meningkatkan
operasi komersial ini untuk mendapatkan hasil perusahaan sebaik mungkin dengan memahami

1
Coressponden: Desri Yeni Sinaga. Universitas Putera Batam. Jl. Raden Patah No.12A, Lubuk Baja
Kota, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444. [email protected]

575
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

secara mendalam berbagai aspek yang mungkin memengaruhi minat pembeli online. (Siregar &
Nasution, 2020).
Pertumbuhan dunia bisnis modern dan inovasinya sudah tidak diragukan lagi, maka hal Hal
ini membuat persaingan industri yang berkembang pesat tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu,
sangat penting bahwa setiap bisnis memiliki pendekatan dan serangkaian tindakan yang harus
diikuti untuk mempertahankan keberadaan perusahaan dan lini produknya. Untuk mempertahankan
produk yang baik, salah satu strateginya adalah terus berinovasi dengan menyelaraskan dan
mengadopsi tren yang ada. Item makeup adalah salah satunya. Lingkungan pemasaran saat ini telah
melihat peningkatan popularitas banyak jenis riasan. Dari delapan ribu hingga satu juta, dari merek
besar hingga merek luar negeri. Semua itu memikat penggemar dengan caranya sendiri.
Dunia usaha saat ini tidak lepas dari pertumbuhan industri kosmetik, dan banyak perusahaan
kosmetik yang menyiapkan berbagai cara untuk menarik pelanggan. Bisnis didorong untuk
mengembangkan lebih banyak kesadaran pelanggan dan menjelaskan item-item ini dengan benar
dan efektif. Upaya bisnis untuk membangun interaksi melalui menangani permintaan pelanggan,
mengembangkan berbagai item yang terdiversifikasi, dan menawarkan berbagai alternatif produk
secara signifikan mendukung keberhasilannya dalam mempengaruhi keputusan pembelian
pembeli. dan mengembangkan item yang belum pernah dibutuhkan pelanggan sebelumnya.
Prosedur pengambilan keputusan yang rumit terkadang memerlukan pemilihan dari dua atau lebih
kemungkinan tindakan (Ardianti & Widiartanto, 2019).Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan yaitu: online customer review,
kepercayaan dan ketersediaan produk.
Kata elektronik dari mulut ke mulut termasuk umpan balik online dari pelanggan. Tinjauan
pelanggan online atau online customer review dapat dilihat sebagai salah satu metode yang
memungkinkan konsumen melihat evaluasi dari banyak pembeli lain tentang barang, layanan
perusahaan, dan bagaimana perusahaan berproduksi. Ulasan pelanggan online adalah klaim yang
dibuat pelanggan tentang barang, produk, atau merek dagang dan yang terlihat dan dapat diakses
oleh banyak orang secara online. Keputusan pelanggan untuk membeli suatu produk dapat
dipengaruhi oleh evaluasi pelanggan yang ditinggalkan oleh pembeli sebelumnya. Jika suatu
produk menerima umpan balik positif, itu akan menjadi di pasar atau dibeli oleh orang lain.. (Rifai
& Wulandari, 2019)
Kepercayaan konsumen dalam (Tirtayasa et al., 2021) adalah
Persepsi konsumen, termasuk semua kesimpulan yang ditarik tentang produk, fitur, dan
keunggulan, disebut sebagai kepercayaan konsumen. Preferensi pelanggan untuk membeli barang
dapat dipengaruhi oleh kepercayaan konsumen terhadap suatu barang, karena pelanggan akan
membeli produk yang dapat mereka percayai dan demikian juga jika produk tersebut tidak dapat
diandalkan.
Mengingat bahwa ketersediaan produk merupakan masalah yang secara signifikan
mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan, perusahaan harus mempertimbangkannya dengan
serius. Ketersediaan produk mengacu pada bermacam-macam barang yang disimpan oleh toko atau
pasar. Keluasan kategori, kategori produk individu, dan varian di dalam setiap kategori semuanya
termasuk dalam ketersediaan produk. (Akbar et al., 2019). Jika terjadi peningkatan permintaan
terhadap lini produk tertentu, kemampuan perusahaan dalam mengelola persediaan produk juga
menjadi salah satu faktor ketersediaan produk.

Kajian Literatur
Online Customer Review
Pengertian Online Customer Review Menurut Para Ahli, Khammash dalam (Latief & Ayustira,
2019) membahas bagaimana ulasan pelanggan internet dapat dilihat sebagai cara bagi konsumen

576
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

untuk memeriksa pendapat dari pembeli lain tentang suatu produk, layanan perusahaan, dan
bagaimana perusahaan berproduksi. Konsumen memanfaatkan ulasan konsumen online untuk
meneliti dan mengumpulkan informasi yang pada akhirnya akan memengaruhi keputusan
pembelian mereka. Ulasan pelanggan online berfungsi sebagai alat untuk pengambilan keputusan,
cara bagi pelanggan untuk mengirimkan umpan balik, dan cara bagi toko online untuk memberikan
saran. Jelas bahwa ulasan pelanggan online dan keputusan pembelian terkait erat. Karena membaca
ulasan pelanggan dapat membantu pembeli dalam menentukan pilihan sebelum membeli barang
tersebut (Sari, 2020).

Kepercayaan
Sedangkan Menurut Lewicky dalam (Rosmawati et al., 2022), Keyakinan individu dan
kesiapan untuk bertindak atas pernyataan, perbuatan, dan pilihan orang lain. Pembentukan sistem
kepercayaan melalui peristiwa kehidupan, hukum dan konvensi institusional atau sosial, dan
pengalaman membangun hubungan adalah semua faktor yang dapat membuat seseorang
mempercayai orang lain. Ketika sebuah profesi berorientasi pada tujuan, menunjukkan bagaimana
mencapai tujuan pribadi yang melibatkan kontak sosial, hasrat, dan konsentrasi pada koneksi itu
sendiri, kepercayaan dapat berkembang.
Aspek kunci dari kemitraan adalah kepercayaan. Kepercayaan dan pengertian akan melahirkan
hubungan yang sehat dan berkelanjutan serta memberikan manfaat yang bermanfaat. Kepercayaan
meningkat jika ada tautan afektif. Alhasil, kita bisa memutuskan apakah pantas menerima yang
lain tanpa khawatir dikhianati. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kepercayaan adalah
antisipasi, anggapan, atau opini optimis yang berasal dari kemampuan kognitif seseorang dan
diarahkan kepada orang lain yang akan dilakukan oleh orang lain sebagaimana diantisipasi dan
diperlukan.

Ketersediaan Produk
Definisi mengelola rantai pasokan termasuk menentukan strategi pembeli, mengubah barang
jadi secara efektif, dan mentransfer barang jadi ke lokasi akhir mereka. Ketersediaan produk adalah
manajemen metode rantai pasokan yang dimulai bahkan sebelum proses pengiriman barang jadi
secara fisik. Tujuan akhir dari manajemen rantai pasokan adalah untuk membantu bisnis
menemukan dealer, pengecer, dan produsen terkemuka untuk meningkatkan produksi dan
memangkas biaya (Akbar et al., 2019).
Menurut Bulele, ketersediaan produk adalah daftar barang yang menjadi milik toko dan pasar;
itu juga berisi luasnya subkategori setiap kategori item dan variannya. Ketersediaan produk
merupakan strategi bisnis yang digunakan oleh bisnis untuk mempercepat dan mempermudah
penyimpanan produk. Dengan demikian, jelas dari penjelasan di atas bahwa ketersediaan produk
mengacu pada keseluruhan suatu barang di suatu retail, termasuk ketersediaan barang dan kondisi
dari banyak jenis barang yang ditawarkan. (Hasna et al., 2022).

Keputusan Pembelian
Menurut Peter dan Olson dalam (Priangga & Munawar, 2021) Tindakan menggunakan
informasi untuk menilai banyak perilaku alternatif dan memilih salah satunya dikenal sebagai
membuat pilihan pembelian. Menurut (Pratama, 2019) keputusan dalam melakukan pembelian
adalah metode pemecahan masalah yang melibatkan analisis atau pengenalan kebutuhan dan
keinginan, mengumpulkan informasi, menilai opsi kemungkinan pembelian, melakukan
pembelian, dan menindaklanjuti barang yang dibeli tersebut. Salah satu aspek perilaku konsumen
adalah pilihan untuk membeli sesuatu. Perilaku konsumen adalah aktivitas yang berhubungan
langsung dengan memperoleh, menentukan, dan menggabungkan aktivitas pengambilan keputusan
yang mengarahkan dan menyimpulkan tindakan tersebut.

577
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat ditarik hipotesis dalam penelitian ini
sebagai berikut :
H1 : Online Customer Review (X1) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian MS
Glow di Kota Batam.
H2 : Kepercayaan (X2) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian MS Glow di Kota
Batam.
H3 : Ketersediaan Produk (X3) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian MS Glow
di Kota Batam.
H4 : Online Customer Review (X1), Kepercayaan (X2), Ketersediaan Produk (X3), berpengaruh
signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) MS Glow di Kota Batam.

Metode
Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis kuantitiatif, kuantitatif ialah penelitian yang
dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan teknik statistik pegukuran dan disebut penelitian
kuantitatif. Langkah pertama dalam kegiatan penelitian ini adalah menentukan bagaimana satu
variabel berinteraksi dengan variabel lain untuk mengidentifikasi variabel penyebab (V. W.
Sujarweni, 2020:61).
Variabel, indeks, dan teknik analisa yang dipergunakan didalam penelitian ini ialah yang
digunakan pada penelitian sebelumnya dan merupakan hasil dari penelitian sebelumnya yang
diulang. Selain keragaman perusahaan ataupun subjek yang diteliti, periode penelitian juga
menampilkan perbedaan.

Populasi dan Sampel


Populasi terdiri dari objek dan subjek penelitian yang didalamnya terdapat kualitas dan ciri
khusus yang penentuanya telah dilakukan sebelumnya dan dipelajari, dari mana kesimpulan ditarik
(Aswad, Realize, & Wangdra, 2018:2), pernyataan V. W. Sujarweni (2020) keseluruhan subjek
yang memasuki kriteria yang diteliti ialah populasi yang disini ialah Kriteria sampel untuk
penelitian ini ialah pelanggan yang melakukan pembelian Ms Glow yaitu berjumlah 283.
Dikarenakan jumlah populasi yang banyak, maka dibutuhkan jumlah yang dapat mewakili
keseluruhan populasi. Peneliti menggunakan rumus Slovin sebagai acuan menentukan penentuan
sampel populasi sebagai berikut.

578
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 !
283
n=
1 + 283 (0,01)
283
𝑛=
2.84
n = 99.64
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dapat dilihat diatas terdapat 99.64 atau 100 sampel
dari 283 populasi dari tingkat kepercayaan 90% serta tingkat kesalahan 10%.

Definisi Operasional Variabel Penelitian


Variabel adalah kualitas atau nilai yang dapat bervariasi tergantung pada bagaimana peneliti
menginginkannya untuk diselidiki dan bagaimana mereka ingin sampai pada kesimpulan mereka:
Tabel 1. Deskripsi Variabel Operasional
Variabel Definisi Indikator Skala
Online Ulasan pelanggan online adalah pernyataan yang dibuat 1. Kesadaran
Customer pelanggan tentang barang, bisnis, atau merek dagang dan 2. Frekuensi
Likert
Review yang terlihat dan dapat diakses oleh banyak orang. 3. Perbandingan
(X1) 4. Pengaruh
Kepercayaan Seseorang yang memercayai orang lain dan bersedia 1. Kejujuran
(X2) diekspos pada aktivitasnya karena mereka mengantisipasi 2. Kompetensi
Likert
bahwa mereka akan bertindak dengan cara yang 3. Informasi
diharapkan.
Ketersediaan Ketersediaan produk adalah strategi pemasaran yang 1. Persediaan dalam
Produk digunakan oleh bisnis untuk mempercepat dan rak
(X3) mempermudah penyimpanan produk. Oleh karena itu, dari 2. Persediaan dalam
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan gudang Likert
produk mengacu pada kelengkapan suatu barang di suatu
retail, seperti kelayakan barang dan kebenaran dari
banyaknya jenis barang yang ditawarkan.
Keputusan Proses di mana konsumen memilih antara dua atau lebih 1. Budaya
Pembelian pilihan untuk produk tertentu bergantung pada sejumlah 2. Sosial
Likert
(Y) variabel, antara lain meliputi produk, biaya, posisi, 3. Pribadi
pemasaran, aksesibilitas, dan kualitas. 4. Psikologis

Teknik Analisis Data


Menurut apa yang di kemukakan oleh Sugiyono (2017: 29) Analisis yang menggambarkan
atau mendeskripsikan data tersebut dikenal sebagai analisis deskriptif. Dengan mendefinisikan data
dalam berbagai cara, analisis ini digunakan untuk sepenuhnya mengkarakterisasi informasi yang
mungkin berasal dari data.
Validitas menunjukan presisi atau kebenaran. Dengan kata lain, data yang akurat atau tepat
adalah data yang valid. Uji validitas juga merupakan derajat kesesuaian antara statistik yang
diberikan oleh peneliti dan data yang ditemukan pada subjek penelitian. Menurut (Sugiyono,
2018:331) Kebenaran data yang terdapat pada objek penelitian dibandingkan dengan daya klaim
peneliti diukur dengan uji validitas. Data yang valid adalah data yang benar-benar terjadi pada
objek penelitian
Data yang konsisten akan dihasilkan oleh instrumen yang andal. Dengan kata lain, berapa kali
pun instrumen tersebut digunakan, hasilnya selalu sama, meskipun nilai nominal yang diperoleh
berbeda. Namun, data yang valid tidak selalu data yang dapat diandalkan. Akibatnya, uji reliabilitas
data dan uji validitas data tidak setara karena yang pertama mengukur konsistensi data sedangkan
yang kedua mengukur kebenaran data. (W Sujarweni, 2019: 132)

579
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

Kriteria statistik untuk analisis regresi linier berganda menggunakan kuadrat terkecil biasa
dikenal sebagai uji asumsi klasik. Uji asumsi regresi dalam penelitian ini terdiri dari Uji normalitas,
Uji multikolinearitas, dan uji heterokedatisitas.
Perkiraan korelasi parsial menunjukan arah dan besarnya relasi antar dua variabel. Tanda-
tanda positif dan negatif menunjukkan arah, sedangkan ukuran koefisien korelasi menunjukkan
kekuatan hubungan. Jika nilai salah satu variabel mengalami kenaikan maka variabel lainya juga
mengalami kenaikan dan sebaliknya hubungan antara dua variabel atau lebih dikatakan positif.
(Priyastama, 2017: 154)
Menemukan tingkat analisis regresi yang paling akurat adalah tujuan dari analisis determinasi,
yang sering disebut dengan R Square (R2). R dan r pada dasarnya identik, namun masing-masing
memiliki kegunaan yang unik (kecuali untuk regresi linier sederhana). Variabel X (independen)
menjelaskan derajat varians dalam variabel Y (mengikat) dengan bantuan banyak variabel lain,
seperti yang ditunjukkan oleh R2.
Sebuah metode mengutip klausa dari pengembangan data yang mengidentifikasi
penyimpangan sampel yang bersangkutan dari kesimpulan yang diperlukan dikenal sebagai
pengujian hipotesis. Peneliti kemudian dapat memutuskan apakah akan menerima atau menolak
hipotesis sebagai hasil dari penelitian (Sugiarto, 2017: 123) Uji hipotesis yang dipergunakan
didalam penelitian ini ialah uji parsial dan uji Simultan.

Hasil
Uji Analisis Deskriptif
Tabel 2 Uji Stastistik Deskriptif
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Online Customer Review 100 23 15 38 28.71 5.319 28.289
Kepercayaan 100 19 10 29 21.59 4.257 18.123
Ketersediaan Produk 100 8 2 10 6.50 2.758 7.606
Keputusan Pembelian 100 21 12 33 25.01 4.777 22.818
Valid N (listwise) 100
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Dengan hasil uji deskriptif pada tabel 2, Variabel Online Customer Review Memiliki nilai
Range sebesar 23, lalu nilai Minimum sebesar 15, nilai Maximum sebesar 38, dengan nilai Mean
sebesar 28.71. Dilanjutkan dengan nilai Std. Deviation sebesar 5.319, dan nilai Variance sebesar
28.289. Variabel Kepercayaan Memiliki nilai Range sebesar 19, lalu nilai Minimum sebesar 10,
nilai Maximum sebesar 29, dengan nilai Mean sebesar 21.59. Dilanjutkan dengan nilai Std.
Deviation sebesar 4.257, dan nilai Variance sebesar 18.123. Variabel Ketersediaan Produk
Memiliki nilai Range sebesar 8, lalu nilai Minimum sebesar 2, nilai Maximum sebesar 10, dengan
nilai Mean sebesar 6.5. Dilanjutkan dengan nilai Std. Deviation sebesar 2.758, dan nilai Variance
sebesar 7.606. Variabel Keputusan Pembelian Memiliki nilai Range sebesar 21, lalu nilai
Minimum sebesar 12, nilai Maximum sebesar 33, dengan nilai Mean sebesar 25.01. Dilanjutkan
dengan nilai Std. Deviation sebesar 4.777, dan nilai Variance sebesar 22.818.

Uji Validitas
Berdasarkan tabel 3, Keseluruhan Tabel di atas memiliki ukuran 0,1381, dan menunjukkan
bahwa R Hitung keseluruhan hasil r hitung menunjukan nilai lebih tinggi dari R Tabel,
menyimpulkan bahwa data tersebut valid.

580
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

Tabel 3 Uji Validitas


Variabel R Hitung R Tabel Keterangan
X1.1 0.660
X1.2 0.597
X1.3 0.658
X1.4 0.612
0.1986 Valid
X1.5 0.595
X1.6 0.524
X1.7 0.646
X1.8 0.628
X2.1 0.616
X2.2 0.544
X2.3 0.686
0.1986 Valid
X2.4 0.538
X2.5 0.708
X2.6 0.759
X3.1 0.596
0.1986 Valid
X3.2 0.684
Y1 0.601
Y2 0.654
Y3 0.653
Y4 0.625
Y5 0.630
0.1986 Valid
Y6 0.632
Y7 0.614
Y8 0.616
Y1 0.601
Y2 0.654
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022

Uji Reliabilitas
Tabel 5 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha N Keterangan
Online Customer Review 0.765 8 Reliable
Kepercayaan 0.720 6 Reliable
Ketersediaan Produk 0.923 2 Reliable
Keputusan Pembelian 0.780 8 Reliable
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Dikatakan bahwa data dalam penelitian ini dapat diandalkan atau reliable. Data yang
digunakan dikatakan reliable jika nilai Alpha lebih besar dari 0,6 karena tabel di atas menunjukkan
bahwa nilai gabungan keempat variabel lebih dari 0,6.

Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas

Gambar 2. Grafik Histogram


Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022

581
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

Bentuk kurva berbentuk lonceng pada Gambar 2 menunjukkan bahwa data tidak dinyatakan
menyimpang dan berdistribusi normal.

Gambar 3. Normal p-plot


Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Hal ini menunjukkan bahwa data tidak ditentukan abnormal dan telah terdistribusi secara
teratur melalui diagram plot PP normal dengan distribusi yang tersebar di sepanjang diagonal bukti
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.

Tabel 6 Hasil uji Kolmogorov Smirnov


Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .38583954
Most Extreme Differences Absolute .059
Positive .051
Negative -.059
Test Statistic .059
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Ketika uji Kolmogorov menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data akan
dikatakan berdistribusi secara normal, seperti terlihat pada tabel di atas, nilai signifikansi 0.200
yang lebih tinggi dari nilai 0,05 maka data dianggap normal.

Uji Multikolinearitas
Tabel 7 Uji Multikolinearitas
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .587 .225
Online Customer Review .412 .102 .409 .334 2.991
Kepercayaan .388 .090 .411 .382 2.620
Ketersediaan Produk .036 .035 .073 .680 1.470
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Multikolinearitas terjadi di saat nilai vif memiliki nilai yang lebih tinggi dari angka 10 dan
ketika toleransinya memiliki nilai yang kurang dari 0,1 Toleransi Online Customer Review
memiliki besaran nilai 0.334 nilai ini memiliki sifat yang lebih besar dari 0,1 dan kemudian
berlanjut pada nilai VIF Online Customer Review yang memiliki besaran nilai 2.991 Nilai ini
memiliki sifat yang lebih kecil dari angka 10.
Kepercayaan memiliki besaran nilai 0.382 nilai ini memiliki sifat yang lebih besar dari 0,2
dan kemudian berlanjut pada nilai VIF Kepercayaan yang memiliki besaran nilai 2.620 Nilai ini
memiliki sifat yang lebih kecil dari angka 10.
582
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

Ketersediaan Produk memiliki besaran nilai 0.680 nilai ini memiliki sifat yang lebih besar
dari 0,3 dan kemudian berlanjut pada nilai VIF Ketersediaan Produk yang memiliki besaran nilai
1.470 Nilai ini memiliki sifat yang lebih kecil dari angka 10. Hal ini membuktikan bahwa tidak
terjadinya multikolinearitas dalam penelitian ini.

Uji Heterokedatisistas

Gambar 4. Normal Scatterplot


Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Titik-titik pada Gambar 4 menunjukkan bagaimana distribusi poin tersebar tidak merata di atas
dan di bawah nol.

Analisis Linear Berganda


Tabel 8. Hasiil uji Analisis Linear Berganda
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .587 .225 2.604 .011
Online Customer Review .412 .102 .409 4.025 .000
Kepercayaan .388 .090 .411 4.323 .000
Ketersediaan Produk .036 .035 .073 1.031 .305
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Y = 0,587 + 0,412 X1 + 0,388 X2 + 0,036 X3 + e
Berdasarkan hasil uraian tabel di atas persamaan analisis linear berganda bisa dijabarkan pada
berikut ini:
1. Untuk nilai konstant memiliki nilai sejumlah 0,587, ketika Online Customer Review,
Kepercayaan, dan Ketersediaan Produk berjumlah 0, maka Keputusan Pembelian bernilai
sejumlah 0,587.
2. Untuk variabel Online Customer Review, didalam tabel menunjukan angka 0,412, hal ini
menjelaskan bahwa ketika terjadi kenaikan atas Online Customer Review sebesar 1%, artinya
Keputusan Pembelian naik sebsar 0,412.
3. Untuk variabel Kepercayaan, angka didalam tabel menunjukan angka 0,388. hal ini
menjelaskan bahwa ketika terjadi kenaikan atas Kepercayaan sebesar 1%, artinya Keputusan
Pembelian naik sebesar 0,388.
4. Untuk variabel Ketersediaan Produk, didalam tabel menunjukan angka 0,036, hal ini
menjelaskan bahwa ketika terjadi kenaikan atas Ketersediaan Produk sebesar 1%, artinya
Keputusan Pembelian naik sebesar 0,036

583
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

Analisis Koefisien Determinasi


Tabel 9. Hasil uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .818a .668 .658 .39182 1.795
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Nilai R square yang telah disesuaikan besaranya 0.66 atau 65.8% Nilai ini menunjukkan
seberapa baik variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen, yang besarnya 65.8%
dengan faktor-faktor lain untuk 34.2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Uji t
Tabel 10. Hasil uji t
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .587 .225 2.604 .011
Online Customer Review .412 .102 .409 4.025 .000
Kepercayaan .388 .090 .411 4.323 .000
Ketersediaan Produk .036 .035 .073 1.031 .305
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
1. Besar t hitung variabel Online Customer Review sebesar 4.025 lebih besar dari nilai t tabel
sebesar 1.9850 ditambah nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 Akibatnya, hipotesis
diterima.
2. Besar t hitung variabel Kepercayaan sebesar 4.323 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1.9850
ditambah nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 Akibatnya, hipotesis diterima.
3. Besar t hitung variabel Ketersediaan Produk sebesar 1.031 lebih besar dari nilai t tabel sebesar
1.9850 ditambah nilai signifikan 0.305 lebih besar dari 0.05 Akibatnya, hipotesis ditolak.

Uji F
Tabel 11. Hasil uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 66.386 3 22.129 113.130 .000b
Residual 39.121 200 .196
Total 105.507 203
Sumber: Pengolahan Data pada SPSS versi 25, 2022
Besar F hitung keseluruhan memiliki Besaran 64.518 lebih besar dari nilai F tabel sebesar
2.4665 ditambah nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka menunjukkan bahwa seluruh
variabel independen yang terdiri dari Online Customer Review, Kepercayaan, dan Ketersediaan
Produk berpengaruh secara simultan.

Kesimpulan
Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Online Customer Review yang berpengaruh
dengan Keputusan Pembelian, Kepercayaan berpengaruh dengan Keputusan Pembelian, tidak
ditemukanya pengaruh atas Ketersediaan Produk atas keputusan pembelian, dan Online Customer
Review, Kepercayaan, Ketersediaan Produk berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian MS Glow di Kota Batam.

Daftar Pustaka
Akbar, M. A., Junaida, E., & Bulan, T. P. L. (2019). Pengaruh Gaya Hidup Dan Ketersediaan Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Vans Di Kota Langsa. JUMSI, 3(1), 212–220.
Ardianti, A. N., & Widiartanto, M. A. (2019). Pengaruh Online Customer Review dan Online Customer
Rating terhadap Keputusan Pembelian melalui Marketplace Shopee . Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis,

584
p-ISSN 2622-4291
e-ISSN 2622-4305 Volume 6, Nomor 2, Desember 2023

eCo-Buss

1–11.
Aswad, S., Realize, R., & Wangdra, R. (2018). Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Konsumen Pengguna Air Bersih Masyarakat Kampung Air Batam Center. JIM UPB (Jurnal Ilmiah
Manajemen Universitas Putera Batam), 6(2), 77. https://doi.org/10.33884/jimupb.v6i2.681
Hasna, N. D., Sari, C. T., Suharti, M., Pelayanan, A. K., Pembayaran, S., Produk, K., Kepuasan, T., Agen,
K., Pelayanan, A. K., Pembayaran, S., & Ketersediaan, D. A. N. (n.d.). Analisis kualitas pelayanan,
sistem pembayaran, dan ketersediaan produk terhadap kepuasan konsumen agen eoa gold. 7, 40–47.
Latief, F., & Ayustira, N. (2019). Pengaruh Online Costumer Review Dan Customer Rating Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Di Sociolla. Jurnal Mirai Managemnt, 4(2), 122–136.
https://journal.stieamkop.ac.id/index.php/mirai
Pratama, Y. (2019). Analisa Penentu Keputusan Pembelian Konsumen Analisa Penentu Keputusan
Pembelian Konsumen Terhadap Produk Online (Pada Masyarakat Jabodetabek) Produk Online (Pada
Masyarakat Jabodetabek). Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(1), 25.
https://doi.org/10.32493/jpkpk.v3i1.3602
Priangga, I., & Munawar, F. (2021). Pengaruh Online Customer Review Dan Online Customer Rating
Terhadap Keputusan Pembelian Di Marketplace Lazada ( Studi Pada Mahasiswa Di Kota Bandung ).
Jurnal Bisnis Manajemen & Ekonomi, 19(2), 399–413.
Priyastama, R. (2017). Buku Sakti Kuasai SPSS. START UP.
Rifai, F. I., & Wulandari, C. D. (2019). Pengaruh Online Customer Review, Kelengkapan Produk, Dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Dan Minat Beli Ulang Pada Online Marketplace.
9(2), 200–223.
Rosmawati, Kurniawan, U., & Febriani, Y. (2022). MEMBANGUN NILAI KEPERCAYAAN
TERHADAP TEMAN SEBAYA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN. JEC, 6(2000), 31–40.
Sari, I. I. (2020). Analisis Pengaruh Harga, Promosi, Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Air
Minum Isi Ulang Burdah Water. Skripsi, 145.
Siregar, L. Y., & Nasution, M. I. P. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan
Bisnis Online. HIRARKI Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (HJIMB), 02(01), 71–75.
http://journal.upp.ac.id/index.php/Hirarki%0APERKEMBANGAN
Sugiarto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis (Yeskha (ed.); Vol. 1). ANDI.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2020). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi (Cet. 1) (1st ed.). Pustaka Baru Pres.
Sujarweni, W. (2019). Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi. Pustaka Baru Pres.
Tirtayasa, S., Lubis, A. P., & Khair, H. (2021). Keputusan Pembelian: Sebagai Variabel Mediasi Hubungan
Kualitas Produk dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Konsumen. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan
Manajemen, 5(1), 67. https://doi.org/10.33603/jibm.v5i1.4929

585

You might also like