Cfin Q2 2023

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN INTERIM / INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
PADA TANGGAL 30 JUNI 2023, 31 DESEMBER 2022, DAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
30 JUNI 2023 DAN 2022/
AS OF JUNE 30 2023, DECEMBER 31 2022, AND

FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
JUNE 30, 2023 AND 2022
PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN - Untuk periode FINANCIAL STATEMENTS - For six months

enam bulan yang berakhir 30 Juni 2023 period ended June 30, 2023
Laporan Posisi Keuangan 1 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - Rasio- SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

Rasio Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Financial Ratio of Financial Services Authority
(Tidak Diaudit) 99 (Unaudited)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2023 JUNE 30, 2023
Tidak Diaudit / Unaudited Diaudit / Audited

30 Juni / Catatan/ 31 Desember /
June 30, 2023 Notes December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
Kas dan bank 5 Cash on hand and in bank

Pihak berelasi 111.676.040 40 17.187.434 Related party
Pihak ketiga 42.876.843 14.138.616 Third parties
Jumlah 154.552.883 31.326.050 Total
Tagihan anjak piutang 6 Factoring receivables

Cadangan kerugian kredit (44.366.323) (49.580.445) Allowance for credit losses
Tagihan anjak piutang - bersih 55.633.677 50.419.555 Factoring receivables - net
Piutang jual dan sewa-balik 7 Sale and leaseback receivables

Piutang jual dan sewa-balik - bersih 31.318.477 55.187.295 Sale and leaseback receivables - net
Piutang sewa pembiayaan 8 Finance lease receivables

Piutang sewa pembiayaan - bersih 476.567.702 272.140.078 Total finance lease receivables - net
Piutang pembiayaan konsumen 9 Consumer financing receivables

Pihak ketiga 7.791.371.652 6.914.427.215 Third parties
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 7.614.076.043 6.795.450.351 Consumer financing receivables - net
Piutang lainnya 10 Other receivables

Pihak berelasi 744.086 40 11.551.205 Related party
Jumlah 342.741.381 321.581.810 Total
Beban dibayar dimuka 7.202.432 11 3.700.381 Prepaid expenses
Properti investasi 13.224.000 12,40 13.224.000 Investment properties
Aset hak-guna - bersih 36.877.053 13,40 38.845.261 Right-of-use assets - net
Aset sewa operasi - bersih 10.375.990 14,40 12.081.439 Leased assets - net
Aset tetap - bersih 160.156.905 15 166.681.355 Premises and equipment - net
Aset takberwujud - bersih 14.821.083 16 15.688.522 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih 65.684.646 38 66.942.360 Deferred tax assets - net
Aset lainnya 206.023.794 17 205.987.359 Other assets
JUMLAH ASET 9.189.256.066 8.049.255.816 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2023 (Lanjutan) JUNE 30, 2023 (Continued)
Tidak Diaudit / Unaudited Diaudit / Audited

30 Juni / Catatan/ 31 Desember /
June 30, 2023 Notes December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang bank 18 Bank loans

Pihak ketiga 2.238.258.388 1.708.664.219 Third parties
Jumlah 2.954.313.837 2.470.507.254 Total
Utang kepada pihak ketiga 53.204.600 19 116.127.268 Accounts payable to third parties
Utang pajak 158.430.145 20,38 48.182.255 Taxes payable
Utang premi asuransi 21.898.911 21 26.981.810 Insurance premium payables
Beban masih harus dibayar 22 Accrued expenses

Jumlah 48.637.720 56.399.325 Total
Utang lainnya 478.881.319 23 108.442.818 Other payables
Liabilitas sewa 24 Lease liabilities

Pihak berelasi 445.205 40 116.536 Related party
Jumlah 23.528.164 26.363.563 Total
Pendapatan ditangguhkan 25 Deferred income

Jumlah 25.262.581 24.579.522 Total
Liabilitas imbalan pasca kerja 62.819.606 26 60.589.217 Post-employment benefits obligation
JUMLAH LIABILITAS 3.826.976.883 2.938.173.032 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Capital Stock - par value of Rp 250 per share
Modal dasar - 10.412.000.000 saham Authorized capital - 10,412,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital -
3.984.520.457 saham 996.130.114 27 996.130.114 3,984,520,457 shares
Tambahan modal disetor 351.948.790 27 351.948.790 Additional paid - in capital
Penghasilan komprehensif lain 37.832.720 14,15,26 38.904.942 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 2.300.000 28 2.150.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 3.974.067.559 3.721.948.938 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 5.362.279.183 5.111.082.784 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9.189.256.066 8.049.255.816 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNI 2023 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30,2023 (UNAUDITED)
Tidak Diaudit / Unaudited Tidak Diaudit / Unaudited

30 Juni / Catatan/ 30 Juni /
June 30, 2023 Notes June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN INCOME
Anjak piutang - 29 355.208 Factoring
Jual sewa-balik 1.767.186 30 1.530.719 Sale and leaseback
Sewa pembiayaan 23.763.257 31 8.557.721 Finance lease
Pembiayaan konsumen 591.533.771 32 500.411.778 Consumer financing
Sewa operasi - properti investasi 300.000 40 300.000 Operating lease - investment properties
Sewa operasi - kendaraan 2.271.343 40 1.975.755 Operating lease - vehicles
Bunga 908.975 33 1.782.663 Interest
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih - 438.808 Gain on foreign exchange rate - net
Keuntungan penjualan aset tetap 241.879 15 - Gain on sale of fixed assets
Pendapatan lainnya 774.945.121 34 198.845.776 Other income
JUMLAH PENDAPATAN 1.395.731.532 714.198.428 TOTAL INCOME
BEBAN EXPENSES
Bunga dan beban pembiayaan lainnya 110.232.367 35,40 82.983.860 Interest and other financing expenses
Umum dan administrasi 93.329.758 36 104.370.678 General and administration
Tenaga kerja 168.686.152 37,40 155.774.236 Personnel
Imbalan pasca kerja 6.600.000 26 6.000.000 Employee benefits
Penyusutan aset sewa operasi 1.705.449 14 2.309.030 Depreciation of leased assets
Kerugian penurunan nilai: - - Impairment losses:
Aset keuangan 166.324.346 6,7,8,9 198.235.895 Financial assets
Agunan yang diambilalih 13.893.181 17 152.026.311 Foreclosed collateral
Kerugian penjualan aset tetap - 15 274.200 Loss on sale of fixed assets
Beban lainnya 2.227.492 1.335.732 Other expenses
JUMLAH BEBAN 562.998.745 703.309.942 TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK 832.732.787 10.888.486 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (183.084.342) 38 (805.014) INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 649.648.445 10.083.472 NET INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified subsequently
ke laba rugi - - to profit or loss:
Beban pajak terkait pos-pos yang Income tax expense relating to items
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - - that will not be reclassified subsequently
to profit or loss
Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income for the
periode berjalan setelah pajak - - current period net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

BERJALAN 649.648.445 10.083.472 FOR THE PERIOD
LABA PER SAHAM 39 EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Dasar/Dilusian 163,04 2,53 Basic/Diluted
-3-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2023 (TIDAK DIAUDIT) FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30,2023 (UNAUDITED)
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income Saldo laba/Retained earnings
Revaluasi aset tetap dan
Modal Tambahan aset sewa operasi/
saham/ modal disetor/ Revaluation of Keuntungan (kerugian) Ditentukan Tidak ditentukan
Paid-up Additional premises and equipment aktuarial/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
capital stock paid-in capital and leased assets Actuarial gain (loss) Appropriated Unappropriated Total equity
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 1 Januari 2022 996.130.114 351.948.790 54.291.604 (9.311.604) 2.000.000 3.411.061.297 4.806.120.201 Balance as of January 1, 2022
Cadangan umum - - - - 150.000 (150.000) - General reserve
Laba bersih periode berjalan - - - - - 10.083.472 10.083.472 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan Other comprehensive income for the period
Pemindahan surplus revaluasi Transfer of surplus revaluation to
aset tetap ke saldo laba akibat retained earning arising from
penjualan aset tetap yang telah sales of premises and equipment
direvaluasi - - (89.396) - - 89.396 - carried at revalued amount
Saldo per 30 Juni 2022 996.130.114 351.948.790 54.202.208 (9.311.604) 2.150.000 3.421.084.165 4.816.203.673 Balance as of June 30, 2022
Saldo per 1 Januari 2023 996.130.114 351.948.790 53.976.155 (15.071.213) 2.150.000 3.721.948.938 5.111.082.784 Balance as of January 1, 2023
Deviden - - - - - (398.452.046) (398.452.046) Dividend
Cadangan umum - - - - 150.000 (150.000) - General reserve
Laba bersih periode berjalan - - - - - 649.648.445 649.648.445 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan Other comprehensive income for the period
Pemindahan surplus revaluasi Transfer of surplus revaluation to
aset tetap ke saldo laba akibat retained earning arising from
penjualan aset tetap yang telah sales of premises and equipment
direvaluasi - - (1.072.222) - - 1.072.222 - carried at revalued amount
Saldo per 30 Juni 2023 996.130.114 351.948.790 52.903.933 (15.071.213) 2.300.000 3.974.067.559 5.362.279.183 Balance as of June 30, 2023
-4-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNI 2023 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30,2023 (UNAUDITED)
Tidak Diaudit / Unaudited Tidak Diaudit / Unaudited

30 Juni / 30 Juni /
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Anjak piutang - 355.208 Factoring
Jual dan sewa-balik 16.550.651 14.652.531 Sales & leaseback
Sewa pembiayaan 159.544.040 156.682.408 Finance leases
Pembiayaan konsumen 3.276.534.712 3.064.987.114 Consumer financing
Sewa operasi 2.475.763 2.144.059 Operating lease
Pendapatan administrasi, Income from administration, penalty,
denda keterlambatan, pelunasan dipercepat early termination fees and
dan aktivitas operasi lainnya 752.963.007 256.207.683 other operating activities
Pendapatan bunga 908.975 1.782.663 Interest income
Uang jaminan 277.298 750 Security deposit
Penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama 137.100.378 152.661.283 Channeling and joint financing
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursement for:

Sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen (4.193.677.986) (3.267.462.934) Finance lease and consumer financing
Aktivitas operasi lainnya (221.879.628) (189.243.202) Other operating activities
Beban bunga (106.677.064) (79.510.669) Interest expenses
Beban umum dan administrasi (71.024.198) (85.550.565) General and administration expenses
Pajak penghasilan (67.068.558) (36.653.352) Income taxes
Uang jaminan (313.134) (231.630) Security deposit
Kas Bersih Digunakan untuk Net cash Used in

Aktivitas Operasi (314.285.744) (9.178.653) by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 1.699.798 1.241.099 Proceeds from sale of premises and equipment
Pembelian aset tetap (9.444.598) (6.489.921) Acquisition of premises and equipment
Pembelian aset takberwujud (2.237.338) (4.820.268) Acquisition of intangible assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (9.982.138) (10.069.090) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 2.302.425.639 1.390.044.865 Proceeds from bank borrowings
Pembayaran pinjaman bank (1.819.849.194) (1.390.457.772) Payments of bank borrowings
Pembayaran pokok liabilitas sewa (35.081.730) (3.253.281) Payments of principle on lease liabilities
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan 447.494.715 (3.666.188) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

KAS DAN BANK 123.226.833 (22.913.931) ON HAND AND IN BANK
KAS DAN BANK AWAL PERIODE 31.326.050 126.780.101 CASH ON HAND AND IN BANK AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 154.552.883 103.866.170 CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF PERIOD
-5-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNI 2023, 31 DESEMBER 2022 DAN UNTUK JUNE 30, 2023, DECEMBER 31, 2022 AND FOR
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNI 2023 DAN 2022 JUNE 30, 2023 AND 2022
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk

(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta ("Company") was established based on Deed
No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah No. 47, dated January 15, 1982, then
dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982, amended by Deed No. 363, dated June 29,
keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, 1982, both were prepared by Ny. Kartini
S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The deed
mendapat pengesahan dari Menteri has been approved by the Minister of Justice
Kehakiman Republik Indonesia dengan of the Republic of Indonesia in Decision
Surat Keputusan No. C2-396.HT.01.01.Th.82 Letter No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated
tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan August 2, 1982, and was registered in State
pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Court of Jakarta under No. 2771 and 2772
berturut-turut No. 2771 dan 2772 tanggal dated August 10, 1982, and was published in
10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam State Gazette of the Republic of Indonesia
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement
No. 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan No. 1189.
No. 1189.
Anggaran dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association has

mengalami beberapa kali perubahan, been amended several times, the
sebagaimana terakhir berdasarkan Akta latest amendment under Deed of
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham No. 43, tanggal 22 Juni Shareholders No. 43, dated on 22 June
2023, yang dibuat dihadapan Kumala 2023, stated under Notary Kumala Tjahjani
Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris Widodo, S.H., M.H., M.Kn., in Jakarta
di Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company's
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama articles of association, the Company's main
Perusahaan meliputi usaha pembiayaan activities cover investment financing, working
investasi, pembiayaan modal kerja, capital financing, multifunction financing and
pembiayaan multiguna dan sewa operasi. operating lease.
Perusahaan memperoleh izin usaha lembaga The Company obtained its license to operate
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik as a financing institution from the Minister of
Indonesia dengan Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia in
No.1402/KMK.013/1990 tanggal 3 November Decision Letter No. 1402/KMK.013/1990
1990. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dated November 3, 1990. The Company is
dengan 83 kantor cabang dan 37 kantor located in Jakarta with 83 branch offices and
pemasaran. Kantor pusat Perusahaan 37 marketing offices. Its head office is
beralamat di Wisma Slipi lantai 6, Jl. Letjen located in Wisma Slipi 6th floor, Jl. Letjen
S. Parman Kav 12 Jakarta 11480. S. Parman Kav 12 Jakarta 11480.
Perusahaan tergabung dalam Grup usaha The Company is part of Panin Group whose
Panin dengan entitas induk akhir adalah ultimate parent is PT Panin Investment. The
PT Panin Investment. Rata-rata jumlah Company had average number of 2,648
karyawan Perusahaan pada tanggal 30 Juni employees as of June 30, 2023
2023 sebanyak 2.648 karyawan (December 31, 2022: 2,494 employees).
(31 Desember 2022: 2.494 karyawan).
-6-
30 JUNI 2023 DAN 2022 (Lanjutan) JUNE 30, 2023 AND 2022 (Continued)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan As of June 30, 2023 and December 31, 2022,
Komite Audit Perusahaan pada tanggal the Company’s Board of Commissioners and
30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022 adalah Directors and Audit Committee consist of the
sebagai berikut: following:
Dewan Komisaris Board

of Commissioners
Komisaris Utama Roosniati Salihin President
Commissioner
Komisaris Mu’min Ali Gunawan Commissioner
Komisaris Independen Lukman Abdullah Independent

Commissioners
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Harjanto Tjitohardjojo President Director
Direktur Jahja Anwar Directors
Engelbert Rorong JR
Yimmy Weddianto
Komite Audit Audit Committee

Ketua Lukman Abdullah Chairman
Anggota Sahat Maruli Purba Members
Priskila Gabrielia Ciahaya
Sekretaris Perusahaan Jahja Anwar Corporate Secretary
Audit Intern Irsan Saulus Internal Audit
Ruang lingkup wewenang Direktur Utama The scope of President Director’s authority
mencakup bidang pemasaran selain includes marketing except new vehicle
pembiayaan mobil baru, pengembangan financing, business development, human
bisnis, sumber daya manusia dan general resources, general affair and internal audit.
affair serta audit intern. Ruang lingkup The scope of Director authority includes
wewenang Direktur mencakup bidang operation and administration, loan analysis,
operasional dan administrasi, analisis kredit, standard operational procedure, accounting,
standar prosedur operasional, akuntansi, financing and budgeting, information
keuangan dan anggaran, teknologi informasi, technology, investor relationship and risk
hubungan dengan investor serta manajemen management and corporate secretary.
risiko dan sekretaris Perusahaan. Ruang While, the scope of other Director’s authority
lingkup wewenang Direktur lainnya includes collections, legal, litigation,
mencakup bidang penagihan, hukum, litigasi, compliance, compliance know your
kepatuhan, prinsip pengenalan konsumen customer and marketing specifically focused
dan bidang pemasaran khususnya untuk on new vehicle financing.
pembiayaan mobil baru.
Pembentukan Komite Audit Perusahaan The establishment of the Company's Audit

telah sesuai dengan POJK Committee is in accordance with POJK
No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola No. 30/POJK.05/2014 regarding Good
Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Corporate Governance for Financing
Pembiayaan. Berdasarkan Surat Keputusan Company. Based on Decision Letter
No. 840/CFI/DIR/XII/2018 tanggal No. 840/CFI/DIR/XII/2018 dated
4 Desember 2018, Perusahaan menetapkan December 4, 2018, the Company
Perubahan Susunan Anggota Komite Audit. establishes Changes in the Structure of
Members of Audit Committee.
-7-
Gaji dan kesejahteraan Dewan Komisaris Salaries and other allowances of the
Perusahaan sebesar Rp 869.311 ribu untuk Company’s Board of Commisioners
30 Juni 2023 (30 Juni 2022: Rp 559.300 ribu). amounted to Rp 869,311 thousand
Gaji dan kesejahteraan Dewan Direksi for June 30, 2023 (June 30, 2022:
Perusahaan sebesar Rp 5.125.010 ribu untuk Rp 559,300 thousand). Salaries and other
30 Juni 2023 (30 Juni 2022: Rp 7.366.084 allowances of the Company’s Board of
ribu). Directors amounted to Rp 5,125,010
thousand for June 30, 2023 (June 30, 2022:
Rp 7,366,084 thousand).
b. Penawaran Umum Perusahaan b. The Company's Public Offering
Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares
Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan On June 26, 1989, the Company obtained
memperoleh izin dari Menteri Keuangan the license from Minister of Finance of the
Republik Indonesia dengan surat Republic of Indonesia through letter
No. SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk No. SI-037/SHM/MK.10/1989 for the
melakukan penawaran umum atas 1.500 ribu Company’s public offering of 1,500
saham Perusahaan kepada masyarakat. thousand shares.
Penawaran Umum Perdana dan The Initial Public Offering and Limited
Terbatas yang telah dilakukan oleh Public Offerings conducted by the Company
Perusahaan adalah sebagai berikut: are as follows:
Nilai Harga
Jumlah nominal penawaran Nomor dan tanggal surat
Saham/ per saham/ per saham/ efektif dari Bapepam/
Number Par value Offering price Number and date of Bapepam's
Keterangan/Description of Shares per share per share notice of effectivity
Rp Rp
Penawaran Umum Perdana/ S1-037/SHM/MK.10/1989 26 Juni 1989/

Initial Public Offering 1.500.000 1.000 8.850 S1-037/SHM/MK.10/1989 June 26, 1989
Penawaran Umum Terbatas I/ S-2427/PM/1997 17 Oktober 1997/
Limited Public Offering I 29.600.034 1.000 1.000 S-2427/PM/1997 October 17, 1997
Penawaran Umum Terbatas II/ S-2009/PM/1999 20 Oktober 1999/
Limited Public Offering II 217.211.696 500 500 S-2009/PM/1999 October 20, 1999
Penawaran Umum Terbatas III/ S-1136/PM/2000 23 Mei 2000/
Limited Public Offering III 336.119.485 500 500 S-1136/PM/2000 May 23, 2000
Penawaran Umum Terbatas IV/ S-3216/BL/2007 29 Juni 2007/
Limited Public Offering IV 1.561.085.388 250 350 S-3216/BL/2007 June 29, 2007
Penawaran Umum Terbatas V/ S-10363/BL/2011 23 September 2011
Limited Public Offering V 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011 September 23, 2011
Pada tanggal 5 Agustus 1993 dan 24 Juli On August 5, 1993 and July 24, 1995, the
1995, Perusahaan melakukan pembagian Company distributed bonus shares totalling
saham bonus masing-masing sebanyak 2,466,564 shares and 4,933,453 shares,
2.466.564 saham dan 4.933.453 saham respectively, with par value of Rp 1,000 per
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham share, which are originated from additional
yang berasal dari agio hasil penawaran paid-in capital generated from the initial
umum perdana. Saham-saham tersebut public offering. All of those shares have been
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan listed on the Jakarta and Surabaya Stock
Surabaya. Exchange.
Pada tanggal 9 Desember 1998, Perusahaan On December 9, 1998, the Company

melakukan pembagian saham bonus distributed bonus shares totalling 8,705,734
sebanyak 8.705.734 saham dengan nilai shares, respectively, with par value of
nominal Rp 500 per saham yang berasal dari Rp 500 per share, which are originated from
agio hasil penawaran umum saham. Saham- additional paid-in capital generated from the
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek initial public offering. All of those shares have
Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998. been listed on the Jakarta Stock Exchange
since December 10, 1998.
-8-
Pada tanggal 30 Juni 2023 dan As of June 30, 2023 and December 31, 2022,
31 Desember 2022, seluruh saham all of the Company’s share were listed on the
Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange totalling
masing-masing sebanyak 3.984.520.457 3,984,520,457 shares.
lembar.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
a. Perubahan kebijakan akuntansi a. Change in accounting policy
Pengatribusian imbalan pada periode jasa Attribution of benefits to periods of

services
Pada bulan April 2022, Dewan Standar In April 2022, the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Accounting Standards Board of the Institute of
Indonesia (‘’DSAK-IAI’’) menerbitkan siaran Indonesia Chartered Accountants (“DSAK-
pers dan mengklarifikasi pengatribusian IAI”) has issued a press release and clarified
imbalan pada periode jasa untuk program the attribution of benefits to the periods of
pensiun berbasis Undang-Undang service for the pension program under the
Ketenagakerjaan atau Undang-Undang Cipta Manpower Act or the Job Creation Law and
Kerja beserta peraturan pelaksanaan. its implementing regulations.
Perusahaan telah menerapkan panduan The Company has implemented the guidance
dalam siaran pers dan menerapkan in the press release and applied the
perubahan yang diperlukan atas kebijakan necessary changes to its accounting policies.
akuntansi. Perusahaan menentukan bahwa The Company has determined that the impact
dampak atas perubahan tersebut tidak is not material to its current and prior period
material terhadap laporan keuangan periode financial statements.
berjalan dan periode sebelumnya.
b. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan b. Standards, amendments/Improvements

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif and Interpretation to Standards Effective
pada Tahun Berjalan in the Current Year
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah In the current year, the Company has applied
menerapkan standar dan sejumlah new standards and a number of amendments/
amendemen/ penyesuaian/interpretasi PSAK improvements to PSAK that are relevant to its
yang relevan dengan operasinya dan efektif operations and effective for accounting period
untuk periode akuntansi yang dimulai pada beginning on or after January 1, 2022. The
atau setelah 1 Januari 2022. Penerapan atas adoption of these new/revised PSAK does not
PSAK baru/revisi tidak mengakibatkan result in changes to the Company’s
perubahan atas kebijakan akuntansi accounting policies and has no material effect
Perusahaan dan tidak memiliki dampak on the amounts reported for the current or
material terhadap jumlah yang dilaporkan prior years.
pada tahun berjalan atau tahun-tahun
sebelumnya.
c. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan c. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan and Intepretations to Standards Issued not
Tapi Belum Diterapkan yet Adopted
Pada tanggal persetujuan laporan keuangan, At the date of authorization of these financial
standar, interpretasi dan amandemen- statements, the following standard,
amandemen atas PSAK yang relevan bagi interpretation and amendments to PSAK
Perusahaan, yang telah diterbitkan namun relevant to the Company were issued but not
belum berlaku efektif, dengan penerapan dini effective, with early application permitted:
diijinkan, adalah sebagai berikut:
-9-
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2023 January 1, 2023
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian  PSAK 1 (amendment) Presentation of

Laporan Keuangan: Klasifikasi Liabilitas financial statements: Classification of
sebagai Jangka Pendek atau Jangka Liabilities as Current or Non-current
Panjang
 Amendemen atas PSAK 1  Amendements to PSAK 1 (amendment)

(amendemen) Penyajian Laporan Presentation of Financial Statements:
Keuangan: Pengungkapan Kebijakan Disclosure of Accounting Policies
Akuntansi
 PSAK 16 (amendemen) Aset Tetap:  PSAK 16 (amendment) Property, Plant

Hasil Sebelum Penggunaan yang and Equipment: Proceeds before
Diintensikan Intended Use
 PSAK 25 (amendemen) Kebijakan  PSAK 25 (amendment) Accounting

Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan: Definisi Estimates and Errors: Definition of
Estimasi Akuntansi Accounting Estimates
 PSAK 46 (amendemen) Pajak  PSAK 46 (amendment) Income Taxes:

Penghasilan: Pajak Tangguhan Terkait Deferred Tax related to Assets and
Aset dan Liabilitas yang Timbul dari Liabilities Arising from a Single
Transaksi Tunggal Transaction
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2024 January 1, 2024
 PSAK 73 (amendemen) Sewa: Liabilitas  PSAK 73 (amendment) Leases: Lease

Sewa pada Transaksi Jual dan Sewa- Liability in a Sale and Leaseback
balik
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian  PSAK 1 (amendment) Presentation of

Laporan Keuangan: Penyajian Laporan financial statements: Non-current
Keuangan terkait liabilitas jangka Liabilities with Covenants
panjang dengan kovenan
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Perusahaan disusun The financial statements of the Company

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan have been prepared in accordance with
di Indonesia dan keputusan Bapepam-LK Indonesian Financial Accounting
No. KEP.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 Standards, and the decision letter of
No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Bapepam-LK No. KEP.347/BL/2012 dated
dan Pengungkapan Laporan Keuangan June 25, 2012 No. VIII.G.7 regarding the
Emiten atau Perusahaan Publik. Guideline for Financial Statement
Presentation and Disclosure of Issuers or
Public Entities.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan The financial statements have been

adalah biaya historis, kecuali aset tetap, prepared on the historical cost basis except
aset sewa operasi, properti investasi dan for premises and equipments, leased
instrumen keuangan tertentu yang diukur assets, investment properties and certain
pada jumlah revaluasian atau nilai wajar financial instruments that are measured at
pada setiap akhir periode pelaporan, yang revalued amounts or fair values at the end
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di of each reporting period, as explained in the
bawah ini. accounting policies below.
- 10 -
Biaya historis umumnya didasarkan pada Historical cost is generally based on the fair
nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in
pertukaran barang dan jasa. exchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara market participants at the measurement
pelaku pasar pada tanggal pengukuran, date, regardless of whether that price is
terlepas dari apakah harga tersebut dapat directly observable or estimated using
diamati secara langsung atau diestimasi another valuation technique. In estimating
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam the fair value of an asset or a liability, the
mengestimasi nilai wajar dari suatu aset atau Company takes into account the
liabilitas, Perusahaan memperhitungkan characteristics of the asset or liability if
karakteristik aset atau liabilitas jika pelaku market participants would take those
pasar akan memperhitungkan karakteristik characteristics into account when pricing
tersebut ketika menentukan harga aset atau the asset or liability at the measurement
liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai date. Fair value for measurement and/or
wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau disclosure purposes in these financial
pengungkapan pada laporan keuangan statements is determined on such a basis,
ditentukan atas dasar tersebut, kecuali untuk except for leasing transactions that are
transaksi sewa yang merupakan ruang within the scope of PSAK 73 and
lingkup PSAK 73 dan pengukuran yang measurements that have some similarities
memiliki kemiripan dengan nilai wajar namun to fair value but are not fair value, such as
bukan merupakan nilai wajar seperti nilai value in use in PSAK 48.
pakai dalam PSAK 48.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas of cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Direksi memiliki, pada saat persetujuan The directors have, at the time of approving
laporan keuangan, suatu ekspektasi yang the financial statements, a reasonable
memadai bahwa Perusahaan memiliki expectation that the Company has
sumber daya yang cukup untuk melanjutkan adequate resources to continue in
keberadaan operasinya untuk di masa yang operational existence for the foreseeable
akan datang sehingga mereka future. Thus, they continue to adopt the
melanjutkan penerapan dasar akuntansi going concern basis of accounting in
kelangsungan usaha dalam penyusunan preparing the financial statements.
laporan keuangan.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan c. Foreign Currency Transactions and

Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation
Laporan keuangan Perusahaan diukur dan The financial statements of the Company
disajikan dalam mata uang dari lingkungan are measured and presented in the
ekonomi utama dimana entitas beroperasi currency of the primary economic
(mata uang fungsional). Laporan keuangan environment in which the entity operates (its
Perusahaan disajikan dalam mata uang functional currency). The financial
Rupiah yang merupakan mata uang statements of the Company are presented
fungsional Perusahaan. in Indonesian Rupiah, which is the
functional currency of the Company.
Dalam penyusunan laporan keuangan In preparing the financial statements of the

Perusahaan, transaksi dalam mata uang Company, transactions in currencies other
selain mata uang fungsional entitas (mata than the entity’s functional currency (foreign
uang asing) diakui pada kurs yang berlaku currencies) are recognized at the rates of
pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir exchange prevailing at the dates of the
periode pelaporan, pos moneter dalam transactions. At the end of each reporting
valuta asing dijabarkan kembali pada kurs period, monetary items denominated in
yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos foreign currencies are retranslated at the
non moneter yang diukur pada nilai wajar rates prevailing at that date. Non-monetary
dalam valuta asing dijabarkan kembali pada items carried at fair value that are
kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai denominated in foreign currencies are
wajar ditentukan. Pos non moneter yang retranslated at the rates prevailing at the
- 11 -
diukur dalam biaya historis dalam valuta date when the fair value was determined.
asing tidak dijabarkan kembali. Non-monetary items that are measured in
terms of historical cost in a foreign currency
are not retranslated.
Selisih kurs diakui dalam laba rugi pada Exchange differences are recognized in
periode saat terjadinya kecuali untuk: profit or loss in the period in which they arise
except for:
 Selisih kurs atas pinjaman dalam valuta  Exchange differences on foreign

asing yang berkaitan dengan aset dalam currency borrowings relating to assets
konstruksi untuk penggunaan yang under construction for future productive
produktif di masa depan, termasuk use, which are included in the cost of
dalam biaya perolehan aset tersebut those assets when they are regarded as
ketika dianggap sebagai penyesuaian an adjustment to interest costs on those
atas biaya bunga atas pinjaman dalam foreign currency borrowing;
valuta asing;
 Selisih nilai tukar yang muncul dari  Exchange differences arising on the
penjabaran kembali pos-pos non retranslation of non-monetary items
moneter, di mana keuntungan atau carried at fair value, of which gains and
kerugian diakui dalam penghasilan losses are recognized in other
komprehensif lain. Untuk pos-pos non comprehensive income. For such non-
moneter tersebut, setiap keuntungan monetary items, any exchange
atau kerugian dari komponen pertukaran component of that gain or loss is also
tersebut juga diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive
komprehensif lain. income.
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan: related to the Company:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan Perusahaan person's family is related to the
jika orang tersebut: Company if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
iii. merupakan personel manajemen iii. is a member of the key

kunci Perusahaan atau entitas induk management personnel of the
dari Perusahaan. Company or of a parent of the
Company.
b) Suatu entitas berelasi dengan b) An entity is related to the Company if

Perusahaan jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. entitas dan Perusahaan adalah i. the entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same Company
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others).
lainnya).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi ii. one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan
- 12 -
anggota suatu kelompok usaha, member of a Company of which the

yang mana entitas lain tersebut other entity is a member).
adalah anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah iii. both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.
iv. satu entitas adalah ventura bersama iv. one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
v. entitas tersebut adalah suatu v. the entity is a post-employment

program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan Perusahaan. Company.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf a). a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. a person identified in a) 1) has
a) 1) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the
entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
viii. entitas, atau anggota dari kelompok viii. the entity, or any member of a
yang mana entitas merupakan Company of which it is a part,
bagian dari kelompok tersebut, provides key management
menyediakan jasa personil personnel services to the Company
manajemen kunci kepada or to the parent of the Company.
Perusahaan atau kepada entitas
induk dari Perusahaan.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties,
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan are disclosed in the financial statements.
pada laporan keuangan.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui Financial assets and financial liabilities are
pada laporan posisi keuangan pada saat recognized on the statement of financial
Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam position when the Company becomes a party
ketentuan kontraktual instrumen tersebut. to the contractual provisions of the
instrument.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada Financial assets and financial liabilities are
awalnya diukur pada nilai wajar. Biaya initially measured at fair value. Transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs that are directly attributable to the
langsung dengan perolehan atau penerbitan acquisition or issue of financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan financial liabilities are added to or deducted
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai from the fair value of the financial assets and
wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan, financial liabilities, as appropriate, on initial
jika diperlukan, pada pengakuan awal. Biaya recognition. Transaction costs directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable to the acquisition of financial
dengan perolehan aset keuangan dan assets or financial liabilities at fair value
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui through profit or loss are recognized
laba rugi diakui langsung pada laba rugi. immediately in profit or loss.
- 13 -
Semua pembelian atau penjualan reguler All regular way purchases or sales of financial
aset keuangan diakui dan dihentikan assets are recognized and derecognized on a
pengakuannya berdasarkan tanggal trade date basis. Regular way purchases or
perdagangan. Pembelian atau penjualan sales are purchases or sales of financial
reguler adalah pembelian atau penjualan assets that require delivery of assets within
aset keuangan yang memerlukan the time frame established by regulation or
penyerahan aset dalam jangka waktu yang convention in the marketplace.
ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di
pasar.
Semua aset keuangan yang diakui All recognized financial assets are measured
selanjutnya diukur secara keseluruhan pada subsequently in their entirety at either
biaya perolehan yang diamortisasi atau nilai amortized cost or fair value, depending on the
wajar, tergantung pada klasifikasi aset classification of the financial assets.
keuangan tersebut.
Klasifikasi aset keuangan Classification of financial assets
Instrumen utang yang memenuhi Debt instruments that meet the following
persyaratan berikut selanjutnya diukur pada conditions are subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi: amortized cost:
 aset keuangan dikelola dalam model  the financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan dalam rangka mendapatkan hold financial assets in order to collect
arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and
 persyaratan kontraktual dari aset  The contractual terms of the financial

keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang semata dari flows that are solely payments of
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) principal and interest (“SPPI”) on the
dari jumlah pokok terutang. principal amount outstanding.
Biaya perolehan diamortisasi dan metode Amortized cost and effective interest method
suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
menghitung biaya perolehan diamortisasi calculating the amortized cost of a debt
dari instrumen utang dan mengalokasikan instrument and of allocating interest income
pendapatan bunga selama periode yang over the relevant period.
relevan.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset is the
keuangan adalah nilai aset keuangan yang amount at which the financial asset is
diukur pada saat pengakuan awal dikurangi measured at initial recognition minus the
pembayaran pokok, ditambah amortisasi principal repayments, plus the cumulative
kumulatif menggunakan metode suku bunga amortization using the effective interest
efektif dari selisih antara nilai awal dan nilai method of any difference between that initial
jatuh temponya, disesuaikan dengan amount and the maturity amount, adjusted for
penyisihan kerugiannya. Di sisi lain, jumlah any loss allowance. On the other hand, the
tercatat bruto aset keuangan adalah biaya gross carrying amount of a financial asset is
perolehan diamortisasi dari aset keuangan, the amortized cost of a financial asset before
sebelum disesuaikan dengan penyisihan adjusting for any loss allowance.
kerugian.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi Interest income is recognized in profit or loss
dan dimasukkan dalam pos “Penghasilan and is included in the "Interest income" line
bunga”. item.
- 14 -
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang Foreign exchange gains and losses
asing
Jumlah tercatat aset keuangan dalam mata The carrying amount of financial assets that
uang asing ditentukan dalam mata uang are denominated in a foreign currency is
tersebut dan dijabarkan dengan determined in that foreign currency and
menggunakan kurs JISDOR pada setiap translated at the JISDOR rate at the end of
tanggal pelaporan. each reporting period.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Perusahaan mengakui penyisihan kerugian The Company recognizes a loss allowance for
untuk kerugian kredit ekspektasian (“ECL”) expected credit losses (“ECL”) on finance
atas piutang sewa pembiayaan, piutang lease receivables, consumer finance
pembiayaan konsumen, anjak piutang, receivables, factoring receivables, sale and
piutang jual dan sewa-balik dan piutang leaseback receivables, and other receivables.
lainnya. Nilai kerugian kredit ekspektasian The amount of expected credit losses is
diperbarui pada tanggal pelaporan untuk updated at each reporting date to reflect
mencerminkan perubahan risiko kredit sejak changes in credit risk since initial recognition
pengakuan awal masing-masing instrumen of the respective financial instrument.
keuangan.
Perusahaan mengakui ECL 12 bulan The Company recognizes 12 months and/or

dan/atau sepanjang umurnya untuk sewa lifetime ECL for finance lease receivables,
pembiayaan, pembiayaan konsumen, anjak consumer finance receivables, factoring
piutang, piutang jual dan sewa-balik dan receivables, sale and leaseback receivables
piutang lainnya. Kerugian kredit and other receivables. The expected credit
ekspektasian atas aset keuangan diestimasi losses on these financial assets are estimated
menggunakan matriks provisi berdasarkan using a provision matrix based on the
pengalaman kerugian kredit historis Company’s historical credit loss experience,
Perusahaan, disesuaikan untuk faktor adjusted for factors that are specific to the
spesifik debitur, kondisi ekonomi umum serta debtors, general economic conditions and an
penilaian atas arah kondisi kini dan perkiraan assessment of both the current as well as the
masa depan pada tanggal pelaporan, forecast direction of conditions at the
termasuk nilai waktu atas uang jika tepat. reporting date, including time value of money
where appropriate.
Kerugian kredit ekspektasian sepanjang Lifetime ECL represents the expected credit
umur merupakan kerugian kredit losses that will result from all possible default
ekspektasian yang timbul dari seluruh events over the expected life of a financial
kemungkinan peristiwa gagal bayar selama instrument. In contrast, 12-month ECL
perkiraan umur instrumen keuangan. represents the portion of lifetime ECL that is
Sebaliknya, ECL 12 bulan mewakili porsi expected to result from default events on a
ECL sepanjang umur yang timbul dari financial instrument that are possible within 12
peristiwa gagal bayar pada instrumen months after the reporting date.
keuangan yang mungkin terjadi dalam
12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Peningkatan risiko kredit secara signifikan Significant increase in credit risk
Dalam menilai apakah risiko kredit pada In assessing whether the credit risk on a
instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased
signifikan sejak pengakuan awal, significantly since initial recognition, the
Perusahaan membandingkan risiko gagal Company compares the risk of a default
bayar yang terjadi pada instrumen keuangan occurring on the financial instrument as at the
pada tanggal pelaporan dengan risiko gagal reporting date with the risk of a default
bayar yang terjadi pada instrumen keuangan occurring on the financial instrument as at the
pada tanggal pengakuan awal. Dalam date of initial recognition. In making this
melakukan penilaian, Perusahaan assessment, the Company considers both
mempertimbangkan baik informasi kuantitatif quantitative and qualitative information that is
maupun kualitatif yang wajar dan reasonable and supportable, including
mendukung, termasuk pengalaman historis historical experience and forward-looking
dan informasi bersifat perkiraan masa depan, information that is available without undue
yang tersedia tanpa biaya atau upaya
- 15 -
berlebihan. Informasi masa depan yang cost or effort. Forward-looking information

dipertimbangkan mencakup prospek masa considered includes the future prospects of
depan industri di mana debitur Perusahaan the industries in which the Company’s debtors
beroperasi, yang diperoleh dari laporan ahli operate, obtained from economic expert
ekonomi, analis keuangan, badan reports, financial analysts, governmental
pemerintah, lembaga terkait, dan organisasi bodies, relevant think-tanks and other similar
serupa lainnya, serta pertimbangan berbagai organizations, as well as consideration of
sumber eksternal aktual dan prakiraan various external sources of actual and
informasi ekonomi yang terkait dengan forecast economic information that relate to
operasi inti Perusahaan. the Company’s core operations.
Secara khusus, informasi berikut In particular, the following information is taken

diperhitungkan ketika menilai apakah risiko into account when assessing whether credit
kredit telah meningkat secara signifikan sejak risk has increased significantly since initial
pengakuan awal: recognition:
 memburuknya kondisi usaha, keuangan  existing or forecast adverse changes in

atau ekonomi yang terjadi saat ini atau business, financial or economic
prakiraan yang akan menyebabkan conditions that are expected to cause a
penurunan signifikan atas kemampuan significant decrease in the debtor’s ability
peminjam untuk menyelesaikan to meet its debt obligations;
kewajiban utangnya;
 terdapat penurunan yang signifikan  an actual or expected significant

terhadap hasil operasi peminjam, baik deterioration in the operating results of
secara aktual atau yang diperkirakan the debtor; and
akan terjadi; dan
 aset keuangan yang telah mengajukan  financial assets that has been proposed
program restrukturisasi. restructured program.
Terlepas dari hasil penilaian di atas, Irrespective of the outcome of the above
Perusahaan membuat praduga risiko kredit assessment, the Company presumes that the
aset keuangan telah meningkat signifikan credit risk on a financial asset has increased
sejak pengakuan awal ketika pembayaran significantly since initial recognition when
kontraktual tertunggak lebih dari 30 hari, contractual payments are more than 30 days
kecuali jika Perusahaan memiliki informasi past due, unless the Company has
yang wajar dan terdukung yang menunjukkan reasonable and supportable information that
hal sebaliknya. demonstrates otherwise.
Meskipun demikian, Perusahaan Despite the foregoing, the Company assumes

mengasumsikan bahwa risiko kredit pada that the credit risk on a financial instrument
instrumen keuangan tidak meningkat secara has not increased significantly since initial
signifikan sejak pengakuan awal jika recognition if the financial instrument is
instrumen keuangan tersebut ditetapkan determined to have low credit risk at the
memiliki risiko kredit yang rendah pada reporting date. A financial instrument is
tanggal pelaporan. Instrumen keuangan determined to have low credit risk if:
bertekad memiliki risiko kredit rendah jika:
1. instrumen keuangan memiliki risiko gagal 1. the financial instrument has a low risk of
bayar yang rendah; default;
2. debitur memiliki kapasitas yang kuat untuk 2. the debtor has a strong capacity to meet
memenuhi kewajiban arus kas its contractual cash flow obligations in the
kontraktualnya dalam waktu dekat; dan near term; and
3. memburuknya kondisi ekonomi dan bisnis 3. adverse changes in economic and
dalam jangka panjang dapat, tetapi tidak business conditions in the longer term
selalu, menurunkan kemampuan may, but will not necessarily, reduce the
peminjam untuk memenuhi kewajiban ability of the borrower to fulfil its
arus kas kontraktualnya. contractual cash flow obligations.
Perusahaan menganggap aset keuangan The Company considers a financial asset to

memiliki risiko kredit rendah ketika aset have low credit risk when the asset has
memiliki peringkat kredit eksternal external credit rating of ‘investment grade’ in
- 16 -
'investment grade' sesuai dengan definisi accordance with the globally understood
yang dipahami secara global atau jika definition or if an external rating is not
peringkat eksternal tidak tersedia, aset available, the asset has an internal rating of
tersebut memiliki peringkat internal ‘performing’. Performing means that the
'performing'. Performing berarti bahwa counterparty has a strong financial position
rekanan memiliki posisi keuangan yang kuat and there is no past due amounts.
dan tidak ada jumlah yang tertunggak.
Perusahaan secara teratur memantau The Company regularly monitors the

efektivitas kriteria yang digunakan untuk effectiveness of the criteria used to identify
mengidentifikasi apakah telah terjadi whether there has been a significant increase
peningkatan risiko kredit yang signifikan dan in credit risk and revises them as appropriate
merevisinya jika perlu untuk memastikan to ensure that the criteria are capable of
bahwa kriteria tersebut mampu identifying significant increase in credit risk
mengidentifikasi peningkatan risiko kredit before the amount becomes past due.
yang signifikan sebelum jumlahnya jatuh
tempo.
Definisi gagal bayar Definition of default
Perusahaan menganggap bahwa gagal The Company considers that default has
bayar telah terjadi ketika aset keuangan occurred when a financial asset is more than
tertunggak lebih dari 90 hari kecuali jika 90 days past due unless the Company has
Perusahaan memiliki informasi yang wajar reasonable and supportable information to
dan terdukung untuk menunjukkan bahwa demonstrate that a more lagging default
kriteria yang lebih panjang lebih tepat. criterion is more appropriate.
Aset keuangan memburuk Credit-impaired financial assets
Aset keuangan mengalami penurunan nilai A financial asset is credit-impaired when one
kredit ketika satu atau lebih peristiwa yang or more events that have a detrimental impact
memiliki dampak buruk pada estimasi arus on the estimated future cash flows of that
kas masa depan dari aset keuangan tersebut financial asset have occurred. Evidence that
telah terjadi. Bukti bahwa aset keuangan a financial asset is credit-impaired includes
mengalami penurunan nilai termasuk data observable data about the following events:
yang dapat diobservasi tentang peristiwa
berikut:
 kesulitan keuangan signifikan yang   significant financial difficulty of the issuer

dialami penerbit atau peminjam; or the borrower;
 pelanggaran kontrak, seperti peristiwa   a breach of contract, such as a default or

gagal bayar atau tunggakan; past due event;

 pihak pemberi pinjaman, untuk alasan   the lender(s) of the borrower, for
ekonomik atau kontraktual sehubungan economic or contractual reasons relating
dengan kesulitan keuangan yang dialami to the borrower’s financial difficulty,
pihak peminjam, telah memberikan having granted to the borrower a
konsesi pada pihak peminjam yang tidak concession(s) that the lender(s) would
mungkin diberikan jika pihak peminjam not otherwise consider;
tidak mengalami kesulitan tersebut;
 terjadi kemungkinan bahwa pihak   it is becoming probable that the borrower

peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;

 hilangnya pasar aktif untuk aset   the disappearance of an active market for
keuangan itu akibat kesulitan keuangan; that financial asset because of financial
atau difficulties; or
 pembelian atau penerbitan aset   the purchase or origination of a financial

keuangan dengan diskon sangat besar asset at a deep discount that reflects the
yang mencerminkan kerugian kredit incurred credit losses.
yang terjadi.
- 17 -
Kebijakan penghapusan Write-off policy
Perusahaan menghapuskan aset keuangan The Company writes off a financial asset
ketika ada informasi yang menunjukkan when there is information indicating that the
bahwa pihak lawan berada dalam kesulitan counterparty is in severe financial difficulty
keuangan yang buruk dan tidak ada prospek and there is no realistic prospect of recovery,
pemulihan yang realistis, contoh ketika pihak e.g. when the counterparty has been placed
lawan dalam proses likuidasi atau telah under liquidation or has entered into
memasuki proses kebangkrutan, atau ketika bankruptcy proceedings, when the amounts
jumlahnya sudah lebih 180 hari tertunggak, are over 180 days past due, whichever occurs
mana yang terjadi lebih dulu. Aset keuangan sooner. Financial assets written off may still
yang dihapuskan dapat menjadi subjek be subject to enforcement activities under the
aktivitas paksaan dalam prosedur pemulihan Company’s recovery procedures, taking into
Perusahaan, dengan mempertimbangkan account legal advice where appropriate. Any
nasihat hukum yang sesuai. Setiap recoveries made are recognized in profit or
pemulihan yang terjadi diakui dalam laba loss.
rugi.
Pengukuran dan pengakuan atas kerugian Measurement and recognition of expected

kredit ekspektasian credit losses
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian The measurement of expected credit losses is

merupakan fungsi dari probability of default, a function of the probability of default, loss
loss given default (yaitu besarnya kerugian given default (i.e. the magnitude of the loss if
jika terjadi gagal bayar) dan eksposur pada there is a default) and the exposure at default.
gagal bayar. Penilaian probability of default The assessment of the probability of default
dan loss given default berdasarkan data and loss given default is based on historical
historis yang disesuaikan dengan informasi data adjusted by forward-looking information
masa depan seperti dijelaskan di atas. as described above. As for the exposure at
Adapun eksposur atas gagal bayar, untuk default, for financial assets, this is
aset keuangan, diwakili oleh nilai tercatat represented by the assets’ gross carrying
bruto aset pada tanggal pelaporan. amount at the reporting date.
Untuk aset keuangan, kerugian kredit For financial assets, the expected credit loss
ekspektasian diestimasi sebagai selisih is estimated as the difference between all
antara seluruh arus kas kontraktual yang contractual cash flows that are due to the
jatuh tempo kepada Perusahaan sesuai Company in accordance with the contract and
dengan kontrak dan seluruh arus kas yang all the cash flows that the Company expects
diekspektasi akan diterima oleh Perusahaan, to receive, discounted at the original effective
didiskontokan pada suku bunga efektif awal. interest rate. For a lease receivable, the cash
Untuk piutang sewa, arus kas yang flows used for determining the expected credit
digunakan untuk menentukan kerugian kredit losses is consistent with the cash flows used
ekspektasian konsisten dengan arus kas in measuring the lease receivable in
yang digunakan dalam mengukur piutang accordance with PSAK 73.
sewa berdasarkan PSAK 73.
Apabila kerugian kredit ekspektasian Where lifetime ECL is measured on a

sepanjang umur diukur secara kolektif untuk collective basis to cater for cases where
kasus dimana bukti kenaikan signifikan risiko evidence of significant increases in credit risk
kredit pada level instrumen invidual tidak at the individual instrument level may not yet
tersedia, instrumen keuangan be available, the financial instruments are
dikelompokkan dengan dasar sebagai Companyed on the following basis:
berikut:
 Status jatuh tempo; dan   Past-due status; and
 Jenis jaminan untuk piutang sewa   Classification of collaterals for finance

pembiayaan, pembiayaan konsumen lease receivables, consumer financing
dan piutang jual dan sewa-balik. receivables, and sale and leaseback
receivables.
- 18 -
Pengelompokan ditelaah secara teratur oleh The Companying is regularly reviewed by

manajemen untuk memastikan setiap management to ensure the constituents of
kelompok mempunyai karakteristik risiko each Company continue to share similar
yang sama. credit risk characteristics.
Jika Perusahaan telah mengukur cadangan If the Company has measured the loss
kerugian untuk instrumen keuangan sebesar allowance for a financial instrument at an
ECL sepanjang umurnya pada periode amount equal to lifetime ECL in the previous
pelaporan sebelumnya, tetapi menentukan reporting period, but determines at the current
pada tanggal pelaporan kini bahwa kondisi reporting date that the conditions for lifetime
untuk ECL sepanjang umurnya tidak lagi ECL are no longer met, the Company
terpenuhi, Perusahaan mengukur cadangan measures the loss allowance at an amount
kerugian sejumlah ECL 12 bulan pada equal to 12-month ECL at the current
tanggal pelaporan kini. reporting date.
Perusahaan mengakui keuntungan atau The Company recognizes an impairment gain

kerugian penurunan nilai dalam laba rugi or loss in profit or loss for all financial
untuk semua instrumen keuangan dengan instruments with a corresponding adjustment
penyesuaian terkait ke jumlah tercatat to their carrying amount through a loss
melalui akun cadangan kerugian. allowance account.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset

keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual only when the contractual rights to the cash
atas arus kas yang berasal dari aset flows from the asset expire, or it transfers the
keuangan berakhir, atau Perusahaan financial asset and substantially all the risks
mentransfer aset keuangan dan secara and rewards of ownership of the asset to
substansial mentransfer seluruh risiko dan another entity. If the Company neither
manfaat atas kepemilikan aset kepada transfers nor retains substantially all the risks
entitas lain. Jika Perusahaan tidak and rewards of ownership and continues to
mentransfer serta tidak memiliki secara control the transferred asset, the Company
substansial seluruh risiko dan manfaat recognizes its retained interest in the asset
kepemilikan serta masih mengendalikan and an associated liability for amounts it may
asset yang ditransfer, maka Perusahaan have to pay. If the Company retains
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas substantially all the risks and rewards of
aset yang ditransfer dan liabilitas terkait ownership of a transferred financial asset, the
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Company continues to recognize the financial
Jika Perusahaan memiliki secara substansial asset and also recognizes a collateralized
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset borrowing for the proceeds received.
keuangan yang ditransfer, Perusahaan
masih mengakui aset keuangan dan juga
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Pada penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset

keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost, the difference
diamortisasi, perbedaan antara nilai tercatat between the asset’s carrying amount and the
aset dan jumlah imbalan yang diterima dan sum of the consideration received and
piutang diakui dalam laba rugi. receivable is recognized in profit or loss.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity

Ekuitas Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan Debt and equity instruments issued by the
oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai Company are classified as either financial
liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai liabilities or as equity in accordance with the
dengan substansi perjanjian kontraktual dan substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. liability and an equity instrument.
- 19 -
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
Perusahaan setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang Equity instruments issued by the Company
diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar are recorded at the proceeds received, net of
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi direct issue costs.
biaya penerbitan langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Repurchase of the Company’s own equity

Perusahaan (saham treasuri) diakui dan instruments (treasury shares) is recognized
dikurangkan secara langsung dari ekuitas. and deducted directly in equity. No gain or
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari loss is recognized in profit or loss on the
pembelian, penjualan, penerbitan atau purchase, sale, issue or cancellation of the
pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan Company’s own equity instruments.
tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan Perusahaan The Company financial liabilities are

diklasifikasikan sebagai pada biaya classified financial liabilities at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost

diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities

keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost are recognized at
diamortisasi diakui pada nilai wajarnya fair value net of transaction costs which are
setelah dikurangi biaya transaksi yang dapat directly attributable to the issuance of such,
diatribusikan secara langsung dengan and subsequently measured at amortized
penerbitan liabilitas keuangan tersebut, dan cost using the effective interest method,
selanjutnya diukur pada biaya perolehan where interest expense is recognized based
diamortisasi dengan menggunakan metode on the rate of effective return, except for short-
suku bunga efektif, dimana beban bunga term liabilities when the recognition of interest
diakui berdasarkan tingkat pengembalian would be immaterial.
yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka
pendek dimana pengakuan bunganya tidak
material.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan liability and of allocating interest expense over
dan metode untuk mengalokasikan biaya the relevant period. The effective interest rate
bunga selama periode yang relevan. Suku is the rate that exactly discounts estimated
bunga efektif adalah suku bunga yang secara future cash payments (including all fees and
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran points paid or received that form an integral
kas masa depan (mencakup seluruh komisi part of the effective interest rate, transaction
dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima costs and other premiums or discounts)
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan through the expected life of the financial
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan liability, or (where appropriate) a shorter
premium dan diskonto lainnya) selama period to the net carrying amount on initial
perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika recognition.
lebih tepat) digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
pada saat pengakuan awal.
- 20 -
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang Foreign exchange gains and losses
asing
Untuk liabilitas keuangan dalam mata uang For financial liabilities that are denominated in
asing dan diukur pada biaya perolehan a foreign currency and are measured at
diamortisasi pada setiap tanggal pelaporan, amortized cost as at each reporting date, the
keuntungan atau kerugian kurs mata uang foreign exchange gains and losses are
asing ditentukan berdasarkan biaya determined based on the amortized cost of
perolehan diamortisasi dari instrumen. the instruments. These foreign exchange
Keuntungan atau kerugian kurs mata uang gains and losses are recognized in profit or
asing diakui dalam laba rugi untuk liabilitas loss for financial liabilities that are not part of
keuangan yang tidak merupakan bagian dari a designated hedging relationship.
hubungan lindung nilai ditetapkan.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan The Company derecognizes financial

liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilities when, and only when, the
liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, Company’s obligations are discharged,
dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara cancelled or have expired. The difference
jumlah tercatat liabilitas keuangan yang between the carrying amount of the financial
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang liability derecognized and the consideration
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. paid and payable is recognized in profit or
loss.
f. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan f. Netting of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan posisi keuangan jika statement of financial position when the
Perusahaan tersebut memiliki hak yang Company has a legally enforceable right to
dapat dipaksakan secara hukum untuk set off the recognized amounts; and
melakukan saling hapus atas jumlah yang intends either to settle on a net basis, or to
telah diakui; dan berintensi untuk realize the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously. A right to set-off must be
merealisasikan aset dan menyelesaikan available today rather than being
liabilitasnya secara simultan. Hak saling contingent on a future event and must be
hapus dapat ada pada saat ini dari pada exercisable by any of the counterparties,
bersifat kontinjen atas terjadinya suatu both in the normal course of business and
peristiwa di masa depan dan harus in the event of default, insolvency or
dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam bankruptcy.
situasi bisnis normal dan dalam peristiwa
gagal bayar, peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan.
g. Nilai Wajar h. g. Fair value

h.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima i. Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur antara market participants at the measurement
pelaku pasar pada tanggal pengukuran date, regardless of whether that price is
tanpa memperhatikan apakah harga directly observable or estimated using
tersebut dapat diobservasi secara langsung another valuation technique. In estimating
atau diestimasi menggunakan teknik the fair value of an asset or a liability, the
penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar Company takes into account the
atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal characteristics the asset or a liability if
pengukuran, Perusahaan memperhitungkan market participants would take those
karakteristik suatu aset atau liabilitas jika characteristics into account when pricing
pelaku pasar akan memperhitungkan the asset or liability at the measurement
karakteristik tersebut ketika menentukan date.
harga aset atau liabilitas pada tanggal
pengukuran.
- 21 -
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan In order to increase consistency and

dalam pengukuran nilai wajar dan comparability in fair value measurements
pengungkapan terkait, Perusahaan and related disclosures, the Company
melakukan pengukuran nilai wajar atas measures the fair value of the financial
instrumen keuangan yang dimiliki dengan instruments held based on the following
hirarki berikut: hierarchy:
j.
 pengukuran nilai wajar level 1 adalah  level 1 fair value measurements are
yang berasal dari harga kuotasian (tanpa those derived from quoted prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik; dimana identical assets or liabilities; that the
Perusahaan dapat mengakses pada Company can access at the
tanggal pengukuran; measurement date;
 pengukuran nilai wajar level 2 adalah   level 2 fair value measurements are
yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than
kuotasian yang termasuk dalam level 1 quoted prices included within level 1
yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the assets or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya liability, either directly (i.e. as prices)
harga) atau secara tidak langsung or indirectly (i.e. derived from prices);
(misalnya deviasi dari harga); dan and
 pengukuran nilai wajar level 3 adalah   level 3 fair value measurements are
yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation
mencakup input untuk aset atau liabilitas techniques that include inputs for the
yang bukan berdasarkan data pasar yang asset or liability that are not based on
dapat diobservasi (input yang tidak dapat observable market data
diobservasi). (unobservable inputs).
h. Kas dan Bank h. Cash on hand and In Banks
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
bank yang tidak dijaminkan serta tidak on hand and in bank is unrestricted.
dibatasi penggunaannya.
i. Tagihan Anjak Piutang i. Factoring Receivable
Tagihan anjak piutang merupakan piutang Factoring receivables are purchased

yang dibeli dari perusahaan lain. receivables from the other companies.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,

setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequent measurement, reclassification,
penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan fair value, impairment and derecognition of
penghentian pengakuan tagihan anjak factoring receivable are discussed in Notes
piutang mengacu pada Catatan 3e dan 3g. 3e and 3g.
j. Sewa j. Leases
Perusahaan sebagai penyewa The Company as lessee
Perusahaan menilai apakah sebuah kontrak The Company assesses whether a

mengandung sewa, pada tanggal insepsi contract is or contains a lease, at the
kontrak. Perusahaan mengakui aset hak- inception of the contract. The Company
guna dan liabilitas sewa terkait sehubungan recognizes a right-of-use asset and a
dengan seluruh kesepakatan sewa di mana corresponding lease liability with respect to
Perusahaan merupakan penyewa, kecuali all lease arrangements in which it is the
untuk sewa jangka-pendek (yang lessee, except for short-term leases
didefinisikan sebagai sewa yang memiliki (defined as leases with a lease term of 12
masa sewa 12 bulan atau kurang) dan sewa months or less) and leases of low value
yang aset pendasarnya bernilai-rendah. assets. For these leases, the Company
Untuk sewa-sewa tersebut, Perusahaan recognizes the lease payments as an
mengakui pembayaran sewa sebagai beban operating expense on a straight-line basis
operasi secara garis lurus selama masa over the term of the lease unless another
sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih systematic basis is more representative of
merepresentasikan pola konsumsi manfaat the time pattern in which economic
penyewa dari aset sewa. benefits from the leased assets are
consumed.
- 22 -
Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at
pembayaran sewa masa depan yang belum the present value of the lease payments
dibayarkan pada tanggal permulaan, yang that are not paid at the commencement
didiskontokan menggunakan suku bunga date, discounted by using the rate implicit
implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak in the lease. If this rate cannot be readily
dapat ditentukan, Perusahaan menggunakan determined, the Company uses the
suku bunga pinjaman inkremental khusus incremental borrowing rate specific to the
untuk penyewa. lessee.
Pembayaran sewa yang diperhitungkan Lease payments included in the

dalam pengukuran liabilitas sewa terdiri atas measurement of the lease liability
pembayaran tetap (termasuk pembayaran comprise fixed lease payments (including
tetap secara-substansi), dikurangi insentif in-substance fixed payments), less any
sewa. lease incentives.
Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah The lease liability is presented as a
dalam laporan posisi keuangan. separate line in the statement of financial
position.
Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan The lease liability is subsequently

meningkatkan jumlah tercatat untuk measured by increasing the carrying
mereflesikan bunga atas liabilitas sewa amount to reflect the interest on the lease
(menggunakan metode suku bunga efektif) liability (using the effective interest
dan dengan mengurangi jumlah tercatat method) and by reducing the carrying
untuk merefleksikan sewa yang telah amount to reflect the lease payments
dibayar. made.
Perusahaan mengukur kembali liabilitas The Company remeasures the lease

sewa (dan melakukan penyesuaian terkait liability (and makes a corresponding
terhadap aset hak-guna) jika: adjustment to the related right-of-use
assets) whenever:
 terdapat perubahan dalam masa sewa  the lease term has changed or there is
atau perubahan dalam penilaian atas a change in the assessment of the
eksekusi opsi pembelian, di mana exercise of a purchase option, in
liabilitas sewa diukur dengan which case the lease liability is
mendiskontokan pembayaran sewa remeasured by discounting the
revisian menggunakan tingkat diskonto revised lease payments using a
revisian; revised discount rate;
 terdapat perubahan sewa masa depan   the lease payments change due to
sebagai akibat dari perubahan indeks changes in an index or rate or a
atau perubahan perkiraan pembayaran change in expected payment under a
berdasarkan nilai residual jaminan di guaranteed residual value, in which
mana liabilitas sewa diukur kembali cases the lease liability is remeasured
dengan mendiskontokan pembayaran by discounting the revised lease
sewa revisian menggunakan tingkat payments using the initial discount
diskonto awal (kecuali jika pembayaran rate (unless the lease payments
sewa berubah karena perubahan suku change is due to a change in a floating
bunga mengambang, di mana tingkat interest rate, in which case a revised
diskonto revisian digunakan); atau discount rate is used); or
 kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi   a lease contract is modified and the
sewa tidak dicatat sebagai sewa lease modification is not accounted for
terpisah, di mana liabilitas sewa diukur as a separate lease, in which case the
dengan mendiskontokan pembayaran lease liability is remeasured by
sewa revisian menggunakan tingkat discounting the revised lease
diskonto revisian. payments using a revised discount
rate.

Aset hak-guna terdiri dari pengukuran awal The right-of-use assets comprise the initial
atas liabilitas sewa, pembayaran sewa yang measurements of the corresponding lease
dilakukan pada saat atau sebelum permulaan liability, lease payments made at or before
sewa dan biaya langsung awal. Aset hak- the commencement day and any initial
guna selanjutnya diukur sebesar biaya direct costs. They are subsequently
- 23 -
dikurangi akumulasi penyusutan dan measured at cost less accumulated

kerugian penurunan nilai. depreciation and impairment losses.
Jika Perusahaan dibebankan kewajiban atas Whenever the Company incurs an

biaya membongkar dan memindahkan aset obligation for costs to dismantle and
sewa, merestorasi tempat di mana aset remove a leased asset, restore the site on
berada atau merestorasi aset pendasar ke which it is located or restore the underlying
kondisi yang disyaratkan oleh syarat dan assets to the conditions required by the
ketentuan sewa, provisi diakui dan diukur terms and conditions of the lease, a
sesuai PSAK 57. Biaya tersebut provision is recognized and measured
diperhitungkan dalam aset hak-guna terkait, under PSAK 57. The costs are included in
kecuali jika biaya tersebut terjadi untuk the related right-of-use asset, unless those
memproduksi persediaan. costs are incurred to produce inventories.
Aset hak-guna disusutkan selama periode Right-of-use assets are depreciated over
yang lebih singkat antara masa sewa dan the shorter period of lease term and useful
masa manfaat aset pendasar. Jika sewa life of the underlying assets. If a lease
mengalihkan kepemilikan aset pendasar atau transfers ownership of the underlying
jika biaya perolehan aset hak-guna assets or the cost of the right-of-use assets
merefleksikan Perusahaan akan reflects that of the Company expects to
mengeksekusi opsi beli, aset hak-guna exercise a purchase option, the related
disusutkan selama masa manfaat aset right-of-use asset is depreciated over the
pendasar. Penyusutan dmulai pada tanggal useful life of the underlying assets. The
permulaan sewa. depreciation starts at the commencement
date of the lease.
Aset hak-guna disajikan sebagai pos terpisah The right-of-use assets are presented as a
di laporan posisi keuangan. separate line in the statement of financial
position.
Perusahaan menerapkan PSAK 48 untuk The Company applies PSAK 48 to

menentukan apakah aset hak-guna determine whether a right-of-use asset is
mengalami penurunan nilai dan mencatat impaired and accounts for any identified
kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi impairment loss as described in the
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan impairment of assets policy.
aset penurunan nilai.
Perusahaan sebagai pesewa The Company as lessor
Perusahaan melakukan perjanjian sewa The Company enters into lease

sebagai pesewa sehubungan dengan agreements as a lessor with respect to its
properti investasi, kapal, alat berat, mesin, investment properties, vessels, heavy
kendaraan bermotor, dan lainnya. equipments, machineries, vehicles, and
others.
Sewa di mana Perusahaan sebagai pesewa Leases for which the Company is a lessor
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan are classified as finance or operating
atau sewa operasi. Ketika persyaratan sewa leases. Whenever the terms of the lease
secara substansial mengalihkan seluruh transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan rewards of ownership to the lessee, the
kepemilikan ke penyewa, kontrak tersebut contract is classified as a finance lease. All
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. other leases are classified as operating
Seluruh sewa lainnya diklasifikasikan leases.
sebagai sewa operasi.
Penghasilan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
secara garis lurus selama masa sewa yang recognized on a straight-line basis over the
relevan. Biaya langsung awal yang terjadi terms of the relevant lease. Initial direct
dalam menegosiasikan dan mengatur sewa costs incurred in negotiating and arranging
operasi ditambahkan ke jumlah tercatat aset an operating lease are added to the
sewa dan diakui secara garis lurus selama carrying amount of the leased assets and
masa sewa. recognized on a straight-line basis over the
lease term.
- 24 -
Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang Amounts due from lessees under finance
oleh penyewa diakui sebagai piutang leases are recognized as receivables at
sebesar jumlah yang sama dengan investasi the amount of the Company’s net
sewa neto Perusahaan. Pengakuan investment in the leases. Finance lease
penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan income is allocated to accounting periods
pada periode akuntansi yang mencerminkan so as to reflect a constant periodic rate of
suatu tingkat pengembalian periodik yang return on the Company's net investment
konstan atas investasi bersih pesewa. outstanding in respect of the leases.
Ketika suatu kontrak mencakup komponen When a contract includes lease and non-
sewa dan non-sewa, Perusahaan lease components, the Company applies
menerapkan PSAK 72 untuk PSAK 72 to allocate the consideration
mengalokasikan imbalan berdasarkan under the contract to each component.
kontrak bagi setiap komponen.
k. Piutang Pembiayaan Konsumen k. Consumer Financing Receivable
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,

setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequent measurement, reclassification,
penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan fair value, impairment and derecognition of
penghentian pengakuan piutang pembiayaan consumer financing receivable are
konsumen mengacu pada Catatan 3e dan discussed in Notes 3e and 3g.
3g.
Nilai bersih yang dapat diatribusikan The net amount attributable to Company as
terhadap Perusahaan seperti yang dijelaskan discussed in Note 45 with regards to
di Catatan 45 sehubungan dengan perjanjian channeling and joint financing agreement is
kerjasama (channeling dan joint financing) accounted as part of consumer financing
dicatat sebagai bagian dari piutang receivable.
pembiayaan konsumen.
l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai Prepaid expenses are charged to

masa manfaat masing-masing biaya dengan operations over their beneficial period using
metode garis lurus. the straight-line method.
m. Properti Investasi m. Investment Properties
Properti investasi adalah tanah dan Investment properties are land and building
bangunan untuk menghasilkan rental atau held to earn rentals or for capital
untuk kenaikan nilai atau keduanya. appreciation or both.
Properti investasi diukur pada nilai wajar. Investment properties are measured at fair
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari value. Gain or loss arising from the change
perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi of fair value is charged to profit or loss in the
pada periode saat terjadinya. period in which they arise.
n. Aset Sewa Operasi n. Leased Assets
Aset sewa operasi adalah kendaraan untuk Leased assets are vehicles held to earn
menghasilkan rental. rentals.
Aset sewa operasi dinyatakan berdasarkan Leased assets are stated at their revalued
nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar amounts, being the fair value at the date of
pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi revaluation, less any subsequent
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan accumulated depreciation and subsequent
nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. accumulated impairment losses.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan Revaluation is made with sufficient
yang memadai untuk memastikan bahwa regularity to ensure that the carrying
jumlah tercatat tidak berbeda secara material amount does not differ materially from the
dengan jumlah yang ditentukan dengan determined fair value as at statement
menggunakan nilai wajar pada tanggal financial position reporting date. Asset with
laporan posisi keuangan. Aset yang tidak
- 25 -
mengalami perubahan nilai wajar secara insignificant changes in fair value, must be
signifikan wajib direvaluasi paling kurang revalue at least every 3 (three) years.
setiap 3 (tiga) tahun.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset Any revaluation increase arising on the
sewa operasi diakui pada penghasilan revaluation of leased assets is recognized
komprehensif lain dan terakumulasi dalam in other comprehensive income and
ekuitas pada bagian surplus revaluasi, accumulated in equity under the heading of
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi revaluation surplus, except to the extent
atas aset yang sama pernah diakui dalam that if reverses a revaluation decrease, for
laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi the same asset which was previously
hingga sebesar penurunan nilai aset akibat recognized in profit or loss, in which case
revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laba the increase is credited to profit or loss to
rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal the extent of the decrease previously
dari revaluasi aset sewa operasi dibebankan charged. A decrease in carrying amount
dalam laba rugi apabila penurunan tersebut arising on the revaluation of leased assets
melebihi saldo surplus revaluasi aset yang is charged to profit or loss to the extent that
bersangkutan, jika ada. it exceeds the balance, if any, held in the
properties revaluation reserve of such
leased assets.
Penyusutan aset sewa operasi diakui pada Depreciation on leased assets is

laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Surplus revaluasi aset sewa operasi yang The revaluation surplus in respect of
telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan leased assets is directly transferred to
langsung ke saldo laba pada saat aset retained earnings when the asset is
tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
Aset sewa operasi disusutkan berdasarkan Leased assets are depreciated based on
taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama the estimated useful lives, which is the
dengan aset yang dimiliki sendiri, atau same with the privately owned asset, or
selama jangka waktu yang lebih pendek through the shorter period between lease
antara periode masa sewa dan umur period and useful lives.
manfaatnya.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan dinilai setiap akhir tahun and depreciation method are reviewed at
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi each year end, with the effect of any
tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the

metode garis lurus berdasarkan taksiran straight-line method based on the
masa manfaat ekonomis dari kendaraan yaitu estimated useful life of vehicles of
5-10 tahun. 5-10 years.
o. Aset Tetap o. Premises and Equipment
Aset tetap, kecuali prasarana kantor, Premises and equipment, except for lease
dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang hold improvement are stated at their
merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi revalued amounts, being the fair value at
dikurangi akumulasi penyusutan dan the date of revaluation, less any
akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi subsequent accumulated depreciation and
setelah tanggal revaluasi kecuali tanah tidak subsequent accumulated impairment
disusutkan. Revaluasi dilakukan dengan losses except land is not depreciated.
keteraturan yang memadai untuk Revaluation is made with sufficient
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak regularity to ensure that the carrying
berbeda secara material dengan jumlah yang amount does not differ materially from the
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar determined fair value as at statement
pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset financial position reporting date. Asset with
yang tidak mengalami perubahan nilai wajar insignificant changes in fair value, must be
secara signifikan wajib direvaluasi paling revalue at least every 3 (three) years.
kurang setiap 3 (tiga) tahun.
- 26 -
Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui Any revaluation increase arising on the
pada penghasilan komprehensif lain dan revaluation is recognized in other
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian comprehensive income and accumulated
surplus revaluasi, kecuali sebelumnya in equity under the heading of revaluation
penurunan revaluasi atas aset yang sama surplus, except to the extent that if
pernah diakui dalam laba rugi, dalam hal ini reverses a revaluation decrease, for the
kenaikan revaluasi hingga sebesar same asset which was previously
penurunan nilai aset akibat revaluasi recognized in profit or loss, in which case
tersebut, dikreditkan dalam laba rugi. the increase is credited to profit or loss to
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari the extent of the decrease previously
revaluasi dibebankan dalam laba rugi apabila charged. A decrease in carrying amount
penurunan tersebut melebihi saldo surplus arising on the revaluation is charged to
revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. profit or loss to the extent that it exceeds
the balance, if any, held in the properties
revaluation reserve of such assets.
Surplus revaluasi yang telah disajikan dalam The revaluation surplus in respect is
ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba directly transferred to retained earnings
pada saat aset tersebut dihentikan when the asset is derecognized.
pengakuannya.
Prasarana kantor dicatat berdasarkan biaya Leasehold improvements are stated at

perolehan setelah dikurangi akumulasi cost, less accumulated depreciation and
penyusutan dan akumulasi kerugian any accumulated impairment losses.
penurunan nilai.
Penyusutan aset tetap diakui pada laporan Depreciation on premises and equipment
laba rugi. is recognized in profit or loss.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the

metode garis lurus (straight-line method) straight-line method based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful life of premises and
ekonomis aset tetap sebagai berikut: equipments as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 - 30 Buildings
Prasarana kantor (partisi dan Leasehold improvements (partition &
renovasi kantor) 5-7 office renovation)
Peralatan kantor 5 - 10 Office equipments
Kendaraan bermotor 5 - 10 Motor vehicles
Perabotan kantor 5 - 10 Office furniture and fixtures
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direviu setiap akhir tahun and depreciation method are reviewed at
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi each year end, with the effect of any
tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred. Other
terjadinya. Biaya lain yang terjadi selanjutnya costs incurred subsequently to add to,
yang timbul untuk menambah, mengganti replace part of, or service an item of
atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai premises and equipment, are recognized
biaya perolehan aset jika dan hanya jika as asset if, and only if it is probable that
besar kemungkinan manfaat ekonomis di future economic benefits associated with
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item will flow to the entity and the cost
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan of the item can be measured reliably.
aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada An item of premises and equipment is

saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no
ekonomik masa depan yang diharapkan future economic benefits are expected to
timbul dari penggunaan aset secara arise from the continued use of the asset.
- 27 -
berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian Any gain or loss arising on the disposal or
yang timbul dari pelepasan atau penghentian retirement of an item of premises and
pengakuan suatu aset tetap ditentukan equipment is determined as the difference
sebagai selisih antara hasil penjualan dan between the sales proceeds and the
nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi. carrying amount of the asset and is
recognized in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost

biaya perolehan dipindahkan ke masing- and transferred to the respective premises
masing aset tetap yang bersangkutan pada and equipment account when completed
saat selesai dan siap digunakan. and ready for use.
p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets
Aset takberwujud Perusahaan berupa The Company’s intangible asset which

perangkat lunak yang dicatat sebesar biaya consists of software are stated at cost less
perolehan setelah dikurangi akumulasi accumulated amortization and accumulated
amortisasi dan akumulasi kerugian impairment losses. Amortization is
penurunan nilai. Amortisasi diakui dalam laba recognized in profit or loss using the
rugi dengan menggunakan metode garis straight-line method based on its estimated
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat useful live of 5 (five) years.
ekonomis selama 5 (lima) tahun.
q. Penurunan Nilai Aset non Keuangan q. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non- Company reviews the carrying amount of
keuangan untuk menentukan apakah non-financial assets to determine whether
terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah there is any indication that those assets
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat have suffered an impairment loss. If any
indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset such indication exists, the recoverable
diestimasi untuk menentukan tingkat amount of the asset is estimated in order to
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak determine the extent of the impairment loss
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah (if any). Where it is not possible to estimate
terpulihkan atas suatu aset individual, the recoverable amount of an individual
Perusahaan mengestimasi jumlah asset, the Company estimates the
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. recoverable amount of the cash generating
unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya of fair value less cost to sell and value in
pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai use. In assessing value in use, the
pakainya, estimasi arus kas masa depan estimated future cash flows are discounted
didiskontokan ke nilai kini menggunakan to their present value using a pre-tax
tingkat diskonto sebelum pajak yang discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari assessments of the time value of money
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset and the risks specific to the asset for which
yang mana estimasi arus kas masa depan the estimates of future cash flows have not
belum disesuaikan. been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non- If the recoverable amount of the non-
keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari financial asset (cash generating unit) is less
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit than its carrying amount, the carrying
penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar amount of the asset (cash generating unit)
jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai is reduced to its recoverable amount and
segera diakui dalam laba rugi kecuali aset an impairment loss is recognized
relevan tersebut disajikan pada jumlah immediately in profit or loss unless the
revaluasian, di mana kerugian penurunan relevant asset is carried at revaluation
nilai diperlakukan sebagai penurunan amount, in which the impairment loss is
revaluasi. treated as revaluation decrease.
Ketika penurunan nilai selanjutnya dibalik, When an impairment loss subsequently

jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) reverses, the carrying amount of the asset
- 28 -
ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari (or a cash-generating unit) is increased to

jumlah terpulihkannya, namun kenaikan the revised estimate of its recoverable
jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah amount, but so that the increased carrying
tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak amount does not exceed the carrying
diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) amount that would have been determined
pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan had no impairment loss been recognized
rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba for the asset (or cash-generating unit) in
rugi, kecuali aset yang bersangkutan prior years. A reversal of an impairment
disajikan pada jumlah revaluasian, dalam hal loss is recognized immediately in profit or
ini pembalikan kerugian penurunan nilai loss, unless the relevant asset is carried at
diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi a revalued amount, in which case the
(lihat Catatan 3o di atas). reversal of the impairment loss is treated as
a revaluation increase (see Note 3o
above).
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of

aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e. financial assets is discussed in Note 3e.
r. Piutang dalam Proses Penyelesaian r. Receivable in the Process of Settlement
Piutang dalam proses penyelesaian Receivable in the process of settlement are

dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih stated at net realizable value at the time the
ketika jaminan dapat digunakan untuk collateral can be used for settlement of the
memenuhi kewajiban konsumen melalui receivable from the customer in accordance
proses yang ditetapkan dalam perjanjian with the process as per agreements.
pembiayaan. Beban yang berhubungan Expense related to the receivable from
dengan piutang dari jaminan dan collateral assets and its maintenance are
pemeliharaannya akan dibebankan pada laba charged to profit or loss as incurred. At the
rugi pada saat terjadinya. Pada saat akhir end of the year, receivable from collateral
tahun, piutang dari jaminan akan direviu are reviewed for any impairment in value.
apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat When the receivable from collateral are
piutang dari jaminan dijual, nilai tercatatnya disposed of, their carrying values are
akan dikeluarkan dan atas kerugian akan removed from the accounts and any
dibebankan pada laba rugi. Piutang dalam resulting losses are charged to profit or loss.
proses penyelesaian termasuk dalam Receivable in the process of settlement are
klasifikasi instrumen keuangan (lihat catatan included in the classification of financial
3e diatas). instruments (see note 3e above).
s. Ekuitas yang Diterbitkan s. Equity Securities Issued
Biaya Emisi Saham Share Issuance Costs
Biaya emisi saham yang menambah dan Share issuance costs that are incremental
beratribusi secara langsung terhadap and directly attributable to issuance of new
penerbitan saham baru disajikan sebagai shares are deducted from additional paid-
bagian dari tambahan modal disetor dan in capital and are not amortized.
tidak diamortisasi.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Recognition of Revenue and Expenses
Pendapatan tagihan anjak piutang, piutang Factoring income, sale and leaseback
jual dan sewa-balik, sewa pembiayaan, income, finance lease, consumer financing
pembiayaan konsumen, pendapatan bunga income, interest income and interest
dan beban bunga diakui secara akrual expenses are recognized on an accrual
menggunakan metode suku bunga efektif basis using the effective interest method
(Catatan 3j dan 3k). (Notes 3j and 3k).
Pendapatan sewa pembiayaan dan Finance lease income and sale and
pendapatan jual dan sewa-balik dialokasi leaseback income are allocated based on
berdasarkan metode yang dijelaskan pada method described in Note 3j.
Catatan 3j.
- 29 -
Beban provisi sehubungan dengan utang Loan fees directly attributable to bank loans
bank diamortisasi dengan metode suku are amortized using the effective interest
bunga efektif dan dibukukan sebagai bagian method and recorded as part of interest
dari beban bunga dan pembiayaan lainnya. expense and other financial charges.
Pendapatan dan beban lainnya Income and other expenses
Pendapatan jasa administrasi yang tidak Administrative fees that are not directly
beratribusi secara langsung atas transaksi attributable to finance leases, consumer
sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen financing and factoring transactions and
dan anjak piutang serta pendapatan provisi provision fees from finance lease
atas transaksi sewa pembiayaan, dibukukan transactions are recorded as income in
sebagai pendapatan pada laba rugi dan profit or loss and recognized when incurred.
diakui pada saat diterima.
Pendapatan denda keterlambatan dan Revenue from late charges and early
keuntungan penghentian kontrak diakui pada termination are recognized when received.
saat diterima.
Beban lainnya diakui pada saat terjadinya Other expenses are recognized when
atau sesuai dengan masa manfaatnya incurred or according to their useful life
(metode akrual). (accrual basis).
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun Company has a present obligation (legal or
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of a past event, it is
lalu, kemungkinan besar Perusahaan probable that the Company will be required
diharuskan menyelesaikan kewajiban dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi andal mengenai jumlah kewajiban estimate can be made of the amount of the
tersebut dapat dibuat. obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is

merupakan estimasi terbaik dari pengeluaran the best estimate of the consideration
yang diperlukan untuk menyelesaikan required to settle the present obligation at
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, the end of the reporting period, taking into
dengan mempertimbangkan risiko dan account the risks and uncertainties
ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. surrounding the obligation. Where a
Apabila suatu provisi diukur menggunakan provision is measured using the cash flows
arus kas yang diperkirakan untuk estimated to settle the present obligation, its
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai carrying amount is the present value of
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak to be recovered from a third party, a
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila receivable is recognized as an asset if it is
terdapat kepastian bahwa penggantian akan virtually certain that reimbursement will be
diterima dan jumlah piutang dapat diukur received and the amount of the receivable
secara andal. can be measured reliably.
v. Imbalan Kerja v. Employee Benefits
Perusahaan memberikan imbalan pasca The Company provides defined post-

kerja imbalan pasti untuk semua karyawan employement benefit plan covering all the
tetapnya sesuai dengan Undang Undang local permanent employees as required
Cipta Kerja No. 11/2020. Tidak terdapat under Job Creation Law No. 11/2020. No
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan funding has been made to this defined
sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. benefit plan.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan The cost of providing benefits is determined

dengan menggunakan metode projected unit using the projected unit credit method, with
credit dengan penilaian aktuaria yang actuarial valuations being carried out at the
- 30 -
dilakukan pada setiap akhir periode end of each annual reporting period.
pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, Remeasurement, comprising actuarial
terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, gains and losses, reflected immediately in
tercermin langsung dalam laporan posisi the statement of financial position with a
keuangan yang dibebankan atau dikreditkan charge or credit recognised in other
dalam penghasilan komprehensif lain periode comprehensive income in the period in
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam which they occur. Remeasurement
penghasilan komprehensif lain sebagai pos recognised in other comprehensive income
terpisah pada penghasilan komprehensif lain as a separate item under other
di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke comprehensive income in equity and will
laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba not be reclassified to profit or loss. Past
rugi pada periode amandemen program. service cost is recognised in profit or loss in
Bunga neto dihitung dengan mengalikan the period of a plan amendment. Net
tingkat diskonto pada awal periode imbalan interest is calculated by applying the
pasti dengan liabilitas imbalan pasti neto. discount rate at the beginning of the period
to the net defined benefit liability.
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai Defined benefit costs are categorised as
berikut: follows:
 Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,  Service cost (including current service
biaya jasa lalu serta keuntungan dan cost, past service cost, as well as gains
kerugian kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements)
 Beban atau pendapatan bunga neto  Net interest expense or income
 Pengukuran Kembali  Remeasurement
Perusahaan menyajikan dua komponen The Company presents the first two
pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. components of defined benefit costs in
Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat profit or loss. Curtailment gains and losses
sebagai biaya jasa lalu. are accounted for as past service costs.
w. Pajak Penghasilan w. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of
pajak kini terutang dan pajak tangguhan. the tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini saat terutang berdasarkan laba The tax currently payable is based on
kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena taxable profit for the year. Taxable profit
pajak berbeda dari laba sebelum pajak differs from profit before tax as reported in
seperti yang dilaporkan dalam laporan laba the statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income because of items of
karena pos pendapatan atau beban yang income or expense that are taxable or
dikenakan pajak atau dikurangkan pada deductible in other years and items that are
tahun berbeda dan pos-pos yang tidak never taxable or deductible.
pernah dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based
kena pajak dalam periode yang bersangkutan on the taxable income for the year
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang computed using prevailing tax rates.
berlaku.
Provisi diakui untuk penentuan pajak yang A provision is recognized for those matters
tidak pasti, tetapi kemungkinan besar akan for which the tax determination is uncertain,
mengangkibatkan arus keluar dana kepada but it is considered probable that there will
otoritas pajak. Provisi diukur sebesar estimasi be a future outflow of funds to a tax
terbaik atas jumlah ekspektasian yang authority. The provisions are measured at
terhutang. Penilaian berdasarkan pada the best estimate of the amount expected to
pertimbangan profesional pajak dalam become payable. The assessment is based
Perusahaan yang didukung dengan on the judgement of tax professionals within
pengalaman lalu atas aktivitas tersebut dan the Company supported by previous
dalam kasus tertentu berdasarkan saran experience in respect of such activities and
pakar pajak independen. in certain cases based on specialist
independent tax advice.
- 31 -
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary

temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts
liabilitas dalam laporan keuangan dengan of assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak yang digunakan statements and the corresponding tax
dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas bases used in the computation of taxable
pajak tangguhan umumnya diakui untuk profit. Deferred tax liabilities are generally
seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset recognized for all taxable temporary
pajak tangguhan umumnya diakui untuk differences. Deferred tax assets are
seluruh perbedaan temporer yang dapat generally recognized for all deductible
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar temporary differences to the extent that is
bahwa laba kena pajak akan tersedia probable that taxable profits will be
sehingga perbedaan temporer dapat available against which those deductible
dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak temporary differences can be utilized. Such
tangguhan tidak diakui jika perbedaan deferred tax assets and liabilities are not
temporer timbul dari pengakuan awal dari recognized if the temporary differences
aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak arise from the initial recognition of assets
mempengaruhi laba kena pajak atau laba and liabilities in a transaction that affects
akuntansi. neither the taxable profit nor the accounting
profit.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode to apply in the period in which the liability is
ketika liabilitas diselesaikan atau aset settled or the asset realized, based on the
dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan tax rates (and tax laws) that have been
peraturan pajak) yang telah berlaku atau enacted, or substantively enacted, by the
secara substantif telah berlaku pada akhir end of the reporting period.
periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak and liabilities reflects the consequences
yang sesuai dengan cara Perusahaan that would follow from the manner in which
ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, the Company expects, at the end of the
untuk memulihkan atau menyelesaikan reporting period, to recover or settle the
jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. carrying amount of their assets and
liabilities.
Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajak For the purposes of measuring deferred tax
tangguhan dan aset pajak tangguhan untuk liabilities and deferred tax assets for
properti investasi yang diukur dengan investment properties that are measured
menggunakan model nilai wajar, nilai tercatat using the fair value model, the carrying
properti tersebut dianggap dipulihkan amounts of such properties are presumed
seluruhnya melalui penjualan, kecuali to be recovered entirely through sale,
praduga tersebut dibantah. Praduga tersebut unless the presumption is rebutted. The
dibantah ketika properti investasi dapat presumption is rebutted when the
disusutkan dan dimiliki dalam model bisnis investment property is depreciable and is
yang bertujuan untuk mengonsumsi secara held within a business model whose
substansial seluruh manfaat ekonomi atas objective is to consume substantially all of
investasi properti dari waktu ke waktu, bukan the economic benefits embodied in the
melalui penjualan. Direksi Perusahaan investment property over time, rather than
mengkaji ulang portofolio properti investasi through sale. The directors of the Company
Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak reviewed the Company’s investment
ada properti investasi Perusahaan yang property portfolios and concluded that none
dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan of the Company’s investment properties are
untuk mengonsumsi secara substansial held under a business model whose
seluruh manfaat ekonomik atas investasi objective is to consume substantially all of
properti dari waktu ke waktu, bukan melalui the economic benefits embodied in the
penjualan. Oleh karena itu, direksi telah investment properties over time, rather than
menentukan bahwa praduga penjualan yang through sale. Therefore, the directors have
ditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidak determined that the sale presumption set
dibantah. Akibatnya, Perusahaan tidak out in the amendments to PSAK 46 is not
mengakui pajak tangguhan atas perubahan rebutted. As a result, the Company has not
nilai wajar properti investasi karena recognized any deferred taxes on changes
Perusahaan tidak dikenakan pajak in fair value of the investment properties as
the Company is not subject to any income
- 32 -
penghasilan atas perubahan nilai wajar taxes on the fair value changes of the
properti investasi. investment properties.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan dan is reviewed at the end of each reporting
dikurangi jumlah tercatatnya jika period and reduced to the extent that it is no
kemungkinan besar laba kena pajak tidak longer probable that sufficient taxable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai profits will be available to allow all or part of
untuk mengkompensasikan sebagian atau the asset to be recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred tax are recognized as
sebagai beban atau penghasilan dalam laba an expense or income in profit or loss,
rugi periode berjalan, kecuali untuk pajak except when they relate to items that are
penghasilan yang timbul dari transaksi atau recognized outside of profit or loss (whether
peristiwa yang diakui diluar laba rugi (baik in other comprehensive income or directly
dalam penghasilan komprehensif lain in equity), in which case the tax is also
maupun secara langsung di ekuitas), dalam recognized outside of profit or loss.
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan taxes levied by the same taxation authority
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan on either the same taxable entity or different
pajak penghasilan yang dikenakan oleh taxable entities when there is an intention to
otoritas perpajakan yang sama atas entitas settle its current tax assets and current tax
kena pajak yang sama atau entitas kena liabilities on a net basis, or to realize the
pajak yang berbeda yang memiliki intensi assets and settle the liabilities
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak simultaneously, in each future period in
kini dengan dasar neto, atau merealisasikan which significant amounts of deferred tax
aset dan menyelesaikan liabilitas secara liabilities or assets are expected to be
bersamaan, pada setiap periode masa depan settled or recovered.
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
x. Laba per Saham x. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah owners of the Company by the weighted
rata-rata tertimbang saham yang beredar average number of shares outstanding
pada tahun yang bersangkutan. during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah owners of the Company by the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah average number of shares outstanding as
disesuaikan dengan dampak dari semua efek adjusted for the effects of all potentially
berpotensi saham biasa yang dilutif. dilutive ordinary shares.
y. Informasi Segmen y. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the

laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components
Perusahaan yang secara regular direviu oleh of the Company that are regulary reviewed
“pengambil keputusan operasional” dalam by the chief operating decision maker in
rangka mengalokasikan sumber daya dan order to allocate resources to the segments
menilai kinerja segmen operasi. and to assess their performances.
- 33 -
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
 Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang  That engages in business activities
mana memperoleh pendapatan dan from which it may earn revenue and
menimbulkan beban (termasuk incur expense (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same
entitas yang sama); entity);
 Yang hasil operasinya dikaji ulang  Whose operating results are reviewed
secara reguler oleh pengambil regulary by the entity’s chief operating
keputusan operasional untuk membuat decision maker to make decision about
keputusan tentang sumber daya yang resources to be allocated to the
dialokasikan pada segmen tersebut dan segments and assess its performance;
menilai kinerjanya; dan and
 Dimana tersedia informasi keuangan  For which discrete financial information

yang dapat dipisahkan. is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of their
terfokus pada kategori dari setiap produk. performance is more specifically focused
on the category of each product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN KEY SOURCES OF ESTIMATION
ESTIMASI UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting

Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, policies, which are described in Note 3, the
direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, directors are required to make judgments,
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset estimates and assumptions about the carrying
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. amounts of assets and liabilities that are not
Estimasi dan asumsi terkait didasarkan pada readily apparent from other sources. The
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang estimates and associated assumptions are based
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin on historical experience and other factors that are
berbeda dari estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may differ
from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode estimasi tersebut direvisi jika accounting estimates are recognized in the period
revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau which the estimate is revised if the revision affects
pada periode revisi dan periode masa depan jika only that period, or in the period of the revision and
revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa future periods if the revision affects both current
depan. and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Peningkatan risiko kredit yang signifikan Significant increase in credit risk
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, As explained in Note 3, expected credit losses are
kerugian kredit ekspektasian diukur sebagai measured as an allowance equal to 12-month ECL
cadangan yang setara dengan ECL 12 bulan for stage 1 assets, or lifetime ECL for stage 2 or
untuk aset tahap 1, atau ECL sepanjang umur stage 3 assets. An asset moves to stage 2 when
untuk aset tahap 2 atau tahap 3. Suatu aset its credit risk has increased significantly since
bergerak ke tahap 2 ketika risiko kreditnya telah initial recognition. PSAK 71 does not define what
meningkat secara signifikan sejak pengakuan constitutes a significant increase in credit risk. In
awal. PSAK 71 tidak menjelaskan apa yang assessing whether the credit risk of an asset has
- 34 -
merupakan peningkatan risiko kredit yang significantly increased the Company takes into
signifikan. Dalam menilai apakah risiko kredit account qualitative and quantitative reasonable
suatu aset telah meningkat secara signifikan, and supportable forward-looking information.
Perusahaan mempertimbangkan informasi masa
depan yang wajar dan dapat didukung secara
kualitatif dan kuantitatif.
Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian estimasi lainnya pada key sources of estimation uncertainty at the end of
akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko the reporting period that may have a significant
signifikan yang mengakibatkan penyesuaian risk of causing a material adjustment to the
material terhadap jumlah tercatat aset dan carrying amounts of assets and liabilities within the
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya next financial year are discussed below:
dijelaskan dibawah ini:
Perhitungan Cadangan Kerugian Calculation of Loss Allowance
Saat mengukur ECL, Perusahaan menggunakan When measuring ECL the Company uses
informasi masa depan yang wajar dan dapat reasonable and supportable forward-looking
didukung, yang didasarkan pada asumsi untuk information, which is based on assumptions for the
pergerakan masa depan dari berbagai pendorong future movement of different economic drivers and
ekonomi dan bagaimana penggerak ini akan how these drivers will affect each other.
saling mempengaruhi.
Loss given default adalah estimasi kerugian yang Loss given default is an estimate of the loss arising
timbul karena gagal bayar. Perhitungan on default. It is based on the difference between the
didasarkan pada perbedaan antara arus kas contractual cash flows due and those that the
kontraktual terutang dan yang diharapkan akan lender would expect to receive, taking into account
diterima, dengan mempertimbangkan arus kas cash flows from collateral and integral credit
dari agunan dan peningkatan kredit integral. enhancements.
Probability of default merupakan input utama Probability of default constitutes a key input in
dalam mengukur ECL. Probability of default measuring ECL. Probability of default is an
adalah perkiraan kemungkinan gagal bayar estimate of the likelihood of default over a given
selama jangka waktu tertentu, yang time horizon, the calculation of which includes
penghitungannya mencakup data historis, asumsi, historical data, assumptions and expectations of
dan ekspektasi kondisi masa depan. future conditions.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 43, Perusahaan As described in Note 43 the Company uses
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input valuation techniques that include inputs that are
yang tidak didasarkan pada data pasar yang not based on observable market data to estimate
dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar the fair value of certain types of financial
dari beberapa jenis instrumen keuangan. instruments. Note 43 provides detailed
Catatan 43 memberikan informasi yang rinci information about the key assumptions used in the
mengenai asumsi utama yang digunakan dalam determination of the fair value of the financial
menentukan nilai wajar instrumen keuangan. instruments.
Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang The directors believe that the chosen valuation
dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are appropriate
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen in determining the fair value of the financial
keuangan. instruments.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Nilai kini atas liabilitas imbalan pasca kerja The present value of the post-employee benefit
karyawan bergantung dari sejumlah asumsi yang obligations depends on several assumptions
digunakan. Perubahan atas asumsi-asumsi used. Any changes in these assumptions will
tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas impact the carrying amount of employee benefit
imbalan kerja karyawan. obligations.
- 35 -
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya The assumptions used in determining the net cost
imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. of employee benefits include the discount rate and
Perusahaan menentukan tingkat diskonto dan salary increment rate. Discount rate is the interest
tingkat kenaikan gaji. Tingkat diskonto merupakan rate that should be used to determine the present
tingkat suku bunga yang digunakan untuk value of estimated future cash outflows expected
menentukan nilai kini atas arus kas masa depan to the required to settle the post-employment
yang diestimasi akan digunakan untuk membayar benefit obligations. In determining the appropriate
imbalan pasca kerja. Dalam menentukan tingkat discount rate, the Company considers the interest
diskonto yang tepat, Perusahaan rates of Government Bonds that have terms to
mempertimbangkan tingkat suku bunga atas maturity approximating the terms of the related
Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh employee benefit liability at reporting date.
tempo yang mendekati jangka waktu imbalan
kerja karyawan pada tanggal pelaporan
keuangan.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, For the rate of future salary increases, the
Perusahaan menggunakan data historis Company using historical data relating to changes
mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan in base salaries and adjusts it for future business
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis plans.
masa datang.
Penentuan Nilai Wajar Properti Investasi, Aset Fair Value Measurement of Investment
Sewa Operasi dan Aset Tetap Property, Leased Assets and Premises and
Equipment
Setiap properti investasi, aset sewa operasi dan Each item of the Company’s investment property,
aset tetap milik Perusahaan diukur berdasarkan leased assets, and premises and equipment are
nilai wajarnya. Perusahaan menggunakan jasa measured based on its fair value. The Company
penilai independen yang terdaftar di OJK untuk use independent appraiser registered in OJK to
mengestimasi nilai properti investasi, aset sewa estimate the value of investment property, leased
operasi dan aset tetap berdasarkan pendekatan assets, and premises and equipment based on
data pasar, pendekatan pendapatan dan market data approach, income approach and cost
pendekatan biaya. Informasi mengenai penilai approach. Information regarding independent
independen dan cara penentuan nilai wajar appraiser and valuation method to determine its
dijelaskan dalam Catatan 12, 14 dan 15. fair value as described in Notes 12, 14 and 15.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Estimated Useful Lives of Investment

Investasi, Aset Sewa Operasi dan Aset Tetap Property, Leased Assets and Premises and
Equipment
Masa manfaat setiap properti investasi, aset sewa The useful life of each item of the Company’s
operasi dan aset tetap Perusahaan ditentukan investment property, leased assets, and premises
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari and equipment are estimated based on the period
penggunaan aset tersebut. Pada saat pengakuan over which the asset is expected to be available
awal, estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi for use. On initial recognition, such estimation is
teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. based on internal technical evaluation and
Setelahnya, dengan melibatkan penilai experience with similar assets. Subsequently, by
independen, masa manfaat setiap aset ditelaah involving independent appraiser, the estimated
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan useful life of each asset is reviewed periodically
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena and updated if expectations differ from previous
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum estimates due to physical wear and tear, technical
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. or commercial obsolescence and legal or other
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil limits on the use of the asset. It is possible,
operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi however, that future results of operations could e
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah materially affected by changes in the amounts and
serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan timing of recorded expenses brought about by
karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat properti investasi, aset A change in the estimated useful life of any item
sewa operasi dan aset tetap dapat mempengaruhi of investment properties, leased assets and
jumlah biaya penyusutan yang diakui dan premises and equipment and would affect the
penurunan nilai tercatat properti investasi, sewa recorded depreciation expenses and decrease in
operasi dan aset tetap. the carrying values of premises and equipment.
- 36 -
Nilai tercatat properti investasi, aset sewa operasi The carrying amounts of investment properties,
dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12, 14 leased assets and premises and equipment are
dan 15. disclosed in Notes 12, 14 and 15.
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
Tidak Diaudit/ Audit/

Unaudited Audited
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Kas 2.544.366 2.297.176 Cash on hand

Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related party
PT Bank Pan Indonesia Tbk 111.676.040 17.187.434 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Central Asia Tbk 33.525.419 9.054.649 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Tbk 4.214.597 2.748.796 PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Mandiri Tbk 2.560.666 4.416 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 15.681 16.376 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.134 2.558 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Bank BJB Tbk 1.960 2.781 PT Bank Bank BJB Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 1.881 1.153 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 1.640 1.418 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 1.614 685 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Permata Tbk 1.176 876 PT Bank Permata Tbk
Lainnya 5.709 7.732 Others
Jumlah Bank 152.008.517 29.028.874 Total cash in Banks
Jumlah Kas dan Bank 154.552.883 31.326.050 Total Cash on hand and in bank
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun The average annual effective interest rates of the
Bank untuk mata uang Rupiah sebesar 0,52% Bank in Rupiah are 0.52% as of June 30, 2023
pada tanggal 30 Juni 2023 (December 31, 2022: 0.52%).
(31 Desember 2022: 0,52%).
6. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 6. FACTORING RECEIVABLES
Tidak Diaudit/ Diaudit/

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Tagihan anjak piutang 100.000.000 100.000.000 Factoring receivable

Pendapatan anjak piutang
belum diakui - - Unearned factoring income
Jumlah 100.000.000 100.000.000 Total

Cadangan kerugian kredit (44.366.323) (49.580.445) Allow ance for credit losses
Bersih 55.633.677 50.419.555 Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 17,67% 17,67% Average annual effective interest rate
Seluruh tagihan anjak piutang merupakan All of the Company’s factoring receivables are
pembiayaan modal kerja dan dilakukan dalam financing working capital and in Indonesian
mata uang Rupiah. Rupiah.
Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan The term of factoring receivables based on the
periode dalam perjanjian adalah 1 tahun. agreements are 1 year.
- 37 -
Tagihan anjak piutang memiliki jaminan tambahan Factoring receivables have additional collateral in
berupa tanah dan bangunan. the form of land and buildings.
Tabel berikut menunjukkan perubahan nilai The following table show movement of the gross
tercatat bruto tagihan anjak piutang dan cadangan carrying amount of factoring receivables and
kerugian kredit: allowance for credit losses:
Tidak Diaudit / Unaudited

30 Juni / June 30, 2023
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Anjak piutang Factoring receivables

Saldo aw al tahun - - 100.000.000 100.000.000 Balance at beginning of the year
Pergerakan antar tahap - - - - Interstage movement
Pengukuran kembali bersih

nilai tercatat - - - - Remeasurement of the net carrying value
Aset keuangan yang dilunasi - - - Financial assets has been paid
Agunan yang diambil alih - - - - Foreclosed collateral
Penghapusan - - - - Write-offs
Saldo akhir periode - - 100.000.000 100.000.000 Ending balance of the year

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Cadangan kerugian kredit Allow ance for credit losses

anjak piutang factoring receivables
Saldo aw al tahun - - 49.580.445 49.580.445 Balance at beginning of the year
Pergerakan antar tahap - - - - Interstage movement
Pengukuran kembali penyisihan Remeasurement of the allow ance

kerugian kredit - - (5.214.122) (5.214.122) for credit losses
Aset keuangan yang dilunasi - - - - Financial assets has been paid
Saldo akhir periode - - 44.366.323 44.366.323 Ending balance of the period
Diaudit / Audited
31 Desember / December 31, 2022
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Anjak piutang Factoring receivables

Saldo aw al tahun 25.000.000 - 75.000.000 100.000.000 Balance at beginning of the year
Pergerakan antar tahap: Interstage movement:

Transfer ke kerugian ekspektasian Transfer to 12-months expected credit
12 bulan (stage 1) - - - - loss (stage 1)
Transfer ke kredit yang diberikan
sepanjang umurnya - tidak mengalami Transfer to Lifetime ECL - Not Credit
penurunan nilai (stage 2) - - - - Impaired (stage 2)
Transfer ke kredit yang diberikan yang Transfer to Lifetime ECL - Credit
mengalami penurunan nilai (stage 3) (25.000.000) - 25.000.000 - Impaired (stage 3)
Pengukuran kembali bersih

nilai tercatat - - - - Remeasurement of the net carrying value
Agunan yang diambil alih - - - - Foreclosed collateral
Saldo akhir tahun - - 100.000.000 100.000.000 Ending balance of the year
- 38 -
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

anjak piutang factoring receivables
Saldo aw al tahun 3.294.130 - 14.453.681 17.747.811 Balance at beginning of the year

Transfer ke kerugian Transfer to 12-months
ekspektasian 12 bulan (stage 1) - - - - expected credit loss (stage 1)
sepanjang umurnya - tidak Transfer to Lifetime ECL -
mengalami penurunan nilai (stage 2) - - - - Not Credit Impaired (stage 2)
Transfer ke kredit yang diberikan yang Transfer to Lifetime ECL -
mengalami penurunan nilai (stage 3) (3.294.130) - 3.294.130 - Credit Impaired (stage 3)
Pengukuran kembali penyisihan Remeasurement of the allow ance

kerugian kredit - - 31.832.634 31.832.634 for credit losses
Saldo akhir tahun - - 49.580.445 49.580.445 Ending balance of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that allowance for
kerugian kredit dan agunan yang diterima dari credit losses and collateral received from
debitur telah memadai untuk menutup consumers are adequate to cover the possible
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya losses arising from uncollectible factoring
anjak piutang. receivables.
7. PIUTANG JUAL DAN SEWA-BALIK 7. SALE AND LEASEBACK RECEIVABLES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Pihak ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah
Piutang jual dan sew a-balik - bruto 91.389.109 88.514.224 Sale and leaseback - gross
Nilai sisa 31.407.842 29.982.592 Residual value
Pendapatan yang belum diakui (4.231.954) (9.735.953) Unearned Income
Simpanan jaminan (31.407.842) (29.982.592) Security deposits
Jumlah 87.157.155 78.778.271 Total

Bersih 31.318.477 55.187.295 Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 13,69% 12,69% Average annual effective interest rate
Pada tanggal 30 Juni 2023, piutang jual dan As of June 30, 2023, sale and leaseback
sewa-balik termasuk biaya transaksi yang terkait receivable include transaction costs directly
langsung sebesar Rp 66.789 ribu (31 Desember attributable amounting to Rp 66,789 thousand
2022: Rp 76.065 ribu). (December 31, 2022: 76,065 thousand).
- 39 -
Jumlah piutang jual dan sewa-balik bruto adalah Total gross sale and leaseback receivables as
sebagai berikut: follows:
a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type of products

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Kapal 66.771.594 72.941.097 Ships

Alat berat 11.696.075 12.118.687 Heavy equipment
Kendaraan bermotor 12.921.440 3.454.440 Vehicles
Jumlah 91.389.109 88.514.224 Total
b. Berdasarkan kegiatan usaha b. Based on business activities

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Investasi 53.969.941 45.054.504 Investment

Modal kerja 37.419.168 43.459.720 Working capital
Jumlah 91.389.109 88.514.224 Total
Angsuran piutang jual dan sewa-balik bruto yang The installment of gross sale and leaseback
akan diterima sesuai dengan jatuh tempo receivables, which will be collected in accordance
kontraktual adalah sebagai berikut: with contractual dates as follows:

Unaudited Audited
30 Juni/ 31 Desember /
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Jatuh tempo tahun berjalan 4.209.690 621.250 Due during the year
Jatuh tempo satu tahun berikutnya 49.950.445 26.205.185 Due the first follow ing year
Jatuh tempo dua tahun berikutnya 35.954.814 48.813.971 Due after tw o years
Jatuh tempo tiga tahun berikutnya 1.117.139 12.245.738 Due after three years
Jatuh tempo empat tahun berikutnya
atau lebih 157.021 628.080 Due after four years
Jumlah 91.389.109 88.514.224 Total
Mayoritas jangka waktu kontrak piutang jual dan Majority period of sale and leaseback receivable
sewa-balik pada tanggal 31 Desember 2022 contract as of December 31, 2022 is 3 years.
adalah 3 tahun.
Piutang jual dan sewa-balik yang direstrukturisasi The restructured sale and leaseback receivable in
selama tahun berjalan sebesar nihil the current year amounted to nil (December 31,
(31 Desember 2022: Rp 65.029.283 ribu). 2022: Rp 65,029,283 thousand).
- 40 -
Tabel berikut menunjukkan perubahan nilai The following table show movement of the
tercatat piutang jual dan sewa-balik dan cadangan carrying amount of sale and leaseback
kerugian kredit: receivables and allowance for credit losses:

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Piutang jual dan sew a-balik Sales and leaseback receivables

Saldo aw al 13.748.988 65.029.283 - 78.778.271 Balance at beginning of the year

mengalami penurunan nilai (stage 3) - (34.435.788) 34.435.788 - Credit Impaired (stage 3)
Aset keuangan baru yang

diterbitkan atau dibeli 14.195.318 - - 14.195.318 New financial assets issued or purchased
Aset keuangan yang dilunasi (5.459.747) (356.687) - (5.816.434) Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir periode 22.484.559 30.236.808 34.435.788 87.157.155 Ending balance of the period

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

piutang jual dan sew a-balik sale and leaseback receivables
Saldo aw al tahun 67.333 23.523.643 - 23.590.976 Balance at beginning of the year

mengalami penurunan nilai (stage 3) - (34.220.404) 34.220.404 - Credit Impaired (stage 3)

diterbitkan atau dibeli 45.532 - - 45.532 New financial assets issued or purchased
Pengukuran kembali cadangan Remeasurement of the allow ance
kerugian kredit (41.339) 32.243.509 - 32.202.170 for credit losses
Aset keuangan yang dilunasi - - - - Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir periode 71.526 21.546.748 34.220.404 55.838.678 Ending balance of the period
- 41 -
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Piutang jual dan sew a-balik Sales and leaseback receivables

Saldo aw al - - - - Balance at beginning of the year

ekspektasian 12 bulan (stage 1) (65.029.283) 65.029.283 - - expected credit loss (stage 1)
mengalami penurunan nilai (stage 3) - - - - Credit Impaired (stage 3)

Aset keuangan yang dilunasi (3.624.312) - - (3.624.312) Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir tahun 13.748.988 65.029.283 - 78.778.271 Ending balance of the year
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

piutang jual dan sew a-balik sale and leaseback receivables
Saldo aw al tahun - - - - Balance at beginning of the year

mengalami penurunan nilai (stage 2) (12.536.271) 12.536.271 - - Not Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) - - - - Credit Impaired (stage 3)

kerugian kredit - 10.987.371 - 10.987.371 for credit losses
Aset keuangan yang dilunasi (35.696) - - (35.696) Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir tahun 67.333 23.523.643 - 23.590.976 Ending balance of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that the allowance for
kerugian kredit yang dibentuk dan agunan yang credit losses provided, and collateral received from
diterima dari debitur telah memadai untuk customers is adequate to cover the possible losses
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak arising from uncollectible finance lease receivable.
tertagihnya piutang jual dan sewa-balik.
Tidak terdapat perubahan teknik estimasi atau There has been no change in the estimation
asumsi signifikan yang dibuat selama periode techniques or significant assumptions made
pelaporan berjalan dalam penilaian cadangan during the current reporting period in assessing
kerugian piutang jual dan sewa-balik. the loss allowance for sale and lease-back
receivables.
Simpanan Jaminan Security Deposits
Pada saat perjanjian jual dan sewa-balik dimulai, At the inception in sale and leaseback contract,
debitur memberikan simpanan jaminan yang akan the lessees provide security deposits to be used
digunakan untuk opsi membeli aset yang dijual as an option to buy the asset that been sell and
dan sewa-balik sebesar nilai sisa aset tersebut lease-back amounted as of residual value of the
- 42 -
pada akhir perjanjian sebagai bagian assets at the end ot the lease period as a
pembayarannya. Apabila hak opsi tidak payment. If the option right is not exercised, such
dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan security deposits will be returned at the end of the
dikembalikan kepada penyewa pada akhir masa lease period.
sewa pembiayaan.
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 8. FINANCE LEASE RECEIVABLES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah
Piutang sew a pembiayaan - bruto 541.762.218 319.023.941 Finance lease receivables - gross
Nilai sisa 250.358.202 171.764.921 Residual value
Pendapatan sew a pembiayaan
yang belum diakui (63.066.207) (37.156.498) Unearned lease income
Simpanan jaminan (250.358.202) (171.764.921) Security deposits
Jumlah 478.696.011 281.867.443 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.128.309) (9.727.365) Allow ance for impairment losses
Bersih 476.567.702 272.140.078 Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Average effective annual interest rate
Rupiah 13,19% 13,76% Rupiah
Jumlah piutang sewa pembiayaan bruto sebagai Total gross financial lease receivables are as
berikut: follows:
a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type of products

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Alat berat 525.212.267 300.959.196 Heavy equipment

Mesin 14.240.693 13.739.861 Machinery
Kendaraan bermotor 364.777 1.386.775 Vehicles
Lainnya 1.944.481 2.938.109 Others
Jumlah 541.762.218 319.023.941 Total
- 43 -
b. Berdasarkan kegiatan usaha b. Based on business activities

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Investasi 541.198.761 318.033.079 Investment

Modal kerja 563.457 990.862 Working capital
Jumlah 541.762.218 319.023.941 Total
Angsuran sewa pembiayaan yang akan diterima Installments of gross finance lease receivables
sesuai dengan jatuh tempo kontraktual adalah based on maturity date are as follows:
sebagai berikut:
Pembayaran minimum Nilai kini dari pembayaran minimum
sewa pembiayaan/ sewa pembiayaan/ Present value of
M inimum lease payments minimum lease payments
T id ak D iaud it / D iaud it / T id ak D iaud it / D iaud it
U naud it ed A ud it ed U naud it ed A ud it ed
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June 30, 2023 December 31, 2022 June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
A ng sur an Sewa Pemb iayaan Lease Inst allment s

Telah jatuh tempo dan M atured and within
sampai dengan satu tahun 308.956.863 182.078.161 264.058.610 155.922.509 one year
Lebih dari satu tahun sampai M ore than one year until
lima tahun 232.805.355 136.945.780 214.637.401 125.944.934 five years
Lebih dari lima tahun - - - - M ore than five years
Jumlah ang sur an sewa

p emb iayaan 541.762.218 319.023.941 478.696.011 281.867.443 T o t al lease inst allment s
Pend ap at an sewa p emb iayaan

yang b elum d iakui U near ned lease inco me
Telah jatuh tempo dan M atured and within
sampai dengan satu tahun (44.898.253) (26.155.653) - - one year
Lebih dari satu tahun sampai M ore than one year until
lima tahun (18.167.954) (11.000.845) - - five years
Lebih dari lima tahun - - - - M ore than five years
Jumlah p end ap at an sewa

p emb iayaan yang b elum T o t al unear ned lease
d iakui (63.066.207) (37.156.498) - - inco me
Jumlah 478.696.011 281.867.443 478.696.011 281.867.443 T o t al
Mayoritas jangka waktu kontrak piutang sewa Majority period of finance lease receivables
pembiayaan pada tanggal 30 Juni 2023 dan contract as of June 30, 2023 and December 31,
31 Desember 2022 adalah 3 tahun. 2022 are 3 years.
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal Finance lease receivables as of June 30, 2023
30 Juni 2023 sebesar Rp 24.973.262 ribu amounting to Rp 24,973,262 ribu (December 31,
(31 Desember 2022: Rp 20.898.894 ribu) 2022: Rp 20,898,894 thousand) were used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari collateral to borrowings from Banks (Note 18).
Bank (Catatan 18).
Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi The restructured finance lease receivable in the
selama tahun berjalan sebesar Rp 1.197.975 ribu current year amounted to Rp 1,197,975 thousand
(31 Desember 2022: Rp 4.647.725 ribu). (December 31, 2022: Rp 4,647,725 thousand).
Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan Additional cost related to lease assets are
perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan charged to consumers.
kepada debitur.
- 44 -
tercatat piutang sewa pembiayaan dan cadangan carrying amount of finance lease receivables and
kerugian kredit pada tanggal 30 Juni 2023 dan allowance for credit losses as of June 30, 2023
31 Desember 2022 adalah sebagai berikut: and Desember 31, 2022 are as follows:

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Piutang sew a pembiayaan Finance lease receivables

Saldo aw al tahun 270.840.699 2.602.171 8.424.574 281.867.444 Balance at beginning of the year

mengalami penurunan nilai (stage 3) (2.268.088) (6.402) 2.274.490 - Credit Impaired (stage 3)

Aset keuangan yang dilunasi (94.049.354) (2.400.421) (8.348.354) (104.798.129) Financial assets w hich have been repaid
Penghapusan - - (4.930) (4.930) Write-offs

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

piutang sew a pembiayaan finance lease receivables
Saldo aw al tahun 1.346.064 119.875 8.261.426 9.727.365 Balance at beginning of the year

mengalami penurunan nilai (stage 2) (323.982) 323.982 - - Not Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (674.386) (6.310) 680.696 - Credit Impaired (stage 3)

diterbitkan atau dibeli 581.286 - - 581.286 New financial assets issued or purchased
kerugian kredit 134.999 3.784 - 138.783 for credit losses
Aset keuangan yang dilunasi (21.032) (106.761) (8.186.402) (8.314.195) Financial assets w hich have been repaid
Penghapusan - - (4.930) (4.930) Write-offs
Saldo akhir periode 1.042.949 334.570 750.790 2.128.309 Ending balance of the period
- 45 -
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Piutang sew a pembiayaan Finance lease receivables

Saldo aw al 189.407.155 13.344.274 16.353.375 219.104.804 Balance at beginning of the year

ekspektasian 12 bulan (stage 1) 54.970 (54.970) - - expected credit loss (stage 1)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (73.325) (7.769.723) 7.843.048 - Credit Impaired (stage 3)

Penghapusan - - (14.572.232) (14.572.232) Write-offs
Saldo akhir tahun 270.840.699 2.602.171 8.424.574 281.867.444 Ending balance of the year
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

piutang sew a pembiayaan finance lease receivables
Saldo aw al tahun 339.792 286.746 15.864.985 16.491.522 Balance at beginning of the year

ekspektasian 12 bulan (stage 1) 7.880 (7.880) - - expected credit loss (stage 1)
mengalami penurunan nilai (stage 2) (22.862) 22.862 - - Not Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (1.737) (125.244) 126.981 - Credit Impaired (stage 3)

kerugian kredit (673.751) 87.283 6.965.850 6.379.382 for credit losses
Aset keuangan yang dilunasi (139.576) (130.125) (137.963) (407.664) Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir tahun 1.346.103 133.642 8.247.621 9.727.365 Ending balance of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that the allowance for
kerugian kredit yang dibentuk dan agunan yang credit losses provided and collateral received from
diterima dari debitur telah memadai untuk costumers is adequate to cover the possible
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak losses arising from uncollectible finance lease
tertagihnya piutang sewa pembiayaan. receivable.
Tidak terdapat perubahan teknik estimasi atau There has been no change in the estimation
asumsi signifikan yang dibuat selama periode techniques or significant assumptions made
pelaporan berjalan dalam penilaian cadangan during the current reporting period in assessing
kerugian piutang sewa pembiayaan. the loss allowance for finance lease receivables.
Simpanan Jaminan Security Deposits
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, At the inception in finance lease contract, the
penyewa memberikan simpanan jaminan yang lessees provide security deposits to be used as
akan digunakan sebagai pembayaran atas payment to purchase the leased assets at the end
pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir of the lease period, if the option right is exercised.
masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa If the option right is not exercised, such security
pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan,
- 46 -
simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan deposits will be returned at the end of the lease
kepada penyewa pada akhir masa sewa period.
pembiayaan.
9. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 9. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bruto 9.690.503.488 8.586.584.201 receivables - gross
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer financing
konsumen belum diakui (1.899.131.836) (1.672.156.986) income receivables
Jumlah 7.791.371.652 6.914.427.215 Total

Bersih 7.614.076.043 6.795.450.351 Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 18,05% 18,25% Average effective annual interest rate
Seluruh piutang pembiayaan konsumen dilakukan All of the Company’s consumer financing
dalam mata uang Rupiah. receivables are in Indonesian Rupiah.
Pada tanggal 30 Juni 2023, porsi pembiayaan As of June 30, 2023, allocation for joint financing
bersama (joint financing) masing-masing sebesar amounted to Rp 381,684,203 thousand
Rp 381.684.203 ribu (31 Desember 2022: (December 31, 2022: Rp 352,831,340 thousand).
Rp 352.831.340 ribu).
Pada tanggal 30 Juni 2023, piutang pembiayaan As of June 30, 2023, consumer financing
konsumen termasuk biaya transaksi yang terkait receivable include transaction costs directly
langsung dengan pemberian pembiayaan atributable to the origination consumer financing
konsumen sebesar Rp 131.973.131 ribu amounting to Rp 131,973,131 thousand
(31 Desember 2022: Rp 115.884.138 ribu). (December 31, 2022: Rp 115,884,138 thousand).
Jumlah piutang pembiayaan konsumen bruto Total gross consumer financing receivables are as
sebagai berikut: follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Multi guna 7.271.672.285 6.610.378.318 Multi purpose

Investasi 1.997.075.303 1.593.358.183 Investment
Modal kerja 421.755.900 382.847.700 Working capital
Jumlah 9.690.503.488 8.586.584.201 Total
- 47 -
Angsuran piutang pembiayaan konsumen bruto Total installment of gross consumer financing
yang akan diterima sesuai dengan jatuh tempo receivables, which will be collected in accordance
kontraktual sebagai berikut: with contractual dates as follows:

Una udi ted Audi ted
June 30, 2023 Decemb er 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Jatuh tempo tahun berjalan 124.684.347 81.236.087 Due during the year
Jatuh tempo satu tahun berikutnya 3.832.849.204 3.599.647.968 Due the f irst f ollow ing year
Jatuh tempo dua tahun berikutnya 2.873.856.651 2.485.347.318 Due af ter tw o years
Jatuh tempo tiga tahun berikutnya 1.862.660.166 1.593.300.594 Due af ter three years
Jatuh tempo empat tahun berikutnya 995.432.825 826.719.578 Due af ter f our years
Jatuh tempo lima tahun berikutnya 1.020.295 332.656 Due af ter f ive years or more
atau lebih
Jumlah 9.690.503.488 8.586.584.201
Mayoritas jangka waktu kontrak piutang Majority period of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen pada tanggal 30 Juni contract as of June 30, 2023 and December 31,
2023 dan 31 Desember 2022 adalah 4 tahun. 2022 are 4 years.
Biaya-biaya yang timbul, sehubungan dengan Additional cost related to financing are charged to
perolehan aset pembiayaan konsumen, customers.
dibebankan kepada debitur.
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables as of

30 Juni 2023 sebesar Rp 2.737.619.909 ribu June 30, 2023 amounting to
(31 Desember 2022: Rp 1.811.857.877 ribu) Rp 2,737,619,909 thousand (December 31, 2022:
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari Rp 1,811,857,877 thousand) were used as
Bank (Catatan 18). collateral to borrowings from Banks (Note 18).
Piutang pembiayaan konsumen yang The restructured consumer financing receivables

direstrukturisasi pada tanggal 30 Juni 2023 as of June 30, 2023 amounting to Rp 499,367
sebesar Rp 499.367 ribu (31 Desember 2022: thousand (December 31, 2022: Rp 139,055,067
Rp 139.055.067 ribu). thousand).
Perusahaan menerima jaminan berupa Bukti The Company received Sertificate of Vechicle
Pemilikian Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk Ownership (BPKB) as collateral for motor vehicle
kendaraan bermotor yang dibiayai dan jaminan financed by the Company and received
berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Certificates of Ownership (SHM) or Certificates of
Hak Guna Bangunan (SHGB) atau Sertifikat Hak Building Use Right (SHGB) or Certificates of
Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMASRS) Ownership of Mansions Unit (SHMASRS) for
untuk properti yang dibiayai. property financed by the Company.
- 48 -
tercatat piutang pembiayaan konsumen dan carrying amount of consumer financing
cadangan kerugian kredit: receivables and allowance for credit losses:

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Piutang pem biayaan konsum en Consum er financing receivables

Saldo aw al tahun 6.678.344.683 144.919.497 91.163.035 6.914.427.215 Balance at beginning of the year

ekspektasian 12 bulan (stage 1) 7.109.782 (6.954.685) (155.097) - expected credit loss (stage 1)
mengalami penurunan nilai (stage 2) (490.368.404) 491.229.431 (861.027) - Not Credit Impaired (stage 2)
Transfer ke kredit yang diberikan yang ) Transfer to Lifetime ECL -
mengalami penurunan nilai (stage 3 (134.713.596) (55.616.435) 190.330.031 - Credit Impaired (stage 3)

diterbitkan atau dibeli 3.834.419.030 - - 3.834.419.030 New financial assets issued or purchased
Aset keuangan yang dilunasi (2.793.376.221) (57.096.560) (18.435.650) (2.868.908.431) Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir periode 7.101.415.274 516.481.248 173.475.130 7.791.371.652 Ending balance of the period

30 Juni / June 30, 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables

ekspektasian 12 bulan (stage 1) 83.007 (82.071) (936) - expected credit loss (stage 1)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (70.787.164) (45.766.051) 116.553.215 - Credit Impaired (stage 3)

kerugian kredit 65.218.180 39.360.061 26.536.487 131.114.728 for credit losses
- 49 -
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Piutang pem biayaan konsum en Consum er financing receivables

Saldo aw al tahun 5.429.915.142 230.827.414 101.415.374 5.762.157.930 Balance at beginning of the year

ekspektasian 12 bulan (stage 1) 24.588.266 (23.023.189) (1.565.077) - expected credit loss (stage 1)
Transfer ke kredit yang diberikan yang ) Transfer to Lifetime ECL -
mengalami penurunan nilai (stage 3 (161.115.916) (44.517.420) 205.633.336 - Credit Impaired (stage 3)

diterbitkan atau dibeli 7.077.416.685 - - 7.077.416.685 New financial assets issued or purchased
Aset keuangan yang dilunasi (5.546.374.896) (164.543.458) (35.007.617) (5.745.925.971) Financial assets w hich have been repaid
Saldo akhir tahun 6.678.344.683 144.919.497 91.163.035 6.914.427.215 Ending balance of the year
Diaudit / Audited
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables

ekspektasian 12 bulan (stage 1) 2.547.123 (1.911.679) (635.444) - expected credit loss (stage 1)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (25.077.925) (3.029.976) 28.107.901 - Credit Impaired (stage 3)

kerugian kredit (1.820.594) 3.545.740 151.493.848 153.218.994 for credit losses
Saldo akhir tahun 59.024.454 9.540.059 50.412.351 118.976.864 Ending balance of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that allowance for
kerugian kredit yang dibentuk dan agunan yang credit losses provided and collateral received from
diterima dari debitur telah memadai untuk customers is adequate to cover the possible
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak losses arising from uncollectible consumer
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. financing receivables.
- 50 -
10. PIUTANG LAINNYA 10. OTHER RECEIVABLES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related parties

Piutang karyaw an 744.086 11.551.205 Employee receivables
Lainnya 411.644 - Others
Subjumlah 1.155.730 11.551.205 Subtotal

Piutang dalam proses penyelesaian Receivables in process of settlement
Nilai tercatat 348.068.536 332.016.835 Carrying amount
Piutang dalam proses penyelesaian - Receivables in process of settlement -
bersih 287.910.363 276.167.812 net
Piutang karyaw an Employee receivables
Nilai tercatat 15.133.581 4.539.685 Carrying amount
Lainnya 39.542.144 30.323.545 Others
Subjumlah 341.585.651 310.030.605 Subtotal
Jumlah 342.741.381 321.581.810 Total
Piutang Karyawan Employee Receivables
Piutang karyawan adalah pinjaman yang Employee receivables represent that granted to
diberikan kepada Direksi dan pegawai untuk Directors and employee for personal loan, car loan
pinjaman personal, kepemilikan kendaraan and housing loan. Annual interest rate is 4%
bermotor dan rumah. Tingkat suku bunga per (December 31, 2022: 4%). Remaining maturity
tahun adalah 4% (31 Desember 2022: 4%). Sisa date of 3 – 119 months.
jangka waktu pinjaman adalah 3 – 119 bulan.
Mutasi cadangan kerugian kredit sebagai berikut: Movement of allowance for credit losses are as
follows:
T ida k D ia udit / D ia udit /

Una udit e d A udit e d
30 Juni/ 31Desember/
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Saldo awal tahun 1.000.437 - B alance as beginning o f year

P enyisihan (P emulihan) perio de berjalan - 1.000.437 P ro visio n (Reco very) fo r the current perio d
Saldo akhir perio de 1.000.437 1.000.437 B alance at end o f perio d
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian kredit piutang dalam proses credit losses of receivable in process of
penyelesaian dan piutang karyawan yang settlement and employee receivables are
dibentuk telah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses.
kemungkinan kerugian yang ada.
Piutang dalam proses penyelesaian Receivable in the process of settlement
Piutang dalam proses penyelesaian dinyatakan Receivable in the process of settlement is

berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai presented based on net realizable value, which is
tercatat atau pokok piutang pembiayaan dikurangi lower of carrying amount or principal amount
penyisihan penurunan nilai pasar. minus impairment of market value.
Piutang pembiayaan yang tercatat Finance receivables are reclassified as receivable

direklasifikasikan menjadi piutang dalam proses in the process of settlement when the collateral
- 51 -
penyelesaian ketika jaminan dapat digunakan can be used to settle receivable from customer
untuk memenuhi kewajiban konsumen setelah after going through the process stipulated in
melalui proses yang ditetapkan dalam perjanjian financing agreement.
pembiayaan.
Mutasi cadangan kerugian kredit sebagai berikut: Movement of allowance for credit losses are as
follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 55.849.023 1.168.251 Balance as beginning of year

Penyisihan (Pemulihan) periode berjalan 13.893.181 62.432.312 Provision (Recovery) for the current period
Penghapusan (9.584.031) (7.751.540) Write-off
Saldo akhir periode 60.158.173 55.849.023 Balance at end of period
penurunan nilai piutang dalam proses impairment losses of receivable in process of
penyelesaian yang dibentuk telah memadai untuk settlement is adequate to cover possible losses.
menutup kemungkinan kerugian yang ada.
Lainnya Others
Piutang lainnya kepada pihak ketiga merupakan Other receivable from third parties represents
kas dalam perjalanan, piutang asuransi dan cash in transit, insurane receivable from customer
piutang atas biaya penagihan ke konsumen sewa and collection fee to customers of finance lease
pembiayaan dan pembiayaan konsumen and consumer financing (Notes 8 and 9).
(Catatan 8 dan 9).
11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Sew a 9.616 121.613 Rent

Asuransi 1.975.235 598.394 Insurance
Beban ditangguhkan 77.083 177.083 Deferred expense
Lainnya 5.140.498 2.803.291 Others
Jumlah 7.202.432 3.700.381 Total
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ 30 Juni 2023 dan 31

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasian/ Desember 2022/
June 30, 2023 and
2022 and 2023 Addition Deduction Revaluation December 31, 2022
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Model nilai w ajar Fair value model
Tanah 12.123.000 - - - 12.123.000 Land
Bangunan 1.101.000 - - - 1.101.000 Building
Jumlah 13.224.000 - - - 13.224.000 Total
Nilai tercatat 13.224.000 13.224.000 Net carrying value
- 52 -
Perusahaan memiliki dua bangunan ruko yang The Company owns two building for operating
disewa operasikan dengan PT Bank Pan lease with PT Bank Pan Indonesia Tbk. Building
Indonesia Tbk. Bangunan berlokasi Di Ruko located at Ruko Permata Hijau Blok D17 and D18
Permata Hijau Blok D17 dan D18 dengan hak with legal title is Building Rights Title (HGB) going
legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang to expire on April 20, 2030. Management believes
akan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2030. that there is no issue in extending HGB since the
Manajemen berpendapat tidak terdapat isu assets was acquired legally and supported by
dengan perpanjangan HGB karena aset diperoleh sufficient evidence of ownership.
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan
yang memadai.
Pada tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember As of June 30, 2023 and December 31, 2022, the
2022, bangunan telah diasuransikan terhadap building are insured against fire risk to PT Asuransi
risiko kebakaran, kepada PT Asuransi Multi Artha Multi Artha Guna Tbk for Rp 1,500,000 thousand.
Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-
masing sebesar Rp 1.500.000 ribu.
Pada bulan Oktober 2021, Perusahaan On October 2021, the Company performed a
melakukan penilaian ulang atas aset sewa revaluation for its leased assets. Revaluation was
operasi. Penilaian dilakukan oleh penilai performed by independent appraisal KJPP
independen KJPP Nirboyo A, Dewi A & Rekan Nirboyo A, Dewi A & Rekan that is registered in
yang telah terdaftar di OJK dengan nomor Financial Services Authority (OJK) with
registrasi STTD.PPB-22/PM.2/2018. Laporan registration number STTD.PPB-22/PM.2/2018.
tertanggal 30 Desember 2021. The report dated on December 30, 2021.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan Based on the report, appraisal was conducted in
sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) accordance with Indonesian Valuation Standard
yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini (SPI) which is based on the latest transaction
dalam ketentuan yang wajar dan peraturan under fair provisions and regulation Bapepam-LK
Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman No. VIII.C.4 on guidelines assessment and
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di presentation of asset valuation report in market
pasar modal. Metode penilaian yang digunakan value. Valuation method used is market value
adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan approach and cost approach.
biaya.
Selisih lebih nilai wajar aset dengan nilai tercatat The difference between the fair value and the
dibukukan pada laba rugi periode berjalan. carrying amount of the assets is recorded in profit
or loss.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat Non-cancellable operating lease commitments
dibatalkan terdiri dari: consist of:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari Later than one year but not later
lima tahun 1.950.000 1.650.000 than five years
Lebih dari lima tahun 1.050.000 1.350.000 Later than five years
Jumlah 3.000.000 3.000.000 Total
13. ASET HAK-GUNA 13. RIGHT-OF-USE ASSETS
Perusahaan menyewa bangunan dengan masa The Company leases assets buildings with lease
sewa berkisar 2 - 5 tahun dan akan jatuh tempo terms ranging from 2 - 5 years and will mature in
pada tahun 2023 - 2027. Perusahaan 2023 - 2027. The Company applies an exemption
menerapkan pengecualian pengakuan atas aset to recognition of use rights assets with a lease
hak-guna dengan masa sewa kurang atau sama
- 53 -
dengan 1 tahun dan untuk nilai sewa yang bernilai term of less or equal to 1 year and for low lease
rendah. values.
Mutasi aset hak-guna sebagai berikut: Right-of-use asssets movement are as follows:

1 Januari/ 30 Juni/
January 1, Penambahan/ Penghapusan/ June 30,
2023 Additional Deduction 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan At cost

Bangunan 58.293.804 7.905.709 (7.842.977) 58.356.536 Building
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Diaudit / Audited
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Penghapusan/ December 31,
2022 Additional Deduction 2022
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan At cost


Analisis jatuh tempo liabilitas sewa disajikan pada The maturity analysis if lease liabilities is
Catatan 24. presented in Note 24.
Jumlah yang diakui ke laba rugi yang timbul dari Amounts recognized in profit or loss arising from
sewa disajikan pada Catatan 35 dan 36. leases presented in Notes 35 and 36.
14. ASET SEWA OPERASI 14. LEASED ASSETS
Akun ini merupakan aset kendaraan bermotor This account represents motor vehicles assets
milik Perusahaan yang disewaoperasikan kepada owned by the Company with operating lease
PT Bank Pan Indonesia Tbk. Perjanjian sewa agreements with PT Bank Pan Indonesia Tbk.
memiliki periode kontrak 3 sampai 5 tahun dan Lease agreements has 3 to 5 years contract
akan jatuh tempo pada tahun 2023 - 2027 period and will be mature in 2023 – 2027
(Catatan 40). (Note 40).
Mutasi aset sewa operasi adalah sebagai berikut: The movements of leased assets are as follows:

1 Januari/ 30 Juni/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasian/ June 30,
2023 Additions Deductions Reclassification Revaluation 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Model revaluasi Revaluation model

Kendaraan bermotor 15.005.700 - - - - 15.005.700 Motor vehicles

Kendaraan bermotor 2.924.261 1.705.449 - - - 4.629.710 Motor vehicles
- 54 -
Diaudit / Audited
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasian/ December 31,
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 8.369.000 - - 6.636.700 - 15.005.700 Motor vehicles

Kendaraan bermotor 1.120.799 3.039.934 - (1.236.472) - 2.924.261 Motor vehicles
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset Reclassification is the net amount of
sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap reclassification between leased assets to
dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa premises and equipment and reclassification from
operasi (Catatan 15). premises and equipment to leased assets
(Note 15).
Manajemen berpendapat nilai wajar aset sewa Management believes fair values of leased assets
operasi tidak mengalami perubahan nilai yang does not change significantly at report date.
signifikan pada tanggal pelaporan keuangan.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian Based on the report, appraisal was conducted in
dilakukan sesuai dengan Standar Penilai accordance with Indonesian Valuation Standard
Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan (SPI) which is based on the latest transaction
transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan under fair provisions and regulation Bapepam-LK
peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang No. VIII.C.4 on guidelines assessment and
pedoman penilaian dan penyajian laporan presentation of asset valuation report in market
penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian value. Valuation method used is market value
yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar. approach.
Jika aset sewa operasi dicatat dengan model If leased assets were measured using the cost
biaya, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: model, the carrying amount would be as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 Desember 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan 23.278.800 23.278.800 Cost

Akumulasi penyusutan (14.901.732) (13.880.712) Accumulated depreciation
Jumlah tercatat 8.377.068 9.398.088 Net carrying value
Pada tanggal 30 Juni 2023, seluruh aset sewa As of June 30, 2023, leased asset are insured
operasi, telah diasuransikan terhadap risiko against theft and other possible risks with
kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for
Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah Rp 13,224,000 thousand (December 31, 2022:
pertanggungan sebesar Rp 13.224.000 ribu Rp 13,224,000 thousand). Management believes
(31 Desember 2022: Rp 13.224.000 ribu). that the insurance coverage is adequate to cover
Manajemen berpendapat bahwa nilai possible losses on the assets insured.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
- 55 -
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset Management believes that the carrying value of
sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang leased assets are lower than the recoverable
dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk amount, and therefore there is no allowance of
cadangan penurunan nilai untuk aset sewa impairment losses provided for leased assets.
operasi.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat Non-cancellable operating lease commitments
dibatalkan terdiri dari: consist of:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2023
Rp'000 Rp'000
Tidak lebih dari satu tahun 4.151.148 3.894.425 Not later than one year
Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih Later than one year but not later
dari lima tahun 9.186.712 9.959.455 than five years
Jumlah 13.337.860 13.853.880 Total
15. ASET TETAP 15. PREMISES AND EQUIPMENT

1 Januari/ 30 Juni/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasian/ June 30,
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Tanah 65.501.000 - - - - 65.501.000 Land
Bangunan 14.018.000 - - - - 14.018.000 Buildings
Peralatan kantor 40.317.905 3.282.598 (4.826.929) - - 38.773.574 Office equipments
Kendaraan bermotor 58.850.422 2.370.084 (1.795.000) - - 59.425.506 Motor vehicles
Perabotan kantor 1.994.373 35.377 (1.240.131) - - 789.619 Office furniture and fixtures
Subjumlah 180.681.700 5.688.059 (7.862.060) - - 178.507.699 Subtotal
Model biaya Cost model

Prasarana kantor 17.393.452 2.085.990 (2.891.912) - - 16.587.530 Leasehold improvements
Aset dalam penyelesaian - 1.670.550 - - - 1.670.550 Assets in progress
Jumlah 198.075.152 9.444.599 (10.753.972) - - 196.765.779 Total

Bangunan 630.050 252.020 - - - 882.070 Buildings
Peralatan kantor 9.623.185 4.058.914 (1.730.433) - - 11.951.666 Office equipments
Kendaraan bermotor 10.217.243 4.450.380 (394.362) - - 14.273.261 Motor vehicles
Perabotan kantor 641.900 133.239 (374.272) - - 400.867 Office furniture and fixtures
Subjumlah 21.112.378 8.894.553 (2.499.067) - - 27.507.864 Subtotal
Model biaya Cost model
Jumlah 31.393.797 10.534.946 (5.319.869) - - 36.608.874 Total
Pada tahun 2023, Perusahaan membebankan In 2023, the Company charge the fix asset with
aset tetap dengan harga perolehan dibawah acquisition cost amounted to Rp 5,000 thousand
Rp 5.000 ribu ke beban umum dan administrasi to general and administration expenses (Note 36)
(Catatan 36) pada pos peralatan dan in office supplies and stationeries expense post
perlengkapan kantor sebesar Rp 3.976.183 ribu amounted to Rp 3,976,183 thousand (it is a part of
(merupakan bagian dari kolom pengurangan dari the reduction column of the table above).
table diatas).
- 56 -
D iaudit / A udited
1Januari/ 31Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasian/ December 31,
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
M o del revaluasi R evaluatio n mo del
Tanah 65.501.000 - - - - 65.501.000 Land
Bangunan 14.018.000 - - - - 14.018.000 Buildings
Peralatan kantor 25.549.046 7.848.000 (872.641) 7.793.500 - 40.317.905 Office equipments
Kendaraan bermotor 53.016.458 16.099.247 (3.628.583) (6.636.700) - 58.850.422 M otor vehicles
Perabotan kantor 1.979.500 14.873 - - - 1.994.373 Office furniture and fixtures
Subjumlah 160.064.004 23.962.120 (4.501.224) 1.156.800 - 180.681.700 Subtotal
M o del biaya C o st mo del

Aset dalam penyelesaian 7.403.825 389.675 - (7.793.500) - - Assets in progress
Jumlah 189.102.465 28.137.343 (12.527.956) (6.636.700) - 198.075.152 Total
M o del revaluasi R evaluatio n mo del

A kumulasi penyusutan A ccumulated depreciatio n
Bangunan 126.010 504.040 - - - 630.050 Buildings
Peralatan kantor 1.568.895 8.173.895 (119.605) - - 9.623.185 Office equipments
Kendaraan bermotor 1.761.724 7.806.705 (587.658) 1.236.472 - 10.217.243 M otor vehicles
Perabotan kantor 131.319 510.581 - - - 641.900 Office furniture and fixtures
Subjumlah 3.587.948 16.995.221 (707.263) 1.236.472 - 21.112.378 Subtotal
M o del biaya C o st mo del
A kumulasi penyusutan A ccumulated depreciatio n
Jumlah 17.986.378 20.904.942 (8.733.995) 1.236.472 - 31.393.797 Total
N ilai tercatat 171.116.087 166.681.355 N et carrying value
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset Reclassification is the net amount of reclassified
sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap leased assets to premises and equipment and
dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa reclassification of the premises and equipment to
operasi (Catatan 14). leased assets (Note 14).
Manajemen berpendapat nilai wajar aset tetap Management believes fair values of premises and
tidak mengalami perubahan nilai yang signifikan equipment does not change significantly at report
pada tanggal pelaporan keuangan. date.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian Based on the report, appraisal was conducted in
dilakukan sesuai dengan Standar Penilai accordance with Indonesian Valuation Standard
Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan (SPI) which is based on the latest transaction
transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan under fair provisions and regulation Bapepam-LK
peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang No. VIII.C.4 on guidelines assessment and
pedoman penilaian dan penyajian laporan presentation of asset valuation report in market
penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian value. Valuation method used is market value
yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar approach and cost approach.
dan pendekatan biaya.
Jika aset tetap dicatat dengan model biaya, nilai If premises and equipment were measured using
tercatatnya adalah sebagai berikut: the cost model, the carrying amount would be as
follows:
T ida k D ia udit / Una udit e d
30 Juni / June 30, 2023
Tanah/ B angunan/ P eralatan kanto r/ Kendaraan bermo to r/ P erabo tan kanto r/
Land B uildings Office equipment M o to r vehicle Office furniture
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
B iaya pero lehan 27.101.078 20.743.378 68.030.674 89.919.622 2.367.803 Co st

A kumulasi penyusutan - (8.440.263) (50.995.250) (84.079.155) (2.365.200) A ccumulated depreciatio n
Jumlah tercatat 27.101.078 12.303.115 17.035.424 5.840.467 2.603 Net carrying value
- 57 -
D ia udit / A udit e d
31Desember / December 31, 2022
Tanah/ B angunan/ P eralatan kanto r/ Kendaraan bermo to r/ P erabo tan kanto r/
Land B uildings Office equipment M o to r vehicle Office furniture
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
B iaya pero lehan 27.101.078 20.743.378 69.575.006 89.344.538 3.572.556 Co st

A kumulasi penyusutan - (8.188.242) (48.666.770) (80.023.137) (3.528.368) A ccumulated depreciatio n
Jumlah tercatat 27.101.078 12.555.136 20.908.236 9.321.401 44.188 Net carrying value
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap pada Gain (loss) on sales of premises and equipment
tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022 as of June 30, 2023 and December 31, 2022 are
sebagai berikut: as follows:
Unaudited Audited
30 Juni/ 31 Desember
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Harga jual 1.699.798 3.678.441 Selling price
Keuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sales of premises

aset tetap 241.879 (115.521) and equipment
Perusahaan memiliki dua puluh satu tanah dan The Company owns twenty-one land and building
bangunan di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, in Jakarta, Bekasi Depok, Bogor, Manado,
Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar,
Denpasar, Lampung, Palembang, Cikupa, Lampung, Palembang, Cikupa, Surabaya,
Surabaya, Karawaci dan Yogyakarta dengan hak Karawaci and Yogyakarta with legal title is
legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang Building Rights Title (HGB) going to expire
akan jatuh tempo pada tahun 2023 - 2045. in 2023 - 2045. Management believes that there
Manajemen berpendapat tidak terdapat isu are no issue in extending HGB since the assets
dengan perpanjangan HGB karena aset diperoleh was acquired legally and supported by sufficient
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan evidence of ownership.
yang memadai.
Pada tanggal 30 Juni 2023, aset tetap, kecuali As of June 30, 2023, premises and equipment,
tanah, telah diasuransikan terhadap risiko except for land, are insured against fire, theft and
kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada other possible risks with PT Asuransi Multi Artha
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah Guna Tbk for Rp 152,050,330 thousand
pertanggungan sebesar Rp 152.050.330 ribu (December 31, 2022: Rp 143,209,000 thousand).
(31 Desember 2022: Rp 143.209.000 ribu).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset Management believes that the net carrying value
tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat of premises and equipment are lower than the
dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk recoverable value, therefore there is no allowance
penurunan nilai aset tetap. of impairment losses provided for premises and
equipment.
16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

Tidak Diaudit/ Unaudited
1 Januari/ 30 Juni/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Rekasifikasi/ June 30,
2023 Additions Deductions Reclassification 2023
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Model biaya Cost

Perangkat lunak 50.260.442 1.904.338 (223.887) - 51.940.893 Software
Aset dalam penyelesaian - 333.000 - - 333.000 Assets in progress
Jumlah 50.260.442 2.237.338 (223.887) - 52.273.893 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak 34.571.920 3.044.955 (164.065) - 37.452.810 Software
- 58 -
Diaudit/ Audited
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Rekasifikasi/ December 31,
2022 Additions Deductions Reclassification 2022
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Model biaya Cost

Perangkat lunak 44.112.806 6.147.636 - - 50.260.442 Softw are
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak 28.542.419 6.029.501 - - 34.571.920 Softw are
17. ASET LAINNYA 17. OTHER ASSETS

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Agunan yang diambil alih - bersih 204.121.771 204.121.771 Foreclosed assets - net
Uang jaminan 1.902.023 1.865.588 Security deposits
Jumlah 206.023.794 205.987.359 Total
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan Foreclosed assets are collaterals of financing
dalam bentuk tanah dan bangunan yang telah receivables in the form of land and buildings that
diambil alih oleh Perusahaan. have been foreclosed by the Company.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai atas Movement of allowance for impairment losses
agunan yang diambil alih sebagai berikut: foreclosed assets are as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Penyisihan periode berjalan - 66.779.321 Provision for the current period
Saldo akhir periode 72.809.074 72.809.074 Balance at end of period
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih impairment losses of foreclosed assets is
yang dibentuk telah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses.
kemungkinan kerugian yang ada.
- 59 -
18. UTANG BANK 18. BANK LOANS

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Pinjam an Jangka Panjang Long-Term Loans

Pihak berelasi Related party

PT Bank Mandiri Tbk 514.625.485 80.560.885 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Danamon Tbk 453.645.207 163.017.228 PT Bank Danamon Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 423.104.495 611.762.600 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DKI Tbk 323.733.723 218.132.953 PT Bank DKI Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 265.133.745 362.665.326 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 91.675.303 89.127.005 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank BJB Tbk 51.550.963 89.031.147 PT Bank BJB Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 14.372.800 28.117.075 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Shinhan Indonesia 416.667 1.250.000 PT Bank Shinhan Indonesia
Jumlah pihak ketiga 2.138.258.388 1.643.664.219 Total third parties
Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 2.804.039.985 2.305.259.413 Total Long-Term Loans
Pinjam an Jangka Pendek Short-Term Loans


PT Bank Central Asia Tbk 100.000.000 - Bank Victoria International Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia Tbk - 10.000.000
PT Bank Danamon Tbk - 55.000.000 PT Bank Danamon Tbk
Jumlah pihak ketiga 100.000.000 65.000.000 Total third parties
Jumlah Pinjaman Jangka Pendek 150.273.852 165.247.841 Total Short-Term Loans
Jum lah 2.954.313.837 2.470.507.254 Total
- 60 -
Berikut adalah rincian fasilitas utang bank Summary of Company’s bank loan facilities are as
Perusahaan: follows:
Fasilitas/ B atas Kredit/ A wal/ A khir/
B ank Facility Credit Limit Starting date M aturity date
Rp '000
P T B ank P an Indo nesia Tbk Unco mmiteed M o ney M arket 330.000.000 15-Dec-22 15-Dec-23 *)
P injaman Rekening Ko ran/ Overdraft 50.000.000 1-Dec-22 1-Dec-23 *)
P injaman Tetap X/ Fixed Lo an X 500.000.000 25-M ar-21 25-M ar-25
P injaman Tetap XI/ Fixed Lo an XI 70.000.000 1-Jul-22 27-Oct-27
P injaman Tetap XII/ Fixed Lo an XII 500.000.000 30-Sep-22 26-Jan-28
P injaman Kartu Kredit/ Credit Card Lo an 1.795.000 1-M ay-23 30-Jun-23
P T B ank CIM B Niaga Tbk, P injaman Sindikasi/ Syndicated Lo an 1.000.000.000 5-M ar-21 4-Sep-24
P T B ank Central A sia Tbk dan/and
P T B ank P ermata Tbk
P T B ank M andiri Tbk M o dal Kerja 2/ Wo rking Capital 2 500.000.000 16-A pr-19 14-Oct-23
M o dal Kerja 3/ Wo rking Capital 3 500.000.000 9-Dec-19 20-A pr-24
M o dal Kerja 4/ Wo rking Capital 4 500.000.000 8-Feb-23 22-M ay-27
P T B ank Danamo n Indo nesia Tbk P injaman B erjangka V/ Term Lo an V 100.000.000 17-Jun-19 19-Jul-23
P injaman B erjangka VI/ Term Lo an VI 100.000.000 23-A gu-19 21-Oct-23
P injaman B erjangka VII/ Term Lo an VII 500.000.000 3-Jul-20 22-M ay-27
M o dal Kerja/ Wo rking Capital 150.000.000 27-Feb-23 27-Jan-24
P T B ank DKI Tbk P injaman B erjangka III/ Term Lo an III 350.000.000 21-No v-22 5-Jun-27
P T B ank Central A sia Tbk Installment Lo an 11 1.000.000.000 15-No v-19 1-Jul-25

Unco mmiteed M o ney M arket 250.000.000 17-M ay-22 17-A ug-23 *)
P injaman Rekening Ko ran/ Overdraft 30.000.000 17-M ay-22 17-A ug-23 *)
P T B ank M aybank Indo nesia Tbk P injaman B erjangka V/ Term Lo an V 500.000.000 6-A ug-19 5-Dec-23
P injaman B erjangka VI/ Term Lo an VI 500.000.000 28-Sep-22 8-Feb-26
P T B ank B JB Tbk Kredit M o dal Kerja 8/ Wo rking Capital 8 300.000.000 25-No v-19 20-M ay-24
P T B ank OCB C NISP Tbk P injaman B erjangka II/ Term Lo an II 500.000.000 14-Feb-18 13-Jan-24
P T B ank Shinhan Indo nesia M o dal Kerja 1/ Wo rking Capital 1 150.000.000 23-Sep-20 23-Sep-23
P T B ank KEB Hana Indo nesia M o ney M arket Line (Unco mmited) 50.000.000 15-A pr-23 15-A pr-24 *)
P T B ank Victo ria Internatio nal Tbk Demand Lo an - No n Revo lving 300.000.000 28-Oct-22 28-Oct-23 *)
(unco mmitted)
*) P erpanjangan dari perio de sebelumnya *) Extensio n fro m the previo us perio d
Rata-rata tertimbang suku bunga efektif/

Weighted average interest rate
30 Juni / June 30, 2023 31 Desember / December 31, 2022
Jangka panjang 7,36% 7,36% Long term

Jangka pendek 6,77% 6,32% Short term
Untuk pinjaman berjangka dalam bentuk For syndicated term loan facility, PT Bank CIMB
sindikasi, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Central Asia Tbk and PT
Central Asia Tbk dan PT Bank Permata Tbk Bank Permata Tbk acted as mandated lead
bertindak sebagai mandated lead arrangers and arrangers and bookrunners, PT Bank CIMB Niaga
bookrunners, PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak Tbk acted as facility agent dan PT Bank Central
sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Asia Tbk acted as security agent.
Tbk bertindak sebagai security agent.
Seluruh pinjaman yang diterima oleh Perusahaan All borrowings from are used for working capital
digunakan untuk modal kerja. purposes.
Terkait dengan utang bank tersebut di atas, Regarding bank loan stated above, the Company
Perusahaan wajib menjaga gearing ratio sebesar is required to keep its gearing ratio value between
8x - 10x. Perusahaan juga diwajibkan menjaga 8x - 10x. The Company is also required to keep its
rasio non-performing loan untuk tunggakan lebih non-performing loan ratio value for days past due
dari 30 hari tidak melebihi 5% dan tunggakan more than 30 days below 5% and days past due
lebih dari 90 hari berkisar antara 3% - 5%. more than 90 days between 3% - 5%,
- 61 -
Perusahaan diharuskan untuk memberikan respectively. The Company must give written
pemberitahuan tertulis kepada Bank terkait notification to Banks regarding changes in
dengan perubahan susunan pengurus, merger management, mergers and acquisitions, changes
dan akuisisi, perubahan bentuk perusahaan, in company structure, composition of capital and
komposisi permodalan dan pembagian laba the Company profit sharing arrangement.
Perusahaan.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah Interest and principal loan payments have been
dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan paid by the Company on schedule.
jadwal.
Jumlah biaya transaksi (provisi) yang belum Unamortized provision amount which related to
diamortisasi terkait dengan pinjaman pihak the related parties and the third parties borrowings
berelasi dan pihak ketiga pada tanggal amounting to Rp 3,699,607 thousand as of
30 Juni 2023 sebesar Rp 3.699.607 ribu June 30, 2023 (December 31, 2022: Rp 4,929,744
(31 Desember 2022: Rp 4.929.744 ribu). thousand).
Pada tanggal 30 Juni 2023, Perusahaan telah As of June 30, 2023, the Company has complied
memenuhi semua pembatasan yang disebutkan with all covenants mentioned in loan agreements.
dalam perjanjian pinjaman.
Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi Carrying amount at amortized cost of the bank
dari utang bank adalah sebagai berikut: loan are as follows:

Unaudited Audited
30 Juni/ 31 Desember
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Utang Bank 2.954.313.837 2.470.507.254 Bank loan

Bunga masih harus dibayar (Catatan 22) 9.122.001 8.137.795 Accrued interest (Note 22)
Jumlah 2.963.435.838 2.478.645.049 Total
Perusahaan memberikan piutang sewa The Company provides lease receivables and/or
pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan consumer financing receivables as fiduciary
konsumen sebagai jaminan fidusia dengan collateral with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Bank Jaminan/Collateral
PT Bank Pan Indonesia Tbk Piutang sew a pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen sebesar minimal 60%
dari jumlah utang pokok fasilitas kredit pinjaman tetap/
Finance lease receivables and/or consumer financing receivables at a minimum
amount equivalent to 60% of the outstanding balance of term loan credit facility
PT Bank CIMB Niaga Tbk, Piutang sew a pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen sebesar minimal 80%
PT Bank Central Asia Tbk dan dari jumlah utang pokok fasilitas kredit syndicated loan /
PT Bank Permata Tbk Finance lease receivables and/or consumer financing receivables at a minimum
amount equivalent to 80% of the outstanding balance of syndicated loan
PT Bank Danamon Tbk Piutang sew a pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen sebesar 80% dari jumlah
utang pokok fasilitas kredit pinjaman berjangka V, VI, VII dan modal kerja/
Finance lease receivables and consumer financing receivables at an amount equivalent
to 80% of the outstanding balance of term loan V, VI, VII and working capital credit facility
- 62 -
Bank Jaminan/Collateral
PT Bank DKI Tbk Piutang sew a pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen sebesar minimal 70%
dari jumlah utang pokok fasilitas kredit modal kerja/
amount equivalent to 70% of the outstanding balance of working capital credit facility
PT Bank Central Asia Tbk Piutang sew a pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen sebesar minimal 80%
dari jumlah utang pokok fasilitas kredit installment, uncommited money market
dan syndicated loan /
amount equivalent to 80% of the outstanding balance of installment, uncommited loan
and syndicated loan
PT Bank Maybank Indonesia Tbk Piutang pembiayaan konsumen sebesar 80% dari jumlah utang pokok fasilitas
kredit pinjaman berjangka IV dan V dan 70% dari jumlah utang pokok fasilitas pinjaman
berjangka VI
Consumer financing receivables at a minimum amount equivalent to 80% of the
outstanding balance of term loan credit facility IV and V and amount equipvalent to 70%
of the outstanding balance of term loan credit facility VI
PT Bank Pembangunan Daerah Piutang sew a pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen sebesar minimal 80%
Jaw a Barat dan Banten Tbk dari jumlah utang pokok fasilitas kredit modal kerja 8/
(PT Bank BJB Tbk) Finance lease receivables and/or consumer financing receivables at a minimum
amount equivalent to 80% of the outstanding balance of working capital credit facility 8.
PT Bank Mandiri Tbk Piutang sew a pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen sebesar minimal 80%
dari jumlah utang pokok fasilitas kredit modal kerja/
amount equivalent to 80% of the outstanding balance of working capital credit facility
PT Bank OCBC NISP Tbk Piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% dari jumlah utang pokok
fasilitas kredit Term Loan/
Consumer financing receivables at an amount equivalent to 100% of the outstanding
balance of term loan credit
PT Bank Shinhan Indonesia Piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 70% dari
jumlah utang pokok fasilitas kredit modal kerja 1/
Third parties consumer financing receivables at an amount equivalent to 70% of
the outstanding balance of working capital credit facility 1
PT Bank KEB Hana Indonesia Tidak ada agunan/ Clean basis collateral
PT Bank Victoria International Tbk Tidak ada agunan/ Clean basis collateral
19. UTANG KEPADA PIHAK KETIGA 19. ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
Utang kepada pihak ketiga merupakan liabilitas Account payable to third parties represents the
Perusahaan kepada dealer kendaraan bermotor Company’s liability to motor-vehicle dealers (third
(pihak ketiga) sehubungan dengan kegiatan parties) in connection with the consumer financing
pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan and lease financing activities which do not bear
yang tidak memiliki suku bunga dan jangka waktu. interests and without any stated repayment terms.
- 63 -
20. UTANG PAJAK 20. TAXES PAYABLE

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Pajak penghasilan badan (Catatan 38) 151.976.380 35.145.801 Corporate income tax (Note 38)
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 1.727.678 5.834.784 Article 21
Pasal 23 196.450 223.894 Article 23
Pasal 25 3.499.139 6.231.116 Article 25
Pasal 4 ayat 2 178.542 158.110 Article 4 (2)
Pajak pertambahan nilai - bersih 851.956 588.550 Value added tax - net
Jumlah 158.430.145 48.182.255 Total
21. UTANG PREMI ASURANSI 21. INSURANCE PREMIUM PAYABLES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Utang premi asuransi Insurance premium payable
Aset jaminan pembiayaan 17.763.615 21.967.199 Collateral from financing
Asuransi jiw a debitur 4.135.296 5.014.611 Customers life insurance
Jumlah 21.898.911 26.981.810 Total
Utang premi asuransi merupakan liabilitas Insurance premium payable represent the
Perusahaan kepada Perusahaan Asuransi pihak Company’s liability to third parties insurance
ketiga atas pemberian perlindungan asuransi atas company for providing protection to assets use as
aset yang dijadikan jaminan dan perlindungan collateral and to provide life insurance to
asuransi jiwa debitur terhadap kewajiban customers toward obligation to pay installment
pembayaran angsuran pembiayaan (Catatan 8 (Notes 8 and 9).
dan 9).
- 64 -
22. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 22. ACCRUED EXPENSES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Bunga atas utang bank jangka panjang 1.207.120 1.439.995 Interest on long-term bank loans
Bunga atas utang bank jangka pendek 225.695 109.444 Interest on short-term bank loans
Jumlah pihak berelasi 1.432.815 1.549.439 Total related parties

Bonus 19.232.000 31.210.000 Bonuses
Bunga atas utang bank jangka panjang 7.652.769 6.304.912 Interest on long-term bank loans
Pendidikan dan pelatihan 5.441.459 5.966.823 Education and Training
Pemeliharaan komputer dan alat kantor 5.351.514 5.111.451 Computer and office maintenance
Jasa profesional 2.735.397 1.565.994 Professional fees
Barang cetakan 250.000 250.000 Printings
Bunga atas utang bank jangka pendek 36.417 283.444 Interest on short-term bank loans
Lainnya 6.505.349 4.157.262 Others
Jumlah pihak ketiga 47.204.905 54.849.886 Total third parties
Jumlah 48.637.720 56.399.325 Total
23. UTANG LAINNYA 23. OTHER PAYABLES

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 202
Rp'000 Rp'000

Titipan setoran nasabah 68.830.683 98.050.980 Customers temporary deposits
Lainnya 410.050.636 10.391.838 Others
Jumlah 478.881.319 108.442.818 Total
24. LIABILITAS SEWA 24. LEASE LIABILITIES
Liabilitas sewa yang tercatat merupakan Lease liability is the Company's obligation as a
kewajiban Perusahaan sebagai penyewa untuk lessee to make payments in accordance with the
melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian lease agreement, which is discounted to
sewa yang didiskontokan terhadap tingkat suku incremental borrowing rate. The lease liabilities
bunga incremental pinjaman. Liabilitas sewa are related to building with PT Bank Pan Indonesia
terkait dengan sewa bangunan dengan PT Bank Tbk and third parties.
Pan Indonesia Tbk dan pihak ketiga.
- 65 -
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa yang Maturity analysis of discounted lease liabilities is
didiskontokan sebagai berikut: as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Tidak lebih dari satu tahun 445.205 116.536 No later than one year

2023 2.763.305 4.286.915 2023
2024 3.995.376 4.596.817 2024
2025 5.530.562 4.929.121 2025
2026 4.684.007 5.285.448 2026
2027 5.066.092 5.667.533 2027
> 2027 1.043.617 1.481.193 > 2027
23.082.959 26.247.027
Jumlah 23.528.164 26.363.563 Total
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa yang tidak Maturity analysis of undiscounted lease liabilities
didiskontokan sebagai berikut: is as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Tidak lebih dari satu tahun 620.701 166.773 No later than one year
2023 780.025 5.959.333 2023
2024 5.959.333 5.959.333 2024
2025 5.959.333 5.959.333 2025
2026 5.959.333 5.959.333 2026
2027 5.959.333 5.959.333 2027
24.617.357 29.796.665
25.238.058 29.963.438
25. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 25. DEFERRED INCOME

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Sew a diterima dimuka Prepaid rent from
properti investasi (Catatan 40) 1.050.000 1.350.000 investment properties (Note 40)
Pendapatan ditangguhkan atas biaya Unearned income from
transaksi kontrak pembiayaan transaction fee of joint finance
bersama (Catatan 45) 24.212.581 23.229.522 (Note 45)
Jumlah 25.262.581 24.579.522 Total
- 66 -
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan menyelenggarakan imbalan pasca The Company provides defined post-employment

kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai benefits for its employees in accordance with Job
dengan Undang-Undang Cipta Kerja No.11/2020. Creation Law No. 11/2020. The number of
Jumlah karyawan yang berhak memperoleh employees entitled to the benefits as of
manfaat tersebut pada tanggal 30 Juni 2023 June 30, 2023 are 1,448 permanent employees
adalah 1.448 karyawan tetap (December 31, (December 31, 2022: 1,344) and 1,214 contract
2022: 1.344) dan 1.214 karyawan kontrak employees (December 31, 2022: 1,189).
karyawan (31 Desember 2022: 1.189).
Liabilitas imbalan pasca kerja memberikan The post employment benefits obligations
eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuaria typically exposes the Company to actuarial risks
seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup such as interest rate risk, longevity risk and salary
dan risiko gaji. risk.
Risiko tingkat bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program. the plan liability.
Risiko harapan hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas liability is calculated by reference to the best
peserta program baik selama dan setelah kontrak estimate of the mortality of plan participants both
kerja. Peningkatan harapan hidup peserta during and after their employment. An increase in
program akan meningkatkan liabilitas program. the life expectancy of the plan participants will
increase the plan’s liability.
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan The details of post-employment benefits expense
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized in statement of profit or loss and other
adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Diakui pada laba rugi Recognized in profit or loss
Biaya jasa kini 6.600.000 15.420.325 Current service cost
Biaya jasa lalu - (3.363.091) Past service cost
(Keuntungan) / kerugian atas (Gain) / loss on
penyelesaian - 1.503.749 settlements
Beban bunga neto - 3.412.069 Net - interest cost
Jumlah 6.600.000 16.973.052 Total
Diakui pada penghasilan Recognized in other
komprehensif lain comprehensive income
Pengukuran kembali kew ajiban Remeasurement on the net -
imbalan pasti neto defined benefit obligation
Kerugian aktuarial - 7.384.114 Actuarial loss
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi Total recognized in statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain 6.600.000 24.357.166 loss and other comprehensive income
- 67 -
Mutasi dari liabilitas imbalan pasca kerja adalah The movement of post-employment benefit
sebagai berikut: obligation are as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000

Beban bunga neto - 3.412.069 Net interest cost
Biaya jasa kini 6.600.000 13.560.983 Current service cost
Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from
perubahan asumsi keuangan changes in financial assumptions
dan penyesuaian pengalaman - 7.384.114 and experience adjustments
Pembayaran manfaat (4.369.611) (13.040.334) Benefits paid
Nilai kini liabilitas imbalan Present value of post-employement

pasca kerja 62.819.606 60.589.217 benefit obligation
Asumsi aktuaria yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto determination of the defined benefits obligation
dan kenaikan gaji yang diharapkan. Analisis are discount rate and expected salary increase.
sensitivitas di bawah ini ditentukan berdasarkan The sensitivity analysis below has been
masing-masing perubahan asumsi yang mungkin determined based on reasonably possible
terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan changes of the respective assumptions occurring
semua asumsi lain konstan. at the end of the reporting period, while holding all
other assumptions constant.
 Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih  If the discount rate 100 basis points higher
rendah) 100 basis poin, kewajiban imbalan (lower), the defined benefits obligation would
pasti akan berkurang sebesar Rp 4.797.070 decrease by Rp 4,797,070 thousand
ribu (meningkat sebesar Rp 5.434.141 ribu). (increase by Rp 5,434,141 thousand).
 Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik  If the expected salary growth increases
(turun) sebesar 100 basis poin, kewajiban (decreases) by 100 basis points the defined
imbalan pasti akan naik sebesar benefits obligation would increase by
Rp 5.424.121 ribu (turun sebesar Rp 5,424,121 thousand (decrease by
Rp 4.874.874 ribu). Rp 4,874,874 thousand).
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas The sensitivity analysis presented above may not
mungkin tidak mewakili perubahan yang be representative of the actual change in the
sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti defined benefits obligation as it is unlikely that the
mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya change in assumptions would occur in isolation of
tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa one another as some of the assumptions may be
asumsi tersebut mungkin berkorelasi. correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis Furthermore, in presenting the above sensitivity

sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan analysis, the present value of the defined benefits
pasti dihitung dengan menggunakan metode obligation has been calculated using the projected
projected unit credit pada akhir periode unit credit method at the end of the reporting
pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan period, which is the same as that applied in
dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang calculating the defined benefit obligation liability
diakui dalam laporan posisi keuangan. recognised in the statement of financial position.
Durasi rata-rata masa kerja dari karyawan aktif The average duration of active employee as of
pada tanggal 30 Juni 2023 adalah 6,78 tahun June 30, 2023 are 6.78 years
(31 Desember 2022: 6,53 tahun). (December 31, 2022: 6.53 years).
- 68 -
Analisis umur estimasi pembayaran liabilitas Aging analysis of estimated payment of post-
imbalan pasca kerja pada tanggal 30 Juni 2023 employment benefits as of June 30, 2023 and
dan 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut: December 31, 2022 are as follows:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
< 1 tahun 3.411.993 3.395.637 < 1 year

1 - 5 tahun 18.558.725 18.469.761 1 - 5 years
5 - 10 tahun 58.456.216 58.175.997 5 - 10 years
> 10 tahun 384.852.156 383.007.306 > 10 years
Jumlah 465.279.090 463.048.701 Total
Imbalan pasca kerja untuk tahun 2022 dihitung Employee benefits for year 2022 are calculated by
oleh aktuaris independen, Kantor Konsultan an independent actuary, Kantor Konsultan
Aktuaria I Gde Eka Armaja, FSAI dan Rekan Aktuaria I Gde Eka Armaja, FSAI and Partners,
dengan menggunakan asumsi utama sebagai using the following key assumptions:
berikut:
30 Juni 2023 dan 31Desember 2022/

June 30, 2023 and December 31, 2022
Tingkat disko nto 7,25% Disco unt rate

Tingkat kenaikan gaji 7% Salary increment rate
Tingkat kematian 100% TM I 2019 M o rtality rate
Tingkat cacat 5% TM I 2019 Disability rate
Umur pensiun 55 tahun/years P ensio n age
Tingkat pengunduran diri 4% rata untuk usia 50 tahun, kemudian 0,60% Resignatio n rate
setelah usia 50 tahun/4% flat until age 50 years o ld,
27. MODAL SAHAM 27. CAPITAL STOCK
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, Based on report from the Securities
rincian pemegang saham Perusahaan pada Administration Bureau, the Company’s
tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022 stockholders as of June 30, 2023 and December
adalah sebagai berikut: 31, 2022 are as follows:
Tidak diaudit / Unaudited

30 Juni / June 30, 2023
Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal disetor/
Number of Percentage Total paid-up
Nama pemegang saham shares of ownership capital stock Name of stockholders
Rp'000
Bank Pan Indonesia 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 Bank Pan Indonesia

BBH Luxembourg S/A Fidelity FD BBH Luxembourg S/A Fidelity FD
Sicav, FD FDS Pac FD 327.759.425 8,23% 81.939.856 Sicav, FD FDS Pac FD
Jahja Anw ar (Direktur) 60.000 0,00% 15.000 Jahja Anw ar (Director)
Masyarakat (masing-masing
dibaw ah 5%) 1.605.269.768 40,28% 401.317.442 Public (below 5% each)
Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total
- 69 -
Diaudit / Audited
Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal disetor/
Number of Percentage Total paid-up
Nama pemegang saham shares of ownership capital stock Name of stockholders
Rp'000
Bank Pan Indonesia 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 Bank Pan Indonesia

Jahja Anw ar (Direktur) 60.000 0,00% 15.000 Jahja Anw ar (Director)
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD BBH Luxembourg S/A Fidelity FD
Sicav, FD FDS Pac FD 327.759.425 8,23% 81.939.856 Sicav, FD FDS Pac FD
Drs. Lo Kheng Hong - 5,12% 50.986.175 Drs. Lo Kheng Hong
Masyarakat (masing-masing
dibaw ah 5%) 1.605.269.768 35,16% 350.331.267 Public (below 5% each)
Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total
Tambahan modal disetor merupakan kelebihan di The additional paid-in capital represents, the
atas nominal dari penjualan saham perdana, excess of the total proceeds over the total par
penawaran umum terbatas (right issue) dan value of shares arising from the sale of shares
pelaksanaan waran. through public offering, limited public offering and
exercise of warrants.
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai The details of additional paid-in capital as follows:
berikut:
30 Juni / June 30, 2023 (Tidak Diaudit / Unaudited )

dan 31 Desember / December 31, 2022 (Diaudit / Audited )
Rp'000
Agio saham 365.120.930 Share premium

Biaya penerbitan saham (13.172.140) Share issuance cost
Tambahan modal disetor 351.948.790 Additional paid-in capital
28. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 28. DIVIDEND AND GENERAL RESERVE
2023 2023
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum As stated in the deed of the Annual Stockholders’
Pemegang Saham Tahunan No. 40 tanggal Meeting No. 40 dated June, 22, 2023 of Kumala
22 Juni 2023 dari Kumala Tjahjadi Widodo, S.H., Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta,
M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah menyetujui has agreed to determine the use of the Company’s
untuk menetapkan penggunaan laba bersih 2022 net profit of Rp 310,722,192 thousand, with the
perseroan tahun 2022 sebesar Rp 310.722.192 following details :
ribu, dengan rincian sebagai berikut :
 Sejumlah Rp 150.000 ribu sebagai cadangan  Appropriation of Rp 150,000 thousand as

umum sesuai dengan Ketentuan Anggaran general reserve to comply with the Company’s
Dasar Perusahaan. Articles of Association.
 Sebesar Rp 100 per lembar saham dibagikan  An amount of Rp 100 per share distributed as
sebagai dividen tunai dengan total cash dividends with a total dividend payment of
pembayaran dividen sebesar Rp 398,452,046 thousand, whose source of
Rp 398.452.046 ribu yang sumber dananya funds comes from the net profit for the year after
berasal dari laba bersih tahun berjalan deducting the general reserve of
setelah dikurangi cadangan umum sebesar Rp 310,572,192 thousand and the remaining
Rp 310.572.192 ribu dan sisanya sebesar Rp 87,879,854 thousand derived from the
Rp 87.879.854 ribu berasal dari saldo laba Company’s retained earnings. The date of
ditahan (retained earnings) Perseroan. recording of shareholders entitled to cash
Tanggal pencatatan pemegang saham yang
- 70 -
berhak atas dividen tunai adalah 7 Juli 2023 dividens is July 7, 2023 and implementation of
dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai cash dividens payments on July 25, 2023.
pada tanggal 25 Juli 2023.
2022 2022
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum As stated in the deed of the Annual Stockholders'
Pemegang Saham Tahunan No. 23 tanggal Meeting No. 23 dated June 22, 2022 of Kumala
22 Juni 2022 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., Tjahjani Widodo, S.H., notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaaan stockholders approved the appropriation of
laba tahun 2021 sejumlah Rp 150.000 ribu Rp 150,000 thousand from the 2021 net income
sebagai cadangan umum sesuai dengan as general reserve to comply with the Company’s
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Articles of Association.
29. PENDAPATAN ANJAK PIUTANG 29. FACTORING INCOME
Merupakan pendapatan bunga yang berasal dari The interest income deriving from factoring
transaksi anjak piutang. receivables.
Amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai Amortization of transaction cost which were
penambahan pendapatan anjak piutang sebesar recognized as an addition of factoring income
nihil untuk tanggal 30 Juni 2023 (30 Juni 2022: amounted to nil for June 30, 2023 (June 30, 2022:
nihil). nil).
30. PENDAPATAN PIUTANG JUAL DAN SEWA- 30. SALE AND LEASEBACK INCOME
BALIK
Merupakan pendapatan bunga yang berasal dari The interest income deriving from sale and
piutang jual dan sewa-balik. leaseback receivables.
Amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai Amortization of transaction cost which were
penambah pendapatan piutang jual dan recognized as an addition of sale and leaseback
sewa-balik pada tanggal 30 Juni 2023 sebesar income amounted to Rp 11,204 thousand as of
Rp 11.204 ribu (30 Juni 2022: Rp 4.825 ribu). June 30, 2023 (June 30, 2022: Rp 4,825
thousand).
31. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 31. FINANCE LEASE INCOME
Tidak Diaudit/ Tidak Diaudit/

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
(Enam bulan / six months) (Enam bulan / six months)
Rp'000 Rp'000
Pendapatan sew a pembiayaan 23.871.313 9.609.361 Finance lease income

Dikurangi hak bank sehubungan Less amounts of the bank's right on such
dengan transaksi kerjasama income relating to the loan channeling
penerusan pinjaman (Catatan 45) (108.056) (1.051.640) cooperation (Note 45)
Bersih 23.763.257 8.557.721 Net
Pendapatan sewa pembiayaan merupakan Finance lease income represents income derived
pendapatan yang diperoleh dari transaksi sewa from finance lease transactions covering heavy
pembiayaan atas alat berat, kapal, mesin, equipments, vessels, machineries, equipments,
kendaraan dan lainnya. vehicles, and others.
- 71 -
Pendapatan Perusahaan dari transaksi The Company Income from joint finance for period
pembiayaan bersama untuk periode 30 Juni 2023 June 30, 2023 amounted to Rp 231,314 thousand
sebesar Rp 231.314 ribu (30 Juni 2022: (June 30, 2022: Rp 995,939 thousand).
Rp 995.939 ribu).
32. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 32. CONSUMER FINANCING INCOME

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Pendapatan pembiayaan
konsumen - bruto 702.791.502 599.933.953 Consumer financing income - gross
Dikurangi hak bank sehubungan Less amounts of the bank's right on such
dengan transaksi kerjasama income relating to the loan joint
pembiayaan bersama (Catatan 42) (111.257.731) (99.522.175) financing (Note 42)
Bersih 591.533.771 500.411.778 Net
Pendapatan perusahaan dari transaksi The Company Income from joint finance for the
kerjasama pembiayaan bersama untuk periode period June 30, 2023 amounted to
30 Juni 2023 sebesar Rp 57.867.368 ribu Rp 57,867,368 thousand (June 30, 2022:
(30 Juni 2022: Rp 53.352.935 ribu). Rp 53,352,935 thousand).
Amortisasi biaya transaksi sebesar Amortization of transaction costs amounted to

Rp 58.960.608 ribu untuk periode 30 Juni 2023 Rp 58,960,608 thousand for the period June 30,
(30 Juni 2022: Rp 6.291.975 ribu). 2023 (June 30, 2022: Rp 6,291,975 thousand).
33. PENDAPATAN BUNGA 33. INTEREST INCOME

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Phak berelasi 815.163 1.674.066 Related party

Pihak ketiga 93.812 108.597 Third parties
Jumlah 908.975 1.782.663 Total
- 72 -
34. PENDAPATAN LAINNYA 34. OTHER INCOME

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Pendapatan jasa administrasi Administration fees
Pembiayaan konsumen 93.261.436 70.160.861 Consumer financing
Sew a pembiayaan 123.530 127.799 Finance lease
Jual dan sew a-balik 77.905 6.500 Sales and leaseback
Denda keterlambatan pembayaran Penalty for installment and interest
cicilan dan bunga payment
Sew a pembiayaan 890.082 979.180 Finance lease
Penerimaan kembali piutang
yang dihapus buku 586.232.086 43.210.546 Receipt from receivable w ritten-off
Potongan premi asuransi 2.961.974 1.573.435 Discounts on insurance premium
Provisi Provision
Sew a pembiayaan 1.524.666 725.506 Finance lease
Jual dan sew a-balik 39.743 10.069 Sales and leaseback
Denda penghentian kontrak 21.791.469 22.153.687 Penalty on termination of contracts
Lainnya 11.759.718 9.606.054 Others
Jumlah 774.945.121 198.845.776 Total
35. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA 35. INTEREST AND OTHER FINANCING
EXPENSES

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Beban bunga atas Interest expense on

Utang bank 106.763.599 80.085.422 Bank loans
Surat berharga utang yang diterbitkan - - Debt securities issued
Liabilitas sew a 15.597 28.046 Lease liabilities
Provisi dan administrasi bank 3.453.171 2.870.392 Fee and bank administration
Jumlah 110.232.367 82.983.860 Total
- 73 -
36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Jasa profesional 16.446.350 16.805.286 Profesional fees

Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization of premises
aset tetap dan aset takberw ujud and equipment and intangible asset
(Catatan 15 dan 16) 13.579.902 13.188.206 (Notes 15 and 16)
Perijinan, materai dan pajak 2.050.449 22.568.354 License, stamp duty and taxes
Iklan dan administrasi pencatatan Advertising and stocks recording
efek 9.507.637 11.316.918 administration
Komunikasi 8.062.334 7.878.301 Communication
Pemeliharaan dan perbaikan 9.419.594 7.459.236 Repairs and maintenance
Penyusutan aset Depreciation of right-of-use
hak-guna (Catatan 13) 6.560.667 3.836.196 assets (Note 13)
Peralatan dan perlengkapan kantor 9.161.705 4.720.928 Office supplies and stationeries
Premi asuransi 4.917.465 5.731.391 Insurance premium
Perjalanan dinas 5.896.368 4.251.685 Travelling
Sew a 1.243.208 3.964.788 Rental
Lainnya 6.484.079 2.649.389 Others
Jumlah 93.329.758 104.370.678 Total
37. BEBAN TENAGA KERJA 37. PERSONNEL EXPENSES

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Gaji dan tunjangan 121.893.070 111.370.357 Salaries and benefits

Gratifikasi dan bonus 15.676.349 19.280.522 Gratification and bonuses
Lainnya 31.116.733 25.123.357 Others
Jumlah 168.686.152 155.774.236 Total
- 74 -
38. PAJAK PENGHASILAN 38. INCOME TAX
Pajak kini Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other
lain dengan laba kena pajak adalah sebagai comprehensive income and taxable income is as
berikut: follows:

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Laba sebelum pajak penghasilan Income before tax based on

menurut laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain 832.732.787 10.888.486 comprehensive income
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Beban imbalan pasca kerja 2.230.389 4.428.182 Post employment benefit expense
Bonus dan THR (11.978.000) (16.525.577) Bonuses and allow ance
Cadangan kerugian kredit Allow ance for credit losses:
Sew a pembiayaan - 10.740.079 Finance lease
Anjak piutang - (318.396.922) Factoring
Beban bunga liabilitas sew a 897.672 28.046 Interest expense of lease liabilities
Penyusutan dan amortisasi Depreciation & amortization
Aset hak-guna 6.560.667 3.836.195 Right-of-use assets
Aset takberw ujud (858.565) (24.336) Intangible asset
Aset tetap (302.253) 506.039 Premises and equipment
Properti investasi (45.325) (45.325) Investment properties
Aset sew a operasi 327.393 1.880.293 Leased assets
Penyusutan penurunan nilai Depreciation for impairment
Jaminan yang dikuasai kembali 4.309.151 149.129.801 of reinstated collateral
Beban sew a (6.858.010) (3.859.509) Rent Expenses
Jumlah (5.716.881) (168.303.034) Total
Beban (penghasilan) yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal: Nondeductible expenses (benefit):
Penghapusan piutang tidak tertagih
yang tidak memiliki NPWP 1.001.603 2.666.244 Write off bad debt w ithout NPWP
Pendapatan bunga yang
sudah dikenakan pajak final (908.975) (1.782.663) Interest income subject to final tax
Pendapatan atas properti investasi (300.000) (300.000) Revenue from investment property
Lainnya (323.863) (7.812.913) Others
Jumlah (531.235) (7.229.332) Total
Laba kena pajak 826.484.671 (164.643.880) Taxable income
- 75 -
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah The computation of current tax expense and
sebagai berikut: current tax payable are as follows:

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Beban pajak kini 181.826.627 - Current tax expense

Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid income taxes
Pasal 23 (659.481) - Article 23
Pasal 25 (29.190.766) - Article 25
Utang pajak kini (Catatan 20) 151.976.380 - Current tax payable (Note 20)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset pajak tangguhan - bersih The details of the Company’s - net deferred tax
Perusahaan adalah sebagai berikut: assets are as follows:
Tidak Diaudit/ Unaudited
Dikreditkan
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif lain/
ke laba rugi/ Credited (charged)
1 Januari/ Credited to other 30 Juni/
January 1, (charged) to comprehensive June 30,
2023 profit or loss income 2023
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Liabilitas imbalan pasca kerja 13.329.627 490.686 - 13.820.313 Post-employment benefits

Bonus dan THR 8.954.445 (2.635.160) - 6.319.285 Bonuses and allowance
Cadangan biaya pelatihan
dan pemeliharaan 2.437.220 - - 2.437.220 Provision for training and maintenance
Cadangan kerugian kredit: Impairment losses
Sewa pembiayaan 2.620.578 - - 2.620.578 - Lease receivables
Jual dan sewa-balik 4.973.374 - - 4.973.374 - Sales and leaseback
Anjak piutang 14.674.442 - - 14.674.442 - Factoring receivables
Piutang karyawan 220.096 - 220.096 - Lainnya
Cadangan kerugian penurunan nilai: - Impairment lossess foreclosed
Agunan yang diambilalih 257.016 - - 257.016 collateral
Piutang dalam proses penyelesaian 28.047.766 948.013 - 28.995.779 - Receivable on settlement process
Beban bunga atas liabilitas sewa (1.235.386) 197.488 - (1.037.898) Interest expense from lease liabilities
Aset hak-guna 2.683.129 (65.415) - 2.617.714 Depreciation right-of-use assets
Aset takberwujud (1.500.279) (188.884) - (1.689.163) Intangible asset
Aset tetap (7.730.834) (66.496) - (7.797.330) Premises and equipment
Properti investasi 42.768 (9.972) - 32.796 Investment properties
Aset sewa operasi (831.602) 72.026 - (759.576) Leased Asset
Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Total Deferred Tax Asset -
Bersih 66.942.360 (1.257.714) - 65.684.646 Net
- 76 -
Diaudit/ Audited
Dikreditkan
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif lain/
ke laba rugi/ Credited (charged)
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (charged) to comprehensive December 31,
2022 profit or loss income 2022
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Liabilitas imbalan pasca kerja 10.839.924 865.198 1.624.505 13.329.627 Post-employment benefits
Bonus dan THR 5.464.800 3.489.645 - 8.954.445 Bonuses and allowance
Cadangan biaya pelatihan
dan pemeliharaan - 2.437.220 - 2.437.220 Provision for training and maintenance
Cadangan kerugian penurunan nilai Impairment losses
- Sewa pembiayaan 3.628.135 (1.007.556) - 2.620.578 - Lease receivables
- Jual dan sewa-balik - 4.973.374 - 4.973.374 - Sale and leaseback
- Anjak piutang 86.404.519 (71.730.077) - 14.674.442 - Factoring receivables
- Piutang karyawan - 220.096 - 220.096 - Employee loan
- Piutang dalam proses penyelesaian 257.016 - - 257.016 - Receivable on settlement process
- Cadangan kerugian penurunan nilai - Impairment lossesforeclosed collateral
agunan yang diambil alih 1.326.546 26.721.220 - 28.047.766 foreclosed collateral
Aset takberwujud (1.385.344) (114.935) - (1.500.279) Intangible asset
Aset tetap (7.860.578) 129.744 - (7.730.834) Premises and equipment
Properti investasi 42.768 - - 42.768 Investment properties
Aset sewa operasi (1.231.912) 400.310 - (831.602) Leased assets
Beban bunga atas liabilitas sewa (1.626.683) 391.297 - (1.235.386) Interest expense from lease liabilities
Penyusutan aset hak-guna 1.573.120 1.110.009 - 2.683.129 Depreciation right-of-use assets
Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Total Deferred Tax Asset -
Bersih 97.432.311 (32.114.455) 1.624.505 66.942.360 Net
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense and
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan the amounts computed by applying the effective
tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai tax rates to income before tax is as follows:
berikut:
Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statement of

laporan laba rugi dan penghasilan profit and loss and other
komprehensif lain 832.732.787 10.888.486 comprehensive income
Beban pajak dengan
tarif pajak yang berlaku 183.201.213 2.395.467 Tax expense at effective tax rate
Pengaruh pajak atas manfaat
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal (116.871) (1.590.453) Tax effect of non-taxable income
Beban (Manfaat) Pajak 183.084.342 805.014 Tax Expense (Benefit)
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah On 29 October 2021, the Goverment stipulated
menetapkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 Law No.7 Year 2021 on the Harmonization of Tax
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (“UU Regulations (“HPP Bill”). One of the article in this
HPP”). Salah satu pasal dalam UU HPP ini adalah HPP Bill is that the corporate income tax rate
tarif pajak penghasilan badan yang berlaku di applicable in 2022 and so forth is 22%.
tahun 2022 dan seterusnya adalah 22%.
- 77 -
39. LABA PER SAHAM 39. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic and diluted earnings per
perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: share is based on the following information:
T idak diaudit / T idak diaudit /

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
Rp'000 Rp'000
Laba bersih N et inco me
Laba bersih untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic

per saham dasar dan dilusian 649.648.445 10.083.472 and diluted earnings per share
Jumlah saham (dalam angka penuh) Lembar/share Lembar/share N umber o f shares (in full amo unt)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/dilutive
per saham dasar/dilusian 3.984.520.457 3.984.520.457 earnings per share
Laba per saham dasar/dilusian 163,04 2,53 Earnings per share, basic/diluted
Pada periode 30 Juni 2023 dan 31 Desember In June 30, 2022 and December 31, 2022, there is
2022, tidak terdapat efek berpotensi dilusian atas no effect of potentially dilutive ordinary shares.
saham biasa.
40. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 40. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) is
adalah entitas induk dan pemegang saham the parent and primary controlling party of the
utama Perusahaan. Company.
b. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin b. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin
Syariah) adalah pihak berelasi yang Syariah) is related parties with the same
pemegang saham utamanya sama dengan majority stockholder as the Company.
Perusahaan.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the course of business, the Company entered
melakukan transaksi tertentu dengan pihak into certain transactions with related parties.
hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut These transactions included, among others, the
meliputi antara lain: following:
 Penempatan dana kepada Bank Panin dalam  Placements of funds with Bank Panin in the
bentuk giro dan penerimaan bunga form of current accounts and receipt of interest
(Catatan 5). (Note 5).
 Menyewakan aset sewa operasi dengan  Lease agreement with Bank Panin with
Bank Panin dengan nilai kontrak sebesar contracts amounting to Rp 18,619,775
Rp 18.619.775 ribu untuk periode 30 Juni thousand for the period June 30, 2023 (June
2023 (30 Juni 2022: Rp 14.227.921 ribu). 30, 2022: Rp 14,227,921 thousand). The term
Kontrak berjangka waktu 3 sampai 5 tahun of contracts were 3 to 5 years with maturity
dan akan berakhir pada tahun 2023 – 2027. between 2023 – 2027.
 Perjanjian sewa dengan  Lease agreement with Bank Panin with

Bank Panin dengan nilai kontrak sebesar contracts amounting to Rp 6,000,000
Rp 6.000.000 ribu dengan jangka waktu 10 thousand with lease term 10 years. The
tahun. Kontrak akan berakhir pada tahun Contract will be mature in 2030. The related
- 78 -
2030. Aset yang disewakan diakui sebagai asset is accounted as investment property
properti investasi (Catatan 12). (Note 12).
 Menyewakan ruang kantor cabang Manado  Manado branch office space lease with Bank
dengan Bank Panin dengan nilai kontrak Panin with contracts amounting to
sebesar Rp 205.461 ribu dengan jangka Rp 205,461 thousand with lease term 3 years
waktu 3 tahun dan kontrak akan berakhir and will be ended on June 30, 2023.
pada 30 Juni 2023.
 Memberikan fasilitas pinjaman kepada  Employee loan for purchasing vehicles,

karyawan untuk membeli kendaraan, rumah house and other necessities, with interest
dan keperluan lainnya dengan tingkat suku rate up to 4% p.a for 2023 (2022: 4% p.a) with
bunga hingga 4% per tahun untuk tahun 2023 term of period ranging from 1 – 10 years
(2022: 4% per tahun) dengan jangka waktu (Notes 10 and 34).
fasilitas pinjaman 1 – 10 tahun (Catatan 10
dan 34).
 Memperoleh fasilitas kredit dari Bank Panin  Loan facility from Bank Panin in the form of
dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, money fixed loan, money market, foreign exchange
market, transaksi valuta asing, pinjaman transactions, overdraft and interest payments
rekening koran dan pembayaran bunga (Notes 18 and 33) and financing corporation
(Catatan 18 dan 33) serta perjanjian kerja agreement (channeling) (Note 45). Total
sama penyaluran pembiayaan (channeling) interest expense incurred to the related
(Catatan 45). Jumlah beban bunga yang parties amounted to Rp 32,985,526 thousand
dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar for the period June 30, 2023 (June 30, 2022:
Rp 32.985.526 ribu untuk periode 30 Juni Rp 14,103,786 thousand).
2023 (30 Juni 2022: Rp 14.103.786 ribu).
 Melakukan transaksi sewa gedung dengan  Entered lease building transactions with
Bank Panin (sebagai penyewa) yang dicatat Bank Panin (as lessee) which are recorded
sebagai aset hak-guna (Catatan 13). Nilai as rights-of-use assets (Note 13). Contract
kontrak sebesar Rp 3.421.152 ribu dengan value amounting Rp 3,421,152 thousand
jangka waktu 2 – 3 tahun yang akan berakhir with lease period 2 - 3 years will be mature in
tahun 2023. Nilai liabilitas sewa sebesar 2023. Lease liabilities amounted to
Rp 445.205 ribu (Catatan 24) dan beban Rp 445,205 thousand (Note 24) and interest
bunga sebesar Rp 15.597 ribu (Catatan 35) expense amounted to Rp 15,597 thousand
untuk periode 30 Juni 2023 (30 Juni 2022: (Note 35) for period June 30, 2023 (June 30,
Rp 377.916 ribu dan Rp 28.046 ribu). Beban 2022: Rp 377,916 thousand and Rp 28,046
depresiasi aset hak-guna periode 30 Juni thousand). Depreciation expense of right-of-
2023 sebesar Rp 399.333 ribu (30 Juni 2022: use assets amounting Rp 399,333 thousand
Rp 515.922 ribu). as for period June 30, 2023 (June 30, 2022:
Rp 515,922 thousand).
 Melakukan transaksi sewa kotak deposito  Entered Safe Deposit Box rental transactions
dari Bank Panin dengan beban sewa from Bank Panin with rental expenses of
sebesar nihil untuk periode 30 Juni 2023 amount nil for period June 30, 2023 (June 30,
(30 Juni 2022: nihil). 2022: nil).
 Menerima jasa referantor dari Bank Panin  Received referantor services from Bank
untuk pembiayaan dengan beban sebesar Panin for financing with expenses of
Rp 1.111.300 ribu untuk periode 30 Juni 2023 Rp 1,111,300 thousand for period June 30,
(30 Juni 2022: Rp 1.025.050 ribu). 2023 (June 30, 2022: Rp 1,025,050
thousand).
- 79 -
Persentase saldo masing-masing aset dari pihak The percentage of each asset from related
berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai parties balances to total assets are as follows:
berikut:
Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
% %
Bank 1,22 0,21 Cash in bank

Biaya dibayar di muka 0,01 0,01 Prepaid expenses
Piutang lain-lain 0,01 0,14 Other receivables
Jumlah 1,24 0,36 Total
Persentase saldo masing-masing liabilitas The percentage of each liability related party
kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas balances to total liabilities are as follows:
adalah sebagai berikut:

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
% %
Utang bank 18,71 25,92 Bank loans

Pendapatan ditangguhkan 0,03 0,05 Deferred income
Liabilitas sew a 0,61 0,90 Lease liabilities
Biaya masih harus dibayar 0,04 0,05 Accrued expenses
Persentase masing-masing pendapatan dari The percentage of each income from related
pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan parties to total income are as follows:
adalah sebagai berikut:

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
% %
Pendapatan properti investasi 0,02 0,04 Investment property income

Pendapatan sew a operasi 0,16 0,28 Operating lease income
Pendapatan bunga 0,06 0,23 Interest income
Persentase masing-masing beban dari pihak The percentage of each expense from related
berelasi terhadap jumlah beban adalah sebagai parties to total expenses are as follows:
berikut:

Unaudited Unaudited
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, 2023 June 30, 2022
% %
Bunga dan pembiayaan lainnya 5,86 2,01 Interest and other financing
Umum dan administrasi 0,27 0,22 General and administration expense
Tenaga kerja 1,06 1,13 Personal expenses
- 80 -
41. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 41. MONETARY ASSETS IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 24 Juli 2023 dan 30 Juni 2023, kurs As of July 24, 2023 and June 30, 2023, JISDOR
JISDOR masing-masing adalah Rp 15.028 dan rate are Rp 15,028 and Rp 15,000
Rp 15.000 per 1 US$ (31 Desember 2022: kurs per US$ 1, respectively (December 31, 2022:
JISDOR sebesar Rp 15.592). Perusahaan tidak JISDOR exchange rate amounted to Rp 15,592).
memiliki aset moneter dalam mata uang asing The Company do not have monetary assets in
pada periode 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022. foreign currency in period June 30, 2023 and
December 31, 2022.
42. SEGMEN OPERASI 42. OPERATING SEGMENT
Perusahaan melaporkan segmen operasi The Company reported operating segment into
berdasarkan dalam kategori sebagai berikut: the following categories:
 Anjak piutang  Factoring
Kategori ini termasuk di dalamnya This category includes working capital

pembiayaan untuk modal kerja. financing.
 Jual dan sewa-balik  Sale and leaseback
Kategori ini termasuk di dalamnya This category includes investment financing

pembiayaan investasi dan modal kerja. and working capital financing.
 Sewa pembiayaan  Finance lease
Kategori ini termasuk di dalamnya This category includes investment financing

pembiayaan investasi dan modal kerja. and working capital financing.
 Pembiayaan konsumen  Consumer financing
Kategori ini termasuk di dalamnya This category includes investment financing,

pembiayaan investasi, modal kerja dan multi working capital financing dan multi purpose
guna. financing.
Pembagian aset segmen dicatat berdasarkan The distribution of segment asset recorded based
piutang bersih yang timbul dari kegiatan on net receivable arising from financing activities
pembiayaan berdasarkan masing-masing kategori by each category above. Likewise, segment
di atas. Demikian juga pendapatan segmen revenue is the revenue recognition arising from
merupakan pengakuan pendapatan yang timbul the financing receivable.
dari adanya piutang pembiayaan tersebut.
Pembagian liabilitas segmen dicatat berdasarkan The distribution of segment liabilities recorded
proporsi piutang usaha berdasarkan kategori based on the proportion of trade receivable by
segmen dengan saldo utang bersih yang tercatat category segment with net loan balance recorded
baik pinjaman bank maupun penerbitan surat including bank loans and debt securities issued.
berharga.
- 81 -
Berikut adalah informasi segmen berdasarkan The following are the segment information based
bisnis utama Perusahaan: on the main business of the Company:

30 Juni / June 30, 2023
Jual dan Pembiayaan
sew a-balik/ Sew a konsumen/
Anjak piutang/ Sales and lease- pembiayaan/ Consumer Jumlah/
Factoring back Finance lease financing Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan segmen Segment income
Pihak ketiga - 1.767.186 23.763.257 591.533.771 617.064.214 Third parties
Pendapatan tidak dapat
dialokasikan Unallocated income
Bunga 908.975 Interest
Lain-lain 777.758.343 Others
Jumlah pendapatan 1.395.731.532 Total income
BEBAN EXPENSES
Beban segmen tidak Unallocated segment
dapat dialokasikan 562.998.745 expense
Laba sebelum pajak tidak dapat Unallocated income
dialokasikan 832.732.787 before tax
Beban pajak (183.084.342) Tax expense
Laba bersih 649.648.445 Net income
ASET ASSETS
Aset segmen Segment assets
Pihak ketiga 55.633.677 31.318.477 476.567.702 7.614.076.043 8.177.595.899 Third parties
Aset tidak dapat dialokasikan 1.011.660.167 Unallocated assets
Jumlah aset 9.189.256.066 Total assets
Liabilitas segmen Segment liabilities
Pihak berelasi - 6.364.728 37.730.638 674.888.102 718.983.468 Related parties
Pihak ketiga - 20.650.511 122.417.944 2.189.690.377 2.332.758.832 Third parties
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 775.234.583 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 3.826.976.883 Total liabilities
Pengeluaran modal 11.681.936 Capital expenditures
Penyusutan 21.858.533 Depreciation
Beban non kas selain penyusutan Non-cash expenses other than

amortisasi 180.217.527 depreciation and amortization
- 82 -
Tidak diaudit / Unaudited

30 Juni / June 30, 2022
Jual dan Pembiayaan
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan segmen Segment income
Pihak ketiga 355.208 1.530.719 8.557.721 500.411.778 510.855.426 Third parties
Pendapatan tidak dapat
dialokasikan Unallocated income
Bunga 1.782.663 Interest
Lain-lain 201.560.339 Others
Jumlah pendapatan 714.198.428 Total income
BEBAN EXPENSES
Beban segmen tidak Unallocated segment
dapat dialokasikan 703.309.942 expense
Laba sebelum pajak tidak dapat Unallocated income
dialokasikan 10.888.486 before tax
Beban pajak (805.014) Tax expense
Laba bersih 10.083.472 Net income

Diaudit / Audited
Jual dan Pembiayaan
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
Aset segmen Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 876.058.537 Unallocated assets
Jumlah aset 8.049.255.816 Total assets
Liabilitas segmen Segment liabilities
Pihak berelasi 8.377.312 7.415.112 26.725.632 719.324.979 761.843.035 Related parties
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 467.665.778 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 2.938.173.032 Total liabilities
Pengeluaran modal 25.590.279 Capital expenditures
Penyusutan 42.211.051 Depreciation
Beban non kas selain penyusutan Non-cash expenses other than

amortisasi 390.585.728 depreciation and amortization
Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia. All of the Company’s operational activity is in
Indonesia.
43. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 43. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF
DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di Except as detailed in the following table, the
bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai management considers that the carrying amount
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas of financial assets and financial liabilities
keuangan mendekati nilai wajarnya. approximate their fair values.
- 83 -
T ida k D ia udit / Una udit e d D ia udit / A udit e d

30 Juni / June 30, 2023 31Desember / December 31, 2022
Nilai Nilai
Catatan/ tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/
Carrying Nilai wajar/
No tes Carrying amo unt Fair value amo unt Fair value
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
A s e t k e ua nga n F ina nc ia l a s s e t s
B iaya pero lehan diamo rtisasi A mo rtized co st
Tagihan anjak piutang 6 55.633.677 98.622.591 50.419.555 98.614.032 Facto ring receivables
P iutang jual dan sewa-balik 7 31.318.477 79.342.218 55.187.295 75.975.851 Sale and leaseback receivables
P iutang sewa pembiayaan 8 476.567.702 480.363.588 272.140.078 281.912.189 Finance lease receivables
P iutang pembiayaan ko nsumen 9 7.614.076.043 7.813.134.574 6.795.450.351 7.038.602.857 Co nsumer financing receivables
Jumlah 8.177.595.899 8.471.462.971 7.173.197.279 7.495.104.929 To tal
Lia bilit a s k e ua nga n F ina nc ia l lia bilit ie s

B iaya pero lehan diamo rtisasi A mo rtized co st
Utang bank 18 2.963.435.837 2.934.523.328 2.470.507.254 2.254.119.264 B ank lo ans
Jumlah 2.963.435.837 2.934.523.328 2.470.507.254 2.254.119.264 To tal
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan Valuation techniques and assumptions applied for
untuk tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and financial
ditentukan sebagai berikut: liabilities are determined as follows:
 Manajemen menganggap bahwa nilai  Management considers that the carrying

tercatat Bank, pada nilai diamortisasi dengan amount of cash in Bank, at amortized cost
suku bunga mengambang diakui dalam with floating interest rate recognized in the
laporan keuangan mendekati nilai wajarnya financial statements approximate their fair
karena memiliki jatuh tempo yang pendek values because of its short-term maturity or
atau sering dilaksanakan repricing. related instrument are repriced frequently.
 Estimasi nilai wajar piutang sewa  The estimated fair value of finance lease
pembiayaan, piutang pembiayaan receivable, consumer financing receivable,
konsumen, piutang jual dan sewa-balik, sale and leaseback receivable, factoring
tagihan anjak piutang, dan piutang lainnya receivable, and other receivable with fixed
dengan suku bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai interest rate where quoted market prices are
wajar ditentukan dengan mendiskontokan not available. The fair value is determined by
estimasi arus kas masa depan menggunakan discounting the estimated future cash flows
suku bunga untuk piutang baru dengan using a current yield curve appropriate for
jangka waktu yang serupa. similar term of the receivable.
 Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan  The estimated fair value of bank loans with
bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar fixed interest rate where quoted market prices
didasarkan pada diskonto arus kas are not available. The fair value is determined
menggunakan suku bunga untuk utang baru by discounting the estimated future cash
dengan jangka waktu yang serupa. flows using a current yield curve appropriate
for similar term of bank loans.
 Nilai wajar properti investasi, aset sewa  Fair value of investment property, leased
operasi dan aset tetap tanah dan bangunan, assets, land and building, office equipments,
peralatan kantor, kendaraan bermotor dan motor vehicles and office furniture and
perabotan kantor ditentukan dengan fixtures were determined using the market
menggunakan metode pasar dengan approach by comparing directly with similar
memperbandingkan secara langsung aset asset in the market and the cost approach
yang sejenis yang terdapat di pasar dan calculated based on the reproduction cost
metode biaya yang dihitung berdasarkan new or replacement cost new at cut off date
biaya reproduksi baru atau biaya pengganti net of depreciation.
baru pada tanggal penilaian setelah dikurangi
dengan penyusutan.
- 84 -
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai The following table provides an analysis of fair
wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke value assets and liabilities grouped into Levels 1
Level 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana to 3 based on the degree to which the fair value is
nilai wajar diamati. observable.
Tida k Dia udit / Una udite d

30 Juni / June 30, 2023
Level 1 Level 2 Level 3 Jumlah/Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets remeasured at fair value
Aset non keuangan Non- financial asset
Properti investasi Investment properties
Tanah - 12.123.000 - 12.123.000 Land
Bangunan - 1.101.000 - 1.101.000 Buildings
Aset sewa operasi Lesed assets
Kendaraan bermotor - 10.375.990 - 10.375.990 Motor vehicles
Aset tetap Premises and equipment
Tanah - 65.501.000 - 65.501.000 Land
Peralatan kantor - 38.773.574 - 38.773.574 Office equipments
Perabotan kantor - 789.619 - 789.619 Office furnitures and fixtures
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed
Tagihan anjak piutang - - 98.622.591 98.622.591 Factoring receivables
Piutang jual dan sewa- balik - - 79.342.218 79.342.218 Sale and leaseback receivables
Piutang sewa pembiayaan - - 480.363.588 480.363.588 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - 7.813.134.574 7.813.134.574 Consumer financing receivables
Piutang lain- lain - - 302.787.592 302.787.592 Other receivables
Jumlah Aset - 202.107.689 8.774.250.563 8.976.358.252 Total Assets
Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosed
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang bank - - 2.797.803.089 2.797.803.089 Bank loans
Jumlah Liabilitas - - 2.797.803.089 2.797.803.089 Total Liabilities
Dia udit / Audite d

Level 1 Level 2 Level 3 Jumlah/Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets remeasured at fair value
Aset non keuangan Non- financial asset
Properti investasi Investment properties
Tanah - 12.123.000 - 12.123.000 Land
Aset sewa operasi Lesed assets
Aset tetap Premises and equipment
Tanah - 65.501.000 - 65.501.000 Land
Peralatan kantor - 40.317.905 - 40.317.905 Office equipments
Perabotan kantor - 1.994.373 - 1.994.373 Office furnitures and fixtures
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed
Tagihan anjak piutang - - 98.614.032 98.614.032 Factoring receivables
Piutang jual dan sewa- balik - - 75.975.851 75.975.851 Sale and leaseback receivables
Piutang sewa pembiayaan - - 281.912.189 281.912.189 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - 7.038.602.857 7.038.602.857 Consumer financing receivables
Piutang lain- lain - - 292.258.702 292.258.702 Other receivables
Jumlah Aset - 205.987.139 7.787.363.631 7.993.350.770 Total Assets
Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosed
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang bank - - 2.254.119.264 2.254.119.264 Bank loans
Jumlah Liabilitas - - 2.254.119.264 2.254.119.264 Total Liabilities
- 85 -
Pada tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember In June 30, 2023 and December 31, 2022, there
2022, tidak terdapat perpindahan metode are no movement of fair value measurement
pengukuran nilai wajar dari level 1 menjadi level method from level 1 to level 2, and vice versa.
2, dan sebaliknya.
44. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL 44. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING

DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the
liabilitas Perusahaan yang timbul dari aktivitas Company’s liabilities arising from financing
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul activities, including both cash and non-cash
dari arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas changes. Liabilities arising from financing
yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah activities are those for which cash flows were, or
liabilitas yang arus kas, atau arus kas masa future cash flows will be, classified in the
depannya, diklasifikasikan dalam laporan arus Company’s statement of cash flows as cash
kas Perusahaan sebagai arus kas dari aktivitas flows from financing activities.
pendanaan.

30 Juni / June 30, 2023
Arus kas
dari aktivitas Perubahan
pendanaan/ transaksi
1 Januari/ Financing non kas/ 30 Juni/
January 1, cash Non-cash June 30,
2023 flows changes 2023
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Utang bank 2.470.507.254 482.576.445 1.230.138 2.954.313.837 Bank loans

Liabilitas sewa 26.363.563 (35.081.730) 32.246.331 23.528.164 Lease liabilities
Jumlah 2.496.870.817 447.494.715 33.476.469 2.977.842.001 Total
Diaudit / Audited
Arus kas
dari aktivitas Perubahan
pendanaan/ transaksi
1 Januari/ Financing non kas/ 31 Desember/
January 1, cash Non-cash December 31,
2022 flows changes 2022
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Utang bank 1.992.299.748 474.337.943 3.869.563 2.470.507.254 Bank loans

Liabilitas sewa 394.939 (16.637.889) 42.606.513 26.363.563 Lease liabilities
Jumlah 1.992.694.687 457.700.054 46.476.076 2.496.870.817 Total
45. PERJANJIAN PEMBIAYAAN BERSAMA 45. JOINT FINANCING AGREEMENTS
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into a Joint Financing
penyaluran pembiayaan bersama (Joint Facility Agreement with
Financing) dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), a
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pihak related party, based on Notarial Deed No.32 dated
berelasi, berdasarkan akta No. 32 tanggal 22 November 22, 2017 by Nanny Wiana Setiawan,
November 2017 yang dibuat oleh Nanny Wiana S.H. Under the agreement, Bank Panin will be
Setiawan, S.H., notaris di Jakarta. Dalam funding the Company's receivable from third
perjanjian tersebut, disebutkan bahwa Bank Panin parties who have purchased a new car or used car
akan mendanai piutang-piutang yang dimiliki that has been financed by the Company. The
Perusahaan terhadap pihak-pihak ketiga yang purpose of this financing facility is to finance the
telah membeli mobil baik baru maupun bekas purchase of third-party vehicles (consumers) with
yang dibiayai oleh Perusahaan. Tujuan dari joint financing portion from the Company
kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk amounting to 10% of the value of joint financing
pembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga and Bank Panin by 90% from joint financing
(konsumen) secara porsi pembiayaan bersama amount.
adalah Perusahaan sebesar 10% dari nilai
pembiayaan bersama dan Bank Panin sebesar
90% dari nilai pembiayaan bersama.
- 86 -
Perusahaan memperoleh Fasilitas Kerjasama The Company obtained Joint Financing Facility
Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan with the maximum principal amount of Rp 6,000
jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 6.000 miliar billion and loan term of 10 years from signing date
dan jangka waktu pinjaman selama 10 tahun sejak of the agreement. The funding period for this
penandatanganan Perjanjian Kerjasama. Periode facility is 72 months for passenger car financing
tersedianya dana atas fasilitas ini adalah 72 bulan and 60 months for commercial car financing.
untuk pembiayaan mobil penumpang dan 60
bulan untuk pembiayaan mobil komersial.
Berdasarkan akta No. 28 tanggal 9 Mei 2019 yang Based on notarial deed No. 28 dated May 9, 2019
dibuat oleh Sri Rahayuningsih, S.H., Notaris di by Sri Rahayuningsih, S.H., notary in Jakarta. The
Jakarta. Perusahaan memperoleh tambahan Company obtain additional joint finance facility with
fasilitas kerjasama pembiayaan bersama (Joint maximum principle amount Rp 6,000 billion until
Finance) dengan jumlah pokok yang tidak November 22, 2027. Fund availability for this
melebihi Rp 6.000 miliar dan jangka waktu facility are 72 months for financing passanger
pinjaman sampai dengan 22 November 2027. vehicle and 60 months for financing commercial
Periode ketersediaan dana untuk fasilitas ini vehicle.
adalah 72 bulan untuk pembiayaan mobil
penumpang dan 60 bulan untuk pembiayaan
mobil komersial.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen Total principal of consumer financing receivable

sehubungan dengan perjanjian kerjasama under Joint Financing Agreement was Rp
pembiayaan bersama (Joint Finance) sebesar Rp 2,983,894,843 thousand as of June 30, 2022
2.983.894.843 ribu pada tanggal 30 Juni 2023 (December 31 ,2022: Rp 2,756,606,861
(31 Desember 2022: Rp 2.756.606.861 ribu). thousand).
46. KONTINJENSI 46. CONTINGENCIES
Perusahaan menghadapi berbagai kasus hukum The Company is a party to various unresolved
yang belum terselesaikan, tuntutan administrasi, legal actions, administrative proceedings, and
dan gugatan sehubungan dengan kegiatan usaha claims in the ordinary course of its business. It is
Perusahaan. Tidak memungkinkan bagi not possible to predict with certainty whether or
Perusahaan untuk memperkirakan dengan pasti not the Company will ultimately be successful in
apakah Perusahaan akan berhasil dalam setiap any of these legal matters or, if not, what the
kasus hukum tersebut, atau jika tidak, dampak impact might be.
yang mungkin timbul.
47. MANAJEMEN RISIKO 47. RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko a. Risk management objectives and policy
keuangan
Kebijakan manajemen risiko Perusahaan The Company’s risk management policy is a

merupakan kebijakan yang disusun untuk policy designed to address the rapid
memenuhi perkembangan yang pesat dalam developments in the financial service
industri jasa pembiayaan termasuk dalam industry, including in relation to the
kaitan pengembangan manajemen risiko development of consolidated risk
konsolidasian dengan PT Bank Pan management with PT Bank Pan Indonesia Tbk
Indonesia Tbk sebagai entitas induk yang as the holding company which is engaged in
bergerak dalam bidang jasa perbankan. banking services.
Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan The Company recognizes that management

kegiatan pembiayaan yang sehat dan of financing activities based on good
berlandaskan tata kelola yang baik governance requires the application of risk
membutuhkan penerapan manajemen risiko management that includes the processes of
yang meliputi proses identifikasi, identifying, measuring, monitoring and
pengukuran, pengawasan, dan pengendalian controlling risk. In the application of risk
risiko. Dalam penerapan manajemen risiko management, the Company believes that the
tersebut Perusahaan meyakini bahwa peran active role of the Board of Commissioners,
aktif Dewan Komisaris, Direksi dan Senior the Directors and Senior Management
Manajemen sangat menentukan efektifitas strongly determines the effectiveness of its
manajemen risiko. risk management.
- 87 -
Kebijakan manajemen risiko merupakan The risk management policy is one of the
salah satu upaya manajemen Perusahaan Company management’s efforts to ensure a
untuk menjamin adanya landasan yang kuat strong foundation for the implementation of
bagi pelaksanaan kegiatan operasional operational activities so that operations can
Perusahaan sehingga kegiatan operasional proceed within measurable limits of risk to
dapat berjalan dalam limit risiko yang terukur achieve the target of enhanced shareholder
untuk mencapai target peningkatan nilai value.
perusahaan.
Tujuan penerapan kebijakan manajemen The objectives of application of the risk

risiko adalah: management policy are:
 Untuk memastikan bahwa seluruh  To ensure that all business activities and
kegiatan bisnis dan kegiatan pendukung operational support activities within the
dalam operasional Perusahaan telah Company have taken into consideration
memperhitungkan seluruh potensi risiko all potential risks that may arise, whether
yang mungkin timbul, baik dalam bentuk in the form of credit risk, market risk,
risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas liquidity risk, or operational risk.
maupun risiko operasional.
 Untuk melakukan fungsi kontrol dan  To perform the function of supervision

pengelolaan terhadap seluruh risiko and management of all risks inherent in
yang melekat pada aktivitas bisnis dalam business activities within the Company's
batas–batas toleransi risiko Perusahaan established risk tolerance limits.
yang telah ditetapkan.
 Untuk mengoptimalkan penggunaan  To optimize the use of the Company’s

modal Perusahaan. capital.
 Untuk memastikan kepatuhan terhadap  To ensure compliance with all relevant

seluruh peraturan yang relevan, antara regulations, including those of Financial
lain peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority (OJK), the Ministry of
(OJK), Departemen Keuangan dan Finance, and other authorities.
otoritas lain.
 Untuk meningkatkan nilai perusahaan  To increase long-term shareholder

dalam jangka panjang. value.
Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip- The Company consistently applies the
prinsip transparansi, independensi, principles of transparency, independence,
wewenang dan tanggung jawab serta authority and responsibility, and the fairness
kewajaran transaksi. of transactions.
Perusahaan menyadari pentingnya untuk The Company recognizes the importance of

memiliki sebuah mekanisme yang memadai having an appropriate mechanism to
dalam mengakomodasi risiko-risiko yang accommodate the risks facing the Company.
dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan The Company has a mechanism that is based
memiliki mekanisme yang bertumpu pada on four (4) pillars of risk management, which
4 (empat) pilar manajemen risiko, yang dapat can be described as follows:
diuraikan sebagai berikut :
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Pillar 1: Active Supervision by Boards of

Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak Active supervision is reflected from the
perencanaan bisnis tahunan, yang formulation of the annual business plan, and
mencakup: includes:
 Menyetujui dan melakukan evaluasi  Approving and evaluating risk

kebijakan manajemen risiko secara management policies on a regular basis;
berkala;
- 88 -
 Melakukan evaluasi dan menyetujui  Evaluating and approving activities that

aktivitas yang memerlukan persetujuan require approval from the Board of
dari Dewan Komisaris atau Direksi; Commissioners or Board of Directors;
 Menetapkan kebijakan dan strategi  Establishing risk management policies

manajemen risiko termasuk penetapan and strategies, which include setting
otoritas dalam pemberian batasan serta authorities for granting limits and
tinjauan atas kualitas portofolio secara reviewing the quality of the portfolio on a
berkala; regular basis;
 Terdapatnya Komite Audit dan Komite  The existence of the Audit and Risk
Pemantau sebagai organ Dewan Monitoring Committee as an organ of the
Komisaris dalam melaksanakan fungsi Board of Commissioners in carrying out
pengawasannya; dan their supervisory functions; and
 Membentuk komite yang terkait dengan  Establishing a committee in connection

penerapan manajemen risiko, yaitu with the implementation of risk
Komite Pemantau Risiko. management, i.e. the Risk Monitoring
Committee.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy and Implementation of

Limits
Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan The Company develops policies related to

terkait manajemen risiko yang diperiksa risk management, which are reviewed
secara berkala dan selalu disesuaikan periodically and constantly adapted to current
dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan business conditions. The policies are
tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur translated into Standard Operating
Operasi Standar dan Memo Internal yang Procedures and Internal Memos, which are
disosialisasikan kepada seluruh karyawan. disseminated to all employees. The Company
Perusahaan juga memiliki kebijakan- also has policies regarding approval/
kebijakan mengenai batasan persetujuan/ authorization limits for both credit and
otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang noncredit transactions.
bukan transaksi kredit.
Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran dan Pillar 3: Identification, Measurement,

Pengawasan Monitoring and Management Information
System
Perusahaan memiliki perangkat untuk The Company has tools to identify, measure
mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi and monitor risk, particularly credit risk and
risiko terutama risiko kredit dan risiko operational risk, through the reporting
operasional melalui mekanisme pelaporan mechanism and the management information
dan sistem informasi manajemen yang ada system and through regular meetings of the
serta melalui pertemuan berkala Komite Audit Company’s Audit and Risk Monitoring
dan Komite Pemantau Perusahaan. Selain Committee. In addition, the Company’s main
itu, sistem teknologi informasi utama information technology system is able to
Perusahaan mampu menyediakan provide fast, accurate, and real-time online
data/informasi secara cepat, akurat, dan data and information to the management.
aktual kepada pihak manajemen.
Pilar 4: Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control
Perusahaan memiliki Divisi Audit Internal The Company has an Internal Audit Division,
yang secara independen melaporkan proses which independently reports the process and
dan hasil pemeriksaannya kepada Komite results of its investigations to the Audit
Audit dan Direktur Utama. Akuntabilitas dari Committee and the President Director. The
Divisi Audit Internal mencakup: accountability of the Internal Audit Division
includes:
- 89 -
 Menyediakan penilaian atas kecukupan  Providing appraisal on the adequacy and

dan efektifitas dari semua proses yang effectiveness of all existing processes
ada di dalam Perusahaan; within the Company;
 Melaporkan masalah-masalah penting  Reporting on important issues related to

yang terkait dengan proses the activities control process within the
pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam Company, including potential
Perusahaan termasuk perbaikan yang improvements to these processes; and
potensial terhadap proses-proses
tersebut; dan
 Koordinasi dengan fungsi pengendali  Coordinating with other controlling and

dan pengawasan lainnya (manajemen supervisory functions (risk management,
risiko, kepatuhan, hukum dan audit compliance, legal and external audit).
eksternal).
b. Klasifikasi Manajemen Risiko b. Risk Management Clasification
Manajemen risiko modal Capital risk management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk The Company manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu that they will be able to survive, in addition to
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, maximizing shareholder profits, by optimizing
selain memaksimalkan keuntungan para the balance of debt and equity.
pemegang saham melalui optimalisasi saldo
utang dan ekuitas.
Struktur modal Perusahaan terdiri dari The Company's capital structure consists of
pinjaman, dalam hal ini utang bank borrrowing, in this case bank loan (Note 17)
(Catatan 17) dan ekuitas yang terdiri dari and equity which consists of paid-in capital
modal ditempatkan dan disetor, tambahan and additional paid-in capital and retained
modal disetor dan saldo laba (Catatan 27 dan earnings (Notes 27 and 28).
28).
Direksi secara berkala melakukan Board of Directors regularly conduct a review

penelaahan atas struktur pemodalan of the Company's capital structure. As part of
Perusahaan. Sebagai bagian dari review, the Board of Directors consider the
penelaahan, Direksi mempertimbangkan cost of capital and risk related.
biaya permodalan dan risiko yang
berhubungan.
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama Market risk is the risk that arises primarily
disebabkan karena perubahan tingkat bunga, from changes in interest rates, the exchange
nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata rate of the Rupiah currency to other various
uang lainnya, harga komoditas dan harga currencies, commodity prices, and the price
modal atau pinjaman, yang dapat of capital or loans, which could incur losses to
menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. the Company. In the Company's business
Dalam perencanaan usaha Perusahaan, planning, the market risk with direct impact to
risiko pasar yang memiliki dampak langsung the Company is in terms of interest rate
kepada Perusahaan adalah dalam hal management.
pengelolaan tingkat bunga.
Untuk modal kerja dan pinjaman bank, For working capital and borrowing from Bank,
Perusahaan berusaha mengurangi risiko the Company trying to mitigate its interest rate
tingkat suku bunganya dengan cara risk by obtaining borrowing with competitive
mendapatkan struktur pinjaman dengan suku interest rate.
bunga yang kompetitif.
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan With the pattern of business activity, which is
Perusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaan currently operated by the Company, the
adalah minimal. market risk of the Company is minimal.
- 90 -
Tabel berikut menggambarkan rincian aset The following table summarizes the
dan liabilitas keuangan Perusahaan yang Company’s financial assets and liabilities at
dikelompokkan menurut mana yang lebih carrying amounts, categorized by the earlier
awal antara tanggal repricing atau tanggal of contractual repricing or maturity dates to
jatuh tempo kontraktual untuk melihat see the impact of changes in interest rates as
dampak perubahan tingkat suku bunga pada of June 30, 2022 and December 31, 2022:
tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022:
30 Juni / June 30, 2023
Suku bunga variabel/Variable interest rates Suku bunga tetap/Fixed interest rates
Kurang dari Kurang dari
3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ 3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/
Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assets
Bank dan deposito 152.008.517 - - - - - - - 152.008.517 Cash in Banks and time deposits
Tagihan anjak piutang - - - - 55.633.677 - - - 55.633.677 Factoring receivables
Piutang jual dan sewa-balik - - - - 4.606.502 13.502.453 13.209.522 - 31.318.477 Sale and leaseback receivables
Piutang sewa pembiayaan - - - - 72.623.900 190.260.690 213.683.112 - 476.567.702 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan
konsumen - - - - 932.445.372 1.930.055.641 4.750.593.311 981.719 7.614.076.043 Consumer financing receivables
Piutang lain - lain - - - - 1.796.953 43.388.624 296.716.840 - 838.964 342.741.381 Other receivables
Jumlah 152.008.517 - - - 1.067.106.404 2.177.207.408 5.274.202.785 1.820.683 8.672.345.797 Total

Utang bank - - - - 502.360.525 888.532.522 1.563.420.790 - 2.954.313.837 Bank loans
Utang kepada pihak ketiga - - - - 53.204.600 - - - 53.204.600 Account payables to third parties
Biaya masih harus dibayar - - - - 48.637.720 - - - 48.637.720 Accrued expenses
Jumlah - - - - 604.202.845 888.532.522 1.563.420.790 - 3.056.156.157 Total
Jumlah-bersih 152.008.517 - - - 462.903.559 1.288.674.886 3.710.781.995 1.820.683 5.616.189.640 Total-net
Diaudit / Audited
Suku bunga variabel/Variable interest rates Suku bunga tetap/Fixed interest rates
Kurang dari Kurang dari
3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ 3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/
Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assets
Bank dan deposito 29.028.874 - - - - - - - 29.028.874 Cash in Banks and time deposits
Tagihan anjak piutang - - - - 50.419.555 - - - 50.419.555 Factoring receivables
Piutang jual sewa-balik - - - - 1.347.779 12.518.022 41.321.494 - 55.187.295
Piutang sewa pembiayaan - - - - 45.686.420 104.855.137 121.598.521 - 272.140.078 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan
konsumen - - - - 779.534.886 1.936.272.656 4.079.338.314 304.495 6.795.450.351 Consumer financing receivables
Piutang lain - lain - - - - 1.475.908 34.255.447 285.850.455 - 321.581.810 Other receivables
Jumlah 29.028.874 - - - 878.464.548 2.087.901.262 4.528.108.784 304.495 7.523.807.963 Total

Utang bank - - - - 449.570.078 836.986.956 1.183.950.220 - 2.470.507.254 Bank loans
Utang kepada pihak ketiga - - - - 116.127.268 - - - 116.127.268 Account payables to third parties
Biaya masih harus dibayar - - - - 56.399.325 - - - 56.399.325 Accrued expenses
Jumlah - - - - 622.096.671 836.986.956 1.183.950.220 - 2.643.033.847 Total
Jumlah-bersih 29.028.874 - - - 256.367.877 1.250.914.306 3.344.158.564 304.495 4.880.774.116 Total-net
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang The Company’s financial assets and liabilities that
terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar dan are exposed to fair value interest rate risk and
risiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalam cash flow interest rate risk as described in
Catatan 5, 6, 7, 8, 9, 10, 18, 19, dan 22. Notes 5, 6, 7, 8, 9, 10, 18, 19, and 22.
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity
Tabel berikut menyajikan dampak dari The following tables set forth the impact of
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga reasonable possible changes in the interest rates
terhadap laba sebelum pajak untuk 30 Juni 2023 on profit before tax in June 30, 2023 and
dan 31 Desember 2022. December 31, 2022.
- 91 -

Unaudited Audited
June 30, 2023 December 31, 2022
Rp'000 Rp'000
Peningkatan 13 bps 60.000 18 bps 297.000 Increase by

Penurunan 13 bps (60.000) 18 bps (297.000) Decrease by
Tidak ada dampak lain pada ekuitas Perusahaan There is no impact on the Company’s equity other
selain dari yang sudah mempengaruhi laba than those already affecting the net profit before
sebelum pajak. Analisis ini mengasumsikan tax. This analysis assumes that all other variables
bahwa semua variabel lainnya tetap konstan. remain constant.
Sensitivitas Mata Uang Asing Foreign Exchange Sensitivity
Tidak ada kemungkinan dampak perubahan kurs No reasonable possible impact of changes in
mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2023 dan foreign currency as of June 30, 2023 and
31 Desember 2022 karena Perusahaan tidak December 31, 2022 because the Company does
memiliki instrumen keuangan dalam mata uang not have financial instrument in foreign currency.
asing.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang timbul Credit risk is the risk that arises as a result of the
sebagai akibat kegagalan atau potensi kegagalan failure or potential failure of customers
nasabah (counterparty) memenuhi liabilitasnya (counterparties) to fully meet their contractual
secara penuh sesuai perjanjian. Risiko kredit obligations. Credit risk is the main risk being faced
merupakan risiko utama Perusahaan dimana by the Company, as the Company offers financing
Perusahaan menawarkan jasa pembiayaan bagi facilities for people who want to own products. The
masyarakat yang hendak memiliki produk. Company therefore faces risk if consumers are
Dengan demikian, Perusahaan menghadapi risiko unable to comply with their obligations to settle
seandainya konsumen tidak mampu memenuhi their loans in accordance with the agreements that
liabilitasnya dalam melunasi kredit sesuai dengan have been agreed between the consumers and
perjanjian yang telah disepakati antara konsumen the Company.
dengan Perusahaan.
Perusahaan juga menerapkan Pedoman The Company also implemented the Manual
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang for Implementation of Know Your Customer
diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan Principles as regulated in the Ministry of Finance
No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Regulation No. 30/PMK.010/2010 regarding the
Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Implementation of Know Your Customer Principles
Non Bank dan Peraturan Ketua Bapepam-LK for Non-Banking Financial Institutions and the
No. PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Chairman of the Capital Market and Financial
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Institution Supervisory Board (Bapepam-LK)
Perusahaan Pembiayaan. Regulation No. PER-05/BL/2011 regarding the
Manual for Implementation of Know Your
Customer Principles for Multifinance Companies.
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit The following table sets out the total exposure to
dan konsentrasi risiko atas piutang (setelah credit risk and risk concentration of the Company’s
dikurangi cadangan kerugian kredit) yang dimiliki account receivable (net of allowance for credit
Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2023 dan losses) as of June 30, 2023 and December 31,
31 Desember 2022: 2022:
- 92 -

30 Juni / June 30, 2023
Piutang Piutang
Jual dan Pembiayaan
Transaksi Sew a Balik/ Piutang Sew a Konsumen/
Anjak Piutang/ Sales and Pembiayaan/ Consumer
Factoring Leaseback Finance Lease Financing
Receivables Receivables Receivables Receivables
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Korporasi 55.633.677 30.273.037 446.118.511 1.249.756.755 Corporation

Individu - 1.045.440 30.449.191 6.364.319.288 Individual
Jumlah 55.633.677 31.318.477 476.567.702 7.614.076.043 Total
Diaudit / Audited
Piutang Piutang
Jual dan Pembiayaan
Transaksi Sew a Balik/ Piutang Sew a Konsumen/
Anjak Piutang/ Sales and Pembiayaan/ Consumer
Factoring Leaseback Finance Lease Financing
Receivables Receivables Receivables Receivables
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Korporasi 50.419.555 55.187.295 252.237.687 1.051.736.745 Corporation

Individu - - 19.902.391 5.743.713.606 Individual
Jumlah 50.419.555 - 272.140.078 6.795.450.351 Total
Agunan Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu In order to mitigate credit risk, one of the efforts
bentuk upaya yang dilakukan Perusahaan adalah undertaken by the Company is requesting
dengan meminta konsumen memberikan agunan customers to provide collateral to be pledged as
yang akan digunakan sebagai jaminan atas assurance for repayment of the financing facility
pelunasan fasilitas pembiayaan yang telah which has been granted by the Company if the
diberikan oleh Perusahaan jika konsumen customer is experiencing financial difficulties
mengalami kesulitan keuangan yang which can cause customers not to pay their
menyebabkan konsumen tidak dapat melunasi obligations to the Company.
kewajibannya kepada Perusahaan.
- Piutang - Receivable
- Tanah dan Bangunan - Land and building
- Mesin - Machineries
- Kendaraan - Vehicle
- Kapal - Vessel
- Alat berat - Heavy equipment
Prosedur penilaian jaminan pada awal Collateral assessment procedure for land and
pembiayaan untuk tanah dan bangunan maupun building as well as machineries is using market
mesin menggunakan nilai pasar. value.
Berikut adalah portofolio pembiayaan yang dimiliki The following are financing portfolio owned by the
Perusahaan beserta agunan yang menjadi Company and its collateral by Companying based
jaminannya dengan pengelompokan berdasarkan on type of financing:
jenis pembiayaan yang diberikan:
- 93 -
T idak D iaudit / Unaudited

30 Juni / June 30, 2023
P embiayaan SM B
(B isnis Kecil
M enengah) dan
Ko mersial/ P embiayaan
P embiayaan SM B F inancing Eceran/ P embiayaan
Ko rpo rasi/ (Small M edium Ko msumsi/ Karyawan/
C o rpo rate B isnis) and R etail F inancing/ Emplo yee Jumlah/
F inancing C o mmercial C o nsumptio n F inancing T o tal
R p'000 R p'000 R p'000 R p'000 R p'000
Eksposur piutang 634.782.575 31.070.591 7.791.371.652 15.877.667 8.473.102.485 Receivable Exposure

Nilai Jaminan 1.169.136.957 62.124.221 16.957.122.125 19.847.083 18.208.230.386 Collateral Value
Eksposur jumlah pembiayaan tanpa jaminan - - - - - Total Unsecured Credit Exposure
Bagian tanpa jaminan Unsecured Portion of
dari eksposur pembiay aan (%) - - - - - credit exposure (%)
Tanah dan bangunan 208.736 2.204.494 203.097.701 18.407.378 223.918.309 Land and building
Kendaraan 17.832.500 - 16.009.483.419 1.439.705 16.028.755.624 Vehicle
Mesin 28.801.962 - - - 28.801.962 Machine
Kapal 75.375.000 1.825.000 - - 77.200.000 Vessel
Lainny a: Others:
Saham - - - - - Share
Alat berat 787.869.915 58.094.727 744.541.005 - 1.590.505.647 Heavy equipment
Piutang 259.048.844 - - - 259.048.844 Trade Receivable
Jumlah 1.169.136.957 62.124.221 16.957.122.125 19.847.083 18.208.230.386 Total
D iaudit / A udited
31 D esember / D ecember 31, 2022
P embiayaan SM B
(B isnis Kecil
M enengah) dan
Ko mersial/ P embiayaan
P embiayaan SM B F inancing Eceran/ P embiayaan
Ko rpo rasi/ (Small M edium Ko msumsi/ Karyawan/
C o rpo rate B isnis) and R etail F inancing/ Emplo yee Jumlah/
F inancing C o mmercial C o nsumptio n F inancing T o tal
R p'000 R p'000 R p'000 R p'000 R p'000
Eksposur piutang 439.849.143 20.796.571 6.914.427.215 16.090.890 7.391.163.819 Receivable Exposure

Nilai Jaminan 867.009.407 41.242.353 15.477.892.844 20.113.612 16.406.258.216 Collateral Value
Eksposur jumlah pembiayaan tanpa jaminan - - - - - Total Unsecured Credit Exposure
Bagian tanpa jaminan Unsecured Portion of
dari eksposur pembiay aan (%) - - - - - credit exposure (%)
Tanah dan bangunan - 3.094.694 224.529.869 19.170.351 246.794.914 Land and building
Kendaraan 3.962.500 - 14.581.545.824 943.261 14.586.451.585 Vehicle
Mesin 23.276.942 - - - 23.276.942 Machine
Kapal 106.402.000 - - - 106.402.000 Vessel
Lainny a: Others:
Saham 208.736 - 121.375.668 - 121.584.404 Share
Alat berat 474.110.385 38.147.659 550.441.483 - 1.062.699.527 Heavy equipment
Piutang 259.048.844 - - - 259.048.844 Trade Receivable
Jumlah 867.009.407 41.242.353 15.477.892.844 20.113.612 16.406.258.216 Total
Risiko Iikuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang mana Liquidity risk is the risk that the Company does not
Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan have sufficient financial resources to fulfill the
yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kas obligations associated with financial liabilities that
untuk menyalurkan dana untuk menjadi aset are settled by delivering cash on another financial
keuangan lainnya. Risiko tersebut dapat diatasi assets. This risk can be mitigated by the Company
oleh Perusahaan karena dalam pemberian through the use of own fund, as well as the usage
fasilitas pembiayaan konsumen, selain of Bank loans. In relation to bank loans, the
menggunakan dana sendiri, Perusahaan juga Company also maintains cooperative relationships
membina kerjasama dengan beberapa bank with several national banks, state-owned banks
nasional dan bank pemerintah maupun bank and foreign banks in the forms of finance loan
asing dalam bentuk fasilitas penerusan pinjaman forwarding facilities (channeling), demand loans,
untuk pembiayaan (channeling) maupun demand and term loans.
loan dan term loan.
Perusahaan juga mempunyai fasilitas pinjaman The Company also has an overdraft facility which
rekening koran yang dapat ditarik setiap waktu can be withdrawn at any time to meet the funding
untuk memenuhi kebutuhan dana selama minimal requirements for a minimum of 5 working days.
5 hari kerja.
Perusahaan memiliki rasio likuiditas yang sangat The Company has very sound liquidity ratios. The
sehat. Perbandingan liabilitas terhadap ekuitas Company’s liability to equity ratios as of
- 94 -
Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2023 sebesar June 30, 2023 are 71.37% (December 31, 2022:
71,37% (31 Desember 2022: 57,49%). Dalam hal 57.49%). Meanwhile, the Company’s liability to
perbandingan liabilitas terhadap jumlah aset pada asset ratios as of June 30, 2023 are 41.65%
tanggal 30 Juni 2023 sebesar 41,65% (31 (December 31, 2022: 36.20%).
Desember 2022: 36,20%).
Tabel berikut merupakan rincian sisa jatuh tempo The following tables detail the Company’s
kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif remaining contractual maturity for its non-
dengan periode pembayaran yang disepakati derivative financial liabilities with agreed
milik Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2023 dan repayment periods as of June 30, 2023 and
31 Desember 2022. Tabel telah disusun December 31, 2022. The tables have been drawn
berdasarkan arus kas tidak didiskontokan dari up based on the undiscounted cash flows of
liabilitas keuangan berdasarkan tanggal awal di financial liabilities based on the earliest date on
mana Perusahaan harus melakukan which the Company can be required to pay. The
pembayaran. Tabel ini mencakup arus kas bunga tables include both interest and principal cash
dan pokok. Apabila arus kas bunga menggunakan flows. To the extent that interest flows are floating
tingkat bunga variabel, maka jumlah rate, the undiscounted amount is derived from
didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada interest rate curves at the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak period. The contractual maturity is based on the
didasarkan pada tanggal awal Perusahaan earliest date on which the Company may be
mungkin akan diminta untuk membayar. required to pay.
T idak D iaudit / Unaudited
30 Juni / June 30, 2023
Sampai dengan
1bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/
Until 1month 1-3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Liabilitas keuangan Finance liabilities

Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang premi asuransi - 21.898.911 - - - 21.898.911 Insurance premium payables
Utang lain-lain 28.486.636 16.628.130 433.766.553 - - 478.881.319 Other payables
Suku bunga tetap Fixed interest rates

Utang bank 179.619.180 356.848.975 768.235.231 1.503.036.208 - 2.807.739.594 Bank loans
Jumlah 208.105.816 395.376.016 1.202.001.784 1.503.036.208 - 3.308.519.824 Total
D iaudit / A udited
31Desember / December 31, 202
Sampai dengan
1bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/
Until 1month 1-3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Liabilitas keuangan Finance liabilities

Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang premi asuransi - 26.981.810 - - - 26.981.810 Insurance premium payables
Utang lain-lain 32.120.852 14.790.537 61.531.429 - - 108.442.818 Other payables
Suku bunga tetap Fixed interest rates

Utang bank 323.041.469 316.280.769 881.986.956 953.879.965 - 2.475.189.159 Bank loans
Jumlah 355.162.321 358.053.116 943.518.385 953.879.965 - 2.610.613.787 Total
Risiko operasional Operational risk
Risiko operasional biasa disebabkan oleh Operational risk is usually caused by several
beberapa hal seperti kekurangan dan kegagalan matters and events, such as deficiencies and
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan failures of internal processes, human error, system
sistem maupun hal-hal yang lain yang dapat failures, or other issues that may affect the
berdampak pada operasional perusahaan. Untuk activities of a company. To avoid operational risk,
mencegah timbulnya risiko operasional, the Company does several things:
perusahaan melakukan beberapa hal:
 Pengertian yang jelas oleh semua lini yang  A clear understanding on the part of all lines
terkait terhadap risiko yang melekat pada concerned of the risks inherent in each stage
setiap tahapan proses kegiatan operasional of the operational activities and processes,
yang berhubungan terutama dengan mainly in connection with approval and
persetujuan dan pencairan pembiayaan, disbursement of financing, customer service,
accounting, and reporting.
- 95 -
pelayanan konsumen, pencatatan

pembukuan dan penyusunan laporan.
 Pembagian tugas yang jelas dan terpisah  A clear and separate allocation of tasks
antara pelaksanaan dan kontrol, sebagai between execution and control. Executors
pelaksana, aktivitas yang dikerjakan perform their activities based on the
berdasarkan Standar Operasi Prosedur Company’s Standard Operating Procedures
(SOP) baku perusahaan. Sedangkan fungsi (SOP), while the monitoring function ensures
kontrol memastikan aktivitas sudah that the activities comply with the
memenuhi persyaratan yang sudah requirements outlined in the SOP.
digariskan oleh SOP.
 Perusahaan menggunakan Confins System  The Company uses an Confins System to

agar kelangsungan dan kelancaran ensure continuity and the proper functioning
pengoperasian sistem dapat terjamin. of the system. The Company applies an
Perusahaan sudah menerapkan sistem on-line, real-time system so that the
on-line dan real time sehingga dengan management can directly control all
demikian pihak manajemen dapat memonitor operational activities and quickly make
seluruh aktivitas operasional secara appropriate strategic decisions to mitigate
langsung, dan dengan cepat dapat any potential risks arising from negligence,
mengambil keputusan strategis dan tepat system malfunctions, or deviations in the
untuk memitigasi kemungkinan risiko yang implementation of SOP and/or Company
terjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinya policy.
sistem, maupun penyimpangan dari
pelaksanaan SOP dan/atau kebijakan
Perusahaan.
 Perusahaan juga sudah menerapkan Risk  The Company has also implemented Risk
Control Self Assessment (RCSA) terhadap Control Self-Assessment (RCSA) in relevant
unit kerja terkait dan melakukan tinjauan dan work units and routinely conducts periodic
evaluasi periodik terhadap kebijakan- review and evaluation of policies and SOP.
kebijakan dan SOP secara rutin.
 Perusahaan senantiasa mengembangkan  The Company continuously develops the

kemampuan dan pengetahuan karyawannya skills and knowledge of its employees
dengan berbagai pelatihan agar dapat through various forms of training in order to
menekan seminimal mungkin frekuensi minimize the incidence of human error and
kesalahan manusia dan sistem operasional problems with operating systems and the
dan dampak kerugian keuangan yang financial losses thereby incurred.
diakibatkan oleh hal tersebut.
Risiko hukum Legal risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan Legal risk is the risk caused by the weakness of
karena adanya kelemahan aspek hukum, legal aspects, the weakness or lack of legal
kelemahan aspek dokumentasi hukum atau documentation, or non-compliance with
ketidak patuhan terhadap peraturan. Risiko ini regulations. This risk includes but is not limited to
termasuk namun tidak terbatas pada risiko yang the risks arising from the possibility of tort (default)
timbul dari kemungkinan terjadinya wanprestasi on a contract/ agreement, legal claims/lawsuits
(default) atas kontrak/perjanjian, tuntutan from third parties, discrepancies between
hukum/gugatan dari pihak ketiga, Standard Operating Procedures and the
ketidaksesuaian Standar Operasi Prosedur applicable laws and regulations, the weakness of
dengan peraturan dan perundang-undangan commitments with third parties, incomplete
yang berlaku, kelemahan perikatan dengan binding of collateral, the unenforceability of a court
pihak ketiga, pengikatan jaminan yang tidak decision, a court decision that could affect the
sempurna, ketidaksanggupan penetapan implementation of the company’s activities, or
putusan pengadilan, keputusan pengadilan violation of other external terms or regulations.
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Management of legal risk includes but is not
kegiatan perusahaan, atau pelanggaran limited to:
terhadap ketentuan atau peraturan eksternal
lainya. Manajemen risiko hukum mencakup
namun tidak terbatas pada:
- 96 -
a. Penggunaan dan penyusunan dokumen a. Use and preparation of agreement

perjanjian yang sesuai dengan ketentuan dan documents in accordance with the provisions
peraturan perundangan yang berlaku serta of the applicable laws and regulations and
mempunyai dasar ketentuan hukum yang with strong basic legal provisions
kuat
b. Penerapan sistem pengendalian internal yang b. The application of an internal control system
konsisten serta penerapan mekanisme uji as well as the application of a compliance
kepatuhan (compliance review) secara review mechanism on a regular basis on each
berkala terhadap setiap kegiatan Perusahaan of the company's activities or, if required, on
atau jika diperlukan pada setiap level every level of transactions with clients or other
transaksi dengan nasabah atau pihak ketiga third parties
lainnya
c. Memutakhirkan perubahan kebijakan dan c. Updating of changes in policies and

peraturan regulations
d. Melakukan administrasi dokumen secara d. Maintaining the administration of documents

tertib in an orderly manner
Risiko reputasi Reputational risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain Reputational risk is risk due to, among other
disebabkan adanya publikasi negatif yang things, negative publicity associated with the
terkait dengan kegiatan usaha perusahaan atau company's business activities or negative
persepsi negatif terhadap perusahaan. Untuk perceptions of the company. To minimize
meminimalisir risiko reputasi, Perusahaan harus reputational risk, the company must maintain a
menjaga nama baik, antara lain dengan cara positive reputation by, among other things,
melakukan publikasi secara transparan dan transparent and selective publicity, while also
selektif, disamping juga melakukan proses conducting an education process with customers
edukasi kepada nasabah dengan meminta by asking them to understand clearly their rights
nasabah memahami dengan jelas atas hak dan and obligations in dealing with the Company.
kewajibannya dalam bertransaksi dengan When negative publicity about the Company has
Perusahaan. Dalam hal publikasi negatif occurred, the Company must undertake steps to
mengenai Perusahaan telah terjadi, Perusahaan handle it, such as the clarification of issues with
harus melakukan langkah-langkah penanganan customers or the parties who publish negative
antara lain klarifikasi permasalahan dengan publicity, exercising the right to respond and
nasabah atau pihak yang menerbitkan publikasi resolving problems that occur with clients or other
negatif, melakukan hak jawab serta third parties. With regard to reputational risk, the
menyelesaikan permasalahan yang terjadi Company also carries out a Corporate Social
dengan nasabah atau pihak ketiga lainya. Responsibility (CSR) program through programs
Terkait risiko reputasi, Perusahaan juga telah of caring as a form of the Company’s social
melaksanakan program Corporate Sosial activity.
Responsibility (CSR) melalui program peduli
sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap
kegiatan sosial.
Risiko strategis Strategic risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain Strategic risk is the risk due to, among other
disebabkan adanya penetapan dan things, determination and implementation of
pelaksanaan strategi perusahaan tidak tepat, inappropriate corporate strategies, making of
pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat inappropriate business decisions, or inadequate
atau kurang responsifnya perusahaan terhadap response by the company to rapid external
perubahan eksternal yang terjadi begitu cepat. changes. Strategic risk is managed mainly
Pengelolaan risiko strategis dilakukan terutama through a comprehensive decision-making
melalui proses pengambilan keputusan yang process supported by a consideration of the
komprehensif didukung dengan pertimbangan internal and external conditions as well as
atas kondisi internal dan eksternal serta data yang accurate and up to date data.
akurat dan aktual.
- 97 -
Risiko kepatuhan Compliance risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is the risk caused by the
disebabkan karena Perusahaan tidak mematuhi Company’s failure to comply with or to implement
atau tidak melaksanakan peraturan perundang- the laws and regulations and other applicable
undangan dan ketentuan lain yang berlaku provisions, which will have an impact on the
yang akan berdampak kepada kegiatan usaha Company’s business activities. Compliance risk is
Perusahaan. Pengelolaan risiko kepatuhan managed by implementing good corporate
dilakukan dengan menerapkan tata kelola governance through the application of good
perusahaan yang baik dengan menerapkan practices in the conduct of business activities so
praktik-praktik yang baik dalam menjalankan as to always comply with and implement the
kegiatan usaha untuk selalu mematuhi dan regulations and provisions in force.
melaksanakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan yang berlaku.
Dampak ekonomi pasca COVID-19 Economic impact post COVID-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari The World Health Organization (WHO) on Friday,
Jumat, 5 Mei 2023 mengumumkan status May 5, 2023 announced the end of the status of
COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat COVID-19 as a global public health emergency.
global sudah berakhir. Hal ini juga didukung oleh This is also supported by the Decree of the
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 17 President of Indonesia No. 17 of 2023 concerning
tahun 2023 tentang penetapan berakhirnya status the determination of the end of the Corona Virus
pandemic Corona Virus Disease 2019 Disease 2019 (COVID-19) pandemic status in
(COVID-19) di Indonesia yang mulai berlaku pada Indonesia came into effect on June 21, 2023.
tanggal 21 Juni 2023.
Perekonomian nasional kini terus diliputi The national economy is now filled with optimism
optimisme tentang pemulihan ekonomi yang terus about the improving economic recovery in an
membaik. Dalam upaya meningkatkan kontribusi effort to increase the contribution of the economy,
perekonomian, Manajemen akan terus Management will continue to improve the
meningkatkan evaluasi kinerja keuangan dan evaluation of the Company’s financial and
operasional perusahaan untuk memastikan operational performance to ensure ongoing
kelangsungan usaha yang terus berlanjut. business continuity.
48. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 48. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan dari halaman 1 sampai 99 merupakan financial statements on pages 1 to 99 were
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui responsibilities of the management and were
oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved for issue by the Company’s Directors on
24 Juli 2023. July 24, 2023.
- 98 -
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
RASIO-RASIO KEUANGAN OTORITAS FINANCIAL RATIO OF FINANCIAL
JASA KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) SERVICES AUTHORITY (UNAUDITED)
30 JUNI 2023 JUNE 30, 2023
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN – RASIO – SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION –

RASIO KEUANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN FINANCIAL RATIO OF FINANCIAL SERVICES
AUTHORITY
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.05/2018 tanggal Based on POJK No. 35/POJK.05/2018 dated
31 Desember 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha December 31, 2018 regarding the Organisation of
Perusahaan Pembiayaan, Perseroan diharuskan Financiang Company Business, the Company is
untuk memenuhi sejumlah rasio keuangan tertentu. required to comply with several financial ratios.
Rasio-rasio ini dibuat oleh Perseroan berdasarkan These ratios have been prepared by the Company
formula sebagaimana ditentukan dalam peraturan based on the formula as prescribed in the said
OJK untuk tujuan kepatuhan terhadap peraturan, OJK regulation for regulatory compliance
dimana rasio tersebut dapat berbeda jika rasio purposes, where such ratios may differ had the
tersebut dihitung berdasarkan standar akuntansi ratios been computed based on Indonesian
keuangan Indonesia. financial accounting standards.
Berikut ini adalah rasio-rasio keuangan berdasarkan The following are the financial ratios based on
Peraturan OJK (tidak diaudit): OJK Regulation (unaudited):
30 Juni/ 31Desember/
June 30, 2023 December 31, 2022
Rasio pembiayaan terhadap aset 88,99 89,12 Financing to asset ratio

Rasio saldo piutang pembiayaan neto
terhadap to tal pendanaan yang Net financing receivables to
diterima 276,80 290,35 funding ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan
untuk pembiayaan investasi dan Net financing receivables fo r investment
mo dal kerja dibandingkan dengan and wo rking capital financing to to tal
jumlah saldo piutang pembiayaan 32,13 28,91 financing receivables ratio
Rasio piutang pembiayaan
bermasalah (NP F) 1,53 1,24 No n-perfo rming financing (NF) ratio
Rasio permo dalan 137,85 148,80 Capital ratio
Gearing ratio 0,55 0,48 Gearing ratio

Rasio ekuitas terhadap mo dal diseto r 538,31 513,09 Equity to paid up capital ratio
- 99 -

Cfin Q2 2023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Cfin Q2 2023

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Cfin Q2 2023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN INTERIM / INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

PADA TANGGAL 30 JUNI 2023, 31 DESEMBER 2022, DAN

AS OF JUNE 30 2023, DECEMBER 31 2022, AND

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN KEUANGAN - Untuk periode FINANCIAL STATEMENTS - For six months

Laporan Posisi Keuangan 1 Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - Rasio- SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

Tidak Diaudit / Unaudited Diaudit / Audited

Kas dan bank 5 Cash on hand and in bank

Tagihan anjak piutang 6 Factoring receivables

Piutang jual dan sewa-balik 7 Sale and leaseback receivables

Piutang sewa pembiayaan 8 Finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen 9 Consumer financing receivables

Piutang lainnya 10 Other receivables

Beban dibayar dimuka 7.202.432 11 3.700.381 Prepaid expenses

Properti investasi 13.224.000 12,40 13.224.000 Investment properties

Aset hak-guna - bersih 36.877.053 13,40 38.845.261 Right-of-use assets - net

Aset tetap - bersih 160.156.905 15 166.681.355 Premises and equipment - net

Aset takberwujud - bersih 14.821.083 16 15.688.522 Intangible assets - net

Aset lainnya 206.023.794 17 205.987.359 Other assets

JUMLAH ASET 9.189.256.066 8.049.255.816 TOTAL ASSETS

Tidak Diaudit / Unaudited Diaudit / Audited

Utang bank 18 Bank loans

Utang pajak 158.430.145 20,38 48.182.255 Taxes payable

Utang premi asuransi 21.898.911 21 26.981.810 Insurance premium payables

Beban masih harus dibayar 22 Accrued expenses

Utang lainnya 478.881.319 23 108.442.818 Other payables

Liabilitas sewa 24 Lease liabilities

Pendapatan ditangguhkan 25 Deferred income

Liabilitas imbalan pasca kerja 62.819.606 26 60.589.217 Post-employment benefits obligation

JUMLAH LIABILITAS 3.826.976.883 2.938.173.032 TOTAL LIABILITIES

Tambahan modal disetor 351.948.790 27 351.948.790 Additional paid - in capital

Penghasilan komprehensif lain 37.832.720 14,15,26 38.904.942 Other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 5.362.279.183 5.111.082.784 TOTAL EQUITY

Tidak Diaudit / Unaudited Tidak Diaudit / Unaudited

JUMLAH PENDAPATAN 1.395.731.532 714.198.428 TOTAL INCOME

JUMLAH BEBAN 562.998.745 703.309.942 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK 832.732.787 10.888.486 INCOME BEFORE TAX

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM 39 EARNINGS PER SHARE

Penghasilan komprehensif lain/

Deviden - - - - - (398.452.046) (398.452.046) Dividend

Cadangan umum - - - - 150.000 (150.000) - General reserve

Tidak Diaudit / Unaudited Tidak Diaudit / Unaudited

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursement for:

Kas Bersih Digunakan untuk Net cash Used in

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Anggaran dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association has

Dewan Komisaris Board

Komisaris Independen Lukman Abdullah Independent

Dewan Direksi Board of Directors