Jurnal Isma H1
Jurnal Isma H1
Jurnal Isma H1
ABSTRACT
Every patient always expects quality services so that patient satisfaction can be achieved and fulfill
the dimensions of quality midwifery services, because every health service unit must provide the
same service to every patient, both BPJS and non BPJS patients. The purpose of this study was to
determine whether there was an effect of the use of BPJS and perceptions of midwifery services on
the satisfaction of maternity patients at BPM Husniyati Palembang. This research method uses a
quantitative descriptive design with a cross sectional approach with a sample of 30 respondents
who gave birth at PMB Husniyati Palembang. Collecting data using a questionnaire sheet with
statistical test results using chi square. The results of the univariate analysis were obtained from
21 respondents, who used BPJS (70.0%) more who used BPJS than those who used BPJS (Non
BPJS), namely 9 respondents (30.0%), for those who had a perception that strongly agreed with
the The quality of service at PMB Husniyati is 25 respondents (83.3%), while there are 5
respondents (16.7%) who have a perception that only agrees with the quality of service during the
delivery process, then for the satisfaction of patients who are very satisfied with delivery services,
19 respondents (63,3%), more than those who are only satisfied with delivery services, namely 11
respondents (36.7). The results of the bivariate analysis showed that there was no significant
relationship between BPJS and the satisfaction of maternity patients at PMB Husniyati
Palembang, based on the Chi-Square results, p value = 0.282, which was greater than 0.05. and
there is a significant relationship between the effect of perceived quality of midwifery services on
patient satisfaction in childbirth at PMB Husniyati Palembang, based on the results of Chi Square
p value = 0.001 which is smaller than = 0.05. In conclusion, there is a significant relationship
between the perceived influence of the quality of midwifery services on the satisfaction of maternity
patients at PMB Husniyati Palembang.
ABSTRAK
Setiap pasien selalu mengharapkan pelayanan yang berkualitas sehingga BPJS dapat tercapainya
kepuasan pasien dan memenuhi dimensi mutu pelayanan kebidanan, oleh karena nya setiap unit
pelayanan kesehatan harus memberikan pelayanan yang sama kepada setiap pasien baik sebagai
pasien BPJS maupun non BPJS. Tujuan penelitian ini agar diketahuinya pengaruh penggunaan
BPJS dan persepsi pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien bersalin di BPM Husniyati
Palembang, Metode peneliti ini menggunakan desain diskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional dengan sampel 30 responden yang bersalin di PMB Husniyati Palembang. Pengumpulan
data dengan lembar kuisioner dengan hasil uji statistik menggunakan chi square. Hasil analisis
univariat didapatkan dari 21 responden, yang menggunakan BPJS (70,0 %) lebih banyak yang
menggunakan BPJS dari yang menggunakan BPJS ( Non BPJS ) yaitu 9 responden (30,0 %),
untuk yang memiliki persepsi yang sangat setuju terhadap mutu pelayanan di PMB Husniyati yaitu
25 responden (83.3%), sedangkan terdapat 5 responden (16.7%) yang memiliki persepsi yang
hanya setuju terhadap mutu pelayanan pada saat proses persalinan, lalu untuk kepuasan pasien yang
sangat puas teradap pelayanan persalinan yaitu 19 responden ( 63,3 % ), lebih banyak dari yang
hanya puas saja terhadap pelayanan persalinan yaitu 11 responden (36.7). Hasil analisis bivariat
tidak ada hubungan yang signifikan antara BPJS terhadap kepuasan pasien bersalin di PMB
Husniyati Palembang, berdasarkan hasil Chi - Square nilai p value = 0,282 yang lebih besar
daripada 0,05. ada hubungan yang signifikan antara pengaruh persepsi mutu pelayanan kebidanan
terhadap kepuasan pasien bersalin di PMB Husniyati Palembang. Berdasarkan hasil dari Chi
Square nilai p value = 0,001 yang lebih kecil dari = 0,05. Simpulan terdapat hubungan yang
signifikan antara pengaruh persepsi mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien bersalin
di PMB Husniyati Palembang.
setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata
responden memberikan nilai 86.4 hal ini berarti responden memberikan nilai 90.33 hal ini
pasien sangat setuju terhadap mutu pelayanan berarti pasien sangat setuju terhadap mutu
terkait dengan hubungan antar individu, hai ini pelayanan terkait dengan kontinuitas, hai ini
berarti petugas kesehatan yang melayani pasien berarti petugas kesehatan melayani pasien
di BPM Husniyati melayani pasien dengan baik dengan baik selalu memberitahu
sesuai dengan kuesioner yang sudah di buat. jadwalkunjungan ulang dan memberikan kartu
berobat yang harus di bawa ketika periksa
c. Kenyamanan kembali di PMB Husniyati.
mendapatkan nilai rata rata 76.33 hal ini berarti Hal ini sejalan dengan peneliti
30 responden rata rata memiliki persepsi mutu Hardiyansyah (2015) pelayanan berkualitas
yang hanya setuju saja terhadap dimensi memuaskan bila pelayanan tersebut dapat
kenyamanan, hal di karenakan jumlah tempat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarat.
duduk pasien kurang memadai dan harus
memperhatikan lagi kebersihan di BPM C. Kepuasan Pasien
Husniyati.
Penelitian ini dilakukan pada 30
d. Kompetensi teknis responden, menunjukkan bahwa terdapat 19
responden (63,3%) yang sangat puas teradap
setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata pelayanan persalinan di PMB Husniyati. Dan
responden memberikan nilai 89.56 hal ini 11 responden (36,7%) Yang hanya puas saja
berarti pasien sangat setuju terhadap mutu terhadap pelayanan persalinan di PMB
pelayanan terkait dengan kompetensi teknis, hai husniyati. Dari hasil tabel tersebut dapat
ini berarti petugas kesehatan yang melayani disimpulkan bahwa lebih banyak responden
pasien di PMB Husniyati melayani pasien yang sanggat puas terhadap pelayanan
dengan baik sesuai dengan kuesioner yang persalinan di PMB siapa daripada yang hanya
sudah di buat. puas saja.
e. Informasi Kepuasan pasien di lihat dari 5 dimensi,
dari hasil penelitian terdapat 30 responden di
setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata dapatkan :
responden memberikan nilai 86.33 hal ini
berarti pasien sangat setuju terhadap mutu a. Daya tangkap
pelayanan terkait dengan informasi, hai ini
berarti petugas memberikan informasi dan Setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata
edukasi yang mudah di mengerti oleh pasien di responden memberikan nilai 83.6 hal ini
PMB Husniyati. berarti pasien sangat puas terhadap kepuasan
pasien terkait dengan daya tangkap, hai ini
f. Efisiensi menunjukkan bahwa petugas kesehatan di
BPM Husniyati melayani pasien dengan
mendapatkan nilai rata rata 78.33 hal ini berarti baik sesuai dengan kuesioner yang sudah di
30 responden rata rata memiliki persepsi mutu buat.
yang hanya setuju saja terhadap dimensi
efisiensi, hai di karenakan prosedur di PMB b. Kehandalan
Husniyati pelayanan agak rumit sehingga
Mendapatkan nilai rata rata 83.56 hal ini keseluruhannya memiliki pengaruh terhadap
berarti 30 responden rata rata memiliki kepuasan pasien peserta BPJS.
kepuasan yang sangat puas terhadap dimensi
kehandalan, hai di karenakan bidan selalu Berdasarkan hasil penelitian Sanusi
ada di tempat, dan sangat teliti dalam (2015), dijelaskan bahwa hasil uji statistic
menangani pasien bersalin di BPM diperoleh nilai signifikan kepuasan pasien dari
Husniyati. aspek tangibility (bukti fisik) = 0,011 yang
artinya ada perbedaan kepuasan dari peserta
c. Jaminan BPJS PBI dan Non PBI. Sedangkan, kepuasan
pasien dari aspek reliability (handal) diperoleh
Setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata nilai = 0,518 yang artinya tidak ada perbedaan
responden memberikan nilai 88.167 hal ini kepuasan pasien dari peserta BPJS PBI dan Non
berarti pasien sangat puas terhadap kepuasan PBI. Kepuasan pasien dari aspek responsivess
pasien terkait dengan dimensi jaminan, hai (tanggap) = 0,39 yang artinya tidak ada
ini menunjukkan bahwa petugas kesehatan perbedaan kepuasan pasien dari peserta BPJS
di PMB Husniyati melayani pasien dengan PBI dan Non PBI. Dari aspek assurance
baik, berhati hati dalam melaksanakan
(jaminan) diperoleh nilai = 0,003 yang artinya
pekerjaan nya dan melakukan pemeriksaan
ada perbedaan kepuasan pasien yang signifikan
dengan sopan sesuai dengan kuesioner yang
dari peserta BPJS PBI dan Non PBI. Dan dari
sudah di buat.
aspek Empaty (perhatian) didapatkan nilai =
0,002 dapat diartikan ada perbedaan kepuasan
pasien dari peserta BPJS PBI dan Non PBI.
d. Empati
Analisisa Bivariat
penelitian ini telah di lakukan pada 30 Pengaruh Penggunaan BPJS Dan Kepuasan
responden rata rata responden memberikan Pasien Bersalin Di PMB Husniyati
nilai 84.4 hal ini berarti pasien sangat puas Palembang
terhadap kepuasan pasien terkait dengan Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa
dimensi empati, hai ini menunjukkan bahwa dari 30 responden, yang menggunakan BPJS
petugas kesehatan di PMB Husniyati sebanyak 21 responden dimana 12 responden
melayani pasien dengan baik, tidak (40%) sangat puas terhadap pelayanan dan 9
memandang status pasien, sehingga pasien responden (30%) hanya puas saja terhadap
merasa aman berkonsultasi dengan bidan. pelayanan yang diberikan. Sedangkan dari 9
responden yang tidak menggunakan BPJS
e. Bukti langsung
masing-masing 7 responden (23,3%) sangat
setelah di lakukan penilaian bahwa rata rata puas terhadap terhadap pelayanan dan 2
responden memberikan nilai 83.5 hal ini responden (6,7%) hanya puas saja terhadap
berarti pasien sangat puas terhadap kepuasan pelayanan.
pasien terkait dengan dimensi bukti
Uji statistik chi square didapatkan nilai P
langsung, hai ini menunjukkan bahwa PMB
Value 0,282 (P Value > 0,05) sehingga HO
Husniyati terlihat bersih dan rapi sehingga
ditolak dan Ha diterima, berarti tidak ada
pesien merasa nyaman pada saat bersalin di
hubungan yang signifikan antara BPJS terhadap
PMB Husniyati Palembang.
kepuasan pasien bersalin di PMB Husniyati
Hal ini sejalan dengan penelitian Palembang.
ulliyati (2019) bahwa setiap variabel dalam
Hal ini berarti responden merasa puas
kualitas pelayanan pertolongan persalinan yang
terhadap pelayanan persalinan yang diberikan
meliputi tangible ( bukti langsung ), reliability (
oleh petugas PMB husniyati, serta biaya
kehandalan ), ( daya responsiveness tanggap ),
persalinan gratis untuk pengguna BPJS
assurance ( jaminan ), dan empathy ( empati )
membuat pasien merasa puas, hal ini
menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan bedakan antara pasien umum dan pasien BPJS,
baik dan memuaskan bagi pasien yang pelayanan yang maksimal, bidan selalu singap
bersalinan di PMB husniyati Palembang. melayani pasien dengan ramah yang membuat
pasien merasa nyaman dan puas saat bersalin di
Hal ini sejalan dengan penelitian primatika PMB Husniyati Palembang.
Ambar Sari (2015), kepuasan secara umum
antara pasien BPJS dan pasien umum Hasil penelitian ini Sejalan dengan
didapatkan rata rata tingkat kepuasan pasien penelitian yang dilakukan oleh Usman (2013),
umum sebesar 106,14 sedangkan pada pasien mengatakan bahwa ada hubungan mutu
BPJS sebesar 66,62, sehingga dalam penelitian pelayanan kesehatan ditinjau dari segi
ini didapat perbedaan yang bermakna. Nilai p ketanggapan dengan kepuasan pasien pengguna
value 0,001 telah memenuhi krtiteria normal layanan kesehatan gratis di Puskesmas Lompoe
yaitu < 0,05. Kota Parepare.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Hal ini sejalan juga dengan hasil
Nursalam (2011), berdasarkan survei dari 15 penelitian Murtiana (2016) menunjukkan
pasien pengguna Badan Penyelenggara Jaminan mutu pelayanan adminitasi, dokter,
Sosial (BPJS), 12 pasien berpendapat kurang perawat, sarana prasarana dan lingkungan
puas tentang ketentuan dan persyaratan yang
Rumah Sakit terdapat hubungan dengan
ditetapkan untuk menggunakan jasa BPJS,
dikarenakan pembatasan sarana prasarana yang
kepuasan pasien
diberikan seperti penarikan biaya saat akan PENUTUP
rawat inap adapun persyaratan yang rumit KESIMPULAN
ketika pasien minta naik kelas, Adanya Berdasarkan penelitian yang dilakukan
ketentuan beberapa pelayanan kesehatan yang di PMB husniati Palembang tahun 2022 maka
tidak dijamin oleh BPJS. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan a. Diketahui distribusi frekuensi pengguna
Kebidanan Terhadap Kepuasan Pasien BPJS di PMB Husniyati palembang yaitu
Bersalin Di PMB Husniyati Palembang sebanyak 21 responden ( 70.0%), dan yang
Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa tidak menggunakan BPJS sebanyak 9
dari 30 responden, yang memiliki persepsi responden (30.0% ) .
sangat setuju terhadap mutu pelayanan adalah b. Diketahui distribusi frekuensi mutu
sebanyak 25 responden dimana 19 responden pelayanan di PMB Husniyati Palembang
(63,3%%) sanagt puas terhadap pelayanan dan yaitu 25 responden (83.3%) yang memiliki
6 responden (20 %) hanya puas saja terdapa persepsi yang sangat setuju terhadap mutu
pelayanan. sedangkan dari 5 responden yang pelayanan sedangkan terdapat 5 responden
memeiliki persepsi setuju saja terhadap mutu (16.7%) yang memiliki persepsi yang
pelayanan dimana semua responden (100%) hanya setuju terhadap mutu pelayanan
hanya puas saja terhadap pelayanan yang pada saat proses persalinan.
diterimanya. c. Diketahui distribusi frekuensi kepuasan
pasien di PMB Husniyati Palembang
Uji statistik chi square didapatkan nilai P
Value 0,001 (P Value < 0,05) sehingga HO yaitu 19 responden (63,3%) yang sangat
diterima dan Ha ditolak, berarti ada hubungan puas teradap pelayanan persalinan di PMB
yang signifikan antara mutu pelayanan terhadap Husniyati Palembang. Dan 11 responden
kepuasan pasien bersalin di PMB Husniyati (36,7%) yang hanya puas saja terhadap
Palembang pelayanan persalinan di PMB Husniyati
Palembang.
Di karenakan pelayanan di PMB husniyati
tidak memandang status pasien tidak membeda
d. Diketahui Pengaruh Penggunaan BPJS Irwan, (2007). Prinsip-prinsip Ekologi dan
Terhadap Kepuasan Pasien Bersalin Di Organisasi Ekologi Komunitas dan
PMB Husniyati Palembang dengan hasil Lingkungan. Bumi Aksara:
uji statistikchi square didapatkan nilai P Jakarta.Kedokteran.Yogyakarta:
Value 0,282 (P Value > 0,05) sehingga HO Penerbit Kanisius.
ditolak dan Ha diterima, berarti tidak ada
pengaruh yang signifikan antara BPJS Lusa. (2007). Faktor-faktor yang
terhadap kepuasan pasien bersalin di PMB mempengaruhi kepuasan pasien.
Husniyati Palembang. Jakarta: Airlangga.
Hubaedah & Inayanti, (2019). Mutu Pelayanan Purwoastuti & Siwi, (2015). Pelayanan
Kebidanan. Surabaya : Guepedia Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Baru
Press
Sanusi. (2015). Pengaruh penggunaan Kartu
BPJS Terhadap Kepuasan Pasien Di
Ruangan Interna RSUD BITUNG.
[akses 20 Maret 22].