850-Article Text-3117-1-10-20231107

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online

pp. 720-731, 2023

Analisis Iklan Sirup Marjan Dalam


Mendapatkan Atensi Publik

Rahma Mulya Krisnawati¹*, Anggi Nur Quratul Nabila A.², dan Jagad
Ageng Vinsky J.3
1,2,3 Program Studi Ilmu Komunikasi, Jurusan Ilmu Sosial, FISH-
Unesa
* [email protected]

Abstract
Communication is the process of delivering messages from communicator to communicant. Communication has various branches, one of which is
marketing communication. Marketing communication is a means of connecting product companies with consumers. Marketing communication is a
means of corporate communication in informing, persuading, and reminding consumers directly or indirectly through a product that is sold. One of
the most superior marketing communication models is advertising. Advertising is one of the means in marketing communication used to
communicate with consumers. Advertising serves to convey messages about a product or service to the public. One of the advertisements that
has become a public concern in Indonesia is the Marjan syrup advertisement. Marjan syrup itself is one of the brands of thick drinks with high
sugar content that is popular with the Indo nesian people. This article aims to prove that Marjan syrup advertisements have succeeded in gaining
public attention and analyze the strategies used in gaining public attention. The research uses qualitative methods by using literature study
techniques. Through qualitative research methods, the results of the analysis will be presented clearly and easily understood. The result of this
research is that Marjan syrup advertisement has successfully gained public attention. Evidenced by its success in building brand awarenes s and
becoming top of mind in the eyes of the public. The strategies carried out in Marjan syrup advertisements, namely, through the utilization of
media developments, keeping up with the times, interesting advertising concepts, and utilization of certain moments.
Keywords: Advertisement; Marketing Communication; Marjan Syrup; Public Attention

Abstrak
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Komunikasi memiliki
berbagai cabang, salah satunya komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan sarana
penghubung antara perusahaan produk dengan konsumen. Komunikasi pemasaran merupakan suatu
sarana komunikasi perusahaan dalam menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung melalui suatu produk yang dijual. Salah satu model komunikasi
pemasaran yang paling unggul adalah iklan. Iklan adalah salah satu sarana dalam komunikasi pemasaran
yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Iklan berfungsi untuk menyampaikan pesan
mengenai suatu produk atau jasa kepada masyarakat. Salah satu iklan yang menjadi perhatian publik di
Indonesia yaitu iklan sirup marjan. Sirup marjan sendiri adalah salah satu merek jenis minuman kental
berkadar gula tinggi yang ramai digemari masyarakat Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk membuktikan
bahwa iklan sirup marjan berhasil mendapatkan perhatian publik dan menganalisis strategi yang
dilakukan dalam mendapatkan perhatian publik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan
memakai teknik studi kepustakaan. Melalui metode penelitian kualitatif, hasil dari analisis akan
terpaparkan secara jelas dan mudah difahami. Sehingga diperoleh hasil penelitian ini adalah iklan sirup
marjan berhasil mendapatkan perhatian publik. Terbukti dengan keberhasilannya dalam membangun
kesadaran merek dan menjadi top of mind di mata masyarakat. Strategi yang dilakukan dalam iklan
sirup marjan yakni, melalui pemanfaatan perkembangan media, mengikuti perkembangan zaman, konsep
iklan yang menarik, dan pemanfaatan momen-momen tertentu.

Kata Kunci: Iklan; Komunikasi Marketing; Sirup Marjan; Atensi Publik

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 720


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

1. Pendahuluan
Pada pekembangan teknologi seperti sekarang ini, komunikasi semakin mudah dilakukan. Jika dahulu
komunikasi hanya bisa dilakukan melalui surat kabar dan radio, kini komunikasi bisa dilakukan melalui
berbagai media. Komunikasi sendiri adalah proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima
melalui media tertentu agar penerima dapat memahami pesan tersebut. Salah satu penerapan
komunikasi dalam bidang ekonomi adalah komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran
merupakan suatu sarana komunikasi perusahaan dalam menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung melalui suatu produk yang dijual. Menurut Kotler &
Keller dalam Jatmiko, Iklan merupakan salah satu dari delapan model komunikasi pemasaran (Jatmiko,
2014). Iklan adalah salah satu media komunikasi pemasaran yang paling sering dipakai dalam aktivitas
ekonomi sebagai upaya mengenalkan produk kepada konsumen. Iklan juga dapat diartikan sebagai
kegiatan yang digunakan seseorang atau sekelompok orang untuk memengaruhi dan mengarahkan
pikiran orang lain pada suatu tujuan tertentu dengan menggunakan media tertentu Iklan dapat
disampaikan melalui media elektronik ataupun media massa. Iklan merupakan bentuk informasi tentang
suatu produk atau jasa dari suatu perusahaan kepada konsumen serta penyampaian pesan dari sponsor
melalui suatu media informasi baik cetak maupun digital. Iklan dapat dikatakan efektif apabila suatu
tujuannya mampu tercapai secara tepat guna. Keberhasilan iklan sebagai komunikasi pemasaran tergantung
dari bentuk dan kreasi periklanan.

Salah satu iklan paling populer dikalangan masyarakat adalah iklan sirup Marjan. Sirup marjan mampu
menghasilkan iklan dengan penuh kreasi. Sirup marjan sendiri adalah salah satu merek jenis minuman kental
berkadar gula tinggi yang ramai digemari masyarakat Indonesia. Sirup marjan pertama kali diproduksi
oleh salah satu perusahaan makanan beranama PT Suba Indah pada tahun 1975. PT Suba Indah berpusat di
Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh M Kurnia. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini
bekerjasama dengan perusahaan asal Denmark bernama Co-Ro Company untuk membuat sari buah yang
disebut dengan Sunquick. Setelah mereka berhasil memproduksi sirup Marjan, pada tahun 1991 PT Suba
Indah mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia namun dihapuskan pada tahun 2008 karena
mereka dinyatakan bangkrut pada tahun 2007. Namun, pada tahun 2002 PT Suba Indah telah melepaskan
unit bisnis produsen makanan dan minumannya ke Lasallefood. PT Lasallefood terletak di Cimanggis,
Depok, Jawa Barat (Rahayu, 2023). Setelah diakusisi oleh PT Lasallefood, sirup Marjan terus berkembang
dan eksis hingga sekarang. Hingga saat ini sirup Marjan memiliki tiga varian utama dengan pilihan rasa yang
berbeda. Ketiga varian tersebut adalah Marjan Syrup, Marjan Syrup with Milk, dan Marjan Squash. Varian rasa
yang tersedia untuk Marjan Syrup adalah Cocopandan, Melon, Strawberry, Lychee, Fruit Punch, Mocha, Vanilla,
Banana Milk, Rose, Grenadine, Coffee, Lemon, dan Passion Fruit. Marjan Squash diolah dari konsentrat buah,
dipadukan dengan bahan-bahan berkualitas, memberikan rasa buah yang nyata dan sangat menyegarkan jika
disajikan dingin atau dengan es. Varian rasa yang tersedia untuk Marjan Squash adalah Cocopandan, Mango,
Guava, Fruit Punch, Orange, Lychee. Strawberry, and Melon. Marjan with Milk merupakan perpaduan Sirup Marjan
dengan susu. Rasanya unik. itu meningkatkan rasa buah ketika ditambahkan ke jus buah sehingga
memberikan rasa yang enak. Marjan with Milk diolah dari gula murni tanpa bahan pengawet dan pemanis
buatan, cocok untuk seluruh keluarga, tersedia dalam 4 varian rasa populer:Orange. Melon, Strawberry, and
Rose.

Sirup marjan memiliki ciri khas dalam strategi pemasarannya. Yakni iklan musiman yang selalu dinanti
oleh konsumen. Pada bulan Ramadhan di setiap tahunnya, sirup Marjan gencar memasarkan produknya
melalui iklan media massa, terutama iklan Televisi. Dengan gaya dan konsep kreatif, iklan marjan mampu
menarik perhatian publik. Bahkan, sirup marjan menguasai pasar konsumen. Dan menjadi 5 top brand
sirup di Indonesia. untuk itu, peneliti tertarik untuk mengkaji kegiatan periklanan yang dilakukan oleh sirup

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 721


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

marjan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa iklan sirup marjan berhasil mendapatkan
perhatian publik dan menganalisis strategi yang dilakukan dalam mendapatkan perhatian publik.

2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk mendeskripsikan, menganalisis suatu fenomena, maupun perubahan sosial yang terjadi,
secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2009). Dalam penelitian ini menggunakan teori S-Q-
R, yaitu teori stimulus-organisme-respon adalah koneksi yang terjadi antara suatu rangsangan tertentu
pada organism dengan reaksi tertentu (Irwanto, 1992). Model ini memiliki tiga elemen penting, yakni: 1.
Pesan (Stimulus); 2. Penerima (Organisme); 3. Efek (Respon). Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi,
dan studi kepustakaan. Peneliti mengumpulkan data terkait komunikasi pemasaran, periklanan, dan
sirup marjan. Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan analisis data untuk mendapatkan hasil
kesimpulan sesuai dengan fokus penelitian yang telah dipilih.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif Proses analisis
interaktif merupakan suatu proses siklus serta interaktif atau saling terkait (Idrus, 2009). Menurut Miles
dan Huberman, model analisis ini memiliki 4 langkah sebagai berikut (Miles, 1992):

1. Pengumpulan data, yakni melakukan pengumpulan data menggunakan metode tertentu


yang dipilih sebagai strategi paling tepat untuk menentukan fokus dan pendalaman data.

2. Reduksi data, yakni proses penyeleksian, pemfokusan, pengabstrakan, transformasi data


kasar yang diperoleh selama pengumpulan data.
3. Penyajian data, merupakan sekumpulan informasi yang disusun, sehingga memberi
kemungkinan adanya penarikan suatu kesimpulan sebagai hasil akhir nantinya.

4. Penarikan kesimpulan, yakni penarikan kesimpulan dari hasil data yang terkumpul,
direduksi, dan disajikan.
Penelitian ini mengikuti pola yang terjadi dalam proses Brand Awareness seperti yang
digambarkan dibawah ini (Darmadi Durianto, 2001):

Gambar Tingkatan Brand Awareness

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 722


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Komunikasi Pemasaran
Terence A. Shimp (2003: 4) mengemukakan bahwa komunikasi pemasaran atau marketing
communication adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya
pemasaran. Sutisna dalam Amir Purba, dkk (2006: 126 - 127) mengemukakan bahwa komunikasi
pemasaran merupakan usaha untuk meyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen saran
mengenai perbedaaan produk di pasar. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan
untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix)
yaitu iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion),
hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran langsung (direct
marketing). William G. Nickles dalam buku Amir Purba, dkk (2006: 126) mendefinisikan komunikasi
pemasaran sebagai proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses
pemasaran dapat berjalan efektif dan efisien. Beberapa literatur menyamakan arti istilah promosi dengan
komunikasi pemasaran. Crosier menjelaskan bahwa istilah tersebut disama artikan karena terdapat
konteks pengertian yang sama dalam memahami untuk konteks pijakan 4P atau Product, Price, Place,
dan Promotion (Prisgunanto, 2006: 9).

Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha


menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang produk dan merek yang dijual. Kotler dan Keller (2012) menyatakan bahwa, “Marketing
communications are means by which firms attempt to inform, persuade, and remind comsumers –
directly or indirectly – about the products and brands they sell”. Artinya, Komunikasi pemasaran adalah
sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang
mereka jual.

Marketing communications merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat


strategi pemasaran, guna meraih segmen pasar yang lebih luas. Komunikasi pemasaran
mempresentasikan “suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat
membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Pemasaran bisa akan begitu powerful
jika dipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana menarik konsumen atau
khalayak menjadi sadar, kenal dan mau membeli suatu produk atau jasa melalui saluran komunikasi
adalah bukan sesuatu yang mudah.

Model komunikasi pemasaran meliputi: 1. Sender atau juga disebut sumber (source). 2. Pemasar
menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa dipahami dan direspon secara positif oleh penerima
dalam hal ini konsumen. Keseluruhan proses dari perancangan pesan sampai 12 penentuan jenis
promosi yang akan dipakai disebut proses encoding. 3. Menyampaikan pesan melalui media (Proses
transmisi). 4. Proses memberikan respon dan menginterprestasikan pesan yang diterima (proses
decoding). Proses ini berarti penerima pesan memberi interprestasi atas pesan yang diterima. 5.Umpan
balik (Feedback) atas pesan yang dikirimkan.

Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan disebut sebagai bauran
promosi (promotional mix). Disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering menggunakan
berbagai jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk. Terdapat
lima jenis promosi yang biasa disebut sebagai bauran promosi yaitu:

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 723


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

3.1.1. Periklanan
Iklan (advertising) dapat didefinisikan sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an
organization, product, service, or idea by an identified sponsor” (setiap bentuk komunikasi non-personal mengenai
suatu organisasi, produk, layanan, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Maksud
kata ‘non-personal’ berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat
mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan (Morissan, 2010).
Iklan merupakan bentuk komunikasi yang sangat penting untuk dipublikasikan ketika perusahaan akan
memasarkan produknya, agar produk tersebut dapat diketahui oleh calon konsumen serta menjadi
bagian dari impresi pertama calon konsumen terhadap produk tersebut. Iklan umumnya dibuat dengan
tujuan untuk memperkenalkan produk berupa barang, jasa atau mengkampanyekan mengenai suatu hal
dengan harapan dapat diikuti oleh khalayak. Pada dasarnya iklan disiarkan agar membentuk kesadaran
audiens mengenai keberadaan suatu produk. Iklan dimuat di berbagai macam media, dalam jaringan,
luar jaringan, media cetak, audio visual dan lainnya (Morissan, 2010).
3.1.2. Personal selling
Personal Selling adalah interaksi ntar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling
menguntungkan dengan pihak lain (Swasta, 2002).
1. Personal selling
2. Sales promotion
3. Public relation
4. Direct marketing
Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan disebut sebagai bauran
promosi (promotional mix). Disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering menggunakan
berbagai jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk. Terdapat
lima jenis promosi yang biasa disebut sebagai bauran promosi yaitu: 1. advertising 2. personal selling 3.
sales promotion 4. public relation 5. direct marketing media komunikasi yang digunakan oleh pemasar
untuk menyampaikan pesan adalah:

1. Periklanan
2. Promosi penjualan
3. Hubungan Masyarakat
4. Penjualan Personal
5. Pemasaran langsung

3.2 Brand Awareness


Menurut Shimp (2003) Brand Awareness adalah “Kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam
benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya
nama tersebut dimunculkan”. Dalam brand awareness dibutuhkan suatu continum ranging (jangkauan
kontinum) melalui perasaan yang tidak pasti bahwa merek tersebut telah dikenal sebelunya, sehingga
konsumen meyakini bahwa produk tersebut satu- satunya merek dalam suatu kelompok produk. Hal ini
memiliki tingkatan tersendiri yaitu:

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 724


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

1. Brand unaware (Tidak menyadari merek)


2. Brand Recognition (Pengenalan merek)
3. Brand Recall (Pengingatan kembali merek)
4. Top Of Mind (Puncak Pikiran)
Brand Awareness tergantung pada tingkatannya. Top of mind merupakan brand awareness
tertinggi dan menjadi pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam suatu kategori tertentu. Apabila
suatu merek telah mencapai level top of mind (kesadaran puncak pikiran), maka konsumen mampu
menyebutkan merek pertama kali tanpa bantuan. Brand awareness yang baik mampu menciptakan nilai
tersendiri dalam benak konsumen. Untuk mengukur seberapa awareness suatu merek, ada 4 indikator
yang dapat digunakan, yakni:
1. Recall (seberapa jauh merek tersebut mampu diingat konsumen ketika ditanya)
2. Recognition (seberapa jauh merek tersebut mampu dikenali oleh konsumen dalam kategori
tertentu)
3. Purchase (seberapa jauh merek tersebut menjadi pilihan konsumen saat akan membeli suatu
produk tertentu)
4. Consumtion (seberapa jauh merek tersebut mampu dikenali konsumen saat produk tersebut
digunakan)
3.3 Iklan
Iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani yang berarti “menggiring pada gagasan.” Adapun
pengertian iklan secara komprehensif yakni “Semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan
mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu”
(Durianto,2004). Sedangkan pengertian iklan menurut Kotler dalam Lukitaningsih, Iklan merupakan
salah satu alat dalam bauran promosi (promotion mix) yang terdiri dari lima alat. Selain iklan, juga
terdapat sales promotion, personal selling, public relation, dan direct marketing. Menurut Tjiptono (2004)
jenis media periklanan yaitu:
1. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesanpesan dengan jumlah kata, gambar,
atau foto, baik dalma tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak yaitu surat kabar,
majalah, tabloid, brosur, selebaran dan lain-lain.
2. Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi
siaran. Jenis iklan pada media elektronik yaitu televisi, radio, internet, dan sebagainya.
3. Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat-tempat
terbuka seperti di pinggir jalan, pusat keramaian, atau tembok, dan sebagainya. Jenis-jenis media luar
ruang meliputi billboard, baleho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit (panel bus), balon raksasa, dan
lain-lain.
4. Media lini bawah yaitu media-media yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada
empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu: pameran, direct mail, point of
purchase, merchandising schemes, dan kalender.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 725


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

Efektivitas iklan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:


1. Pengaruh citra merek
2. Pengaruh biaya periklanan terhadap volume penjualan
3. Media penyampaian iklan yang tepat
4. Pengaruh endosers yang terkenal
5. Perubahan pasar dan kebutuhan konsumen
6. Pesan dan desain pesan yang disampaikan juga mempengaruhi efektivitas sebuah iklan.
3.4 Iklan Sirup Marjan

Berdasarkan compas dashboard, sirup marjan berhasil terjual sebanyak 13.4 ribu pada periode 1-
24 Maret 2023. Sirup Marjan menduduki market share tertinggi diantara semua, yakni 31, 85%
(Salsabila, 2023). Tingginya penjualan sirup marjan, tentu tak terlepas dari berhasilnya proses
pemasarannya, terutama melalui iklan. Iklan sirup Marjan selalu menjadi perhatian publik dari tahun ke
tahun. Dalam iklan sirup marjan banyak hal menarik seperti cerita bersambung yang membuat
penontonnya menjadi penasaran akan kelanjutan cerita tersebut. Beberapa hal yang menjadikan iklan
Marjan menjadi perhatian publik, antara lain:
• Pemanfaatan perkembangan media
Iklan sirup Marjan memanfaatkan perkembangan media sebagai salah satu cara mengambil
perhatian publik. Hal ini dapat dilihat dari kualitas gambar dalam iklan sirup Marjan yang terus
berkembang dari masa ke masa. Iklan tidak akan menjadi sebuah karya seni yang bagus tanpa
memperhatikan teknik sinematografinya. Teknik sinematografi merupakan sebuah cara dalam
pembuatan film yang meliputi angle gambar, moving gambar, komposisi gambar, dan tatalighting.
Semua unsur yang terdapat dalam teknik sinematografi sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah
karya senifilm. Disamping itu, didalam teknik sinematografi kita juga harus bisa membuat scenario dan
penataan artistic yang baik untuk mendukung kesatuan cerita dalam film. Penggunakan teknik
sinematografi yang baik akan mendukung film dalam penyampaian pesan kepada penonton. Begitu juga
halnya dengan pembuatan iklan tak luput menggunakan teknik sinematografi tersebut untuk
menciptakan suatu iklan yang memiliki nilai seni yang baik dan dapat menyampaikan pesan langsung
kepada penontonnya. Keunikan iklan marjan menjelang bulan Suci Ramadhan tahun ini,marjan
menggunkan efek teknologi CGI. CGI dikenal sebagai sebuah proses untuk menghasilkan gambar
animasi 3D yang secara keseluruhan menggunakan bantuan komputer grafis. Sehingga, publik menilai
kualitas iklan sirup Marjan sekelas film produksi Hollywood.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 726


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

• Mengikuti perkembangan zaman


Iklan sirup Marjan juga selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini dapat dilihat dari
ceritaya yang berubah-ubah setiap tahunnya. Selain itu, dialog dalam cerita ini juga menyesuaikan
dengan sesuatu yang viral. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi publik, karena dinilai tidak
membosankan. Publik cenderung lebih tertarik dengan sesuatu yang berkembang dan berubah setiap
tahunnya dibandingkan sesuatu yang monoton.
• Konsep iklan yang menarik
Iklan sirup Marjan berubah-ubah dari masa ke masa. Konsep iklan dibuat semenarik mungkin
mengikuti perkembangan zaman untuk menarik perhatian publik. Sirup Marjan memiliki banyak seri
iklan dari awal kemunculannya hingga pada saat ini, beberapa diantaranya yaitu, Iklan bertema Saatnya
Marjan saatnya keceriaan, tema takraw, tema Rampak bedug, bertema Tari Betawi, bertema Robot
Golek, Kelahiran Timun Mas, Lutung Kasarung dan Purbasari, Singa Barong dan Kelana asal usul
Reog, Dewi Sari pelindung Desa Lembah Ajaib, dan yang terbaru tahun 2023 menceritakan tentang
Baruna pahlawan penjaga samudera. Benar, konsep iklan yang menarik memiliki potensi besar untuk
menjadi daya tarik publik. Iklan yang kreatif dan inovatif tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga
menciptakan kesan yang mendalam pada audiens. Berikut adalah beberapa konsep iklan yang bisa
menjadi daya tarik publik:
1. Menyentuh emosi penonton
Iklan yang menggugah emosi, seperti kasih sayang, kebahagiaan, atau harapan, sering kali
membangkitkan simpati dari penonton. Cerita yang menginspirasi dan memotivasi audiens untuk
melakukan tindakan positif dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat.
2. Humor dan kreativitas
Iklan yang mengandung elemen humor bisa membuat orang tertawa dan merasa senang,
menciptakan kesan positif terhadap merek. Kreativitas yang diaplikasikan dengan cara yang unik
dan tak terduga juga dapat membuat iklan berkesan.
3. Interaktif dan Partisipatif
Iklan yang mengajak audiens untuk berpartisipasi, misalnya melalui pemungutan suara,
kontes, atau aplikasi interaktif, dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi publik.
4. Pesan Sederhana dan Memorable
Pesan iklan yang sederhana namun kuat dapat dengan mudah diingat oleh penonton. Kata-kata
yang singkat dan berkesan, serta visual yang kuat, dapat membantu pesan iklan tetap melekat dalam
pikiran penonton.
5. Keaslian dan Keterkaitan dengan Masyarakat
Iklan yang menunjukkan kehidupan nyata dan keterkaitan dengan masalah-masalah sosial
atau isu-isu penting dapat menciptakan identifikasi dengan merek tersebut.
6. Visual yang Mengagumkan
Penggunaan visual yang mengagumkan, termasuk grafis yang indah, animasi yang menarik,
atau cinematografi yang luar biasa, dapat membuat iklan menjadi daya tarik visual.
7. Musik dan Suara yang Menyentuh Hati
Penggunaan musik atau suara yang cocok dengan suasana iklan dapat meningkatkan emosi
dan membuat iklan lebih menggugah perasaan penonton.
8. Menggandeng Selebriti atau Influencer
Keterlibatan selebriti atau influencer yang populer dapat meningkatkan daya tarik iklan dan
membantu merek mencapai audiens yang lebih luas.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 727


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

9. Kesesuaian dengan Tren


Iklan yang mengikuti tren terkini, entah itu tren meme internet atau tren budaya populer, bisa
mendapatkan perhatian karena keterkaitannya dengan hal-hal yang sedang terjadi.
10. Kejutan dan Inovasi:
Iklan yang mengandung elemen kejutan atau inovasi yang belum pernah dilihat sebelumnya
dapat mencuri perhatian dan menjadi perbincangan di kalangan publik.
Penting untuk mencatat bahwa keberhasilan iklan tidak hanya tergantung pada konsep yang
menarik, tetapi juga pada implementasi yang baik dan penargetan yang tepat terhadap audiens yang
relevan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang pasar dan audiens adalah kunci untuk
menciptakan iklan yang benar-benar efektif dan memikat.
• Pemanfaatan momen-momen tertentu
Iklan marjan menggunakan strategi seasonal marketing. Seasonal marketing dalam iklan
merupakan suatu bentuk strategi yang menggencarkan proses promosinya pada momentum atau waktu
tertentu (Syafi, 2018). Pemanfaatan momen dalam iklan adalah suatu strategi yang sangat penting
karena mampu memperbesar peluang perusahaan dalam menghubungkan merek mereka dengan
peristiwa atau situasi tertentu yang sedang terjadi atau populer dalam masyarakat. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa pemanfaatan momen dalam iklan sangat penting yaitu : Iklan yang
memanfaatkan momen terkini atau kejadian populer memiliki kesempatan lebih besar untuk relevan
dengan audiens karena mencerminkan kehidupan sehari-hari mereka, iklan yang berhubungan
dengan momen atau trend saat ini lebih mungkin mendapatkan keterlibatan yang tinggi dari audiens,
Iklan yang mencerminkan momen atau kejadian populer sering kali menjadi topik pembicaraan di media
sosial dan dalam percakapan sehari-hari, Memanfaatkan momen dengan cara yang relevan dan positif
dapat memperkuat citra mereka, Iklan yang mencerminkan momen atau peristiwa yang relevan dengan
produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan dapat meningkatkan penjualan karena konsumen
lebih cenderung membeli ketika mereka merasa terhubung dengan konteks iklan.

Penting untuk mencatat bahwa ketika memanfaatkan momen, perusahaan harus memastikan
bahwa pesan yang disampaikan tetap sesuai dengan nilai dan citra merek mereka. Iklan harus
mencerminkan momen tersebut dengan cara yang autentik dan jujur, menghindari kesan pencitraan atau
memanfaatkan momen-momen sensitif dengan cara yang tidak etis. Dengan memahami momen-momen
yang relevan bagi audiens mereka dan merespons dengan kreativitas dan kebijaksanaan, perusahaan
dapat memperoleh manfaat signifikan dari strategi ini.
• Peningkatan jumlah viewers iklan pada media online (youtube)
Pada tahun 2022 iklan marjan yang ditayangkan di youtube mendapatkan viewers tertinggi
sebanyak 9 juta lebih, sedangkan tahun 2023 mengalami peningkatan yang sangat drastis. Viewers iklan
marjan 2023 tertinggi mencapai 27 juta lebih dengan jumlah like 12 ribu. Begitu tingginya antusias
publik pada iklan Marjan.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 728


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

• Brand Awareness Sirup Marjan


Produk
Minuman Sirup

Marjan
Brand Awareness
Boudouin

RECALL RECOGNITION PURCHASE CONSUMPTION


- Mengingat -Menyadari merek
merek - membeli
- mengetahui merek -membeli ulang
-menyukai - mengenali merek produk merek produk merek
merek -memakai
- memilih produk merek
merek
-yakin terhadap
merek

Iklan sirup Marjan berhasil membuat publik berasumsi bahwa ketika iklan sirup Marjan muncul
maka Bulan Ramadhan sudah dekat. Tentu ini menjadi salah satu hal yang menarik perhatian publik.
Marjan memusatkan iklan pada bulan Ramadhan pada media televisi dan Youtube. Iklan menjadi salah
satu wadah untuk menaruh pesan yang dapat dilihat banyak orang, terutama jika iklan tersebut berasal
dari media televisi. Hal ini dikarenakan televisi sangat efektif dalam menyampaikan pesan iklan dari
pada media media lainnya (Marianti dan Rahanatha,2015).
4. Kesimpulan
Dari hasil analisis kami, sirup marjan berhasil mendapatkan perhatian publik melalui iklan yang
dibuatnya. Memenuhi ciri-ciri efektivitas iklan, 1. Pengaruh citra merek; 2. Pengaruh biaya periklanan
terhadap volume penjualan; 3. Media penyampaian iklan yang tepat Memilih saluran media yang tepat
juga penting. Iklan Sirup Marjan dapat disiarkan melalui televisi, radio, media sosial, iklan online,
cetak, atau bahkan promosi acara langsung, Menyesuaikan media dengan target audiens yang sesuai
adalah langkah penting; 4. Pengaruh endosers yang terkenal; 5. Perubahan pasar dan kebutuhan
konsumen; 6. Pesan dan desain pesan yang disampaikan juga mempengaruhi efektivitas sebuah
iklan. Iklan yang kreatif dan menghibur cenderung lebih efektif dan menarik perhatian audience.
Menggunakan jingle yang mudah diingat atau cerita yang menarik bisa membantu iklan Sirup Marjan
lebih efektif. Hal ini membuktikan bahwa iklan sirup marjan berhasil mendapatkan perhatian publik dan
mampu menggunakan strategi terbaik dalam mendapatkan perhatian publik. Bukti lain yakni, dengan
keberhasilannya dalam membangun kesadaran merek dan menjadi top of mind di mata masyarakat.
strategi yang dilakukan dalam iklan sirup marjan yakni, melalui pemanfaatan perkembangan media,
mengikuti perkembangan zaman, konsep iklan yang menarik, dan pemanfaatan momen-
momen tertentu.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 729


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

Ucapan Terima Kasih


Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
dan dukungan dalam penelitian ini. Tanpa bantuan dan kerjasama mereka, penelitian ini tidak akan
mungkin terealisasi. Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman
kami yang telah memberikan dukungan moral dan semangat selama proses penelitian ini. Dukungan
kalian telah memberikan motivasi tambahan bagi kami untuk menyelesaikan penelitian ini dengan penuh
dedikasi. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada reviewer dan editor jurnal ilmiah ini yang
telah memberikan saran dan masukan yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas artikel ini.
Semua kontribusi dan dukungan dari berbagai pihak ini sangat berarti bagi kemajuan penelitian ini.
Semoga kerjasama yang baik ini dapat berlanjut dalam penelitian-penelitian mendatang.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 730


Prosiding Seminar Nasional ISSN 1234-5678 Online
pp. 720-731, 2023

Daftar Pustaka

[1] Anonymus. (.thn.). Vol. 6, No. 1.


[2] Darmadi Durianto, S. S. (2001). Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku
Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

[3] Fandy, T. (2000). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andy.


[4] Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi Revisi.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

[5] Irwanto. (1992). anonymus. 107.


[6] Jatmiko. (2014, April Selasa). KOMUNIKASI PEMASARAN SEBAGAI STRATEGI
MEMPERLUAS PASAR. (Universitas Esa Unggul) Dipetik September Jumat, 2023, dari
https://www.esaunggul.ac.id Miles, B. M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang
Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
[7] Morissan. (2010). Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Prenadamedia Group.
[8] Rahayu, R. (2023, Maret 21). Iklannya Identik dengan Bulan Ramadhan. (TrenAsia) Dipetik Surabaya
30, 2023, dari https://www.trenasia.com

[9] Salsabila. (2023). Data Penjualan Top 5 Brand Sirup ini Juga Segar Selama Ramadhan 2023. (compas)
Dipetik September 30, 2023, dari www.compas.co.id

[10] Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya . Swasta, B. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Liberty.

[11] Syafi, I. P. (2018). Kontruksi Pesan Dakwah Pada Iklan Ramayana Edisi Romadhan 1438 H
Kata kunci: Keywords: Construct Message. Vol. 3, Issue 1.

Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023 | 731

You might also like