Bakso Rosak
Bakso Rosak
Bakso Rosak
KEPUASAN PELANGGAN
ABSTRACT
In the current business era, competition in the business world is getting tougher. This increasingly
fierce competition requires business people to be able to m aximize the performance of their companies
in order to compete in the market. One business that also feels the current tight competition is the
meatball stall rosak Silo. The increasingly fierce competition is marked by the increasing number of
stalls or restaurants that provide many food menus and of course also much in demand by the public,
especially meatballs. This study aims to determine the effect of product quality, price and location on
customer satisfaction. The sample used in this study was 110 respondents with the Accidental Sampling
method with data collection techniques through the distribution of questionnaires. The analysis used is
instrument data analysis (validity test and reliability test), classical assumption test (normality test,
multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test), multiple linear regression analysis,
hypothesis testing (t test and F test), and coefficient analysis. multiple determination. The results of
multiple linear regression analysis show that product quality (0.084), price (0.001), location (0.368),
which means that all product quality, price and location variables have a positive effect on customer
satisfaction. Based on the results of the t test, it is known that product quality (0.020), price (0.032),
location (0.000) means that partially significant influence on customer satisfaction. So it can be
concluded that product quality, price and location have a positive and significant effect on customer
satisfaction.
2
pendapatan hal ini dikarenakan bakso rosak stimulus, predictor, ataupun penyebab.
mengalami persaingan yang kompetitif yang Variabel bebas merupakan variabel yang
berasal dari bakso barokah. Faktor harga juga mempengaruhi variabel lain atau menjadi
menjadi penyebab penurunan pendapatan penyebab berubahnya variabel dependen atau
bakso rosak karena harga dari bakso rosak terikat (Sugiyono,2011). Dalam penelitian ini
menjadi naik dan lebih mahal dari bakso yang menjadi variabel bebas adalah : 1.
lainnya. Selain faktor kualitas produk dan Kualitas Produk (X1) 2. Harga (X2) 3. Lokasi
harga, faktor lokasi dari bakso rosak silo yang (X3).
sempit serta tempatnya yang ramai
menyebabkan pelanggan tidak puas. Kualitas Variabel Terikat
produk di bakso rosak seiring berjalannya Variabel terikat sering juga disebut
waktu berubah dari segi penampilan ukuran sebagai variabel output, kriteria serta
serta juga rasa tidak seperti dulu. Dari segi konsekuen. Variabel terikat adalah variabel
harga bakso rosak juga menaikkan harga bakso yang dipengaruhi ataupun yang menjadi
per porsi serta bako rosak juga menambah akibat, karena adanya variabel bebas
varian lainnya. Faktor kualitas produk (Sugiyono,2011). Dalam penelitian ini yang
merupakan faktor penentu tingkat kepuasan menjadi variabel terikat adalah kepuasan
yang diperoleh konsumen setelah melakukan pelanggan (Y)
pembelian dan pemakaian terhadap suatu
produk. Faktor lokasi juga berpengaruh
terhadap keputusan yang diambil konsumen Definisi Operasional Variabel
untuk membeli suatu produk. Lokasi yang Definisi operasional variabel nantinya
mudah dijangkau oleh konsumen dan dekat akan menjelaskan apa saja yang akan
dengan pusat keramaian merupakan lokasi dilakukan. Skala pengukuran yang digunakan
yang tepat untuk suatu usaha, termasuk usaha dalam variabel kualitas produk, harga, lokasi
warung bakso. dan kepuasan pelanggan adalah dengan
menggunakan skala ordinal. Skala ordinal
2. METODE PENELITIAN adalah skala yang beroprasi dengan urutan.
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian 1. Kualitas produk (X1)
kuantitatif yang menekankan pada teori-teori Kualitas produk adalah salah satu dari
melalui pengukuran variabel penelitian dengan faktor terpenting dalam menjalankan suatu
angka dan melakukan analisis data dengan bisnis, dimana kualitas produk sangat
prosedur variabel. Berdasarkan karakteristik menentukan tingkat kepuasan konsumen serta
masalah. Penelitian merupakan penelitian masa depan bisnis usaha. Skala pengukuran
deskriptif yang merupakan penelitian terhadap yang digunakan dalam variabel kualitas
masalah yang berupa fakta-fakta dari suatu produk adalah menggunakan skala ordinal.
populasi mengenai persepsi konsumen tentang Indikator kualitas produk menurut Kotler dan
kualitas produk, harga dan lokasi dari bakso Keller (2014) adalah :
rosak silo. 1. Karakteristik produk, bakso rosak
mempunyai karakteristik kering dan
Identifikasi Variabel berurat
Menurut Sugiyono (2016) variabel 2. Kesan kualitas, kualitas bahan bakso
merupakan segala sesuatu yang bentuknya apa rosak terjamin
saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk 3. Rasa produk, rasa dari bakso rosak
dipelajari sehingga diperoleh informasi enak
kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam 4. Tampilan produk, tampilan bakso
penelitian ini, variabel yang akan diteliti rosak baik
adalah kualitas produk, harga dan lokasi 2. Harga (X2)
terhadap kepuasan pelanggan. Adapun Harga adalah nilai tukar yang bisa
variabel-variabel yang akan diteliti : disamakan dengan uang atau barang lain untuk
manfaat yang diperoleh dari suatu barang jasa
Variabel Bebas tersebut. Skala pengukuran yang digunakan
Variabel ini sering disebut variabel dalam variabel harga adalah menggunakan
3
skala ordinal. Menurut Kotler (2016) Indikator rosak silo.
yang digunakan untuk mengukur harga yaitu :
1. Harga yang sesuai dengan kualitas Sampel
produk, didalam bakso rosak harga Menurut Sugiyono (2011) sampel
yang disajikan sesuai dengan kualitas adalah bagian dari jumlah karakteristik yang
produk dimiliki oleh populasi tersebut. Ukuran sampel
2. Keterjangkauan harga produk, harga diambil dengan menggunakan Rumus Hair.
yang disajikan dalam bakso rosak Menurut Rumus Hair (2010) apabila ukuran
terjangkau sampel terlalu besar misal 400, maka metode
3. Lokasi (X3) menjadi sensitif dan sangat sulit untuk
Lokasi merupakan tempat pelayanan mendapatkan ukuran yang baik. Sehingga
jasa dimana suatu perusahaan melakukan disarankan ukuran sampel minimum 5-10
operasi kegiatannya. Skala pengukuran yang observasi untuk setiap parameter yang
digunakan dalam variabel lokasi adalah diestimasi. Pada penelitian ini jumlah sampel
menggunakan skala ordinal. Indikator Lokasi sebesar 110 orang yang berasal dari pelanggan
menurut Tjiptono (2015) yaitu: bakso rosak. Dengan indikator sebanyak 11
1. Kemudahan untuk mencari lokasi, buah dikali 10. Jadi, melalui rumus tersebut
tempat bakso rosak mudah dilihat didapat jumlah sampel dalam penelitian ini
2. Akses untuk menuju lokasi, jalan sebesar 110 orang yang berasal dari pelanggan
menuju bakso rosak ramai bakso rosak.
4. Kepuasan Pelanggan (Y)
Kepuasan adalah ciri-ciri dari produk Teknik Pengambilan Sampel
itu sendiri, untuk menciptakan kepuasan Teknik pengambilan sampel yang
pelanggan dan nilai maka produk harus digunakan adalah accidental sampling yaitu
mempunyai keistimewaan. Skala pengukuran teknik penentuan sampel berdasarkan
yang digunakan dalam variabel kepuasan kebetulan, yaitu siapa saja pengunjung yang
pelanggan adalah menggunakan skala ordinal. secara kebetulan bertemu dengan peneliti
Indikator kepuasan pelanggan menurut dapat digunakan sebagai sampel, bila
Suwardi (2011) adalah : dipandang cocok sebagai sumber data
1. Pembelian produk memuaskan, (Sugiyono,2016)
pelanggan merasa puas dengan bakso
rosak
2. Kesesuaian, kualitas bakso rosak 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sesuai dengan harga Gambaran Umum Perusahaan
3. Word of mouth, pelanggan akan Bakso rosak Silo terletak di Dusun
mengatakan hal baik tentang bakso Pertelon Rt 03 / Rw 01 Desa Silo Kecamatan
rosak kepada orang lain Silo Kabupaten Jember. Bakso rosak didirikan
oleh Pak Suyanto pada tahun 2004. Awalnya
Jenis Data Pak Suyanto berjualan keliling pada tahun
Data primer, yaitu data yang diperoleh 1998, dan pada tahun 2004 pak Suyanto
secara langsung di tempat penelitian. Data ini berhasil mendirikan usaha bakso dengan
diambil dengan teknik menyebarkan kuesioner gerobak dengan modal awal Rp. 2.800.000. 6
kepada pelanggan bakso rosak silo untuk bulan kemudian Pak Suyanto membuat ruko
memperoleh tanggapan responden terhadap dan membeli tanah dengan modal awal
atribut-atribut penelitian yang akan diuji. Rp.6.800.000. Modal awal tersebut diperoleh
secara kredit yang dicicil selama 2 tahun. Saat
Teknik Pengambilan Sampel ini bakso rosak telah berkembang dengan pesat
Populasi karena rasanya yang enak. Nama bakso rosak
Sugiyono (2017) mengemukakan berasal dari bentuk bakso yang tidak bulat
bahwa populasi adalah wilayah generalisasi (Rusak) karena kesalahan pembuatan di tahun
yang terdiri atas objek yang mempunyai 2004, sehingga masyarakat menyebutnya
kualitas dan karakteristik tertentu yang dengan nama bakso. Resep bakso rosak dibuat
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sendiri oleh Pak Suyanto. Jenis bakso rosak
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada tahun 2004 hanya 1 jenis yakni bakso
dalam penelitian ini adalah pengunjung bakso biasa. Saat ini terdapat 3 jenis bakso rosak
4
yaitu bakso rosak biasa sedang, bakso rosak memberikan kepuasan tersendiri bagi
biasa besar, dan bakso rosak rusuk. Rata-rata konsumen dengan mengkonsumsi Bakso
pengunjung yang datang setiap harinya Rosak yang lembut dan gurih karena tanpa
sebanyak 30 orang. bahan pengawet dan bahan pengenyal.
Kualitas produk dari bakso rosak Proses pembuatan bakso rosak Silo
sendiri menggunakan bahan yang berkualitas seperti pada umumnya terdiri dari beberapa
yaitu dengan daging sapi dengan kualitas tahapan. Pertama, proses penghancuran dan
terbaik tanpa campuran daging ayam. Hal ini pelumatan daging dengan cara mencacah,
dipilih agar dapat memberikan kepuasan menggiling, atau mencincang sampai halus.
tersendiri bagi konsumen dengan Pada proses penggilingan daging perlu
mengkonsumsi bakso rosak yang lembut dan menambahkan es atau air es. Hal ini dilakukan
gurih karena tanpa bahan pengawet dan bahan agar mempertahankan suhu akibat gesekan
pengenyal. mesin giling serta untuk menghasilkan emulsi
Sampel yang digunakan pada yang baik. Setelah proses penggilingan, tahap
penelitian ini adalah pelanggan bakso rosak kedua adalah pembuatan adonan. Proses ini
yang sudah mencoba bakso rosak minimal 2 dapat dilakukan dengan mencampurkan
kali dan berhasil bertemu dengan peneliti. seluruh bahan seperti daging, tepung dan
Data sampel berhasil dikumpulkan selama 9 bumbu lainnya yang diaduk sampai tercampur
hari sebanyak 110 orang. Pelanggan yang rata sehingga bahan tersebut menjadi adonan
mengisi kuisioner adalah orang dewasa baik yang kental. Ketiga, proses pencetakan bakso
itu berjenis laki maupun perempuan. dengan menggunakan alat pencetak bakso dan
dengan tangan. Cara pencetakan bakso dengan
Kualitas Produk Bakso Rosak Silo tangan mengambil adonan dengan tangan kiri
Kualitas produk dari bakso rosak dan digenggam dengan jari telunjuk dan ibu
sendiri menggunakan bahan yang berkualitas jari membentuk lingkaran sebesar bakso yang
yaitu dengan daging sapi dengan kualitas diinginkan, lalu tiga jari yang lain
terbaik tanpa campuran daging ayam. Kualitas mengeratkan genggaman sehingga adonan
bakso sangat ditentukan oleh kualitas daging, keluar melalui lubang yang terbentuk antara
jenis tepung yang digunakan. Tepung yang jari telunjuk dan ibu jari tersebut. Kemudian
digunakan untuk pembuatan bakso rosak tangan kanan dengan menggunakan sendok
adalah tepung tapioka. Tepung tapioka banyak memotong adonan yang keluar tersebut. Serta,
digunakan sebagai bahan pengental dan bahan proses terakhir adalah perebusan. Perebusan
pengikat dalam industri makanan. bakso dilakukan pada suhu 70-800C. Agar
Perbandingan banyaknya daging dan tepung bakso tidak saling lengket atau menempel satu
yang digunakan untuk membuat adonan, serta sama lainnya, ke dalam air perebus
pemakaian jenis bahan tambahan yang ditambahkan beberapa sendok minyak goreng.
digunakan, misalnya garam dan bumbu-bumbu Bakso yang matang akan mengapung ke
seperti bawang merah, bawang putih, merica permukaan.
halus juga berpengaruh terhadap kualitas
bakso segar. Es atau air es juga menjadi bahan Harga Bakso Rosak Silo
pelengkap dalam pembuatan bakso. Es ini Harga bakso rosak pada tahun 2004
berfungsi untuk menjaga elastisitas daging, sebesar Rp 4000. Namun, seiring
sehingga bakso yang dihasilkan akan lebih perkembangan waktu dengan harga bahan
kenyal. Penggunaan daging yang berkualitas baku yang selalu meningkat maka harga bakso
tinggi dan tepung yang baik disertai dengan rosak mulai bervariasi. penetapan harga bakso
perbandingan tepung yang besar dan rosak dilihat dari jenis bakso yang dikonsumsi.
penggunaan bahan tambahan makanan yang Harga bakso rosak yang paling murah adalah
aman serta cara pengolahan yang benar akan jenis bakso rosak biasa dengan ukuran sedang.
dihasilkan produk bakso yang berkualitas baik. Sedangkan untuk harga bakso rosak yang
Bakso yang berkualitas baik dapat dilihat dari paling mahal yakni bakso rosak rusuk karena
tekstur, warna dan rasa. Teksturnya yang bakso jenis tersebut menambahkan ekstra
halus, kompak, kenyal dan empuk. Halus yaitu daging sapi pada produknya.
permukaan irisannya rata, seragam dan serat Bakso Rosak mempertimbangkan
dagingnya tidak tampak. Hal ini dilakukan beberapa hal atau faktor penting. dalam
oleh pemilik bakso rosak Silo agar dapat menetapkan harga jual. Pertama, yaitu
5
pelanggan dari Bakso Rosak yang merupakan peluang pasar yang besar meskipun berada di
sebuah prioritas bahwa harga jual yang sebuah desa. Lokasi ini juga dilalui oleh
ditetapkan dapat diterima oleh pelanggan. banyak pengendara yang berlalu lalang.
Artinya, harga menentukan kualitas bahwa Semakin tinggi tingkat mobilitas di lokasi
harga menentukan kualitas yang diberikan tersebut, maka semakin tinggi pula
kepada pelanggan. kesempatan orang untuk mengunjungi bakso
Kedua, pesaing Bakso Rosak juga rosak. Lokasi bakso rosak memiliki akses yang
menjadi faktor penting dalam menetapkan mudah bagi para konsumen. Meskipun berada
harga jual. Pemilik Bakso Rosak juga perlu di desa, tetapi lokasi bakso rosak juga mudah
melihat harga jual yang ditawarkan oleh terlihat oleh konsumen. Selain itu, lokasi
pesaing yang juga menjual produk bakso. bakso rosak juga terletak dengan tingkat
Artinya, Bakso Rosak memperhatikan tingkat kompetisi yang rendah. Pada lokasi tersebut,
keuntungan. Jika tingkat keuntungan yang tidak terdapat pesaing dari bakso rosak
telah ditetapkan menyebabkan harga terlalu sehingga hanya terdapat bakso rosak yang
mahal, maka pemilik akan menurunkan tingkat menjual produk berupa bakso.
keuntungan tersebut.
Faktor yang ketiga adalah biaya. Hasil Instrumen Data
Faktor ini merupakan faktor utama dalam Uji Validitas
menentukan harga jual produk. Oleh karena Uji validitas adalah uji yang
itu, pemilik Bakso Rosak dengan cermat dan digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya
teliti untuk menghitung biaya-biaya yang suatu kuesioner. Suatu kuesioner bisa
dikeluarkan dalam proses produksi. Apabila dikatakan valid jika kuesioner mampu sesuatu
ada biaya yang tidak terhitung, maka harga yang akan diukur oleh kuesioner itu sendiri.
yang ditetapkan tidak tepat sehingga akan Pengujian validitas ini menggunakan Pearson
berpengaruh terhadap tingkat keuntungan atau Correlation yaitu dengan cara menghitung
akan menyebabkan kerugian. korelasi yang diperoleh antara nilai dari
Faktor yang terakhir adalah pertanyaan-pertanyaan. Hasil uji validitas
kemanfaatan dari Bakso Rosak. Pemilik Bakso menunjukkan bahwa semua dinyatakan valid
Rosak juga mempertimbangkan harga yang karena setiap indikator memiliki nilai
ditetapkan apakah sudah sesuai atau belum. signifikansi kurang dari 0,05 yakni sebesar
Dikatakan sesuai apabila harga dapat 0,000. Hal ini sesuai dengan pernyataan
memberikan keuntungan yang diharapkan. Ghozali (2012) bahwa suatu pertanyaan
Jika keuntungan yang diharapkan dapat dikatakan valid jika tingkat signifikansinya
tercapai, maka akan mempermudah dalam berada dibawah 0,05.
mengembangkan usaha Bakso Rosak seperti
saat ini.
Lokasi Bakso Rosak Silo Uji Reliabilitas
Lokasi bakso rosak yang terletak di Uji Reliabilitas adalah alat mengukur
Desa Silo ini tepat berada dekat dengan jalan suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
raya. Banyak pelanggan yang sudah mengenal variabel. Suatu kuesioner dikatakan reable
bakso rosak. Tak heran, jika konsumen atau handal jika jawaban seorang terhadap
melewati lokasi tersebut mereka berkunjung pertanyaan konsisten atau stabil dalam waktu
untuk menikmati bakso rosak. Lokasi bakso ke waktu. Hasil uji reliabilitas pada penelitian
rosak juga sudah tersedia di google maps, ini menunjukkan bahwa semua variabel
sehingga memudahkan konsumen dari luar dinyatakan reliabel karena semua variabel
kota untuk mengunjungi bakso rosak jika mempunyai koefisien Alpha diatas 0,60.
penasaran dan ingin menikmati produk yang Artinya pada masing-masing konsep variabel
ditawarkan. Hal ini juga menjadi strategi tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.
bakso rosak untuk mengenalkan dan Hal ini sesuai dengan pernyataan Ghozali
memasarkan produknya kepada masyarakat (2012) kuesioner dikatakan reable(layak) jika
luar daerah. croncbach’s alpha > 0,06 serta dikatakan
Strategi bakso rosak dalam memilih tidak reable (layak) jika cronbach’s alpha <
lokasi sangat baik. Lokasi bakso rosak terletak 0,06.
pada pemukiman yang memiliki kepadatan
cukup tinggi. Hal ini berpotensi memiliki
6
Uji Asumsi Klasik dengan pernyataan Ghozali (2011) bahwa jika
Uji Normalitas nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan data
Uji normalitas dilakukan untuk bebas dari gejala multikolinieritas.
menguji apakah pada suatu model regresi,
suatu variabel independen dan variabel Uji Heteroskedastisitas
dependen keduanya mempunyai distribusi Uji heteroskedastistas bertujuan untuk
normal atau tidak normal. Apabila suatu melakukan apakah uji sebuah model regresi
variabel tidak berdistribusi secara normal, terjadi ketidaknyamanan varian dari residual
maka hasil uji statistik akan mengalami dalam satu pengamatan ke pengamatan
penurunan. Hasil uji normalitas penelitian ini lainnya. Apabila varian berbeda, maka disebut
dapat dilihat pada tabel berikut : heteroskedastistas. Salah satu cara untuk
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas mengetahui ada tidaknya heteroskedastistas
pada suatu model regresi linear berganda,
One-Sample Kolmogorov-Smirnov yaitu dengan melihat grafik scatterplot. Hasil
Test uji heteroskedastisitas pada penelitian ini dapat
dilihat pada gambar berikut :
Kepuasan
Konsumen Gambar 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
N 110
Normal Mean 12,81
Parametersa,b Std.
1,145
Deviation
Most Absolute ,196
Extreme Positive ,196
Differences Negative -,149
Test Statistic ,196
Asymp. Sig. (2-tailed) .300c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,3 yakni
diatas 0,05. Hal ini sesuai dengan pernyataan Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat
Ghozali (2011) bahwa untuk menguji apakah bahwa titik-titik berada diatas dan dibawah
data berdistribusi normal atau tidak dilakukan angka 0 pada sumbu Y secara acak. Maka
ujistatistik Kolmogorov-Smirnov Test dapat disimpulkan bahwa pada model regresi
Residual berdistribusi normal jika memiliki tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini sejalan
nilai signifikansi > 0,05. dengan pernyataan Ghozali (2011) bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas apabila tidak
Uji Multikolinearitas ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
Uji multikolinearitas bertujuan untuk di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
mengetahui apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antara variabel independent Uji Analisis Regresi Linier Berganda
atau variabel bebas (Ghozali,2016). Untuk Analisis regresi linear berganda adalah
menemukan ada tidaknya multikolinearitas pengembangan dari model regresi sederhana
pada model regresi dapat diketahui dari nilai yang terdiri dari dua arah atau lebih variabel
variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance independen yang menduga nilai dar variabel
mengukur variabilitas dari variabel bebas dependen, (Ghozali). Analisis regresi linear
lainnya. Hasil uji multikolinearitas bahwa berganda dapat digunakan untuk mengetahui
seluruh variabel independen memiliki nilai atau mengukur intensitas variabel terikat yaitu
tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang kualitas produk (X1), harga (X2), lokasi (X3),
dari 10. Kesimpulannya adalah bahwa data kualitas produk harga dan lokasi (X4) maka
tidak terjadi multikolinearitas. Hal ini sejalan jenis analisis yang digunakan adalah analisis
7
regresi linear berganda karena variabelnya dinamakan t hitung. Hasil uji parsial (t) pada
lebih dari satu. Hasil analisis persamaan penelitian ini sebagai berikut:
regresi sebagai berikut : 1. Variabel kualitas produk (X1) dengan t
hitung sebesar 1,767 dengan nilai
signifikansi 0,020. Hal ini menunjukkan
Y = 11,304+ 0,084X1 + 0,001X2 + 0,368X3 + e nilai t hitung lebih besar daripada nilai t
tabel 1,660 dan nilai signifikansi lebih
Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan kecil daripada 0,05. Dengan demikian Ha
sebagai berikut : diterima dan H0 ditolak. Kesimpulannya
1. a = konstanta sebesar 11,304 menyatakan adalah bahwa variabel kualitas produk
bahwa variable kualitas produk, harga, (X1) secara parsial mempunyai pengaruh
dan lokasi dinilai konstan, maka yang signifikan terhadap kepuasan
Kepuasan Pelanggan bakso rosak akan pelanggan (Y).
positif sebesar 11,304. 2. Variabel harga (X2) dengan t hitung
2. Variabel kualitas produk (X1) memiliki sebesar 2,010 dengan nilai signifikansi
arah koefisien positif terhadap kepuasan 0,032. Hal ini menunjukkan nilai t hitung
pelanggan (Y) dengan nilai 0,084. Artinya lebih besar daripada nilai t tabel 1,660
setiap penambahan variabel kualitas dan nilai signifikansi lebih kecil daripada
produk sebesar 1, maka kualitas produk 0,05. Dengan demikian Ha diterima dan
akan mengalami peningkatan sebesar H0 ditolak. Kesimpulannya adalah bahwa
0,084. Hal ini menunjukkan kualitas variabel harga (X2) secara parsial
produk dengan rasa yang baik maka mempunyai pengaruh yang signifikan
konsumen akan terpuaskan. terhadap kepuasan pelanggan (Y).
3. Variabel harga (X2) memiliki arah 3. Variabel lokasi (X3) dengan t hitung
koefisien positif terhadap kepuasan sebesar 5,313 dengan nilai signifikansi
pelanggan (Y) dengan nilai 0,001. Artinya 0,000. Hal ini menunjukkan nilai t hitung
setiap penambahan variabel harga sebesar lebih besar daripada nilai t tabel 1,661
1, maka harga akan mengalami dan nilai signifikansi lebih besar daripada
peningkatan sebesar 0,001. Hal ini 0,05. Dengan demikian Ha diterima dan
menunjukkan harga dengan kualitas H0 ditolak. Kesimpulannya adalah bahwa
produk yang sesuai dan harga yang variabel lokasi (X3) secara parsial
terjangkau maka konsumen akan mempunyai pengaruh yang signifikan
merasakan kepuasan. terhadap kepuasan pelanggan (Y)
4. Variabel lokasi (X3) memiliki arah
koefisien positif terhadap kepuasan Uji Simultan F
pelanggan (Y) dengan nilai 0,368. Artinya Uji F merupakan pengujian signifikan
setiap penambahan variabel lokasi sebesar dari pengaruh atau hubungan variabel kualitas
1, maka lokasi akan mengalami produk, harga dan lokasi secara simultan
peningkatan sebesar 0,368. Hal ini terhadap variabel kepuasan pelanggan.
menunjukkan lokasi yang strategis maka Tingkatan yang digunakan adalah sebesar 0.5
akan meningkatkan kepuasan konsumen. atau 5%, jika nilai signifikan F < 0.05 maka
dapat diartikan bahwa variabel independent
Pengujian Hipotesis secara simultan mempengaruhi variabel
Uji Parsial (t) dependen ataupun sebaliknya (Ghozali, 2016).
Uji t digunakan untuk mengetahui Hasil uji simlutan F penelitian ini nilai F
seberapa jauh masing-masing variabel lokasi hitung sebesar 11,327 dengan nilai signifikansi
benar-benar berpengaruh terhadap variabel 0,000 maka dinyatakan simultan. Hal ini
kepuasan pelanggan. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan pernyataan Ghozali (2016)
dengan melihat langsung pada hasil bahwa jika nilai signifikan F < 0,05 berarti H0
perhitungan koefisien regresi melalui SPSS ditolak dan H1 diterima, hal ini artinya bahwa
pada bagian Unstandardized Coefficients B semua variabel independen secara serentak
dengan membandingkan Unstandardized dan signifikan mempengaruhi variabel
Coefficients B dengan Standard error of dependen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
estimate sehingga akan didapatkan hasil yang variabel kualitas produk, harga, dan lokasi
secara simultan berpengaruh terhadap
8
kepuasan pelanggan bakso rosak. Berdasarkan penjelasan diatas, bakso rosak
memenuhi indikator kualitas produk menurut
Pembahasan Khotler dan Keller (2014) yang terdiri atas
Penelitian dan analisis yang telah karakteristik produk, kesan kualitas, rasa
dilakukan dengan pengujian 3 hipotesis produk, dan tampilan produk.
memperoleh hasil yang sangat baik. Hasil Penelitian ini sejalan dengan penelitian
pengujian ini menunjukkan bahwa semua yang dilakukan oleh Rustiana dan Edi
hipotesis diterima yang berarti semua variabel Kurniawan (2020) menyebutkan bahwa
bebas yakni kualitas produk, harga, dan lokasi kualitas produk berpengaruh signifikan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kepuasan pelanggan. Kotler dan
variabel terikat yakni kepuasan pelanggan. Keller (2016) kualitas produk adalah
kemampuan suatu barang untuk memberikan
1. Kualitas Produk Terhadap Kepuasan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi
Pelanggan daripada keinginan pelanggan. Berdasarkan
Hipotesis pertama menyatakan bahwa hasil penelitian pada kualitas produk dapat
kualitas produk berpengaruh terhadap diartikan bahwa bakso rosak silo telah
kepuasan pelanggan bakso rosak silo. memiliki kualitas produk yang baik dengan
Penelitian ini membuktikan bahwa kualitas bahan yang terjamin dan memiliki
produk berpengaruh terhadap kepuasan karakteristik sehingga dapat memuaskan
pelanggan bakso rosak silo. Artinya, adanya pelanggan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk dari bakso silo yang baik, pada hipotesis pertama dalam penelitian ini
kualitas bahan yang terjamin serta memiliki dapat diterima.
karakteristik maka konsumen akan merasa
puas. Kualitas produk dari bakso rosak sendiri 2. Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
menggunakan bahan yang berkualitas yaitu Hipotesis kedua menyatakan bahwa harga
dengan daging sapi dengan kualitas terbaik berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
tanpa campuran daging ayam. Kualitas bakso bakso rosak silo. Penelitian ini membuktikan
sangat ditentukan oleh kualitas daging, jenis bahwa harga berpengaruh terhadap kepuasan
tepung yang digunakan. Perbandingan pelanggan bakso rosak silo. Artinya, dengan
banyaknya daging dan tepung yang digunakan adanya harga yang sesuai dengan kualitas dari
untuk membuat adonan, serta pemakaian jenis bakso silo serta terjangkau maka dapat
bahan tambahan yang digunakan, misalnya meningkatkan kepuasan pelanggan. Penetapan
garam dan bumbu-bumbu seperti bawang harga bakso rosak dilihat dari jenis bakso yang
merah, bawang putih, merica halus juga dikonsumsi. Harga bakso rosak yang paling
berpengaruh terhadap kualitas bakso segar. Es murah adalah jenis bakso rosak biasa dengan
atau air es juga menjadi bahan pelengkap ukuran sedang. Sedangkan untuk harga bakso
dalam pembuatan bakso. Es ini berfungsi rosak yang paling mahal yakni bakso rosak
untuk menjaga elastisitas daging, sehingga rusuk karena bakso jenis tersebut
bakso yang dihasilkan akan lebih kenyal. menambahkan ekstra daging sapi pada
Penggunaan daging yang berkualitas tinggi produknya. Pemilik Bakso Rosak
dan tepung yang baik disertai dengan mempertimbangkan beberapa hal atau faktor
perbandingan tepung yang besar dan penting dalam menetapkan harga jual.
penggunaan bahan tambahan makanan yang Pertama, yaitu pelanggan dari Bakso Rosak
aman serta cara pengolahan yang benar akan yang merupakan sebuah prioritas bahwa harga
dihasilkan produk bakso yang berkualitas baik. jual yang ditetapkan dapat diterima oleh
Bakso yang berkualitas baik dapat dilihat dari pelanggan. Artinya, harga menentukan kualitas
tekstur, warna dan rasa. Teksturnya yang bahwa harga menentukan kualitas yang
halus, kompak, kenyal dan empuk. Halus yaitu diberikan kepada pelanggan.
permukaan irisannya rata, seragam dan serat Kedua, pesaing Bakso Rosak juga
dagingnya tidak tampak. Hal ini dilakukan menjadi faktor penting dalam menetapkan
oleh pemilik Bakso Rosak Silo agar dapat harga jual. Pemilik Bakso Rosak juga perlu
memberikan kepuasan tersendiri bagi melihat harga jual yang ditawarkan oleh
konsumen dengan mengkonsumsi Bakso pesaing yang juga menjual produk bakso.
Rosak yang lembut dan gurih karena tanpa Artinya, Bakso Rosak memperhatikan tingkat
bahan pengawet dan bahan pengenyal. keuntungan. Jika tingkat keuntungan yang
9
telah ditetapkan menyebabkan harga terlalu Banyak pelanggan yang sudah mengenal
mahal, maka pemilik akan menurunkan tingkat bakso rosak. Tak heran, jika konsumen
keuntungan tersebut. melewati lokasi tersebut mereka berkunjung
Faktor yang ketiga adalah biaya. Faktor untuk menikmati bakso rosak. Lokasi bakso
ini merupakan faktor utama dalam rosak juga sudah tersedia di google maps,
menentukan harga jual produk. Oleh karena sehingga memudahkan konsumen dari luar
itu, pemilik Bakso Rosak dengan cermat dan kota untuk mengunjungi bakso rosak jika
teliti untuk menghitung biaya-biaya yang penasaran dan ingin menikmati produk yang
dikeluarkan dalam proses produksi. Apabila ditawarkan. Hal ini juga menjadi strategi
ada biaya yang tidak terhitung, maka harga bakso rosak untuk mengenalkan dan
yang ditetapkan tidak tepat sehingga akan memasarkan produknya kepada masyarakat
berpengaruh terhadap tingkat keuntungan atau luar daerah.
akan menyebabkan kerugian. Strategi bakso rosak dalam memilih
Faktor yang terakhir adalah kemanfaatan lokasi sangat baik. Lokasi bakso rosak terletak
dari Bakso Rosak. Pemilik Bakso Rosak juga pada pemukiman yang memiliki kepadatan
mempertimbangkan harga yang ditetapkan cukup tinggi. Hal ini berpotensi memiliki
apakah sudah sesuai atau belum. Dikatakan peluang pasar yang besar meskipun berada di
sesuai apabila harga dapat memberikan sebuah desa. Lokasi ini juga dilalui oleh
keuntungan yang diharapkan. Jika keuntungan banyak pengendara yang berlalu lalang.
yang diharapkan dapat tercapai, maka akan Semakin tinggi tingkat mobilitas di lokasi
mempermudah dalam mengembangkan usaha tersebut, maka semakin tinggi pula
Bakso Rosak seperti saat ini. Penetapan Harga kesempatan orang untuk mengunjungi Bakso
bakso rosak memenuhi indikator menurut Rosak. Lokasi bakso rosak memiliki akses
Kotler (2016) yang terdiri dari harga yang yang mudah bagi para konsumen. Meskipun
sesuai dengan kualitas produk dan berada di desa, tetapi lokasi bakso rosak juga
keterjangkauan harga. mudah terlihat oleh konsumen. Selain itu,
Penelitian ini sejalan dengan penelitian lokasi bakso rosak juga terletak dengan tingkat
yang dilakukan oleh Rizki Rachmawati (2020) kompetisi yang rendah. Pada lokasi tersebut,
menyebutkan bahwa variabel harga tidak terdapat pesaing dari bakso rosak
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan sehingga hanya terdapat bakso rosak yang
pelanggan. Alma (2011) menyatakan harga menjual produk berupa bakso. Indikator
merupakan satuan moneter atau ukuran Lokasi menurut Fandy Tjiptono (2015) terdiri
lainnya termasuk barang dan jasa yang dari kemudahan untuk mencari lokasi dan
ditukarkan untuk mendapatkan kepemilikan akses untuk menuju lokasi.
penggunaan suatu barang dan jasa sehingga Penelitian ini sejalan dengan
menimbulkan kepuasan pelanggan. penelitian yang dilakukan oleh Erna
Berdasarkan hasil dari penelitian ini pada Kurniawati dan Selamet Fuadi (2020)
variabel harga dapat diartikan bahwa bakso menyebutkan bahwa variabel lokasi
rosak silo memiliki harga yang terjangkau dan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
sesuai dengan kualitas yang diberikan. pelanggan. Suwarman (2011) menyatakan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada lokasi merupakan tempat usaha yang sangat
hipotesis kedua dalam penelitian ini dapat mempengaruhi konsumen untuk datang
diterima. berbelanja. Berdasarkan hasil dari penelitian
ini pada variabel lokasi dapat diartikan bahwa
3. Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan bakso rosak silo memiliki lokasi yang strategis
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa dan mudah dijangkau maka mempengaruhi
lokasi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen untuk berkunjung dan dapat
pelanggan bakso rosak silo. Penelitian ini meningkatkan kepuasan konsumen tersebut.
membuktikan bahwa lokasi berpengaruh Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
terhadap kepuasan pelanggan bakso rosak silo. hipotesis ketiga dalam penelitian ini dapat
Artinya, dengan adanya lokasi yang strategis diterima.
dan dapat dijangkau maka dapat dengan
mudah meningkatkan kepuasan pelanggan. 4. Kualitas Produk, Harga dan Lokasi
Lokasi bakso rosak yang terletak di Desa Silo Hipotesis keempat menyatakan bahwa
ini tepat berada dekat dengan jalan raya. kualitas produk, harga dan lokasi secara
10
simultan berpengaruh terhadap kepuasan diberikan maka dapat meningkatkan
pelanggan bakso rosak silo. Penelitian ini kepuasan pelanggan bakso rosak silo.
membuktikan bahwa kualitas produk, harga 3. Lokasi berpengaruh terhadap kepuasan
dan lokasi secara simultan berpengaruh pelanggan bakso rosak silo. Artinya
terhadap kepuasan pelanggan bakso rosak silo. dengan adanya lokasi yang strategis dan
Artinya, dengan adanya kualitas produk yang mudah dijangkau akan mempengaruhi
baik, harga yang terjangkau serta lokasi yang pelanggan untuk berkunjung dan
strategis dan dapat dijangkau maka dapat berdampak pada kepuasan pelanggan
dengan mudah meningkatkan kepuasan bakso rosak silo.
pelanggan. Penelitian ini sejalan dengan 4. Kualitas produk, harga, dan lokasi secara
penelitian yang dilakukan oleh Santoso (2020) simultan berpengaruh terhadap kepuasan
serta (Rustiana & Kurniawan,2020) pelanggan bakso rosak silo. Artinya,
menyebutkan bahwa variabel kualitas produk, dengan adanya kualitas produk yang baik,
harga dan lokasi berpengaruh signifikan harga yang terjangkau serta lokasi yang
terhadap kepuasan pelanggan. strategis dapat memengaruhi kepuasan
Menurut Kotler (2015) semakin tinggi pelanggan bakso rosak silo.
tingkat kualitas, maka akan semakin tinggi
tingkat kepuasan yang dirasakan oleh Saran
konsumen maka konsumen akan Saran untuk Perusahaan
merekomendasikan produk kepada orang lain. Berdasarkan hasil penelitian yang
Menurut Andi (2015) harga menjadi faktor telah dilakukan bahwa variabel-variabel
utama yang dapat mempengaruhi pilihan kualitas produk, harga, dan lokasi berpengaruh
seorang pembeli, harga cukup berperan karena terhadap kepuasan pelanggan, maka saran
harga juga termasuk faktor berikutnya yang yang dapat diberikan, yaitu pemilik bakso
mempengaruhi kepuasan pelanggan. Menurut rosak silo agar lebih meningkatkan
Sunyoto (2015) lokasi diartikan lokasi yang pelayanannya untuk dapat mempertahankan
strategis dimana banyak calon pembeli, lokasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan bakso
yang mudah dijangkau. Karena lokasi yang rosak silo. Selain itu juga disarankan untuk
mudah dijangkau oleh konsumen menarik menciptakan inovasi produk pada bakso rosak
banyak konsumen yang mengunjungi sehingga silo agar pengunjung lebih tertarik untuk
konsumen merasa puas dan melakukan berkunjung dan menikmati olahan dari bakso
pembelian kembali. Berdasarkan hasil dari rosak silo.
penelitian ini pada kualitas produk, harga, dan
lokasi yang secara simultan berpengaruh Saran untuk Penelitian Selanjutnya
terhadap kepuasan pelanggan bakso rosak silo. Pada penelitian ini terdapat
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis keterbatasan penelitian yang peneliti temukan
keempat pada penelitian ini dapat diterima. berdasarkan uji R2 seperti keterbatasan
variabel. Maka disarankan bagi peneliti
4. KESIMPULAN DAN SARAN selanjutnya untuk menggunakan variabel
bebas lain seperti kualitas pelayanan, promosi
Kesimpulan atau strategi pemasaran lainnya. sehingga
Berdasarkan hasil penelitian dan variabel yang mempengaruhi kepuasan
pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan pelanggan bakso rosak silo dapat
sebagai berikut : teridentifikasi lebih banyak lagi.
1. Kualitas produk berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan bakso rosak silo. DAFTAR PUSTAKA
Artinya, dengan adanya kualitas produk
yang baik serta kualitas bahan yang Andi, Prastowo. 2015. Panduan Kreatif
terjamin maka dapat meningkatkan Membuat Bahan Ajar Inovatif.
kepuasan pelanggan bakso rosak silo. Yogyakarta: Diva press
2. Harga berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan bakso rosak silo. Artinya, jika Assauri, Sofyan. 2014. Manajemen
harga yang ditetapkan terjangakau dan Pemasaran. Jakarta : Rajawali Pers
sesuai dengan kualitas produk yang
11
Buchari, Alma. 2011. Manajemen Pemasaran Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis
dan Pemasaran Jasa. Bandung: Multivariate dengan Program IBM
Alfabeta. SPSS 23 Edisi 8 Cetakan ke VIII.
Semarang : Badan Penerbit
Badri, Muhammad. 2011. Corporate Universitas Diponegoro
Marketing and Communication,
Jakarta : Universitas Mercu Buana Heizer, Jay dan Barry. 2015. Manajemen
Operasi : Manajemen
ChristinaWidya, Utami, 2012 Menurut Utami Keberlangsungan dan Rantai
Manajemen Ritel, Edisi 2 Jakarta : Pasokan, Edisi 11. Jakarta : Salema
Salemba Empat. Empat
Chorniawan, Sudarwanto, & Santoso. 2019. Hair JR, J. F. 2010. Analisis Data Multivariat.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Edisi Ketujuh.
Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
di Bakso Mama 1 Jombang. Jurnal Handayani, Mardani, & Wahono. 2020.
GeoEkonomi Vol. 10 No. 2. Pengaruh Kinerja Keuangan, Good
Corporate Governance (Gcg), Dan
Danang, Sunyoto. 2015. Manajemen dan
Leverage Terhadap Nilai Perusahaan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: Center for Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Academic Publishing Service. Indonesia Tahun 2016-2018. Jurnal
Riset Manajemen Vol. 09 No. 01.
Dheany, Arumsari. 2012. Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga dan Promosi Izzuddin, & Muhsin. 2020. Pengaruh Kualitas
Terhadap Keputusan Pembelian Air Produk, Kualitas Layanan dan Lokasi
Minum Dalam Kemasan (AMDK) Terhadap Kepuasan Konsumen. Jurnal
Merek Aqua (Studi pada Konsumen Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol.
Toko Bhakti Mart KPRI Bhakti Praja
6 No. 1
Provinsi Jawa Tengah). Semarang :
Skripsi. Fakultas Ekonomika Dan
Bisnis Universitas Diponegoro
Iriyanti, Qomariah, & Sunarto. 2016.
Pengaruh Harga, Kualitas Produk
Firmansyah, M. Anang dan Mochamad
dan Lokasi Terhadap Loyalitas
Mochklas. 2018. Analisa Strategi
Pelanggan Melalui Kepuasan Sebagai
Produk, Harga, Promosi dan Tempat
Variabel Intervening Pada Depot Mie
Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pangsit Jember. Jurnal Manajemen
Warung Giras di Surabaya. Jurnal
dan Bisnis Indonesia Vol. 2 No. 1
Eksekutif 15.1: 281-295
Ismawati, C. 2020. Penerapan Strategi
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Promotion Mix Monas Laundry.
Multivariate dengan SPSS. Semarang :
Universitas Diponegoro
Kotler, P. & Armstrong, G. 2012. Prinsip-
Prinsip Pemasaran Edisi 12. Jakarta :
Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate
Erlangga.
dengan Program IBM SPSS.
Yogyakarta : Universitas diponegoro
Kotler, Philip Keller Kevin Lane, 2012.
Manajemen Pemasaran, Ed. Tiga
Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate
Belas, Alih Bahasakan : Benyamin
dengan Program IBM SPSS 21
Molan, Bahasa Indonesia. Jakarta :
Update PLS Regresi. Semarang :
PT. Indeks
Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
Kotler, & Keller. (2016). Marketing
Management. Pearson: Prentice Hall.
12
Kotler, Philip dan Garry Amstrong, 2014, Denpasar. Jurnal Administrasi Bisnis,
Principle of Marketing, 12th Edition, Vol.10 No.19:70-90
Jilid 1 Terjemahan Bob Sabran.
Jakarta : erlangga Putri, & Trisnowati. 2021. Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan,
Kotler Philip dan Kevin Lane Keller, 2014, dan Harga Terhadap Kepuasan
Buku Prinsip-Prinsip Pemasaran By Konsumen Di Rumah Makan SFA
Philip Kotler Gary Armstrong Edisi Steak & Resto Karanganyar.
12 Jilid 1&2, Edisi Ke 13. Jakarta : Surakarta Management Journal Vol.3
Erlangga No.1
Kotler, Philip dan Garry Armstrong, 2015. Ratih. 2015. Bauran Pemasaran dan Loyalitas
Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 dan Konsumen. Bandung : Alfabeta.
2, Edisi Kedua Belas. Erlangga :
Jakarta Rustiana, dan Edi Kurniawan. 2021. Pengaruh
Kualitas Produk, Harga Dan Lokasi
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2016. Terhadap Kepuasan Konsumen
Marketing Managemen, 15th Edition. Martabak Alim. Jurnal Manajemen
Pearson Education. Inc Pelita Bangsa, Vol. 05 No.03, 25-43
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2018. Santoso, R. R. 2021. Pengaruh Kualitas
Principles of Marketing, Edisi 15 Produk, Harga, Dan Kualitas
Global Edition Pearson Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Lapis Kukus Pahlawan
Kurniawati, Erna. dan Selamet Fuadi. 2021. Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset
Pengaruh Pelayanan, Harga, Promosi Manajemen Vol. 10 No.2.
dan Lokasi Terhadap Kepuasan
Pelanggan Di Kedai Kha’s
Simbarwaringin. Jurnal Manajemen Stanton, William J. 2012. Prinsip Pemasaran,
Diversifikasi, Vol. 1 No.4 Alih Bahasa : Yohanes Lamarto.
Jakarta : Erlangga,
Lovelock, C. Dan John Writz. 2011.
Pemasaran Jasa Perspektif Edisi 7. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Jakarta. Erlangga Administratif. Bandung : Alfabeta
13
Suwardi. 2011. Menuju Kepuasan Pelanggan
Melalui Penciptaan Kualitas
Pelayanan. Politeknik Negeri
Semarang
14